Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
atau kegiatan yang berkaitan dengan masalah penggunaan pegawai (tenaga kerja) untuk
mencapai tujuan. Sedangkan administrator bertujuan untuk menyusun dan mengendalikan
seluruh aktivitas untuk memelihara, mengembangkan, mendapatkan maupun menggunakan
para pegawai sesuai dengan beban kerja untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan
yang telah di tentukan sebelumnya.
Perencanaan pegawai, dapat diartikan sebagai suatu proses penentuan berbagai macam
kebutuhan pegawai di masa yang akan datang berdasarkan dari perubahan yang terjadi dan
persediaan pegawai yang sudah ada. Perencanaan pegawai merupakan hal yang sangat
penting, sebab dapat membantu suatu perusahaan atau organisasi dalam menentukan sumber
yang di butuhkan serta dapat membantu menentukan apa saja yang bisa dicapai dari sumber
yang tersedia.
Pengarahan pegawai, banyak sekali teori dan keyakinan mengenai memotivasi pegawai,
secara keseluruhan tidak ada kesepakatan tentang apa yang dapat motivasi. Jadi sangat sulit
bagi perusahaan atau organisasi untuk sampai kepada kebijakan dan pendekatan yang akan
memuaskan para pegawainya. Selain itu bagi perusahaan atau organisasi dengan skala apapun
itu, membuat analisis secara mendalam mengenai apa yang dapat memotivasi setiap tenaga
kerjanya adalah tidak praktis, tetapi terdapat aturan-aturan yang praktis yang bisa diikuti
setidaknya untuk dapat membantu memotivasi para pegawainya dan tentunya meningkatkan
kepuasan kerja, diantaranya seperti:
Jelaskan apa itu yang dimaksud dengan kinerja efektif dan pastikan bahwa mereka
(pegawai) mengetahui apa yang diharapkan dari mereka.
Pastikan ada hubungan yang jelas tentang kinerja dan penghargaan serta pastikan juga
bahwa setiap hubungan seperti itu dapat di informasikan kepada para pegawai.
Perlakukan semua pegawai secara adil dan penilaian mengenai kinerja harus obyektif
(sesuai dengan fakta yang ada).
Kembangkan jenis penghargaan yang berbeda-beda, karena tidak semua orang bisa
dinaikkan pangkatnya.
Doronglah semangat sebaik mungkin di dalam lingkungan kerja dan juga
kembangkan gaya manajemen yang mudah untuk diserap serta mampu diubah-ubah
untuk menyesuaikan orang dan lingkungannya.
Selanjutnya kembangkan sebuah sistem manajemen kinerja atau setidaknya tetapkan
target yang bisa dicapai tetapi dapat terus berkembang.
Dan perhitungkan seluruh faktor lingkungan dan faktor sosial, misalnya seperti:
kenyamanan tempat kerja, sarana kerja, lingkungan kerja, interaksi sosial antar
pegawai dan lain-lain. Intinya seluruh faktor yang menjadi sumber ketidakpuasan.
Fungsinya
1. Personal kantor sebagai tenaga manajerial, yaitu pegawai kantor yang mempunyai jabatan
dan tugas sebagai pemimpin (manager), baik sebagai top manager, middle manager, atau
lower manager yang mempunyai tugas menentukan tujuan dan kebijaksanaan dan pedoman
dalam pelaksanaan kegiatan kantor.
2. Personal kantor sebagai tenaga operasional, yaitu pegawai kantor yang mempunyai tugas
sebagai pelaksana dan teknisi suatu pekerjaan kantor yang mempunyai tugas sebagai
pemimpin pelaksanaan pekerjaan, menjalankan, serta mengerjakan segala macam pekerjaan
kantor sebagai pencapaian tujuan organisasi.
3. Office personil, yaitu personal kantor yang menjadi pelaku di dalam operasi ketatausahaan.
4. Personal bukan tenaga ketatausahaan, yaitu personal kantor yang pekerjaannya di luar
kegiatan administrasi.
Pengertian Pakar
Menurut Pendapat George R. Terry, Pengertian Manajemen adalah suatu proses yang
khas, dimana terdiri dari kegiatan pengorganisasian, perencanaan, menggerakkan dan
pengawasan yang dilaksanakan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah
ditetapkan dengan bantuan manusia dan sumber-sumber daya lainnya.
Menurut Mary Parker Follet, Pengertian Manajemen ialah sebagai seni untuk melakukan
suatu pekerjaan melalui orang-orang. Pengertian manajemen ini sangat sesuai dengan
kenyataan yang kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, di mana para manajer tidak
melakukan sendiri tugas-tugas yang harus diselesaikanm tetapi dengan cara mengatur orang-
orang lain untuk melakukannya.
Berdasarkan pengertian manajemen di atas, maka dapat diketahui bahwa Manajemen adalah
suatu ilmu dan seni. Manajemen sebagai ilmu yaitu berfungsi menerangkan kejadian-
kejadian, gejala-gejala dan keadaan-keadaan yang ada. Sedangkan Manajemen sebagai seni
berfungsi mengajarkan kepada kita bagaimana melaksanakan sesuatu hal untuk mencapai
tujuan yang nyata-nyata mendatangkan hasil atau manfaat. Dalam hal ini manajemen
dilukiskan sebagai 5P, yaitu Perencanaan, Pengarahan, Pengorganisasian, Pengoordinasian
dan Pengawasan. Kelima fungsi manajemen tersebut merupakan kunci bagi keberhasilan
suatu pemotivasian dan pengkomunikasian. Kedua fungsi ini, yaitu pengkomunikasian dan
pemotivasian akan menunjang (akselerator) keberhasilan lima fungsi yang pertama.
Fungsi-fungsi Manajemen
TUJUAN MANAJEMEN
Melaksanakan dan mengevaluasi strategi yang kita pilih secara efektif dan efisien.
Mengevaluasi kinerja, meninjau, dan mengkaji ulang situasi serta melakukan berbagai
penyesuaian dan koreksi jika terdapat penyimpangan di dalam pelaksanaan strategi.
Senantiasa melakukan inovasi atas kegiatan sehingga kita hidup kita lebih teratur.