Vous êtes sur la page 1sur 10

ASUHAN KEPERAWATAN

KEBUTUHAN NUTRISI

Di susun Oleh :
Roni Setiawan
Nim : 16202762

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN CAHAYA BANGSA
BANJARMASIN
2017
ASUHAN KEPERAWATAN pada KLIEN dengan
GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Identitas Pasien
Nama : Ny D
Umur : 35 th
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Petani
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Jln Dr. Sitanala No. 42
Tanggal masuk : 17/10/2014, pukul 15:00 WIB
Tanggal pengkajian : 18/10/2014, pukul 16:00 WIB
No. Register : 13 241 21
Diagnosa Medis : Thypoid Fever

b. Identitas Penanggung jawab


Nama : Ny SM
Umur : 50 th
Hubungan dgn pasien : Ibu kandung
Pekerjaan : Petani
Alamat : Jln. Dr. Sitanala No. 42

2. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. Keluhan utama
Klien mengatakan sudah 4 hari badannya panas.
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ny. D berumur 35thn datang ke poli klinik umum RSUD Kab.
Tangerang. Saat datang klien tampak lemas. Saat dikaji oleh
perawat, klien mengeluh badannya panas, mual dan muntah,
tidaknafsu makan, mual dan muntah terjadi setelah klien makan
cukup banyak dan mual muntah berkurang saat makan sedikit dan
hangat.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Imunisasi : Klien mengatakan terakhir imunisasi saat masih kecil.
Alergi : Klien mengatakan tidak ada riwayat alergi.
Penyakit yang pernah diderita : Klien mengatakan pernah terkena
gastritis.
Obat-obatan yang pernah di digunakan : -
Riwayat masuk RS : Klien mengatakan belum pernah masuk rumah
sakit.
Riwayat kecelakan : -
Riwayat tindakan operasi : -
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan bahwa keluarga tidak mempunyai penyakit
keturunan yang berat atau menular.

3. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
Keadaan Umum Sedang, Kesadaran Umum Compos Mentis
2. Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah : 90/70 mmHg
Nadi : 80x Permenit
Suhu : 40C
RR : 24x Permenit
3. Antropometri
Tinggi Badan : 164cm
BB : 44kg
Indeks Masa Tubuh : BB = 46 = 17,1
TB (1,64)
4. Kepala
Bentuk kepala simetris, rambut dan kulit kepala klien bersih,
distribusi rambut merata, tidak rontok, tidak mudah dicabut, tidak
ada benjolan, tidak ada keluhan.
5. Mata
Letak bola mata simetris, gerakan bola mata simetris, kelopak
mata tidak ada oedema, konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik,
Tekanan Intra Okuler (TIO) sama, pupil dan refleks cahaya normal,
ketajaman mata normal OD = 2/5 OS 3/5, mata tampak sayu,
terdapat kantong mata.
6. Telinga
Kebersihan telinga bersih, tidak ada oedema dan secret, letak
telinga simetris, fungsi pendengaran baik
7. Hidung
Kebersihan lubang hidung bersih, tidak ada oedema dan secret,
letak hidung simetris, tidak ada peradangan membran mukosa
hidung, tidak terdapat polip, funsi penciuman baik.
8. Mulut dan Faring
Mulut tampak kotor, ada bau mulut, terdapat mukosa pada mulut
Bibir : Warna pucat, ada stomatitis, tidak ada kelainan bentuk
Gusi : Warna merah muda pucat, tidak ada gingivitis
Gigi : Jumlah gigi 33, ada caries gigi pada gigi molar, tidak ada
perdarahan, abses, dan benda asing (gigi palsu)
Lidah : Warna putih pucat, kotor, dan pergerakan lidah
normal
Faring : Warna merah muda, tidak ada peradangan, tidak
ada eksudat, tonsil tidak ada pembesaran
9. Leher
Bentuk leher normal, tidak ada oedema dan jaringan parut, tidak
ada tekanan vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
dan kelenjar limfe, tidak ada kaku kuduk dan mobilitas leher
normal.
10. Thorax dan Dada
a. Bentuk dada normal, tidak ada kelainan tulang belakang, ada
retraksi intercostal, tidak ada oedema dan jaringan parut, vocal
premitus normal
b. Suara nafas normal, suara ucapan (vocal resonans) normal,
tidak ada suara tambahan
c. Pada jantung ada ictus cordis, perkusi jantung normal, bunyi
jantung normal
d. Pada payudara ukuran, bentuk, dan kesimetrisan payudara
normal, warna aerola coklat, puting susu tidak ada ulcus dan
pembengkakan, tidak ada secret.
11. Abdomen
Bentuk abdomen datar dan simetris, tidak ada jaringan parut dan
lesi, tidak ada oedema, bising usus 9x permenit, terdapat nyeri
tekan.
12. Ekstremitas atas
Bentuk simetris, kekuatan otot 3 dari 0-5, tidak terdapat
oedema, lesi dan jaringan parut, kuku jari bersih, refleks biceps dan
trisep +
13. Ekstremitas bawah
Bentuk simetris, kekuatan otot 3 dari 0-5, tidak terdapat
oedema, lesi dan jaringan parut, kuku jari bersih, tidak ada varices,
dan refleks babinski +

4. DATA BIOLOGIS
1. Pola Nutrisi
Makan
a. Frekuensi : 3x Sehari
b. Jenis : Nasi + Lauk + Sayur + Buah
c. Porsi/Jumlah : 1 Piring kecil
d. Keluhan : Tidak nafsu makan, mual, muntah
e. Makanan yang dipantang : Tidak Ada
f. Alergi terhadap makanan : Tidak Ada
g. Suplemen yang dikonsumsi : Vit. C
Minum
a. Jenis : Air putih
b. Jumlah : 8 Gelas

2. Pola Eliminasi
Buang Air Besar (BAB)
Klien mengatakan BAB tidak teratur
Buang Air Kecil (BAK)
a. Input : 480cc
b. Output : 300cc
c. Balance : Input Output = 180cc
d. Warna : Kuning Jernih
e. Keluhan : tidak ada
3. Pola Istirahat/Tidur
a. Tidur Siang : 2 jam
b. Tidur Malam : 7 Jam
c. Keluhan Tidur : Klien mengatakan terkadang terbangun saat
malam hari karena tidak nyaman tidur
4. Personal Hygiene
a. Mandi : 1x Sehari
b. Jenis Pakaian : Kaos dan daster
c. Perawatan Gigi : Tidak terlalu rutin
d. Vulva Hygiene : Dibersihkan 1x sehari

5. DATA PSIKOLOGIS
a. Status Perkawinan : Menikah
b. Status Emosi : Terkadang sedikit Cemas
c. Pola Koping : Positif ( Klien selalu menceritakan masalah
yang dihadapinya
d. Pola Komunikatif : Klien Koperatif
e. Konsep Diri :
Gambaran Diri : Klien terbuka dalam semua pertanyaan
Peran Diri :
Klien mengakui dirinya sebagai istri yang baik bagi suaminya
Klien mengakui dirinya sebagai ibu yang baik bagi anaknya
Harga Diri :
Klien mengakui tidak merasa tidak tersisihkan
Klien mengakui merasa dibutuhkan
Klien mengakui senang menjadi seorang ibu

6. DATA SOSIAL
Klien mengatakan berhubungan baik dengan keluarga dan
lingkungan sekitar

7. DATA SPIRITUAL
Klien mengatakan selalu solat 5 waktu dan menjalankan
kewajibannya sebagai umat muslim.

8. THERAPHY
a) RL 20 tts/mnt mempunyai fungsi untuk mengatasi kehilangan
cairan ektraseluler abnormal yang akut
b) PCT 3x350 mg mempunyai fungsi sebagai anagesik dan
antipeuretik dengan sedikit efek anti inflamasi dan juga dapat
menghilangkan rasa sakit dan suhu tubuh yang tinggi

9. DATA PENUNJANG
a) Pemeriksaan darah rutin
b) Urinalisa
c) Kimia klinik
d) Tes tubex = +5
e) Uji widal = 1/320

B. ANALISIS DATA
A. Data
DS:
1. Klien mengatakan badannya panas selama 4 hari.
2. Klien mengatakan mual, muntah
3. Klien mengatakan tidak nafsu makan.
4. Klien mengatakan lemas.
DO:
1. Suhu tubuh: 40C
2. Klien tampak lemas
3. Dilakukan tes widal dengan hasil 1/320
4. Dilakukan tes tubex dengan hasil positif 5
5. Klien tidak menghabiskan makanannya
6. IMT 17,1
7. BB sebelum sakit 55kg, BB saat sakit 46kg
8. TD: 90/70mmHg
9. Nadi: 80x/menit
10. RR: 25x permenit

B. Masalah
a. Hipertermi
b. Ketidakseimbangan nutrisi

C. Diagnosa Keperawatan
a. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit ditandai dengan
badan teraba panas, kondisi lemas, dan suhu tubuh menigkat.
b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan
dengan tidak mampu dalam memasukkan, mencerna, mengabsorbsi
makanan karena faktor biologis, psikologi ditandai dengan mual,
muntah dan tidak nafsu makan
C. PERENCANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Dx. Kep Perencanaan


No.
Tujuan Intervensi Rasional
1. Dx 1 Setelah dilakukan1. Observasi 1. Sebagai
intervensi selama perubahan suhu informasi dasar
3x24 jam untuk perencanaa
diharapkan suhu n awal dan
tubuh klien validasi data
kembali normal 2. Berikan kompres 2. Untuk
dengan kriteria hangat menurunkan suhu
hasil : tubuh klien
a. Suhu tubuh 3. Anjurkan pasien 3. Agar tidak
37,5c untuk banyak minum kekurangan cairan
b. Klien tidak air putih dan eletrolit
lemas 4. Anjurkan memakai 4. Agar keringat
c. TTV dalam pakaian yang tidak mengendap
rentang normal menyerap keringat dan penguapan
lebih cepat
5. Delegatif pemberian5. Untuk
antiperatik dan menurunkan
antiseptik panas serta
memperkuat
pertahanan tubuh
klien
2. Dx 2 Setelah dilakukan1. Kaji intake klien 1. Sebagai
intervensi selama informasi dasar
3x24 jam untuk perencanaa
diharapkan n awal dan
pemenuhan validasi data
nutrisi klien 2. Tingkatkan intake 2. Cara khusus
terpenuhi dengan makan melalui : tingkatakan nafsu
kriteria hasil : Kurangi gangguan makan
a. Pemenuhan dari luar Meningkatkan
nutrisi klien Sajikan makanan intake makanan
terpenuhi dalam kondisi hangat Memudahkan
b. BB klien Selingi makan makanan masuk
meningkat dengan minum Mulut yang
c. IMT 18,5 Jaga kebersihan bersih
d. Tidak terjadi mulut klien meningkatkan
mual dan muntah Berikan makan nafsu makan
e. Nafsu makan sedikit tapi sering Mencegah
klien meningkat 3. Kolaborasi dengan mual
f. Porsi makan ahli giziikan diet dan
klien habis makanan ringan
dengan tambahan 3. Memberikan
makanan yang disukai asupan deit yang
bila ada tepat

D. CATATAN PERKEMBANGAN DAN EVALUASI SUMATIF

No Tanggal Dx SOAP TTD


1. 18-10-14 Dx 1 S: Klien mengatakan badannya panas selama
07:00 4 hari, Klien mengatakan lemas
O: Suhu tubuh: 40C, Klien tampak lemas, Saat
di raba badan klien terasa panas
A: Masalah teratasi sebagian
P : Lanjut Intervensi
a. Observasi perubahan suhu
b. Berikan kompres hangat
c. Anjurkan pasien untuk banyak minum
air putih
d. Anjurkan memakai pakaian yang
menyerap keringat
e. Delegatif pemberian antiperatik dan
antiseptik
2. 18-10-14 Dx 1 S: Klien mengatakan mual dan muntah, Klien
10:00 mengatakan tidak nafsu makan, Klien
mengatakan lemas
O: Klien tampak lemas, Klien tidak
menghabiskan makanannya, IMT 17,1, BB
46kg, TD: 90/70mmHg, Nadi: 80x/menit,
RR: 25x permenit
A: Masalah teratasi sebagian
P : Lanjut Intervensi
a. Kaji intake klien
b. Kurangi gangguan dari luar
c. Sajikan makanan dalam kondisi hangat
d. Selingi makan dengan minum
e. Jaga kebersihan mulut klien
f. Berikan makan sedikit tapi sering
g. Kolaborasi dengan ahli gizi akan diet dan
makanan ringan dengan tambahan
makanan yang disukai bila ada
h. Timbang berat badan setiap hari
i. Berikan obat sesuai indikasi.

Vous aimerez peut-être aussi