Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
HANNIFAH FITRIANI
220110100055
NAMA TUTOR :
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2013
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. A DENGAN REMATIK
A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
An. E An. J
19 th 14 th
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Meninggal
: Tinggal serumah
d. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. A termasuk kedalam tipe keluarga inti, karena dalam keluarga
ini terdiri dari ayah, ibu dan anak.
e. Budaya
Keluarga Tn. A termasuk suku bangsa Sunda, bahasa yang digunakan dalam
kehidupan sehari-hari keluarga Tn. A adalah bahasa Sunda. Keluarga Tn. A
tidak memiliki pantangan, namun kebiasaan suku yang diterapkan oleh Tn.
A kadang-kadang mengonsumsi Sambiloto (sejenis tumbuhan) untuk
mengurangi pegal-pegal.
f. Agama
Agama yang dianut oleh keluarga Tn. A adalah agama Islam dan
menjalankan shalat 5 waktu, namun apabila dalam keadaan sibuk atau tidak
memungkinkan, biasanya keluarga Tn. A melewatkan shalat. Keluarga Tn. A
selalu mengaji Yasiin setiap malam Jumat secara sendiri-sendiri.
Tn. A dan Ny. H sebagai pencari nafkah keluarga. Keluarga Tn. A memiliki
penghasilan rata-rata Rp. 1.700.000,- per bulan, yang diperoleh dari
penghasilan Tn. A menjadi penjaga kostan sebesar Rp. 700.000,- per bulan
dan penghasilan Ny. H yang memiliki usaha laundry sebesar Rp. 1.000.000,-
per bulan. Keluarga Tn. A menganggap pendapatannya cukup untuk
memenuhi kebutuhan keluarga. Dalam hal ini keluarga Tn. A memiliki
pengeluaran untuk membayar uang pendidikan kedua anaknya, pembayaran
listrik, dan kebutuhan makan dirumah. Tn. A, Ny. H dan An. E memiliki
tabungan masing-masing. Pengelola keuangan keluarga Tn. A adalah Ny. H.
Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya, ibu dari Tn. A yaitu Ny. B sebelum
meninggal memiliki riwayat sakit jantung dan hipertensi.
a. Karakteistik Rumah
Denah rumah:
K. Mandi
Kamar
U R. Serbaguna
B T
S R. Tamu
R. Penyi- &
Mpanan R. Keluarga
b. Pengolahan Sampah
d. Penggunaan Jamban
e. Kondisi Air
Keluarga Tn. A memiliki sumber air berupa sumur bor dengan kedalaman 25
m. Sumber air digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti minum, masak,
dan MCK. Kondisi airnya baik, tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna,
dan tidak ada pengendapan.
Keluarga Tn. A akan membantu dan mensuport bila ada anggota keluarga
yang mengalami masalah dimana yang menjadi power dan paling banyak
mengambil keputusan dalam keluarga ini adalah kepala keluarga yaitu Tn.
A.
Tn. A sebagai kepala keluarga berperan sebagai pencari nafkah, panutan dan
pelindung kerja. Ny. H sebagai istri berperan merawat anak-anak, sebagai
pengatur rumah tangga dan juga membantu Tn. A sebagai pencari nafkah
tambahan. An. E sebagai anak pertama berperan sebagai anak yang
mengenyam pendidikan kuliah dan membantu ibu dalam membimbing
adiknya. Anak kedua berperan sebagai anak yang sekolah dan belajar
mengenal anggota-keluarga.
d. Nilai dan Norma Budaya di Keluarga
Keluarga Tn. A hidup dalam nilai dan norma budaya Sunda dimana tutur
kata dan sopan santun di keluarga sangat diperhatikan. An. E dan An. J
diajarkan untuk selalu bersalaman dengan orang yang lebih tua apabila
bertemu, dan Tn. A dan Ny. H juga mendidik anak mereka dengan nilai dan
norma yang berlaku di sekitar, yaitu norma dan nilai suku Sunda.
V. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
b. Fungsi Sosialisasi
Stresor jangka pendek keluarga Tn. A yaitu apabila banyak kerjaan yang
harus dikerjakan, dan stressor jangka penjang keluarga Tn. A adalah kretika
memikirkan pendidikan dan masa depan anak-anak.
c. Strategi Koping
Pemeriksaan
Tn. J Ny. H An. E An. J
Fisik
TD 110/80 MmHg 110/70 MmHg 90/60 MmHg 100/60 MmHg
Nadi 64 x /menit 72 x/ menit 72 x/ menit 78 x /menit
Suhu 35,7 C 36,8C 38 C 36 C
RR 18 x /menit 18 x /menit 20 x /menit 18 x /menit
BB 52 kg 51 kg 42 kg 43 kg
TB 163 cm 153 cm 155 cm 165 cm
Rambut Hitam, bersih, Hitam, bersih, Hitam, bersih, Hitam
tidak mudah tidak mudah tidak mudah kecoklatan,
dicabut. dicabut dicabut bersih, tidak
mudah dicabut
Mata konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
tidak anemeis tidak anemeis tidak anemis tidak anemeis
Kesimpulan: Tn. A megalami penyakit Rematik karena terdapat nyeri tekan pada tulang
punggung dan bahu pada saat di palpasi dan terdapat baal pada ekstremitas atas.
No Data Masalah
1. DS: Gangguan rasa nyaman: Nyeri
- Tn. A mengatakan bahwa ia sering
merasakan pegal dan sakit punggung
ketika bekerja
- Tn. A juga mengatakan sering
mengonsumsi Sambiloto untuk
mengurangi pegal dan nyeri
punggungnya
- Tn. A mengatakan bahwa ia tahu
menderita penyakit Rematik dari dokter,
dan dia juga mengetahui pengetian,
penyebab dan gejala penyakit Rematik
DO:
- Terdapat nyeri tekan pada tulang
punggung dan bahu pada saat di palpasi
2. DS: Resiko ketidakefektifan
- An. E mengatakan bahwa ia sering bersihan jalan napas
merasa ada secret yang mengganjal di
tenggorokannya pada pagi hari ketika
bangun tidur
- Kondisi An. E sudah terjadi sejak 2
bulan yang lalu
DO:
- Auskultasi paru terdapat suara napas
tambahan pada bronkus An. E.
3. DS: Gangguan proses belajar
- Keluarga Tn. A mengatakan bahwa
An. J lebih sering bermain dan susah
untuk disuruh dan diajak belajar
- Keluarga Tn. A mengatakan bahwa
An. J mengalami kesulitan belajar dan
perkembangan kognitif yang terlambat
- An. A pernah mengalami kejang dan
demam pada usia 6 bulan 4,5 tahun
dan baru dapat berjalan pada usia 17
bulan, dan baru bisa bicara ketika
berusia 6 tahun
DO:
- Artikulasi dalam berbicara masih
belum jelas
1. Gangguan rasa nyaman: Nyeri pada Tn. A keluarga Tn. A berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga Tn. A dalam merawat anggota keluarga yang sakit
(Rematik)
1. Gangguan rasa nyaman: Nyeri pada Tn. A keluarga Tn. A berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga Tn. A dalam merawat anggota keluarga yang sakit
(Rematik)
1. Gangguan rasa nyaman: Nyeri pada Tn. A keluarga Tn. A berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga Tn. A dalam merawat anggota keluarga yang sakit
(Rematik)
- Kekakuan,
kelemahan
- Perasaan mudah
lelah
Diagnosa Tujuan Evaluasi
No Intevensi
keperawatan TUM TUK Kriteria Standar
2. Keluarga Tn. A
mampu
mengambil
keputusan untuk
merawat Tn. A
yang menderita
rematik
Dengan cara:
Dengan cara:
- Olahraga ringan
secara teratur
Diagnosa Tujuan Evaluasi
No Intevensi
keperawatan TUM TUK Kriteria Standar
- Berjemur di panas
Matahari pagi
(Jam 7.00 8.00)
- Konsumsi vit. C,
zat besi
- Hindari penekanan
- Latihan pergerakan
- Jaga keamanan
lingkungan rumah
- Periksa kesehatan
min 6 bulan sekali
5. Keluarga mampu
memanfaatkan
pelayanan
kesehatan
Dengan cara:
Smelzer, S & Bare, B.G. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth. Ed 8. Jakarta: EGC.
LAMPIRAN I
(Mahasiswa melanjutkan pengkajian dan pemeriksaan fisik pada NY. H dan An. E)
Pertemuan Hari ke-3 (8 Januari 2013)
(Gambar a) (Gambar b)
(Pada gambar a mahasiswa sedang melakukan pemeriksaan fisik pada An. J dan pada
gambar b mahasiswa sedang melakukan pemeriksaan fisik dan mempalpasi tulang
punggung dan bahu Tn. A)
(Gambar a) (Gambar b)
- Penyebab rematik
- Akibat rematik
Waktu : 30 Menit
Pertemuan ke- :5
III. Materi
Terlampir
V. Media
Leaflet
VI. Setting Tempat
= Keluarga (Tn. A)
= Keluarga (Ny. H)
= Keluarga (An. E)
= Keluarga (An. J)
1. Evaluasi Struktur
a. Tn. A dan seluruh anggota keluarga Tn. A hadir di tempat pendidikan
(Rumah kediaman Tn. A)
b. Strategi penyelenggaraan pendidikan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a. Tn. A dan anggota keluarga Tn. A antusias terhadap materi pendidikan
b. Tn. A dan anggota keluarga Tn. A tidak meninggalkan tempat
pendidikan.
c. Tn. A dan anggota keluarga Tn. A mengajukan pertanyaan dan
menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
Metode evaluasi menggunakan pertanyaan lisan
a. Tn. A dan keluarga Tn. A mengerti pengertian rematik
c. Tn. A dan keluarga Tn. A dapat menyebutkan 3 dari 6 tanda dan gejala
rematik
1. Pengertian Rematik
Rematik yaitu suatu peradangan kronik pada sendi atau pegal-pegal yang
disertai dengan rasa nyeri.
2. Penyebab Rematik
1. Proses Penuaan
2. Kelelahan
4. Infeksi Kuman
1. Mudah lelah
2. Demam
5. Kekakuan
4. Kelumpuhan
1. Kompres dingin
Digunakan jika sendi yang sakit bengkak dengan warna kemerahan. Cara nya
basahi handuk kecil/waslap dengan air es lalu diperas dan ditempelkan pada
sendi yang sakit.
2. Kompres hangat
Digunakan jika sendi yang sakit tidak mengalami bengkak dan tanpa adanya
warna kemerahan. Caranyabasahi handukkecil/waslap dengan air hangat lalu
peras kemudian tempelkan handuk pada sendi yang sakit tersebut.
7. Hindari penekanan
8. Latihan pergerakan
1. Golongan protein hewani seperti : sarden, kerang, jeroan, bebek dan burung
1. Cahaya tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelapatau tidak remang-remang
2. Lantai tidak licin, kotor, dan benda-benda tidak berserakan dan jika
menggunakan karpet tepinya direkatkan
LAMPIRAN IV
LEAFLET REMATIK