Vous êtes sur la page 1sur 2

Pengertian Sistem Syariah, Perbedaan Syariah dan Fiqih serta

Ruang Lingkup Syariah


Judul : Hubungan Syariah dan Fiqih
Data Publikasi :
1. http://pustaka.abatasa.co.id/pustaka/detail/fiqih/ilmu-
fiqih/114/syari%D8%A2%E2%80%99at-dan-fiqh.html 24/03/2015, 11:58
2. http://brainly.co.id/tugas/344166 14/03/2015 , 10:28
3.http://www.academia.edu/9397526/Makalah_Studi_Hukum_Islam_Syariat_Fi
qh_dan_Hukum_Islam, 15/03/2015, 12:56

Syariah berarti jalan yang harus diikuti. Syariah itu adalah nama bagi hukum-
hukum yang bersifat amaliah. Hukum islam adalah seperangkat peraturan berdasarkan
wahyu Allah dan sunah rasul tentang tingkah laku manusia mukallaf yang diakui dan
diyakini mengikat untuk semua yang beragama islam.

Menurut Prof. Dr. H. Amir Syarifuddin mengatakan fiqh adalah ilmu tentang
hukum-hukum syarI yang bersifat amaliah yang digali dan ditemukan dengan dalil-
dalil yang tafsili.
Bila artian sederhana tentang hukum islam itu dihubungkan dengan pengertian fiqh,
maka dapat dikatakan bahwa yang dimaksud hukum islam itu adalah yang bernama fiqh
dalam literatur islam yang berbahasa arab.
Dari penjelasan diatas dapat kita tarik benang merah, bahwa fiqh dan syariah
memiliki hubungan yang erat. Semua tindakan manusia di dunia dalam mencapai
kehidupan yang baik itu harus tunduk kepada kehendak Allah dan Rasulullah.
Kehendak Allah dan Rasul itu sebagian terdapat secara tertulis dalam kitab-Nya yang
disebut syariah. Untuk mengetahui semua kehendak-Nya tentang amaliah manusia itu,
harus ada pemahaman yang mendalam tentang syariah, sehingga amaliah syariah
dapat diterapkan dalam kondisi dan situasi apapun dan bagaimanapun. Hasilnya itu
dituangkan dalam ketentuan yang terinci. Ketentuan yang terinci tentang amaliah
manusia mukalaf yang diramu dan diformulasikan sebagai hasil pemahaman terhadap
syariah itu disebut fiqh.
Berdasarkan definisi syariat tersebut, ulama fiqh dan usul fiqh menyatakan
bahwa syariat merupakan sumber dari fiqh. Alasannya, fiqh merupakan pemahaman
yang mendalam terhadap an-nusus al- muqaddasah dan merupakan upaya mujtahid
dalam menangkap makna serta illat yang dikandung oleh an-nusus al-
muqaddasah tersebut. Dengan demikian, fiqh merupakan hasil ijtihad ulama terhadap
ayat Al-Quran atau sunnah Nabi SAW. Atas dasar perbedaan tersebut, ulama fiqh
menyatakan bahwa syariat dan fiqh tidak bisa disamakan. Alasannya, syariat bersumber
dari Allah SWT dan Rasul-Nya, sedangkan fiqh merupakan hasil pemikiran mujtahid
dalam memahami ayat Al-Quran atau hadits Nabi SAW. Menurut Fathi ad-Duraini,
sebelum dimasuki oleh pemikiran manusia, syariat selamanya bersifat benar. Sedangkan
fiqh, karena sudah merupakan hasil pemikiran manusia, bisa salah dan bisa benar.
Namun demikian, menurut Muhammad Yusuf Musa (ahli fiqh dari Mesir) syariat dan
fiqh mempunyai keterkaitan yang erat, karenanya fiqh tidak bisa dipisahkan dari syariat.

Vous aimerez peut-être aussi