Vous êtes sur la page 1sur 8

Analisis Kasus Turbo Inc

Dosen Pengampu:

Yuki Firmanto, MSA., Ak., CA

Disusun Oleh:

Wa Ode Irma Sari

Joint Program Reguler 2A

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Brawijaya

2017
Latar Belakang

Turbo. Inc, merupakan anak perusahaan dari National Engine Corp, berlokasi di Cityville,
Ohio. Penjualan pada tahun 2005 sebesar $29,803,000, dimana income sebelum pajak sebesar
$1,788,180. Turbo memproduksi dan menjual turbo chargers untuk digunakan pada mobil
baru dan bekas dan truk, serta sparepartsnya. Pabriknya memperkerjakan 40 jam kerja
karyawan untuk pekerjaan inspeksi, machining, assembling, material handling, shipping, dan
penerimaan barang, set up mesin, dan perawatan.

Ken Bauer adalah seorang staf audit operasional dari National Engine Corporation, dimana
National Engine Corporation ini membeli Turbo di tahun 2003. Kebijakan National Engine
adalah untuk melakukan review atas praktek pembelian material oleh anak perusahaan dari
kepemilikan 2 atau 3 tahun oleh National Engine. Di awal tahun 2006, Ken ditugaskan ke
Cityville untuk melakukan review tersebut.

Pada hari pertamanya, dia meminta tur ke pabrik untuk lebih mengenal produk dan proses
produksi. Untuk membantu mengenal produk, Martha Johnson yang merupakan manager
produksi, memberikan Ken, bill of material. Dia menjelaskan mengenai berbagai tipe
kombinasi produk seperti turbine wheels, turbine housing, compressor wheels, compressor
housing, dan compressor plates. Ada 40,000 lebih model kombinasi yang memungkinkan,
akan tetapi secara aktual, Turbo hanya memproduksi 2,300 model tubrocharge setiap
tahunnya. Tambahan lainnya, Turbo juga menjual parts secara individual kepada bengkel-
bengkel.

Pabrik menggunkan sistem Material Requirements Planning (MRP) untuk mengubah forecast
sales atau atau finished goods turbo charges dan partsnya menjadi kebutuhan pembelian dan
produksi. Setiap minggunya departemen pembelian menerima skedul proyek pengadaan
material yang diperlukan untuk 6 bulan ke depan.

Organisasi

Setelah mempelajari informasi dasar ini, Ken menemui manager pembelian, Doug Mitchell,
yang kemudian memberikan Ken bagan organisasi. Dia menjelaskan bahwa dia telah
membagi staf pembelian terhadap part number yang menjadi tanggung jawabnya. Doug
mengomentari bahwa Carl Potter merupakan staf pembelian yang terkuat dengan catatan
terbaik dalam cost reduction, delivery performance, dan kesesuaian kualitas. Doug juga
memberikan Ken daftar pembelian 2005.

Diskon Korporasi

Ken mereview daftar pembelian yang dia terima terhadap daftar diskon perusahaan kantor
pusat. Daftar diskon pembelian kantor pusat ini berisi harga yang telah disepakati untuk
pembelian items dalam jumlah besar untuk seluruh anak perusahaan National Engine. Pada
list pembelian Turbo, seluruh items hardware dan packing dan beberapa pembelian bahan
kimia, maintenance supplies dan office supplies tersedia pada program diskon di level induk
perusahaan. Jika saja Turbo melakukan pembelian dari supplier pada daftar di level
corporate, maka penghematan di tahun 2005 seharusnya sebesar $30,354.3. National Engine
juga mendaftarkan supplier dari Korea yang memiliki harga lebih rendah dari suplier
Amerika Serikat. Potensi penghematan dari vendor ini tidak dapat dihitung dikarenakan
setiap part number harus dikutip secara terpisah. Dalam diskusi dengan staff pembelian di
bagian pembelian, Ken menemukan bahwa mereka tidak mengetahui tentang program diskon
level corporate ini.

Sourcing

Pengadaan barang atas barang keperluan turbin wheels dan compressor hanya menggunakan
1 supplier saja. Ken melakukan pertemuan dengan Art Gunn, yang kemudian menjelaskan
bahwa turbine wheels sangat sulit untuk dicetak sehingga Turbo hanya menggunakan satu
supplier untuk melakukannya. Turbine wheels memerlukan tingkat pemanasan yang sangat
tinggi ketika dipasang ke mesin yang menentukan kualitas dari produk. Untuk compressor
wheels, Art merasa seharusya bisa diperoleh dari supplier lain. Akan tetapi bagian
engineering menolaknya untuk melakukan pembelian dari supplier lain dikarenakan sehingga
turbine wheels dan compressor wheels dipasok oleh supplier yang sama. Art tidak setuju
dengan pendekatan tersebut akan tetapi dia terlalu sibuk untuk mendiskusikan hal tersebut
dengan Doug.

Dalam mereview list pembelian barang, Ken menemukan bahwa persediaan barang kini
untuk bearing housing hampir mencapai setengah dari pembelian tahun 2005. Dia kemudian
meminta Art untuk menjelaskan hal tersebut. Art kemudian menunjukkan Ken laporan
keuangan Casto, yang merupakan pemasok bagi part ini. Casto sedang dalam masa kesulitan
keuangan. Art merasa Casto merupakan supplier yang bagus dalam memenuhi kebutuhan
customernya, sehinga Art mengorder bearing housing secara extra untuk menjaga Casto agar
tetap hidup. Turbo sebenarnya tidak memiliki kebijakan untuk melakukan pembelian di atas
kebutuhan produksi. Art tidak memperoleh persetujuan dari Doug sebelum melakukan order
extra untuk parts ini dikarenakan parts ini digunakan di seluruh model turbo charge, sehingga
tidak ditemukan obsolescence.

Tooling

Ken memperhatikan banyaknya pengeluaran untuk tooling, sehingga dia melakukan meeting
dengan John Harris. John menjelaskan pengeluaran terbesar ($1,932,816 dari $3,017,983
untuk tooling dan repair) adalah untuk pembuatan pola dan dies untuk Turbo oleh casting
vendor. Sebelum menerima hasil pola dan dies serta spesifikasi untuk part number yang baru,
casting vendor membuat peralatan diperlukan dan digunakan dalam memproduksi casting,
dan pola dan dies tersebut tetap disimpan pada lokasi vendor untuk memproduksi casting
tersebut.

Pertama-tama, pola kayu dibuat sesuai dengan bentuk dari part. Kemudian pola ini digunakan
untuk membuat dies untuk casting part. Selama masa penggunaanya, pola dan dies ini akan
habis masa penggunaannya. Dengan demikian, pola dan dies harus dibuat lagi untuk parts
baru dan untuk memproduksi parts yang volume produksinya dapat menghabiskan
penggunaan equipment aslinya.

John tidak melakukan review atas equipment Turbo di lokasi vendor, walaupun sebenarnya
dia merasa banyak kasus dimana Turbo ditagih terlalu mahal atau terlalu sering untuk
memproduksi pola atau dies. Dia terlalu sibuk untuk mempertanyakan vendor atas hal
tersebut. Baru-baru ini, John mendengar rumor bahwa beberapa casting vendor menggunakan
equipment Turbo untuk memproduksi casting yang dijual ke perusahaan lain oleh casting
vendor.

Pada tahapan ini, Ken kembali ke kantor pusat untuk menulis bagian pertama dari hasil
auditnya sebelum kembali lagi ke Cityville untuk melengkapi reviewnya.
Analisis Kasus

Berdasarkan kasus diatas, terjadi defisiensi atas bearing housing oleh Art Gun. Art Gun ini mengorder beraing housing hanya
menggunakan 1 supplier saja yaitu Casto , padahal sebenarnya ada 2 supplier. Pada saat mengambil keputusan ini Art Gun belum
meminta persetujuan kepada atasannya. Setelah dimintai keterangannya oleh Ken, alasan Art Gun melakukan ini adalah saati itu Casto
sedang dalam masa kesulitan keuangan. Adapun total kerugian yang diakibatkan dengan membeli inventory lain untuk menyesuaikan
bearing housing adalah $ 3.030.582.

Part P/N's UP AUC Dollars TP Buyer Ns UI BOM Kerugian

Turbine Wheels 4 158,902 4,53 719,826.06 IIC ARG 1 13497 1 $ 71.609


Compressor wheels 12 177,816 3,27 581,458.32 AC ARG 1 12271 1 $ 92.624
Turbine housing 12 135,614 9,18 1,244,936.52 IC ARG 2 15301 1 $ 1.078.182
Compressor housing 12 143,806 7,46 1,072,792.76 AC BCN 2 9983 1 $ 915.842
Bearing housing 1 265,803 6,24 1,658,610.72 AC MG 2 132750 1
Shafts 1 160,7 2,97 477,279.00 SBS ARG 3 12591 1 $ 356.872
Bearing 1 203,642 1,58 321,754.36 AC BCN 2 17670 1 $ 181.826
Compressor plates 1 147,819 2,03 300,072.57 AC BCN 2 13318 1 $ 242.447

Nuts 5 0,004 17,211.27 H BCN 4 350602 16


4,302,817
Washers 2 4,032,008 0,001 4,032.01 H BCN 4 326007 16
Seal rings 15 1,020,015 0,002 2,040.03 H CFP 4 86001 4
O rings 4 516,473 0,14 72,306.22 H BCN 4 40039 2
Grease 1 240 0,01 2,400.00 C BCN 2 21327 2
Plastic Caps : Housing 1 255 0,05 12,750.00 P BCN 1 23250 2
Plastic caps : oil ports 1 247 0,03 7,410.00 P BCN 1 21583 2
Boxes 10 380,55 0,54 205,497.00 P CFP 2 30712 1 $ 55.101
Shrink Wrap 1 1,300,000 0,05 65,000.00 P BCN 2 98333 10
Silica Pack 1 125,802 0,3 37,740.60 P BCN 2 12483 1 $ 36.080
Plastic Bag 5 9,035,000 0,02 180,700.00 P CFP 2 654916
Tooling and Repair N/A N/A N/A 3,017,983.15 N/A JMH N/A N/A
Production Chemicals N/A N/A N/A 402,016.15 N/A JMH N/A N/A
Maintenance Supplies N/A N/A N/A 153,249.36 N/A JMH N/A N/A
Office Supplies N/A N/A N/A 97,004.14 N/A JMH N/A N/A
Kerugian yang diakibatkan dengan membeli inventory lain untuk menyesuaikan persediaan bearing housing $3.030.582

Selain terjadi defisiensi atas pembelian bearing housing, terdapat kekurangan-kekurangan pada diskon korporat yang dilakukan
oleh staf pembelian. Perusahaan tidak memiliki assessment atau penilaian, terhadap persediaan yang spesifik dan non spesifik. Untuk
persediaan yang non spesifik, apabila dimungkinkan dapat digunakan metode bid, namun untuk persediaan yang sifatnya spesifik seperti
yang dikatakan Arthur Gunn maka harus inventory tertentu dari vendor tertentu yang digunakan. Penghematan yang dihasilkan mungkin
tidak senilai USD30,354.30 namun paling tidak ada penghematan. Turbo mengaplikasikan metode MRP dalam pengadaan barangnya.
Dalam konteks anak perusahaan, sistem ini sudah cukup efektif untuk menentukan pembelian barang yang memiliki kualitas dan cost
yang memenuhi spesifikasi kebutuhan produksi Turbo. Akan tetapi, sistem MRP ini tidak terintegrasi dengan headquarter sehingga
menimbulkan missed information untuk beberapa item.

Vous aimerez peut-être aussi