Vous êtes sur la page 1sur 5

Guntara.

com

Proses Geomorfologi beserta Tenaga-Tenaganya

by Ilham Guntara on 12:17:00 in Geologi, PJSIG

Proses geomorfologi adalah perubahan-perubahan baik secara fisik maupun kimiawi yang dialami
permukaan bumi. Penyebab proses tersebut yaitu benda-benda alam yang dikenal dengan nama
geomorphic agent, berupa air dan angin. Keduanya merupakan penyebab proses geomorfologi yang
dibantu dengan adanya gaya berat, dan keseluruhannya bekerja bersama-sama dalam melakukan
perubahan terhadap permukaan muka bumi. Tenaga-tenaga perusak ini dapat kita golongkan dalam
tenaga asal luar (eksogen), yaitu yang datang dari luar atau dari permukaan bumi, sebagai lawan dari
tenaga asal dalam (endogen) yang berasal dari dalam bumi. Tenaga asal luar pada umumnya bekerja
sebagai perusak, sedangkan tenaga asal dalam sebagai pembentuk. Kedua tenaga inipun bekerja
bersama-sama dalam mengubah bentuk permukaan muka bumi ini.

http://www.mgi.esdm.go.id/files/u1/geomorfologi04.jpg

sumber gambar: esdm.go.id

Geomorfologi sendiri mempunyai banyak pengertian, berikut beberapa pengertian geomorfologi


menurut para ahli :

Geomorfologi adalah studi tentang bentuk lahan. [Lobeck (1939: 3)]

Geomorfologi adalah studi yang menguraikan bentuklahan dan proses yang mempengaruhi
pembentukannya serta mengkaji hubungan timbal balik antara bentuk lahan dengan proses dalam
tatanan keruangannya. [Zuidam dan Concelado (1979: 3)]
Bentuk lahan adalah menjadi sasaran geomorfologi bukan hanya daratan tetapi juga yang terdapat di
dasar laut (lautan). [Verstappen (1983: 3)]

Geomorfologi adalah studi mengenai bentuk lahan dan terutama tentang sifat alami, asal mula, proses
perkembangan, dan komposisi material penyusunnya. [Cooke dan Doornkamp (1987: 3)]

Geomorfologi adalah ilmu pengetahuan tentang bentuk lahan. [Thornbury (1990: 2)]

Proses geomorfologi dibedakan menjadi dua, yaitu proses eksogen dan proses endogen. Proses
eksogen dipengaruhi oleh tenaga asal luar (dari luar bumi) sedangkan proses endogen dipengaruhi oleh
tenaga asal dalam (dari dalam bumi). Proses geomorfologi, baik eksogen maupun endogen akan
berpengaruh terhadap bentuk muka bumi.

Setiap proses geomorfologi di atas, masih terbagi lagi dalam beberapa kelompok. Hasil proses
eksogen dapat di bedakan menjadi 3 (tiga) yaitu bentuk lahan erosional, betuk lahan deposisional, dan
bentuk lahan residual. Sedangkan hasil dari proses endogen dapat menghasilkan bentuk bentuk lipatan,
patahan, dome, dan volkan. Hasil proses eksogen dan endogen inilah yang selanjutnya membentuk
premukaan lahan yang dapat kita lihat sekarang ini. Berikut ini penjelasan tentang proses geomorfologi
yang mempengaruhi premukaan bumi. [Thornburry : 34-37]

A. Proses eksogen

1. Degradasi, adalah proses yang menyebabkan turunnya permukaan bumi. Degradasi ini meliputi
pelapukan (deintegrasi, dekomposisi), gerak masa batuan atau mass-wasting, dan erosi

2. Agradasi, adalah proses yang menyebabkan naiknya permukaan bumi. Penyebab terjadinya
agradasi adalah proses sedimentasi, deposisi oleh air, maupun proses angin

3. Aktivitas organisme, adalah semua aktivitas dari makhluk hidup (manusia, hewan, dan tumbuhan)
yang mempengaruhi bentuk permukaan bumi.

B. Proses endogen

1. Diastrofisme

Adalah proses pengangkatan permukaan bumi, meliputi:

a. Epirogenesa, yaitu semua gerakan yang mempengaruhi sebagian atau seluruh benua atau pada
wilayah yang luas dengan proses yang lambat. Epirogenesa positif apa bila permukaan bumi seakan
turun dan epirogenesa negatif apabila permukaan bumi seakan naik.
b. Orogenesa, yaitu proses pengangkatan permukaan bumi pada daerah sempit atau dapat dikatakan
sebagai proses pembentuk pegunungan, dengan proses yang cepat.

2. Vulkanisme

Merupakan gejala atau fenomena yang berhubungan dengan kegiatan penerobosan magma
kepermukaan bumi beserta gejala-gejala yang menyertainya sehingga membentuk gunung api (volcano).

Share This:

RECOMMENDED ARTICLES

Kelebihan dan Kekurangan Citra Penginderaan Jauh Gelombang Inframerah Termal

Suhu pancaran yang yang berasal dari objek di permukaan bumi direkam oleh suatu sensor termal. Hasil
rekaman tersebut bisa diproses menjadi citra maup...

Upaya Pemerintah Indonesia Menangani Pemanasan Global

Protokol Kyoto adalah kesepakatan internasional Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim
(UNFCCC atau FCCC), yang ditujukan untuk melawan p...

Pengertian Pemanasan Global (Global Warming)

Pemanasan global (global warming) ialah proses peningkatan suhu rerata atmosfer, laut, dan daratan
bumi. Suhu rerata global pada permukaan bumi telah ...

Pengertian Fenomena Urban Heat Island (UHI)

Urban heat island (UHI) atau pulau bahang (panas) perkotaan adalah isoterm tertutup yang
menunjukkan daerah permukaan yang relatif hangat, paling seri...

Urban Heat Island Dipengaruhi Oleh Faktor-Faktor Ini

Faktor yang berpengaruh terhadap perbedaan suhu tersebut terdiri dari faktor yang bisa dikendalikan
oleh manusia, meliputi desain dan struktur kota (b...

NEWER ARTICLE

Bentuklahan, Macam-Macam Bentuklahan Asal Proses, Dan Penentuan Bentuklahan

OLDER ARTICLE

Pengertian Dan Spesifikasi Stereoskop Cermin


NO COMMENTS:

Berikan komentar terbaik atau pertanyaan untuk artikel di atas dan tetap setia mengunjungi "Guntara
Lane" dengan alamat www.guntara.com terimakasih!

RECENT

POPULAR

COMMENTS

FOLLOW US

34.2k likes Like

28.6k followers Follow

8.6k subscribers Subscribe

17.3k followers +1

FACEBOOK

BLOG ARCHIVE

TAGS

ALAM (20) APLIKASI (34) BERITA (68) FAKTA (42) GAYA HIDUP (22) GEOLOGI (26) HIBURAN (54)
HIDROLOGI (24) HIDUPKU (78) INTERNET (22) ISLAM (53) KOMPUTER (13) LOWONGAN (36)
PEMROGRAMAN (11) PENDIDIKAN (50) PENGEMBANGAN WILAYAH (25) PENGINDRAAN JAUH (32) PJSIG
(178) SEPAKBOLA (94) SIG (49) SOSIAL BUDAYA (14) TEKNOLOGI (30) TUTORIAL (11)

Designed by Way2Themes | Distributed By Gooyaabi Templates

Vous aimerez peut-être aussi