Vous êtes sur la page 1sur 19

DAFTAR RESPONDEN SKPD PEMERINTAH KOTA DUMAI

NO. INSTANSI / SKPD NO.


RESPONDEN

1 2 3
1 Sekretaris Daerah 15
2 Sekretaris Daerah 17
3 Inspektorat wilayah Kota / Kabupaten 46
4 Inspektorat wilayah Kota / Kabupaten 16
5 Dinas Kesehatan Kota Dumai 33
6 Dinas Kesehatan Kota Dumai 9
7 Dinas Perhubungan 56
8 Dinas Perhubungan 1
9 Dinas Pekerjaan Umum (PU) 19
10 Dinas Pekerjaan Umum (PU) 28
11 Dinas Tata Kota , Kebersihan dan Pertamanan 14
12 Dinas Tata Kota , Kebersihan dan Pertamanan 18
13 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah 55
14 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah 57
15 Dinas Koperasi, UKM dan Pemberdayaan Masyarakat 36
16 Dinas Koperasi, UKM dan Pemberdayaan Masyarakat 54
17 Dinas Sosial 59
18 Dinas Sosial 58
19 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Investasi 53
20 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Investasi 40
21 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 51
22 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 50
23 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 27
24 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 26
25 Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah raga 62
26 Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah raga 10
27 Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutangan 61
28 Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutangan 12
29 Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan 23
30 Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan 22
31 Dinas Pendidikan 6
32 Dinas Pendidikan 3

Universitas Sumatera Utara


NO. INSTANSI / SKPD NO.
RESPONDEN
1 2 3
33 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 41
34 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 2
35 Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Dumai (BKD) 45
36 Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Dumai (BKD) 44
37 Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 39

38 Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 38

39 Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) 60


40 Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) 30
41 Satuan Polisi Pamong Praja 29
42 Satuan Polisi Pamong Praja 11
43 Kantor Lingkungan Hidup 37
44 Kantor Lingkungan Hidup 7
45 Kantor Kesbang, Politik dan Linmas 20
46 Kantor Kesbang, Politik dan Linmas 43
47 Kantor Arsip, Perpustakaan dan Data Elektronik 42
48 Kantor Arsip, Perpustakaan dan Data Elektronik 4
49 Kantor Pelayanan Pasar 49
50 Kantor Pelayanan Pasar 48
51 Rumah Sakit Umum (BLU-RSUD) 52
52 Rumah Sakit Umum (BLU-RSUD) 31
53 Kecamatan Dumai Timur 32
54 Kecamatan Dumai Timur 8
55 Kecamatan Dumai Barat 35
56 Kecamatan Dumai Barat 34
57 Kecamatan Bukit Kapur 47
58 Kecamatan Bukit Kapur 5
59 Kecamatan Medang Kampai 21
60 Kecamatan Medang Kampai 13
61 Kecamatan Sungai Sembilan 25
62 Kecamatan Sungai Sembilan 24

Universitas Sumatera Utara


Uji Validitas Variabel

No. Variabel Butir Korelasi r-Tabel Ket.


Instrumen (r)
1. 0,461
Akuntabilitas X 1. 1 0,248 Valid
0,519 0,248
Keuangan Daerah (X 1 ) X 1. 2 Valid
0,483 0,248
X 1 .3 Valid
0,693 0,248
X 1. 4 Valid
0,474 0,248
X 1 .5 Valid
0,594 0,248
X 1. 6 Valid
0,495 0,248
X 1. 7 Valid
0,351 0,248
X 1. 8 Valid
0,459 0,248
X 1. 9 Valid
2. 0,472 0,248
Value For Money (X 2 ) X 2. 1 Valid
0,562 0,248
X 2. 2 Valid
0,701 0,248
X 2 .3 Valid
0,575 0,248
X 2. 4 Valid
0,532 0,248
X 2 .5 Valid
0,645 0,248
X 2. 6 Valid
0,520 0,248
X 2. 7 Valid
0,666 0,248
X 2. 8 Valid
3. Kejujuran (X 3 ) X 3. 1 0,506 0,248 Valid
0,696 0,248
X 3. 2 Valid
0,535 0,248
X 3 .3 Valid
0,557 0,248
X 3. 4 Valid
0,285 0,248
X 3 .5 Valid
0,662 0,248
X 3. 6 Valid
0,674 0,248
X 3. 7 Valid
X 3. 8 0,581 0,248 Valid

Universitas Sumatera Utara


4. 0,710 0,248
Transparansi (X 4 ) X 4. 1 Valid
0,552 0,248
X 4. 2 Valid
0,598 0,248
X 4 .3 Valid
0,428 0,248
X 4. 4 Valid
0,609 0,248
X 4 .5 Valid
0,698 0,248
X 4. 6 Valid
0,401 0,248
X 4. 7 Valid
0,415 0,248
X 4. 8 Valid
0,562 0,248
X 4. 9 Valid
0,722 0,248
X 4. 10 Valid
5. 0,514 0,248
Pengawasan (X 5 ) X 5. 1 Valid
0,537 0,248
X 5. 2 Valid
0,580 0,248
X 5. 3 Valid
0,622 0,248
X 5. 4 Valid
0,686 0,248
X 5. 5 Valid
0,579 0,248
X 5. 6 Valid
0,665 0,248
X 5. 7 Valid
0,598 0,248
X 5. 8 Valid
0,564 0,248
X 5. 9 Valid
0,428 0,248
X 5. 10 Valid
6. 0,712 0,248
Pengelolaan Keuangan Y1 Valid
Daerah (Y) 0,658 0,248
Y2 Valid
0,693 0,248
Y3 Valid
0,444 0,248
Y4 Valid
0,438 0,248
Y5 Valid
0,653 0,248
Y6 Valid
0,658 0,248
Y7 Valid
0,555 0,248
Y8 Valid

Sumber : Data Primer Olahan

Universitas Sumatera Utara


KUISIONER PENELITIAN
PENGARUH AKUNTABILITAS KEUANGAN
DAERAH, VALUE FOR MONEY, KEJUJURAN,
TRANSPARANSI, DAN PENGAWASAN
TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN
DAERAH
(STUDI KAJIAN PADA PEMERINTAH KOTA
DUMAI)

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang Pengaruh


Akuntabilitas Keuangan Daerah, Value For Money, Kejujuran, Transparansi, dan
Pengawasan Terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah (Studi Kajian pada Pemerintah
Kota Dumai). Demi tercapainya tujuan penelitian ini diharapkan kesediaan
bapak/ibu/saudara/i untuk dapat mengisi daftar pertanyaan dengan keadaan yang
sebenarnya. Hasil penelitian ini akan menjadi bahan masukan bagi semua pihak
dalam meningkatkan pengawasan keuangan daerah.
Kuisioner ini disebarkan dalam rangka penelitian tesis Akuntansi Sektor
Publik Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara Medan.
Berilah tanda silang (X) pada kolom yang telah tersedia dengan memilih
keadaan yang sebenarnya.
Terdapat 5 (lima) pilihan yang semuanya merupakan jawaban yang benar.
5 = (SS = Sangat Setuju)
4 = (S = Setuju)
3 = (TT = Tidak Tahu)
2 = (TS = Tidak Setuju)
1 = (STS = Sangat Tidak Setuju)

Data Responden
Nomor Responden : ( )
Jenis Kelamin : Pria Wanita
Usia : 21-30 thn 31-40 thn
41-50 thn > 50 thn
Pendidikan Terakhir : SMA Diploma
Sarjana Pasca Sarjana
Masa kerja : 0 - 10 thn >10 20 thn
>20 thn
Instansi /SKPD :
Tandatangan : ( )

Universitas Sumatera Utara


AKUNTABILITAS KEUNGAN DAERAH (X1)
No Pertanyaan SS S TT TS STS
1 Pemerintah Daerah telah menetapkan
Renstrada (Rencana dan Strategi Daerah) dan
Azas Umum Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagai dasar dalam Pengelolaan Keuangan
Daerah
2 Pemerintah Darah telah melaksanakan
Musrenbang (Musyawarah Perencanaan dan
Pengembangan) yang merupakan bagian dari
tahapan pengelolaan keuangan daerah yang
melibatkan semua unsur-unsur masyarakat
3 Kepentingan publik dan golongan menjadi
perhatian dan pertimbangan utama dalam
Pengelolaan Keuangan Daerah.
4 Pemerintah Daerah telah mampu menjelaskan,
menjawab dan mempertanggung jawabkan
setiap kebijakan publik secara proporsional
kepada publik melalui Laporan
Pertanggungjawaban Pemerintah Daerah yang
telah diperiksa oleh BPK dan disampaikan
kepada DPRD selambat lambatnya 6 bulan
setelah berakhir tahun anggaran
5 Pemerintah Daerah telah memberikan
kesempatan yang seluas luasnya bagi
masyarakat untuk menilai Kinerja Pemerintah
Daerah dan menerima saran masyarakat untuk
kinerja pemerintah selanjutnya
6 Indikator hasil kinerja yang akan dicapai di
tetapkan dan telah digunakan untuk
mengevaluasi Pengelolaan Keuangan Daerah
7 Proses dan pertanggung jawaban Pengelolaan
Keuangan Daerah diawasi secara terus
menerus oleh Pengawas Intern maupun ekstern
8 Dalam Hal Perencanaan Pengelolaan
Keuangan Daerah, Pemerintah Daerah telah
memperhitungkan Cost and Benefit Analysis
yang tidak terbatas dari segi ekonomi tetapi
juga sosial dan sebagainya
9 Pemerintah Daerah telah memiliki prosedur

Universitas Sumatera Utara


hukum dan pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah sebagai landasan dalam Pembuatan
keputusan administrasi publik yang harus
dihormati oleh para pegawai sipil dan otoritas
publik

VALUE FOR MONEY (X2)


No Pertanyaan SS S TT TS STS
1 Pemerintah Daerah telah menerapkan Prisnsip
Ekonomi sebagai suatu cara untuk
memperoleh input dengan kualitas dan
kuantitas tertentu pada harga yang terendah
atau dengan kata lain menghindari
pemborosan dan yang tidak produktif.
2 Pemerintah Daerah dianggap telah mampu
menghilangkan atau mengurangi biaya - biaya
yang tidak perlu dalam suatu kegiatan
operasional pelaksanaan pengelolaan
keuangan daerah
3 Pemerintah Daerah telah mampu mencapai
produktivitas kerja yang baik dalam setiap
kegiatan pencapaian program dengan target
yang telah ditetapkan. (Prinsip Effisiensi)
4 Efisiensi Keuangan Daerah dimaksudkan
adalah Pemerintah mampu melakukan
Penggunaan dana masyarakat dengan berdaya
guna maksimal. (atau Perbandingan Output /
input yang dikaitkan dengan standar kerja atau
target yang telah ditetapkan.
5 Pemerintah Daerah selalu efektif dalam
penggunaan keuangan dimana Pemerintah
Daerah selalu mencapai hasil program kerja
yang maksimal atas target yang telah
ditetapkan.
6 Pencapaian kegiatan dari sebuah program
pemerintah diyakini telah dirasakan oleh
setiap lapisan masyarakat
7 Pemerintah Daerah telah memberikan
pelayanan publik secara adil (equity) dan
merata (equality) bagi seluruh masyarakat
yang memiliki kesempatan sosial (sosial
opportunity) yang sama, baik dari sisi

Universitas Sumatera Utara


pelayanan pembangunan yang proporsional
maupun dari sisi sosial dan jasa.
8 Penggunaan uang publik telah dilakukan tidak
hanya terkonsentrasi pada kelompok tertentu
saja melainkan secara merata.

KEJUJURAN (X3)
No Pertanyaan SS S TT TS STS
1 Fairness atau kejujuran yang merupakan
bagian dari tujuan good governance
merupakan hal wajib dan sedang digalakkan
Pemerintah, dan Pemerintah Daerah sedang
melaksanakannya
2 Pemerintah Daerah selama ini telah dengan
tegas malaksanakan akuntablitas kejujuran
(Accountability for probit) terkait dengan
penghindaran penyalahgunaan jabatan (abuse
of power) dan telah memberikan funishment
kepada PPKD yang melanggarnya
3 Dalam pemberian Kontrak Tender selama
ini Pemerintah Daerah telah melaksanakan
proses tender secara fair (jujur)
4 SKPD selaku pengguna anggaran telah bekerja
dengan jujur, ikhlas dan penuh tanggungjawab
dan tidak pernah me - mark up anggaran
5 Jika di kantor tempat saya bekerja ada bagi-
bagi uang yang bukan semestinya hak saya,
maka saya menolak dengan tegas, dan saya
yakin uang itu adalah hak rakyat dan harus
digunakan untuk kepentingan rakyat
6 Pemerintah Daerah selama ini telah
menyajikan (disclosure) Laporan Keuangan
Daerah dengan keadaan yang sebenarnya
tanpa menutupi hal hal yang dianggap
menyimpang dalam penggunaan anggaran
7 Bila saya mengetahui atasan saya melakukan
penyelewengan penggunaan dana

Universitas Sumatera Utara


lembaga/instansi maka saya akan
mengingatkannya untuk kembali ke jalan yang
benar sesuai SOP yang berlaku
8 Selama ini Pemerintah Daerah telah
melaksanakan penggunaan APBD dengan baik
dan benar sesuai rencana kerja tahunan (RKT)
yang telah ditentukan

TRANSPARANSI (X4)

No Pertanyaan SS S TT TS STS
1 Pengelolaan Keuangan Daerah telah dilakukan
secara transparan (Keterbukaan), baik dalam
perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan,
pertanggungjawaban maupun hasil
pemeriksaan.
2 Pengumuman Keuangan Daerah baik
Perencanaan, Pelaksanaan,
Pertanggungjawaban maupun Pengawasan
telah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah
3 Informasi tentang Keuangan Daerah dapat
diakses dengan mudah oleh masyarakat
maupun pihak pengguna informasi lainnya baik
melalui media elektronik maupun media
informasi lainnya
4 Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD)
bersikap Welcome dan Open Menegement
terhadap masyarakat yang membutuhkan
informasi tentang Keuangan Daerah
5 Akses untuk memperoleh informasi keuangan
daerah tidak berbelit belit dan tidak
birokratis.
6 Laporan Pertanggunjawaban Pemerintah
Daerah telah dilakukan dengan tepat waktu
7 Musrenbang yang diikuti oleh unsur
masyarakat dan unsur Muspida, dapat
meningkatkan kebijakan transparansi

Universitas Sumatera Utara


No Pertanyaan SS S TT TS STS
Pengelolaan Keuangan Daerah
8 Laporan pertanggung jawaban tahunan selalu
dilakukan tepat waktu
9 Transparansi telah dilakukan sebagai cerminan
terlaksananya Horizontal Accountability
antara Pemerintah Daerah dengan masyarakat
sehingga tercipta pemerintah daerah yang
bersih, efektif, efisien, akuntabel dan responsif
terhadap aspirasi dan kepentingan masyarakat
10 Pemerintah Daerah sepenuhnya telah
menyadari akan kewajibannya untuk
memberikan informasi keuangan yang terbuka,
menyeluruh dan jujur kepada masyrakat
sebagai bukti pertanggungjawaban pemerintah
dan pengelola sumberdaya yang dipercayakan
kepadanya (fungsi Pemerintah Daerah sebagai
Agent)

PENGAWASAN (X5)
No Pertanyaan SS S TT TS STS
1 Pemerintah Daerah telah melakukan
Pengelolaan atau optimalisasi seluruh sumber
daya yang mampu memberikan penerimaan,
pendapatan, dan atau penghematan yang
mungkin dilakukan.
2 Untuk meminimalisir kebocoran keuanga
daerah, Pemerintah Daerah telah memperbaiki
metode pengelolaan, metode pembukuan, dan
metode pengawasan keuangan daerah itu
sendiri.
3 Pengawasan Pengelolaan Keuangan Daerah
telah dilakukan oleh Itwilkot (inspektorat
wilayah kota) sebagai Pengawas Intern
Pemerintah dan BPK sebagai Pengawas
Extern Pemerintah
4 Berdasarkan Metode Pengawasan Pengelolan
Keuangan Daerah, Pemerintah Daerah telah
melakukan Pengawasan Keuangan Daerah
dengan Pengawasan atasan langsung,

Universitas Sumatera Utara


Pengawasan Fungsional (pengawasan oleh
aparatur/unit organisasi yang dibentuk untuk
pengawasan) dan Pengawasan melekat
(WASKAT)
5 Pengawasan dan Pengendalian dimaksudkan
untuk kesejahteraan seluruh masyarakat
6 Anggaran Sektor Publik dapat digunakan
untuk mengendalikan (membatasi kekuasaan)
eksekutif dan Pengendalian didasari prinsip
prinsip ekonomis, efektif dan efisien
7 Audit Intern telah melakukan audit
operasional, audit manajemen dan audit
kinerja.
8 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
telah secara aktif megawasi Pengelolaan
Keuangan Daerah, atau yang lebih mengarah
untuk menjamin pencapaian sasaran yang
telah ditetapkan dalam peraturan derah tentang
APBD
9 Dalam melaksanakan kegiatan pengawasan
pengelolaan keuangan daerah, Pemerintah
Daerah telah melakukan pembinaan meliputi
pemberian pedoman, bimbingan, supervisi,
konsultasi, pendidikan dan pelatihan.
10 Dalam Hal Eksekutif atau jajarannya telah
melakukan perbuatan melanggar hukum atau
kelalaian yang merugikan keuangan daerah,
maka diselesaikan sesuai dengan ketentuan
perundangan, dan dilaporkan kepada BPK
paling lama 7 hari kerja setelah kerugian
daerah itu diketahui

PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (Y)


No Pertanyaan SS S TT TS STS
1 Dalam Fungsinya Pemerintah Daerah sebagai
Agent, telah dapat melakukan seluruh kegiatan
Pengelolan Keuangan Daerah yang meliputi
Perencanaan, Pelaksanaan, Penatausahaan,
Pelaporan, Pertanggungjawaban, dan
Pengawasan Keuangan Daerah, dengan baik
dan benar dan memuaskan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku

Universitas Sumatera Utara


No Pertanyaan SS S TT TS STS
2 Pemerintah Daerah sebagai pemegang amanah
(agent) telah mampu meberikan
pertanggungjawaban, menyajikan dan
melaporkan segala aktifitas kegiatan
pengelolaan keuangan daerah kepada pihak
pemberi amanat (rakyat) dengan baik dan
benar, sehingga terwujudlah pemerintahan
yang akuntabel
3 Pemerintah Daerah talah mampu
melaksanakan pengelolaan keuangan daerah
secara ekonomi, efisien dan efektif, juga adil
dan merata
4 Kejujuran adalah modal utama yang telah
dilaksanakan Pemerintah Daerah dalam
melaksanakan amanat rakyat untuk mencapai
kesejahteraan rakyat
5 Keterbukaan (Transparansi) dalam
pengelolaan keuangan daerah adalah hal yang
sangat didambakan oleh masyarakat dan hal
tersebut telah mampu diwujukan oleh
Pemerintah Daerah
6 Pengawasan Pengelolaan Keuangan Daerah
telah dilaksanakan dengan baik dan benar oleh
atasan langsung, fungsional (Lembaga
Pengawas Intern Pemerintah maupun
Lembaga Pengawas ekstern Pemerintah) dan
Waskat
7 Pelaksanaan Good Governance yang
mengarah pada transparansi, akuntabilitas,
fairness, dan responsibility telah dapat
dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
8 Pengelolaan Keuangan daerah dilakukan
secara terbuka, jujur, akuntabel, ekonomis,
efisien dan efektif

Universitas Sumatera Utara


AK.KEU.DRH (X1) VFM (X2) KEJUJURAN (X3)
Resp. TTL.1 TTL.2 TTL.3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3

1 5 4 4 4 2 5 5 4 4 37 2 2 4 5 2 4 4 4 27 5 2 4 3 4 4 3 4 29 4 4 2

2 5 5 4 4 4 4 5 3 5 39 4 4 2 4 4 3 4 4 29 4 4 4 4 4 4 3 4 31 4 4 3

3 5 5 5 4 5 4 4 3 4 39 4 4 4 4 4 3 3 4 30 5 3 4 3 4 4 4 4 31 4 4 4

4 5 5 2 4 5 5 5 5 5 41 5 4 4 5 4 3 4 5 34 5 5 4 4 4 5 4 5 36 5 5 5

5 5 5 4 5 2 4 5 4 4 38 4 4 4 5 5 5 5 5 37 4 5 4 5 5 4 4 4 35 4 4 4

6 5 5 4 4 5 4 4 3 5 39 4 4 4 4 4 3 3 4 30 5 3 4 3 4 4 4 4 31 4 4 4

7 5 4 4 4 3 5 5 5 5 40 4 4 4 4 4 4 5 4 33 4 4 3 4 4 4 5 4 32 4 5 3

8 5 5 2 4 5 4 4 4 5 38 4 3 2 5 4 3 4 4 29 5 2 1 3 3 3 3 3 23 4 4 4

9 5 5 5 5 5 5 5 4 5 44 5 5 4 5 4 4 5 5 37 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 4

10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5

11 5 5 5 5 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 2 4 30 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4

12 5 5 5 5 4 5 5 4 5 43 5 5 4 5 4 4 4 5 36 5 5 5 4 5 5 5 5 39 5 5 3

13 5 5 5 5 5 5 5 4 5 44 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 5

14 4 4 3 4 3 4 5 3 4 34 3 2 3 3 3 3 2 3 22 4 3 3 3 3 3 4 4 27 4 4 4

15 2 2 5 5 4 4 4 5 5 36 2 5 4 4 5 2 2 2 26 5 2 2 4 4 2 4 5 28 2 2 2

16 4 5 4 4 5 4 5 4 5 40 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4

17 3 4 4 4 5 4 5 3 4 36 3 4 4 3 4 4 4 4 30 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 3 3

18 5 5 5 5 4 5 4 4 5 42 5 4 4 5 4 4 4 4 34 5 4 4 4 4 4 5 4 34 4 4 5

19 5 5 4 4 5 5 5 4 4 41 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 5 5 4 4 4 4 34 4 5 4

20 4 5 4 4 4 4 4 3 4 36 4 4 3 4 4 3 4 3 29 4 3 4 4 4 4 4 4 31 4 4 4

21 4 4 3 1 1 4 5 5 5 32 4 3 3 3 4 3 1 1 22 2 1 1 3 5 3 3 3 21 3 4 4

22 4 5 5 5 5 5 5 3 5 42 2 2 5 4 3 5 4 5 30 5 2 2 2 1 5 5 5 27 5 5 5

23 5 5 4 5 5 5 5 3 5 42 2 2 5 4 2 4 4 5 28 5 2 2 2 1 5 5 5 27 4 4 5

24 4 5 4 4 5 5 5 4 5 41 3 2 3 4 3 1 2 4 22 5 4 3 3 5 5 4 4 33 4 2 2

25 4 5 5 5 5 4 4 5 5 42 3 2 4 4 4 3 4 4 28 4 4 4 4 5 5 4 4 34 4 2 2

26 4 4 4 4 4 5 5 4 5 39 4 4 4 5 5 4 4 4 34 5 4 5 5 5 5 5 5 39 4 4 4

27 5 5 5 5 5 5 4 3 5 42 4 5 5 3 4 4 4 5 34 5 5 4 4 5 4 4 4 35 4 4 3

28 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 4 5 5 5 4 4 4 4 35 5 4 4 4 5 4 5 5 36 5 5 5

29 5 5 5 5 4 4 4 4 4 40 5 5 5 5 5 4 3 4 36 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4

30 5 5 3 5 5 5 5 4 5 42 4 2 3 4 4 4 3 4 28 5 5 4 4 4 4 5 5 36 5 5 3

31 5 5 4 4 4 4 3 4 5 38 4 3 3 3 3 4 3 3 26 4 4 3 3 4 4 4 3 29 4 4 3

Universitas Sumatera Utara


AK.KEU.DRH (X1) VFM (X2) KEJUJURAN (X3)
Resp. TTL.1 TTL.2 TTL.3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3

32 4 4 3 4 3 4 4 4 4 34 4 3 3 4 3 3 3 3 26 4 3 2 3 4 2 4 4 26 4 4 2

33 4 5 5 5 5 5 5 4 5 43 5 4 4 4 4 4 4 4 33 5 5 4 5 5 4 5 4 37 5 5 4

34 4 5 2 4 5 4 4 3 4 35 5 4 3 3 3 3 4 4 29 4 3 3 4 4 4 4 4 30 4 4 4

35 4 5 2 4 4 4 4 3 4 34 4 2 3 3 3 3 4 4 26 4 3 3 4 4 4 4 4 30 4 4 4

36 5 5 5 4 5 5 5 4 5 43 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 4 5 4 4 4 33 4 5 4

37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4

38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4

39 5 5 5 5 4 4 5 4 5 42 5 3 4 5 4 3 4 4 32 5 5 3 5 4 4 4 4 34 4 4 4

40 5 4 4 4 4 4 4 3 4 36 2 4 2 5 4 3 4 3 27 4 4 4 4 4 4 4 5 33 4 4 3

41 5 4 3 4 3 3 4 4 4 34 4 4 3 4 3 3 4 4 29 3 4 4 3 3 3 3 4 27 4 4 3

42 5 5 5 5 4 4 5 5 4 42 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 4 4 5 5 5 35 5 4 4

43 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37 2 2 2 4 2 4 4 4 24 4 2 2 2 4 2 2 4 22 4 4 2

44 4 5 5 5 5 5 5 5 5 44 5 5 4 5 5 4 4 5 37 5 5 4 5 5 5 4 5 38 5 5 4

45 4 4 4 3 3 4 4 3 4 33 4 3 2 4 3 3 4 3 26 3 3 3 3 3 3 3 4 25 4 4 3

46 5 5 4 4 5 5 5 3 4 40 4 3 4 4 4 3 3 4 29 4 4 3 4 4 4 5 5 33 4 3 3

47 5 5 4 5 4 4 5 4 5 41 5 4 4 5 5 4 5 4 36 5 4 5 5 4 5 5 4 37 5 4 4

48 4 5 3 5 5 5 5 5 5 42 4 4 4 5 4 5 5 5 36 4 4 5 5 4 3 3 3 31 4 4 4

49 3 3 4 3 4 4 4 4 3 32 3 3 3 3 3 3 4 4 26 5 3 3 4 4 3 3 3 28 3 3 2

50 5 5 4 5 5 5 5 4 4 42 4 4 4 5 4 5 5 4 35 4 5 1 4 4 5 4 5 32 4 5 5

51 5 5 4 4 4 4 4 4 5 39 4 4 5 5 4 4 4 5 35 5 4 2 4 5 5 5 4 34 5 5 4

52 5 5 5 4 4 4 5 4 4 40 5 4 4 4 4 4 4 4 33 5 4 4 5 5 4 4 4 35 4 4 4

53 5 5 4 5 4 4 3 3 4 37 4 3 3 3 3 3 3 4 26 4 3 4 4 4 4 4 3 30 4 5 5

54 5 5 5 4 5 4 4 3 4 39 4 4 4 4 4 3 3 4 30 5 3 4 3 4 4 4 4 31 4 4 4

55 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5

56 5 5 5 5 5 5 5 4 5 44 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 5

57 5 5 4 4 5 5 5 4 4 41 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 5 5 4 4 4 4 34 4 5 4

58 4 5 5 5 5 4 4 5 5 42 3 2 4 4 4 3 4 4 28 4 4 4 4 5 5 4 4 34 4 2 2

59 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 4 5 5 5 4 4 4 4 35 5 4 4 4 5 4 5 5 36 5 5 5

60 4 4 3 4 3 4 4 4 4 34 4 3 3 4 3 3 3 3 26 4 3 2 3 4 2 4 4 26 4 4 2

61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4

62 5 5 4 5 4 4 5 4 5 41 5 4 4 5 5 4 5 4 36 5 4 5 5 4 5 5 4 37 5 4 4

Universitas Sumatera Utara


Siaran Pers

HASIL PEMERIKSAAN ATAS LKPD KOTA


DUMAI TAHUN 2010
04/08/2011 08:42

Pekanbaru - Pada Semester I Tahun 2011 BPK Perwakilan Provinsi Riau melakukan
pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) pada Pemerintah
Kota Dumai. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) diserahkan kepada DPRD Kota
Dumai dan Walikota Dumai pada tanggal 01 Agustus 2011 di Kantor Perwakilan
BPK Provinsi Riau.

Laporan Hasil pemeriksaan atas LKPD Kota Dumai Tahun 2010 dikemas dalam tiga
buku. Buku I adalah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang memuat Laporan
Keuangan Pemerintah Kota Dumai dan opini atas Laporan Keuangan tersebut. Buku
II, memuat LHP atas Sistem Pengendalian Intern dan Buku III adalah LHP atas
Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan.

Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) memberikan opini Wajar
Dengan Pengecualian (WDP/qualified opinion) atas LKPD Kota Dumai Tahun 2010
sama dengan opini yang diberikan BPK RI atas LKPD Tahun 2009.

Hal-hal yang mempengaruhi kewajaran Laporan Keuangan tersebut adalah pertama,


Saldo Persediaan per 31 Desember 2010 disajikan senilai Rp3.927.348.784,00. Saldo
persediaan tersebut tidak bisa diyakini kewajarannya karena penatausahaan
Persediaan pada beberapa SKPD dilaksanakan belum memadai. Catatan dan data
yang tersedia tidak memungkinkan BPK untuk melakukan prosedur pemeriksaan
yang memadai untuk memperoleh keyakinan atas nilai persediaan per 31 Desember
2010. Kedua, Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2010 disajikan senilai
Rp2.320.415.336.801,33. Dari nilai tersebut, diantaranya senilai
Rp61.597.575.713,76 tidak dapat diyakini kewajarannya karena hasil inventarisasi
Aset Tetap untuk saldo per 31 Desember 2008 belum digunakan sebagai dasar
penyajian di Neraca per 31 Desember 2010. Catatan dan data yang tersedia tidak
memungkinkan BPK untuk melaksanakan prosedur pemeriksaan yang memadai
untuk memperoleh keyakinan atas Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2010.

BPK RI juga menemukan permasalahan terkait kelemahan Sistem Pengendalian


Intern, antara lain (1) Dana Reboisasi dan Dana Alokasi Khusus di rekening Kas
Daerah terindikasi digunakan untuk kegiatan yang bukan peruntukannya; (2)

Universitas Sumatera Utara


Pelaksanaan pengadaan tanah untuk pencadangan kawasan industri tidak didukung
perencanaan yang baik dan berindikasi tidak wajar.

Permasalahan lain terkait ketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan


perundang-undangan, antara lain, (1) Terdapat item pekerjaan yang tidak patut
dibayarkan dan kelebihan pembayaran pada pekerjaan kolam air mancur yang
berindikasi kerugian keuangan daerah sebesar Rp325.609.806,36 (2) Perjanjian
Kemitraan untuk Pengelolaan Pasar Pulau Payung Tidak Menguntungkan Pemerintah
Kota Dumai.

BPK RI berharap agar hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Tahun 2010 dapat
ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Dumai sesuai ketentuan Pasal 8 ayat (2) UU
Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, yang menyatakan bahwa
tindak lanjut hasil pemeriksaan diberitahukan secara tertulis oleh Walikota kepada
BPK RI. Selain itu Pasal 20 ayat (2) dan (3) UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, menyatakan
bahwa jawaban atau penjelasan mengenai tindak lanjut atas rekomendasi dalam
laporan hasil pemeriksaan BPK RI disampaikan kepada BPK RI selambat-lambatnya
60 hari setelah laporan hasil pemeriksaan diterima.

Kepala Perwakilan

Muktini

Universitas Sumatera Utara


Siaran Pers

Opini LKPD Kota Dumai TA 2008 Wajar Dengan


Pengecualian
28/07/2009 14:34

BPK RI Perwakilan Provinsi Riau Berikan 55 Rekomendasi

Pekanbaru, Selasa (28/7) BPK RI Perwakilan Provinsi Riau kembali menyerahkan Laporan
Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada DPRD. Kali ini, Kepala Perwakilan Provinsi Riau BPK RI,
Dr.H.Eko Sembodo, MM menyerahkan LHP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)
Kota Dumai Tahun Anggaran 2008 kepada Ketua DPRD Kota Dumai, H.Ilyas Labay dan Wakil
Walikota Dumai, H.Sunaryo. Penyerahan diserahkan di Kantor Perwakilan BPK RI Perwakilan
Provinsi Riau, Selasa (28/7) dengan disaksikan oleh pejabat daerah dan penanggungjawab tim
pemeriksa.

Seperti LHP atas LKPD Provinsi Riau dan LHP atas LKPD Kabupaten Pelalawan yang telah
diserahkan sebelumnya, LKPD Kota Dumai TA 2008 juga mendapatkan opini Wajar Dengan
Pengecualian. Opini ini diberikan, karena dalam LKPD Kota Dumai TA 2008 terdapat
permasalahan permasalahan sebagai berikut, Pertama, Pemerintah Kota Dumai belum
menetapkan sistem dan prosedur pencatatan serta pelaporan persediaan, sehingga nilai
persediaan dalam neraca sebesar Rp1.717.780.577,00 belum termasuk nilai persediaan di seluruh
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada akhir tahun 2008. Penjelasan rinci atas
permasalahan tersebut dituangkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian
Intern Temuan nomor empat. BPK RI telah melakukan pemeriksaan atas saldo persediaan, namun
catatan dan data yang tersedia tidak memungkinkan BPK RI melaksanakan prosedur yang
memadai untuk memperoleh keyakinan atas nilai persediaan tersebut. Kedua, Pemerintah Kota
Dumai memiliki investasi berupa pinjaman dana bergulir yang dikelola oleh Lembaga Ekonomi
Kerakyatan (LEK) sebesar Rp7.000.000.000,00 dan baru dikembalikan sebesar Rp8.000.000,00.
Penjelasan rinci atas permasalahan tersebut dituangkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan atas
Kepatuhan temuan nomor satu. BPK RI telah melakukan pemeriksaan atas pinjaman dana bergulir
tersebut. Ketiga, Penyajian saldo Aset Tetap dalam Neraca sebesar Rp2.021.808.937.031,62
tidak dapat dirinci ke saldo aset tetap masing-masing SKPD dan tidak didukung dengan data
jumlah, lokasi, status/kondisi dan nilainya. Dari nilai tersebut, terdapat aset tanah sebesar
Rp252.121.573.710,00 dan tanah kemitraan pihak ketiga sebesar Rp7.334.880.000,00 belum
disertai bukti kepemilikan. Penjelasan rinci atas permasalahan tersebut dituangkan dalam Laporan
Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern (SPI) temuan nomor tiga dan lima. Selain itu,
aset tetap dalam neraca tidak dinilai/disajikan berdasarkan biaya perolehan menurut SAP,
sehingga nilai yang disajikan belum menggambarkan seluruh biaya yang dapat diatribusikan
langsung untuk memperoleh aset tetap tersebut.

Universitas Sumatera Utara


Selain memberikan opini, BPK RI Perwakilan Provinsi Riau juga menyampaikan (LHP) atas
Pengendalian Intern serta LHP atas Kepatuhan Terhadap Perundang-undangan Dalam
Kerangka Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan TA
2008 yang merupakan bagian dari Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan atas Laporan Keuangan.

Temuan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan adalah: (1) Pengelolaan


dana bergulir dari Pemerintah Daerah kepada Lembaga Ekonomi Kerakyatan (LEK) berpotensi
merugikan Keuangan daerah sebesar Rp6.184.357.100,00; (2) Koperasi Putri Tujuh belum
memberikan Kompensasi Sebesar Rp17.916.667,00 dari pinjaman yang diberikan oleh
Pemerintah Kota Dumai; (3) Penyertaan modal Pemerintah Kota Dumai pada PT. Pembangunan
Dumai berpotensi merugikan keuangan daerah sebesar Rp1.500.000.000,00; (4) Terdapat
kegiatan yang tidak tepat dibebankan ke dalam pos bantuan sosial sebesar Rp2.265.339.360,00
dan kelebihan pembayaran bantuan sosial pendidikan sebesar Rp28.000.000,00; (5) Persediaan
beras Program Raskin Gratis Pemerintah Kota Dumai Tahun Anggaran 2008 sebanyak 59.670 kg
senilai Rp275.674.803,30 belum disalurkan oleh Perum Bulog Sub Divre Dumai dan terdapat
kelebihan pembayaran biaya operasional sebesar Rp20.801.700,00; (6) Bantuan hibah
Community Development (CD) dari PT. Pertamina Unit pengolahan II sebesar Rp2.317.434.497,00
tidak dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Dumai; (7) Terdapat pengenaan Pajak
Penghasilan (PPh) atas jasa giro yang mengakibatkan hak daerah kurang diterima sebesar
Rp29.587.038,00; (8) PT. Pertamina (Persero) UP II Dumai belum melunasi Pajak Penerangan
Jalan Non-PLN sejak tahun 2006 sebesar Rp7.309.694.566,87; (9) penjualan lima kendaraan
dinas roda empat tidak Sesuai prosedur dan tidak disertai SK penghapusan dan masih tercatat di
neraca; (10) Pendapatan retribusi digunakan langsung oleh RSUD dan Badan Kependudukan dan
Catatan Sipil (Basduk Capil) sebesar Rp4.476.929.768,00. (11) Biaya bahan bakar atas kendaraan
operasional dinas yang dilakukan perjanjian pinjam pakai antara bagian perlengkapan dan
anggota DPRD merugikan keuangan daerah sebesar Rp481.140.000,00. (12) Terdapat
pembayaran ganda peralatan untuk pelaksanaan pekerjaan lapis Cement Treated Recycle Base
(CTRB) yang merugikan keuangan daerah sebesar Rp60.356.945,00; (13) Terdapat kelebihan
pembayaran terhadap pekerjaan timbunan tanah pilihan yang mengakibatkan kerugian daerah
sebesar Rp138.203.475,04; dan (14) sistem dan prosedur penyaluran dana bergulir tidak sesuai
ketentuan mengakibatkan Investasi Non-Permanen tidak tersaji dalam neraca dan berpotensi
merugikan daerah sebesar Rp4.500.000.000,00.

Temuan atas kelemahan Sistem Pengendalian Intern adalah: (1) Pemerintah Kota Dumai
belum menetapkan kebijakan dan sistem prosedur yang memadai atas penyusunan laporan
keuangan; (2) Belum berjalannya proses rekonsiliasi, verifikasi dan review dalam penyusunan
Laporan Keuangan Pemerintah Kota Dumai Tahun 2008; (3) Saldo Aset Tetap pada neraca
Pemerintah Kota Dumai Per 31 Desember 2008 sebesar Rp2.022.539.658.450,62 tidak dapat
diyakini kewajarannya; (4) Pemerintah Kota Dumai tidak menetapkan sistem dan prosedur
pencatatan dan pelaporan persediaan sehingga nilai persediaan sebesar Rp1.717.780.577,00
dalam neraca per 31 Desember 2008 diragukan kewajarannya; (5) Tanah milik Pemerintah Kota
Dumai yang digunakan oleh PT. Inti Griya Sakti sebesar Rp7.334.850.000,00 tidak jelas status
kepemilikannnya; (6) Bagian penerimaan dana bagi Hasil PBB / BPHTB tidak melakukan

Universitas Sumatera Utara


rekonsiliasi atas dana bagi hasil yang diterima; dan (7) Prosedur pemungutan Pendapatan Asli
Daerah (PAD) melalui bendahara penerimaan tidak sesuai ketentuan.

Sekretariat Perwakilan

Drs.Pujo Sumekto

Kepala Sekretariat Perwakilan

Universitas Sumatera Utara

Vous aimerez peut-être aussi