Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
I. PENGKAJIAN
1. Data Dasar Keluarga
Nama KK : Ny. B
Umur : 70 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SR
Suku : Banjar
3. Genogram
x
x
x
x
x x
x
x x c c
x
x
x
x
x
Keterangan:
24
: Laki laki : Meninggal Laki - laki
Tipe keluarga Ny. B adalah tipe keluarga janda (single family), menganut
agama islam, bersuku banjar dan berbangsa Indonesia. Pendapatan
keluarga Ny. B Rp. 500.000,00 Rp. 1.000.000,00 per bulan, dan
digunakan sebagian besar untuk keperluan sehari-hari. Aktivitas rekreasi
Ny. B selama ini hanya senang berbincang-bincang dengan tetangga
disekitar rumah dan jarang melakukan rekreasi diluar rumah.
Riwayat keluarga saat ini adalah Ny. B mengatakan sudah lama menderita
penyakit hipertensi dan sebelumnya Ny. B tidak memiliki riwayat masuk
RS, hanya saja Ny. B pernah rawat jalan ke RS dengan dibantu oleh
tetangga disekitar rumahnya.
5. Pengkajian Lingkungan
Karakteristik rumah keluarga Ny. B adalah bangunan tidak permanen
dengan luas 4x5 m2. Berlantai papan, terdapat 3 jendela/ ventilasi dan
selalu terbuka, pekarangan didepan rumah dimanfaatkan untuk kandang
ayam.. Sumber air yang digunakan untuk memasak dan minum adalah air
25
sungai yang terlebih dahulu dimasak. Sumber air yang digunakan untuk
mandi dan MCK yaitu air sungai. Tempat penampungan air sementara
yang digunakan oleh keluarga adalah gentong/ tajau dan selalu dikuras
oleh keluarga. Sistem pembuangan sampah keluarga Ny. B adalah
dengan cara dibuang ke sungai atau dibakar.
5 1. Teras
2. Kandang ayam
3. Kamar tidur
4 4. Ruang tamu
5. Dapur
3
3
6. Struktur Keluarga
a. Komunikasi Keluarga
Antar anggota keluarga terbina hubungan yang baik. Dalam
menghadapi setiap masalah selalu diadakan musyawarah dalam
keluarga.
26
Ny. B sebagai ibu rumah tangga dan berusaha untuk memenuhi
keperluan sehari-hari.
d. Norma Keluarga
Keluarga Ny. B mempercayakan perawatan kesehatan kepada tenaga
kesehatan, khususnya Ny. B yang tekanan darahnya tidak stabil.
7. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Keluarga Ny. B kurang memahami keadaan penyakit yang
dideritanya.
b. Fungsi Sosial
Hubungan antar anggota keluarga baik, tampak kepedulian anggota
keluarga dengan saling tolong menolong dalam melaksanakan tugas di
dalam keluarga. Keluarga ini juga membina hubungan yang baik
dengan tetangga sekitar rumahnya terbukti dengan seringnya tetangga
main ke teras rumahnya untuk berbincang bincang dengan anggota
keluarga juga cukup aktif bermasyarakat dengan mengikuti kegiatan
yang ada dalam masyarakat.
c. Fungsi Perawatan Keluarga
Keluarga Ny. B kurang mampu merawat anggota keluarga dengan
kesehatan hipertensi, khususnya untuk perawatan Ny. B.
d. Fungsi Reproduksi
Keluarga Ny. B tidak memiliki anak. Sekarang Ny. B hanya tinggal
sendirian di rumah karena suaminya telah meninggal dunia. Ny. B
saat ini tidak menjadi akseptor KB dengan alasan sudah memasuki
usia lanjut.
e. Fungsi Ekonomi
Untuk memenuhi keperluan hidup Ny. B mendapat penghasilan dari
gaji pensiunan almarhum suaminya.
27
b. Mengambil Keputusan
Dalam pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah kesehatan,
Ny. B berusaha memecahkan masalahnya sendiri.
c. Merawat Anggota Keluarga yang Sakit
Ny. B kurang dapat merawat dirinya yang sakit, dikarenakan kurang
mengetahui cara mengetahui perawatan khususnya dengan penyakit
hipertensi.
d. Memelihara Lingkungan
Dalam memelihara lingkungan cukup baik, karena ventilasi yang
terdapat dirumah dirasa terpenuhi.
e. Menggunakan Fasilitas / Pelayanan Kesehatan
Keluarga Ny. B memilih pergi ke puskesmas/ poskesdes/ balai
pengobatan terdekat untuk mengobati penyakitnya.
Ny. B sudah dapat beradaptasi dengan stressor yang ada yaitu dengan
selalu berdoa dan berusaha semaksimal mungkin. Keluarga terlihat sudah
beradaptasi atas stressor yang dihadapi dan merasa sebagai suatu bagian
dari kehidupan yang harus dijalani.
Pemeriksaan Ny. B
Keadaaan umum:
- Kesadaraan Composmentis
- Tanda-tanda vital:
150/90 mmHg
1. Tekanan darah
88x/menit
2. Nadi
22x/menit
28
3. Respirasi
Head to toe:
Kepala-rambut Mesocepal, rambut beruban, tidak ada
luka
Pemeriksaan paru:
Inspeksi Pengembangan dada sama, RR :
22x/menit
Palpasi Taktil fermitus normal
Perkusi Terdengar bunyi sonor
Auskultasi Terdengar bunyi vesikuler
Ekstrimitas:
Atas Tidak ada luka, berfungsi dengan
normal
Bawah Tidak ada luka, berfungsi dengan
normal
29
11. Harapan Keluarga
Ny. B berharap tetap tercipta hubungan yang harmonis dalam keluarga
dan adanya perubahan perilaku /kondisi yang lebih baik terhadap
kesehatan Ny. B.
DO :
Berdasarkan hasil pemeriksaan
tanda tanda vital didapatkan :
Tekanan darah : 150/90
mmHg.
Respirasi : 22 x/menit
Nadi : 88 x/menit
30
III. SKALA PRIORITAS
1. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang, gejala, penyebab,
pencegahan dan penatalaksanaan penyakit hipetensi berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
menderita penyakit hipertensi.
31
IV. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
1. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang, gejala, penyebab, pencegahan
dan penatalaksanaan penyakit hipetensi berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita
penyakit hipertensi.
b. Kriteria Hasil
Keluarga dapat menjelaskan kembali tentang tanda, gejala, penyebab,
serta akibat lanjut dari penyakit hipertensi.
c. Intervensi
1. Kaji tingkat pengetahuan keluarga tentang penyakit hipertensi
2. Lakukan pengukuran tekanan darah
3. Jelaskan dan diskusikan dengan keluarga tentang penyakit
hipertensi: pengertian dan penyebab hipertensi, tanda dan gejala
hipertensi dan komplikasi hipertensi
4. Berikan kesempatan keluarga untuk bertanya
32
5. Anjurkan klien untuk mengontrol makanan dan menghindari
makanan yang berlemak dan berasa asin
6. Evaluasi singkat terhadap topik yang didiskusikan dengan keluarga
7. Berikan pujian terhdap kemampuan yang diungkapkan keluarga
setiap kali diskusi.
8. Motivasi keluarga untuk membawa Ny.B berobat ke Puskesmas
NO
HARI/TGL IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
DX
1 Jumat, 1. Mengkaji tingkat pengetahuan S : K lien mengatakan tau
04 Sept 2015 keluarga tentang penyakit hipertensi arti hipertensi adalah tekanan
(klien mengatakan tau arti hipertensi darah tinggi tetapi klien
adalah tekanan darah tinggi tetapi mengatakan belum tau angka
klien mengatakan belum tau angka normal dari tekanan darah
normal dari tekanan darah serta serta penyebab hipertensi
penyebab hipertensi)
O : TD 150/90 mmHg,
A
2. Melakukan pengukuran tekanan darah Nadi: 88x/menit, RR :
pada Ny. B 22x/menit, klien tampak
(Ny. S TD 150/90 mmHg, Nadi: bingung ketika ditanya
88x/menit, RR 22x/menit) penyebab dari hipertensi.
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1 Minggu, 1. Mengkaji tingkat pengetahuan S :
06 Sept 2015 keluarga tentang penyakit hipertensi. klien mengatakan tahu
(klien mengatakan tahu arti hipertensi arti hipertensi adalah
adalah tekanan darah tinggi) tekanan darah tinggi
2. Melakukan pengukuran tekanan darah
Klien dapat menyebutkan
(TD 140/80 mmHg)
3. Menjelaskan dan mendiskusikan tanda dan gejala darah
33
A
hipertensi, tanda dan gejala hipertensi O:
dan komplikasi hipertensi. TD 140/80 mmHg
4. Memberikan kesempatan keluarga
Klien dan keluarga
untuk bertanya
5. Menganjurkan klien untuk mengontrol tampak mendengarkan
P : Intervensi dilanjutkan
1 Selasa, 1. Mengkaji tingkat pengetahuan S: Keluarga klien dan klien
08 Sept 2015 keluarga tentang penyakit hipertensi. mengatakan tahu arti
(Klien mengatakan tahu arti hipertensi hipertensi adalah tekanan
adalah tekanan darah tinggi dan darah tinggi dan mengetahui
mengetahui bahwa tekanan darah bahwa tekanan darah tinggi
tinggi bisa karena stress, keturunan bisa karena stress, keturunan
atau makanan yang berlemak, klien atau makanan yang
mengatakan belum tahu bahwa darah berlemak, klien mengatakan
tinggi yang tidak ditangani akan belum tahu bahwa darah
menyebabkan stroke) tinggi yang tidak ditangani
2. Melakukan pengukuran tekanan darah
akan menyebabkan stroke.
(TD 170/100 mmHg)
3. Menjelaskan dan mendiskusikan
dengan keluarga tentang penyakit
O: A
TD 170/100 mmHg
hipertensi: pengertian dan penyebab
Klien tampak
hipertensi, tanda dan gejala hipertensi
mendengarkan
dan komplikasi hipertensi.
4. Memberikan kesempatan keluarga penjelasan dari
34
untuk bertanya mahasiswa dan ikut
5. Menganjurkan klien untuk
berdiskusi dengan
mengontrol makanan dan
mahasiswa tentang
menghindari makanan yang berlemak
hipertensi
dan berasa asin.
Klien terlihat bingung
6. Mengevaluasi singkat terhadap topik
ketika ditanya
yang didiskusikan dengan keluarga
7. Memberikan pujian terhadap komplikasi dari
kemampuan yang diungkapkan hipertensi,
keluarga setiap kali diskusi.
8. Memotivasi keluarga untuk membawa A: Masalah teratasi sebagian
Ny. B berobat ke puskesmas
P: Intervensi dilanjutkan
1 Kamis, 1. Mengkaji ulang tingkat pengetahuan S: Klien mengatakan tahu
10 Sept 2015 keluarga tentang penyakit hipertensi. arti hipertensi adalah tekanan
(Klien mengatakan tahu arti hipertensi darah tinggi dan mengetahui
adalah tekanan darah tinggi dan bahwa tekanan darah tinggi
mengetahui bahwa tekanan darah bisa karena stress, keturunan
tinggi bisa karena stress, keturunan atau makanan yang
atau makanan yang berlemak, klien berlemak, klien mengatakan
mengatakan tidak ingat komplikasi tidak ingat komplikasi dari A
dari hipertensi) hipertensi.
2. Melakukan pengukuran tekanan darah
(TD 170/100 mmHg) O:
TD 170/100 mmHg
3. Menjelaskan dan mendiskusikan
kembali dengan keluarga tentang Klien dan keluarga
35
7. Memberikan pujian terhadap adalah stroke.
kemampuan yang diungkapkan
A: Masalah teratasi sebagian
keluarga setiap kali diskusi.
8. Memotivasi keluarga untuk membawa
P: Intervensi dilanjutkan
Ny. B berobat ke puskesmas
1 Sabtu, 1. Mengkaji ulang tingkat pengetahuan S: Klien mengatakan tahu
12 Sept 2015 keluarga tentang penyakit hipertensi. arti hipertensi adalah tekanan
(klien mengatakan tahu arti hipertensi darah tinggi dan mengetahui
adalah tekanan darah tinggi dan bahwa tekanan darah tinggi
mengetahui bahwa tekanan darah bisa karena stress, keturunan
A
tinggi bisa karena stress, keturunan atau makanan yang
atau makanan yang berlemak) berlemak, klien mengatakan
2. Melakukan pengukuran tekanan darah
sekarang mulai menghindari
(TD 150/90 mmHg)
makanan yang asin
3. Menjelaskan dan mendiskusikan
kembali dengan keluarga tentang
penyakit hipertensi: pengertian dan O:
penyebab hipertensi, tanda dan gejala TD 150/90 mmHg
hipertensi dan makanan yang harus Klien dan keluarga
dihindari. tampak mendengarkan
4. Memberikan kesempatan keluarga
penjelasan dari
untuk bertanya
5. Menganjurkan kembali kepada klien mahasiswa dan ikut
P: Intervensi dilanjutkan
1 Senin, 1. Mengkaji ulang tingkat pengetahuan S: Klien mengatakan tahu
14 Sept 2015 keluarga tentang penyakit hipertensi. arti hipertensi adalah tekanan
36
(klien mengatakan tahu arti hipertensi darah tinggi dan mengetahui
adalah tekanan darah tinggi dan bahwa tekanan darah tinggi
mengetahui bahwa tekanan darah bisa karena stress, keturunan
tinggi bisa karena stress, keturunan atau makanan yang
atau makanan yang berlemak, klien berlemak, klien mengatakan
dapat mengingat makanan yang tidak bahwa darah tinggi yang
boleh dimakan, serta komplikasi dari tidak ditangani akan
hipertensi)
2. Melakukan pengukuran tekanan darah
menyebabkan stroke, klien A
mengatakan sekarang mulai
(TD 140/100 mmHg)
menghindari makanan yang
3. Menjelaskan dan mendiskusikan
asin, berlemak (daging)
kembali dengan keluarga tentang
penyakit hipertensi: pengertian dan
O:
penyebab hipertensi, tanda dan gejala
TD 140/100 mmHg
hipertensi, pantangan bagi penderita
Klien dan keluarga
hipertensi dan komplikasi hipertensi.
4. Memberikan kesempatan keluarga tampak mendengarkan
P: Intervensi dilanjutkan
37
1 Selasa, 1. Mengkaji ulang tingkat pengetahuan S: Klien mengatakan tahu
15 Sept 2015 keluarga tentang penyakit hipertensi. arti hipertensi adalah tekanan
14 (klien mengatakan tahu arti hipertensi darah tinggi dan mengetahui
adalah tekanan darah tinggi dan bahwa tekanan darah tinggi
mengetahui bahwa tekanan darah bisa karena stress, keturunan
tinggi bisa karena stress, keturunan atau makanan yang
atau makanan yang berlemak, klien berlemak, klien mengatakan
dapat mengingat makanan yang tidak bahwa darah tinggi yang
boleh dimakan, serta komplikasi dari tidak ditangani akan
hipertensi)
2. Melakukan pengukuran tekanan darah
menyebabkan stroke, klien
mengatakan sekarang mulai
A
(TD 180/100 mmHg)
menghindari makanan yang
3. Menjelaskan dan mendiskusikan
asin, berlemak (daging)
kembali dengan keluarga tentang
penyakit hipertensi: pengertian dan
O:
penyebab hipertensi, tanda dan gejala
TD 180/100 mmHg
hipertensi, pantangan bagi penderita
Klien dan keluarga
hipertensi dan komplikasi hipertensi.
4. Memberikan kesempatan keluarga tampak mendengarkan
38
P: Intervensi dilanjutkan
1 Rabu, 1. Mengkaji ulang tingkat pengetahuan S: Klien mengatakan tahu
16 Sept 2015 keluarga tentang penyakit hipertensi. arti hipertensi adalah tekanan
(klien mengatakan tahu arti hipertensi darah tinggi dan mengetahui
adalah tekanan darah tinggi dan bahwa tekanan darah tinggi
mengetahui bahwa tekanan darah bisa karena stress, keturunan
tinggi bisa karena stress, keturunan atau makanan yang
atau makanan yang berlemak, klien berlemak, klien mengatakan
dapat mengingat makanan yang tidak bahwa darah tinggi yang
boleh dimakan, serta komplikasi dari tidak ditangani akan
hipertensi).
2. Melakukan pengukuran tekanan darah
menyebabkan stroke, klien
mengatakan sekarang mulai
A
(TD 140/90 mmHg)
menghindari makanan yang
3. Menjelaskan dan mendiskusikan
asin, berlemak (daging)
kembali dengan keluarga tentang
penyakit hipertensi: pengertian dan
O:
penyebab hipertensi, tanda dan gejala
TD 140/90 mmHg
hipertensi, pantangan bagi penderita
Klien dan keluarga
hipertensi dan komplikasi hipertensi.
4. Memberikan kesempatan keluarga tampak mendengarkan
39
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
40