Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1
Pembagian hukum
Hukum sipil/privat Hukum publik/negara
Peradilan
Hukum yg mengatur Hukum yg mengatur umumperadilan untuk
Peradilan umum
hubungan orang yg hubungan antara
rakyat pada umumnya
satu dgn yg lain negara dengan alat-
alat-
Menitikberatkan pd alat perlengkapan khusus mengadili perkara
Peradilan khusus
Legislasi kesehatan
Legislasi
hukum
Legislasi adalah suatu kekuatan hukum
Legislasi keperawatan
yg mengatur hak dan kewajiban
seseorang yg berhubungan dgn tindakan
seseorang
Standar keperawatan Hukum kesehatan termasuk:
termasuk:
Akreditasi Sertifikasi Mahasiswa Hukum medis/medical
medis/medical law
Hukum keperawatan/nurse
keperawatan/nurse law
Registrasi Hukum rumah sakit/hospital
sakit/hospital law
Lisensi Hukum pencemaran lingkungan
Hukum limbah
Hukum polusi
Pendidikan Praktik Hukum peralatan yg memakai x-
ray/nuclear cobalt
Hukum keselamatan kerja
2
Legislasi keperawatan Melaksanakan serta membina
keperawatan tertuang dlm
Hukum dalam keperawatan standar pendidikan keperawatan
legislasi keperawatan Hal-
Hal-hal yg mempengaruhi perawat
keperawatan:
Legislasi keperawatan:
berada di bawah legislasi kesehatan
untuk menerima tg jawab yg lebih
Berfungsi mengendalikan mutu pendidikan dan besar adalah:
adalah:
praktik keperawatan Masalah kesehatan yg makin
Melindungi perawatan dan klien
Mempertahankan asuhan keperawatan
kompleks
Menentukan benar tidaknya tindakan yg Tuntutan masyarakat yg semakin
dilakukan perawat
meningkat
Mempertahankan arah perkembangan
keperawtan Perkembangan ilmu dan teknologi
Mempertahankan identitas dan status profesi
Sertifikasi
Akreditasi Proses pengakuan thdp peningkatan
Proses pengukuran dan pemberian pengetahuan,
pengetahuan, ketrampilan dan perilaku
(kompetensi) perawat dgn
kompetensi) seorang perawat
status akreditasi kepada institusi,
institusi, memberikan ijazah
program/pelayanan
program/pelayanan yg dilakukan pengabsahan perawat telah
Proses pengabsahan
oleh organisasi/badan pemerintah memenuhi standar minimal kompetensi praktik
tertentu pada area spesialis tertentu
Penilaian/pengukuran pendidikan
Ex: spsesialis ibu dan anak,
anak, pediatric, kesehatan
mental, kesehatan sekolah
SPK dikoordinir oleh
DIII dan SPK Tujuan:
Tujuan: menyatakan pengetahuan,
pengetahuan, ketrampilan
Pusdiknakes dan perilaku perawat sesuai dg pendidikan yg
S1 dikoordinir oleh Dikti
Pendidikan S1 diikutinya,
diikutinya, menetapkan klasifikasi tingkat dan
lingkup praktek keperawatan sesuai dgn
Sakit sistem akreditasi RS
Rumah Sakit pendidikan yg dimilikinya,
dimilikinya, memenuhi persyaratan
registrasi sesuai dgn area praktek keperawatan
Indonesia sampai saat ini
Di Indonesia ini belum diatur
dan sedang dalam proses pelaksanaan
3
Registrasi
Lisensi
Proses perawat mendaftarkan dirinya pada badan
tertentuutk memperoleh pengakuan thdp
tertentu Proses administrasi yg dilakukan oleh suatu
kompetensi yg dimilikinya dan tg jawab yg badan yg diberi kewenangan utk menerbitkan
diembannya surat ijin praktik bagi perawat yg akan
Lulusan SPK, akademi,
akademi, sarjana S1 dan S2 keperawatan dikenal dgn
melakukan pelayanan keperawatan
Perawat yg bekerja harus memiliki SIP dan SIK SIPP (Surat
(Surat Ijin Praktik Keperawatan)
Keperawatan)
Tujuan:
Tujuan: dlm
Petunjuk teknis registrasi dan lisensi diatur dlm
Kepmenkes No 1239/SK/IV/2001
Memberikan perlindungan kpd masyarakat
penerima jasa pelayanan keperawatan Tujuan memberikan kejelasan batas
Tujuan
Menjamin kemampuan perawat utk malakukan kewenangan tiap kategori tenaga keperawatan
praktik keperawatan sesuai dg kewenangan,
kewenangan, kode utk melakukan praktik keperawatan
etik dan tg jawab profesi Memberi ijin utk melakukan praktik keperawatan
Memperoleh data yg akurat tg jumlah dan jenis profesional
keperawatan Meyakinkan masyarakat bahwa yg melakukan
Menseleksi perawat asing yg bekerja di Indonesia praktik mempunyai kompetensi yg dibutuhkan
Registrasi harus diperbaharui setiap satu atau
Registrasi
dua tahun
4
Karakteristik malpraktek Karakteristik Negligence/kelalaian
Negligence/kelalaian
Malpraktek murni:
murni: Melakukan sesuatu tidak sesuai standar
Melakukan tindakan yg melanggar UU Bila dilakukan oleh profesional menjadi
Sdh mengetahui tindakan itu salah tapi tetap dilakukan malpraktek
Malpraktek disengaja:
disengaja: Penyebab:
Penyebab:
Pengertiannya lebih luas lack of care
Di dalamnya tidak selalu ada unsur kelalaian Kurang pertimbangan akibat gagal melapor
Tindakan sengaja melanggar UU Kurang perhatian
Tindakan dilakukan secara sadar Ceroboh,
Ceroboh, kurang teliti,
teliti, ketidaksengajaan,
ketidaksengajaan, acuh,
acuh,
tidak peduli kepentingan orang lain
Malpraktek tidak sengaja Akibat yg timbul bukan menjadi tujuan
Karena kelalaian Tidak ada motif/tujuan
motif/tujuan utk meningkatkan akibat
Menelantarkan pengobatan pasien karena lupa/sembrono yg terjadi
Ex: penyakit pasien bertambah berat mengakibatkan Akibat yg timbul disebabkan kelalaian yg
kematian sebenarnya terjadi di luar kehendaknya
Euthanasia
Autopsi
Donor organ
Floating