Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
BANJARMASIN
NIM : P07124113168
PENGAMBILAN KASUS
Telah disetujui dan di terima untuk pengambilan kasus Asuhan Kebidanan dengan judul
Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir Fisiologis di Bidan Praktik Mandiri (BPM)
Banjarmasin dengan :
Umur : 0 hari
Demikian lembar persetujuan ini dibuat untuk memenuhi Tugas Pembuatan Asuhan
Kebidanan pada PKK I.
Menyetujui,
Telah dikonsultasikan dan disetujui untuk dibuat Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir
Fisiologis di Bidan Praktik Mandiri (BPM) Banjarmasin dengan:
Umur : 0 hari
Digunakan untuk membuat Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir Fisiologis, untuk
memenuhi tugas pendidikan oleh :
NIM : P071241113168
Tanda 0 1 2
Appearance Pucat Badan merah Seluruh tubuh
(warna kulit) Ekstrimitas biru kemerah-merahan
Pulse rate Tidak ada <100 >100
(Frekuensi nadi)
Grimace Tidak ada Sedikit, gerakan Batuk/bersin
(reaksi rangsangan) mimic
Activity Tidak ada Ekstrimitas dalam Gerakan aktif
(tonus otot) sedikit fleksi
Respiration Tidak ada Lemah/tidak teratur Batuk/menangis
(pernapasan)
Dari hasil penilaian tersebut dapat diketahui apakah bayi tersebut normal atau
asfiksia.
Manuaba, Ida BagusGde. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga
Berencana untuk Pendidikan Bidan. EGC: Jakarta.
Muslihatun, Wafi Nur. 2010. Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita. Fitramaya: Yogyakarta.
Rukiyah, Ai Yeyeh dan Lia Yulianti. 2012. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. TIM:
Jakarta.
Saifuddin, Abdul Bari. 2001. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prowirohardjo: Jakarta.
Dwi, Maryanti, dkk. 2011. Buku Ajar Neonatus Bayi dan Balita. TIM: Jakarta.
DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN
BANJARMASIN
PENGKAJIAN
No.RMK : 04x
IDENTITAS
A. Identitas Bayi
Nama : By. Ny. N
Umur : 0 hari
Tanggal/Jam lahir : 8 Mei 2015/05.45 WITA
Jenis kelamin : Laki-laki
Anak ke : Kedua
PROLOG
Jumat, 8 Mei 2015 pukul 05.45 WITA, bayi laki-laki lahir spontan belakang kepala, di tolong
oleh bidan di BPM, bayi segera menangis, bergerak aktif, kulit kemerahan, berat badan 3500
gram, panjang badan 50 cm, apgar score 7,8,9. Ini merupakan kelahiran anak kedua.
DATA SUBJEKTIF
-
DATA OBJEKTIF
Keadaan umum baik, tanda vital respirasi 38x/menit, suhu 36,5oC, nadi 140 x/menit, apgar
score 7, 8, 9, tonus otot baik, warna kulit kemerahan, berat badan 3500 gram, panjang badan
50 cm, OB (sirkum ferensia mento oksipito) 36 cm, OS (sirkum ferensia oksipitalis) 33 cm,
OK (sirkum ferensia suboksipito bragmentika) 32 cm, lingkar dada 35 cm, anus (+),
mekonium (-), kepala tidak ada caput suksedenium dan tidak ada cepal hematoma, sklera
tidak ikterik dan konjungtiva merah, tali pusat segar dan tidak ada tanda-tanda infeksi.
Genitalia laki-laki. Refleks moro (+) seolah-olah gerakan bayi merangkul. Refleks rooting (+)
menoleh saat diberi rangsangan pada pipi. Refleks grasping (+) menggenggam saat diberi
rangsangan sentuhan. BAB belum, BAK belum. Tidak ada kelainan kongenital.
ANALISA
PENATALAKSAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa bayinya dalam keadaan sehat,
tidak ada cacat fisik, jenis kelamin laki-laki. Ibu mengerti dengan informasi yang
diberikan.
2. Melakukan penilaian pada bayi baru lahir, bayi menangis kuat, warna kulit merah
muda, gerakan aktif.
3. Membersihkan jalan lahir pada mulut dan hidung bayi dengan menggunakan dellay,
agar tidak terjadi sumbatan lendir pada jalan nafas. Tidak ada sumbatan lagi pada
jalan nafas bayi dan bayi menangis kuat.
4. Membersihkan badan bayi dari sisa verniks caseosa dengan kassa dan baby oil, badan
bayi sudah bersih dari sisa-sisa verniks caseosa.
5. Mengeringkan badan bayi dengan menggunakan handuk bersih dan kering. Bayi
sudah kering dan bersih.
6. Mengganti handuk yang basah dengan kain yang bersih dan kering untuk mencegah
kehilangan panas pada tubuh bayi.
7. Melakukan perawatan tali pusat dengan membungkus tali pusat dengan kassa steril
tanpa membubuhi apapun, tali pusat telah terbungkus.
8. Menimbang berat badan bayi, mengukur panjang badan bayi, bayi telah diukur dan
ditimbang dengan hasil: BB: 3500 gram, PB: 50 cm.
9. Meletakkan bayi ditempat yang hangat diatas tempat tidur bayi dengan pemberian
sinar lampu yang terang dan cukup hangat untuk bayi, keadaan bayi baik.
10. Memfasilitasi pemberian suntikan Vit.K 0,5 mg secara IM pada paha kiri bagian luar
bayi dan salep mata Gentamycin 0,5% pada mata kanan dan mata kiri bayi.
11. Membedong bayi dengan kain yang bersih, kering dan hangat serta menutup kepala
bayi dengan topi bayi untuk menjaga kehangatan tubuh bayi. Bayi sudah terbungkus
rapi.
12. Memantau kondisi bayi dengan melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital.
CATATAN PERKEMBANGAN
No Hari/Tanggal Catatan
1. Jumat, 8 Mei S : Ibu mengatakan bayi menangis kuat, pergerakan aktif, dan bayi
2015 sudah bisa menyusu.
O : keadaan umum baik, nadi 142x/menit, respirasi 40x/menit,
suhu 36,6oC, refleks menghisap air susu baik, tali pusat tampak
segar, tidak ada perdarahan dan terbungkus rapi dengan kassa
steril, BAK (+), BAB (+).
A : Bayi Baru Lahir umur 6 jam fisiologis.
P:
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada orang tua atau
keluarga bayi bahwa bayi dalam keadaan sehat, orang tua
atau keluarga bayi mengerti.
2. Melakukan pencegahan infeksi dengan cara :
a) Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
kontak dengan bayi.
b) Memakai sarung tangan saat menangani bayi yang
belum dimandikan.
c) Memastikan bahwa pakaian, handuk, selimut, serta kain
yang digunakan untuk bayi dalam keadaan bersih.
3. Memberikan kehangatan pada bayi dengan cara:
a) Menyelimuti bayi dengan selimut hangat.
b) Menutupi bagian kepala.
4. Menjaga personal hygiene bayi dengan menempatkan bayi
ditempat yang bersih dan segera mengganti popok bayi
apabila bayi BAK atau BAB.
5. Memberitahu ibu cara menyusui yang baik dan benar. Ibu
mengerti.
6. Memberikan pendidikan kesehatan pada ibu tentang
perawatan bayinya, yaitu:
a) Menganjurkan ibu memberi ASI tiap 2 jam sekali dari
hari pertama atau secara on demand.
b) Menjaga tali pusat dalam keadaan bersih dan kering.
c) Menjaga bayi dalam keadaan bersih dan hangat.
d) Menganjurkan ibu untuk segera membawa bayi
kepelayanan kesehatan terdekat ketika terlihat tanda-
tanda bahaya pada bayi:
1) Tubuh bayi panas.
2) Kulit bayi berwarna kuning jika terjadi pada hari
pertama atau muncul kurang dari 24 jam setelah
lahir.
3) Bayi tidak mau menyusu atau memuntahkan semua
yang diminum.
4) Tali pusat keluar cairan berbau busuk serta
bernanah.
5) Bayi kejang.
6) Mata bayi bernanah banyak
7) Bayi terlihat sesak nafas.
7. Memberitahu ibu agar membawa bayinya keposyandu atau
kepuskesmas terdekat saat berumur 0-7 hari untuk
pemberian imunisasi HB0, ibu memahami tentang
pendidikan kesehatan yang diberikan.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
Jalan HajiMistarCukrokusumo No. 1A Banjarbaru 70714
Telp.(0511) 4773267- 4780516- 4781619 Fax (0511) 4772288
e-mail : poltekkes_banjarmasin@yahoo.co.id, kepeg_poltekkesbjm@yahoo.co.id
Jurusan Kesehatan Lingkungan (0511) 4781133 ; Keperawatan (0511) 4772517 ; Kebidanan (0511) 4772517 ;
Gizi (0511) 4368621 ; Kesehatan Gigi (0511) 4772721 ; Analis Kesehatan (0511) 4772718
NIM : P07124113168
Judul Asbid : Dokumentasi Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir Fisiologis
di Bidan Praktik Mandiri (BPM) Banjarmasin