Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Salam
2. Syukur
3. Penghurmatan
4. Riwayat
Ibu: RA ngasirah
Dulu: perempuan tdk boleh berpendidikan, keluar rumah, apalagi menduduki jabatan dalam masyarakat. Perempuan tdk
boleh punya kehendak, apalagi cita2. Tujuan akhir perempuan masa itu hanyalah satu yaitu perkawinan.
Pergaulan kartini dengan orang2 belanda menyadarkan dirinya betapa bangsa ini amat terbelakang, kaum laki2 tdk banyak
mendapatkan pendidikan, apalagi kaum perempuan.
Tdk heran kartini sangat mendambakan kaum perempuan di sekitarnya mendapatkan pendidikan. Lalu kartini bersama 2
adiknya mengajari satu, dua, tiga, anak2 gadis di sekitarnya untuk membaca.demikian menggebunya semangat kartini untuk
memajukan kaumnya, hingga ia mengajukan diri untuk dpat bersekolah di negeri belanda. Namun pada saat pengajuannya
di terima di belanda, kartini harus menerima keputusan pahit dari orang tuanya untuk menikah dengan pangeran Ario
adipati djoyodiningrat, bupati rembang. Kartini merasa terpukul oleh keputusan ayahnya, namun beliau tdak bisa menolak.
Di masa sekarang ini kita sudah hidup dalam alam yang merdeka, yang sudah tdk ada perbedaan kebebasan berpendidikan
untuk kaum perempuan.
Kaum perempuan dapat mengenyam pendidikan, jabatan, dalam berbagai sektor. Namun yang perlu di garis bawahi
kebebasan di situ bukan kebebasan yang tanpa batas atau kebablasan. Tpi kebebasan dalam menuntut ilmu, cita2,
pendapat, dan kreatifitas.bukan kebebasan dalam pergaulan , berpakaian dan bertutur kata. Wanita yang di harapkan
kartini adalah wanita yang dalam kehidupannya menjunjung tinggi norma adat dan etika. Baik yang berlaku dalam
masyarakat, negara dan agama. Jadilah wanita yang bernilai tinggi di mata allah yaitu wanita yang selalu taat kepada allah
dan rosulnya, yang menjaga kehormatan dan berakhlak mulia.
Mari kita mengingatkan diri kita, keluarga kita, anak didik kita ,dan orang2 di sekitar kita untuk memperbaiki akhlak kita.
dengan senan tiasa melakukan hal2 yang benar, jujur, sbar, melalui perbuatan dan perkataan. Kita juga harus senantiasa
murah hati, lemah lembut, mudah memaafkan, berani menegakkan kebenaran ,serta mau mengajak orang lain berbuat
baik.
Mudah mudahan kita senantiasa di lindungi Allah dari kejahatan hati dan kejahatan pikiran, sehingga tiap detik iman kita
menjadi bertambah.