Vous êtes sur la page 1sur 15

AMALAN SHALAWAT BERTEMU NABI MUHAMMAD SAW

Amalan shalawat bertemu Nabi SAW


Di dalam KITAB MAGHNATHISUL QABUL FIL WUSHUL ILAA RUYATI
SAYYIDINAR RASUL SAW (MAGHNATIS: RISALAH METODE BERJUMPA
RASULULLAH SAW) buah karya dari Sayyid Hasan Muhammad syiddad ba Umar.
Pengantar kitab ini adalah Habib Abdurrahman bin Syech Al-Atthas, Pengasuh
Pondok Pesantren Al-Masyhad, Sukabumi.. Kitab yang sangat bagus karena diberi
sambutan / referensi oleh beberapa Ulama besar.

Diantaranya:

Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad AsseqafAl-Habib Ahmad Masyhur Al-HaddadAl-


Habib Abu Bakar bin Ali Al-MasyhurAl-Habib Hasyim Al-IdrusAl-Habib Abdul
Qadir Jilani bin Salim Al-KhirdAs-Sayyid Abdurrahman bin Ahmad Al-KaffAs-
Sayyid Ali bin Abdullah bin Husein AsseqqafAs-Sayyid Muhammad bin said bin Al-
BaidhAs-Syekh Husein Shaleh Al-MasibilyAs-Syekh Abdur Rahiim Syekh Ali
MusaAs-Syekh Abdullah SirajuddinAs-Syekh Musa Abduh YusufAs-Syekh Shaleh
Al-Syekh Al-AbbassyAs-Syekh Ahmad Al-Badawi bin Usman Al-Barawy

Beliau-beliau diatas menyatakan bahwa Kitab ini MAGHNATHISUL QABUL FIL


WUSHUL ILAA RUYATI SAYYIDINAR RASUL, adalah satu kitab yang terjamin ke
shahihannya dan berdasarkan dalil yang kuat juga dari Ijazah yang bersambung
secara berantai sanadnya. Merupakan pedoman bagi para Muhibbin yang bercita-
cita untuk dapat bertemu dengan Junjungan Yang Mulia Sayyidina wa Habibina wa
Maulana Rasulullah Muhammad bin Abdillah SAW.Perangkum kitab ini
merangkumnya kedalam tiga bahasan pokok dalam merajut kecintaan dan menjalin
keterpautan hati kepada Nabi SAW secara sistematis dan proporsional berdasarkan
Al- Quran, As-Sunnah, dan wacana para salaf dan khalaf melalui pengamalan
sholawat. Perjumpaan yang dimaksud adalah dengan melalui mimpi dan diharapkan
berlanjut ke alam nyata.

Mimpi merupakan yang pertama nampak dari wahyu kenabian kepada Rasulullah
SAW sebagaimana yang diterangkan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari
dalam Shahihnya pada bahasan Tabir dan oleh Muslim pada bahasan Al-Imam
(hadist no: 252). Kata RUYAH digunakan untuk mimpi yang disukai, sedangkan kata
HULUM untuk mimpi yang tidak disukai. Terkadang kata Ruyah digunakan untuk
keduanya. Dalam Hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim pada bahasan itu-
dari Abu Qatadah bahwa Nabi SAW bersabda: Ruyah yang benar berasal dari
Allah dan Hulum yang buruk berasal dari Syetan.

Sayyid Allamah Abdullah bin Alwi Al-Haddad Ra pernah ditanya tentang Ruyah dan
beliau mengatakan, Mimpi adalah bagian dari kenabian dan memiliki alam
tersendiri, malah mimpi merupakan dinding pemisah antara kasyf yang bersifat
bathin dengan kesadaran (yagdhah) yang bersifat zhohir. Kewalian biasanya diawali
dengan mimpi sebagaimana yang di awali oleh Rasulullah SAW pada awal kenabian.
Namun tidak setiap mimpi yang diawali oleh seseorang bersifat demikian.

Orang yang suka mencampur adukkan yang haq dengan yang batil kecil
kemungkinannya untuk mendapatkan mimpi yang benar (Shidig).

Syarat bermimpi yang benar adalah bersikap jujur dan menjauhkan diri dari
khayalan-khayalan buruk.

Allah memuliakan para pecinta Nabinya dengan kemampuan melihat Rasulullah


SAW ketika tidur sebagai perwujudan dari mengutamakan dan memuliakan beliau
SAW adalah pangkat yang paling agung yang didambakan dan diharapkan oleh
setiap insan yang mencintai beliau.

Sesuai dengan sabda Nabi SAW,Tidak beriman (dengan sempurna) satu diantara
kamu, sehingga aku lebih dicintainya dari pada dirinya sendiri, anaknya, orang
tuanya dan setiap manusia.Setelah Allah menganugerahi para pecinta dengan
kemampuan melihat Nabi-NYA SAW dikala tidur, kedudukan mereka menjadi tinggi
dengan memperbanyak bacaan sholawat dan salam sambil mengikuti jejak beliau
yang sempurna, sehingga Allah Yang Maha Mulia memberi mereka keutamaan.

Mereka mampu melihat beliau dan berkumpul bersama beliau dalam keadaan
terjaga. Itulah yang termasuk pangkat yang tinggi dan derajat yang agung.

Sebagaimana sabda beliau SAW, Barangsiapa melihat aku diwaktu tidur maka dia
benar-benar melihat aku, karena sesungguhnya setan tidak mampu menyerupai
aku. (Sungguh benar Nabi SAW yang benar dan dibenarkan).

Setelah itu beliau memberi kabar gembira kepada kita: Barangsiapa melihat aku
diwaktu tidur, maka dia akan melihat aku di waktu terjaga atau (dia seakan-akan
melihat aku di waktu terjaga) setan tidak dapat menyerupai aku. (HR.Bukhari,
Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi).

Diantara syarat-syarat Mahabbah kepada Rasul SAW adalah:

Taqwa dan Istiqomah yang sempurna. Karena merupakan azaz yang kokoh dalam
semua amal ibadah disamping niat yang benar dengan ikhlas.

Didalam mengikuti jejak rasul SAW ada 3 faedah yang besar dan agung:

* Dicintai Oleh Allah SWT.* Taat kepada Rasulullah SAW.* Diampuni dosa-dosanya.

Tersebut didalam kitab Mafatihul Mafatih: Barangsiapa bisa bermimpi melihat


Rasulullah SAW dikala tidur, maka dia akan mendapatkan Husnul Khotimah dan
syafaat beliau, mendapatkan surga dan Allah mengampuninya serta kedua orang
tuanya- jika keduanya muslim. Dia termasuk yang mengkhatamkan Quran sebanyak
12 kali, sakaratul maut terasa ringan baginya, siksa kubur dihilangkan dari padanya,
diselamatkan dari kesulitan da hari kiamat dan tercapai hajatnya didunia dan akhirat
dengan kasih sayang dan karunia-NYA.

Ketahuilah bahwasanya mimpi melihat beliau SAW adalah Haq. Mimpi adalah suatu
keterbukaan yang tidak bisa terjadi kecuali dengan hilangnya penutup / Hijab dari
hati.Oleh karena itu tidak bisa dipercaya kecuali mimpi seseorang laki-laki shaleh
dan benar ucapannya. Adapun orang yang banyak kebohongannya, tidaklah benar
mimpinya. Orang yang banyak kerusakan dan perbuatan maksiatnya akan gelap
hatinya, sehingga apa yang dilihatnya adalah bunga-bunga tidur.

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya orang yang diberi Taufiq oleh Allah SWT dan
dimuliakan dengan melihat Nabi SAW, terkadang dia melihat beliau dalam bentuk-
bentuk yang banyak. Hal ini kembali kepada perilaku orang yang melihat beliau,
karena perobahan tingkah lakunya, istiqomahnya, dan khaufnya kepada Allah,
disertai cara-cara menunaikan ibadah-ibadah fardhu dengan benar. Apabila amalan
orang yang melihat Rasul SAW baik, maka baik pula baginya bentuk dan rupa
beliau. Terkadang beliau nampak dengan sifat-sifat yang dimilikinya, kendatipun
demikian beliau diatas segala sifat-sifat itu dari kebagusan, kesempurnaan,
kedermawanan, cahaya dan rahasia beliau yang merupakan sifat-sifat Mulia yang
tidak diketahui kecuali Tuhan Yang Maha Pencipta lagi Maha Agung.

Orang yang berkeinginan untuk melihat Rasulullah SAW wajib menambah:

1. Sikap merendahkan diri kepada Allah SWT.2. Beradab bersama Rasulullah


SAW.3. Memandang sesuatu sesuai yang disenangi dan di Ridhai Oleh Allah dan
Rasul-NYA.4. Menjauhi semua tempat yang tidak di Ridhai oleh Allah dan Rasul-
NYA.

Dan berikut ini adalah contoh beberapa faedah untuk tujuan yang dimaksud, maka
bangun dan berjuanglah, ambillah dia untukmu dan semoga kita dapat menyaksikan
Ke Maha Murahan dan Ke Maha Agungan Allah yang Maha Penolong dan pemberi
Taufiq.

Faedah beberapa surah di dalam Al-Quran untuk tujuan berjumpa (Mimpi) kepada
Rasulullah SAW.

1. Surah Al-Kautsar.Barangsiapa membacanya dimalam hari 1.000 kali, maka dia


akan bermimpi melihat Nabi SAW. (Mujarab Shahih)
2. Surah Al-Muzammil.Barangsiapa ingin melihat Nabi SAW maka bacalah surah itu
sebanyak 41 kali. Maka dia pasti akan melihat beliau SAW. (Mujarab shohih)
3. Surah Al-Qodr.Dibaca pada malam jumat 1.000 kali maka dia tidak akan mati
sebelum melihat Nabi SAW. (Mujarab)
4. Surah Al- Qurays.Dibaca malam jumat 1.000 kali, kemudian tidur dalam keadaan
suci maka dia akan melihat Nabi SAW didalam tidurnya dan tercapai maksud serta
tujuannya. (Mujarab)
5. Surah Al-Ikhlas.Riwayat Ibnu Abbas: Dibaca malam hari 1.000 kali, maka dia akan
melihat Nabi SAW didalam tidurnya. (Mujarab)

Dibagian lain Ibnu Abbas menerangkan: Barangsiapa yang melaksanakan sholat


dua rakaat pada malam jumat, pada setiap rakaatnya setelah fatehah membaca
Surah Al-Ikhlas 25 kali setelah itu bada sholat membaca sholawat dengan sighat ini:

Shollallaahu alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil ummi. 1.000 kali.


Maka tidak akan sempurna jumat yang akan datang kecuali dia melihat Nabi SAW
diwaktu tidurnya. Jika dia dapat melihat Nabi SAW maka Allah SWT akan
mengampuni dosa-dosanya. (Mujarab Shohih)

Faedah beberapa sholawat pendek An-Nabi SAW.

1. Sholawat Nur.

Bismillahir rahmanir rahiimAllaahumma innii as-aluka bi nuuril anwaaril ladzii huwa


ainuka laa ghoiruka an turiyanii wajha nabiyyika sayyidinaa Muhammadin sholallahu
alaihi wa aalihi wassallama kamaa Huwa indaka.

Sighat sholawat tersebut dibaca 100 kali. (Ini Mujarab)

2. Sholawat Ummi.

Bismillahir rahmanir rahiimAllaahumma sholli alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil


ummi. 1.000 kali.
Caranya: Sholat sunah dua rakaat pada malam jumat. Dalam setiap rakaatnya
membaca bada al-fatehah: Ayat Qursy.1x dan Surah Al-Ikhlas 15 kali. Setelah salam
membaca sholawat tersebut diatas 1.000 kali. (Mujarab)

3. Sholawat Syekh Abbu Abbas Al-Mursy Ra..

Bismillahir rahmanir rahiimAllaahumma sholli alaa sayyidina Muhammadin abdika


wa nabiyyika wa rasuulikan nabiyyil ummi wa alaa aalihi wa shohbihi wa sallim. 500
kali.

Berkata Syekh Abbu Abbas Al-Mursy Ra: Barang siapa membaca secara rutin
sighat sholawat tersebut dalam sehari semalam sebanyak 500 x, maka dia tidak
akan mati sebelum berkumpul bersama Nabi SAW dialam nyata (terjaga). Syekh
Yusuf An- Nabhani menambahkan dan menerangkan: Apabila sholawat tersebut
berfaedah untuk melihat Nabi SAW dialam nyata, tentunya sholawat tersebut lebih
berfaedah lagi untuk melihat beliau didalam tidur. (Ini Mujarab)

4. Sholawat Sayyid Jamaludin Abu Mawahib Asy-Syadzily Ra..

Beliau adalah termasuk orang-orang pilihan yang agung. Beliau berkata, Saya
pernah melihat Rasulullah SAW didalam tidur, lalu beliau SAW berkata kepadaku
Bacalah olehmu ketika hendak tidur
Bismillahir rahmanir rahiim. 5x
Audzubillahi minasy-syaithonnir rajiim.5x
Allaahumma bihaqqi Muhammadin arinii wajha Muhammadin haalaan wa maalaan.
5x

Artinya: Yaa Allah dengan kebenaran Nabi Muhammad saw. perlihatkanlah kepada
saya wajha Nabi Muhammad saw. sekarang dan nanti (diakhirat).

Apabila engkau membacanya ketika hendak tidur, maka aku akan mendatangimu
dan aku tidak akan meninggalkanmu sama sekali.
Lalu beliau menuturkan alangkah indahnya bentuk bacaan ini dan juga artinya bagi
orang yang mempercayainya, terlebih lagi jika engkau menambahinya dengan
bacaan sholawat dan salam kepada Nabi SAW. (Ini Mujarab Shohih).

5. Sholawat Rahmat.

Penulis kitab ini Sayyid Hasan Muhammad syiddad ba Umar mengatakan telah
memperoleh ijazah dari Guru beliau Al-Habib Zein bin Ibrahim bin Smith- dan beliau
berkata: Sesungguhnya Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsy Ra berkata: Barang
siapa banyak membaca sighat sholawat yang berkah ini maka dia akan melihat An-
Nabi SAW.

Inilah sighat sholawat yang dimaksud:


Bismillahir rahmanir rahiimAllaahumma sholli wa sallim alaa Sayyidinaa
Muhammadin wa alaa aali sayyidinaa Muhammad miftaahi baabi rohmaatillah,
adada maafii ilmillah, sholaatan wa salaaman daa-imaini bidawamii mulkillah.

Dan beliau- Sayyid Hasan Muhammad syiddad ba Umar mengatakan telah


memperoleh sighat sholawat yang sama dari Al-Habib Hasan bin Abdullah Asy-
Syatthiri diawal perjumpaan beliau di Raudhah yang mulia di Masjid Madinah Al-
Munawarrah.

* Barangsiapa membaca shalawat ruhi ini minimal 100x setiap harinya dan pada
malam jumat 1000x maka ia akan bermimpi ketemu Nabi Muhammad.

, ,

Allaahumma sholli alaa ruuhi sayyidinaa muhammadin fil- arwaahi, wa alaa jasadihi
fil-ajsaadi, wa alaa qobrihi fil- qubuuri.

Artinya: Yaa Allah limpahkanlah shalawat kepada ruh sayyidina Muhammad di alam
ruh, kepada jasadnya di alam jasad dan kepada kuburnya di alam kubur.

Imam Syarany berkata: Nabi Muhammad telah bersabda: barangsiapa


mengucapkan shalawat atasku dengan cara yang dikemukakan dalam shalawat ini
(shalawat ruhi di atas), maka ia akan melihatku di dalam mimpi, barangsiapa
melihatku didalam mimpinya maka ia akan melihatku di Hari Kiamat, barangsiapa
melihatku di Hari Kiamat maka aku akan memberikan syafaat, dan barangsiapa yang
aku beri syafaat niscaya ia akan meminum dari telagaku dan diharamkan Allah
jasadnya dari neraka.

* Juga dikatakan barangsiapa membaca syair burdah pada bait ke 8 ini:

Naam saroo thoifu man ahwaa fa-arroqonii * wal-hubbu yataridhul-ladzaati bil-


alami.

Artinya: Memang terlintas dirinya dalam mimpi hingga kuterjaga. Tak hentinya cinta
merindangi kenikmatan dengan derita.

Diamalkan setelah habis sholat isya sebanyak-banyaknya dengan penuh kerinduan


dengan Nabi Muhammad saww. dan sampai ia tertidur maka Insya Allah ia akan
bermimpi ketemu Nabi Muhammad saww.

* Amalan ini saya dapat dari Al-Habib Ahmad bin Novel Bin Jindan untuk dapat
bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad saw, amalan ini dibaca 300x sebelum
tidur.

Ini amalannya:

Laitahu khoshshinii biruyati wajhin zaala an kulli man ro- aahusy-syaqoou. 300 kali.

* Amalan shalawat ini juga dikatakan bisa untuk bermimpi ketemu Nabi saww. bila
dibacanya, shalawat ini dibaca 100x yang sebelumnya mengerjakan sholat sunnah 2
rokaat.
Ini shalawatnya:

Yaa nuuran-nuuri yaa mudabbirol-umuuri balligh annii ruuha sayyidinaa


muhammadin wa arwaaha aali sayyidinaa muhammadin tahiyyatan wa salaaman.

Artinya: Ya Allah sumber pancaran nur, Ya Allah Tuhan yang mengatur semua
perkara, semoga Engkau sampaikan daripadaku salam dan tahiyat kepada Ruh Nabi
Muhammad saww. dan ruh keluarga Nabi Muhammad saww. 100 kali.

Hadits-hadits berkenaan dengan mimpi ketemu Nabi Muhammad saww.

Telah menceritakan kepada kami Abdan telah mengabarkan kepada kami Abdullah
dari Yunus dari Az Zuhri telah menceritakan kepadaku Abu Salamah, bahwasanya
Abu Hurairah mengatakan, aku mendengar Nabi shallallahu alaihi wasallam
bersabda: Barangsiapa melihatku dalam tidur, maka (seakan-akan) ia melihatku
ketika terjaga, (karena) setan tidak bisa menyerupaiku. Abu Abdullah mengatakan,
Ibnu Sirin mengatakan; Maksudnya jika melihat beliau dengan bentuk (asli) beliau.
(HR. Bukhori No. 6478, Ibnu Majah No.3895)

Telah menceritakan kepada kami Muallaa bin Asad telah menceritakan kepada kami
Abdul Aziz bin Mukhtar telah menceritakan kepada kami Tsabit Al Bunani dari Anas
radliallahu anhu mengatakan, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: Siapa
melihatku dalam mimpi, berarti ia telah melihatku, sebab setan tidak bisa menjelma
sepertiku, dan mimpi seorang mukmin adalah sebagian dari empat puluh enam
bagian kenabian. (HR. Bukhori No.6479)

Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada
kami Al Laits telah menceritakan kepadaku Ibnul Al Had dari Abdullah bin Khabbab
dari Abu Said Al Khudzri, ia mendengar Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
Barangsiapa melihatku, berarti ia telah melihat yang sebenarnya, sebab setan tak
bisa menjelma sepertiku. (HR. Bukhori No.6482)

Telah menceritakan kepada kami Abu Ar Rabi Sulaiman bin Dawud Al Ataki; Telah
menceritakan kepada kami Hammad yaitu Ibnu Zaid; Telah menceritakan kepada
kami Ayyub dan Hisyam dari Muhammad dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam bersabda: Barang siapa bermimpi melihatku dalam
tidurnya, maka sesungguhnya dia benar-benar melihatku; karena setan itu tidak
dapat menyerupai bentukku. (HR. Muslim No.4206)

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fudlail telah menceritakan kepada
kami Ashim bin Kulaib dari bapaknya dari Abu Hurairah, dia berkata; Rasulullah
Shallallahu alaihi wa Salam bersabda: Barangsiapa melihatku di dalam mimpi
sungguh dia telah melihatku (yang sebenarnya), karena sesungguhnya setan tidak
bisa menyerupai aku -Ibnu fidloil berkata: menghayalkan aku-, Sesungguhnya
mimpi seorang mukmin yang benar adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian
kenabian. (HR. Ahmad No.6871, At-Tirmidzi No.2202)

Dan masih banyak dalil-dalil lainnya tentang kebenaran seseorang dapat bermimpi
ketemu Nabi Muhammad saw.

Allahu alam bishawab..


Amalan shalawat bertemu Nabi SAW
Di dalam KITAB MAGHNATHISUL QABUL FIL WUSHUL ILAA RUYATI
SAYYIDINAR RASUL SAW (MAGHNATIS: RISALAH METODE BERJUMPA
RASULULLAH SAW) buah karya dari Sayyid Hasan Muhammad syiddad ba Umar.
Pengantar kitab ini adalah Habib Abdurrahman bin Syech Al-Atthas, Pengasuh
Pondok Pesantren Al-Masyhad, Sukabumi.. Kitab yang sangat bagus karena diberi
sambutan / referensi oleh beberapa Ulama besar.

Diantaranya:

Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad AsseqafAl-Habib Ahmad Masyhur Al-HaddadAl-


Habib Abu Bakar bin Ali Al-MasyhurAl-Habib Hasyim Al-IdrusAl-Habib Abdul
Qadir Jilani bin Salim Al-KhirdAs-Sayyid Abdurrahman bin Ahmad Al-KaffAs-
Sayyid Ali bin Abdullah bin Husein AsseqqafAs-Sayyid Muhammad bin said bin Al-
BaidhAs-Syekh Husein Shaleh Al-MasibilyAs-Syekh Abdur Rahiim Syekh Ali
MusaAs-Syekh Abdullah SirajuddinAs-Syekh Musa Abduh YusufAs-Syekh Shaleh
Al-Syekh Al-AbbassyAs-Syekh Ahmad Al-Badawi bin Usman Al-Barawy

Beliau-beliau diatas menyatakan bahwa Kitab ini MAGHNATHISUL QABUL FIL


WUSHUL ILAA RUYATI SAYYIDINAR RASUL, adalah satu kitab yang terjamin ke
shahihannya dan berdasarkan dalil yang kuat juga dari Ijazah yang bersambung
secara berantai sanadnya. Merupakan pedoman bagi para Muhibbin yang bercita-
cita untuk dapat bertemu dengan Junjungan Yang Mulia Sayyidina wa Habibina wa
Maulana Rasulullah Muhammad bin Abdillah SAW.Perangkum kitab ini
merangkumnya kedalam tiga bahasan pokok dalam merajut kecintaan dan menjalin
keterpautan hati kepada Nabi SAW secara sistematis dan proporsional berdasarkan
Al- Quran, As-Sunnah, dan wacana para salaf dan khalaf melalui pengamalan
sholawat. Perjumpaan yang dimaksud adalah dengan melalui mimpi dan diharapkan
berlanjut ke alam nyata.

Mimpi merupakan yang pertama nampak dari wahyu kenabian kepada Rasulullah
SAW sebagaimana yang diterangkan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari
dalam Shahihnya pada bahasan Tabir dan oleh Muslim pada bahasan Al-Imam
(hadist no: 252). Kata RUYAH digunakan untuk mimpi yang disukai, sedangkan kata
HULUM untuk mimpi yang tidak disukai. Terkadang kata Ruyah digunakan untuk
keduanya. Dalam Hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim pada bahasan itu-
dari Abu Qatadah bahwa Nabi SAW bersabda: Ruyah yang benar berasal dari
Allah dan Hulum yang buruk berasal dari Syetan.

Sayyid Allamah Abdullah bin Alwi Al-Haddad Ra pernah ditanya tentang Ruyah dan
beliau mengatakan, Mimpi adalah bagian dari kenabian dan memiliki alam
tersendiri, malah mimpi merupakan dinding pemisah antara kasyf yang bersifat
bathin dengan kesadaran (yagdhah) yang bersifat zhohir. Kewalian biasanya diawali
dengan mimpi sebagaimana yang di awali oleh Rasulullah SAW pada awal kenabian.
Namun tidak setiap mimpi yang diawali oleh seseorang bersifat demikian.

Orang yang suka mencampur adukkan yang haq dengan yang batil kecil
kemungkinannya untuk mendapatkan mimpi yang benar (Shidig).

Syarat bermimpi yang benar adalah bersikap jujur dan menjauhkan diri dari
khayalan-khayalan buruk.

Allah memuliakan para pecinta Nabinya dengan kemampuan melihat Rasulullah


SAW ketika tidur sebagai perwujudan dari mengutamakan dan memuliakan beliau
SAW adalah pangkat yang paling agung yang didambakan dan diharapkan oleh
setiap insan yang mencintai beliau.

Sesuai dengan sabda Nabi SAW,Tidak beriman (dengan sempurna) satu diantara
kamu, sehingga aku lebih dicintainya dari pada dirinya sendiri, anaknya, orang
tuanya dan setiap manusia.Setelah Allah menganugerahi para pecinta dengan
kemampuan melihat Nabi-NYA SAW dikala tidur, kedudukan mereka menjadi tinggi
dengan memperbanyak bacaan sholawat dan salam sambil mengikuti jejak beliau
yang sempurna, sehingga Allah Yang Maha Mulia memberi mereka keutamaan.

Mereka mampu melihat beliau dan berkumpul bersama beliau dalam keadaan
terjaga. Itulah yang termasuk pangkat yang tinggi dan derajat yang agung.

Sebagaimana sabda beliau SAW, Barangsiapa melihat aku diwaktu tidur maka dia
benar-benar melihat aku, karena sesungguhnya setan tidak mampu menyerupai
aku. (Sungguh benar Nabi SAW yang benar dan dibenarkan).

Setelah itu beliau memberi kabar gembira kepada kita: Barangsiapa melihat aku
diwaktu tidur, maka dia akan melihat aku di waktu terjaga atau (dia seakan-akan
melihat aku di waktu terjaga) setan tidak dapat menyerupai aku. (HR.Bukhari,
Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi).

Diantara syarat-syarat Mahabbah kepada Rasul SAW adalah:

Taqwa dan Istiqomah yang sempurna. Karena merupakan azaz yang kokoh dalam
semua amal ibadah disamping niat yang benar dengan ikhlas.

Didalam mengikuti jejak rasul SAW ada 3 faedah yang besar dan agung:

* Dicintai Oleh Allah SWT.* Taat kepada Rasulullah SAW.* Diampuni dosa-dosanya.

Tersebut didalam kitab Mafatihul Mafatih: Barangsiapa bisa bermimpi melihat


Rasulullah SAW dikala tidur, maka dia akan mendapatkan Husnul Khotimah dan
syafaat beliau, mendapatkan surga dan Allah mengampuninya serta kedua orang
tuanya- jika keduanya muslim. Dia termasuk yang mengkhatamkan Quran sebanyak
12 kali, sakaratul maut terasa ringan baginya, siksa kubur dihilangkan dari padanya,
diselamatkan dari kesulitan da hari kiamat dan tercapai hajatnya didunia dan akhirat
dengan kasih sayang dan karunia-NYA.

Ketahuilah bahwasanya mimpi melihat beliau SAW adalah Haq. Mimpi adalah suatu
keterbukaan yang tidak bisa terjadi kecuali dengan hilangnya penutup / Hijab dari
hati.Oleh karena itu tidak bisa dipercaya kecuali mimpi seseorang laki-laki shaleh
dan benar ucapannya. Adapun orang yang banyak kebohongannya, tidaklah benar
mimpinya. Orang yang banyak kerusakan dan perbuatan maksiatnya akan gelap
hatinya, sehingga apa yang dilihatnya adalah bunga-bunga tidur.

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya orang yang diberi Taufiq oleh Allah SWT dan
dimuliakan dengan melihat Nabi SAW, terkadang dia melihat beliau dalam bentuk-
bentuk yang banyak. Hal ini kembali kepada perilaku orang yang melihat beliau,
karena perobahan tingkah lakunya, istiqomahnya, dan khaufnya kepada Allah,
disertai cara-cara menunaikan ibadah-ibadah fardhu dengan benar. Apabila amalan
orang yang melihat Rasul SAW baik, maka baik pula baginya bentuk dan rupa
beliau. Terkadang beliau nampak dengan sifat-sifat yang dimilikinya, kendatipun
demikian beliau diatas segala sifat-sifat itu dari kebagusan, kesempurnaan,
kedermawanan, cahaya dan rahasia beliau yang merupakan sifat-sifat Mulia yang
tidak diketahui kecuali Tuhan Yang Maha Pencipta lagi Maha Agung.

Orang yang berkeinginan untuk melihat Rasulullah SAW wajib menambah:

1. Sikap merendahkan diri kepada Allah SWT.2. Beradab bersama Rasulullah


SAW.3. Memandang sesuatu sesuai yang disenangi dan di Ridhai Oleh Allah dan
Rasul-NYA.4. Menjauhi semua tempat yang tidak di Ridhai oleh Allah dan Rasul-
NYA.

Dan berikut ini adalah contoh beberapa faedah untuk tujuan yang dimaksud, maka
bangun dan berjuanglah, ambillah dia untukmu dan semoga kita dapat menyaksikan
Ke Maha Murahan dan Ke Maha Agungan Allah yang Maha Penolong dan pemberi
Taufiq.

Faedah beberapa surah di dalam Al-Quran untuk tujuan berjumpa (Mimpi) kepada
Rasulullah SAW.

1. Surah Al-Kautsar.Barangsiapa membacanya dimalam hari 1.000 kali, maka dia


akan bermimpi melihat Nabi SAW. (Mujarab Shahih)
2. Surah Al-Muzammil.Barangsiapa ingin melihat Nabi SAW maka bacalah surah itu
sebanyak 41 kali. Maka dia pasti akan melihat beliau SAW. (Mujarab shohih)
3. Surah Al-Qodr.Dibaca pada malam jumat 1.000 kali maka dia tidak akan mati
sebelum melihat Nabi SAW. (Mujarab)
4. Surah Al- Qurays.Dibaca malam jumat 1.000 kali, kemudian tidur dalam keadaan
suci maka dia akan melihat Nabi SAW didalam tidurnya dan tercapai maksud serta
tujuannya. (Mujarab)
5. Surah Al-Ikhlas.Riwayat Ibnu Abbas: Dibaca malam hari 1.000 kali, maka dia akan
melihat Nabi SAW didalam tidurnya. (Mujarab)

Dibagian lain Ibnu Abbas menerangkan: Barangsiapa yang melaksanakan sholat


dua rakaat pada malam jumat, pada setiap rakaatnya setelah fatehah membaca
Surah Al-Ikhlas 25 kali setelah itu bada sholat membaca sholawat dengan sighat ini:

Shollallaahu alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil ummi. 1.000 kali.

Maka tidak akan sempurna jumat yang akan datang kecuali dia melihat Nabi SAW
diwaktu tidurnya. Jika dia dapat melihat Nabi SAW maka Allah SWT akan
mengampuni dosa-dosanya. (Mujarab Shohih)

Faedah beberapa sholawat pendek An-Nabi SAW.

1. Sholawat Nur.
Bismillahir rahmanir rahiimAllaahumma innii as-aluka bi nuuril anwaaril ladzii huwa
ainuka laa ghoiruka an turiyanii wajha nabiyyika sayyidinaa Muhammadin sholallahu
alaihi wa aalihi wassallama kamaa Huwa indaka.

Sighat sholawat tersebut dibaca 100 kali. (Ini Mujarab)

2. Sholawat Ummi.

Bismillahir rahmanir rahiimAllaahumma sholli alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil


ummi. 1.000 kali.
Caranya: Sholat sunah dua rakaat pada malam jumat. Dalam setiap rakaatnya
membaca bada al-fatehah: Ayat Qursy.1x dan Surah Al-Ikhlas 15 kali. Setelah salam
membaca sholawat tersebut diatas 1.000 kali. (Mujarab)

3. Sholawat Syekh Abbu Abbas Al-Mursy Ra..

Bismillahir rahmanir rahiimAllaahumma sholli alaa sayyidina Muhammadin abdika


wa nabiyyika wa rasuulikan nabiyyil ummi wa alaa aalihi wa shohbihi wa sallim. 500
kali.

Berkata Syekh Abbu Abbas Al-Mursy Ra: Barang siapa membaca secara rutin
sighat sholawat tersebut dalam sehari semalam sebanyak 500 x, maka dia tidak
akan mati sebelum berkumpul bersama Nabi SAW dialam nyata (terjaga). Syekh
Yusuf An- Nabhani menambahkan dan menerangkan: Apabila sholawat tersebut
berfaedah untuk melihat Nabi SAW dialam nyata, tentunya sholawat tersebut lebih
berfaedah lagi untuk melihat beliau didalam tidur. (Ini Mujarab)

4. Sholawat Sayyid Jamaludin Abu Mawahib Asy-Syadzily Ra..

Beliau adalah termasuk orang-orang pilihan yang agung. Beliau berkata, Saya
pernah melihat Rasulullah SAW didalam tidur, lalu beliau SAW berkata kepadaku
Bacalah olehmu ketika hendak tidur
Bismillahir rahmanir rahiim. 5x
Audzubillahi minasy-syaithonnir rajiim.5x
Allaahumma bihaqqi Muhammadin arinii wajha Muhammadin haalaan wa maalaan.
5x

Artinya: Yaa Allah dengan kebenaran Nabi Muhammad saw. perlihatkanlah kepada
saya wajha Nabi Muhammad saw. sekarang dan nanti (diakhirat).

Apabila engkau membacanya ketika hendak tidur, maka aku akan mendatangimu
dan aku tidak akan meninggalkanmu sama sekali.

Lalu beliau menuturkan alangkah indahnya bentuk bacaan ini dan juga artinya bagi
orang yang mempercayainya, terlebih lagi jika engkau menambahinya dengan
bacaan sholawat dan salam kepada Nabi SAW. (Ini Mujarab Shohih).

5. Sholawat Rahmat.
Penulis kitab ini Sayyid Hasan Muhammad syiddad ba Umar mengatakan telah
memperoleh ijazah dari Guru beliau Al-Habib Zein bin Ibrahim bin Smith- dan beliau
berkata: Sesungguhnya Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsy Ra berkata: Barang
siapa banyak membaca sighat sholawat yang berkah ini maka dia akan melihat An-
Nabi SAW.

Inilah sighat sholawat yang dimaksud:


Bismillahir rahmanir rahiimAllaahumma sholli wa sallim alaa Sayyidinaa
Muhammadin wa alaa aali sayyidinaa Muhammad miftaahi baabi rohmaatillah,
adada maafii ilmillah, sholaatan wa salaaman daa-imaini bidawamii mulkillah.

Dan beliau- Sayyid Hasan Muhammad syiddad ba Umar mengatakan telah


memperoleh sighat sholawat yang sama dari Al-Habib Hasan bin Abdullah Asy-
Syatthiri diawal perjumpaan beliau di Raudhah yang mulia di Masjid Madinah Al-
Munawarrah.

* Barangsiapa membaca shalawat ruhi ini minimal 100x setiap harinya dan pada
malam jumat 1000x maka ia akan bermimpi ketemu Nabi Muhammad.

, ,

Allaahumma sholli alaa ruuhi sayyidinaa muhammadin fil- arwaahi, wa alaa jasadihi
fil-ajsaadi, wa alaa qobrihi fil- qubuuri.

Artinya: Yaa Allah limpahkanlah shalawat kepada ruh sayyidina Muhammad di alam
ruh, kepada jasadnya di alam jasad dan kepada kuburnya di alam kubur.

Imam Syarany berkata: Nabi Muhammad telah bersabda: barangsiapa


mengucapkan shalawat atasku dengan cara yang dikemukakan dalam shalawat ini
(shalawat ruhi di atas), maka ia akan melihatku di dalam mimpi, barangsiapa
melihatku didalam mimpinya maka ia akan melihatku di Hari Kiamat, barangsiapa
melihatku di Hari Kiamat maka aku akan memberikan syafaat, dan barangsiapa yang
aku beri syafaat niscaya ia akan meminum dari telagaku dan diharamkan Allah
jasadnya dari neraka.

* Juga dikatakan barangsiapa membaca syair burdah pada bait ke 8 ini:

Naam saroo thoifu man ahwaa fa-arroqonii * wal-hubbu yataridhul-ladzaati bil-


alami.

Artinya: Memang terlintas dirinya dalam mimpi hingga kuterjaga. Tak hentinya cinta
merindangi kenikmatan dengan derita.

Diamalkan setelah habis sholat isya sebanyak-banyaknya dengan penuh kerinduan


dengan Nabi Muhammad saww. dan sampai ia tertidur maka Insya Allah ia akan
bermimpi ketemu Nabi Muhammad saww.

* Amalan ini saya dapat dari Al-Habib Ahmad bin Novel Bin Jindan untuk dapat
bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad saw, amalan ini dibaca 300x sebelum
tidur.

Ini amalannya:

Laitahu khoshshinii biruyati wajhin zaala an kulli man ro- aahusy-syaqoou. 300 kali.

* Amalan shalawat ini juga dikatakan bisa untuk bermimpi ketemu Nabi saww. bila
dibacanya, shalawat ini dibaca 100x yang sebelumnya mengerjakan sholat sunnah 2
rokaat.
Ini shalawatnya:

Yaa nuuran-nuuri yaa mudabbirol-umuuri balligh annii ruuha sayyidinaa


muhammadin wa arwaaha aali sayyidinaa muhammadin tahiyyatan wa salaaman.

Artinya: Ya Allah sumber pancaran nur, Ya Allah Tuhan yang mengatur semua
perkara, semoga Engkau sampaikan daripadaku salam dan tahiyat kepada Ruh Nabi
Muhammad saww. dan ruh keluarga Nabi Muhammad saww. 100 kali.

Hadits-hadits berkenaan dengan mimpi ketemu Nabi Muhammad saww.

Telah menceritakan kepada kami Abdan telah mengabarkan kepada kami Abdullah
dari Yunus dari Az Zuhri telah menceritakan kepadaku Abu Salamah, bahwasanya
Abu Hurairah mengatakan, aku mendengar Nabi shallallahu alaihi wasallam
bersabda: Barangsiapa melihatku dalam tidur, maka (seakan-akan) ia melihatku
ketika terjaga, (karena) setan tidak bisa menyerupaiku. Abu Abdullah mengatakan,
Ibnu Sirin mengatakan; Maksudnya jika melihat beliau dengan bentuk (asli) beliau.
(HR. Bukhori No. 6478, Ibnu Majah No.3895)

Telah menceritakan kepada kami Muallaa bin Asad telah menceritakan kepada kami
Abdul Aziz bin Mukhtar telah menceritakan kepada kami Tsabit Al Bunani dari Anas
radliallahu anhu mengatakan, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: Siapa
melihatku dalam mimpi, berarti ia telah melihatku, sebab setan tidak bisa menjelma
sepertiku, dan mimpi seorang mukmin adalah sebagian dari empat puluh enam
bagian kenabian. (HR. Bukhori No.6479)













Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada
kami Al Laits telah menceritakan kepadaku Ibnul Al Had dari Abdullah bin Khabbab
dari Abu Said Al Khudzri, ia mendengar Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
Barangsiapa melihatku, berarti ia telah melihat yang sebenarnya, sebab setan tak
bisa menjelma sepertiku. (HR. Bukhori No.6482)

Telah menceritakan kepada kami Abu Ar Rabi Sulaiman bin Dawud Al Ataki; Telah
menceritakan kepada kami Hammad yaitu Ibnu Zaid; Telah menceritakan kepada
kami Ayyub dan Hisyam dari Muhammad dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam bersabda: Barang siapa bermimpi melihatku dalam
tidurnya, maka sesungguhnya dia benar-benar melihatku; karena setan itu tidak
dapat menyerupai bentukku. (HR. Muslim No.4206)

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fudlail telah menceritakan kepada
kami Ashim bin Kulaib dari bapaknya dari Abu Hurairah, dia berkata; Rasulullah
Shallallahu alaihi wa Salam bersabda: Barangsiapa melihatku di dalam mimpi
sungguh dia telah melihatku (yang sebenarnya), karena sesungguhnya setan tidak
bisa menyerupai aku -Ibnu fidloil berkata: menghayalkan aku-, Sesungguhnya
mimpi seorang mukmin yang benar adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian
kenabian. (HR. Ahmad No.6871, At-Tirmidzi No.2202)

Dan masih banyak dalil-dalil lainnya tentang kebenaran seseorang dapat bermimpi
ketemu Nabi Muhammad saw.

Allahu alam bishawab..

Vous aimerez peut-être aussi