Vous êtes sur la page 1sur 6

LAPORAN EBM

No Langkah EBM Hasil


1. Ringkasan kasus Tn.S usia 53 tahun datang ke Puskesmas Karang Anyar
diantar oleh istrinya dengan keluhan nyeri pada sendi-sendi
kaki dan tangan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan ini
dirasakan hilang timbul sejak 3 tahun yang lalu. Keluhan
dirasakan semakin memberat pada pagi hari, pasien merasa
kaku-kaku dan sulit berjalan. Keluhan ini sedikit membaik
dengan istirahat. Keluhan tidak dipengaruhi oleh
perubahan suhu udara. Selain keluhan tersebut, pasien juga
sering mengalami kesemutan. Pasien juga sering BAK
pada malam hari dan jika terdapat luka, luka tersebut sulit
untuk sembuh. Pasien juga mengluhkan kaki yang sering
membengkak setiap kurang lebih 1 bulan sekali.
Meski memiliki riwayat penyakit kencing manis, asam urat
dan kadar kolesterol tinggi sejak beebrapa tahun lalu,
namun pasien datang ke Puskesmas hanya jika ada keluhan
saja. Penampilan cukup bersih dan terawat, tekanan darah:
100/60 mmHg; frekuensi nadi: 85 x/menit; frek. nafas: 20
x/menit; suhu: 36,5 oC; berat badan: 65 kg; tinggi badan:
165 cm. IMT: 23,8 kg/m2. Didapatkan halip pemeriksaan
penunjang yaitu GDS : 370 mg/dL, Asam Urat : 12,3 g/dL,
Kolesterol : 280 mg/dL

2. Formulasi Apakah kepatuhan pengobatan pada pasien dengan penyakit


Pertanyaan kronis (diabetes mellitus, gout arthritis, stroke dan
(Answerable hiperkolesterolemia) dipengaruhi oleh keyakinan tentang efek
Question) obat-obatan?

3. PICO P : Kepatuhan pengobatan


I : Keyakinan tentang efek obat-obatan
C : Berapa banyak persentase kepatuhan pengobatan pada
pasien dengan penyakit kronis antara pasien yang yakin akan
efek obat-obatan dan tidak yakin akan efek obat-obatan?
O : Apakah kepatuhan pengobatan pada pasien dengan
penyakit kronis (diabetes mellitus, gout arthritis, stroke dan
hiperkolesterolemia) dipengaruhi oleh keyakinan tentang efek
obat-obatan?

4. Searching Pada praktikum EBM ini, saya memilih sumber bukti dari
Guidence pubmed. Berikut langkah-langkah saya mencari sumber bukti
yang relevan dengan foreground question yang diberikan.
Buka google
Tulis di search engine: Pubmed
Lalu pilih Pubmed Clinical Queries
Setelah terbuka pilih Clinical Study Categories
Pada kotak search engine, ketik: Diabetes Mellitus
Stroke Rheumatoid Arthritis
Lalu didapatkan 61 jurnal dari hasil tersebut.
5. Eliminate Eliminasi jurnal yang diatas dilakukan dengan cara :
Pada publication dates menggunakan 5 tahun terakhir
Pada text availability menggunakan free full text
Pada Species menggunakan humans
Jadi dari 61 jurnal diatas diperoleh hasil sebesar 14
jurnal.
Lalu pilih jurnal yang sesuai
Pada akhirnya saya memilih jurnal yang berjudul: Beliefs
about medicines and non- adherence in patients with stroke,
diabetes mellitus and rheumatoid arthritis: a cross-sectional
study in China

6. Critical Appraisal Validitas : Desainnya merupakan a cross-sectional


questionnaire-based study. Sumber data diambil dua rumah
sakit perkotaan besar di Hefei dan Tianjin, Cina, mulai dari
bulan Januari 2014 hingga September 2014.
Selanjutnya dilakukan telaah jurnal dengan hasilnya sebagai
berikut:
a) Judul Jurnal
Beliefs about medicines and non- adherence in
patients with stroke, diabetes mellitus and rheumatoid
arthritis: a cross-sectional study in China Judul jurnal
ini dapat dikategorikan tepat, padat dan jelas. Judul
jurnal tersebut tidak terlalu panjang ataupun terlalu
pendek. Kata-kata penjelasan tentang jenis penelitian
seperti a cross-sectional study membuat pembaca
memahami dan tertarik untuk membaca penelitian ini, hal
ini merupakan daya tarik tersendiri bagi pembaca untuk
memilih jurnal tersebut.

b) Pengarang dan Institusi


Aturan baku penulisan nama pengarang adalah nama
keluarga ditulis lebih dahulu diikuti dengan nama
awal, tetapi pada jurnal ini tidak demikian. Nama
pengarang ditulis sebagai mana biasanya dan dilengkapi
dengan status pengarang. Nama dan status pengarang
tersebut dituliskan di bawah judul dan selanjutnya
dituliskan asal institusi dari para penulis yang
menerangkan institusi pengarang tersebut lengkap dengan
alamat institusi tersebut.

c) Abstrak
Abstrak ditulis secara terstruktur dan lengkap dimulai
dari objectives, methods, results dan conclusions. Setiap
bagian dari abstrak memberikan informasi tersendiri yang
dirangkum secara ringkas dan mudah dimengerti. Selain
itu jumlah kata di dalam abstrak jurnal adalah 239 kata.
Abstrak yanb baik memiliki jumlah kata antara 200
hingga 250. Karenanya abstrak jurnal sudah memenuhi
syarat abstrak yang baik.

d) Pendahuluan
Pendahuluan tidak lebih dari 1 halaman. Pada
pendahuluan menjelaskan bahwa diabetes mellitus dan
ulkus pedis merupakan penyakit kronik dengan pervalensi
yang banyak, selain itu ulkus pedis juga menjadi
penyebab terbanyak yang berkontribusi terhadap
amputasi selain dari trauma. Setiap pernyataan
memiliki sumber yang jelas, hal ini dibuktikan dengan
adanya footnote yang merujuk ke daftar pustaka.
Sehingga memiliki bukti yang kuat.

e) Metode
Pada penulisan metode dibagi menjadi 3 bagian yaitu
Eligibility Criteria, Data Extraction dan Data Analysis.
Pemilihan populasi sumber ini menjadi kriteria seleksi
dalam pemilihan penelitian yang menggambarkan
prevalensi dan faktor resiko dari amputasi pada penderita
ulkus pedis.

f) Hasil
Penulisan hasil dibagi menjadi 3 bagian berupa
Karakteristik pasien mengenai keyakinan tentang
obat spesifik yang di tentukan oleh kondisi mereka,
hasil BMQ (The Beliefs about Medicines
Questionnaire) merupakan penilaian keyakinan pasien
tentang seberapa peka terhadap efek obat-obatan
dan skala profil kepatuhan medik, dan hubungan
antara kepercayaan tentang obat-obatan dan
ketidakpatuhan yang dinilai dengan menggunakan
model regresi logistik

g) Diskusi
Pada diskusi dibahas mengenai hasil yang didapatkan
menunjukan bahwa Specific-concerns dan PSM (the
Perceived Sensitivity to Medicines scale) dikaitkan
secara bermakna dengan ketidakpatuhan, yaitu
semakin tinggi kekhawatiaran tentang obat atau
kepekaan yang dirasakan terhadap obat-obatan maka
semakin rendah tingkat ketidakpatuhan
Kesimpulan dari jurnal ini yaitu BMQ adalah alat yang
berguna untuk mengidentifikasi pasien yang beresiko
untuk tidak patuh mengkonsumsi obat-obatan. Di masa
depan, studi intervensi kepatuhan mungkin menggunakan
BMQ untuk dilakukan terhadap pasien yang beresiko
tidak patuh mengkonsumsi obat-obatan

h) Daftar Pustaka
Daftar pustaka disusun sesuai dengan aturan jurnal yang
baku. Semua footnote pada naskah dijelaskan di daftar
pustaka. Semua footnote merujuk pada sumber yang
jelas.

Importance : Temuan pada jurnal ini sangat penting


untuk mengetahui seberapa besar kepatuhan pengobatan
pada pasien dengan penyakit kronis yang dipengaruhi oleh
keyakinan tentang efek obat-obatan

Applicability : Temuan di jurnal ini sangat bermanfaat


dalam menyelesaikan permasalahan dalam kasus
praktikum ini, karena dapat menjawab pertanyaan-
pertanyaan mengenai Apakah kepatuhan pengobatan
pada pasien dengan penyakit kronis (diabetes mellitus, gout
arthritis, stroke dan hiperkolesterolemia) dipengaruhi oleh
keyakinan tentang efek obat-obatan? Dengan menggunakan
nilai MARS-5 yang terus menerus menunjukkan hubungan
yang serupa dengan yang dilaporkan dalam regresi logistik (r
= -0,09, p <0,01 untuk Specific-Prierns and r = -0,09, p <0,01
untuk PSM). Kami mencatat perbedaan antara kelompok yang
menunjukkan perbedaan sikap terhadap penyakit dan
perlakuan mereka dengan yang tidak menunjukan perbedaan
yang signifikan. Pasien pasca rawat jalan di rumah sakit
(diabetes melitus dan RA), kembali datang untuk kontrol
kesehatan . Temuan ini konsisten dengan bukti dari meta-
analisis baru-baru ini yang menunjukkan bahwa kepatuhan
yang lebih tinggi dikaitkan dengan lebih sedikit kekhawatiran
yang terjadi akibat efek-efek dari pengobatan. Oleh karena itu
saya berkesimpulan bahwa kepatuhan pengobatan pada pasien
dengan penyakit kronis dipengaruhi oleh keyakinan tentang
efek obat-obatan
7. Apply Penerapan bukti ini dapat dilakukan saat dokter
berhadapan langsung dengan pasien yaitu menjawab
kekhawatiran yang terjadi akibat efek-efek dari pengobatan
pasien dengan penyakit kronis. Hal ini juga sekaligus dapat
menjadi sebuah acuan untuk pasin dapat mencari pengetahuan
mengenai efek-efek obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
Dengan pengetahuan pasien yang baik, maka kepatuhan pasien
dalam pengobatan akan membaik.
8. Assesment Langkah 1 adalah asking dengan metode PICO sehingga dapat
merumuskan permasalahan dari kasus.

Langkah 2 adalah Acquiring, mencari literatur di Pubmed


Clinical Queries, dengan menggunakan Boolean Key :
Diabetes Mellitus Stroke Rheumatoid Arthritis
Sehingga ditemukanlah jurnal Beliefs about medicines and
non- adherence in patients with stroke, diabetes mellitus and
rheumatoid arthritis: a cross-sectional study in China

Langkah 3 adalah Appraising dengan menggunakan metode


VIA. Jurnal tersebut merupakan crossectional dan membahas
permasalahan yang telah dirumuskan dalam PICO. Hasilnya
adalah kepatuhan pengobatan pada pasien dengan penyakit
kronis dipengaruhi oleh keyakinan tentang efek obat-
obatan.

Langkah 4 adalah Applying berupa jurnal ini dapat dijalanai


untuk pasien dengan penyakit kronis, membuat kita
sebagai dokter harus menjawab kekhawatiran yang terjadi
akibat efek-efek dari pengobatan pasien dengan penyakit
kronis. Selain itu hal ini juga sekaligus dapat menjadi
sebuah acuan untuk pasin dapat mencari pengetahuan
mengenai efek-efek obat-obatan yang sedang dikonsumsi
langkah 1 hingga langkah 4 telah dilakukan sesuai prosedur
EBM yang ditetapkan dan terlihat jelas bahwa EBM membantu
dalam memecahkan permasalahan ketidakpatuhan pasien
dengan penyakit kronis dalam mengkonsumsi obat-obatan.
Sehingga didapatkan kesimpulan dari hasil penelitian
bahwa BMQ adalah alat yang berguna untuk
mengidentifikasi pasien yang beresiko untuk tidak patuh
mengkonsumsi obat-obatan

Vous aimerez peut-être aussi