Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
2. Keluhan utama
Ibu post partum 3 tiga hari yang lalu tanggal 25 Oktober 2012 mengeluh
badannya panas, payudara terasa sakit jika di sentuh, bengkak,
mengeluarkan ASI sedikit.
3. Riwayat persalinan
a. Status GPA : G1P0A0
b. Usia kehamilan saat bersalin : 38 minggu
c. ANC : 5 x di BPS
d. Tempat persalinan : BPS ERVINA METRO
e. Ditolong oleh : Bidan Erviana
f. Keadaan ibu dan bayi : Baik
g. cara persalinan : Spontan, pervaginam
i. Anak lahir tanggal : 25 Oktober 2012
Jenis kelamin : Perempuan
BB/PB : 3200 gr/49cm
j. Plasenata
Lahir spontan pukul : 10.25 WIB
Keadaan plasenta : Lengkap
Jumlah perdarahan Kala I : 50 cc blood slym
Kala II : 150 cc
Kala III : 150 cc
Kala IV : 150 cc
500 cc
Jumlah persalinan Kala I : 11 jam
Kala II : 30 menit
Kala III : 20 menit
Kala IV : 2 jam
13 jam 50 menit
4. Pola istirahat dan nutrisi
a. Istirahat
1) Sebelum melahirkan : Ibu mengatakan tidur 8-9 jam sehari
Ibu mengatakan tidur siang 1 jam
2) Sesudah melahirkan : Ibu mengatakan tidur + 6-8 jam sehari
Ibu mengatakan tidur siang 2 jam
b. Nutrisi
1) Sebelum melahirkan : Ibu makan 3 x sehari dengan nasi, lauk,
sayur, dengan porsi sedang, ibu minum 6-8 gelas / hari
2) Sesudah melahirkan : Ibu makan 2 x sehari dengan nasi, lauk,
sayur, dengan porsi sedang, ibu minum 6-8 gelas / hari
c. Data psikologis
1) Sebelum melahirkan :
a) Ibu merasa takut akan mengahadapi persalinan; apakah
persalinannya berjalan lancar
b) Ibu merasa takut tidak bisa merawat anaknya
c) Ibu merasa takut apakah yang akan terjadi pada anaknya setelah
keluar dari perutnya
d) Bertanya-tanya dalam hati apakah jenis kelamin anaknya
2) Sesudah melahirkan
a) Ibu merasa lega karena persalinan berjalan dengan lancar
b) Ibu merasa cemas dengan keadaan saat ini
c) Ibu merasa kebutuhan ASI anaknya tidak terpenuhi
d) Ibu merasa kebutuhan gizi anaknya belum terpenuhi
5. Pemeriksaan
a) Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
TD : 130/80 mmHg
Pols : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
Temp : 38,20C
b) Pemeriksaan fisik
1) Kepala : rambut hitam, kotor, tidak rontok, ada ketombe
2) Muka : tidak ada oedema, conjungtiva merah muda, sclera
tidak ikterik
3) Gigi dan mulut: gigi basah, tidak ada caries, mulut bersih, lidah
bersih, simetris
4) Telinga : simetris, bersihm tidak ada caries, mulut bersih, lidah
bersih
5) Hidung : tidak ada pembesaran dihidung atau polip
6) Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar tiroid
7) Payudara : mamae membesar, jika ditekan nyeri, kerasa
memerah, putting menonjol, pengeluaran ASI sedikit
8) Abdomen : tidak terdapat luka operasi, tidak ada pembesaran
yang abdomal
TFU pertengahan antara simpisis dan pusat kontraksi uterus baik
9) Genetalia : tidak ada oedema dan varises, pengeluran
pervaginam lochea rubra, tidak ada luka bekas jahitan, pada anus tidak
terdapat hemoroid.
10) Ekstremitas
Atas : fungsi penggerakan baik, simetris kiri dan kanan, jari-jari
tangan lengkap
Bawah : fungsi pergerakan baik, simetris kiri dan kanan tidak ada
oedema, tidak ada varises
b. Cemas
Dasar :
1) Payudara ibu bengkak ibu takut terjadi kelainan
2) Ibu mengeluh payudaranya nyeri apalagi saat disusukan
3) Ibu khawatir dengan keadaannya saat ini
4) Ibu merasa kawatir jika anaknya kurang gizi karena ASI yang
diberikan tidak adekuat
c. Gangguan aktivitas
Dasar :
1) Ibu harus di bantu suami saat menyusukan anaknya
2) Ibu harus di bantu suami saat mandi
3) Ibu belum bisa menggendong bayinya sendiri karena merasa
payudara nyeri saat ibu mengangkat bayi
3. Kebutuhan
a. Penyuluhan tentang postnatal breastcare
Dasar :
1) ASI hanya keluar sedikit-sedikit
2) Payudara bengkak
3) Ibu postpartum hari ke-5
4) Ibu kurang mengerti tentang perawatan payudara
b. Konseling tentang teknik
1) Ibu belum tahu cara menyusui yang benar
2) Ibu baru pertama kali menyusui
V. PERENCANAAN MANAJEMENT
1. Jelaskan pada ibu dan keluarga tentang keadaan ibu saat ini
a. Jelaskan pada ibu bahwa ibu mengalami mastitis yaitu bengkak
keras dan nyeri serta merah meradang
b. Ajarkan pada ibu cara mencegah terjadinya mastitis yaitu ibu harus
menyusui bayinya tanpa jadwal dan cara menyusui yang benar,
melakukan perawatan payudara selam menyusui, ibu harus
menggunakan BH yang menyangga
2. Jelaskan pada ibu cara mengurangi rasa nyeri sebelum dan
sesudah menyusui yaitu dengan cara :
a. Messase payudara dan ASI di peras dengan tangan sebelum
menyusui
b. Basahi putting susu dengan ASI agar bayi mudah untuk menyusui
c. Kompres dingin payudara ibu sebelum menyusui
d. Susukan payudara ibu yang sakit agar ASI lancar dan menurunkan
ketegangan pada payudara
e. Pakai BH yang menyangga, gunakan yang menekan
VI. IMPLEMENTASI
1. Menjelaskan pada ibu dan keluarga tentang keadaan ibu saat ini
b. Menjelaskan pada ibu bahwa ibu mengalami mastitis yaitu bengkak
keras dan nyeri serta merah meradang
c. Mengajarkan pada ibu cara mencegah terjadinya mastitis yaitu ibu
harus menyusui bayinya tanpa jadwal dan cara menyusui yang benar,
melakukan perawatan payudara selam menyusui, ibu harus
menggunakan BH yang menyangga
2. Menjelaskan pada ibu cara mengurangi rasa nyeri sebelum dan
sesudah menyusui yaitu dengan cara :
a. Memessase payudara dan ASI di peras dengan tangan sebelum
menyusui
b. Membasahi putting susu dengan ASI agar bayi mudah untuk
menyusui
c. Kompres dingin payudara ibu sebelum menyusui
d. Susukan payudara ibu yang sakit agar ASI lancar dan menurunkan
ketegangan pada payudara
e. Pakai BH yang menyangga, gunakan yang menekan
3. Jelaskan pada ibu cara perawatan payudara selama menyusui
a. Menganjurkan ibu untuk melakukan perawatan payudara selama
menyusui
b. Mengajarkan pada ibu cara melakukan perawatan payudara selama
menyusui
c. Mengobservasi ibu saat melakukan perawatan payudara
4. Menjelaskan pada ibu tentang teknik menyusui yang benar
a. Menjelaskan pada ibu pentingnya cara menyusui yang benar
b. Mengajarkan pada ibu cara menyusui yang benar
c. Mengobservasi ibu cara menyusui
5. Memberikan obat-obatan antipiretik untuk menghilangkan rasa
nyeri
a. Memberikan obat klokasilin 500 mg 6 jam selama 10 hari
b. Memberi paracetamol 500 mg setiap 3 x sehari
VII. EVALUASI
1. Ibu mengerti keadaanya saat ini
2. Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan bidan
3. Ibu berjanji akan melakukan atau menjelaskan semua anjuran yang
diberikan oleh bidan
4. Ibu bisa melakukan perawatan payudara selama menyusui
5. Ibu bisa melakukan teknik menyusui yang benar
6. Ibu berjanji akan mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan
Pelaksanaan :
1. Menjelaskan kondisi ibu saat ini
2. Menjelaskan pada ibu tentang menyusui yang benar
3. Menganjurkan pada ibu untuk mengkonsumsi sayur-sayuran dan
buah-buahan
4. Menganjurkan ibu untuk meneruskan terapi
5. Menganjurkan dan mengajarkan ibu cara postnatal breast care
Pelaksanaan :
1. Menjelaskan pada ibu bahwa kondisinya saat ini baik
2. Mengajurkan pada ibu untuk menyusui bayinya sampai 6 bulan
3. Mengajurkan pada ibu untuk mengkonsumsi sayur-sayuran dan
buah-buahan
P :
1. Jelaskan pada ibu tentang kondisinya saat ini
2. Minta ibu tetap menyusui bayinya sampai 6 bulan
3. Anjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi makanan yang bergizi,
banyak makan sayur dan buah
4. Anjurkan ibu untuk tetap melakukan perawatan payudara selama
menyusui
Pelaksanaan :
1. Menjelaskan pada ibu bahwa kondisinya saat ini baik
2. Mengajurkan pada ibu untuk menyusui bayinya sampai 6 bulan
3. Mengajurkan pada ibu untuk mengkonsumsi sayur-sayuran dan
buah-buahan serta makanan yang bergizi
4. Menganjurkan ibu untuk tetap melakukan perawatan payudara
selama menyusui
5. Menjelaskan pada ibu tentang KB