Vous êtes sur la page 1sur 2

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

(DOPS)
1. Tindakan keperawatan yang dilakukan :
Tindakan yang diberikan berupa latihan napas dalam dan batuk efektif.
Nama :
Diagnosa Medis :

2. Diagnose Keperawatan
Ketidakefektifan bersihan jalan napas b.d obstruksi jalan napas

3. Prinsip-Prinsip Tindakan
No. Prosedur

Tahap Pra Interaksi

1. Mengkaji intervensi yang telah diberikan oleh dokter dan perawat

2. Kaji pernapasan klien


Tahap Orientasi
3. Menyapa dan menyebut nama Klien

4. Menjelaskan tujuan dan prosedur

5. Menanyakan persetujuan kesiapan klien


Tahap Interaksi
6. Mengatur posisi yang nyaman sesuai kondisi klien
7. Peragakan pada klien cara batuk efktif
8. Tarik napas dari hidung keluarkan dari mulut secara perlahan sebanyak 2 kali
Kemudian pada akhir napas dalam yang ke tiga sebelum napas dikeluarkan tahan
sesaat kemudian batukkan dengan menutuo mulut dengan tangan yang telah dibaluti
9. dengan tisu

10. Buang secret yang ada


Lakukan tindakan ini selama 5 menit. Dan latihan ini dapat dilakukan 4-5 x/hari (pagi,
11. bangun tidur, saat rileks, siang sebelum makan dan sore setelah mandi).
Terminasi
12. Evaluasi Hasil tindakan
13. Dokumentasi

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara


pencegahannya:
Bahaya yang kemungkinan timbul ialah, saat perawat dan klien selilisih paham
atau kurang jelasnya perawat dalam melakukan instruksi teknik napas dalam dan
batuk efektif, dan cara mengatasinya ialah, perawat harus jelas dalam
memberikan instruksi atau dengan klimat atau kata-kata yang dipahami oleh
klien dan ajurkan klien untuk mengulangi kalimat yang diintruksikan.

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:


- Untuk meningkatkan bersihan napas klien
- Mencegah infeksi
- Meningkatkan rasa nyaman
6. Hasil yang didapatkan dan maknanya:
Hasilnya :
- Klien merasa nyaman
- Secret keluar
- Napas klien kembali normal
Maknanya :
- Selama dilakukannya napas adalam dan batuk efektif secret berkurang
dan napas dapat kembali normal

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi


masalah/ dignosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi).

Apabila masih terjadi sesak saat bernapas dan secret sulit untuk keluar lakukan
pamasang nebulizer/oksigen nasal kanul, dan suction untuk pengeruaran secret.

Banjarmasin, November 2017


Ners Muda,

(......................................)

Preseptor Klinik,

(Murjani, S.Kep. Ners)

Vous aimerez peut-être aussi