Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Mira Rahmawati
220112160510
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2017
ASUHAN KEPERAWATAN POSTNATAL NY. F G1P0A0
GRAVIDA 31-32 MINGGU DENGAN KPD DIRUANG
PERAWATAN ALAMANDA A RSUP DR HASAN SADIKIN
KOTA BANDUNG
1. Pengkajian
A. Identitas Pasien dan Keluarga
Nama : Ny. F
Tanggal Lahir : 25 Februari 1996
Usia : 21 Tahun 2 Bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : JL. Antapani GG Sukapura RT 02 RW 06 Kec. Antapani
Bandung
Pendidikan Terakhir : SLTA
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Status : Menikah
No. RM : 0001613150
Diagnosa Medis : G1P0A0 Gravida 31-32 Minggu dengan KPD
Tanggal Masuk RS : 10 Juni 2017
Tanggal Pengkajian : 12 Juni 2017
B. Identitas Keluarga
Nama : Tn. M
Alamat : JL. Antapani GG Sukapura RT 02 RW 06 Kec. Antapani
Bandung
Pekerjaan : Wiraswasta
Hubungan dengan Pasien : Suami
2. Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama :
Pasien mengeluh nyeri diarea perineum
Nyeri dirasakan seperti tertusuk- tusuk . nyeri terus dirasakan pasien, bertambah jika
pasien melakukan aktifitas. Nyeri dirasakan dari jalan lahir. Skala 5 (1-10). Nyeri
berkurang jika pasien dalam posisi nyaman di atas kasur.
Riwayat Kesehatan Sekarang :
Hamil 31-32 minggu, mules- mules 12 jam SMRS, 3 hari SMRS keluar cairan
dari jalan lahir. Anak masih dirasa bergerak. Cairan jernih tidak berbau disertai panas
badan. Pasien Klinik Kasih Bunda keluhan ketuban pecah dini. Lalu dirujuk ke RSHS.
Riwayat Kesehatan Dahulu :
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya seperti
hipertensi, hipotensi, anemia dan lainnya.
Riwayat Kesehatan Keluarga :
Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang memiliki penyakit seperti hipertensi,
DM, kanker dll.
Riwayat kesehatan obstetric :
Menarche : 12 tahun
Lama haid : 4-6 hari
Riwayat KB : Pasien tidak menggunakan KB
Riwayat kehamilan :
No Jenis Kelamin Hasil Kehamilan Jenis Persalinan Penolong Hidup
1. Laki-laki Preterm, 1505 gr Spontan Dokter Hidup
Riwayat Psikososial :
a. Citra Tubuh
Pasien mengatakan menerima kondisi tubuhnya yang sekarang setelah melahirkan
yang mengalami peningkatan berat badan.
b. Gambaran Diri
Pasien mengatakan nyaman dan menerima kodisinya seperti sekarang sebagai
seorang ibu walaupun terjadi perubahan bentuk fisik.
c. Identitas diri
Sebagai seorang perempuan pasien merasa sedih karena kondisinya dan anaknya.
d. Peran diri
Pasien merupakan seorang perempuan yang telah menikah dan baru dikaruniai
seorang anak laki-laki.Tetapi pasien merasa sedih tidak dapat menjalankan perannya
dengan maksimal sebagai ibu karena anaknya harus dilakukan perawatan yang
terpisah dengan dirinya sehingga pasien tidak dapat memberikan ASI kepada anaknya
dan melihat kondisi anaknya tersebut.
e. Ideal diri
Pasei berharap doa nya didengar dan dikabulkan oleh Allah untuk diberikan
kesembuhan untuk anaknya.
f. Harga diri
Pasien memiliki hubungan yang sangat baik dengan keluarga baik keluarganya
maupun keluarga suaminya, serta memiliki hubungan yang baik dengan tetangga.
Riwayat Spiritual dan Adaptasi Psikologis:
Saat ini pasien tidak dapat menjalankan inadah wajib shalat dan puasa karena
masih dalam masa nifas. Ny F berada pada tahap Talking In Period dimana ibu masih
pasif dan sangat tergantung, mengingat pengalaman melahirkan serta kebutuhan tidur dan
nafsu makan meningkat.
Riwayat ADL :
Pola Eliminasi
BAK
Frekuensi 7-8 x/hari 3x/hari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
2. Jumlah 1000 1400 ml 1500 ml
BAB
Frekuensi 5 hari/kali 1x/hari
Warna Kuning kecoklatan Kecoklatan
Konsistensi Keras Keras
Pola istirahat tidur
Siang
Kualitas Nyenyak Sering terbangun
Kuantitas 1 jam (tidak rutin) 30 menit
3. Malam
Kualitas Nyenyak Sering Terbangun
Kuantitas 6 jam 3 jam
Personal Hygiene
Kebersihan kulit Bersih, pasien mandi 2 Bersih, pasien mandi
kali/hari, tidak ada lesi 1kali/hari
dan jamur.
4. Kebersihan mulut Bersih, pasien Bersih, sikat gigi 2 kali
menggosok gigi 2 sehari dan mukosa basah
kali/hari. tidak terdapat lesi
Kebersihan rambut Bersih, keramas setiap 2 Rambut lebat dan
hari sekali berwarna hitam serta
pertumbuhannya rata
Kebersihan kuku Bersih, kuku pendek Bersih, kuku pendek
5. Mobilisasi pasien dapat beraktivitas Pasien sudah mampu
sehari-hari di rumah. melakukan mobilisasi
dini, miring kiri dan
kanan dan ergi ke toilet.
3. Pemeriksaan Fisik
- Keadaan Umum
Kesadaran : Kompos mentis
Nyeri : 5 (Skala 0-10)
- TTV
TD 100/60 mmHg, Nadi 68 x/menit, RR 18 x/menit, Suhu 35,9C.
- Head to toe
a. Kepala
Inspeksi :
Rambut panjang dan lebat, kulit kepala bersih.
Palpasi :
Tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan pada bagian kepala.
b. Wajah
Inspeksi :
Wajah simetris, tidak terdapat lesi, adanya ruam kulit pada area muka, dan tanda
diwajah, otot wajah normal, tidak ada gerakan tambahan, konjungtiva anemis,
kulit pucat.
Palpasi :
Edema (-), tidak ada nyeri tekan.
c. Mata
Inspeksi :
Alis dan bulu mata persebarannya merata, kelopak mata normal, konjungtiva
anemis reflex pupil isokor, gerakan bola mata normal.
d. Telinga
Inspeksi :
Posisi simetris, warna sama dengan wajah tidak ada edema atau keluaran dari
telinga, tajam pendengaran baik.
Palpasi :
Tidak ada nyeri ataupun benjolan pada daerah daun telinga dan tidak terdapat lesi
pada area telinga.
e. Hidung
Inspeksi :
Hidung simetris, kelembaban baik, tidak ada keluaran dari hidung
Palpasi :
Tidak ada nyeri pada bagian sinus.
f. Mulut dan Tenggorokan
Inspeksi :
Mukosa bibir lembab, gerakan lidah baik, gerakan menelan baik
g. Pemeriksaan Leher
Inspeksi :
Leher simetris, ROM leher baik
Palpasi :
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, refleks menelan baik.
h. Pemeriksaan Dada
Inspeksi :
Bentuk dada simetris, gerakan dada saat benapas simetris, pergerakan nafas teratur,
payudara tidak inverted, .
Palpasi :
Tidak ada benjolan, nyeri pada kedua payudara dan terdapat keluaran ASI.
Perkusi :
Dullness pada ICS 3-4 kiri, resonan pada lapang paru kanan
Auskultasi :
Suara paru vesikuler.
i. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi :
Datar lembut, striae (-)
Auskultasi :
Bising usus (+)8 x/menit
Palpasi :
TFU 3 jari dibawah pusat, nyeri tekan (+), diastasis resktus abdominis 2 jari
kencang, skala nyeri 5 dari skala 0-10.
j. Pemeriksaan Genitalia dan Anus
Lochea rubra berwarna kecolatan, tidak berbau busuk dan terdapat luka
episiotomy. Anus tidak terdapat penonjolan.
k. Pemeriksaan Ekstremitas
Inspeksi :
Ekstremitas atas dan bawah utuh
Palpasi :
Akral hangat, crt > 2 detik, tidak terdapat lesi dikedua ekstremitas, kekuatan otot
eksterimitas kanan atas 55 kiri atas 55, kekuatan otot ekstremitas bawah kanan
55 dan bawah kiri 55, ROM aktif.
5. Pemeriksaan Penunjang
6. Terapi
a. Cefadroxil 2x50 gr PO
b. Asam mefenamat 3x500 PO
7. Analisa Data
Masalah
No. Data Etiologi
Keperawatan
1. DS : Tindakan episiotomi Nyeri akut
- Pasien mengatakan nyeri
pada area perineum Terputusnya kontinuitas
- Nyeri dirasakan semakin jaringan
berat ketika beraktivitas
- Nyeri dirasakan seperti Pelepasan mediator nyeri
ditusuk-tusuk (histamine, bradikinin,
- Skala nyeri dirasakan pasien prostaglandin, serotini, ion
berada pada skala 5 (0-10) kalium dll)
DO :
- Luka episiotomi (+) Merangsang reseptor nyeri
- Pasien tampak meringis
kesakitan saat melakukan Dihantarkan ke medulla spinalis
pergerakan
Persepsi nyeri
2. DS : Tindakan episiotomi Risiko Infeksi
- Pasien mengatakan nyeri
pada area episiotomi Terdapat luka pada area
DO : perineum
- Luka episiotomi (+)
- Nyeri tekan abdomen (+) Port the entry kuman
Risiko infeksi
Mandiri
- Mengganti linen dan sprei pasien
11. Catatan Perkembangan : SOAP
Nama Pasien :Ny. F Ruangan : Alamanda A
No Medrek : 0001613150 Nama Mahasiswa : Mira Rahmawati
Hari/Tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi
Selasa 13 Juni 2017 Nyeri akut berhubungan dengan S:
Pukul 06.00 kerusakan jaringan sekunder Pasien mengatakan nyeri sudah mulai berkurang pada saat istirahat
terhadap tindakan episiotomy maupun beraktifitas, tidak terdapat gangguan tidur.
ditandai dengan luka pada perineum, O:
Ibu terlihat lebih tenang dan segar, RR 20 x/menit, nadi 72 x/menit, suhu
nyeri dirasakan pada skala 5 (0-10),
36,5oC, skalanya nyeri 3 dari skala 0-10
pasien terlihat meringis kesakitan A:
saat bergerak. Penurunan rasa nyeri akibat dari pemberian analgetik pada pasien Ny. F
bereaksi dengan baik yang ditunjang degan semangat ibu untuk cepat
sembuh Masalah teratasi
P:
Intervensi di Hentikan
Blackwell, W. (2014). Nursing Diagnosis Definition & Classification 2015-2017. UK: Nanda
International.
Green, C.J. (2012). Maternal Newborn Nursing Care Plans. Malloy
Porth, Carol Mattson. (2015). Essentials of Pathophysiology Concepts of Altered Health States.
USA: Wolters Kluwer.