KUMPULAN SOAL (KELOMPOK 3 NPM 88-92) KELAS C ANGKATAN 2014

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2010

TENTANG PREKURSOR

1. Prekursor adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan dalam
pembuatan narkotika dan psikotropika

Pernyataan di atas terdapat pada PP No.44 Tahun 2010 tentang Prekursor yaitu pada
pasal... dan nomor
a. 1 dan 1
b. 1 dan 2
c. 1 dan 3
d. 1 dan 4
e. 1 dan 5
Jawaban: A

2. Tujuan pengaturan prekursor adalah sebagai berikut, kecuali:

a. Melindungi masyarakat dari penyalahgunaan Prekursor
b. Agar bisa digunakan oleh kalangan masyarakat
c. Mencegah dan memberantas peredaran gelap Prekursor
d. Mencegah terjadinya kebocoran dan penyimpangan Prekursor
e. Menjamin ketersediaan Prekursor untuk industri farmasi, industri non farmasi dan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Jawaban: B

3. Pengangkutan Prekursor dari satu negara ke negara lain dengan melalui dan/atau singgah
di wilayah Negara Republik Indonesia yang terdapat Kantor Pabean dengan atau tanpa
berganti sarana angkutan merupakan
a. Transito
b. Psikotropika
c. Transisi
d. Transmigrasi
e. Distribusi
Jawaban: A

4. Menurut Pasal 20, PP No.44 Tahun 2010, dalam rangka pengawasan Menteri dan menteri
terkait dapat mengambil tindakan administratif. Tindakan administratif berupa, kecuali:
a. Teguran lisan
 b. Teguran tertulis
c. Pengehentian sementara
d. Pencabutan izin
e. Pengembalian prekursor
Jawaban: E

5. Prekursor hanya dapat diproduksi oleh industri yang telah memiliki izin sesuai dengan
ketentuan
a. Peraturan perundang-undangan
b. Ketua BPOM
c. Direktur pabrik
d. Distributor
e. Perarturan menteri
Jawaban: A

6. 1. Berbentuk tulisan
2. Gambar
3. Kombinasi tulisan dan gambar
4. Bentuk lain yang disertakan pada kemasan

Pernyataan yang benar mengenai label pada wadah atau kemasan Prekursor adalah..
a. 1 dan 2
b. Semua benar
c. 2 dan 4
d. 1 dan 3
e. Semua salah
Jawaban: B

7. Peraturan yang mengawasi penggunaan dan peredaran prekursor di Indonesia adalah

sebagai berikut, kecuali...
a. PP No. 24 tahun 2010
b. Undang-undang nomor 35 tahun 2009
c. Peraturan menteri perdagangan nomor 647 tahun 2004
d. Permenkes 35 tahun 2014
e. Peraturan menteri kesehatan nomor 168 tahun 2005
Jawaban: D

8. Contoh prekursor yang diawasi oleh pemerintah adalah, kecuali....

a. Kloroform
b. Toluen
 c. Aseton
d. Efedrin
e. Dietil eter
Jawaban: A

9. Ekspor dan impor zat prekursor dapat dilakukan oleh industri farmasi setelah mendapat
rekomendasi dari....
a. POLRI
b. BPOM
c. Menteri kesehatan
d. Depkes
e. Industri Argo dan Kimia (IAK)
Jawaban: E

10. Berikut merupakan contoh prekursor, kecuali

a. Aspirin
b. Efedrin
c. Piperonal
d. Ergotamin
e. Safrole
Jawaban: A

11. Pengelolaan prekursor diatur dalam..

a. PP 44 tahun 2010
b. PP 25 tahun 2009
c. PP 27 tahun 2008
d. PP 27 tahun 2007
e. PP 25 tahun 2010
Jawaban: A

12. Bagaimana cara penyimpanan precursor yang baik menurut PP 44 tahun 2010 ?
a. Precursor wajin disimpan pada tempat penyimpanan yang aman
b. Precursor harus disimpan secara terpisah dengan penyimpanan lain
c. Precursor yang disimpan harus dibuktikan dan diperoleh secara sah sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan
d. Ketentuan mengenai penyimpanan diatur oleh menteri dana tau Menteri terkait sesuai
dengan kewenangannyya
e. Benar semua
Jawaban: E

13. Yang termasuk golongan obat prekursor adalah, kecuali

a. Ephedrine
 b. Ergometrine
c. metformin
d. Ergotamine
e. Isosafrol
Jawaban: C

14. Zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan dalam pembuatan
narkotika dan psikotropika disebut
a. Narkotika
b. Prekursor
c. Transito
d. Adiktif
e. Psikotropik
Jawaban: B

15. Pasal 106 UU 35 Tahun 2009 berisi tentang:

a. Hak masyarakat dalam pencegahan, pemberantasan serta penyalahgunaan narkotika
dan prekursor
b. Regulasi Prekursor
c. Tata cara akses prekursor
d. Sistematika pembelian prekursor
e. Semua salah
Jawaban: B