Vous êtes sur la page 1sur 2

SOAL WORKSHOP ANSPER JOGLOSEMAR 2014

Soal pre test

1. Uji makroskopis analisis sperma adalah:


A. Motilitas
B. Aglutinasi
C. Konsentrasi
D. pH
2. Uji mikroskopis analisis sperma yang bisa menentukan teratozoospermia adalah:
A. Konsentrasi
B. Vitalitas
C. Morfologi
D. Aglutinasi
3. Uji non spermatozoa dan bukan makroskopis yang penting adalah:
A. Lekosit / sel bulat
B. Jumlah sperma
C. Volume
D. Warna
4. Bila konsentrasi spermatozoa kurang dari limit rendah dan motilitas progresifnya kurang dari
limit rendah, maka disimpulkan:
A. Aspermia
B. Oligoteratozoospermia
C. Oligoasthenozoospermia
D. Asthenoteratozoospermia

Jawaban: 1. D; 2. C; 3. A; 4. C

Soal post test

1. Nilai limit rendah konsentrasi spermatozoa normal adalah:


A. < 15 x 10 6 per ml
B. > 15 x 10 6 per ml
C. < 20 x 10 6 per ml
D. > 20 x 10 6 per ml
2. Setelah dihitung konsentrasi spermatozoa adalah 7 x 10 6 per ml dan motilitas progresif adalah
36%, maka kesimpulan hasil pemeriksaan analisis sperma adalah:
A. Normozoospermia
B. Teratozoospermia
C. Oligozoospermia
D. Oligoastenozoospermia
3. Bilih hitung Improved Neubauer pada analisis sperma digunakan untuk menghitung:
A. Lekosit
B. Konsentrasi
C. Jumlah sperma
D. Aglutinasi
4. Faktor koreksi untuk pengamatan dengan 25 kotak besar dengan pengenceran 20 x adalah:
A. 10
B. 4
C. 2
D. 5

Jawaban: 1. B; 2. C; 3. B; 4. D

Vous aimerez peut-être aussi