Vous êtes sur la page 1sur 23

STRUKTUR ALJABAR II

POLINOMIAL REDUCIBLE DAN IRREDUCIBLE

Disusun oleh

Kelompok 2

140110140014 Tiar Ferdiana Nurpratama


140110140036 Hani Siti Hanifah
140110140074 Yulian Zifar Ayustira
140110140084 Guskenoly Fauziyah

UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI S-1 MATEMATIKA
JATINANGOR
2017
DAFTAR ISI

Polinomial Tereduksi Dan Tak Tereduksi ................................................................................. 3

Teorema 1 (Uji ketereduksian untuk derajat 2 dan 3)................................................................ 4

Konten dari Polinomial dan Polinomial Primitif ....................................................................... 7

Lemma Gauss............................................................................................................................. 8

Teorema Gauss........................................................................................................................... 8

Teorema 2 (Ketereduksian atas maka ketereduksian atas ) ................................................. 9

Teorema 3 Eisensteins Criterion (1850) ................................................................................. 12

Corollary 1 (Irreducibility of Cyclotomic Polynomial) ................................................... 13

Teorema 4 (() ideal maksimal di [] jika dan hanya jika {} irreducible) .................... 14

Corollary 2 (/() adalah lapangan) .................................................................................. 16

Corollary 3 (| (), maka |a(x) atau p(x)|) ........................................................... 16

Konstruksi Lapangan Hingga .................................................................................................. 17

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 23

2
Polinomial Tereduksi Dan Tak Tereduksi

Definisi (Joseph A. Gallian)

Misal daerah integral. Suatu polinomial () [] dengan () 0

atau () bukan unit di [] dikatakan polinomial tek tereduksi (irreducible) atas

jika () dinyatakan sebagai hasil kali () = ()() dengan (), ()

[], maka () atau () adalah unit di []. Elemen tak nol atau elemen bukan

unit dari [] yang tidak irreducible atas disebut polinomial tereduksi (reducible)

atas .

Definisi (Thomas W. Judson)

Polinomial tak konstan () [] dikatakan irreducible atas lapangan

jika () tidak dapat dinyatakan dalam perkalian dua polinomial () dan () di

[], dimana derajat dari () dan () lebih kecil dari derajat ().

Definisi (Vijay K. Khanna)

Misalkan daerah integral dengan satuan. Polinomial () []

berderajat positif (derajat 1) dikatakan irreducible atas jika tidak dapat

dinyatakan dalam perkalian dua polinomial berderajat positif.

Dengan kata lain, jika () = ()() maka deg(()) = 0 atau

deg(()) = 0.

Polinomial berderajat positif yang tidak irreducible dikatakan reducible atas .

3
Contoh 1 :

1. Polinomial () = 2 + 1 [] irreducible atas , karena 2 + 1 tidak

dapat dinyatakan dalam perkalian dua polinomial di [].

Polinomial () = 2 + 1 [] reducible atas karena

2 + 1 = ( + )( ) dimana ( + ) dan ( ) [] dan derajat

dari () = ( + ) dan () = ( ) lebih kecil dari derajat ().

2. Polinomial () = 2 2 [] irreducible atas , karena 2 2 tidak

dapat dinyatakan dalam perkalian dua polinomial di [].

Polinomial () = 2 2 [] reducible atas karena

2 2 = ( + 2)( 2) dimana ( + 2) dan ( 2) [] dan

derajat dari () = ( + 2) dan () = ( 2) lebih kecil dari derajat

().

Teorema 1 (Uji ketereduksian untuk derajat 2 dan 3) (Joseph A. Gallian)

Misalkan lapangan dan (()) menyatakan derajat dari (). Jika

() [] dan (()) = 2 atau (()) = 3, maka () reducible atas jika

dan hanya jika () mempunyai pembuat nol di .

Bukti :

[] Dik : () reducible atas F

Adt : () mempunyai pembuat nol di F

Bukti :

4
() reducible di maka () = ()() , dimana (), () []

dan (()), (()) < (()).

Karena (()) = (()) + (()) dan (()) = 2 atau

(()) = 3 maka pastilah (()) = 1 atau (()) = 1

Misal (()) = 1

maka () = + ; ,

pilih = 1 pembuat nol di ()

() = ()()

(1 ) = ( 1 )(1 )

(1 ) = ((1 ) + )(1 )

(1 ) = (1 () + )(1 )

(1 ) = (() + )(1 )

(1 ) = 0 (1 )

(1 ) = 0

1 pembuat nol di ()

() mempunyai pembuat nol di

[] Dik : () mempunyai pembuat nol di

Adt : () reducible atas

Ambil pembuat nol di ()

Maka () = 0

Berdasarkan teorema faktor maka ( ) merupakan faktor dari ().

5
Sehingga dapat ditulis () = ( )() untuk () []

Karena (()) = 2 atau (()) = 3 maka () reducible atas .

Jadi, () reducible atas .

Contoh 2 :

1. Buktikan p() = 3 + 2 + 2 irreducible atas 3 [] dan reducible atas

4 []!

Jawab :

Dik : () = 3 + 2 + 2

Adb : () irreducible di 3 []

Bukti :

3 = {0, 1, 2}

maka didapat :

(0) = 03 + 02 + 2 = 2 0

(1) = 13 + 12 + 2 = 1 0

(2) = 23 + 22 + 2 = 1 0

Karena () tidak memiliki pembuat nol maka () irreducible di 3 [].

() = 3 + 2 + 2 irreducible atas 3 [].

Dik : () = 3 + 2 + 2

Adb : () reducible di 4 []

Bukti :

4 = {0, 1, 2, 3}

6
Maka didapat

(0) = 03 + 02 + 2 = 2 0

(1) = 13 + 12 + 2 = 0

(2) = 23 + 22 + 2 = 2 0

(3) = 33 + 32 + 2 = 3 0

Karena () memiliki pembuat nol maka () reducible di 4 [].

() = 3 + 2 + 2 reducible atas 4 [].

Konten dari Polinomial dan Polinomial Primitif

Definisi Konten (Herstein, 1996:159)

Konten dari polinomial () = 0 + 1 + + , dimana Z adalah gcd

dari bilangan bulat 0 , 1 , 2 , .

Definisi Polinomial Primitif (Herstein, 1996:159)

Polinomial () = 0 + 1 + + , dimana 0 , 1 , 2 , , dikatakan

primitif jika gcd dari 0 , 1 , 2 , adalah 1.

Definisi (Joseph A. Gallian)

Konten dari suatu polinomial + 1 1 + + 0 dengan , =

0,1,2, , adalah gcd dari , 1 , , 0 . Suatu polinomial primitif adalah

polinomial pada [] dengan konten 1.

Jadi dapat disimpulkan bahwa suatu polinomial primitif adalah polinomial pada

[] dengan konten 1.

7
Lemma Gauss

Hasil kali dua polinomial primitif adalah polinomial primitif. (Herstein, 1996:159).

Bukti :

(Dengan menggunakan bukti kontradiksi)

Misalkan () dan () masing-masing adalah polinomial primitif.

Andaikan ()() bukan polinomial primitif.

Misalkan p adalah konten prima dari ()(), dan misalkan ( ), () dan

adalah polinomial yang diperoleh dari (), () dengan mereduksi


()()

koefisien-koefisiennya ke modulo p. Maka () dan () adalah elemen-elemen

= 0 elemen nol pada []. Akibatnya


dari [] dan () () = ()()

( ) = 0 atau () = 0 . Hal ini berarti bahwa p membagi semua koefisien dari

() atau p membagi setiap koefisien dari (). Dengan demikian, baik ()

maupun () bukan polinomial primitif. Hal ini kontradiksi dengan () dan ()

masing-masing adalah polinomial primitif. Kontradiksi ini disebabkan karena

kesalahan pengandaian, jadi haruslah ()() adalah polinomial primitif.

Teorema Gauss

Jika polinomial primitif () dapat difaktorkan sebagai perkalian dari dua

polinomial yang mempunyai koefisien rasional, polinomial tersebut dapat

difaktorkan sebagai perkalian dua polinomial yang mempunyai koefisien bilangan

bulat. (Herstein, 1996:160).

8
Contoh 3 :

() = 11 6 + 21 5 + 5x 3 + 2x + 13

() = 5 3 + 7 2 + 2 + 1 .

Konten dari = (11, 21, 5, 2, 13) = 1 maka () polinomial primitif.

Konten dari = (5,7,2,1) = 1 maka () polinomial primitif.

g() = 3 5 + 12 3 + 15 2 + 6x + 9.

Konten dari = (3, 12, 15, 6, 9) = 3 maka g() bukan polinomial primitif.

(). () = (11 6 + 21 5 + 5x 3 + 2x + 13)(5 3 + 7 2 + 2 + 1).

Jawab

(). () = 55 9 + 77 8 + 22 7 + 11 6 + 105 8 + 147 7 + 42 6 + 21 5

+ 25 6 + 35 5 + 10 4 + 5 3 + 10 5 + 14 3 + 4 2 + 2

+ 65 3 + 91 2 + 26 + 13.

(). () = 55 9 + 182 8 + 169 7 + 78 6 + 66 5 + 10 4 + 74 3 + 95 2

+ 28 + 13.

Konten dari = gcd(55,182,169,78,66,10,74,95,28,13) = 1.

maka ()() adalah polinomial primitif.

Teorema 2 (Ketereduksian atas maka ketereduksian atas )

9
Misal () []. Jika () redusibel terhadap maka () redusibel terhadap

. (Gallian, 2010).

Bukti :

Misalkan () = (). (), dimana () dan () [].

Asumsikan () adalah primitif. Karena () dan () keduanya dapat dibagi oleh

konten pada (). Misalkan adalah faktor persekutaan terkecil (lcm) dari

koefisien ().

Dan adalah faktor persekutuan terkecil dari koefisien ().

Maka () = () () dimana () dan () [].

misalkan 1 konten dari () dan 2 konten dari ().

maka () = 1 1 () dan () = 2 1 ().

keduanya 1 () dan 1 () adalah primitif dan () = 1 2 1 ()1 ().

karena () primitif maka konten dari () adalah .

Dan karena hasil kali dua primitif adalah primitif, maka konten dari

1 2 1 ()1 () adalah 1 2.

maka = 1 2 dan () = 1 ()1 () , dimana 1 () dan 1 () []

dan 1 () = () , 1 () = ().

Contoh 4 :

Diketahui : () = +

Adt : jika () reducible atas maka () reducible atas

Adt : () reducible atas .

() = 6 2 + 2

10
3 4
= (3 2) (2 + 3)

= (). ()

reducible atas .

Adt : () reducible atas .

3 4
() = 6 2 + 2 = (3 2) (2 + 3)

Sehingga didapat

= (1,2) = 2,

= (1,3) = 3

3
() = 2 (3 2) = 6 3 1 = 3

4
() = 3 (2 + 3 ) = 6 + 4 2 = 2

Maka

() 63
() = = = 2 1
1 3

() 6+4
() = = = 3 + 2
2 2

Sehingga

() = (2)(3)( 6 2 + 2) = (3)(2)(2 1)(3 + 2) = 1 2 ()()

Atau dapat ditulis () = ( 6 2 + 2) = (2 1)(3 + 2) = (). ()

() reducible atas .

11
Teorema 3 Eisensteins Criterion (1850)
Misal () = + 1 1 + + 1 + 0 []

Jika terdapat bilangan prima sedemikian sehingga , |1 , , |0 dan

2 0 maka ()irreducible atas (Gallian, 2010).

Bukti :

Diketahui : () = + 1 1 + + 1 + 0 []

prima , |1 , , |0 dan 2 0

Adt : () irreducible atas .

(Dengan menggunakan bukti kontradiksi)

Andaikan () reducible atas .

Menurut teorema 2 maka () reducible atas .

Sehingga (), () [] () = ()() dan (()) 1,

1 (()) < dengan () = + 1 1 + + 0 dan () = +

1 1 + + 0 karena |0 dan 2 0 dengan 0 = 0 0 maka membagi

salah satu dari 0 dan 0 , tetapi tidak membagi keduanya.

Misalkan |0 tetapi 0

Selanjutnya, karena dimana = maka dan

Akibatnya terdapat suatu bilangan bulat positif < sehingga

Perhatikan bahwa = 0 + (1) 1 + + 0

Karena < maka | dan <

Akibatnya | 0 , kontradiksi dengan dan 0

Sehingga haruslah () irreducible atas .

12
Contoh 5 :

Periksa apakah () = 3 5 + 15 4 20 3 + 10 + 20 irreducible atas ?

Jawab :

Karena = 5 5 3, 5|15, 5|(20), 5|10, 5|20 tetapi 52 20

Berdasarkan Kriteria Eisenstein maka () irreducible atas

Corollary 1 (Irreducibility of Cyclotomic Polynomial)

Untuk sembarang bilangan prima , polinomial siklotomik ke

1
() = = 1 + 2 + + + 1 adalah irreducible atas .
1

Bukti :

() irreducible jika dan hanya jika ( + 1) irreducible

( + 1) = ( + 1)1 + ( + 1)2 + + ( + 1) + 1

( + 1) = 1 1 2 1
=0 (( ) + ( 1 ) + + ( 0 ))
1

( + 1) = 1 1
=0 ( )

( + 1) = 1 + (1) 2 + (2) 3 + + (1)

Karena membagi semua koefisien dari ( + 1) kecuali 1 dan 2 (1) ,

berdasarkan Kriteria Eisenstein maka ( + 1) irreducible atas .

Akibatnya () irreducible atas .

13
Teorema 4 (() ideal maksimal di [] jika dan hanya jika
{} irreducible)

Misal lapangan dan () []. () merupakan ideal maksimal di []

Jika dan hanya jika {} irreducible atas (Gallian, 2010).

Bukti :

[] Diketahui : lapangan dan () []

() ideal maksimal di []

Adt : () irreducible atas

() merupakan ideal maksimal dari [] ,

maka () []

Karena () ideal maksimal maka () ideal prima

Sehingga () = ()() akibatnya () [] atau () []

Maka, () konstan atau () konstan

Sehingga () irreducible atas

[] Diketahui : () suatu polinom irreducible

Adt : () ideal maksimal

Misal = () adalah ideal dan ideal lain dari []

Karena , ideal dari [] maka

artinya = atau = []

Karena lapangan maka ideal utama,

sehingga = () ; untuk suatu () []

Karena () maka () = ()() , () []

14
Karena () irreducible maka () konstan atau () konstan

Jika () konstan maka () = untuk suatu

Sehingga () = (). atau () = (). 1 berarti ()

berakibat

Karena dan maka =

Jika () konstan maka () = , untuk suatu sehingga

. 1 = 1

Oleh karena itu, untuk setiap () (karena ideal dari []) maka

= []

Sehingga dapat disimpulkan bahwa = () adalah ideal maksimal

dari [].

Contoh 6 :

Diketahui : () = 3 + 5 + 5 di 3 []

Adt : 3 + 5 + 5 ideal maksimal dari 3 []

Artinya hdt bahwa () irreducible di 3

= 0 (0) = 03 + 5.0 + 5 = 2

= 1 (1) = 13 + 5.1 + 5 = 2

= 2 (2) = 23 + 5.2 + 5 = 2

Karena () tidak mempunyai pembuat nol di 3 , maka () irreducible atas

3 [].

Menurut teorema 4 maka 3 + 5 + 5 ideal maksimal dari 3 []

15
Corollary 2 ([]/() adalah lapangan)

Misal lapangan dan () polinomial irreducible atas , maka []/()

adalah lapangan.

Bukti :

Diketahui : F lapangan

() polinomial irreducible atas F

Adt : []/() lapangan

Karena () polinomial irreducible atas F

menurut teorema maka () ideal maksimal

karena () ideal maksimal, menurut teorema maka []/() lapangan

Corollary 3 (()| ()(), maka ()|a(x) atau p(x)|())

Misal lapangan dan (), (), () []. Jika () irreducible atas dan

()| ()(), maka ()|a(x) atau p(x)|().

Bukti :

Diketahui : lapangan

(), (), () [].

() irreducible atas

()| ()()

Adt : () |() atau () |()

Karena () irreducible, maka []/() lapangan.

Karena []/() lapangan maka []/() daerah integral.

Berdasarkan teorema maka () ideal prima.

16
Karena ()|()(), didapat ()() ().

Jadi, () () atau b() ().

Artinya ()|() atau ()|().

Konstruksi Lapangan Hingga


Jika adalah bilangan prima, suatu lapangan hingga dengan elemen adalah ,
Langkah-langkah kontruksi lapangan hingga dengan elemen dengan bilangan
prima dan > 1 sebagai berikut.

1. Ambil lapangan hingga


2. Cari polinomial irreducibel () di [] dengan deg () =
3. Bentuk lapangan hingga []/< () >= {()+< () > |()
[]}.

[]
Lapangan hingga () mempunyai elemen.

Contoh 7 :
Akan dikonstruksikan lapangan dengan 8 elemen.
Jawab:
8 = 23 maka = 2 dan = 3.
1. Ambil lapangan hingga 2 = {[0], [1]}.
2. Cari semua polinomial di 2 [] dengan deg(()) = 3.

1) 0 9) 3
2) 1 10) 3 + 1

3) 11) 3 +

4) + 1 12) 3 + + 1

5) 2 13) 3 + 2

17
6) 2 + 1 14) 3 + 2 + 1

7) 2 + 15) 3 + 2 +

8) 2 + + 1 16) 3 + 2 + + 1

Cari polinomial irreducible () di 2 [] dengan deg(()) = 3.


Ambil () = 3 + + 1 irreducible di 2 [] dan tidak mempunyai akar
di 2 .
3. Bentuk lapangan hingga 2 []/ 3 + + 1 = {() + ()|()
2 }
0 + () = 3 + + 1 + ()
1 + () = 3 + + ()
+ () = 3 + 1 + ()
+ 1 + () = 3 + ()
2 + () = 3 + 2 + + 1 + ()
2 + 1 + () = 3 + 2 + + ()
2 + + () = 3 + 2 + 1 + ()
2 + + 1 + () = 3 + 2 + ()
Sehingga:
2 []/ 3 + + 1 = {0 + (), 1 + (), + (), + 1 +
(), 2 + (), 2 + 1 + (), 2 + + (), 2 + + 1 +
()}. Selanjutnya akan dibuktikan 2 []/ 3 + + 1 adalah lapangan
pada Contoh 8 berikut.

Contoh 8 :

Dik : 2 [] 3 + + 1 = { 2 + + + 3 + + 1|, 2 }
3 + + 1 polinom irrducible di 2
3 + + 1 ideal maksimal
Adt : 2 []/ 3 + + 1 lapangan

18
Cari semua polinom di 2 []

1. 2 + + 1 ,

2. 2 +

3. 2 + 1

4. 2

5. + 1

6.

7. 1

8. 0

Jumlahkan masing-masing polinom di atas dengan 3 + + 1

( 2 + + 1) + 3 + + 1

( 2 + ) + 3 + + 1

( 2 + 1) + 3 + + 1

( 2 ) + 3 + + 1

( + 1) + 3 + + 1

() + 3 + + 1

(1) + 3 + + 1

(0) + 3 + + 1

Sehingga

19
2 []/ 3 + + 1 = { 0 + 3 + + 1 , 1 + 3 + + 1 , +

3 + + 1 , + 1 + 3 + + 1 , 2 + 3 + + 1 , 2 + +

3 + + 1 , 2 + 1 + 3 + + 1 , 2 + + 1 + 3 + + 1 }.

Tabel Cayley 1

+ + + + + +

0 1 +1 2 2 + 2 + 1 2 + + 1

1 0 +1 2 + 1 2 + + 1 2 2 +

+1 0 1 2 + 2 2 + + 1 2 + 1

+ +1 1 0 2 + + 1 2 + 1 2 + 2

2 2 + 1 2 + 2 + + 1 0 1 +1

+ 2 + 2 + + 1 2 2 + 1 0 +1 1

+ 2 + 1 2 2 + + 1 2 + 1 +1 0

+ + 2 + + 1 2 + 2 + 1 2 +1 1 0

Dari tabel di atas terlihat bahwa :

1. 2 []/ 3 + + 1 tertutup terhadap penjumlahan.

2. 2 []/ 3 + + 1 asosiatif terhadap penjumlahan.

3. 2 []/ 3 + + 1 memiliki unsur satuan terhadap penjumlahan yaitu

0 + 3 + + 1 .

4. Setiap unsur di 2 []/ 3 + + 1 memiliki invers terhadap penjumlahan.

5. 2 []/ 3 + + 1 komutatif terhadap penjumlahan.

Perhitungan

20
Hint : 3 + + 1 + 3 + + 1 = 0 + 3 + + 1

Sehingga

3 + 3 + + 1 = 3 + 0 + 3 + + 1

= 3 + ( 3 + + 1) + 3 + + 1

= 2 3 + + 1 + 3 + + 1

= + 1 + 3 + + 1

dengan cara yang sama maka diperoleh tabel cayley berikut.

Tabel Cayley 2

Dari tabel tersebut, terlihat bahwa :

0 1 +1 2 2 + 2 + 1 2 + + 1

1 1 +1 2 2 + 2 + 1 2 + + 1

2 2 + +1 2 + + 1 1 2 + 1

+1 +1 2 + 2 + 1 2 + + 1 1 2

2 2 +1 2 + + 1 2 + 2 + 1 1

2 + 2 + 2 + + 1 1 2 + 1 +1 2

2 + 1 2 + 1 1 2 +1 2 + + 1 2 +

2 + + 1 2 + + 1 2 + 1 1 2 2 + +1

1. 2 []/ 3 + + 1 tertutup terhadap perkalian.

2. 2 []/ 3 + + 1 asosiatif terhadap perkalian.

3. 2 []/ 3 + + 1 memiliki unsur satuan terhadap perkalian yaitu

1 + 3 + + 1 .

4. Setiap unsur di 2 []/ 3 + + 1 memiliki invers terhadap perkalian.

21
5. 2 []/ 3 + + 1 komutatif terhadap perkalian.

6. 2 []/ 3 + + 1 distributif kiri dan kanan.

Dari 1-6, maka dapat disimpulkan bahwa 2 []/ 3 + + 1 adalah lapangan.

22
DAFTAR PUSTAKA

D. S. Malik, John N. Mordeson, M.K. Sen. Introduction to Abstract Algebra.

Creighton University, Calcutta University. 2007.

Gallian, Joseph A. Contemporary Abstract Algebra. University of Minnesota

Duluth. 2010.

Herstein, I.N . Abstract Algebra. University of Chicago.1995.

Herstein, I.N. Topics in Algebra 2nd Edition. University of Chicago. 1996.

Khanna, Vijay K. A course in Abstract Algebra. University of Delfi. 1993.

23

Vous aimerez peut-être aussi