Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
A. Identitas Klien
Nama : Ny.S.................................. No. RM : 113452xxxx.....................
Usia : 52 Tahun Tgl. Masuk : 07 November 2017..........
Jenis kelamin : Perempuan....................... Tgl. Pengkajian : 12 November 2017..........
Alamat : Plosoklaten, Kediri............ Sumber informasi : Pasien dan keluarga.......
No. telepon : -........................................ Nama klg. dekat yg bisa dihubungi: Sdr. C.....
Status pernikahan : Menikah............................
Agama : Islam................................. Status : Belum menikah...............
Suku : Jawa................................. Alamat : Plosoklaten, Kediri..........
Pendidikan : SMA................................. No. telepon : 089xxxxx.........................
Pekerjaan : Ibu rumah tangga............. Pendidikan : SMA................................
Lama berkerja : -........................................ Pekerjaan : Wiraswasta.....................
4. Kebiasaan:
Jenis Frekuensi Jumlah Lamanya
Merokok - - -
Kopi - - -
Alkohol - - -
5. Obat-obatan yg digunakan:
Obat kemoterapi cisplatin 5 FU, obat herbal (temulawak, kunyit, daun sirsak)
E. Riwayat Keluarga
Klien mengatakan ibunya menderita hipetensi dan keluarga yang lain tidak ada yang menderita
hipertensi, diabetes mellitus, penyakit ginjal, ataupun penyakit jantung. Keluarga juga menyangkal
jika tidak ada yang pernah menderita penyakit yang sama dengan klien.
GENOGRAM
(minimal 3 generasi, riwayat penyakit keluarga, tandai pasien dengan tanda panah)
Keterangan:
Ny. X ( HT)
= Laki-laki
= Perempuan
Ny. S (KNF, = Pasien
HT) = Tinggal serumah
= garis pernikahan
= garis keturunan
= meninggal dunia
F. Riwayat Lingkungan
Jenis Rumah Pekerjaan
Kebersihan Cukup, disapu 2x/hari Bersih
Bahaya Minimal, jauh dari bahaya Minimal, jauh dari bahaya
kecelakaan kecelakaan kecelakaan
Polusi Minimal, jauh dari pabrik Minimal, jauh dari pabrik
Ventilasi Baik, jendela dibuka setiap hari Baik, jendela dibuka setiap hari
Pencahayaan Baik, jendela dibuka setiap pagi Baik, jendela dibuka setiap hari
G. Pola Aktifitas-Latihan
Rumah Rumah Sakit
Makan/minum 0............................. 0............................
Mandi 0............................. 2............................
Berpakaian/berdandan 0............................. 2............................
Toileting 0............................. 2............................
Mobilitas di tempat tidur 0............................. 0............................
Berpindah 0............................. 0............................
Berjalan 0............................. 2............................
Naik tangga 0............................. 2............................
Pemberian Skor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = dibantu orang lain, 4 =
tidak mampu
I. Pola Eliminasi
Jenis Rumah Rumah Sakit
BAB
Frekuensi/pola 2 hari sekali 2 hari sekali
Konsistensi Padat Padat
Warna dan bau Tidak terkaji Tidak dapat dikaji
Kesulitan Tidak ada Parsial care
Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada
BAK
Frekuensi/pola 5-6x/hari 5-6x/hari
Konsistensi Cair Cair
Warna dan bau Tidak terkaji Tidak terkaji
Kesulitan Tidak ada Parsial care
Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada
J. Pola Tidur-Istirahat
Jenis Rumah Rumah Sakit
Tidur siang
Lamanya 2 jam 4-6 jam
Jam .... s/d .... 10.00 12.00 12.00 15.00
Kenyamanan setelah tidur Nyaman Kurang nyaman karena
ramai
Tidur malam
Lamanya 8 jam 9 jam
Jam .... s/d .... 21.00 05.00 20.00 05.00
Kenyamanan setelah tidur Nyaman Kurang nyaman karena
sering terbangun akibat
bising ruangan
Kebiasaan sebelum tidur Sikat gigi Sikat gigi
Kesulitan Tidak ada Kondisi bising ruangan di
RS
Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada
M. Konsep Diri
1. Gambaran diri: Klien mengatakan tidak malu/minder dengan kondisinya saat ini yang terpasang
trakeostomi
2. Ideal diri: Sebagai ibu harus dapat mengurus rumah tangga dengan baik
3. Harga diri: Klien mengatakan tidak rendah diri, bahkan tetangga selalu memberikan dukungan
dan tidak mengejek
4. Peran: Sebagai ibu dari 3 orang anak
5. Identitas diri: Ny. S berusia 52 tahun, seorang ibu yang berperilaku dan berpakaian sesuai
dengan jenis kelaminnya.
O. Pola Komunikasi
1. Bicara: ( ) Normal () Bahasa utama: Indonesia
( ) Tidak jelas () Bahasa daerah: Jawa
( ) Bicara berputar-putar ( ) Rentang perhatian: datar
( ) Mampu mengerti pembicaraan orang lain() Afek: memberi feedback
2. Tempat tinggal:
( ) Sendiri
( ) Kos/asrama
( ) Bersama orang lain, yaitu:..............
3. Kehidupan keluarga
a. Adat istiadat yg dianut: Jawa
b. Pantangan & agama yg dianut: Tidak ada
c. Penghasilan keluarga: ( ) < Rp. 250.000 ( ) Rp. 1 juta 1.5 juta
( ) Rp. 250.000 500.000 ( ) Rp. 1.5 juta 2 juta
( ) Rp. 500.000 1 juta ( ) > 2 juta
P. Pola Seksualitas
1. Masalah dalam hubungan seksual selama sakit: () tidak ada ( ) ada
2. Upaya yang dilakukan pasangan: istri
() perhatian ()sentuhan ( )lain-lain, seperti,
R. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum: Lemah, terbaring ditempat tidur, terdapat trakeostomi
a. Kesadaran: kompos mentis, GCS 456
b. Tanda-tanda vital: Tekanan darah : 140/90 mmHg
- Suhu : 36,7oC
Nadi : 86 x/menit - RR : 18 x/menit
TB : 160 cm
BB : 44 kg MAP = (Sistole + 2Diastole) : 3
IMT = 44 : (1,6)2 kg/m2 = (140 + 2. 90): 3
= 17 kg/m2 (< normal) = 320: 3
= 106,7 mmHg (N= 70-100 mmHg)
Kekuatan otot
5 5
5 5
9. Sistem Neorologi
Reflek fisiologis +/+
Reflek patologis -/-
10. Kulit & Kuku
a. Kulit : Warna sawo matang
b. Kuku : Kuku klien kotor, belum dipotong, CRT <2 detik
V. Kesimpulan
Klien terdiagnosa karsinoma nasofaring (KNF). Berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan data
klien mengeluh sakit kepala hingga mengganggu istirahat, pusing saat duduk ataupun berdiri, skala
nyeri 4, TD : 140/90 mmHg, nadi : 86 x/menit, RR : 18 x/menit, dan suhu : 36,7 oC sehingga klien
mengalami masalah keperawatan yaitu nyeri akut. Selain itu klien mengeluhkan mual-mual, muntah
sebanyak 3x dan nafsu makan menurun sejak menjalani kemoterapi, dan melihat makanan yang
disediakan sudah ingin mual muntah sehingga klien mngelami masalah keperawatan yaitu mual.
Klien juga mengatakan badan sangat lemas, terdapat trakeostomi, jika berbicara terlalu banyak
maka akan ngos-ngosan dan mudah lelah, sebagian ADL dibantu oleh keluarga, klien juga harus
bedrest sehingga masalah keperawatan yang muncul yaitu intoleransi aktivitas. Kemudian klien
mengeluhkan berat badan turun awalnya 64 kg dan sekarang tinggal 44 kg, nafsu makan menurun
sejak kemoterapi, hanya mau makan 1 sendok, hasil pemeriksaan darah menunjukkan hemoglobin
turun, sehingga klien mengalami masalah keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh. Klien terdapat trakeostomi pada bagian leher, produksi sekret berwarna putih, dan
belum dilakukan perawatan trakeostomi sehingga dapat muncul masalah keperawatan yaitu resiko
infeksi.
W. Perencanaan Pulang
Tujuan pulang : ke tempat tinggal klien di Plosoklaten, Kediri
Transportasi pulang: mobil pribadi
Dukungan keluarga : dukungan dari suami dan anak
Antisipasi bantuan biaya setelah pulang : biaya pengobatan menggunakan JKN kesehatan
Antisipasi masalah perawatan diri setelah pulang : harus menjaga pola makan dan nutrisi sesuai
anjuran, melakukan perawatan trakeostomi dan mengenali tanda gejala infeksi, istirahat yang
cukup, mengkonsumsi obat secara rutin sesuai resep
Pengobatan : rutin kontrol ke Poli Onkologi dan Poli THT
Rawat jalan ke : Poli Onkologi dan Poli THT
Hal-hal yang perlu diperhatikan di rumah : jika kondisi tidak membaik dan benjolan nyeri serta
semakin membesar segera periksa ke rumah sakit.
Keterangan lain : terapi kemoterapi harus dilakukan secara rutin.
Ruang : 28
Nama Pasien : Ny. S
Diagnosa : Karsinoma Nasofaring (KNF)
ANALISA DATA
No. Data Etiologi Masalah keperawatan
1 S: Faktor gaya hidup yang Nyeri akut
-
Klien mengeluh sakit kurang baik (konsumsi
kepala terasa cenut-cenut makanan)
-
Klien mengatakan sakit
Mengaktifkan EBV
kepala hingga tidur tidak
nyaman Menstimulasi pembelahan sel
abnormal yang tidak terkontrol
O:
-
Klien bedrest
-
GCS 456 Diferensiasi dan proliferasi
protein laten (EB NA-1)
-
Skala nyeri 4
VAS 3-4 Pertumbuhan sel kanker pada
nasofaring
KNF
-
Tampak memegangi Metastase sel-sel kanker (ke
kelenjar getah bening melalui
kepala
aliran limfe)
-
Wajah grimace
-
TD : 140/90 mmHg Pertumbuhan sel kanker
-
mengenai sel saraf pada srea
N : 86 x/menit
disekitarnya
-
RR : 18 x/menit
- Impuls nyeri ke otak
S : 36,7 oC
Nyeri kepala
Nyeri akut
3. RR
Keterangan Penilaian :
Indikator 1 2 3 4 5
NOC : Istirahat
Indikator 1 2 3 4 5
Kualitas Istirahat
No.
TTD & Nama
Tgl Dx. Jam Tindakan Keperawatan Respon Klien
Terang
Kep
12/11/17 1 08.00 1. Memonitor dan kaji karakteristik S:
dan lokasi nyeri. - Klien mengeluh nyeri kepala cenut-cenut Ulfa F.H.
2. Memonitor tanda-tanda vital
O:
(tekanan darah, nadi, respirasi, -
KU lemah, GCS 456
kesadaran). -
3. Menganjurkan pada pasien agar Wajah klien grimace
-
segera melaporkan bila terjadi Skala nyeri 4
nyeri. VAS 3-4
4. Membersihkan dan menata tempat
tidur untuk meningkatkan
kenyamanan.
5. Mengajarkan nafas dalam untuk -
TD : 140/90 mmHg
mengurangi nyeri. -
6. Memberikan Injeksi Lansoprazole N : 86 x/menit
-
1x30 mg IV, PO : PCT 3x500 mg / RR : 18 x/menit
-
codein 3x200 mg, dan kemoterapi Suhu : 36,7 0C
-
sesuai protokol Tampak memegangi kepala
-
Tampak mendesis kesakitan
-
Akral dingin
-
Berkeringat dingin (+)
-
Tampak menirukan relaksasi nafas dalam dengan benar
13/11/17 2 21.30 1. Mendorong pasien agar belajar S: Ulfa F.H.
-
strategi mengatasi mual dan muntah Klien mengeluh mual-mual terus dan muntah
secara mandiri -
Klien mengatakan tidak nafsu makan dan ingin muntah
2. Mengevaluasi dampak dari
tiap kali bau makanan
pengalaman mual pada kualitas
O:
hidup (misalnya : nafsu makan) -
3. Mengajarkan nafas dalam Tampak mual
4. Mendorong pola makan dengan - Porsi makanan yang dihabiskan : 1 sendok
porsi sedikit makanan yang menarik - Muntah 3x
bagi pasien
- Tampak tidak berminat dengan makanan di RS
5. Menganjurkan pasien untuk
- Tampak lemas
menghabiskan makanan dari RS
dan minum air hangat - Klien bedrest
12/11/17 3 09.15 1. Memantau kemampuan klien S: klien mengatakan merasa badan sangat lemas Ulfa F.H.
dalam berpindah O:
2. Menganjurkan keluarga untuk
-
Klien tampak lemas
membantu klien dalam
-
Klien tampak dibantu keluarga dalam ADL
melakukan perawatan diri
-
Klien bedrest
(toiletting, makan,
-
berpindah/berjalan) Terpasang infus (+)
-
3. Menganjurkan klien untuk Terpasang trakeostomi (+)
-
meningkatkan istirahat Klien tampak pusing jika duduk lama
A: masalah teratasi sebagian
P: Intervensi sesuai NIC dilanjutkan
I:
- Menganjurkan klien meningkatkan istirahat
- Memonitor kebutuhan klien mengenai alat bantu yang
dibutuhkan klien
- Mengkaji kemampuan pasien dalam berpindah
- Menganjurkan keluarga membantu ADL
13/11/17 1 21.30 1. Melakukan observasi S : Klien mengatakan masih pusing tapi sudah berkurang
nyeri O: Ulfa F.H.
2. Memantau tanda-tanda -
KU lemah, GCS 456
vital -
3. Mendorong untuk Skala nyeri 3
dalam
4. Memberikan injeksi
Lansoprazole 1x30 mg IV, PO :
-
PCT 3x500 mg / codein 3x200 TD : 130/80 mmHg
mg, dan kemoterapi sesuai -
N : 85 x/menit
protokol. -
RR : 20 x/menit
-
Suhu : 36 0C
-
Tampak mendesis kesakitan
-
Akral dingin
-
Berkeringat dingin (+)
-
Relaksasi nafas dalam dilakukan secara mandiri (+)
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi sesuai NIC dilanjutkan.
I :
- Melakukan observasi nyeri
- Memantau tanda-tanda vital
- Mendorong untuk menerapkan relaksasi nafas dalam
- Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian obat
13/11/17 2 21.50 1. Mendorong pasien untuk S : Klien mengatakan masih mual-mual dan muntah 1x Ulfa F.H.
mengontrol rasa mual dan O:
-
muntah Tampak mual
2. Memberikan KIE terkait porsi - Porsi makanan yang dihabiskan : 2 sendok
makan dan pentingnya nutrisi - Muntah 1x
3. Mendorong menerapkan - Tampak tidak berminat dengan makanan di RS
teknik nafas dalam - Tampak lemas
4. Menganjurkan menghabiskan
- Klien bedrest
makanan dari RS dan minum
- Relaksasi mengontrol mual dilakukan secara mandiri (+)
air hangat
5. Memberikan injeksi - Minum air hangat (+)