Vous êtes sur la page 1sur 7

ABSTRAK

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA PETUGAS TERHADAP KUALITAS PELAYANAN


LABORATORIUM
DI RSUD KOTA BANDUNG

Nama : M.Ali Yunasri


NIM : 012234000093

Pasien yang datang ke RSUD Kota Bandung makin lama makin meningkat, dan ini menuntut pelayanan yang lebih baik

disertai motivasi dan disiplin kerja yang optimal. Pada laboratorium yang baik terdapat pengaruh yang erat antara Motivasi dan

disiplin kerja dengan kualitas pelayanan laboratorium, disiplin kerja yang baik menghasilkan kualitas pelayanan yang baik

Masalah penelitian ini adalah adanya keluhan pasien terhadap pelayanan laboratorium,sedangkan petugas merasa telah

berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan pekerjaannya sehingga keluhan tersebut dapat menimbulkan interpretasi bahwa

Motivasi dan disiplin kerja petugas dapat menurun.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Motivasi dan disiplin kerja petugas terhadap kualitas pelayanan

laboratorium di RSUD Kota Bandung. Rancangan penelitian adalah metode survei dengan pendekatan cross sectional. Populasi

penelitian adalah 14 orang petugas yang bekerja di Laboratorium dan 30 orang pasien di RSUD Kota Bandung . Analisis yang
digunakan adalah regresi linier berganda dengan 2 variabel independen (Motivasi dan disiplin kerja) serta 1 variabel dependen

(Kualitas Pelayanan Laboratorium).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama sama pengaruh kedua variable Motivasi dan disiplin kerja terhadap

Kualitas Pelayanan Laboratorium adalah signifikan secara statistic, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,006 < 0,05.Berdasarkan

hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti terdapat pengaruh Motivasi dan disiplin kerja

terhadap Kualitas Pelayanan Laboratorium di RSUD Kota Bandung. Adapun variabel independen yang paling dominan berpengaruh

terhadap kualitas pelayanan laboratorium adalah variable Motivasi dengan tingkat signifikansi sebesar 0,017 < 0,05

Kata Kunci : Motivasi, Disiplin Kerja, Pelayanan Laboratorium,RSUD Kota Bandung


ABSTRACT

EFFECT OF MOTIVATION AND WORK DISCIPLINE TO SERVICE QUALITY LABORATORY PERSONNEL IN CITY

BANDUNG HOSPITAL

Name: M.Ali Yunasri

NIM: 012234000093

Patients who come to hospitals Bandung gradually increasing, and this requires better service with motivation and

discipline optimal work. In the laboratory there is a good strong relationship between motivation and discipline of working

with quality laboratory service, good work discipline produces good quality services

The problem of this research is the patient's complaints against the laboratory services, while the officer felt he had

tried as much as possible in his work so that complaints can lead to the interpretation that the motivation and discipline of

officers working to decrease.

This study aimed to determine the effect of motivation and discipline of officers working on the quality of laboratory

services in hospitals Bandung. The study design is a method with cross sectional survey. The study population was 14 officers

working in the laboratory, and 30 patients at hospitals in Bandung. The analysis used is multiple linear regression with two

independent variables (motivation and work discipline) and one dependent variable (Quality Services Laboratory).
The results showed that together - the same two variables influence work motivation and discipline to the quality of

laboratory services is statistically significant, with a significance level of 0.006 < 0.05. Based on this we can conclude that Ho

is rejected and Ha accepted, which means there Motivation and discipline influence the work of the Quality of Hospital

Services Laboratory in Bandung. The independent variables were the most dominant influence on the quality of laboratory

services is variable Motivation with a significance level of 0.017 < 0.05

Keywords: Motivation, Work Discipline, Laboratory Services, Hospital Bandung


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan, motivasi, komunikasi, pengembangan karir, dan
promosi jabatan secara individu mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Sekretariat Kabupaten
Sukoharjo. Dan juga untuk mengetahui variabel yang paling dominan terhadap kinerja pegawai Kantor Sekretariat Daerah
Kabupaten Sukoharjo baik sec ara parsial maupun secara simultan. Sampel yang digunakan adalah 81 pegawai Kantor Sekretariat
Daerah Kabupaten Sukoharjo. Data yang digunakan adalah data primer dengan daftar pertanyaan yang disebarkan kepada
responden. Sedangkan alat yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda. Hasil analisa menunjukkan bahwa dengan tingkat
kepercayaan 95 % didapat hasil nilai parameter b (koefisen regresi) untuk kepemimpinan, komunikasi, motivasi,pengembangan karir,
dan promosi jabatan masing-masing sebesar 0,286 ; 0,368 ; 0,246 ; 0,068 ; dan 0,012, ini menunjukkan bahwa untuk variabel
kepemimpinan,
komunikasi, motivasi, pengembang -
an karir, dan promosi jabatan
dimana nilai koefisen regresinya
tidak sama dengan nol, dan positif
menunjukkan bahwa variabel ke -
pemimpinan, komunikasi, motivasi,
pengembangan karir, dan promosi
jabatan berpengaruh positif
terhadap kinerja pegawai Kantor
Sekretariat Daerah Kabupaten
Sukoharjo. Diantara kelima variabel
independen yang diteliti me -
nunjukkan bahwa variabel
komunikasi merupakan variabel
yang berpengaruh paling dominan
diantara variabel yang lain, ini
dibuktikan dengan adanya koefisen
regresi yang paling besar yaitu
0,378. Ini berarti variabel
komunikasi memberikan kontribusi
yang paling besar pengaruhnya
terhadap kinerja pegawai Kantor
Sekretariat Daerah Kabupaten
Sukoharjo.
Pada Uji t dengan tingkat
kepercayaan 95 % didapat nilai t
hitung untuk variabel kepemimpin -
an berpengaruh secara signifikan
terhadap kinerja pegawai Kantor
Sekretariat Daerah Kabupaten
Sukoharjo. Untuk variabel
komunikasi berpengaruh secara
signifikan terhadap kinerja pegawai
Kantor Sekretariat Daerah
Kabupaten Sukoharjo. Untuk
variabel motivasi berpengaruh
secara signifikan terhadap kinerja
pegawai Kantor Sekretariat
Daerah Kabupaten Sukoharjo.
Untuk variabel perkembangan karir
tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap kinerja pegawai Kantor
Sekretariat Daerah Kabupaten
Sukoharjo. Untuk variabel promosi
jabatan tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap kinerja pegawai
Kantor Sekretariat Daerah
Kabupaten Sukoharjo.
PadaUji F menunjukkan
bahwa kelima variabel yaitu : ke -
pemimpinan, komunikasi, motivasi,
pengembangan karir, dan promosi
jabatan secara bersama sama
secara signifikan berpengaruh
terhadap variabel kinerja pegawai
Kantor Sekretariat Da erah
Kabupaten Sukoharjo. Hal ini
didukung dengan nilai F hitung
sebesar 13,848 > F tabel sebesar
2,34 dengan nilai signifikansinya
sebesar 0,000 < 0,05.
Nilai adjusted R2 pada
Koefisien Determinan R2 sebesar
0,445, hal ini menunjukkan bahwa
variabel independen yaitu kepemimpinan,
komunikasi, motivasi,
pengembangan karir, dan promosi
jabatan mampu menjelaskan se -
besar 44,5% terhadap variabel
dependen yaitu kinerja pegawai,
sedangkan sisanya sebesar 55,5%
dijelaskan oleh variabel diluar
model misalnya jalur karier,
kompensasi dan lain-lain.
Kata Kunci : Kepemimpinan,
Komunikasi,
Motifasi,
Pengembangan
Karir, Promosi
Jabatan

Vous aimerez peut-être aussi