A 1/1 RUMAH SAKIT AKADEMIS JAURY JUSUF PUTERA DITETAPKAN OLEH : MAKASSAR TANGGAL TERBIT : DIREKTUR, STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) Prof.dr. John. MF Adam,Sp.PD-KEMD
PENGERTIAN : Serangkaian aktivitas yang dirancang dalam memberikan
pelayanan kerohanian terhadap pasien yang dirawat di rumah Sakit akademis Jaury Jusuf Putera sebagai bagian dari asuhan keperawatan komprehensif.
TUJUAN : 1. Memberikan pelayanan doa bagi pasien yang dirawat inap di
Rumah Sakit. 2. Menggali kekuatan batin ( mental spiritual & jiwa ) pasien untuk membantu proses kesembuhan pasien. KEBIJAKAN :
PROSEDUR : 1. Pelaksanaan bimbingan rohani dilaksanakan secara
profesional oleh Pembimbing Rohani sesuai dengan agama & kepercayaan pasien 2. Mengkonfirmasi kondisi pasien dari perawat jaga untuk mengetahui kondisi objektif pasien (boleh diajak bicara/tidak, kategori penyakit, kondisi mental, dll) 3. Mengajak komunikasi awal (jika memungkinkan) sebagai kesan pertama dengan pasien untuk mengetahui kondisi mental dan kejiwaan, latar belakang sosio kultur, kesulitan- kesulitan dalam beribadah, dll 4. Gunakan salam, tutur kata yang baik, kesan simpati dan empati yang besar terhadap pasien 5. Memberikan nasihat, sugesti, saran & wawasan lain-lainnya melalui komunikasi terapeutik/dialog tentang pentingnya doa, konsep sabar, tawakal, ikhtiar, dll 6. Pelayanan doa/bimbingan spiritual bukan bermaksud mengubah keyakinan agama pasien, melainkan menguatkan kekuatan batin pasien untuk membantu proses kesembuhan bersama-sama tindakan medis / terapi lainnya 7. Bekerjasama dengan dokter yang merawat, perawat jaga ruangan, keluarga penderita atau secara mandiri dalam melaksanakan bimbingan spiritual/rohani 8. Menandatangani daftar kegiatan bimbingan kerohanian setelah melaksanakan bimbingan kerohanian yang ditandatangani oleh Kepala Ruangan / Perawat Jaga.