Vous êtes sur la page 1sur 9

Rev.

0 Date : 27 Juni 2011


ANALISIS RISIKO PEKERJAAN BORE PILE Page 1 of 9

No. Risk Assessment : HSE / OPR - 03 Rev. Risk Assessment : 1 Penanggung Jawab Area : Departemen Operasi

Aktifitas : Pengeboran Tanggal Pembuatan Risk Assessment :


Rev. 0 Date : 27 Juni 2011
ANALISIS RISIKO PEKERJAAN BORE PILE Page 2 of 9

No. Risk Assessment : HSE / OPR - 03 Rev. Risk Assessment : 1 Penanggung Jawab Area : Departemen Operasi

Aktifitas : Pengeboran Tanggal Pembuatan Risk Assessment :

PEKERJAAN : PENGEBORAN

Consequence

Consequence
Probability

Probability
Exposure

Exposure
No. Tahapan Aktifitas Hazard Dampak Nilai Pengendalian Resiko Nilai Pengendalian Tambahan PIC Keterangan

Jalan sekitar
proyek menjadi
Pengaturan lalu lintas
macet sehingga Survey rute lalu lintas dan jalan, Membuat rambu jalan yang
pengangkutan barang
meyebabkan 3 3 2 18 sesuai dan menyiapkan petugas khusus untuk mengatur lalu 3 1.5 1 4.5 -
dan alat berat yang
gangguan lintas sekitar proyek.
kurang baik
Kenyamanan dari
pengguna jalan
Jalan sekitar
proyek menjadi
mudah rusak dan
kotor (berlumpur
saat hujan dan Survey rute lalu lintas dan jalan, pemasangan plat landasan,
Truck dan alat berat
berdebu saat Pembuatan wash bay dan melakukan pencucian ban,
keluar masuk area 3 1,5 2 9 3 0,5 1 1,5 -
kemarau) yang kendaraan sebelum keluar dan melakukan pembersihan jalan
proyek
menyebabkan sekitar proyek jika ada ceceran tanah/lumpur
gangguan
Kenyamanan,kom
plain Warga
Sekitar dan owner
Gangguan
kesehatan,
merusak estetika
lingkuangan &
Paparan debu dan mengganggu Penyediaan car wash/ washing bay untuk membersihkan
3 3 2 18 lumpur yang menempel, menyiapkan petugas khusus untuk 3 1.5 1 4.5 -
lumpur tanah merah mobilisasi dalam
dan lingkungan membersihkan jalan
sekitar proyek,
cerera akibat
terpeleset lumpur

Bahaya dari Pekerja harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan


penggunaan alat Personnal Injury tugasnya serta dalam keadaan fokus saat bekerja, Pemakaian
3 3 5 45 3 1.5 2 9
(tergores,terjepit, (Luka, Cidera) APD ( Sepatu Kerja, sarung tangan dan safety helm), Barikade
terbelit,dll) area saat loading unloading

Personal Injury
SKB Menaker RI & Menteri PU
(luka, cidera), Barikade area saat loading unloading , Penggunaan APD yang
Jatuhnya barang 3 3 5 45 3 1.5 1 4.5 No.: Kep.174/MEN/1986, No.:
Kerusakan sesuai (helm, sarung tangan, safety shoes). 104/KPTS/1986
Property

Permukaan jalan tidak Trailer terguling, Survey rute lalu lintas dan jalan, menyiapkan petugas khusus Permenakertrans RI No 1 Tahun
3 1,5 10 45 3 0.5 10 15
rata atau berlubang Kerusakan aset untuk mengatur lalu lintas 1980

Trailer terguling, Survey rute lalu lintas dan jalan, menyiapkan petugas khusus Permenakertrans RI No 1 Tahun
Permukaan jalan licin 3 1,5 10 45 3 0.5 10 15
Kerusakan aset untuk mengatur lalu lintas dan membersihkan jalan 1980

2. Instalasi alat Bekerja di ketinggian Personal injury, 10 1,5 5 75 10 0,5 2 10 SKB Menaker RI & Menteri PU No.:
( service crane dan kerusakan Menyediakan body harness, Pekerja harus memiliki Kep.174/MEN/1986, No.:
bored rig, dll) property kompetensi yang sesuai dengan tugasnya serta dalam keadaan 104/KPTS/1986
fokus saat bekerja, IK. Bekerja di Ketinggian,
Rev. 0 Date : 27 Juni 2011
ANALISIS RISIKO PEKERJAAN BORE PILE Page 3 of 9

No. Risk Assessment : HSE / OPR - 03 Rev. Risk Assessment : 1 Penanggung Jawab Area : Departemen Operasi

Aktifitas : Pengeboran Tanggal Pembuatan Risk Assessment :

PEKERJAAN : PENGEBORAN

Consequence

Consequence
Probability

Probability
Exposure

Exposure
No. Tahapan Aktifitas Hazard Dampak Nilai Pengendalian Resiko Nilai Pengendalian Tambahan PIC Keterangan

Permukaan tanah Menyediakan plat landasan, pemasangan barricade dan safety


Kerusakan
yang tidak rata sign di sekitar area kerja, Perhatikan data kondisi tanah dan Permenakertrans RI No 5 Tahun
property, personal 6 1,5 10 90 6 0,5 5 15
menyebabkan alat lakukan tindakan - tindakan antisipasi sesuai dengan kondisi 1982
injury
terguling tanah di lapangan

Kerusakan Hanya orang yang kompeten yang diperbolehkan melakukan


Kegagalan instalasi property, personal 6 1,5 10 90 instalasi peralatan, pemasangan barricade di sekitar area kerja, 6 0,5 5 15
injury pengecekan alat sudah dilakukan sebelum dibawa ke proyek

SKB Menaker RI & Menteri PU No.:


Kejatuhan material Menyediakan APD, Pemasangan barricade dan safety sign di
Personal injury 6 1,5 5 45 6 0,5 2 6 Kep.174/MEN/1986, No.:
dari atas sekitar area kerja 104/KPTS/1986

Personal injury, Pastikan operator, rigger dan tehnisi adalah tenaga bersertifikat
Jatuhnya alat/section, untuk item kerja terkait, sehat jasmani rohani, pastikan tidak Permenakertrans RI No 5 Tahun
kerusakan 3 1,5 10 45 3 0,5 5 7,5
counter weight ada material yang menutupi jarak pandang opartor. 1982
property
Pemasangan Guardline dan sign lainnya.

Tumpahan / ceceran Pencemaran Maintenance dan perawatan peralatan secara berkala,


3 3 2 18 3 1,5 1 4,5 PP No. 18 & 85 tahun 1999
oli lingkungan menyediakan drip tray

Pastikan operator, riger dan tehnisi adalah tenaga bersertifikat


Personal injury, untuk item kerja terkait, sehat jasmani rohani, pastikan tidak
Manuver alat 3 3 20 180 3 0,5 20 30 Instruksi penggunaan APD Permenaker RI No 5 Tahun 1985
kematian ada material yang menutupi jarak pandang opartor.
Pemasangan Guardline dan sign lainnya.

Pekerja harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan


tugasnya serta dalam keadaan fokus saat bekerja, Pemakaian
Bahaya dari APD ( Sepatu Kerja, sarung tangan dan safety helm), Ka. Permenakertrans RI No 5 Tahun
Personal injury 3 1,5 10 45 3 0,5 5 7,5
penggunaan alat pengaturan waktu kerja dan waktu istirahat, pemasangan Operasi 1982
rambu K3 (pekerja di area ini
harus menggunakan sarung tangan)
3. Pengukuran /
penentuan titik
Heat stroke dan Penggunaan APD yang sesuai (helm, kaca mata safety, hand Ka.
pengeboran. Panas matahari 10 1,5 2 30 6 0,5 1 3 -
dehidrasi glove, safety shoes). Penyediaan air minum untuk konsumsi di Operasi
lokasi kerja.

Peralatan survey
jatuh sehingga Pastikan prosedur kerja pengukuran terlaksana dengan benar.,
Instalasi alat tidak terdapat Lakukan daily tool box meeting secara berkala untuk
10 1,5 10 150 10 0,5 10 50 Penggunaan APD yang sesuai (helm, kaca mata -
seimbang kerusakan mengingatkan pekerja akan resiko bahaya dari
safety, hand glove, safety shoes).
property atau aktifitasnya.Pekerja yang tidak berwenang dilarang berada di
personal injury radius lokasi pekerjaan.
Tanah mudah longsor Personal injury 10 1,5 10 150 10 0,5 5 25 -
Perhatikan data kondisi tanah dan lakukan tindakan - tindakan
antisipasi sesuai dengan kondisi tanah di lapangan, pasang
barricadee di sekeliling area
Rev. 0 Date : 27 Juni 2011
ANALISIS RISIKO PEKERJAAN BORE PILE Page 4 of 9

No. Risk Assessment : HSE / OPR - 03 Rev. Risk Assessment : 1 Penanggung Jawab Area : Departemen Operasi

Aktifitas : Pengeboran Tanggal Pembuatan Risk Assessment :

PEKERJAAN : PENGEBORAN

Consequence

Consequence
Probability

Probability
Exposure

Exposure
No. Tahapan Aktifitas Hazard Dampak Nilai Pengendalian Resiko Nilai Pengendalian Tambahan PIC Keterangan

Sling putus
sehingga Opertor Alat berat harus memiliki SIO, alat berat harus ada
Penggangkatan SILO, Toolbox meeting sebelum pekerjaan, JSA, Pemasangan
menyebabkan
beban melebihi 10 0,5 10 50 Guard Line pastikan area aman dari pekerja yan lalu lalang, 10 0,25 5 12,5 Permenaker RI No 5 Tahun 1985
personal injury
kapasitas Instruksi kerja penggunaan alat, pengangkatan beban sesuai
dan kerusakan
aset dengan load chart

Personal injury, Pastikan operator, rigger dan tehnisi adalah tenaga bersertifikat
kematian, untuk item kerja terkait, sehat jasmani rohani, pastikan tidak
Manuver alat 10 1,5 20 300 10 0,25 20 50 Instruksi penggunaan APD Permenaker RI No 5 Tahun 1985
kerusakan ada material yang menutupi jarak pandang opartor.
property Pemasangan Guardline dan sign lainnya.
Kurangnya
pengetahuan operator crane terguling,
mengenai cara Kerusakan aset, 10 0,5 10 50 Opertor Alat berat harus memiliki SIO, alat berat harus ada 10 0,25 5 7,5 Permenaker RI No 5 Tahun 1985
pengoperasian yang Personal Injury SILO, Toolbox meeting sebelum pekerjaan, IK, JSA
benar

Bahan yang
berbahaya bagi Gangguan
10 1,5 2 30 Pemakaian APD 10 1.5 1 15 PP No. 41 tahun 1999
kesehatan apabila Kesehatan
terhirup

Personal Injury Pastikan operator, rigger dan tehnisi adalah tenaga bersertifikat
(luka, cidera), untuk item kerja terkait, sehat jasmani rohani, pastikan tidak Ka.
Casing terjatuh 10 0,5 10 50 ada material yang menutupi jarak pandang operator. 10 0,25 5 12,5
Kerusakan Operasi
Property Pemasangan Guardline dan sign lainnya.Penggunaan APD
yang sesuai (helm, sarung tangan, safety shoes).

Tumpahan / ceceran Kerusakan


10 0,5 2 10 Menyediakan drip tray 10 0,25 2 5 Permenaker RI No 5 Tahun 1985
oli lingkungan

Pastikan operator, riger dan tehnisi adalah tenaga bersertifikat


Pemasangan casing Personal injury, untuk item kerja terkait, sehat jasmani rohani, pastikan tidak
4 Manuver alat 10 1,5 20 300 10 0,25 10 25 Permenaker RI No 5 Tahun 1985
bored pile kematian ada material yang menutupi jarak pandang opartor.
Pemasangan Guardline dan sign lainnya.

Pastikan operator, rigger dan tehnisi adalah tenaga bersertifikat


Bahaya penggunaan untuk item kerja terkait, sehat jasmani rohani, pastikan tidak
Personal injury 10 0,5 5 25 ada material yang menutupi jarak pandang operator. 10 0,25 2 5 Permenaker RI No 5 Tahun 1985
alat
Pemasangan Guardline dan sign lainnya, penerangan di lokasi
kerja

crane terguling, Perhatikan data kondisi tanah dan lakukan tindakan - tindakan
Jenis tanah yang
Kerusakan aset, 10 1,5 10 150 antisipasi sesuai dengan kondisi tanah di lapangan, Cek rute 10 0,5 5 25 Permenaker RI No 5 Tahun 1985
lunak
Personal Injury sebelum instalasi

Crane tidak seimbang crane terguling, 10 1,5 10 150 10 0,5 5 25 Permenaker RI No 5 Tahun 1985
Kerusakan aset, Crane diberikan landasan saat dipasang; Opertor Alat berat
Personal Injury harus memiliki SIO, alat berat harus ada SILO, Toolbox meeting
sebelum pekerjaan, IK, JSA, Pemasangan Guard Line pastikan
area aman dari pekerja yan lalu lalang.
Rev. 0 Date : 27 Juni 2011
ANALISIS RISIKO PEKERJAAN BORE PILE Page 5 of 9

No. Risk Assessment : HSE / OPR - 03 Rev. Risk Assessment : 1 Penanggung Jawab Area : Departemen Operasi

Aktifitas : Pengeboran Tanggal Pembuatan Risk Assessment :

PEKERJAAN : PENGEBORAN

Consequence

Consequence
Probability

Probability
Exposure

Exposure
No. Tahapan Aktifitas Hazard Dampak Nilai Pengendalian Resiko Nilai Pengendalian Tambahan PIC Keterangan

Sling putus
sehingga
Penggangkatan SKB Menaker RI & Menteri PU No.:
menyebabkan Instruksi kerja penggunaan alat, pengangkatan beban sesuai
beban melebihi 10 0,5 10 50 10 0,25 5 12,5 Kep.174/MEN/1986, No.:
personal injury dengan load chart
kapasitas 104/KPTS/1986
dan kerusakan
aset
Kurangnya
pengetahuan operator crane terguling, Pastikan operator, rigger dan tehnisi adalah tenaga bersertifikat
mengenai cara Kerusakan aset, 10 1,5 20 300 untuk item kerja terkait, sehat jasmani rohani, pastikan tidak 10 0,25 20 50 Sistem Punishment
pengoperasian yang Personal Injury ada material yang menutupi jarak pandang opartor.
benar Pemasangan Guardline dan sign lainnya.
5 Pengeboran.
Personal injury, Opertor Alat berat harus memiliki SIO, alat berat harus ada
Manuver rig bored ke SILO, Toolbox meeting sebelum pekerjaan, IK, JSA, Ka.
kerusakan 10 3 10 300 10 0,5 10 50 Instruksi penggunaan APD
titik pengeboran Pemasangan Guard Line pastikan area aman dari pekerja yang Operasi
property
lalu lalang

Perhatikan data kondisi tanah dan lakukan tindakan - tindakan


Tanah mudah longsor Personal injury 10 1,5 5 75 antisipasi sesuai dengan kondisi tanah di lapangan, 10 0,5 5 25
pemasangan barricade di sekitar area pengeboran

Kebersihan
terganggu,
Pekerja Toolbox meeting sebelum pekerjaan, IK, JSA, Pemasangan
Tanah hasil tersandung atrau Guard Line pastikan area aman dari pekerja yang lalu lalang,
10 3 5 150 10 0,5 5 25
pengeboran terpeleset Housekeeping, pembuangan tanah hasil galian di area yang
sehingga aman
menyebabkan
personal injury
Terperosok/
terjatuh kedalam
Lubang hasil lubang galian Toolbox meeting sebelum pekerjaan, IK, JSA, Pemasangan
10 3 5 150 Guard Line pastikan area aman dari pekerja yan lalu lalang, 10 0,5 5 25
pengeboran sehingga
menyebabkan Pembuatan Raillling Pengaman. Rambu
personal injury
Kurangnya
pengetahuan operator Crane terguling, Opertor Alat berat harus memiliki SIO, alat berat harus ada
mengenai cara Kerusakan aset, 10 1,5 10 150 SILO, Toolbox meeting sebelum pekerjaan, IK, JSA, 10 0,5 10 50 Permenaker RI No 5 Tahun 1985
Sistem Punishment
pengoperasian yang Personal Injury Pemasangan Guard Line pastikan area aman dari pekerja yan
benar lalu lalang.

Pastikan operator, riger dan tehnisi adalah tenaga bersertifikat


Personal injury, untuk item kerja terkait, sehat jasmani rohani, pastikan tidak
Manuver alat 10 3 10 300 10 0,5 10 50 Sistem Punishment Permenaker RI No 5 Tahun 1985
kematian ada material yang menutupi jarak pandang opartor.
Pemasangan Guardline dan sign lainnya.
Crane tidak seimbang crane terguling, 10 1,5 10 150 10 0,5 10 50 Permenaker RI No 5 Tahun 1985
Kerusakan aset, Crane diberikan landasan saat dipasang; Opertor Alat berat Sistem Punishment
Personal Injury harus memiliki SIO, alat berat harus ada SILO, Toolbox meeting
sebelum pekerjaan, IK, JSA, Pemasangan Guard Line pastikan
area aman dari pekerja yan lalu lalang.
Rev. 0 Date : 27 Juni 2011
ANALISIS RISIKO PEKERJAAN BORE PILE Page 6 of 9

No. Risk Assessment : HSE / OPR - 03 Rev. Risk Assessment : 1 Penanggung Jawab Area : Departemen Operasi

Aktifitas : Pengeboran Tanggal Pembuatan Risk Assessment :

PEKERJAAN : PENGEBORAN

Consequence

Consequence
Probability

Probability
Exposure

Exposure
No. Tahapan Aktifitas Hazard Dampak Nilai Pengendalian Resiko Nilai Pengendalian Tambahan PIC Keterangan

Kerusakan aset,
Aus/karat 10 1,5 10 150 Inspeksi rutin, perawatan rutin 10 0,5 5 25 Permenaker RI No 5 Tahun 1985
personal injury

Mengenai
instalasi existing
(kabel listrik,
Penggalian diatas Penyelidikan instalasi existing sebelum penggalian atau
telepon, gas) 10 1,5 5 75 10 0,5 5 25
instalasi existing dilakukan screening pada area tertentu
sehingga
menyebabkan
personal injury

Kebisingan Personal injury 10 1,5 2 30 Toolbox meeting sebelum pekerjaan, IK, JSA, Instruksi Kerja 6 0,5 2 6 Permenakertrans 01/men/1983
penggunaan APD; Maintenance alat rutin.

Trailer terguling,
Permukaan tanah licin Kerusakan aset, 10 1,5 2 30 Perhatikan data kondisi tanah dan lakukan tindakan - tindakan 10 0,5 1 5
Personal Injury antisipasi sesuai dengan kondisi tanah di lapangan

Tumpahan / ceceran
Kerusakan
oli dan Lumpur 10 1,5 2 30 Maintenance dan perawatan peralatan secara berkala 10 0,5 1 5 PP No. 18 & 85 tahun 1999
lingkungan
pengeboran

Personal injury, Memasang fall aresstor, Menyediakan body harness, hanya


Bekerja di ketinggian 3 1,5 10 45 3 0,5 5 7,5
fraktur tulang pekerja tertentu yang boleh bekerja di ketinggian

6. Recycle Lumpur Hubungan


pengeboran pendek yang
Pemakaian steker menyebabkan Ka. Permenakertrans RI No.: Kep-
10 1,5 2 30 Inspeksi rutin, perawatan rutin 10 0,5 2 10
bertumpuk (luka, cidera, Operasi 75/MEN/2002
kematian,
kerusakan aset)
Hubungan
pendek yang
Pemakaian kabel menyebabkan Permenakertrans RI No.: Kep-
10 0,5 5 25 Inspeksi rutin, perawatan rutin 10 0,25 5 12,5
yang terkelupas (luka, cidera, 75/MEN/2002
kematian,
kerusakan aset)
Korselting Listrik Personal Injury, 10 0,5 10 50 10 0,25 5 12,5 Permenakertrans RI No.: Kep-
kebakaran Panel Distribusi power untuk alat kerja menggunakan sistem 75/MEN/2002
LoTo dan digunakan penyangga kabel dan Breaker / pemutus
arus hubungan pendek otomatis, Inspeksi rutin, perawatan rutin
Rev. 0 Date : 27 Juni 2011
ANALISIS RISIKO PEKERJAAN BORE PILE Page 7 of 9

No. Risk Assessment : HSE / OPR - 03 Rev. Risk Assessment : 1 Penanggung Jawab Area : Departemen Operasi

Aktifitas : Pengeboran Tanggal Pembuatan Risk Assessment :

PEKERJAAN : PENGEBORAN

Consequence

Consequence
Probability

Probability
Exposure

Exposure
No. Tahapan Aktifitas Hazard Dampak Nilai Pengendalian Resiko Nilai Pengendalian Tambahan PIC Keterangan

Tekanan air dan


Kerusakan
lumpur yang 10 0,5 2 10 Inspeksi rutin dan perawatan secara berkala 10 0,25 1 2,5
selang/hose
berlebihan

Penggunaan pompa
Kerusakan pompa 10 0,5 5 25 Inspeksi rutin dan perawatan secara berkala 10 0,25 2 5
secara terus menerus

Tersandung
Pengaturan lokasi sehingga
10 1,5 2 30 Housekeeping 10 0,5 2 10
selang dan kabel menyebabkan
personal injury

Permukaan tanah licin Personal Injury 10 1,5 2 30 Perhatikan data kondisi tanah dan lakukan tindakan - tindakan 10 0,5 2 10
antisipasi sesuai dengan kondisi tanah di lapangan,

Kebocoran / ceceran Kerusakan


10 1,5 2 30 Housekeeping, menyediakan drip tray 10 0,5 1 5
Lumpur pengeboran lingkungan

Personal Injury
Pekerja harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan SKB Menaker RI & Menteri PU No.:
(luka, cidera), Ka.
Jatuhnya Material 10 1,5 2 30 tugasnya serta dalam keadaan fokus saat bekerja,Penggunaan 10 0.5 1 5 Kep.174/MEN/1986, No.:
Kerusakan Operasi
APD yang sesuai (helm, sarung tangan, safety shoes). 104/KPTS/1986
Property

Personal Injury
Bahaya penggunaan (luka, cidera), Pemasangan guardline, pemasangan safety sign, pemasangan
10 1,5 2 30 10 0,5 1 5
alat Kerusakan penerangan, menyediakan APD
Property
Perakitan keranjang
7
besi

Toolbox meeting sebelum pekerjaan, IK, JSA, Instruksi Kerja


Kebisingan Personal injury 10 1,5 2 30 5 0,5 1 2,5 Permenakertrans 01/men/1983
penggunaan APD; Maintenance alat rutin. isolir area;

Personal injury,
Bekerja di ketinggian 3 3 20 180 Pemakaian APD 3 0,5 10 15
kematian

8 Pemasangan pipa Jenis tanah yang crane terguling, 10 1,5 10 150 10 0,5 5 25 Ka.
tremie lunak Kerusakan aset, Perhatikan data kondisi tanah dan lakukan tindakan - tindakan Operasi
Personal Injury antisipasi sesuai dengan kondisi tanah di lapangan, Cek rute
sebelum instalasi, menyediakan plat landasan
Rev. 0 Date : 27 Juni 2011
ANALISIS RISIKO PEKERJAAN BORE PILE Page 8 of 9

No. Risk Assessment : HSE / OPR - 03 Rev. Risk Assessment : 1 Penanggung Jawab Area : Departemen Operasi

Aktifitas : Pengeboran Tanggal Pembuatan Risk Assessment :

PEKERJAAN : PENGEBORAN

Consequence

Consequence
Probability

Probability
Exposure

Exposure
No. Tahapan Aktifitas Hazard Dampak Nilai Pengendalian Resiko Nilai Pengendalian Tambahan PIC Keterangan

crane terguling, Crane diberikan landasan saat dipasang; Operator Alat berat
Crane tidak seimbang Kerusakan aset, 10 1,5 10 150 harus memiliki SIO, alat berat harus ada SILO, Toolbox meeting 10 0,5 5 25 Permenaker RI No 5 Tahun 1985
Personal Injury sebelum pekerjaan, IK, JSA, Pemasangan Guard Line pastikan
area aman dari pekerja yan lalu lalang.
Sling putus
sehingga
Penggangkatan
menyebabkan Instruksi kerja penggunaan alat, pengangkatan beban sesuai
beban melebihi 10 0,5 10 50 10 0,25 5 12,5 PP No. 41 tahun 1999
personal injury dengan load chart, pengawasan oleh supervisor
kapasitas
dan kerusakan
aset

Pastikan operator, rigger dan tehnisi adalah tenaga bersertifikat SKB Menaker RI & Menteri PU No.:
Personal injury, untuk item kerja terkait, sehat jasmani rohani, pastikan tidak
Manuver alat 10 1,5 20 300 10 0,25 10 25 Kep.174/MEN/1986, No.:
kematian ada material yang menutupi jarak pandang opartor. 104/KPTS/1986
Pemasangan Guardline dan sign lainnya.
Kurangnya crane terguling, 10 0,5 10 50 10 0,25 10 25
pengetahuan operator Kerusakan aset, Opertor Alat berat harus memiliki SIO, alat berat harus ada
mengenai cara Personal Injury SILO, Toolbox meeting sebelum pekerjaan, IK, JSA,
pengoperasian yang Pemasangan Guard Line pastikan area aman dari pekerja yan
benar lalu lalang.
Pastikan operator, riger dan tehnisi adalah tenaga bersertifikat
Jatuhnya barang Personal Injury
Personal injury, 10 Peraturan Menteri Negara
Manuver alat 10 1,5 1,5 5 20 75 300
Toolbox
untuk item kerja terkait, sehat jasmani rohani, pastikan tidak10ada 0,510 50,25
meeting sebelum pekerjaan, IK, JSA, opartor.
pemasangan
25
20 50 Instruksi Kerja penggunaan APD;
kematian cidera),
(luka, material yang menutupi jarak pandang Pemasangan Lingkungan Hidup No. 30 Tahun 2009
Kerusakan rambuGuardline
K3 (awasdan
material jatuh ),
sign lainnya. pemasangan safety line
Property

Pastikan operator, riger dan tehnisi adalah tenaga bersertifikat Peraturan Menteri Negara
Personal injury, untuk item kerja terkait, sehat jasmani rohani, pastikan tidak
10 1,5 20 300 10 0,25 20 50 Lingkungan Hidup No. 30 Tahun
kematian ada material yang menutupi jarak pandang opartor. 2009
Pemasangan Guardline dan sign lainnya.
Terkena cipratan
beton saat
pengecoran Pekerja harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan
tugasnya serta dalam keadaan fokus saat bekerja, Isolir area Keputusan Gubernur KDKI Jakarta
9 Pengecoran Cipratan beton sehingga 10 1,5 1 15 10 0,5 1 5
(Pekerja yang tidak berwenang dilarang berada di radius lokasi Nomor : 582 Tahun 1995
menyebabkan
Iritasi mata dan pekerjaan),Housekeeping, Instruksi kerja penggunaan APD
kulit
Pembuangan
kemasan bekas
bahan kimia ( aditive, Pencemaran IK Penanganan Limbah B3, menyediakan tempat sampah
10 1,5 2 30 10 0,5 1 5 -
HCL, Porstex, Tanah untuk limbah B3
waterproofing, anti
rayap dll )
10 Pemotongan tiang Kebisingan Personal injury 10 1,5 2 30 10 0,5 1 5 Ka. Permenakertrans 01/men/1983
Operasi
Toolbox meeting sebelum pekerjaan, IK, JSA, Instruksi Kerja
penggunaan APD
Rev. 0 Date : 27 Juni 2011
ANALISIS RISIKO PEKERJAAN BORE PILE Page 9 of 9

No. Risk Assessment : HSE / OPR - 03 Rev. Risk Assessment : 1 Penanggung Jawab Area : Departemen Operasi

Aktifitas : Pengeboran Tanggal Pembuatan Risk Assessment :

PEKERJAAN : PENGEBORAN

Consequence

Consequence
Probability

Probability
Exposure

Exposure
No. Tahapan Aktifitas Hazard Dampak Nilai Pengendalian Resiko Nilai Pengendalian Tambahan PIC Keterangan

Bahaya dari Pemakaian APD ( Sepatu Kerja, sarung tangan,kaca mata dan
Personal injury 10 0,5 5 25 safety helm), pengaturan waktu kerja dan waktu istirahat, 10 0,5 1 5
penggunaan alat
pemasangan rambu K3

Pekerja
tersandung Pemakaian APD ( Sepatu Kerja, sarung tangan,kaca mata dan
Terpajan sisa pecahan
sehingga 10 1,5 2 30 safety helm), pengaturan waktu kerja dan waktu istirahat, 10 0,5 1 5
beton
menyebabkan pemasangan rambu K3
personal injury

crane terguling, SKB Menaker RI & Menteri PU


Jenis tanah yang Perhatikan data kondisi tanah dan lakukan tindakan - tindakan Ka.
Kerusakan aset, 10 1,5 10 150 10 0,5 5 25 No.: Kep.174/MEN/1986, No.:
lunak antisipasi sesuai dengan kondisi tanah di lapangan Operasi
Personal Injury 104/KPTS/1986

crane terguling, Crane diberikan landasan saat dipasang; Opertor Alat berat
Crane tidak seimbang Kerusakan aset, 10 1,5 10 150 harus memiliki SIO, alat berat harus ada SILO, Toolbox meeting 10 0,5 5 25 Permenaker RI No 5 Tahun 1985
Personal Injury sebelum pekerjaan, IK, JSA, Pemasangan Guard Line pastikan
area aman dari pekerja yan lalu lalang.
Sling putus
sehingga
Pengangkatan / Penggangkatan
menyebabkan Instruksi kerja penggunaan alat, pengangkatan beban sesuai
11 mencabut casing beban melebihi 10 0,5 10 50 10 0,5 5 25 Permenaker RI No 5 Tahun 1985
personal injury dengan load chart, pengawasan oleh supervisor
bored pile kapasitas
dan kerusakan
aset

Pastikan operator, riger dan tehnisi adalah tenaga bersertifikat


Personal injury, untuk item kerja terkait, sehat jasmani rohani, pastikan tidak
Manuver alat 10 1,5 20 300 10 0,25 10 25 Permenaker RI No 5 Tahun 1985
kematian ada material yang menutupi jarak pandang opartor.
Pemasangan Guardline dan sign lainnya.
Kurangnya
pengetahuan operator crane terguling, Opertor Alat berat harus memiliki SIO, alat berat harus ada
mengenai cara Kerusakan aset, 10 0,5 10 50 SILO, Toolbox meeting sebelum pekerjaan, IK, JSA, 10 0,25 10 25 Permenaker RI No 5 Tahun 1985
pengoperasian yang Personal Injury Pemasangan Guard Line pastikan area aman dari pekerja yan
benar lalu lalang.
Team Penyusun Risk Assessment : Di Review Oleh : Di Review Oleh :
1. 4. Nama : Nama :
2. 5. Tanggal : Tanggal :
3. 6. Tanda Tangan : Tanda Tangan :

Vous aimerez peut-être aussi