Vous êtes sur la page 1sur 19

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti, maka jenis penelitian ini

adalah penelitian analitik observasional yang merupakan suatu pendekatan

penelitian dimana pengumpulan data atau informasi tanpa dilakukan intervensi

atau perlakuan dengan populasi (Supriyanto, 2011). Penelitian ini menggunakan

alat pengumpulan data berupa kuesioner.

4.2 Rancang Bangun Penelitian

Rancang bangun yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross

Sectional. Variabel penelitian diukur dalam satu waktu tertentu sehingga

diperoleh gambaran keadaan pada waktu tersebut.

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah wilayah kerja

Puskesmas Kebonsari, yaitu Kecamatan Jambangan Surabaya. Sedangkan waktu

yang digunakan untuk penelitian ini adalah mulai bulan Desember 2014 sampai

dengan Oktober 2015.

46
TESIS UPAYA PENINGKATAN CAPAIAN... INDIATI SUMEDI
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 47

4.4 Populasi dan Sampel

4.4.1 Populasi Penelitian

Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil yang berada di wilayah kerja

Puskesmas Kebonsari yaitu Kecamatan Jambangan. Jumlah populasi ibu hamil

yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kebonsari sebanyak 879 orang. Ibu

hamil tersebut tersebar di wilayah kerja Puskesmas Kebonsari.

4.4.2 Sampel Penelitian

Sedangkan sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil yang ad a di

wilayah kerja Puskesmas Kebonsari Surabaya. Sampel yang digunakan ad alah

simple random sampling. Unit analisis yang digunakan adalah individu (ibu

hamil).

Besar sampel dalam penelitian menurut Windhu Purnomo dan Taufan

Bramantoro:

Keterangan:

z1/2. = adjusted SD untuk uji 2 arah (1,96)


z = adjusted SD untuk (=0,20 _ z =0,84)
1 = proporsi respons kelompok 1 yang diharapkan (0,979)
2 = proporsi respons kelompok 2 yang diharapkan (0,314)
= proporsi gabungan = (1+2)/2 = (0,646)

Berdasarkan jurnal yang ditulis oleh Titi Legiati,dkk, maka dapat dihitung besar

sampel menggunakan rumus diatas.

TESIS UPAYA PENINGKATAN CAPAIAN... INDIATI SUMEDI


ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 48

Dengan rumus tersebut, maka besar sampel adalah

n=

n=

n=

n=

n = 13,567 = 14

Dari rumus diatas didapatkan besar sampel yang akan diteliti minimal sebanyak

14 responden.

Rumus tersebut diatas digunakan untuk keperluan generalisasi, sedangkan

untuk keperluan penelitian kita membutuhkan sampel yang lebih besar. Untuk

kepentingan analisis multi variabel, supaya hasilnya efisien ( semakin banyak

sampel semakin signifikan) maka digunakan Rule of Thumb yaitu bahwa setiap

variabel bebas membutuhkan paling sedikit 7 sampai 20 sampel. Dengan jumlah

variabel yang akan diteliti sebanyak 10 variabel dan masing-masing variabel

membutuhkan minimal 7 sampel, maka besar sampel yang akan diteliti sebanyak

70 responden.

TESIS UPAYA PENINGKATAN CAPAIAN... INDIATI SUMEDI


ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 49

Dari hasil penghitungan sampel didapatkan 2 hasil yaitu 14 responden dan

70 responden. Sedangkan untuk menentukan jumlah sampel yang akan diteliti,

peneliti mengambil hasil penghitungan yang terbesar yaitu 70 responden.

4.5 Kerangka Operasional


Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi
Ancaman Perceived: cues to action: komunikasi
(Threat) a. Perceived a. Aksesibility interpersonal
a. Perceived Benefit b. Dukungan bidan terhadap
Susceptibilit Persepsi Keluarga ibu hamil.
y Manfaat yang c. Pengalaman
Persepsi ibu diterima oleh dari orang
hamil ibu hamil. lain
terhadap b. Perceived
kerentanan Barriers:
penyakit Persepsi
anemia hambatan
b. Perceived yang dialami
Severity ibu hamil.
Persepsi c. Perceived self
keparahan efficacy:
yang akan Persepsi
diterima Bahaya yang
oleh ibu akan dialami
hamil oleh ibu hamil

Menganalisis pengaruh faktor threat, Perceived,


cues to action dan komunikasi interpersonal bidan
terhadap perilaku ibu hamil untuk periksa Hb

Isu strategis

Telaah Peneliti

Menyusun rekomendasi upaya meningkatkan capaian


pemeriksaan Hb pada ibu hamil

Gambar 4.1 Kerangka Operasional Penelitian

TESIS UPAYA PENINGKATAN CAPAIAN... INDIATI SUMEDI


ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 50

Dari kerangka operasional dapat dijelaskan bahwa untuk dapat menyusun

rekomendasi peningkatan capaian pemeriksaan Hb pada ibu hamil diperlukan

beberapa tahapan:

1. Mengidentifikasi ancaman (Threat):

a. Perceived susceptibility: Persepsi ibu hamil terhadap kerentanan

penyakit anemia.

b. Perceived Severity: Persepsi keparahan yang akan diterima oleh ibu

hamil.

2. Mengidentifikasi Harapan (Expectation):

a. Perceived Benefit: Persepsi Manfaat yang diterima oleh ibu hamil.

b. Perceived Barriers: Persepsi Hambatan yang dialami ibu hamil.

c. Perceived self efficacy: Persepsi Bahaya yang akan dialami oleh ibu

hamil.

3. Mengidentifikasi cues to action: Aksesibilitas, Dukungan Keluarga,

Pengalaman dari orang lain.

4. Mengidentifikasi komunikasi interpersonal bidan terhadap ibu hamil.

5. Menganalisis pengaruh faktor threat, Perceived, cues to action dan

komunikasi interpersonal bidan terhadap perilaku ibu hamil untuk periksa

Hb

6. Menyusun isu strategis

7. Melakukan telaah peneliti.

8. Menyusun rekomendasi upaya meningkatkan capaian pemeriksaan Hb

pada ibu hamil.

TESIS UPAYA PENINGKATAN CAPAIAN... INDIATI SUMEDI


ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 51

4.6 Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Cara Pengukuran


variabel

4.6.1 Variabel penelitian

A. Variabel bebas (Independent variable) terdiri atas:

1. Faktor ancaman, dengan aspek:

a. Persepsi ibu hamil terhadap kerentanan penyakit anemia.

b. Persepsi keparahan yang akan diterima oleh ibu hamil

2. Faktor harapan dengan aspek:

a. Manfaat yang diterima oleh ibu hamil

b. Hambatan yang dialami ibu hamil

c. Bahaya yang akan dialami oleh ibu hamil

3. Aksesibilitas

4. Dukungan keluarga

5. Pengalaman dari orang lain

6. Komunikasi Interpersonal petugas kesehatan

B. Variabel tergantung (Dependent variable) terdiri atas:

1. Perilaku ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kadar Hb

TESIS UPAYA PENINGKATAN CAPAIAN... INDIATI SUMEDI


ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Tabel 4.1 Variabel, Sub Variabel, Definisi Operasional, Pengukuran Variabel, dan Skala Data

No Variabel Subvariabel Definisi Operasional Pengukuran variabel Skala


A Variabel bebas
(Independent variable)
Faktor individu

1 Perceived susceptibility Ancaman yang dirasakan Melalui Kuisioner Interval


oleh ibu hamil terhadap Cara pengukurannya,
kerentanan penyakit anemia dengan menggunakan
sehubungan dengan penjumlahan dari score
pemeriksaan kadar Hb. masing-masing jawaban
Merupakan persepsi yang responden pada tiap
paling kuat dalam pertanyaan. Dari hasil
mendorong orang untuk penjumlahan tersebut
mengadopsi perilaku sehat. kemudian dibuat rata-rata
dan dikategorikan. Jenis
kategori:
(Rendah) 1= 1-2
(Sedang) 2= 2,01-3
(Tinggi) 3= 3,01-4

2 Perceived Severity Ancaman yang dirasakan Melalui Kuisioner Interval


oleh ibu hamil terhadap Cara pengukurannya,
keparahan penyakit anemia dengan menggunakan
sehubungan dengan penjumlahan dari score
pemeriksaan kadar Hb. masing-masing jawaban
Persepsi subjektif terhadap responden pada tiap

52
Dilanjut ke halaman berikutnya

TESIS UPAYA PENINGKATAN CAPAIAN... INDIATI SUMEDI


ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Lanjutan Tabel 4.1


No Variabel Subvariabel Definisi Operasional Pengukuran variabel Skala
seberapa parah konsekuensi pertanyaan Dari hasil
fisik dan sosial dari penyakit penjumlahan tersebut
anemia tersebut. kemudian dibuat rata-rata
dan dikategorikan. Jenis
kategori:
(Rendah) 1= 1-2
(Sedang) 2= 2,01-3
(Tinggi) 3= 3,01-4
.

3 Perceived Benefit Keuntungan atau manfaat Melalui Kuisioner Interval


yang akan dirasakan oleh Cara pengukurannya,
ibu hamil terkait dengan dengan menggunakan
pemeriksaan kadar Hb yang penjumlahan dari score
akan menurunkan resiko masing-masing jawaban
perdarahan pada saat responden pada tiap
persalinan. Opini atau pertanyaan. Dari hasil
pendapat seseorang dinilai penjumlahan tersebut
dari kegunaan dari sesuatu kemudian dibuat rata-rata
perilaku baru dalam dan dikategorikan. Jenis
menurunkan risiko. kategori:
(Rendah) 1= 1-2
(Sedang) 2= 2,01-3
(Tinggi) 3= 3,01-4

53
Dilanjut ke halaman berikutnya

TESIS UPAYA PENINGKATAN CAPAIAN... INDIATI SUMEDI


ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Lanjutan Tabel 4.1


No Variabel Subvariabel Definisi Operasional Pengukuran variabel Skala
4 Perceived Barriers Segala sesuatu yang dapat Melalui Kuisioner Interval
menjadi hambatan atau Cara pengukurannya,
rintangan yang mungkin dengan menggunakan
akan ditemukan oleh ibu penjumlahan dari score
hamil dalam pemeriksaan masing-masing jawaban
Hb. responden pada tiap
pertanyaan. Dari hasil
penjumlahan tersebut
kemudian dibuat rata-rata
dan dikategorikan. Jenis
kategori:
(Rendah) 1= 1-2
(Sedang) 2= 2,01-3
(Tinggi) 3= 3,01-4

5 Perceived self efficacy Kesiapan yang dirasakan Melalui Kuisioner Interval


oleh ibu hamil terkait rasa Cara pengukurannya,
percaya dirinya untuk dengan menggunakan
memeriksakan kadar Hb penjumlahan dari score
demi kepentingan masing-masing jawaban
persalinannya. responden pada tiap
pertanyaan. Dari hasil
penjumlahan tersebut
kemudian dibuat rata-rata
dan dikategorikan. Jenis
kategori:
(Rendah) 1= 1-2

54
Dilanjut ke halaman berikutnya

TESIS UPAYA PENINGKATAN CAPAIAN... INDIATI SUMEDI


ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Lanjutan Tabel 4.1


No Variabel Subvariabel Definisi Operasional Pengukuran variabel Skala
(Sedang) 2= 2,01-3
(Tinggi) 3= 3,01-4

6 Faktor Lingkungan
Dukungan Keluarga Perasaan ibu hamil terhadap Melalui Kuisioner Interval
dukungan yang diberikan Cara pengukurannya,
oleh keluarga terhadap dengan menggunakan
pemeriksaan kadar Hb penjumlahan dari score
masing-masing jawaban
responden pada tiap
pertanyaan. Dari hasil
penjumlahan tersebut
kemudian dibuat rata-rata
dan dikategorikan. Jenis
kategori:
(Rendah) 1= 1-2
(Sedang) 2= 2,01-3
(Tinggi) 3= 3,01-4

7 Pengalaman dari orang lain Pengalaman yang bisa Melalui Kuisioner Interval
didapat dari saudara atau Cara pengukurannya,
tetangga dari ibu hamil dengan menggunakan
mengenai pemeriksaan penjumlahan dari score
kadar Hb pada Ibu hamil masing-masing jawaban
responden pada tiap
pertanyaan. Dari hasil
penjumlahan tersebut

55
Dilanjut ke halaman berikutnya

TESIS UPAYA PENINGKATAN CAPAIAN... INDIATI SUMEDI


ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Lanjutan Tabel 4.1


No Variabel Subvariabel Definisi Operasional Pengukuran variabel Skala
kemudian dibuat rata-rata
dan dikategorikan. Jenis
kategori:
(Rendah) 1= 1-2
(Sedang) 2= 2,01-3
(Tinggi) 3= 3,01-4

8 Aksesibilitas Tingkat kemudahan Melalui Kuisioner Interval


responden dalam Cara pengukurannya,
menjangkau fasilitas dengan menggunakan
kesehatan untuk penjumlahan dari score
memeriksakan kadar Hb masing-masing jawaban
responden pada tiap
pertanyaan. Dari hasil
penjumlahan tersebut
kemudian dibuat rata-rata
dan dikategorikan. Jenis
kategori:
(Rendah) 1= 1-2
(Sedang) 2= 2,01-3
(Tinggi) 3= 3,01-4

9 Faktor Organisasi Tanggapan ibu hamil Melalui Kuisioner Interval


Komunikasi interpersonal terhadap cara petugas Cara pengukurannya,
kesehatan dalam dengan menggunakan
berinteraksi dan penjumlahan dari score

56
Dilanjut ke halaman berikutnya

TESIS UPAYA PENINGKATAN CAPAIAN... INDIATI SUMEDI


ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Lanjutan Tabel 4.1


No Variabel Subvariabel Definisi Operasional Pengukuran variabel Skala
berkomunikasi termasuk masing-masing jawaban
didalamnya kejelasan, responden pada tiap
keramahan pertanyaan. Dari hasil
penjumlahan tersebut
kemudian dibuat rata-rata
dan dikategorikan. Jenis
kategori:
(Rendah) 1= 1-2
(Sedang) 2= 2,01-3
(Tinggi) 3= 3,01-4

B Variabel tergantung
(Dependent variable)

1. Perilaku ibu hamil Tindakan yang diambil Melalui Kuisioner Nominal


untuk periksa Hb olehibu hamil untuk Jumlah score dari jawaban
memeriksakan atau tidak responden
memeriksakan kadar Hb Tidak = 0
Ya = 1

57
TESIS UPAYA PENINGKATAN CAPAIAN... INDIATI SUMEDI
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 58

4.7 Tehnik dan Prosedur Pengumpulan data

Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner. Data primer

diperoleh peneliti dari penyebaran kuesioner pada responden yaitu pasien di

wilayah kerja Puskesmas Kebonsari Surabaya. Teknik yang digunakan dalam

penelitian ini adalah wawancara dengan panduan kuesioner yang telah dibuat.

Sebelum kuesioner digunakan, dilakukan terlebih dahulu uji validitas dan

reliabilitas kepada beberapa responden yang hampir sama karakteristiknya. Uji

validitas dilakukan untuk mengetahui kesahihan instrumen penelitian tersebut

dalam mengukur data, sedangkan uji realibilitas dilakukan untuk mengetahui

konsistensi jawaban responden terhadap instrumen penelitian tersebut. Uji

validitas dilakukan untuk mengetahui kesahihan instrumen penelitian tersebut

dalam mengukur data, sedangkan uji realibilitas dilakukan untuk mengetahui

konsistensi jawaban responden terhadap instrumen penelitian tersebut. Data

primer didapatkan dari hasil wawancara dengan responden meliputi nama, umur,

pendidikan, hamil keberapa, Perceived susceptibility, Perceived Severity,

Perceived Benefit, Perceived Barriers, Perceived self efficacy, dukungan

keluarga, pengalaman dari orang lain, aksesibilitas, komunikasi interpersonal dan

perilaku dengan terlebih dahulu menjelaskan kepada responden maksud dan

tujuan penelitian serta meminta responden menandatangani lembar persetujuan

ikut dalam penelitian (Informed Consent). Pengisian kuesioner dilakukan dengan

cara menyerahkan kuesioner langsung kepada responden dan mendampingi saat

mengisi kuesioner untuk menghindari kesalahan pengisian.

TESIS UPAYA PENINGKATAN CAPAIAN... INDIATI SUMEDI


ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 59

4.8 Uji Validitas dan Reliabilitas

Instrumen atau alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Kuesioner

yang digunakan harus memenuhi 2 (dua) syarat utama yaitu validitas dan

reliabilitas. Uji statistik yang pertama adalah untuk menguji tingkat validitas dan

reliabilitas instrumen penelitian yang berupa kuesioner dalam angket. Oleh karena

itu instrumen diuji coba terlebih dahulu sebelum diberikan kepada responden yang

akan menjadi obyek penelitian, terlebih dahulu rancangan kuesioner tersebut diuji

kesahihan dan keandalannya melalui penelitian pendahuluan. Uji coba yang

dilakukan terhadap instrumen meliputi:

a. Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan atau

untuk mengetahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam

melakukan fungsi ukurannya. Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas

yang tinggi. Teknik uji validitas dalam penelitian ini menggunakana korelasi

product moment, dalam hal ini menggunakan alat bantu program SPSS yaitu

dengan menghitung item pertanyaan yang dianggap valid jika memiliki tingkat

korelasi yang tinggi dengan skor total item. Korelasi harus punya nilai arah yang

positif yaitu hasil harus lebih besar dari r tabel:

r hitung= n (XY) (X). (Y)

[ n. X (X)].[n.Y(Y)]

Keterangan :
r hitung = Koefisiensi kolerasi
X = Jumlah skor item
Y = Jumlah skor total (item)

TESIS UPAYA PENINGKATAN CAPAIAN... INDIATI SUMEDI


ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 60

N = Jumlah responden uji coba

Selanjutnya untuk mengetahui apakah nilai korelasi tiap item tersebut

significant, maka perlu dilihat pada tabel nilai product moment, yang terdapat

dalam literatur statistik. Dikatakan valid jika nilai r hitung r tabel dan tidak valid

jika nilai r hitung < r tabel.

Berdasarkan tabel R dengan jumlah sampel 20 responden maka batas nilai

valid minimal 0,444. Nilai korelasi pearson yang diperoleh pada uji validitas

dapat dilihat pada lampiran. Hampir semua pertanyaan dinyatakan valid karena

nilai korelasi pearson lebih dari 0,444.

b. Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur

dapat diandalkan atau dipercaya. Uji reliabilitas dengan model pengujian

Cronbach Alpha memberikan indeks nilai reliabilitas instrumen dengan kriteria

seperti pada Tabel 4.2 dibawah ini.

Tabel 4.2 Tingkat Reliabilitas Data

No Interval Cronbach Alpha Kriteria


1 >0.9 Reliabilitas sempurna
2 0.7 0.9 Reliabilitas tinggi
3 0.5 0.7 Reliabilitas moderat
4 <0.5 Reliabilitas rendah

Uji coba kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan oleh

peneliti dengan membagikan kuesioner untuk mendapatkan data mengenai

perilaku ibu hamil di wilayah Puskesmas Kebonsari. Uji validitas dan reliabilitas

dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS. Dari hasil uji reliabilitas

TESIS UPAYA PENINGKATAN CAPAIAN... INDIATI SUMEDI


ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 61

dan validitas ini, didapatkan hasil bahwa semua pernyataan dalam kuesioner yang

digunakan adalah reliabel dan valid sehingga dapat digunakan dalam penelitian.

4.9 Pengolahan dan Analisis Data

Setelah dilakukan pengumpulan data, data kemudian diolah dan dianalisis.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data primer dari hasil kuesioner

kepada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kebonsari. Data yang terkumpul

diolah dengan bantuan komputer dengan urutan sebagai berikut.

1. Pemeriksaaan data (editing)

Data diperiksa untuk melihat kelengkapan data, memastikan tidak ada data

yang kosong atau tidak terisi.

2. Pemberian kode (coding)

Peneliti memberikan kode pada data dan melakukan pengklasifikasian data

dengan ketentuan tertentu.

3. Data entry

Peneliti melakukan input data pada program komputer untuk membantu

melakukan analisis.

4. Cleaning

Pemeriksaan kembali dan pembersihan data apabila terjadi kesalahan

input.

Setelah data dikumpulkan dan diinput dalam komputer, selanjutnya

dilakukan analisis data. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan:

TESIS UPAYA PENINGKATAN CAPAIAN... INDIATI SUMEDI


ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 62

1. Analisis Univariate (analisis deskriptif)

Anaisis univariate atau analisis deskriptif bertujuan untuk menjelaskan

atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Pada penelitian ini

analisis univariate dilakukan terhadap berbagai variabel, yaitu:

a. Faktor Threat, meliputi: Perceived susceptibility dan Perceived Severity

b. Faktor Perceived, meliputi : Perceived Benefit, Perceived Barriers,

Perceived self efficacy

c. Cues to action, yang meliputi: Aksesibilitas, dukungan keluarga dan

pengalaman dari orang lain

d. Komunikasi interpersonal

2. Analisis Bivariate

Analisis bivariate dilakukan terhadap 2 (dua) variabel yang diduga

berhubungan. Dalam penelitian ini, analisis yang dilakukan adalah analisis

hubungan.Analisis hubungan dilakukan dengan uji statistik regresi logistik dan

regresi linier. Analisis dilakukan dengan bantuan program komputer. Pada

penelitian ini, analisis bivariate dilakukan untuk menguji pengaruh hubungan

faktor Threat, Perceived, Cues to action, komunikasi interpersonal terhadap

perilaku ibu hamil.

Pengolahan dan analisis data menggunakan statistik dengan bantuan

program SPSS, sedangkan jenis uji statistik yang digunakan adalah regresi

logistik dan regresi linier yang bertujuan untuk menganalisis faktor yang

mempengaruhi perilaku ibu hamil untuk periksa Hb.

Sebelum dilakukan uji pengaruh menggunakan regresi linier, maka data

TESIS UPAYA PENINGKATAN CAPAIAN... INDIATI SUMEDI


ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 63

harus memenuhi empat asumsi klasik. Hasil uji asumsi dapat dilihat sebagai

berikut:

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas menggunakan one sample Kosmolgorov smirnov untuk

mengetahui data berdistribusi normal atau tidak. Berdasarkan keterangan

hasil uji dapat diketahui bahwa data berdistribusi normal, sehingga

memenuhi asumsi pertama.

b. Uji asumsi Autokorelasi

Asumsi Autokorelasi adalah asumsi residual yang dimiliki oleh variabel

berdasarkan urutan waktu pada data itu sendiri.

c. Uji Asumsi Multikolinearitas

Asumsi Multikolinearitas melihat terjadi atau tidaknya korelasi diantara

variabel yang diuji.

d. Uji Asumsi Heteroskedastisitas

Uji tersebut merupakan uji asumsi residual dari model regresi yang

memiliki varian tidak konstan. Titik-titik diharapkan menyebar tidak

membentuk pola pada gambar.

Setelah dilakukan uji Asumsi, maka data dapat diuji dengan regresi linear

dan kemudian dianalisis. Berdasarkan hasil analisis tersebut, peneliti dapat

menyusun isu strategis.

Selanjutnya isu strategis ditetapkan berdasarkan hukum Pareto (Velury,

1997) dengan standar dinilai baik apabila mencapai 80% atau lebih dari total

responden, dan dinilai kurang baik (bermasalah) bila tidak mencapai 80%, maka

TESIS UPAYA PENINGKATAN CAPAIAN... INDIATI SUMEDI


ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 64

dikategorikankurang baik (80% gangguan berasal dari 20% masalah yang ada).

Hal ini sesuai dengan prinsip Pareto, yang mengatakan bahwa 80% gangguan

berasal dari 20% masalah yang ada. Dengan pareto, anda dapat mengantarkan

sejumlah data ke dalam bentuk yang lebih baik dan terbaca lebih mudah, sehingga

dapat diambil kesimpulan dan prioritas penyelesaian tugas. Selain itu, isu strategis

juga ditetapkan apabila variabel tersebut ada hubungan yang signifikan dengan

outcome.

TESIS UPAYA PENINGKATAN CAPAIAN... INDIATI SUMEDI

Vous aimerez peut-être aussi

  • Profil
    Profil
    Document1 page
    Profil
    Ardhini Nugrahaeni
    Pas encore d'évaluation
  • Fishbone
    Fishbone
    Document1 page
    Fishbone
    Ardhini Nugrahaeni
    Pas encore d'évaluation
  • Tugas Psikokes
    Tugas Psikokes
    Document7 pages
    Tugas Psikokes
    Ardhini Nugrahaeni
    Pas encore d'évaluation
  • Ardhini 101611123081 Kel8
    Ardhini 101611123081 Kel8
    Document3 pages
    Ardhini 101611123081 Kel8
    Ardhini Nugrahaeni
    Pas encore d'évaluation
  • Kuesioner Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Diabetes Mellitus
    Kuesioner Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Diabetes Mellitus
    Document5 pages
    Kuesioner Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Diabetes Mellitus
    Keyla Kehara Putri
    67% (9)
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Document2 pages
    Bab Iii
    Ardhini Nugrahaeni
    Pas encore d'évaluation
  • 989 1783 1 SM
    989 1783 1 SM
    Document8 pages
    989 1783 1 SM
    Triatno Yudho Prabowo
    Pas encore d'évaluation
  • Ardhini 101611123081 Kel8
    Ardhini 101611123081 Kel8
    Document3 pages
    Ardhini 101611123081 Kel8
    Ardhini Nugrahaeni
    Pas encore d'évaluation
  • Translate Maetpen
    Translate Maetpen
    Document7 pages
    Translate Maetpen
    Ardhini Nugrahaeni
    Pas encore d'évaluation
  • Jurnal
    Jurnal
    Document1 page
    Jurnal
    Ardhini Nugrahaeni
    Pas encore d'évaluation
  • 01 Supply Maksimal
    01 Supply Maksimal
    Document16 pages
    01 Supply Maksimal
    Ardhini Nugrahaeni
    Pas encore d'évaluation
  • 989 1783 1 SM
    989 1783 1 SM
    Document8 pages
    989 1783 1 SM
    Triatno Yudho Prabowo
    Pas encore d'évaluation
  • Bab 4 Metode Penelitian
    Bab 4 Metode Penelitian
    Document19 pages
    Bab 4 Metode Penelitian
    Ardhini Nugrahaeni
    Pas encore d'évaluation
  • 01 Cover Supply Maksimal
    01 Cover Supply Maksimal
    Document3 pages
    01 Cover Supply Maksimal
    Ardhini Nugrahaeni
    Pas encore d'évaluation
  • 2.format Bulin
    2.format Bulin
    Document4 pages
    2.format Bulin
    Ardhini Nugrahaeni
    Pas encore d'évaluation
  • Outlook Daging Ayam 2015
    Outlook Daging Ayam 2015
    Document100 pages
    Outlook Daging Ayam 2015
    Ardhini Nugrahaeni
    Pas encore d'évaluation
  • Fix KLB G Sinabung
    Fix KLB G Sinabung
    Document42 pages
    Fix KLB G Sinabung
    Ardhini Nugrahaeni
    Pas encore d'évaluation
  • Sosio Ardhini
    Sosio Ardhini
    Document5 pages
    Sosio Ardhini
    Ardhini Nugrahaeni
    Pas encore d'évaluation
  • SAMPUL
    SAMPUL
    Document1 page
    SAMPUL
    Ardhini Nugrahaeni
    Pas encore d'évaluation
  • BAB I Metpen
    BAB I Metpen
    Document2 pages
    BAB I Metpen
    Ardhini Nugrahaeni
    Pas encore d'évaluation
  • Sosio Ardhini
    Sosio Ardhini
    Document5 pages
    Sosio Ardhini
    Ardhini Nugrahaeni
    Pas encore d'évaluation
  • Ekopang
    Ekopang
    Document1 page
    Ekopang
    Ardhini Nugrahaeni
    Pas encore d'évaluation
  • BAB I Metpen
    BAB I Metpen
    Document2 pages
    BAB I Metpen
    Ardhini Nugrahaeni
    Pas encore d'évaluation
  • Analisis Jurnal Pkip
    Analisis Jurnal Pkip
    Document1 page
    Analisis Jurnal Pkip
    Ardhini Nugrahaeni
    Pas encore d'évaluation
  • Translate 2
    Translate 2
    Document6 pages
    Translate 2
    Ardhini Nugrahaeni
    Pas encore d'évaluation
  • Ardhini 101611123081 Kel8
    Ardhini 101611123081 Kel8
    Document3 pages
    Ardhini 101611123081 Kel8
    Ardhini Nugrahaeni
    Pas encore d'évaluation
  • Editan Ekopang
    Editan Ekopang
    Document18 pages
    Editan Ekopang
    Ardhini Nugrahaeni
    Pas encore d'évaluation
  • Anatomi Hepar
    Anatomi Hepar
    Document23 pages
    Anatomi Hepar
    SusHie LoVe SasHimie
    Pas encore d'évaluation
  • Upaya Promkes Dalam Perspektif Islam AJ-2A Kel. 4
    Upaya Promkes Dalam Perspektif Islam AJ-2A Kel. 4
    Document23 pages
    Upaya Promkes Dalam Perspektif Islam AJ-2A Kel. 4
    Ardhini Nugrahaeni
    Pas encore d'évaluation