Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1
interaksi yang sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih dan asuh
antara mahasiswa dan masyarakat.
Kegiatan KKS diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan
kognisi sosial mahasiswa. Sedangkan bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat
setempat, kegiatan KKS dapat membantu kecepatan proses pembangunan serta
membentuk kader penerus kegiatan pembangunan.
2
dapat dilaksanakan sesuai dengan daya yang tersedia dilapangan, dan
memberikan manfaat bagi masyarakat, baik dalam jangka pendek maupun
jangka panjang.
g. Enviromental development; KKS dilaksanakan untuk melestarikan dan
mengembangkan lingkungan fisik dan sosial untuk kepentingan bersama.
2. Prinsip Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KKS dilakukan dengan karakteristik sebagai
berikut:
a. Co-creation (gagasan bersama): KKS dilaksanakan berdasar pada suatu
tema dan program yang merupakan gagasan bersama antara STAIN SAS
(dosen, mahasiswa) dengan masyarakat setempat, dan didukung mitra dan
Pemerintah Daerah.
b. Co-financing/co-funding (dana bersama): KKS dilaksanakan dengan
pendanaan bersama antara mahasiswa pelaksana, STAIN SAS dengan
pihak Pemerintah Daerah, mitra kerja dan masyarakat setempat, sesuai
dengan tema dan program yang telah disepakati.
c. Flexibility (keluwesan): KPMM dilaksanakan berdasarkan pada suatu
tema dan program yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan Pemerintah
Daerah, mitra kerja dan masyarakat dalam proses pembangunan di
daerah.
d. Sustainability (berkesinambungan): KPMM dilaksanakan secara
berkesinambungan dalam pengertian lokasi pelaksanaan yang menetap
minimal untuk tiga angkatan KPMM dan program yang sesuai dengan
tempat dan target tertentu.
e. KKS dilaksanakan berbasis riset (Reaseach based community Services)
dalam rangka meningkatkan kualitas kegiatan pengabdian kepada
masyarakat; sehingga lebih mendayagunakan hasil-hasil penelitian untk
kepentingan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kebutuhan proses
pembangunan pemerintah daerah.
C. Fungsi dan Tujuan KKS
Tujuan dari pelaksanaan KKS adalah:
1. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa.
2. Melaksanakan terapan pemahaman keagamaan secara teamwork dan
interdispliner.
3. Menanamkan nilai kepribadian:
3
a. Nasionalisme dan jiwa Pancasila
b. Keuletan, etos kerja, dan tanggung jawab
c. Kemandirian, kepemimpinan, dan kewirausahaan
d. Meningkatkan daya saing nasional
4. Menanamkan jiwa peneliti:
a. Eksploratif dan analisis
b. Mendorong learning community dan learning society
D. Arah dan Sasaran KKS
Pada dasarnya kegiatan Kuliah Kerja Sosial (KKS) diarahkan kepada
empat sasaran, yaitu:
1. Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa
tentang:
1) Cara berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral.
2) Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada
umumnya daerah pedesaan pada khususnya.
3) Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta
keseluruhan konteks masalah pembangunan pengembangan daerah.
b. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan
pemecahan masalah yang ada dimasyarakat secara pragmatis ilmiah.
c. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab
mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.
d. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
program-program pengembangan dan pembangunan.
e. Membina mahasiswa agar menjadi seorang innovator, motivator, dan
problem solver.
f. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai
kader pembangunan.
2. Masyarakat
a. Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga untuk merencanakan serta
melaksanakan program pembangunan.
b. Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak agar sesuai
dengan program pembangunan.
c. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam
pembangunan di daerah.
4
d. Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin
kesinambungan pembangunan.
3. Pemerintah Daerah
a. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, serta ilmu, teknologi dan seni
dalam merencanakan dan melakssanakan pembangunan.
b. Memanfaatkan bantuan tenga mahasiswa untuk melaksnakan program
dan proyek pembangunan yang ada di bawah tanggung jawabnya.
4. Perguruan Tinggi
a. Perguruan tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan
pengetahuan kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai
hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat. Dengan demikian,
kurikulum perguruan tinggi akan dapat disesuaikan dengan tuntutan
pembangunan. Tenga engajar meperoleh berbagai kasus yang dapat
diginakan sebagai contoh proses pendidikan.
b. Perguruan tinggi dapat menjalin kerja sama dengan instansi pemrintah
atau departemen lainnya dalam melakasnakan pembangunan dan
pengembangan IPTEKS.
c. Perguruan tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat
dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah pembangunan.
E. Garis-Garis Besar Program Kegiatan Selama KKS
Adapun garis-garis besar program kegiatan selama KKS, antara lain :
Secara umum program kerja Mahasiswa KKS ini adalah sebagai bentuk
pengabdian masyarakat, yaitu membantu program kerja pemerintah Desa dan
pemberdayaan masyarakat.
1. Sosialisasi tentang Gerakan Indonesia Bersih dan menanam tanaman Apotik
Hidup di SDN 23 Kace Timur.
2. Membantu pengajaran PAUD Ar- Raudhah Desa Kace Timur
3. Membantu pengajaran di TPQ Baiturrahmandesa Kace Timur
4. Membantu mengaji untuk anak-anak di rumah warga Desa Kace Timur.
5. Mengikuti pengajian kitab fikih bersama masyarakat di Masjid Baiturrahman
Desa Kace Timur.
6. Membantu pembentukan IRMAS( Ikatan Remaja Masjid) Desa Kace Timur.
7. Gotong royong bersama masyarakat untuk pembersihan kampung.
8. Ikut serta dalam kegiatan Senam Aerobik bersama ibu PKK Desa Kace
Timur.
5
9. Ikut serta dalam kegiatan pelayanan E-KTP di Kantor Pemdes.
10. Mengadakan kegiatan aksi jalan dalam menertibkan lalu lintas bersama polisi
di depan SDN 23 Desa Kace Timur.
F. Organisasi Kerja KKS
Adapun organisasi kerja KKS Desa Kace Timur Kecamatan Mendo Barat,
diantaranya:
1. Kantor Desa Kace Timur
2. SDN 23 Kace Timur
3. PAUD Ar- Raudhah desa Kace Timur
4. TPQ Baiturrahman Desa Kace Timur
5. Masjid Baiturrahman Desa Kace Timur
6. Pemakaman Umum Air Paoh Desa Kace Timur
7. Rumah Warga Desa Kace Timur
8. Posko 8 Desa Kace Timur
6
STRUKTUR KEPENGURUSAN KKS
KELOMPOK VIII DESA KACE TIMUR
Ketua :
darwinto
Sekretaris :
Indah purnamasari
Bendahara:
syamsiah
Anggota :
DEBY APRILIA
SARTIKA
YUSNIA
DHEA ELVIRA
GILANG RAMADHAN
7
G. Sistem Pendekatan yang Digunakan dalam KKS
Sistem pendekatan yang digunakan dalam KKS yaitu dengan menggunakan
dua pendekatan, sebagai berikut:
1. Monodisipliner, yaitu program kegiatan KKS yang dilaksanakan berdasarkan
satu bidang program kegiatan dan tidak melibatkan ilmu lainnya, misalnya:
a. Seorang mahasiswa jurusan tarbiyah melaksanakan program
pembelajaran pada suatu sekolah PAUD Dan TPQ di lokasi KKS.
2. Pendekatan Participatory Action Research (PAR) yaitu peserta KKS harus
selalu menjalin kerjasama secara aktif dengan masyarakat dalam proses
pengumpulan data dan informasi ataupun dalam segala bidang kegiatan KKS.
H. Alokasi Waktu dalam Masing-masing Kegiatan (Terlampir)
Jangka waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan KKS yang
merupakan program pokok dan program tambahan bagi setiap mahasiswa
maksimal 2 bulan, 70% untuk program pokok dan 30% untuk program
tambahan. Total waktu kerja efektif =288 jam. Pembagian waktu kerja program
pokok (70% x 288 jam) =201,6 jam program tambahan (30% x 288 jam) = 86,4
jam.
PROGRAM KERJA
MHS KKS 3 sks
(288 jam)
PROGRAM PROGRAM
POKOK (70%) TAMBAHAN
(30%)
8
Program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM)
Judul : Penanaman Apotik Hidup dan Sosialisasi Cara Mencuci Tangan dengan
Benar dan Baik
A. Latar Belakang
Tema dari KKS- Tematik Revolusi Mental STAIN SAS BABEL Periode
XVIII di Desa Kace Timur, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka
adalah Gerakan Indonesia Tertib dan Melayani, Gerakan Indonesia Bersih
Mandiri Bersatu, Bakti Sosial Lingkungan Kelurahan, dan Aksi di Jalan
Bersama Kepolisisan. Kegiatan Penanaman Apotik Hidup dan Sosialisasi
Cara Mencuci Tangan dengan Benar dan Baik merupakan salah satu program
dalam Bidang Indonesia Bersih yang dipilih berdasarkan tema KKS Tematik
Revolusi Mental yang khusus menangani keadaan lingkungan sekolah SDN 23
Kace Timur. Penanaman Apotik Hidup dan Sosialisasi Cara Mencuci Tangan
dengan Benar dan Baik. Penanaman Apotik Hidup merupakan kegiatan dalam
rangka untuk memperkenalkan kepada siswa-siswi SDN 23 Kace Timur
tentang jenis tanaman Apotik Hidup. Sosialisasi Cara Mencuci Tangan dengan
Benar dan Baik merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menjaga
kebersihan. Kegiatan ini melibatkan guru-guru dan juga siswa-siswi dari kelas
1-3 SD. Kegiatan yang digagas oleh mahasiswa KKS Tematik Revolusi Mental
ini sejalan dengan program sekolah dalam rangka untuk mewujudkan sekolah
ADIWIYATA dan juga pola hidup bersih dan sehat. Pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan program kerja ini adalah mahasiswa KKS, guru-guru dan siswa-
siswi SDN 23 Kace Timur. Kegiatan ini sangat membantu guru-guru SDN 23
9
Kace Timur dalam menjaga lingkungan yang hijau dan kebersihan serta
kesehatan siswa-siswinya. Sayangnya, tidak semua siswa-siswi dan guru-guru
dapat turut berpartisipasi pada saat kegiatan berlangsung, karena aktivitas
belajar mengajar masing-masing. Dengan lingkungan yang hijau dan bersih
diharapkan SDN 23 Kace Timur lebih berkualitas karena mereka lebih nyaman
belajar di lingkungan tersebut. Keindahan lingkungan juga tertata dengan baik,
sehingga menimbulkan kebanggaan setiap siswa-siswi tentunya menjadi bagian
dari lingkungan yang indah, bersih, dan sehat.
B. Tujuan
1. Membantu SDN 23 Kace Timur dalam menjaga lingkungannya.
2. Mempererat hubungan antara guru-guru dan siswa-siswinya.
3. Mahasiswa dapat menjalin hubungan yang baik dan dapat semakin dekat
dengan seluruh anggota di SDN 23 Kace Timur.
C. Proses
Pelaksanaan program Penanaman Apotik Hidup dan Sosialisasi Cara Mencuci
Tangan dengan Benar dan Baik ini pada tanggal 28 Oktober 2017. Tetapi
sebelumnya melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada Kepala Sekolah dan
guru-guru mengenai pelaksanaan teknis program tersebut. Selanjutnya,
dilakukan penyampaian maksud dan tujuan program di hadapan siswa-siswi
SDN 23 Kace Timur.
D. Biaya
Dalam kegiatan Penanaman Apotik Hidup dan Sosialisasi Cara Mencuci
Tangan dengan Benar dan Baik ini telah disiapkan oleh pihak KEMENKO.
E. Pelaksanaan
Kamis, 26 Oktober 2017 melakukan koordinasi kepada Kepala Sekolah dan
guru-guru untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Sabtu, 28 Oktober 2017
pelaksanaan kegiatan tersebut.
F. Hasil
Program Penanaman Apotik Hidup dan Sosialisasi Cara Mencuci Tangan
dengan Benar dan Baik ini merupakan program yang memusatkan pada
penghijauan lingkungan dan juga kebersihan dan kesehatan lingkungan di SDN
23 Kace Timur. Hal awal yang dilakukan adalah melakukan penanaman apotik
hidup bersama siswa-siswi kelas 1-3 SD setelah itu melakukan sosialisasi cara
mencuci tangan yang baik dan benar. Program ini ditanggapi baik oleh guru-
guru dan siswa-siswi di SDN 23 Kace Timur ini, karena memberi dampak
10
positif bagi lingkungan SDN 23 Kace Timur dalam mempertahankan keasrian
dan kebersihan lingkungan SDN 23 Kace Timur. Oleh karena itu, dapat kami
simpulkan program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi SDN 23
Kace Timur.
G. Hambatan
Hambatan dalam pelaksanaan program terletak pada penyampaian informasi
kepada siswa-siswi tersebut dan juga kesulitan dalam mengatur mereka karena
mereka masih anak-anak.
H. Evaluasi
Dalam pelaksanaan kegiatan Penanaman Apotik Hidup dan Sosialisasi Cara
Mencuci Tangan dengan Benar dan Baik yang telah kami lakukan, adapun hal
yang menjadi evaluasi kami yaitu kegiatan ini belum mampu menjangkau
seluruh siswa-siswi SDN 23 Kace Timur karena aktivitas belajar-mengajar
mereka. Selain itu kami harus mengatur strategi yang lebih baik lagi dalam
program ini karena mereka masih anak-anak.
11
Gerakan Bakti Sosial Bersih Lingkungan Kelurahan
A. Latar Belakang Tema dari KKS- Tematik Revolusi Mental STAIN SAS
BABEL Periode XVIII di Desa Kace Timur, Kecamatan Mendo Barat,
Kabupaten Bangka adalah Gerakan Indonesia Tertib dan Melayani,
Gerakan Indonesia Bersih Mandiri Bersatu, Bakti Sosial Lingkungan
Kelurahan, dan Aksi di Jalan Bersama Kepolisian. Kegiatan Gotong
Royong merupakan salah satu program dalam Bidang Indonesia Bersih
yang dipilih berdasarkan tema KKS Tematik Revolusi Mental yang
khusus menangani keadaan lingkungan dari Desa Kace Timur. Gotong
Royong merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menjaga kebersihan di
sekitaran masjid. Kegiatan ini melibatkan Kepala Desa, Kepala Dusun,
Pak Babin, seluruh anggota pengurus masjid, anggota IRMAS dan warga
yang ada disekitaran masjid. Pada kegiatan gotong royong di lingkungan
Masjid Ar-Rahmah Dusun 03 Desa Kace Timur ini dimulai dari
meratakan tanah yang tidak rata akibat galian pipa, kemudian dilanjutkan
dengan membersihkan area sekitaran masjid tersebut sekaligus
selokannya agar tidak mampet, dan memindahkan batu-batu agar tidak
menumpuk. Kegiatan ini sangat membantu masyarakat dalam menjaga
kebersihan lingkungan sekitaran masjid tersebut serta mempererat
hubungan kekeluargaan antar warga. Sayangnya, tidak semua warga
dapat turut berpartisipasi pada saat kegiatan gotong royong tersebut
berlangsung, karena kesibukan masing-masing warga sehingga tidak
semua elemen masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan
Gotong Royong ini. Dengan lingkungan yang bersih di sekitaran masjid
tersebut diharapkan masyarakat akan lebih nyaman beribadah di masjid
tersebut karena lingkungan yang bersih dan juga tertata dengan baik,
sehingga menimbulkan kebanggaan setiap warga tentunya menjadi bagian
dari lingkungan yang indah, bersih, dan sehat.
B. Tujuan
12
1. Membantu masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan masjid
di Dusun 03 Desa Kace Timur dan kesehatan masyarakatnya serta
mempererat hubungan kekeluargaan antar warga
2. Mahasiswa dapat menjalin hubungan yang baik dan dapat semakin
dekat dengan masyarakat Desa Kace Timur.
3. Masyarakat akan lebih nyaman beribadah di masjid tersebut.
C. Proses
Pelaksanaan program Gotong Royong di Dusun 03 Desa Kace Timur ini
pada tanggal 29 Oktober 2017. Diawali dengan melakukan koordinasi
dengan Kepala Desa Kace Timur dan Kepala Dusun 03 mengenai waktu
dan lokasi kegiatan gotong royong tersebut. Kemudian, Kepala Dusun
yang melakukan kegiatan gotong royong tersebut mengkonfirmasi
kegiatan gotong royong ini kepada warganya melalui pengumuman yang
disiarkan di Masjid Ar Rahmah. Pelaksanaan kegiatan gotong royong
pada tanggal 29 Oktober 2017 yang dilakukan ini melibatkan total 39
orang. 30 orang merupakan warga Desa Kace Timur dan 9 orangnya
merupakan mahasiswa KKS. Gotong royong dimulai dengan meratakan
tanah yang tidak rata akibat galian pipa, kemudian dilanjutkan dengan
membersihkan area sekitaran masjid tersebut sekaligus selokannya agar
tidak mampet, dan memindahkan batu-batu agar tidak menumpuk
menggunakan alat-alat kebersihan yang ada.
D. Biaya
Dalam kegiatan Gotong royong ini telah disiapkan oleh pihak
KEMENKO.
E. Pelaksanaan
Minggu, 29 Oktober 2017 pelaksanaan kegiatan itu.
F. Hasil
Program Gotong Royong ini merupakan program yang memusatkan pada
pembersihan lingkungan di sekitaran Masjid Ar-Rahmah Dusun 03 Desa
Kace Timur. Program ini ditanggapi baik oleh masyarakat karena
memberi dampak positif bagi masyarakat untuk mempertahankan
kebersihan lingkungan Masjid Ar Rahmah, sekaligus membuat kawasan
di sekitaran masjid menjadi lebih nyaman. Oleh karena itu, dapat kami
simpulkan program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi
masyarakat Dusun 03 Desa Kace Timur.
13
G. Hambatan
Dalam pelaksanaan program terletak pada penyampaian informasi
sehingga tidak semua warga Dusun 03 yang berpartisipasi dalam kegiatan
ini, dan juga kesibukan masing-masing warga.
H. Evaluasi
Dalam pelaksanaan kegiatan gotong royong yang telah kami lakukan,
adapun hal yang menjadi evaluasi kami yaitu kegiatan ini belum mampu
menjangkau semua Dusun yang ada di Desa Kace Timur ini dengan
alasan luasnya wilayah desa Kace Timur ini dan banyaknya kegiatan-
kegiatan lain yang mesti dilakukan, sehingga kami hanya mampu
memberikan program di beberapa Dusun saja. Selain itu, perlunya saling
koordinasi antar pihak yang terlibat dalam kegiatan ini sehingga
masyarakat lebih banyak terlibat dalam kegiatan ini. Tindakan sosialisasi
mengenai kebersihan kepada masyarakat juga diperlukan.
14
Aksi di jalan kerjasama kepolisian
A. Latar Belakang
Tema dari KKS- Tematik Revolusi Mental STAIN SAS BABEL Periode
XVIII di Desa Kace Timur, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka
adalah Gerakan Indonesia Tertib dan Melayani, Gerakan Indonesia Bersih
Mandiri Bersatu, Bakti Sosial Lingkungan Kelurahan, dan Aksi di Jalan
Bersama Kepolisisan. Kegiatan pelayanan tata tertib berlalu lintas dan
penempelan stiker merupakan salah satu program dalam Bidang aksi jalan
kerjasama kepolisian yang dipilih berdasarkan tema KKS Tematik Revolusi
Mental yang khusus menangani keadaan lingkungan sekolah SDN 23 Kace
Timur. Pelayanan tata tertib berlalu lintas dan penempelan stiker. Pelayanan
tata tertib berlalu lintas merupakan kegiatan dalam rangka untuk
memperkenalkan kepada masyarakat sekitar tentang berlalulintas yang baik
dan benar. Penempelan stiker ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
mengingatkan masyarakat dalam mengendarai dengan benar dan baik.
Kegiatan ini melibatkan Masyarakat sekitar. Kegiatan yang digagas oleh
mahasiswa KKS Tematik Revolusi Mental ini sejalan dengan program sekolah
dalam rangka untuk mewujudkan tertibnya berlalu lintas dan juga
mengingatkan masyarakat tertib dalam berlalu lintas yang baik dan benar.
Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program kerja ini adalah mahasiswa
KKS, Pihak Kepolisian dan Irmas Kace Timur. Kegiatan ini sangat membantu
Pihak Kepolisian dalam menjaga lingkungan yang tertib dan aman. Sayangnya,
tidak semua Pihak kepolisian dan Irmas dapat turut berpartisipasi pada saat
kegiatan berlangsung, karena kesibukan mereka masing- masing. Dengan
pelayanan tata tertib berlalu lintas dan penempelan stiker berlalu lintas yang
benar diharapkan masyarakat sekitar lebih berhati-hati dalam mengendarai agar
lebih nyaman dan tertib berlalu lintas. Keamanan lingkungan juga tertata
dengan baik, sehingga menimbulkan kebanggaan setiap masyarakat tentunya
menjadi bagian dari lingkungan yang aman, tertib dan tertib.
B. Tujuan
4. Membantu Pihak Kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungannya.
15
5. Mempererat hubungan antara pihak kepolisian dan masyarakat sekitar.
6. Masyarakat dapat menjaga keamanan yang gtertib dan menjalin hubungan
yang baik dengan masyarakat lainnya di Kace Timur.
C. Proses
Pelaksanaan program Pelayanan tata tertib berlalu lintas dan penempelan stiker
berlalulintas yang Benar dan Baik ini pada tanggal 06 November 2017. Tetapi
melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada pihak kepolisian dan Irmas
mengenai Pelaksanaan pelayanan tata tertib berlalu lintas dan penempelan
stiker teknis program tersebut. Selanjutnya, dilakukan penyampaian maksud
dan tujuan program di hadapan Masyarakat Kace Timur.
D. Biaya
Dalam kegiatan Pelayanan tata tertib berlalu lintas dan penempelan stiker
berlalu lintas yang baik dan benar ini telah disiapkan oleh pihak KEMENKO.
E. Pelaksanaan
Jumat 03 November 2017 melakukan koordinasi kepada pihak kepolisian dan
irmas untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Senin, 06 November 2017
pelaksanaan kegiatan tersebut.
F. Hasil
Program Pelayanan tata tertib berlalu lintas dan penempelan stiker Cara berlalu
lintas yang baik dan benar. Pelayanan tata tertib berlalu lintas ini merupakan
program yang memusatkan pada kemanan berlalu lintas Kace Timur. Hal awal
yang dilakukan adalah melakukan Pelayanan tata tertib berlalu lintas kepolisian
dan Irmas setelah itu melakukan penempelan stiker Cara berlalu lintas yang
baik dan benar. Program ini ditanggapi baik oleh masyarakat sekitar, karena
memberi dampak positif bagi lingkungan masyarakat dan SD 23 Kace Timur
dalam keamnan berlalu lintas di DN 23 Kace Timur. Oleh karena itu, dapat
kami simpulkan program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi SD
N 23 Kace Timur dan masyarakat setempat.
G. Hambatan
Hambatan dalam pelaksanaan program terletak pada kurangnya pengetahuan
tentang berlalu lintas yang benar kepada pengguna tersebut dan juga kesulitan
dalam mengatur mereka karena jalannya terlalu sempit.
H. Evaluasi
Dalam pelaksanaan kegiatan Pelayanan tata tertib berlalu lintas dan
penempelan stiker Cara berlalu lintas yang baik dan benar yang telah kami
16
lakukan, adapun hal yang menjadi evaluasi kami yaitu kegiatan ini kurang
mampu menjangkau seluruh pengguna jalan di Kace Timur karena aktivitas
belajar-mengajar mereka. Selain itu kami harus mengatur strategi yang lebih
baik lagi dalam program ini karena sempitnya jalan.
17
18
Sosialisasi masyarakat dan instansi terait yaitu Gerakan Melayani
Judul : Pengadaan Pembuatan Atau Perekaman E-KTP Desa Kace Timur
Bidang : Indonesia Melayani
A. Latar belakang
Tema dari KKS Tematik Revolusi Mental STAIN SAS BABEL Periode
XVIII di Desa Kace Timur, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka
adalah Indonesia Melayani dan Indonesia Tertib. Gerakan Indonesia
Melayani (GIM) adalah gerakan para penyelenggara negara dan masyarakat
untuk meningkatkan perilaku pelayanan publik berintegritas agar negara hadir
melindungi kepentingan warganya sesuai dengan pancasila dan UUD 1945.
GIM merupakan gerakan yang berawal dari permaslahan masyarakat Indonesia
dalam aspek pelayanan publik yang dinilai belum dapat memberikan pelayanan
yang memuaskan kepada masyarakat sehingga mutu pelayanan yang
disediakan pemerintah perlu ditingkatkan untuk menjadi lebih baik. Oleh
karena itu, dengan adanya GIM diharapkan terjadi peningktan pelayanan
publik pada setiap instansi terutama yang mempunyai tugas utama melakukan
pelayanan umum. Gerakan Indonesia melayani merupakan salah satu bidang
dalam Program KKS Tematik Revolusi Mental yang khusus menangani
pelayanan pembuatan E-KTP di Desa Kace Timur. Desa Kace Timur
merupakan Desa yang letaknya berbatasan dengan Desa Kace dan Kota
Pangkalpinang. Desa Kace Timur merupakan pemekaran dari Desa Kace.
Pembuatan E-KTP di Desa Kace Timur merupakan salah satu bentuk
pelayanan umum yang diberikan pemerintah desa kepada masyarakat Desa
Kace Timur yang belum melakukan perekaman atau pembuatan E-KTP. Disini
mahasiswa KKS berperan dalam membantu pelayanan pembuatan E-KTP,
salah satunya adalah membuat nomor antrian agar masyarakat bisa tertib dan
antri, memanggil peserta sesuai nomor antrian.
B. Tujuan
1. Memberi pelayanan kepada masyarakat Desa Kace Timur yang ingin
melakukan perekaman atau pembuatan E-KTP.
2. Membantu mempermudah masyarakat Desa Kace Timur yang ingin
mendapatkan pelayanan publik.
C. Proses
Pelaksanaan program indonesia melayani yaitu dalam hal ini pembuatan
rekam E-KTP bekerjasama dengan program dari Pemerintah Desa yang ingin
19
memberikan pelayanan pembuatan atau perekaman E-KTP kepada masyarakat
Desa Kace Timur. Program pembuatan E-KTP ini kemudian disebarluaskan
kepada masyarakat. Kemudian masyarakat yang ingin membuat atau
melakukan perekaman E-KTP mendaftarkan diri dan menyerahkan persyaratan
yaitu fotocopy Kartu Keluarga. Masyarakat yang mendaftarkan diri di panggil
secara bergiliran sesuai dengan nomor antrian untuk melekaukan pembuatan
atau perekaman E-KTP. Pelaksanaan pembuatan atau perekaman E-KTP
dilaksanakan selama 1 hari.
D. Biaya
Dalam pelaksanaan kegiatan pembuatan atau perekaman E-KTP,
biayanya telah disisapkan oleh pihak KEMENKO PMK.
E. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada hari selasa, 31 Oktober 2017.
Mahasiswa KKS bekerjasama dengan pihak Pemerintah Desa Kace Timur,
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
F. Hasil
Program pembuatan atau perekaman E-KTP merupakan program yang
bertujuan memberikan pelayanan umum kepada masyarakat. Hal ini
mendapatkan tanggapan positif oleh masyarakat sekitar karena dianggap
membantu masyarakat dalam pembuatan atau perekaman E-KTP. Oleh karena
itu, dapat kami simpulkan program ini berjalan lancar dan memberikan
manfaat bagi masyarakat Desa Kace Timur.
G. Hambatan
Selama pembuatan atau perekaman E-KTP, tidak ditemukannya
hambatan yang berarti. Dari mulai pendaftaran hingga selesai kegiatan semua
berjalan lancar dan mendapat respon positif dari masyarakat di Desa Kace
Timur.
H. Evaluasi
Dalam pelaksanaan kegiatan pembuatan atau perekaman E-KTP yang
telah kami lakukan, adapun hal yang menjadi evaluasi kami yaitu kegiatan ini
hanya berlangsung satu hari saja dikarenakan banyaknya kegiatan-kegiatan lain
yang mesti dilakukan sehingga kami hanya mampu memberikan program E-
KTP satu hari saja.
20
21
HASIL DARI PROGRAM KEGIATAN
Program terakhir di KKS GNRM ini yaitu Aksi Jalan Kerjasama Dengan
Kepolisian. Kami bekerja sama dengan Babinkamtibmas dan FKPM Desa Kace
Timur. Aksi yang kami lakukan yaitu mengatur lalu lintas di jalan raya depan SDN
23 Kace Timur Kecamtan Mendo Barat. Karena tingginya tingkat kecelakaan di
tempat tersebut, jadi kami melaksanakan aksi lalu lintas di situ. Dan aksi lalu lintas
22
tersebut pun berjalan dengan baik dan lancar, anak-anak sekolah pun tidak lagi
khawatir saat ingin menyeberang ke SD.
23
BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH
A. Deskripsi Wilayah
1. Letak dan Luas Wilayah.
Desa kace timur merupakan salah satu desa di kecamatan Mendo Barat
kabupaten Bangka. Mempunyai luas wilayah 5000 m. Dengan batas- batas:
a. Sebelah Barat berbatasan dengan Kace
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Keramat
c. Sebelah Utara berbatasan dengan Gerunggang
d. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Konghin
Secar geografis desa kace timur berbentuk sebagan dataran rendah dengan
kondisi tanah sedikit bergelombang dan berwarna kehitaman.
Luas Desa Kace Timur di bagi atas luas tanah basah, luas tanah sawah, luas
tanah kering, luas tanah perkebunan, luas tanah fasilitas umum, luas tanah
hutan dengan total luas 17,77 Ha.
2. Topografi dan Keadaan Tanah
Topografi
Desa/kelurahan dataran rendah Ya 2,50 Ha
Desa/kelurahan berbukit-bukit Tidak 0,00 Ha
Desa/kelurahan dataran Tidak 0,00 Ha
tinggi/pegunungan
Desa/kelurahan lereng gunung Tidak 0,00 Ha
Desa/kelurahan tepi pantai/pesisir Tidak 0,00 Ha
Desa/kelurahan kawasan rawa Ya 2,00 Ha
Desa/kelurahan kawasan gambut Tidak 0,00 Ha
Desa/kelurahan aliran sungai Ya 1,50 Ha
Desa/kelurahan bantaran sungai Ya 1,50 Ha
Keadaan Tanah
Dibagi berdasarkan jenis dan kesuburan tanah
Warna Tanah (sebagian besar) Hitam
Tekstur Tanah Pasiran
Tingkat Kemiringan Tanah 0,00 derajat
Lahan Kritis 0,00 Ha
24
Lahan Terlanar 0,00 Ha
3. Perhubungan
Terdiri dari :
a. Jalan sepanjang : 0,75 Ha
b. Jembatan : Tidak ada
4. Penduduk.
Jumlah penduduk di Desa Kace Timur terdiri dari 4 Dusun dan 10 RT :
a. Jumlah laki-laki 1870 orang
b. Jumlah perempuan 1800 orang
c. Jumlah total 3670 orang
d. Jumlah kepala keluarga 1041 KK
e. Kepadatan penduduk 73,40 per KM
5. Mata Pencaharian.
a. Sektor pertanian
1) Petani 15 orang
2) Buruh tani 3 orang
3) Pemilik usaha tani 8 orang
b. Sektor perkebunan
1) Karyawan perusahaan perkebunan 3 orang
2) Buruh perkebunan 100 orang
3) Pemilik usaha perkebunan 30 orang
c. Sektor Perternakan
1) Pertenakan peroranan 2 orang
2) Buruh usaha peternakan 15 orang
3) Pemilik usaha pertenakan 15 orang
25
d. Sektor perikanan
1) Nelayan 0 orang
2) Buruh usaha perikanan 10 orang
3) Pemilik usaha perikanan 10 orang
e. Sektor pertambangan dan bahan galian
1) Penambang galian perorangan 0 orang
2) Buruh usaha pertambangan 30 orang
3) Pemilik usaha pertambangan 30 orang
f. Sektor industri kecil dan kerajinan rumah tangga
1) Montir 4 orang
2) Tukang batu 15 orang
3) Tukang kayu 15 orang
4) Tukang sumur 3 orang
5) Pemulung 3 orang
6) Tukang jahit 2 orang
7) Tukang kue 3 orang
8) Tukang anyaman 5 orang
9) Tukang rias 2 orang
10) Pengrajin industri rumah tangga lainnya 3 orang
g. Sektor industri menengah dan besar
1) Karyawan perusahaan swasta 350 orang
2) Karyawan perusahaan pemerintah 355 orang
h. Sektor perdagangan
1) Karyawan perdagangan hasil bumi 2 orang
2) Buruh perdagangan hasil bumi 30 orang
3) Pengusaha perdagangan hasil bumi 0 orang
i. Sektor jasa
1) Pemilik usaha jasa transportasi dan perhubungan 4 orang
2) Buruh jasa trasportasi dan perhubungan 3 orang
3) Buruh jasa informasi dan komunikasi 1 orang
4) Pemilik usaha hotel dan penginapan lainnya 1 orang
5) Buruhn usaha hotel dan penginapan lainnya 50 orang
6) Pemilik usaha warung, warung makan dan restoran 2 orang
7) PNS 200 orang
8) TNI 5 orang
26
9) POLRI 17 orang
10) Dokter swasta 1 orang
11) Bidan swasta 2 orang
12) Perawat swasta 3 orang
13) Dukun atau paranormal atau supranatural 1 orang
14) Jasa pengobatan alternatif 1 orang
15) Dosen swasta 2 orang
16) Guru swasta 15 orang
17) Pensiun TNI / POLRI 20 orang
18) Pensiun PNS 80 orang
19) Pensiun swasta 120 orang
20) Pengacara 1 orang
21) Notaris 1 orang
22) Pebantu rumah tangga 14 orang
23) Sopir 21 orang
24) Wiraswasta lainnya 350 orang
25) Tidak mempunyai mata pencaharian tetap 55 orang
26) Jasa penyewaan peralatan masak 5 orang
6. Pendidikan.
Untuk bidang pendidikan Desa Kace Timur berdasrkan tingkatan :
a. Belum masuk TK 175 orang
b. Sedang TK 86 orang
c. Tidak pernah sekolah 2 orang
d. Sedang sekolah 745 orang
e. Pernah SD tetapi tidak tamat 11 orang
f. Tamat SD 432 orang
g. Tamat SMP 350 orang
h. Tamat SMA 1.166 orang
i. Tamat D1 7 orang
j. Tamat D2 5 orang
k. Tamat D3 78 orang
l. Tamat S1 179 orang
m. Tamat S2 37 orang
n. Tamat S3 7 orang
Jumlah Total 3. 325 orang
27
7. Agama dan Kehidupan Beragama
a. Islam 3.336 orang
b. Kristen 136 orang
c. Khatolik 88 orang
d. Budha 86 orang
e. Konghucu 22 orang
f. Kepercayaan kepada tuhan YME 2 orang
Jumlah Total 3670 orang
8. Kebudayaan dan Adat-Istiadat
a. Melayu 4 orang
b. Minang 6 orang
c. Betawi 1 orang
d. Jawa 5 orang
e. Bali 1 orang
f. Bugis 19 orang
g. Flores 14 orang
h. Cina 2 orang
i. Batak karo 4 orang
j. Bakak tapa 2 orang
k. Melayu del 2 orang
l. Melayu lan 1 orang
m. Melayu ria 1 orang
n. Melayu sem 1 orang
o. Minang kaba 1 orang
p. Palembang 3 orang
Jumlah Total 68 orang
9. Pertanian dan Penggunaan Tanah/Lahan
a. Tanaman Pangan
b. Tanaman Apotik Hidup dan sejenisnya
10. Peternakan
a. Sapi
b. Ayam kampung
c. Bebek
11. Perikanan
a. Lele
28
b. Nila
12. Kesehatan
a. Prasarana kesehatan
1. Apotik 1 unit
2. Posyandu 1 unit
3. Jumlah rumah/ kantor praktek dokter 1 unit
b. Sarana kesehatan
1. Bidan 1 orang
2. Perawat 15 orang
13. Industri Rumah Tangga
a. Industri kerajinan 2 unit
b. Rumah makan dan restoran 2 unit
B. Rencana Pengembangan Desa
1. Pembangunan gedung untuk tingkat sekolah menengah atas.
2. Peresmian gedung untuk Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) MIFTAHUL
AMIEN.
3. Pembuatan jalan aspal dari dusun ke desa.
4. Pembuatan bandar desa.
C. Permasalahan
1. Angka pendidik di sekolah dasar masih sangat kurang terutama untuk guru
Agama.
2. Banyaknya remaja yang sudah menikah.
3. Perhatian terhadap lingkungan yang bersih dan rapi masih kurang termasuk di
fasilitas umum seperti tempat pemandia umum.
29
BAB III
DESKRIPSI PERMASALAHAN BIDANG UMUM
A. Survei Kegiatan
30
B. Pelaksanaan Kegiatan
TPQ Baiturrahman
2. Keagamaan 1. Membantu pengajaran mengaji
di TPQ
2. Membantu pengajaran agama di
TPQ
31
BAB IV
SURVEI DAN RENCANA KEGIATAN
A. Survei
32
B. Rencana Kegiatan
33
4. Merencanakan untuk mengajak Desa Kace Timur
masyarakat dalam berpartipasi dalam
kegiatan kemasyarakatan.
34
BAB V
KELOMPOK : VIII
DESA : KACE TIMUR
KECAMATAN : MENDO BARAT
KABUPATEN : BANGKA
35
Rabu, 18 Oktober 1. Memaparkan program Kantor Desa Kace Timur
2017 kerja GNRM kepada kepala
desa dan perangkatnya
2. Pertemuan kepada ketua Kantor Desa Kace Timur
dusun I
3. Survei ke TPQ, Poskesdes Didampingi oeh Kepala Dusun 1
dan kerumah ketua Rt. 3
4. Survei dan silahurahmi Posko KKS dan Lingkungan sekitar
pengenalan kepada warga Dusun 1
serta membahas program Didampingi oleh Kepala Dusun 1
KKS GNRM selama kurang
lebih 2 bulan dalam masa
KKS
5. Melengkapi barang-barang
keperluan untuk posko
6. Berkunjung kerumah Didampingi oleh perangkat Kantor
Kepala TPQ Baiturrahman Desa Kace Timur
Ibu Idha untuk membahas
program rutin KKS dengan
mengajar di TPQ stiap
minggunya dan pemberian
bantuan perlengkapan
kebersihan dari peserta
KKS
7. Berkunjung kerumah tokoh Didampingi oleh perangkat Desa
masyarakat Bapak Agus Kace Timur
Sadau
8. Rapat malam
Kamis, 19 Oktober 1. Berkunjung ke TK/PAUD Perkenalan sekaligus penyampaian
2017 Ar-Raudhah program mengajar
2. Berkunjung ke TPQ Perkenalan sekaligus penyampaian
Baiturrahman program mengajar
3. Pertemuan Dengan Bapak
Kantor Desa
Dusun 4
36
4. Pertemuan dengan Ketua Diskusi pembentukan Irmas Kace
Masjid Baiturrahman Timur
5. Kunjungan dari Ketua PKK Kunjungan sekaligus mengamati
Kab. Bangka Ibu Minahasa proses pembuatan batik tulis khas
Tarmizi Kace Timur
6. Rapat malam dan evaluasi
Minggu, 22 1. Joging
Oktober 2017 2. Gotong royong di dusun 1 Membersihkan sampah dan
rumput/ilalang di sepanjang jalan Al-
Hayati
3. Gotong royong di dusun 4 Membantu warga dalam proses
pembangunan awal mushola di
dusun 4
4. Rapat pembentukan Dipimpin oleh Pengurus BKPRMI
kembali Ikatan Remaja Kabupaten Bagka
Masjid Baiturrahman Kace
Timur
37
2. Mengajar ke TPQ Dipandu guru-guru ustadzah TPQ
Baiturrahman
Kamis, 26 Oktober 1. Kunjungan kedua SD 23 Perkenalan kepada Siswa-siswa
2017 Kace Timur sekaligus mengumumkan akan
2. Senam bersama Ibu PKK diadakannya kegiatan Gerkan
Kace Timur Indonesia Bersih di SD
3. Belajar membatik Peserta KKS belajar membatik, mulai
dari mempersiapkan alat dan bahan,
menggambar motif, mencanting
mewarnai hingga tahap finishing
Jumat, 27 1. Belajar membatik Peserta KKS belajar membatik, mulai
Oktober 2017 dari mempersiapkan alat dan bahan,
menggambar motif, mencanting
mewarnai hingga tahap finishing
2. Pembentukkan IRMAS Peserta KKS berperan sangat penting
Baiturrahman dan sebagai promotor dalam pembentukan
pneyusunan struktur Irmas Baiturrahman Kace Timur
organisasi IRMAS
38
MINGGU KE. 3 : Tanggal 30 Oktober s/d 5 November 2017
39
Timur
40
BAB VI
PEMBAHASAN DAN EVALUASI
41
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Program-program kerja yang telah disusun dan direncanakan berjalan
cukup baik, meskipun masih ada beberapa program kerja yang tidak terlaksana
dikarenakan kendala biaya, waktu dan kekurangan peserta KKS. Program-
program yang telah terlaksana mendapat respon dan partisipasi yang sangat baik
dari masyarakat Desa Kace Timur Kecamatan Mendo Barat.
B. Saran
Untuk masyarakat Desa Kace Timur, agar lebih meningkatkan solidaritas
baik antar warga. Dan kami berharap apa-apa yang pernah kami laksanakan dan
kami berikan agar dapat dilaksanakan dan diamalkan terus-menerus, meskipun
tidak banyak yang dapat kami persembahkan untuk masyarakat Desa Kace
Timur.
Dan saran kami untuk panitia agar lebih memperhatikan dan peduli
terhadap mahasiswa peserta KKS meskipun lokasi KKS jauh dari kampus dan
hiruk-pikuk kota. Selain itu, untuk manajemen kegiatan harus benar-benar jelas
dan informasi yang disampaikan dari panitia kepada dosen pembimbing lapangan
serta peserta KKS harus akurat, sehingga agenda kegiatan umum yang akan
dilaksanakan panitia bisa terkoordinasi dengan baik.
42
LAMPIRAN
GAMBAR
43
Gbr. 1 Menanam tanaman apotek hidup Gbr. 2 Menanam tanaman apotek hidup
Gbr. 3 Mencuci tangan dengan sabun Gbr. 4 Mencuci tangan dengan sabun
44
Gbr. 5 Mencuci tangan dengan sabun
45
Gbr. 7 Pelayanan E-KTP Desa Kace Timur
46
Gbr. 9 Pelayanan E-KTP Desa Kace Timur
47
Gbr. 11 Gotong royong/kerja bakti bersama warga
48
Gbr. 13 Gotong royong/kerja bakti bersama warga
49
Gbr. 15 Aksi lalu lintas bersama kepolisian
50
Gbr. 17 Aksi lalu lintas bersama kepolisian
51
Gbr. 19 Aksi lalu lintas bersama kepolisian
52
LAMPIRAN
LPJ KKS GNRM
53