ABSTRAK

Topik Penilaian adalah pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kinerja Guru
Terhadap Kompetensi Pendagogik Guru pada SMP Negeri di Kecamatan Galang
Kabupaten Deli Serdang. Permasalahan Penelitian seberapa besar kepemimpinan
yang tercerminkan dalam Instruktif Komunikatif, Konsultatif, Partisipasi, delegasi,
Pengendalian dan Pendisiplinan melalui dimensi ketepatan sistem dan peraturan
kerja. Inplementasi Kebijakan dan hasil kerja bertujuan untuk mengungkapkan
tentang Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kinerja Guru Terhadap
Pendagogik Guru pada SMP Negeri di kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang
Metode Penelitian untuk memperoleh data empirik yang diperlukan dalam
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode surve eksplanasi. Tekhnik
pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen Angket bersifat tertutup
model Likert yang dimodifikasi dengan berskala lima. Tekhnik tersebut didukung
dengan wawancara guna melengkapi data yang tidak terakomodasi oleh instrumen
angket. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah bentuk sensus sampel
seluruh guru SMp Negeri di Kecamatan galang Kabupaten Deli Serdang yang
berjumlah 43 orang. Analisis data yang digunakan adalah Model Analisi Jalur (Part
Analisys Models) dengan uji statistika adalah uji-t dan uji-f dengan bantuan SPSS
16,0 for Windos. Diperoleh hasil pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan
Kinerja Guru Terhadap Kompetensi Pendagogik Guru pada SMP Negeri di
Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang ditunjukkan oleh hasil penelitian 25,64
% artinya kompetensi pendagogik guru ditentukan oleh Kepemimpinan kepala
sekolah sebesar 25,64 %. Kepemimpinan Kepala Sekolah membawa implikasi yang
positif terhadap Kompetensi Pedagogik Guru. Pengaruh Kinerja Guru Terhadap
Kompetensi Pedagogik ditujukan oleh hasil penelitian 35,26 % artinya kompetensi
pedagogik guru ditentukan oleh Kinerja Guru sebesar 35,26 %. Kinerja guru
membawa implikasi yang positif terhadap Kompetensi Pedagogik Guru Besarnya
pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kinerja Guru Terhadap Kompetensi
Pendagogik Guru pada SMP Negeri di Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang
melalui dimensi Kepala Sekolah sebagai menejer, sebagai supervisor, sebagai
leader dan sebagai motivator dan kinerja guru melalui dimensi perencanaan
Pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, membuka pembelajaran menyajikan
Materi Pembelajaran Menutup Pembelajaran dan Penilaian Pembelajaran, secara
simultan terhadap Kompetensi Pedagogik Guru pada SMP Negeri di Kecamatan
Galang Kabupaten Deli Serdang ditunjukkan oleh hasil penelitian bahwa
Kepemimpinan Kepala Sekolah dan kinerja guru membawa implikasi yang positif
baik/tinggi terhadap Kompetensi Pedagogik Guru pada SMP Negeri di Kecamatan
Galang Kabupaten Deli Serdang, besarnya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan
Kinerja Guru terhadap Kompetensi Pedagogik Guru secara bersama-sama sebesar
60,90 % dan dipengaruhi faktor lain residu (sebesar 39,10 %) Hal ini menunjukkan
Kompetensi pedagogik Guru ditentukan oleh faktor-faktor lain diluar
kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kinerja Guru sebesar 39,10 % yang tidak dikaji
dalam penelitian ini.
 Gambar 2.1
Peradigma Penelitian

Kepemimpinan Kepala
Sekolah (X1) :
1. Sebagai Manajer
2. Sebagai Supervisor
3. Sebagai Leader
Sebagai Motivator (UU 14
Thn 2005 Kopetensi Pedagogik (Y) :
1. Penyusunan Kurikulum
2. Pembuatan Rencana
Program Pembelajaran
3. Pelaksanaan Pembelajaran
4. Menutup Pembelajaran
Kinerja Guru (X2) :
5. Evaluasi Pembelajaran
1. Perencanaan Pembelajaran
6. UU. No. 14, 2005)
2. Pelaksanaan Pembelajaran
3. Membuka Menyajikan
4. Menyajikan Materi
5. Menutup Pembelajaran
6. Penilaian Pembelajaran
7. (Saud (2005 :8)

E. Hipotesis Penelitian

Adapun hipotesa penelitian adalah

1. Besarnya Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi

Pedagogik Guru ditentukan oleh dimensi fungsi instruktif, fungsi sebagai

Supervisor, Fungsi Sebagai Leader, Fungsi Sebagai Motivator dan Fungsi

Pengendalian
pemimpin memimpin denga irengarahkin bawahannya untuk mendapatkan tujuan

yang telah direncanakan.

Undang-undang Republjk Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru

dan Dosen Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran

peserta didik. Kepala sekolah adalah Pemimpin. Sebagai pemimpin kepala sekolah

dalam Kepemimpinan Kepala Sekolah nya dalam melaksanakan tugasnya

berfiingsi adalah sebagai Edukator, dengan tugas rnelaksanakan proses belajar

mengajar secara efektif dan efisien. memiliki tugas dan fingsi sebagai

1. Sebagai Manager (Manajer)

a. Menyusun Rencana
b. Mengkordinasi Kegiatan
c. Melaksanakan Pengawasan
d. Mengatur Proses Belajar Mengajar
e. Sarana dan Prasarana
f. Menyelenggarakan Administrasi

2. Sebagai Supervisor (Penyelia)

a. Prosees Belajar Mengajar
b. Kegiatan Bimbingan dan Konseling
c. Kegiatan Ekstrakurikuler
d. Kegiatan ketatausaliaan

3. Sebagai Leader (Pemimpin)

a. Memiliki keteladanan di dalam segala Aspek Kepemimpinan Kepala
Sekolah
b. Mengambil keputusan dengan cepat dan tepat
c. Menjadikan sekolah sebagai pusat keterampilan

4. Sebagai Motivator (Pembina Ikiim Kerja)

a. Terciptanya ikiim kerja yang kondisuf, rasa keakraban dan kekeluargaan
b. Terciptanya lingkungan yang Asri dan digunakan sebagai alat media
belajar

b. Variabel Kinerja Guru (X2)

Sedangkan variabel dependen yaitu kinerja guru terdiri atas enam dimensi,

yang secara operasional didefinisikan ebagai berikut:

 Kinerja ialah penampilan prilaku kerja yang ditandai oleh keluwesan gerak,

ritme dan urutan kerja yang sesuai dengan prosedur sehingga memenuhi ukuran

kualitas pelayanan.

1. Perencanaan Pembelajaran, pada tahap ini yang perlu ditempuh adalah

menganalisis materi belajar yang tersedia mempertimbangkan aspek ruang

lingkup (scope) dan urutan (sequence). Materi dikaitkan dengan tujuan belajar

yang hendak dicapai;

2. Tahap Penyusunan Rencana Program Pembelajaran (RPP), Langkah-

langkahyang harus dilakukan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran

meliputi rangkaian kegiatan.

3. Pelaksanaan Pembelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran dimaksudkan untuk

memberi motivasi kepada siswa, memusatkan perhatian dan mengetahui apa

yang telah dikuasai siswa berkaitan dengan bahan yang akan dipelajari.

4. Menyajikan Materi Pembelajaran, Kegiatan utama pembelajaran dalam

menyampaikan pembelajaran kegiatan ini dilakukan untuk menanamkan,

mengembangkan, pengetahuan, sikap dan keterampilan berkaitan dengan

bahan kajian yang bersangkutan.

5. Menutup Pembelajaran, Kegiatan yang memberikan penegasan dan

kesimpulan dan penilaian terhadap penguasaan bahwa kajian yang diberikan

pada kegiatan inti.

6. Tahap Penilaian Pembelajaran, Penilaian usaha untuk memperoleh informasi

tentang perolehan belajar siswa secara menyeluruh, baik pengetahuan, konsep,

sikap, nilai maupun proses.

 Kompetensi Pedagogik dioperasionalkan melalui dimensi yaitu penyusunan

kurikulum, pembuatan Rencana Program Pembelajaran, Penyusunan Rencana

Program Pembelajaran (RPP), menutup Pembelajaran dan Evaluasi Pembelajaran

oleh Guru di sekolah, hal ini dikemukakan lebih lanjut bahwa:

1. Penyusunan Kurikulum adalah kemampuan mengelola mata pelajaran bahan

materi pembelajaran peserta didik dalam peranannya sebagai rancangan

pembelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam suatu

periode jenjang pendidikan.

2. Pembuatan Rencana Program Pembelajaran (RPP) adalah bahan ajar yang

dikembangkan oleh guru sebagai materi bahan ajar sebagai pegangan dalam

membantu guru dalam pembelajaran siswa di kelas secara efektif dan rnudah

untuk disampaikan kepada peserta didik.

3. Penyusunan Rencana Program Pembelajaran (RPP) adalah kemampuan guru

untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta

didik dalam proses pembelajaran dikelas.

4. Menutup pembelajaran adalah kemampuan penguasaan materi pelajaran secara

luas dan mendalam sehingga dapat disimpulkan diakhir kegiatan mengajar di

kelas.

5. Evaluasi pembelajaran adalah menilai hasil belajar peserta didik tentang

ketercapaian tujuan pembelajaran yang dicapai oleh peserta didik. Secara

operasional variabel penelitian ini dapat dilihat pada tabel

 Tabel 3.1.
Operasionalisasi Variabel

Variabel Dimensi Indikator

Kepemimpinan 1. Sebagai 1. Menyusun rencana pembelajaran
Kepala Manajer 2. Mengkordinasikan kegiatan guru
Sekolah (X1) 3. Melaksanakan pengawasan guru
UU No. 14 4. Mengatur proses belajar mengajar
2005) 5. Sarana dan prasarana
6. Menyelenggarakan administrasi
2. Sebagai 1. Proses belajar mengajar
Supervisor 2. Kegiatan bimbingan dan konseling
(Penyedia) 3. Kegiatan ekstra kulikuler
4. Kegiatan ketatausahaan
3. Sebagai Leader 1. Memiliki keteladanan didalam
(Pemimpin) segala aspek kepemimpinan kepala
sekolah
2. Mengambil keputusan dengan cepat
dan tepat
3. Menjadikan sekolah sebagai pusat
keterampilan
4. Sebagai 1. Terciptanya iklim kerja yang
Motivator kondusif, rasa keakraban dan
kekeluargaan
2. Terciptanya lingkungan yang asri
dan digunakan sebagai alat media
belajar
Kinerja Guru 1. Perencanaan 1. Rumusan dalam persiapan
(X2) Pembelajaran mengajar jelas, konkrit dan tepat
(Saud, 2005) kegiatan-kegiatan yang harus
dilakukan
2. Persiapan mengajar harus
sederhana dan fleksibel serta dapat
dilaksanakan dalam kegiatan-
kegiatan pembelajaran dan
pembentukan kompetensi peserta
didik;
3. Kegiatan disusun dan
dikembangkan dalam persiapan
mengajar harus menunjang dan
sesuai dengan kompetensi yang
ditetapkan.
2. Penyusunan 1. Pembuka kegiatan pembelajaran
Rencana melalui appersepsi,
Program 2. Menjelaskan program pembelajaran
Pembelajaran yang harus dilakukan peserta didik,
(RPP) 3. Mengorganisasikan pelaksanaan
kegiatan belajar peserta didik,
termasuk mengatur waktu yang
dibutuhkan untuk kegiatan
pembelajaran.
3. Pelaksanaan 1. Menciptakan semangat dan
Pembelajaran kesiapan belajar melalui bimbingan
guru kepada siswa;
2. Menciptakan suasana pembelajaran
demokratis dalam belajar,
mendorong siswa untuk kreatif
dalam belajar dan mengembangkan
keunggulan yang dimilikinya.
4. Menyajikan 1. Bahan yang disampaikan benar,
Materi tidak ada yang menyimpang;
Pembelajaran 2. Menyampaikan sistematis;
3. Bahasa jelas dan benar serta mudah
dimengerti oleh siswa dan;
memberi contoh yang tepat.
5. Menutup 1. Melaksanakan penilaian akhir dan
Pembelajaran mengkaji hasil penilaian;
2. Melaksanakan kegiatan tindak
lanjut memberikan tugas atas
latihan-latihan, dan memberikan
motivasi/bimbingan belajar;
3. Mengakhiri proses pembelajaran
dengan menjelaskan atau
memberitahu materi pokok yang
akan dibahas pada pembelajaran
berikutnya.
6. Penilaian 1. Melakukan penilaian terhadap
Pembelajaran proses belajar yang dilakukan
peserta didik sesuai prosedur yang
dirancang.
2. Melakukan penilaian terhadap hasil
belajar yang dicapai peserta didik
untuk mengukur ketercapaian
tujuan-tujuan pembelajaran serta
dampak iringnya.
3. Menganalisis hasil penilain
terhadap proses dan hasil belajar
peserta didik dikaitkan dengan
 tujuan pembelajaran yang
ditetapkan;
Kompetensi 1. Penyusunan 1. Pedoman terhadap acuan
Pedagogik (Y) Kurikulum pembelajaran atau landasan
kependidikan;
UU. No.14, 2. Pemahaman terhadap Materi
(2005) pembelajaran;
3. Pengembangan kurikulum atau
silabus sebagai pokok pelajaran
4. Perancangan pembelajaran;
5. Penyusunan Rencana Program
Pembelajaran (RPP) yang
mendidik dan dialogis;
2. Penyusunan 1. Mentapkan program pembelajaran
Rencana yang harus disampaikan kepada
Program peserta didik,
Pembelajaran 2. Mengorganisasikan Materi
kegiatan belajar peserta didik
termasuk mengatur waktu yang
dibutuhkan untuk kegiatan
pembelajaran Mengembangkan
peserta didik secara mandiri.
3. Mengelola Pemanfaatan teknologi
pembelajaran
3. Penyusunan 1. Berkomunikasi lisan, tulis, dan/
Rencana atau isyarat secara Santun;
Program 2. Menggunakan teknologi
Pembelajaran komunikasi dan informasi Secara
(RPP)l. fungsional;
3. Bergaul secara efektif dengan
peserta didik, sesama Pendidik.
tenaga kependidikan, pimpinan
satuan Pendidikan, orang tua atau
wali peserta didik;
4. Bergaul secara santun dengan
masyarakat sekitar dengan
mengindahkan norma serta sistem
nilai yang berlaku;
5. Menerapkan prinsip persaudaraan
sejati dan Semangat kebersamaan.
4. Penutup 1. Menyimpulkan Materi pelajaran
Pembelajaran secara sesuai dengani standar
materi program satuan pndidikan,
2. Mengemukakan konsen dan metode
disiplin keilmuan, teknologi, atau
seni yang relevan,
3. Mengakhiri Secara konseptual
 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat

diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Besarnya pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kompetensi

Pedagogik Guru pada SMP Negeri di Kecamatan Galang Kabupaten Deli

Serdang ditunjukkan oleh hasil penelitian 25.64 % pengaruh Kepemimpinan

Kepala Sekolah terhadap Kompetensi Pedagogik Guru. Artinya Kompetensi

Pedagogik Guru ditentukan oleh Kepemimpinan Kepala Sekolah sebesar

25,64 %. Kepemimpinan Kepala Sekolah membawa implikasi yang positif

terhadap Kompetensi Pedagogik Guru . Namun demikian Kompetensi

Pedagogik Guru SMP Negeri di Kecamatan Galang Kabtipaten Deli Serdang

ini tidak hanva dipengaruhi oleh faktor Kepemimpinan Kepala Sekolah saja,

ada faktor lain (epsilon), selain kepemimpinan yang juga berpengaruh, yang

tidak dikaji dalam penelitian ini.

2. Besarnya pengaruh Kinerja Guru terhadap Kompetensi Pedagogik Guru pada

SMP Negeri di Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang ditunjukkan oleh

hasil penelitian pengaruh Kinerja Guru terhadap Kompetensi Pedagogik Guru

(X2 ke Y) adalah sebesar 35,26 %. Artinya Kompetensi Pedagogik Guru

ditentukan oleh kinerja Guru sebesar 35,26 % kinerja Guru membawa

apIikasi yang positif terhadap Kompetensi Pedagogik Guru Namun demikian

Kompetensi Pedagogik Pembelajaran, Menyajikan Materi Pembelajaran

Menutup Penilaian Pembelajaran Oleh karena itu dalam rangka

 meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru yang dapat mewujudkan

tercapainya tujuan SMP Negeri di Kecamatan Galang Kabupaten Deli

Serdang perlu memelihara aspek-aspek Kinerja Guru dengan menerapkan

Ketepatan Sistem dan peraturan kerja, Implementasi Kebijakan dan basil

kerja dalam tugas dan fungsi Guru.

3. Hasil temuan pada variabel Kompetensi Pedagogik Guru menunjukkan

bahwa Kompetensi Pedagogik Guru yang ditampilkan SMP Negeri di

Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang pada dimensi Pembuatan

Rencana Program Pembelajaran belum optimal dan memiliki ukuran terendah

dan dimensi lainnya. Berkaitan dengan hal tersebut pimpinan agar

memperhatikan masalah Pembuatan Rencana Program Pembelajaran ini

antara lain dalam bentuk kecepatan mengatasi masalah yang diadukan, dan

tanggap terhadap pengaduan masyarakat.

4. Bagi pihak pengelola dalam rangka meningkatkan Kompetensi Pedagogik

Guru perlu mencermati lebih lanjut berbagai konsep Kepemimpinan Kepala

Sekolah dan Kinerja Guru Guru dengan menghubungkan pada penekanan

dalam meningkatkan nilai-nilai Kepernimpinan Kepala Sekolah dan Kinerja

Guru guna meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru dimasa yang akan

datang.