Vous êtes sur la page 1sur 5

FILOSOFER DUNIA

PENDIDIKAN TEKNOLOGI KEJURUAN (PTK)

Oleh:

HASRULLAH HARUNA, S.Pd


171052003018

PROGRAM PASCASARJANA
PENDIDIKAN TEKNOLOGI KEJURUAN
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMASI DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2017
ARISTOTELES | FILSUF YUNANI
1. "Tujuan hidup manusia adalah kebahagiaan dan eudaimonia"
2. "Saat dunia membutuhkan, dan bakat Anda mampu memenuhinya, di
sanalah lapangan kerja tercipta".
3. "Anda takkan pernah melakukan segalanya di dunia ini tanpa adanya
keberanian. Itu adalah kualitas terbesar dari pemikiran setelah
kehormatan"
4. Kualitas bukanlah tindakan, tapi kebiasaan
5. Janganlah berputus asa. Tetapi jika anda sampai berputus asa,
berjuanglah terus meskipun dalam keadaan putus asa
6. Setiap orang bisa menjadi marah, itu adalah hal yang mudah, tetapi
menjadi marah kepada orang yang tepat, dengan kadar yang tepat, di saat
yang tepat, dengan tujuan yang tepat serta dengan cara yang tepat,
bukanlah kemampuan setiap orang dan bukanlah hal yang mudah
7. Anda takkan pernah melakukan segalanya di dunia ini tanpa adanya
keberanian. Itu adalah kualitas terbesar dari pemikiran setelah
kehormatan

CONFUCIUS | FILSUF CHINA


1. "Seseorang yang melakukan kesalahan dan tidak membetulkannya telah
melakukan satu kesalahan lagi. Confucius"

KARL HEINRICH MARX | FILSUF RUSIA


1. "Para filsuf sampai sekarang hanya menafsirkan dunia.Kini tibalah saatnya
untuk mengubah dunia"

LAO TZU | FILSUF CHINA


1. Lebih baik bertanya sepuluh kali dari pada tersesat.
2. Memahami orang lain adalah kearifan, memahami diri Anda sendiri adalah
pencerahan
3. Ketenangan adalah sumber kekuatan yang luar biasa.
4. Dicintai dengan tulus oleh seseorang memberimu kekuatan, mencintai
seseorang dengan tulus memberimu keberanian.

PHYTAGORAS | FILSUF YUNANI


1. "Pukulan dari sahabatmu lebih baik dari pada ciuman dari musuhmu".

PLATO | FILSUF YUNANI


1. Orang yang ingin bergembira harus menyukai kelelahan akibat bekerja.
2. Orang baik tidak memerlukan hukum untuk memerintah mereka agar
bertindak penuh tanggung jawab, sementara orang jahat akan selalu
menemukan celah di sekitar hukum.

SOCRATES | FILSUF YUNANI


1. Cobalah dulu,baru cerita. Pahamilah dulu,baru menjawab. Pikirlah
dulu,baru berkata.Dengarlah dulu,baru beri penilaian .Berusahalah
dulu,baru berhara.
THALES | FILSUF YUNANI
1. Apabila kamu menasihati orang yang bersalah maka berlemah lembutlah
agar dia tidak merasa di telanjangi

IMAM GHOZALI | FILSUF MUSLIM


1. Belum pernah saya berurusan dengan sesuatu yang lebih sulit daripada
jiwa saya sendiri, yang kadang-kadang membantu saya dan kadang-kadang
menentang saya.
2. Yang paling besar di bumi ini bukan gunung dan lautan, melainkan hawa
nafsu yang jika gagal dikendalikan maka kita akan menjadi penghuni
neraka.
3. Menuntut ilmu adalah taqwa. Menyampaikan ilmu adalah ibadah.
Mengulang-ulang ilmu adalah zikir. Mencari ilmu adalah jihad.
4. Kalau besar yang dituntut dan mulia yang dicari,maka payah melaluinya,
panjang jalannya dan banyak rintangannya.
5. Kebahagiaan terletak pada kemenangan memerangi hawa nafsu dan
menahan kehendak yang berlebih-lebihan.

GOETHE | FILSUF JERMAN


1. Bakat terbentuk dalam gelombang kesunyian, watak terbentuk dalam riak
besar kehidupan.

GEORG WILHELM FRIEDRICH HEGEL | FILSUF JERMAN


1. Pekerjaan yang serius adalah pekerjaan yang merujuk kepada sesuatu
yang diinginkan.
2. Semua yang riil bersifat rasional dan semua yang rasional bersifat riil

CHARLES DE MONTESQUIEU | FILSUF PERANCIS


1. Untuk benar-benar menjadi besar, seseorang harus berdampingan dengan
orang lain, bukan di atas orang lain.

MAHATMA GANDHI | FILSUF INDIA


1. Kepuasan itu terletak pada usaha, bukan pada pencapaian hasil. Berusaha
keras adalah kemenangan besar.

FRIEDRICH NIETZSCHE | FILSUF JERMAN


1. Saya tidak sedih kalau Anda telah membohongi saya, tapi saya justru sedih
karena sejak saat itu saya tidak bisa percaya lagi kepada Anda

PAUL TILLICH | FILSUF AMERIKA SERIKAT


1. Mereka yang berani mengambil risiko kemudian gagal, itu bisa dimaafkan.
Mereka yang tak pernah mengambil risiko dan tak pernah gagal, ini adalah
kesalahan manusia sepanjang hidupnya.

PHAEDRUS | FILSUF ROMAWI


1. Siapa pun yang terdeteksi melakukan kecurangan yang memalukan tidak
akan pernah dipercaya meskipun mereka berbicara tentang kebenara.
BENJAMIN FRANKLIN | FILSUF AMERIKA SERIKAT
1. Lebih cepat tidur dan bangun lebih awal membuat manusia sehat, kaya,
dan bijaksana.

VOLTAIRE | FILSUF PERANCIS


1. Semua manusia sama; yang membedakan bukan keturunannya, tapi
kebaikannya
2. Saya tidak setuju dengan kata-kata Anda, namun saya akan membela
sampai mati hak Anda untuk mengatakan hal itu.

FRIEDRICH ENGELS | FILSUF JERMAN


1. Satu ons aksi lebih berharga daripada satu ton teori

HERBERT SPENCER | FILSUF INGGRIS


1. Tujuan besar dari pendidikan bukan pengetahuan, tapi tindakan (aksi).

ARTHUR SCHOPENHAUER | FILSUF JERMAN


1. Semua kebenaran di dunia ini harus melewati tiga langkah. Pertama
ditertawakan, kedua ditentang dengan kasar, dan ketiga diterima tanpa
pembuktian dan alas an

JIDDU KRISHNAMURTI | FILSUF INDIA


1. Jika kita benar-benar bisa memahami persoalan, jawabannya akan datang
sendiri, sebab jawaban tidak pernah terpisahkan dari persoalan.

LAO TSE | FILSUF CHINA


1. Dia yang mengenal orang lain adalah bijaksana. Dia yang mengenal dirinya
sendiri adalah terang. Dia yang dapat mengalahkan orang lain adalah
bertenaga. Dia yang dapat mengalahkan dirinya sendiri adalah kuat. Dia
yang merasa puas adalah orang yang kaya
2. Perjalanan seribu Li dimulai dari satu langkah kecil
B. Simpulkan Pendapat filosofi dunia yang cocok dengan system pendidikan di
Indonesia

Sistem pendidikan nasional yang telah berlangsung hingga saat ini masih
cenderung mengeksploitasi pemikiran peserta didik. Indikator yang
dipergunakanpun cenderung menggunakan indikator kepintaran, sehingga
secara nilai di dalam rapor maupun ijasah tidak serta merta menunjukkan
peserta didik akan mampu bersaing maupun bertahan di tengah gencarnya
industrialisasi yang berlangsung saat ini.

Pada dasarnya pendidikan adalah manifestasi kehidupan. Pendidikan


yang baik adalah pendidikan yang menjunjung pemerdekaan pada tiap anak
didiknya. Proses yang dilakukan dalam pendidikan bukan berarti harus
memandang atau berpandangan anak didik itu sebagai seseorang yang tidak
berdaya, karena hal itulah yang akan mengasingkan kita dari keterasingan
manusia sendiri. Kuatnya pengaruh filsafat positivisme dalam pendidikan dalam
kenyataannya mempengaruhi pandangan pendidikan terhadap masyarakat.
Metode yang dikembangkan pendidikan mewarisi positivisme seperti
obyetivitas, empiris, tidak memihak, rasional dan bebas nilai juga
mempengaruhi pemikiran tentang pendidikan.

Vous aimerez peut-être aussi