Vous êtes sur la page 1sur 53

BAB I

PENDAHULUAN

A. KKS sebagai Kegiatan Wajib


Telah diketahui bersama bahwa pendidikan pada dasarnya merupakan
proses pendewasaan dan pemandirian manusia secara sistematis yang dapat
mengubah sesorang menjadi insan yang lebih baik, yang lebih bisa bertanggung
jawab. Artinya bahwa seseorang tersebut telah berani mengambil keputusan yang
bijaksana sekaligus berani menanggung segala konsekuensi yang
ditimbulkannya. Demi cita-cita mulia itulah, pendidikan di Perguruan Tinggi
dilaksanakan dengan cara membekali dan mengembangkan religiuisitas,
kecakapan, keterampilan, kepekaan dan kecintaan mahasiswa terhadap kemuliaan
kehidupan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada
khususnya.
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 20 ayat 2 dinyatakan: Perguruan tinggi
berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
masyarakat, pada pasal 24 ayat 2 disebutkan: Perguruan tinggi memiliki
otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan
pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian masyarakat.
Ketiga aspek dalam Tri darma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan
pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan
proporsi yang seimbang harmonis dan terpadu agar dapat menjadi manusia yang
berilmu pengetahuan, memadai dalam bidang masing-masing, mampu melakukan
penelitian, dan bersedia mengabdikan diri untuk kemaslahatan umat manusia
pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya.
Kuliah Kerja Sosial (KKS) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang
memadukan pelaksaan Tri darma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian
pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan
pemberdayaan masyarakat.KKS merupakan wahana penerapan serta
pengembangan ilmu dan teknolgi, yang dilaksanakan di luar kampus dalam
waktu tertentu melalui mekanisme kerja dan persyaratan tertentu.Oleh karena itu
KKS diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teiritik dan
dunia empirik-praktis. Dengan demikian, dalam kegiatan KKS akan terjadi

1
interaksi yang sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih dan asuh
antara mahasiswa dan masyarakat.
Kegiatan KKS diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan
kognisi sosial mahasiswa. Sedangkan bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat
setempat, kegiatan KKS dapat membantu kecepatan proses pembangunan serta
membentuk kader penerus kegiatan pembangunan.

B. Dasar Pelaksanaan KKS


1. Prinsip Dasar
Sejalan dengan perubahan paradigma tersebut, maka KKS dilaksanakan
dengan berpijak pada prinsip-prinsip :
a. Keterpaduan aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi; aspek pendidikan dan
pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis penelitian
menjadi landasan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan tolak ukur
evaluasi KKS.
b. Pencapaian Tiga Manfaat Utama KKS; KKS dilaksanakan untuk
mencapai pengembangan kepribadian mahasiswa (personality
development), pemberdayaan masyarakat (comunity enpowerment), dan
pengembangan institusi (institutional development).
c. Empati-Partisipatif; KKS dilaksanakan untuk menggerakkan masyarakat
dalam pembangunan melalui berbagai kegiatan yang dapat melibatkan,
mengikutsertakan, dan menumbuhkan rasa memiliki masyarakat terhadap
pembangunan. KKS di laksanakan secara interaktif dan sinergis antara
mahasiswa dan masyarakat.
d. Interdisipliner; KKS dilaksanakan oleh mahasiswa yang berasal dari
berbagai disiplin ilmu di lingkungan STAIN SAS dan pelaksanaannya
dikoordinasikan oleh P3M. Dalam operasionalnya mahasiswa
mengembangkan mekanisme pola pikir dan pola kerja interdisipliner
untuk memecahkan permasalahan yang ada dilokasi KKS.
e. Komprehensif-Komplementatif dan berdimensi luas; KKS berfungsi
sebagai pengkikat, perangkum, penambah dan pelengkap kurikulum yang
ada. Dengan demikian diharapkan mahasiswa peserta KKS mampu
mengaktualisasi diri secara profesional dan proporsional.
f. Realistis-Pragmatis; program-program kegiatan yang direncanakan pada
dasarnya bertumpu pada permasalahan dan kebutuhan nyata dilapangan,

2
dapat dilaksanakan sesuai dengan daya yang tersedia dilapangan, dan
memberikan manfaat bagi masyarakat, baik dalam jangka pendek maupun
jangka panjang.
g. Enviromental development; KKS dilaksanakan untuk melestarikan dan
mengembangkan lingkungan fisik dan sosial untuk kepentingan bersama.
2. Prinsip Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KKS dilakukan dengan karakteristik sebagai
berikut:
a. Co-creation (gagasan bersama): KKS dilaksanakan berdasar pada suatu
tema dan program yang merupakan gagasan bersama antara STAIN SAS
(dosen, mahasiswa) dengan masyarakat setempat, dan didukung mitra dan
Pemerintah Daerah.
b. Co-financing/co-funding (dana bersama): KKS dilaksanakan dengan
pendanaan bersama antara mahasiswa pelaksana, STAIN SAS dengan
pihak Pemerintah Daerah, mitra kerja dan masyarakat setempat, sesuai
dengan tema dan program yang telah disepakati.
c. Flexibility (keluwesan): KPMM dilaksanakan berdasarkan pada suatu
tema dan program yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan Pemerintah
Daerah, mitra kerja dan masyarakat dalam proses pembangunan di
daerah.
d. Sustainability (berkesinambungan): KPMM dilaksanakan secara
berkesinambungan dalam pengertian lokasi pelaksanaan yang menetap
minimal untuk tiga angkatan KPMM dan program yang sesuai dengan
tempat dan target tertentu.
e. KKS dilaksanakan berbasis riset (Reaseach based community Services)
dalam rangka meningkatkan kualitas kegiatan pengabdian kepada
masyarakat; sehingga lebih mendayagunakan hasil-hasil penelitian untk
kepentingan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kebutuhan proses
pembangunan pemerintah daerah.
C. Fungsi dan Tujuan KKS
Tujuan dari pelaksanaan KKS adalah:
1. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa.
2. Melaksanakan terapan pemahaman keagamaan secara teamwork dan
interdispliner.
3. Menanamkan nilai kepribadian:

3
a. Nasionalisme dan jiwa Pancasila
b. Keuletan, etos kerja, dan tanggung jawab
c. Kemandirian, kepemimpinan, dan kewirausahaan
d. Meningkatkan daya saing nasional
4. Menanamkan jiwa peneliti:
a. Eksploratif dan analisis
b. Mendorong learning community dan learning society
D. Arah dan Sasaran KKS
Pada dasarnya kegiatan Kuliah Kerja Sosial (KKS) diarahkan kepada
empat sasaran, yaitu:
1. Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa
tentang:
1) Cara berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral.
2) Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada
umumnya daerah pedesaan pada khususnya.
3) Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta
keseluruhan konteks masalah pembangunan pengembangan daerah.
b. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan
pemecahan masalah yang ada dimasyarakat secara pragmatis ilmiah.
c. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab
mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.
d. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
program-program pengembangan dan pembangunan.
e. Membina mahasiswa agar menjadi seorang innovator, motivator, dan
problem solver.
f. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai
kader pembangunan.
2. Masyarakat
a. Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga untuk merencanakan serta
melaksanakan program pembangunan.
b. Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak agar sesuai
dengan program pembangunan.
c. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam
pembangunan di daerah.

4
d. Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin
kesinambungan pembangunan.
3. Pemerintah Daerah
a. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, serta ilmu, teknologi dan seni
dalam merencanakan dan melakssanakan pembangunan.
b. Memanfaatkan bantuan tenga mahasiswa untuk melaksnakan program
dan proyek pembangunan yang ada di bawah tanggung jawabnya.
4. Perguruan Tinggi
a. Perguruan tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan
pengetahuan kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai
hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat. Dengan demikian,
kurikulum perguruan tinggi akan dapat disesuaikan dengan tuntutan
pembangunan. Tenga engajar meperoleh berbagai kasus yang dapat
diginakan sebagai contoh proses pendidikan.
b. Perguruan tinggi dapat menjalin kerja sama dengan instansi pemrintah
atau departemen lainnya dalam melakasnakan pembangunan dan
pengembangan IPTEKS.
c. Perguruan tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat
dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah pembangunan.
E. Garis-Garis Besar Program Kegiatan Selama KKS
Adapun garis-garis besar program kegiatan selama KKS, antara lain :
Secara umum program kerja Mahasiswa KKS ini adalah sebagai bentuk
pengabdian masyarakat, yaitu membantu program kerja pemerintah Desa dan
pemberdayaan masyarakat.
1. Sosialisasi tentang Gerakan Indonesia Bersih dan menanam tanaman Apotik
Hidup di SDN 23 Kace Timur.
2. Membantu pengajaran PAUD Ar- Raudhah Desa Kace Timur
3. Membantu pengajaran di TPQ Baiturrahmandesa Kace Timur
4. Membantu mengaji untuk anak-anak di rumah warga Desa Kace Timur.
5. Mengikuti pengajian kitab fikih bersama masyarakat di Masjid Baiturrahman
Desa Kace Timur.
6. Membantu pembentukan IRMAS( Ikatan Remaja Masjid) Desa Kace Timur.
7. Gotong royong bersama masyarakat untuk pembersihan kampung.
8. Ikut serta dalam kegiatan Senam Aerobik bersama ibu PKK Desa Kace
Timur.

5
9. Ikut serta dalam kegiatan pelayanan E-KTP di Kantor Pemdes.
10. Mengadakan kegiatan aksi jalan dalam menertibkan lalu lintas bersama polisi
di depan SDN 23 Desa Kace Timur.
F. Organisasi Kerja KKS
Adapun organisasi kerja KKS Desa Kace Timur Kecamatan Mendo Barat,
diantaranya:
1. Kantor Desa Kace Timur
2. SDN 23 Kace Timur
3. PAUD Ar- Raudhah desa Kace Timur
4. TPQ Baiturrahman Desa Kace Timur
5. Masjid Baiturrahman Desa Kace Timur
6. Pemakaman Umum Air Paoh Desa Kace Timur
7. Rumah Warga Desa Kace Timur
8. Posko 8 Desa Kace Timur

6
STRUKTUR KEPENGURUSAN KKS
KELOMPOK VIII DESA KACE TIMUR

Ketua :

darwinto

Sekretaris :

Indah purnamasari

Bendahara:

syamsiah

Anggota :

EKA YULIA PUSPA SARI

DEBY APRILIA

SARTIKA

YUSNIA

DHEA ELVIRA

GILANG RAMADHAN

7
G. Sistem Pendekatan yang Digunakan dalam KKS
Sistem pendekatan yang digunakan dalam KKS yaitu dengan menggunakan
dua pendekatan, sebagai berikut:
1. Monodisipliner, yaitu program kegiatan KKS yang dilaksanakan berdasarkan
satu bidang program kegiatan dan tidak melibatkan ilmu lainnya, misalnya:
a. Seorang mahasiswa jurusan tarbiyah melaksanakan program
pembelajaran pada suatu sekolah PAUD Dan TPQ di lokasi KKS.
2. Pendekatan Participatory Action Research (PAR) yaitu peserta KKS harus
selalu menjalin kerjasama secara aktif dengan masyarakat dalam proses
pengumpulan data dan informasi ataupun dalam segala bidang kegiatan KKS.
H. Alokasi Waktu dalam Masing-masing Kegiatan (Terlampir)
Jangka waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan KKS yang
merupakan program pokok dan program tambahan bagi setiap mahasiswa
maksimal 2 bulan, 70% untuk program pokok dan 30% untuk program
tambahan. Total waktu kerja efektif =288 jam. Pembagian waktu kerja program
pokok (70% x 288 jam) =201,6 jam program tambahan (30% x 288 jam) = 86,4
jam.

PROGRAM KERJA
MHS KKS 3 sks
(288 jam)

PROGRAM PROGRAM
POKOK (70%) TAMBAHAN
(30%)

8
Program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM)

Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) adalah gerakan untuk mengubah


cara pandang, cara pikir, sikap, perilaku dan cara kerja bangsa Indonesia yang
mengacu 3 nilai strategis instrumental yaitu nilai integritas, etos kerja, dan gotong
royong berdasarkan Pancasila yang berorientasi pada kemajuan, agar Indonesia
menjadi negara yang maju, modern, makmur, sejahtera dan bermartabat.

Gerakan Indonesia Bersih

Judul : Penanaman Apotik Hidup dan Sosialisasi Cara Mencuci Tangan dengan
Benar dan Baik

Bidang : Indonesia Bersih

A. Latar Belakang
Tema dari KKS- Tematik Revolusi Mental STAIN SAS BABEL Periode
XVIII di Desa Kace Timur, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka
adalah Gerakan Indonesia Tertib dan Melayani, Gerakan Indonesia Bersih
Mandiri Bersatu, Bakti Sosial Lingkungan Kelurahan, dan Aksi di Jalan
Bersama Kepolisisan. Kegiatan Penanaman Apotik Hidup dan Sosialisasi
Cara Mencuci Tangan dengan Benar dan Baik merupakan salah satu program
dalam Bidang Indonesia Bersih yang dipilih berdasarkan tema KKS Tematik
Revolusi Mental yang khusus menangani keadaan lingkungan sekolah SDN 23
Kace Timur. Penanaman Apotik Hidup dan Sosialisasi Cara Mencuci Tangan
dengan Benar dan Baik. Penanaman Apotik Hidup merupakan kegiatan dalam
rangka untuk memperkenalkan kepada siswa-siswi SDN 23 Kace Timur
tentang jenis tanaman Apotik Hidup. Sosialisasi Cara Mencuci Tangan dengan
Benar dan Baik merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menjaga
kebersihan. Kegiatan ini melibatkan guru-guru dan juga siswa-siswi dari kelas
1-3 SD. Kegiatan yang digagas oleh mahasiswa KKS Tematik Revolusi Mental
ini sejalan dengan program sekolah dalam rangka untuk mewujudkan sekolah
ADIWIYATA dan juga pola hidup bersih dan sehat. Pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan program kerja ini adalah mahasiswa KKS, guru-guru dan siswa-
siswi SDN 23 Kace Timur. Kegiatan ini sangat membantu guru-guru SDN 23

9
Kace Timur dalam menjaga lingkungan yang hijau dan kebersihan serta
kesehatan siswa-siswinya. Sayangnya, tidak semua siswa-siswi dan guru-guru
dapat turut berpartisipasi pada saat kegiatan berlangsung, karena aktivitas
belajar mengajar masing-masing. Dengan lingkungan yang hijau dan bersih
diharapkan SDN 23 Kace Timur lebih berkualitas karena mereka lebih nyaman
belajar di lingkungan tersebut. Keindahan lingkungan juga tertata dengan baik,
sehingga menimbulkan kebanggaan setiap siswa-siswi tentunya menjadi bagian
dari lingkungan yang indah, bersih, dan sehat.
B. Tujuan
1. Membantu SDN 23 Kace Timur dalam menjaga lingkungannya.
2. Mempererat hubungan antara guru-guru dan siswa-siswinya.
3. Mahasiswa dapat menjalin hubungan yang baik dan dapat semakin dekat
dengan seluruh anggota di SDN 23 Kace Timur.
C. Proses
Pelaksanaan program Penanaman Apotik Hidup dan Sosialisasi Cara Mencuci
Tangan dengan Benar dan Baik ini pada tanggal 28 Oktober 2017. Tetapi
sebelumnya melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada Kepala Sekolah dan
guru-guru mengenai pelaksanaan teknis program tersebut. Selanjutnya,
dilakukan penyampaian maksud dan tujuan program di hadapan siswa-siswi
SDN 23 Kace Timur.
D. Biaya
Dalam kegiatan Penanaman Apotik Hidup dan Sosialisasi Cara Mencuci
Tangan dengan Benar dan Baik ini telah disiapkan oleh pihak KEMENKO.
E. Pelaksanaan
Kamis, 26 Oktober 2017 melakukan koordinasi kepada Kepala Sekolah dan
guru-guru untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Sabtu, 28 Oktober 2017
pelaksanaan kegiatan tersebut.
F. Hasil
Program Penanaman Apotik Hidup dan Sosialisasi Cara Mencuci Tangan
dengan Benar dan Baik ini merupakan program yang memusatkan pada
penghijauan lingkungan dan juga kebersihan dan kesehatan lingkungan di SDN
23 Kace Timur. Hal awal yang dilakukan adalah melakukan penanaman apotik
hidup bersama siswa-siswi kelas 1-3 SD setelah itu melakukan sosialisasi cara
mencuci tangan yang baik dan benar. Program ini ditanggapi baik oleh guru-
guru dan siswa-siswi di SDN 23 Kace Timur ini, karena memberi dampak

10
positif bagi lingkungan SDN 23 Kace Timur dalam mempertahankan keasrian
dan kebersihan lingkungan SDN 23 Kace Timur. Oleh karena itu, dapat kami
simpulkan program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi SDN 23
Kace Timur.
G. Hambatan
Hambatan dalam pelaksanaan program terletak pada penyampaian informasi
kepada siswa-siswi tersebut dan juga kesulitan dalam mengatur mereka karena
mereka masih anak-anak.
H. Evaluasi
Dalam pelaksanaan kegiatan Penanaman Apotik Hidup dan Sosialisasi Cara
Mencuci Tangan dengan Benar dan Baik yang telah kami lakukan, adapun hal
yang menjadi evaluasi kami yaitu kegiatan ini belum mampu menjangkau
seluruh siswa-siswi SDN 23 Kace Timur karena aktivitas belajar-mengajar
mereka. Selain itu kami harus mengatur strategi yang lebih baik lagi dalam
program ini karena mereka masih anak-anak.

11
Gerakan Bakti Sosial Bersih Lingkungan Kelurahan

Judul : Gotong Royong Membersihkan lingkungan Masjid Ar-Rahmah Dusun 03


Desa Kace Timur
Bidang : Indonesia Bersih

A. Latar Belakang Tema dari KKS- Tematik Revolusi Mental STAIN SAS
BABEL Periode XVIII di Desa Kace Timur, Kecamatan Mendo Barat,
Kabupaten Bangka adalah Gerakan Indonesia Tertib dan Melayani,
Gerakan Indonesia Bersih Mandiri Bersatu, Bakti Sosial Lingkungan
Kelurahan, dan Aksi di Jalan Bersama Kepolisian. Kegiatan Gotong
Royong merupakan salah satu program dalam Bidang Indonesia Bersih
yang dipilih berdasarkan tema KKS Tematik Revolusi Mental yang
khusus menangani keadaan lingkungan dari Desa Kace Timur. Gotong
Royong merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menjaga kebersihan di
sekitaran masjid. Kegiatan ini melibatkan Kepala Desa, Kepala Dusun,
Pak Babin, seluruh anggota pengurus masjid, anggota IRMAS dan warga
yang ada disekitaran masjid. Pada kegiatan gotong royong di lingkungan
Masjid Ar-Rahmah Dusun 03 Desa Kace Timur ini dimulai dari
meratakan tanah yang tidak rata akibat galian pipa, kemudian dilanjutkan
dengan membersihkan area sekitaran masjid tersebut sekaligus
selokannya agar tidak mampet, dan memindahkan batu-batu agar tidak
menumpuk. Kegiatan ini sangat membantu masyarakat dalam menjaga
kebersihan lingkungan sekitaran masjid tersebut serta mempererat
hubungan kekeluargaan antar warga. Sayangnya, tidak semua warga
dapat turut berpartisipasi pada saat kegiatan gotong royong tersebut
berlangsung, karena kesibukan masing-masing warga sehingga tidak
semua elemen masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan
Gotong Royong ini. Dengan lingkungan yang bersih di sekitaran masjid
tersebut diharapkan masyarakat akan lebih nyaman beribadah di masjid
tersebut karena lingkungan yang bersih dan juga tertata dengan baik,
sehingga menimbulkan kebanggaan setiap warga tentunya menjadi bagian
dari lingkungan yang indah, bersih, dan sehat.
B. Tujuan

12
1. Membantu masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan masjid
di Dusun 03 Desa Kace Timur dan kesehatan masyarakatnya serta
mempererat hubungan kekeluargaan antar warga
2. Mahasiswa dapat menjalin hubungan yang baik dan dapat semakin
dekat dengan masyarakat Desa Kace Timur.
3. Masyarakat akan lebih nyaman beribadah di masjid tersebut.
C. Proses
Pelaksanaan program Gotong Royong di Dusun 03 Desa Kace Timur ini
pada tanggal 29 Oktober 2017. Diawali dengan melakukan koordinasi
dengan Kepala Desa Kace Timur dan Kepala Dusun 03 mengenai waktu
dan lokasi kegiatan gotong royong tersebut. Kemudian, Kepala Dusun
yang melakukan kegiatan gotong royong tersebut mengkonfirmasi
kegiatan gotong royong ini kepada warganya melalui pengumuman yang
disiarkan di Masjid Ar Rahmah. Pelaksanaan kegiatan gotong royong
pada tanggal 29 Oktober 2017 yang dilakukan ini melibatkan total 39
orang. 30 orang merupakan warga Desa Kace Timur dan 9 orangnya
merupakan mahasiswa KKS. Gotong royong dimulai dengan meratakan
tanah yang tidak rata akibat galian pipa, kemudian dilanjutkan dengan
membersihkan area sekitaran masjid tersebut sekaligus selokannya agar
tidak mampet, dan memindahkan batu-batu agar tidak menumpuk
menggunakan alat-alat kebersihan yang ada.
D. Biaya
Dalam kegiatan Gotong royong ini telah disiapkan oleh pihak
KEMENKO.
E. Pelaksanaan
Minggu, 29 Oktober 2017 pelaksanaan kegiatan itu.
F. Hasil
Program Gotong Royong ini merupakan program yang memusatkan pada
pembersihan lingkungan di sekitaran Masjid Ar-Rahmah Dusun 03 Desa
Kace Timur. Program ini ditanggapi baik oleh masyarakat karena
memberi dampak positif bagi masyarakat untuk mempertahankan
kebersihan lingkungan Masjid Ar Rahmah, sekaligus membuat kawasan
di sekitaran masjid menjadi lebih nyaman. Oleh karena itu, dapat kami
simpulkan program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi
masyarakat Dusun 03 Desa Kace Timur.

13
G. Hambatan
Dalam pelaksanaan program terletak pada penyampaian informasi
sehingga tidak semua warga Dusun 03 yang berpartisipasi dalam kegiatan
ini, dan juga kesibukan masing-masing warga.
H. Evaluasi
Dalam pelaksanaan kegiatan gotong royong yang telah kami lakukan,
adapun hal yang menjadi evaluasi kami yaitu kegiatan ini belum mampu
menjangkau semua Dusun yang ada di Desa Kace Timur ini dengan
alasan luasnya wilayah desa Kace Timur ini dan banyaknya kegiatan-
kegiatan lain yang mesti dilakukan, sehingga kami hanya mampu
memberikan program di beberapa Dusun saja. Selain itu, perlunya saling
koordinasi antar pihak yang terlibat dalam kegiatan ini sehingga
masyarakat lebih banyak terlibat dalam kegiatan ini. Tindakan sosialisasi
mengenai kebersihan kepada masyarakat juga diperlukan.

14
Aksi di jalan kerjasama kepolisian

Judul : pelayanan tata tertib berlalu lintas

Bidang : Gerakan Nasional Revolusi Mental

A. Latar Belakang
Tema dari KKS- Tematik Revolusi Mental STAIN SAS BABEL Periode
XVIII di Desa Kace Timur, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka
adalah Gerakan Indonesia Tertib dan Melayani, Gerakan Indonesia Bersih
Mandiri Bersatu, Bakti Sosial Lingkungan Kelurahan, dan Aksi di Jalan
Bersama Kepolisisan. Kegiatan pelayanan tata tertib berlalu lintas dan
penempelan stiker merupakan salah satu program dalam Bidang aksi jalan
kerjasama kepolisian yang dipilih berdasarkan tema KKS Tematik Revolusi
Mental yang khusus menangani keadaan lingkungan sekolah SDN 23 Kace
Timur. Pelayanan tata tertib berlalu lintas dan penempelan stiker. Pelayanan
tata tertib berlalu lintas merupakan kegiatan dalam rangka untuk
memperkenalkan kepada masyarakat sekitar tentang berlalulintas yang baik
dan benar. Penempelan stiker ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
mengingatkan masyarakat dalam mengendarai dengan benar dan baik.
Kegiatan ini melibatkan Masyarakat sekitar. Kegiatan yang digagas oleh
mahasiswa KKS Tematik Revolusi Mental ini sejalan dengan program sekolah
dalam rangka untuk mewujudkan tertibnya berlalu lintas dan juga
mengingatkan masyarakat tertib dalam berlalu lintas yang baik dan benar.
Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program kerja ini adalah mahasiswa
KKS, Pihak Kepolisian dan Irmas Kace Timur. Kegiatan ini sangat membantu
Pihak Kepolisian dalam menjaga lingkungan yang tertib dan aman. Sayangnya,
tidak semua Pihak kepolisian dan Irmas dapat turut berpartisipasi pada saat
kegiatan berlangsung, karena kesibukan mereka masing- masing. Dengan
pelayanan tata tertib berlalu lintas dan penempelan stiker berlalu lintas yang
benar diharapkan masyarakat sekitar lebih berhati-hati dalam mengendarai agar
lebih nyaman dan tertib berlalu lintas. Keamanan lingkungan juga tertata
dengan baik, sehingga menimbulkan kebanggaan setiap masyarakat tentunya
menjadi bagian dari lingkungan yang aman, tertib dan tertib.
B. Tujuan
4. Membantu Pihak Kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungannya.

15
5. Mempererat hubungan antara pihak kepolisian dan masyarakat sekitar.
6. Masyarakat dapat menjaga keamanan yang gtertib dan menjalin hubungan
yang baik dengan masyarakat lainnya di Kace Timur.
C. Proses
Pelaksanaan program Pelayanan tata tertib berlalu lintas dan penempelan stiker
berlalulintas yang Benar dan Baik ini pada tanggal 06 November 2017. Tetapi
melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada pihak kepolisian dan Irmas
mengenai Pelaksanaan pelayanan tata tertib berlalu lintas dan penempelan
stiker teknis program tersebut. Selanjutnya, dilakukan penyampaian maksud
dan tujuan program di hadapan Masyarakat Kace Timur.
D. Biaya
Dalam kegiatan Pelayanan tata tertib berlalu lintas dan penempelan stiker
berlalu lintas yang baik dan benar ini telah disiapkan oleh pihak KEMENKO.
E. Pelaksanaan
Jumat 03 November 2017 melakukan koordinasi kepada pihak kepolisian dan
irmas untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Senin, 06 November 2017
pelaksanaan kegiatan tersebut.
F. Hasil
Program Pelayanan tata tertib berlalu lintas dan penempelan stiker Cara berlalu
lintas yang baik dan benar. Pelayanan tata tertib berlalu lintas ini merupakan
program yang memusatkan pada kemanan berlalu lintas Kace Timur. Hal awal
yang dilakukan adalah melakukan Pelayanan tata tertib berlalu lintas kepolisian
dan Irmas setelah itu melakukan penempelan stiker Cara berlalu lintas yang
baik dan benar. Program ini ditanggapi baik oleh masyarakat sekitar, karena
memberi dampak positif bagi lingkungan masyarakat dan SD 23 Kace Timur
dalam keamnan berlalu lintas di DN 23 Kace Timur. Oleh karena itu, dapat
kami simpulkan program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi SD
N 23 Kace Timur dan masyarakat setempat.
G. Hambatan
Hambatan dalam pelaksanaan program terletak pada kurangnya pengetahuan
tentang berlalu lintas yang benar kepada pengguna tersebut dan juga kesulitan
dalam mengatur mereka karena jalannya terlalu sempit.
H. Evaluasi
Dalam pelaksanaan kegiatan Pelayanan tata tertib berlalu lintas dan
penempelan stiker Cara berlalu lintas yang baik dan benar yang telah kami

16
lakukan, adapun hal yang menjadi evaluasi kami yaitu kegiatan ini kurang
mampu menjangkau seluruh pengguna jalan di Kace Timur karena aktivitas
belajar-mengajar mereka. Selain itu kami harus mengatur strategi yang lebih
baik lagi dalam program ini karena sempitnya jalan.

17
18
Sosialisasi masyarakat dan instansi terait yaitu Gerakan Melayani
Judul : Pengadaan Pembuatan Atau Perekaman E-KTP Desa Kace Timur
Bidang : Indonesia Melayani
A. Latar belakang
Tema dari KKS Tematik Revolusi Mental STAIN SAS BABEL Periode
XVIII di Desa Kace Timur, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka
adalah Indonesia Melayani dan Indonesia Tertib. Gerakan Indonesia
Melayani (GIM) adalah gerakan para penyelenggara negara dan masyarakat
untuk meningkatkan perilaku pelayanan publik berintegritas agar negara hadir
melindungi kepentingan warganya sesuai dengan pancasila dan UUD 1945.
GIM merupakan gerakan yang berawal dari permaslahan masyarakat Indonesia
dalam aspek pelayanan publik yang dinilai belum dapat memberikan pelayanan
yang memuaskan kepada masyarakat sehingga mutu pelayanan yang
disediakan pemerintah perlu ditingkatkan untuk menjadi lebih baik. Oleh
karena itu, dengan adanya GIM diharapkan terjadi peningktan pelayanan
publik pada setiap instansi terutama yang mempunyai tugas utama melakukan
pelayanan umum. Gerakan Indonesia melayani merupakan salah satu bidang
dalam Program KKS Tematik Revolusi Mental yang khusus menangani
pelayanan pembuatan E-KTP di Desa Kace Timur. Desa Kace Timur
merupakan Desa yang letaknya berbatasan dengan Desa Kace dan Kota
Pangkalpinang. Desa Kace Timur merupakan pemekaran dari Desa Kace.
Pembuatan E-KTP di Desa Kace Timur merupakan salah satu bentuk
pelayanan umum yang diberikan pemerintah desa kepada masyarakat Desa
Kace Timur yang belum melakukan perekaman atau pembuatan E-KTP. Disini
mahasiswa KKS berperan dalam membantu pelayanan pembuatan E-KTP,
salah satunya adalah membuat nomor antrian agar masyarakat bisa tertib dan
antri, memanggil peserta sesuai nomor antrian.
B. Tujuan
1. Memberi pelayanan kepada masyarakat Desa Kace Timur yang ingin
melakukan perekaman atau pembuatan E-KTP.
2. Membantu mempermudah masyarakat Desa Kace Timur yang ingin
mendapatkan pelayanan publik.
C. Proses
Pelaksanaan program indonesia melayani yaitu dalam hal ini pembuatan
rekam E-KTP bekerjasama dengan program dari Pemerintah Desa yang ingin

19
memberikan pelayanan pembuatan atau perekaman E-KTP kepada masyarakat
Desa Kace Timur. Program pembuatan E-KTP ini kemudian disebarluaskan
kepada masyarakat. Kemudian masyarakat yang ingin membuat atau
melakukan perekaman E-KTP mendaftarkan diri dan menyerahkan persyaratan
yaitu fotocopy Kartu Keluarga. Masyarakat yang mendaftarkan diri di panggil
secara bergiliran sesuai dengan nomor antrian untuk melekaukan pembuatan
atau perekaman E-KTP. Pelaksanaan pembuatan atau perekaman E-KTP
dilaksanakan selama 1 hari.
D. Biaya
Dalam pelaksanaan kegiatan pembuatan atau perekaman E-KTP,
biayanya telah disisapkan oleh pihak KEMENKO PMK.
E. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada hari selasa, 31 Oktober 2017.
Mahasiswa KKS bekerjasama dengan pihak Pemerintah Desa Kace Timur,
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
F. Hasil
Program pembuatan atau perekaman E-KTP merupakan program yang
bertujuan memberikan pelayanan umum kepada masyarakat. Hal ini
mendapatkan tanggapan positif oleh masyarakat sekitar karena dianggap
membantu masyarakat dalam pembuatan atau perekaman E-KTP. Oleh karena
itu, dapat kami simpulkan program ini berjalan lancar dan memberikan
manfaat bagi masyarakat Desa Kace Timur.
G. Hambatan
Selama pembuatan atau perekaman E-KTP, tidak ditemukannya
hambatan yang berarti. Dari mulai pendaftaran hingga selesai kegiatan semua
berjalan lancar dan mendapat respon positif dari masyarakat di Desa Kace
Timur.
H. Evaluasi
Dalam pelaksanaan kegiatan pembuatan atau perekaman E-KTP yang
telah kami lakukan, adapun hal yang menjadi evaluasi kami yaitu kegiatan ini
hanya berlangsung satu hari saja dikarenakan banyaknya kegiatan-kegiatan lain
yang mesti dilakukan sehingga kami hanya mampu memberikan program E-
KTP satu hari saja.

20
21
HASIL DARI PROGRAM KEGIATAN

Program Indonesia Melayani yaitu membantu dalam pelayanan pembuatan E-


KTP. Hal ini mendapatkan tanggapan positif oleh masyarakat sekitar karena
dianggap membantu masyarakat dalam mengurus E-KTP seperti yang disebutkan
diatas. Oleh karena itu, dapat kami simpulkan program ini berjalan lancar dan
memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Kace Timur.

Program Indonesia Bersih terdapat beberapa program yaitu penanaman apotik


hidup dan sosialisasi cara mencuci tangan dengan baik dan benar, hasil yang
diperoleh ditanggapi baik oleh guru dan murid karena memberi dampak positif bagi
SDN 23 Desa Kace Timur. Oleh karena itu, dapat kami simpulkan program ini
berjalan lancar dan memberikan manfaat SDN 23 Desa Kace Timur. Kegiatan ini
diikuti oleh siswa dari kelas 1-3 SD sekitar 125 siswa. Selama kegiatan dilaksanakan
peserta yang adalah siswa-siswi kelas 1 sampai 3 terlihat antusias, begitu juga
dengan pihak sekolah yang sangat mendukung dan membantu kelancaran kegiatan.
Dapat dikatakan program tersebut berhasil dan berjalan dengan lancar. Selain itu, ada
juga pengadaan alat-alat kebersihan. Dalam program ini dilakukan pengadaan alat-
alat kebersihan sebanyak 6 Tong Sampah, 1 Plang, 1 spanduk, 3 Sapu Lantai, 3 Sapu
Lidi, 3 Skop. Selain mensosialisasikan bagaimana cara mencuci tangan yang baik
dan benar, kami juga megadakan penanaman apotik hidup di pekarangan SD 23 Kace
Timur Kecamatan Mendo Barat. Dapat dikatakan program ini berjalan dengan lancar
dimana pihak terkait menyambut baik program yang dijalankan oleh mahasiswa.

Program selanjutnya yaitu Bakti Sosial Bersih Lingkungan Kelurahan, dimana


kami mengadakan kerja bakti atau gotong royong di lingkungan masjid Ar Rahmah
Dusun III Desa Kace Timur. Setelah kegiatan tersebut berakhir, kami sekaligus
melakukan penyerahan peralatan kebersihan kepada pengurus masjid Ar Rahmah,
berupa 1 tong sampah, 1 sekop dan 1 sapu lidi. Dan alhamdulillah kegiatan ini
berjalan dengan baik dan lancar. Lingkungan di sekitar masjid Ar Rahmah pun kini
menjadi lebih indah dan bersih.

Program terakhir di KKS GNRM ini yaitu Aksi Jalan Kerjasama Dengan
Kepolisian. Kami bekerja sama dengan Babinkamtibmas dan FKPM Desa Kace
Timur. Aksi yang kami lakukan yaitu mengatur lalu lintas di jalan raya depan SDN
23 Kace Timur Kecamtan Mendo Barat. Karena tingginya tingkat kecelakaan di
tempat tersebut, jadi kami melaksanakan aksi lalu lintas di situ. Dan aksi lalu lintas

22
tersebut pun berjalan dengan baik dan lancar, anak-anak sekolah pun tidak lagi
khawatir saat ingin menyeberang ke SD.

Sementara pendistribusian tong sampah ke lokasi yang telah ditentukan


dilakukan oleh seluruh mahasiswa dan didampingi oleh aparat desa. Dapat dikatakan
program ini berjalan dengan lancar. Program terakhir adalah pengadaan stiker ajakan
kebersihan dan tertib lalu lintas. Dalam program ini kami memusatkan pada
penyebarluasan informasi dan mengajak masyarakat Desa Kace Timur untuk selalu
menjaga kebersihan dan mematuhi lalu lintas di lingkungan sekitar tempat tinggal
mereka. Stiker ini nantinya akan dipasang di ditempat-tempat umum yang mudah
diakses masyarakat. Aparat desa serta masyarakat menyambut baik program ini
dengan baik. Maka dari itu dapat kami simpulkan bahwa program ini berjalan lancar
dan memberi manfaat bagi Desa Kace Timur. Selain pengadaan stiker ajakan
kebersihan dan lalu lintas, kami juga menyediakan plang kebersihan yang kami
tempatkan di tempat satrategis, antara lain di SDN 23 Kace Timur, di samping Ayu
Mart dan daerah jembatan Kace Timur, yang sangat rawan sampah. Selain itu, kami
juga menyediakan standing banner di kantor desa Kace Timur, masjid Baiturrahman
dan POSKESDES Kace Timur. Standing banner berisi ajakan untuk stop pungli,
melayani sepenuh hati dan SOP pelayanan di kantor desa. Progam pokok tambahan
yang kami kerjakan ada 4 kegiatan yaitu membantu guru mengajar di TK/PAUD Ar
Raudah Kace Timur, mengajar mengaji di TPQ Baiturrahman, mengajar les
(bimbingan belajar) di kantor desa, dan gotong royong mingguan di sekitaran desa
Kace Timur. Program-program ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Tematik
Revolusi Mental STAIN SAS Babel bekerja sama dengan masyarakat dan pihak
terkait.

23
BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH

A. Deskripsi Wilayah
1. Letak dan Luas Wilayah.
Desa kace timur merupakan salah satu desa di kecamatan Mendo Barat
kabupaten Bangka. Mempunyai luas wilayah 5000 m. Dengan batas- batas:
a. Sebelah Barat berbatasan dengan Kace
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Keramat
c. Sebelah Utara berbatasan dengan Gerunggang
d. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Konghin
Secar geografis desa kace timur berbentuk sebagan dataran rendah dengan
kondisi tanah sedikit bergelombang dan berwarna kehitaman.
Luas Desa Kace Timur di bagi atas luas tanah basah, luas tanah sawah, luas
tanah kering, luas tanah perkebunan, luas tanah fasilitas umum, luas tanah
hutan dengan total luas 17,77 Ha.
2. Topografi dan Keadaan Tanah
Topografi
Desa/kelurahan dataran rendah Ya 2,50 Ha
Desa/kelurahan berbukit-bukit Tidak 0,00 Ha
Desa/kelurahan dataran Tidak 0,00 Ha
tinggi/pegunungan
Desa/kelurahan lereng gunung Tidak 0,00 Ha
Desa/kelurahan tepi pantai/pesisir Tidak 0,00 Ha
Desa/kelurahan kawasan rawa Ya 2,00 Ha
Desa/kelurahan kawasan gambut Tidak 0,00 Ha
Desa/kelurahan aliran sungai Ya 1,50 Ha
Desa/kelurahan bantaran sungai Ya 1,50 Ha

Keadaan Tanah
Dibagi berdasarkan jenis dan kesuburan tanah
Warna Tanah (sebagian besar) Hitam
Tekstur Tanah Pasiran
Tingkat Kemiringan Tanah 0,00 derajat
Lahan Kritis 0,00 Ha

24
Lahan Terlanar 0,00 Ha

Tingkat Erosi Tanah


Luas tanah erosi ringan 0,00 Ha
Luas tanah erosi sedang 0,00 Ha
Luas tanah erosi berat 0,00 Ha
Luas tanah yang tidak ada erosi 0,00 Ha

3. Perhubungan
Terdiri dari :
a. Jalan sepanjang : 0,75 Ha
b. Jembatan : Tidak ada
4. Penduduk.
Jumlah penduduk di Desa Kace Timur terdiri dari 4 Dusun dan 10 RT :
a. Jumlah laki-laki 1870 orang
b. Jumlah perempuan 1800 orang
c. Jumlah total 3670 orang
d. Jumlah kepala keluarga 1041 KK
e. Kepadatan penduduk 73,40 per KM
5. Mata Pencaharian.
a. Sektor pertanian
1) Petani 15 orang
2) Buruh tani 3 orang
3) Pemilik usaha tani 8 orang
b. Sektor perkebunan
1) Karyawan perusahaan perkebunan 3 orang
2) Buruh perkebunan 100 orang
3) Pemilik usaha perkebunan 30 orang
c. Sektor Perternakan
1) Pertenakan peroranan 2 orang
2) Buruh usaha peternakan 15 orang
3) Pemilik usaha pertenakan 15 orang

25
d. Sektor perikanan
1) Nelayan 0 orang
2) Buruh usaha perikanan 10 orang
3) Pemilik usaha perikanan 10 orang
e. Sektor pertambangan dan bahan galian
1) Penambang galian perorangan 0 orang
2) Buruh usaha pertambangan 30 orang
3) Pemilik usaha pertambangan 30 orang
f. Sektor industri kecil dan kerajinan rumah tangga
1) Montir 4 orang
2) Tukang batu 15 orang
3) Tukang kayu 15 orang
4) Tukang sumur 3 orang
5) Pemulung 3 orang
6) Tukang jahit 2 orang
7) Tukang kue 3 orang
8) Tukang anyaman 5 orang
9) Tukang rias 2 orang
10) Pengrajin industri rumah tangga lainnya 3 orang
g. Sektor industri menengah dan besar
1) Karyawan perusahaan swasta 350 orang
2) Karyawan perusahaan pemerintah 355 orang
h. Sektor perdagangan
1) Karyawan perdagangan hasil bumi 2 orang
2) Buruh perdagangan hasil bumi 30 orang
3) Pengusaha perdagangan hasil bumi 0 orang
i. Sektor jasa
1) Pemilik usaha jasa transportasi dan perhubungan 4 orang
2) Buruh jasa trasportasi dan perhubungan 3 orang
3) Buruh jasa informasi dan komunikasi 1 orang
4) Pemilik usaha hotel dan penginapan lainnya 1 orang
5) Buruhn usaha hotel dan penginapan lainnya 50 orang
6) Pemilik usaha warung, warung makan dan restoran 2 orang
7) PNS 200 orang
8) TNI 5 orang

26
9) POLRI 17 orang
10) Dokter swasta 1 orang
11) Bidan swasta 2 orang
12) Perawat swasta 3 orang
13) Dukun atau paranormal atau supranatural 1 orang
14) Jasa pengobatan alternatif 1 orang
15) Dosen swasta 2 orang
16) Guru swasta 15 orang
17) Pensiun TNI / POLRI 20 orang
18) Pensiun PNS 80 orang
19) Pensiun swasta 120 orang
20) Pengacara 1 orang
21) Notaris 1 orang
22) Pebantu rumah tangga 14 orang
23) Sopir 21 orang
24) Wiraswasta lainnya 350 orang
25) Tidak mempunyai mata pencaharian tetap 55 orang
26) Jasa penyewaan peralatan masak 5 orang
6. Pendidikan.
Untuk bidang pendidikan Desa Kace Timur berdasrkan tingkatan :
a. Belum masuk TK 175 orang
b. Sedang TK 86 orang
c. Tidak pernah sekolah 2 orang
d. Sedang sekolah 745 orang
e. Pernah SD tetapi tidak tamat 11 orang
f. Tamat SD 432 orang
g. Tamat SMP 350 orang
h. Tamat SMA 1.166 orang
i. Tamat D1 7 orang
j. Tamat D2 5 orang
k. Tamat D3 78 orang
l. Tamat S1 179 orang
m. Tamat S2 37 orang
n. Tamat S3 7 orang
Jumlah Total 3. 325 orang

27
7. Agama dan Kehidupan Beragama
a. Islam 3.336 orang
b. Kristen 136 orang
c. Khatolik 88 orang
d. Budha 86 orang
e. Konghucu 22 orang
f. Kepercayaan kepada tuhan YME 2 orang
Jumlah Total 3670 orang
8. Kebudayaan dan Adat-Istiadat
a. Melayu 4 orang
b. Minang 6 orang
c. Betawi 1 orang
d. Jawa 5 orang
e. Bali 1 orang
f. Bugis 19 orang
g. Flores 14 orang
h. Cina 2 orang
i. Batak karo 4 orang
j. Bakak tapa 2 orang
k. Melayu del 2 orang
l. Melayu lan 1 orang
m. Melayu ria 1 orang
n. Melayu sem 1 orang
o. Minang kaba 1 orang
p. Palembang 3 orang
Jumlah Total 68 orang
9. Pertanian dan Penggunaan Tanah/Lahan
a. Tanaman Pangan
b. Tanaman Apotik Hidup dan sejenisnya
10. Peternakan
a. Sapi
b. Ayam kampung
c. Bebek
11. Perikanan
a. Lele

28
b. Nila
12. Kesehatan
a. Prasarana kesehatan
1. Apotik 1 unit
2. Posyandu 1 unit
3. Jumlah rumah/ kantor praktek dokter 1 unit
b. Sarana kesehatan
1. Bidan 1 orang
2. Perawat 15 orang
13. Industri Rumah Tangga
a. Industri kerajinan 2 unit
b. Rumah makan dan restoran 2 unit
B. Rencana Pengembangan Desa
1. Pembangunan gedung untuk tingkat sekolah menengah atas.
2. Peresmian gedung untuk Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) MIFTAHUL
AMIEN.
3. Pembuatan jalan aspal dari dusun ke desa.
4. Pembuatan bandar desa.
C. Permasalahan
1. Angka pendidik di sekolah dasar masih sangat kurang terutama untuk guru
Agama.
2. Banyaknya remaja yang sudah menikah.
3. Perhatian terhadap lingkungan yang bersih dan rapi masih kurang termasuk di
fasilitas umum seperti tempat pemandia umum.

29
BAB III
DESKRIPSI PERMASALAHAN BIDANG UMUM

A. Survei Kegiatan

NO BIDANG MASALAH YANG DI DAPAT TEMPAT

1. Pendidikan - Kurangnya fasilitas untuk PAUD Ar-Raudhah


membantu anak PAUD dalam
proses kegiatan belajar
mengajar
- Belum diresmikan
- Terbatasnya tenaga pendidik

2 Agama - Terbatasnya guru agama dan TPQ Baiturrahman


guru mengaji bagi anak-anak
- Terbatasnya jumlah guru TPQ
- Kurangnya fasilitas untuk
proses kegiatan belajar
mengajar

3 Seni dan - Kurangnya fasilitas kesenian SDN 23 Kace Timur


Olahraga untuk anak-anak

4 Kebersihan - Kurangnya perhatian


Lingkungan masyarakat terhadap
kebersihan lingkungan

30
B. Pelaksanaan Kegiatan

NO BIDANG PELAKSANAAN KEGIATAN TEMPAT

1. Pendidikan 1. Membantu pengajaran di PAUD PAUD Ar-Raudhah


Ar-Raudhah

2. Pengadaan kegiatan penanaman SDN 23 Desa Kace


Timur
Apotik Hidup dan kegiatan cara
mencuci tangan yang baik dan
benar

TPQ Baiturrahman
2. Keagamaan 1. Membantu pengajaran mengaji
di TPQ
2. Membantu pengajaran agama di
TPQ

Desa Kace Timur


3. Kebersihan 1. Pengadaan bakti sosial
Lingkungan (membersihkan lingkungan
masyarakat)
2. Pembersihan TPU Air Paoh
(Tempat Pemakaman Umum)

31
BAB IV
SURVEI DAN RENCANA KEGIATAN
A. Survei

BIDANG MACAM-MACAM MASALAH TEMPAT


Utama 1. Kurangnya perhatian masyarakat tentang Lingkungan Desa Kace
kebersihan; masih banyak sampah yang Timur
berserakan di got-got/ bandar di depan
rumah warga.
2. Kurangnya kesadaran masyarakat akan
pentingnya gotong royong
Pendidikan 1. Masih sedikit atau terbatasnya lembaga Desa Kace Timur
pendidikan, seperti SD, SMP, SMA.
2. Kurangnya tenaga pendidik PAUD, TPQ, SD 23
Kace Timur
3. Sarana dan Prasarana yang kurang PAUD, TPQ, SD Kace
memadai. Timur

Agama 1. Kurangnya partisipasi remaja dalam


kegiatan Remaja Masjid.
2. Kurangnya fasilitas di mushala. Desa Kace Timur
3. Kurangnya Majlis Taklim.

Pendukung 1. Tidak aktifnya Karang taruna


2. Selokan jalan yang telah tertutupi oleh Lingkungan Desa Kace
rumput-rumput dan sampah-sampah Timur.
3. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam
kegiatan desa

32
B. Rencana Kegiatan

BIDANG MACAM-MACAM MASALAH TEMPAT


Utama 1. Membuat dan mengirim proposal Lingkungan Desa Kace
penyuluhan dan refleksi kebersihan di Timur, Puskesdes dan
lingkungan kepada instansi-instansi Posyandu
dan berbagai sponshorship lainnya.
2. Merencanakan sosialisasi sanitasi dan
kebersihan lingkungan
3. Menggerakan aksi gotong royong
kepada seluruh masyarakat
Pendidikan 1. Melakukan Bimbingan Belajar Posko KKS
(BIMBEL) Bahasa Inggris pada anak-
anak SD-SMP 4 kali seminggu di
Posko KKS pada sore hari.
2. Mengajar anak membaca Iqro dan Al- Posko KKS / TPQ
Quran /Ponpes
3. Merencanakan program-program Posko KKS / SD / TK /
penunjang (seni tari dll) Ponpes
Agama 1. Merencanakan pergerakan gotong Lingungan Desa Kace
royong dalam membersihkan Tmur
lingkungan sekitar
2. Merencanakan pergerakan koordinasi Rumah Warga / masjid
dan kerjasama antar ibu ibu majelis
taklim dan Persatuan Al-Hikmah
3. Melaksanakan acara Pengajian Bagi Posko KKS
anak-anak
4. Merencanakan kegiatan belajar IPTEK SD / Ponpes
Penunjang 1. Merencanakan pengajuan proposal Desa Kace Timur
untuk membentuk beberapa macam
kegiatan
2. Merencanakan kegiatan kerjabakti Dusun 1, 2, 3 dan 4
antar RT
3. Menggerakan senam bersama Bersama ibu PKK dan
poskesdes

33
4. Merencanakan untuk mengajak Desa Kace Timur
masyarakat dalam berpartipasi dalam
kegiatan kemasyarakatan.

34
BAB V

PELAKSANAAN KEGIATAN KELOMPOK

PESERTA KKS STAIN SAS BABEL ANGKATAN XVIII AKADEMIK


TAHUN 2017/2018

KELOMPOK : VIII
DESA : KACE TIMUR
KECAMATAN : MENDO BARAT
KABUPATEN : BANGKA

MINGGU KE. 1 : Tanggal 17 Oktober s.d 22


Oktober 2017

Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan/Tempat


Selasa, 17 Oktober 1. Penyerahan mahasiswa Kantor Desa Kace Timur
2017 KKS oleh DPL ke Desa
Kace Timur
2. Perkenalan dan ramah Kantor Desa Kace Timur
tamah dengan para
perangkat Desa Kace Tmur
3. Bermusyawarah terkait Kantor Desa Kace Timur
posko KKS yang akan di
tempati (peserta KKS, DPL,
Kepala desa dan perangkat
desa)
4. Membersihkan posko KKS Posko KKS
5. Bermusyawarah dengan Kantor Desa Kace Timur
Kepala Desa tentang
Program KKS selama
kurang lebih 2 bulan dalam
masa KKS
6. Rapat malam delam rangka
pembahasan proker selama
KKS

35
Rabu, 18 Oktober 1. Memaparkan program Kantor Desa Kace Timur
2017 kerja GNRM kepada kepala
desa dan perangkatnya
2. Pertemuan kepada ketua Kantor Desa Kace Timur
dusun I
3. Survei ke TPQ, Poskesdes Didampingi oeh Kepala Dusun 1
dan kerumah ketua Rt. 3
4. Survei dan silahurahmi Posko KKS dan Lingkungan sekitar
pengenalan kepada warga Dusun 1
serta membahas program Didampingi oleh Kepala Dusun 1
KKS GNRM selama kurang
lebih 2 bulan dalam masa
KKS
5. Melengkapi barang-barang
keperluan untuk posko
6. Berkunjung kerumah Didampingi oleh perangkat Kantor
Kepala TPQ Baiturrahman Desa Kace Timur
Ibu Idha untuk membahas
program rutin KKS dengan
mengajar di TPQ stiap
minggunya dan pemberian
bantuan perlengkapan
kebersihan dari peserta
KKS
7. Berkunjung kerumah tokoh Didampingi oleh perangkat Desa
masyarakat Bapak Agus Kace Timur
Sadau
8. Rapat malam
Kamis, 19 Oktober 1. Berkunjung ke TK/PAUD Perkenalan sekaligus penyampaian
2017 Ar-Raudhah program mengajar
2. Berkunjung ke TPQ Perkenalan sekaligus penyampaian
Baiturrahman program mengajar
3. Pertemuan Dengan Bapak
Kantor Desa
Dusun 4

36
4. Pertemuan dengan Ketua Diskusi pembentukan Irmas Kace
Masjid Baiturrahman Timur
5. Kunjungan dari Ketua PKK Kunjungan sekaligus mengamati
Kab. Bangka Ibu Minahasa proses pembuatan batik tulis khas
Tarmizi Kace Timur
6. Rapat malam dan evaluasi
Minggu, 22 1. Joging
Oktober 2017 2. Gotong royong di dusun 1 Membersihkan sampah dan
rumput/ilalang di sepanjang jalan Al-
Hayati
3. Gotong royong di dusun 4 Membantu warga dalam proses
pembangunan awal mushola di
dusun 4
4. Rapat pembentukan Dipimpin oleh Pengurus BKPRMI
kembali Ikatan Remaja Kabupaten Bagka
Masjid Baiturrahman Kace
Timur

MINGGU KE. 2 : Tanggal 23 Oktober s/d 29 Oktober 2017

Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan


Senin, 23 Oktober 1. Mengajar ke PAUD Ar- Dipandu guru-guru PAUD
2017 Raudhah
2. Mengajar ke TPQ Dipandu ustadzah TPQ
Baiturrahman

Selasa, 24 Oktober 1. Berkunjung ke SDN 23 Perkenalan sekaligus membahas


2017 Kace Timur keiatan Gerakan Indonesia Bersih di
SD
2. Mengajar ke TPQ Dipandu ustadzah TPQ
Baiturrahman
3. Senam Bersama Ibu PKK Halaman kantor desa
Kace Timur
Rabu, 25 Oktober 1. Mengajar ke PAUD Ar- Dipandu guru-guru PAUD
2017 Raudhah

37
2. Mengajar ke TPQ Dipandu guru-guru ustadzah TPQ
Baiturrahman
Kamis, 26 Oktober 1. Kunjungan kedua SD 23 Perkenalan kepada Siswa-siswa
2017 Kace Timur sekaligus mengumumkan akan
2. Senam bersama Ibu PKK diadakannya kegiatan Gerkan
Kace Timur Indonesia Bersih di SD
3. Belajar membatik Peserta KKS belajar membatik, mulai
dari mempersiapkan alat dan bahan,
menggambar motif, mencanting
mewarnai hingga tahap finishing
Jumat, 27 1. Belajar membatik Peserta KKS belajar membatik, mulai
Oktober 2017 dari mempersiapkan alat dan bahan,
menggambar motif, mencanting
mewarnai hingga tahap finishing
2. Pembentukkan IRMAS Peserta KKS berperan sangat penting
Baiturrahman dan sebagai promotor dalam pembentukan
pneyusunan struktur Irmas Baiturrahman Kace Timur
organisasi IRMAS

Sabtu, 28 Oktober 1. Sosialisasi ke SDN 23 Pelaksanaan Program Gerakan


2017 Kace Timur dan Indonesia Bersih
melakukan penanaman
tanaman apotek hidup
sekaligus penyerahan alat-
alat kebersihan
Minggu, 29 1. Gotong-royong di masjid Didampingi Kepala Desa Kace Timur
Oktober 2017 Ar-Rahman dan
penyerahan alat-alat
kebersihan
2. Sholat maghrib di Masjid Didampingi Kepala Desa Kace Timur
Al-Kahfi dan penyerahan
alat-alat kebersihan
3. Penyerahan alat-alat Didampingi Kepala Desa Kace Timur
kebersihan ke pengajian
dan mushollah

38
MINGGU KE. 3 : Tanggal 30 Oktober s/d 5 November 2017

Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan


Senin, 30 Oktober 1. Mengajar ke PAUD Ar-Rahman Dipandu oleh guru-guru
2017 PAUD
2. Mengajar Ke TPQ Baiturrahman Dipandu oleh ustadzah TPQ

Selasa, 31 1. Membantu pegawai desa dan Program Gerakan Indonesia


Oktober 2017 Dukcapil Kab. Bangka melayani Melayani
Masyarakat Kace Timur pada
perekaman E-KTP
Rabu, 1 1. Mengajar Ke Paud Ar-Rahman Dipandu oleh guru-guru
November 2017 PAUD
2. Mengajar Ke TPQ Baiturrahman Dipandu oleh ustadzah TPQ
Kamis, 2 1. Mengikuti dan mengawasi anak- Didampingi guru-guru PAUD
November 2017 anak PAUD Ar-Raudhah ke dan orang tua/wali murid
Pantai dalam Rangka Tema PAUD ke Tirta Tapta Pemali
Mengenalkan anak-anak tentang dan Pantai Tikus Emas
Alam
Jumat, 3 1. Penyerahan Alat-alat kebersihan Didampingi perangkat desa
November 2017 ke tempat-tempat umum antara
lain Puskesdes, Puskesas,
Sabtu, 4 1. Pemasangan plang dan stiker Dibantu para anggota Irmas
November 2017 bertemakan tata tertib lalu lintas Baiturrahman Kace Timur
dan kebersihan
Minggu, 5 1. Gotong-royong Mingguan Bersama masyarakat dan
perangkat desa
November 2017

MINGGU KE. 4 : Tanggal 6 November s/d 9 November 2017

Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan


Senin, 6 1. Aksi tertib laulintas di Peserta KKS bekerja sama
November 2017 jalan bersama Polisi di dengan Bhabin Kamtibmas dan
jalan depan SD 23 Kace FKPM desa Kace Timur

39
Timur

Selasa, 7 1. Kunjunga dari tim Pihak kemenko PMK dampingi


November 2017 Kemenko PMK RI bapak/ibu P3M STAIN SAS
dalam rangka Babel
monitoring dan evaluasi
pelaksanaan KKS
GNRM
Rabu, 8 1. Menginput data Desa Kantor Desa Kace Timur
November 2017 Kace Timur
2. Mengajar di PAUD Ar- Dipandu oleh guru-guru PAUD
Raudah
3. Mengajar di TPQ Dipandu oleh ustadzah TPQ
Baiturrahman
Kamis, 9 1. Mengajar di PAUD Ar- Dipandu oleh guru-guru PAUD
November 2017 Raudah
2. Mengajar di TPQ Dipandu oleh ustadzah TPQ
Baiturrahman

40
BAB VI
PEMBAHASAN DAN EVALUASI

A. Program Kerja KKS


Setelah observasi, peninjauan dan pendekatan dengan masyarakat Desa
Kace Timur, tersusunlah beberapa program kerja. Peserta KKS merencanakan
program-program kerja yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan program
yang bersifat partisipatif. Hal ini dikarenakan untuk membangun pola pikir
masyarakat agar lebih aktif.
Bimbingan dan pembinaan yang dilakukan para peserta KKS dengan tujuan
pemberdayaan masyarakat di Desa Kace Timur. Peserta KKS melakukan
bimbingan dan pembinaan bagi anak-anak dan masyarakat baik dari segi agama,
pendidikan dan seni. Dari segi keagamaan, peserta KKS membimbing anak-anak
atau warga dengan belajar mengaji. Dan dari segi pendidikan bimbingan
dilakukan berupa bimbingan belajar dan computer, dan dari segi seni dan budaya,
peserta KKS membimbing anak anak dengan belajar menari dan paduan suara.

B. Evaluasi Terhadap Rencana Kegiatan


Selama dilaksanakannya kegiatan KKS banyak sekali kekurangan dan
hambatan dalam pelaksanaan setiap program kerja yang sudah dilaksanakan.
1. Kurangnya manajemen waktu
2. Kurangnya keseriusan anak-anak dalam belajar.
3. Keterbatasan fasilitas dan biaya.

41
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Program-program kerja yang telah disusun dan direncanakan berjalan
cukup baik, meskipun masih ada beberapa program kerja yang tidak terlaksana
dikarenakan kendala biaya, waktu dan kekurangan peserta KKS. Program-
program yang telah terlaksana mendapat respon dan partisipasi yang sangat baik
dari masyarakat Desa Kace Timur Kecamatan Mendo Barat.

B. Saran
Untuk masyarakat Desa Kace Timur, agar lebih meningkatkan solidaritas
baik antar warga. Dan kami berharap apa-apa yang pernah kami laksanakan dan
kami berikan agar dapat dilaksanakan dan diamalkan terus-menerus, meskipun
tidak banyak yang dapat kami persembahkan untuk masyarakat Desa Kace
Timur.
Dan saran kami untuk panitia agar lebih memperhatikan dan peduli
terhadap mahasiswa peserta KKS meskipun lokasi KKS jauh dari kampus dan
hiruk-pikuk kota. Selain itu, untuk manajemen kegiatan harus benar-benar jelas
dan informasi yang disampaikan dari panitia kepada dosen pembimbing lapangan
serta peserta KKS harus akurat, sehingga agenda kegiatan umum yang akan
dilaksanakan panitia bisa terkoordinasi dengan baik.

42
LAMPIRAN
GAMBAR

43
Gbr. 1 Menanam tanaman apotek hidup Gbr. 2 Menanam tanaman apotek hidup

Gbr. 3 Mencuci tangan dengan sabun Gbr. 4 Mencuci tangan dengan sabun

44
Gbr. 5 Mencuci tangan dengan sabun

Gbr. 6 Penyerahan peralatan kebersihan kepada kepala SD 23 Kace Timur

45
Gbr. 7 Pelayanan E-KTP Desa Kace Timur

Gbr. 8 Pelayanan E-KTP Desa Kace Timur

46
Gbr. 9 Pelayanan E-KTP Desa Kace Timur

Gbr. 10 Pelayanan E-KTP Desa Kace Timur

47
Gbr. 11 Gotong royong/kerja bakti bersama warga

Gbr. 12 Gotong royong/kerja bakti bersama warga

48
Gbr. 13 Gotong royong/kerja bakti bersama warga

Gbr. 14 Gotong royong/kerja bakti bersama warga

49
Gbr. 15 Aksi lalu lintas bersama kepolisian

Gbr. 16 Aksi lalu lintas bersama kepolisian

50
Gbr. 17 Aksi lalu lintas bersama kepolisian

Gbr. 18 Aksi lalu lintas bersama kepolisian

51
Gbr. 19 Aksi lalu lintas bersama kepolisian

Gbr. 20 Aksi lalu lintas bersama kepolisian

52
LAMPIRAN
LPJ KKS GNRM

53

Vous aimerez peut-être aussi