Vous êtes sur la page 1sur 2

Asuhan Keperawatan Anak Sekolah

Asuhan keperawatan anak sekolah adalah salah satu specialisasi dari keperawatan komunitas atau
Comunity Health Nursing (CHN) tujuannya meningkatkan kesehatan masyarakat sekolah dengan
keperawatan sebagai salurannya. Asuhan keperawatan sekolah pada umumnya sama dengan asuhan
keperawatan pada sasaran lainnya, yaitu :

1. Pengkajian ditujukan kepada :

a. Lingkungan sekolah mulai dari :

1) Lingkungan Fisik (Halaman, kebun sekolah, bangunan sekolah : meja, papan tulis, kursi, lantai,
kebersihan, ventilasi, penerangan, kebisingan, papan tuilis, kepadatan), Sumber air minum, Pembuangan
Air Limbah (PAL), Jamban Keluarga, Tempat cucu tangan, kebersihan kamar mandi dan penampungan air,
pembuangan sampah, pagar sekolah, dan lain-lain.

2) Lingkungan Psikologis : hubungan guru dengan murid baik baik formal maupun non formal terutama
kenyamanan dalam beljar.

3) Lingkungan Sosial : hubungan dosen dengan orang tua murid, Persatuan Orang Tua Murid dan Guru
(POMG) dan masyarakat sekitar.

b. Keadaan/pelaksanaan UKS, dokter/perawat kecil.

c. Pengetahuan anak sekolah tentang kesehatan (PHBS) dan pelaksanaan PHBS

d. Kondisi kesehatan/fisik anak sekolah terutama screening test (BB, TB, tenggorokan,
telinga/pendengaran, mata/penglihatan),

2. Diagnosa Keperawatan yang Dapat Dirumuskan pada Anak Sekolah :

a. Defisiensi aktivitas pengalihan anak sekolah yitu penurunan stimulasi dan atau minat/keinginan
untuk rekreasi atau melakukan aktivitas bermain faktor yang berhubungan lingkungan sekolah yang
sempit/fasilitas yang tidak mendukung/kurang sumber daya.

b. Gaya hdup monoton anak sekolahyaitu menyatakan suatu kebiasaan hidup yang dicirikan dengan
tingkat aktivitas yang rendah berhungan dengan kurang pengetahuan tentang keuntungan latihan fisik.

c. Perilaku kesehatan anak sekolah cenderung beresiko faktor yang berhubungan merolok/mimun
alkohol, stress menghadapi tugas atau ujian/kurang dukungan dan lain-lain.

d. Ketidak efektifan pemeliharaan kesehatan anak sekolah faktor yang berhubungan kurang ketrampilan
motorik kasar/motorik/halus atau ketidak cukupan sumber daya.

e. Kesiapan meningkatkan status imunisasi anak sekolah batasan karakteristik menunjukkan keinginan
untuk meningkatkan status imunisasi/mengekspresikan keinginan untuk meningkatkan status imunisasi
f. Ketidak efektifan perlindungan pada anak sekolah faktor yang berhubungan penyalahgunaa zat/obat-
obatan

g. Ketidak efektifan manajemen kesehatan masyrakat sekolah faktor yang berhubungan kurang
pengetahuan/kurang dukungan sosial/ketidakcukupan petunjuk untuk bertindak

3. Rencana Asuhan Keperawatan Anak Sekolah

Rencana asuhan keperawatan anak sekolah dibuat berdasarkan masalah kesehatan/diagnosa


keperawatan yang ditemukan, tetapi pada umumnya dilakukan tindakan berikut ini :

a. Promosi Kesehatan tentang PHBS

b. Pelaksanaan Screening Test

c. Imunisasi DT/TT

d. Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

e. Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut

f. Pelatihan dokter/perawat kecil

g. Pelaksanaan UKS di sekolah setiap hari oleh guru UKS dan dokter/perawat kecil.

h. Dan lain-lain

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan RI, 2008, . Pedoman Pelatihan Kader Kesehatan di Sekolah, Jakarta : Departemen
Kesehatan.

Herdman, T. Heather, 2012, Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klassifikasi 2012-2012, Jakarta : EGC

Sumantri, M., 2007, Pendidikan Wanita, dalam Ali, M., Ibrahim, R., Sukmadinata, N.S., dan Rasjidin, W.
(Penyunting). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan: Handbook.. Bandung : Pedagogiana Press

Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri
Dalam Negeri. Nomor 26 Tahun 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan

Vous aimerez peut-être aussi