Vous êtes sur la page 1sur 1

Autonomy

Dalam prinsip ini, seorang dokter wajib menghormati martabat dan hak manusia, terutama hak
untuk menentukan nasibnya sendiri. Pasien diberi hak untuk berfikir secara logis dan membuat
keputusan sesuai dengan keinginannya sendiri. Autonomy pasien harus dihormati secara etik, dan di
sebagian besar negara dihormati secara legal. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa dibutuhkan pasien
yang dapat berkomunikasi dan pasien yang sudah dewasa untuk dapat menyetujui atau menolak
tindakan medis.

Melalui informed consent, pasien menyetujui suatu tindakan medis secara tertulis. Informed
consent menyaratkan bahwa pasien harus terlebih dahulu menerima dan memahami informasi yang
akurat tentang kondisi mereka, jenis tindakan medik yang diusulkan, resiko, dan juga manfaat dari
tindakan medis tersebut.

Ciri-ciri Autonomy:

Dalam prinsip Autonomy, prima facie disini muncul (berubah menjadi atau dalam keadaan) pada sosok
pasien yang dewasa, berpikiran matang untuk menentukan nasibnya sendiri.

Prinsip Autonomy:

Prinsip Autonomy adalah dasar dari doktrin informed consent. Tindakan medis terhadap pasien harus
mendapat persetujuan dari pasien tersebut setelah diberi pemahaman dan informasi lalu pasien
tersebut dapat memahaminya.

Kaidah yang terdapat dalam prinsip Autonomy

1. Mengargai hak menentukan nasib sendiri, menghargai martabat pasien.


2. Tidak mengintervensi pasien dalam membuat keputusan
3. Berterus terang
4. Menghargai privasi
5. Menajaga rahasia pasien
6. Mengharagai rasioalitas pasien
7. Membiarkan pasien dewasa dan kompeten mengambil keputusan sendiri
8. Tidak mengintervensi atau menghalangi autonomi pasien
9. Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dalam membuat keputusan, termasuk keluarga
pasien sendiri
10. Melaksanakan informed consent
11. Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada kasus non emergensi
12. Tidak berbohong kepada pasien meskipun demi kebaikan pasien
13. Menjaga hubungan (kontrak)

Vous aimerez peut-être aussi