Vous êtes sur la page 1sur 1

KERAMAT KANDAS

Hai manusia hormati ibumu *Bila tiada mendalam


Yang melahirkan dan membesarkanmu Cinta dan kerinduan
Takkan terlalu dalam luka yang kurasakan
Darah dagingmu dari air susunya **
Jiwa ragamu dari kasih sayangnya Bila saja kutahu bahwa kesetiaanmu begitu
Dialah manusia satu- satunya Dalam padaku
Yang menyangimu tanpa ada batasnya Takkan aku mengingkari janjiku

Doa ibumu dikabulkan Tuhan *


Dan kutukannya jadi kenyataan Sesal kian mendera
Ridho ilahi karena ridhonya Akhir sudah cerita kini kau telah berdua
Murka ilahi karena murkanya Itu kenyataannya

Bila kau sayang pada kekasih **


Lebih sayanglah pada ibumu Bila saja kutahu bahwa kesetiaanmu begitu
Bila kau patuh pada rajamu Dalam padaku
Lebih patuhlah pada ibumu Takkan aku mengingkari janjiku

Bukannya gunung tempat kau meminta Sekian lama kucari dirimu kasih
Bukan lautan tempat kau memuja Dari waktu kewaktu kucari
Bukan pula dukun tempat kau menghiba Hingga putus asa diri ini
Bukan kuburan tempat memohon doa
Dan betapa kusesali yang telah terjadi
Tiada keramat yang ampuh didunia Kekasih yang paling kucintai kini terluka hati
Selain dari doa ibumu juga
Telah terlarang kita untuk saling mencinta
Doa ibumu dikabulkan tuhan
Dan kutukannya jadi kenyataan
Ridho ilahi karena ridhonya BIARLAH MERANA
Murka ilahi karena murkanya
Kubiarkan diri ini merana dilanda sepi
Bila kau syang pada kekasih Walaupun rindu aku takkan mencarimu
Lebih sayanglah pada ibumu Biarlah kecewa biarlah merana
Bila kau patuh pada rajamu
Lebih patuhlah pada ibumu *
Kubiarkan diri ini menangis di dalam hati
Bukannya gunung tempat kau meminta Sampai kapan kutak tahu
Bukan lautan tempat kau memuja Hanya tuhanlah yang tahu
Bukan pula dukun tempat kau menghiba Ha...ha...ha...ha.....
Bukan kuburan tempat memohon doa
Namun kucoba selalu melupakan dirimu
Tiada keramat yang ampuh didunia Manghapuskan cintaku
Selain dari doa ibumu juga Sampai waktu kan berlalu
Biarlah kecewa biarlah merana

Banyak hati yang kecewa


PRIA IDAMAN Karena cinta yang hampa
Mungkinkah aku dapat membalut lukaku
Sikapmu yang penuh kasih dan sayang......
Membuat aku hai mabuk kepayang Back to (*)
Sifatmu yang peramah dan pendiam
Membuat aku rindu siang malam Merana merana merana
Merana merana
Juga wajahmu yang teramat tampan
Akan selalu jadi perhatian Biarlah kecewa biarlah merana.....
Sungguh kau seorang pria idaman
Idamannya gadis sepanjang zaman

Sungguh sukar dicari masa kini


Orang sepertimu pria sejati
Bagaimana aku tak bahagia
Berdampingan denganmu hai kekasih...

Sopan santunmu menyejukan kalbu


Tutur- sapamu hai semanis madu
Bentuk tubuhmu lelaki perkasa
Kejujuranmu dapat dipercaya...

Vous aimerez peut-être aussi