Vous êtes sur la page 1sur 31

BAB III

TINJAUAN KASUS SINDROM DOWN

A. PENGKAJIAN

1. Data Umum

1. Nama Kepala Keluarga : Tn.A


2. Umur : 53 th
3. Alamat : Jln merak no 31 RT 5 RW3
4. Pekerjaan : dagang
5. Pendidikan : SMA
6. Jenis kelamin : laki-laki
7. Agama : islam
8. Status perkawinan : menikah
9. Komposisi keluarga :

NO Nama JK Hub. Umur Pddkan Status imunisasi Ket


Dgn
keluarga BCG Polio DPT Hep Camp

1 Ny.M P Istri 51 th SMA - - - - -

1
2 An.G P Anak 32 th SMA

3 An.R L Anak 29Th SMA

4 An.D P Anak 27th SMA

5 An.GR P Anak 22th S1

6 An.M L Anak 17th SMA

7 An.RA L Anak 12th -

Genogram

x x x
x

2
Ket :

: Laki- Laki : Perempuan

: Pasien : Keluarga serumah

10. Tipe Keluarga


tipe keluarga Tn.A adalah keluarga inti (nuklear family)
11. Suku Bangsa
Keluarga memiliki persamaan suku yaitu Tn A dan Ny M sama-sama berasal dari suku Minang.
12. Agama
Tn A beragama islam dan Ny M beragama islam, dimana keluarga ini jarang melakukan sholat berjamaah dirumah karena Tn
A pergi bekerja dari pagi dan pulang ke rumah kira-kira jam 5sore. Tn A hanya melakukan sholat berjamaah setiap hari
jumaat di mesjid dekat dengan tempat kerjanya,selebihnya sholat sendiri dirumah dan terkadang shalat magrib di mejid dekat
rumahnya, begitupun Ny M juga jarang sholat berjamaah di masjid/mushallah karena mengurus anak.

Status Sosial Ekonomi Keluarga


a. Pekerjaan
Tn A adalah pedagang makanan dan minuman disekolah- sekolah dan Ny. M adalah seorang ibu rumah tangga, membantu
suami dan bekerja sebagai buruh cuci.

b. Penghasilan
Penghasilan keluarga berasal dari pekerjaan dagang, selain itu juga ditambah sedikit dari hasil buruh cuci Ny. M.
Penghasilan tersebut digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti biaya makan, listrik,air dan keperluan anak. Uang

3
belanja untuk kebutuhan keluarga sehari-hari berkisar 1.000.00,00/bln dan lebihnya untuk biaya-biaya yang tidak terduga.
Keluarga ini tidak bisa mematokkan penghasilan perbulannya karena tergantung pada aktifitas dagang dan hanya
menyimpan uang sesekali.
c. Penentu Keuangan dalam Keluarga
Dalam keluarga Tn A yang menjadi penentu dalam urusan keuangan adalah Tn A ,namun yang mengatur keuangan
keluarga adalah Ny M.
13. Aktivitas Rekreasi
Rekreasi keluarga dilakukan dengan berkumpul dan menonton TV di malam hari , dan sesekali pergi jalan-jalan.

2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap perkembangan
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahap perkembangan keluarga dengan anak dewasa karena anak pertama
keluarga berusia 32 tahun, dengan tugas perkembangan :
Memperluas siklus keluarga dengan memasukan anggotta baru dari perkawinan anak-anaknya
Melanjutkan untuk memperbaharui dan menyesuaikan kembali hubungan perkawinan
Membantu ortu lanjut usia yang sakit sakitan suami ataupun istri.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Keluarga sudah melaksanakan tugas-tugas perkembangan keluarga anak dewasa,tetapi ada sedikit kendala dalam pembagian
waktu karena Tn A sebagai kepala keluarga jarang di rumah karena dia harus bekerja dari pagi kira-kira pukul 07.00 sampai
jam 5 sore, yaitu setiap senin sampai sabtu, sehingga ia jarang menghabisakan waktu bersama pasangan dan anak-anaknya.
Tetapi jika ada waktu luang terutama di malam hari, Tn.A selalu menyempatkan untuk berkumpul dengan anggota keluarga.
4
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
a. Tn A
Tn A pernah mengalami pusing dan sakit kepala tetapi belum tau apa yang menyebabkan sakit kepalanya karena Tn A
menolak untuk di periksa ke puskesmas dan penyakit ringan yang biasa di alami karena perubahan cuaca. Tn A jugas
mempunyai kebiasaan merokok. Setiap pulang kerja Tn A mengeluh pusing,mudah lelah dan mata berkunang-kunang.

b. Ny M
Ny.M tidak pernah mengalami penyakit serius, walaupun sekarang. Hanya saja saat merasa kurang enak badan, Ny. M dan
keluarganya segera memeriksakan dirinya ke klinik.

c. An G
An.G tidak pernah mengalami masalah yang serius.

d. An R
An R tidak pernah mengalami penyakit yang serius hanya saja penyakit ringan yang di akibatkan oleh cuaca dan umurnya
yang masih rentan penyakit. Tetapi ibunya Ny. M segera membawanhya ke klinik terdekat.
e. An. D
Penyakit ringan seperti flu, demam
f. An. GR
Keletihan karena beraktifitas sebagai mahasiswa
g. An. M

5
Tidak pernah mengalami masalah serius.
h. An.RA
An.RA menderita penyakit sindrom down dan pruritus karena penyakitnya ini an.A susah beraktifitas dan berinteraksi
dengan lingkungan sosial.

4. Riwayat keluarga sebelumnya


Tidak ada penyakit menular ataupun turunan pada keluarga besar Tn.A dan Ny.M

3. Pengkajian Lingkungan

1. Karakteristik rumah (denah rumah )


Denah Rumah :

Ruang Kamar

Tamu

kamar

Dapur /wc kamar

6
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga tinggal di lingkungan padat dan mayoritas masyarakat minang. Rukun dengan para tetangga rumah. Pekerjaan
masyarakat di lingkungan bermacam-macam, seperti guru, PNS, mahasiswa, pedagang, buruh dan wiraswasta.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga tinggal bersama sejak menikah dengan Tn.A bekerja sebagai pedagang makanan dan minuman Setiap harinya Tn.M
pergi ke tempat kerja dan pulang sore hari.
Ny.M merawat ank-anaknya.selain itu juga bercerita-cerita rumah bersama tetangga-tetangga sebelah rumah sambil mengisi
waktu luang. Keluarga Tn. A menetap di sana semenjak menikah.
Perkumpulan keluarga dari interaksi dengan masyarakat
Hanya dimana kadang-kadang bersosialisasi dengan tetangga yaitu sekedar mengobrol atau ngerumpi diteras rumah.
Sosialisasi keluarga dengan masyarakat baik,belum pernah berselisih paham dengan warga.
4. Sistem pendukung keluarga
Jumlah anggota keluarga saat ini adalah 8 orang dtambah dengan 2 orang menantu. Semua berstatus kesehatan yang baik
kecuali An.RA menderita sindrom down. Keluarga Tn A biasa membawa anggota keluarganya yang sakit ke puskesmas.

4. Struktur Keluarga

1. Pola komunikasi keluarga


Keluarga menggunakan bahasa minang dalam percakapan sehari-hari. Komunikasi dilakukan secara dua arah dan terbuka dan
jelas untuk menyelsaikan masalah.
2. Struktur kekuatan keluarga
Tn A merupakan pemegang kendali dan pemimpin rumah tangga maka setiap pengambilan keputusan dilakukan secara
musyawarah oleh keluarga. Saling menghargai setiap pendapat dan kepeutusan yang diterima.

7
3. Struktur peran
Keluarga menjalankan perannya dengan baik. Tn A berperan sebagai kepala keluarga,mencari nafkah dan membantu
mendididik anak.
Ny M berperan sebagai ibu rumah tangga,mengasuh anak dirumah dan menyelesaikan pekerjaan dirumah serta membantu
menambah penghasilan keluarga.
Anak-anak TnA dan NY. M berperan sabagai anak dengan berbakti kepada orang tua dan bersosialisasi dengan lingkungan
sekitar.

4. Nilai dan norma keluarga

5. Fungsi Keluarga

1. Fungsi afektif
Keluarga telah menjalankan fungsi kasih sayang dengan baik. Kebutuhan anak lebih diutamakan,apalagi anak RA.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga bekerja sama dalam mendididk anak dan membesarkan anak dan aktif bersosialisasi dengan tetangga disekitar
rumah, dengan membiarkan anak-anaknya bermain dengan teman sebaya yang ada di lingkungan rumahnya.
3. Fungsi perawatan keluarga
a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga Tn A sudah cukup mengetahui tentang sehat sakit,yaitu keluarga mengatakan sehat itu adalah dimana kondisi kita
yang mampu beraktivitas seperti biasa dan tanpa sakit,sedangkan kalau sakit adalah dimana kondisi kita terganggu dan

8
membutuhakan istirahat yang cukup. Keluarga Tn A juga mengatakan masalah kesehatan yang ada didalam keluarga Tn A
yaitu sindrom down pada An.RA.
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan yang tepat untuk mengatasi kesehatan
Menurut keluarga Tn A keluarga sudah mampu mengambil keputusan saat anak-anak sakit yaitu dengan membawanya
konsul ke dokter, keluarga Tn. A menggunakan obat tradisional.
c. Merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan
Keluarga Tn A kurang mampu dan mengalami kesulitan untuk merawat kesehatan sindrom down pada An.RA,karena
An.RA susah dibujuk untuk minum obat.
d. Memodifikasi lingkungan untuk mengatasi masalah kesehatan
Keluarga Tn.A belum mampu memodifikasi lingkungan untuk keluarganya.
e. Memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk mengatasi masalah kesehatan
Keluarga mengatakan An.RA sudah di bawa ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisinya dan untuk mendapatkan
pengobatan
4. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn a menerima anak RA yang lahir dengan kondisi kelemahan fisik dan mental.
5. Fungsi ekonomi
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga bekerja untuk menambah penghasilan. Ny M mengatakan dapat mengatur
keuangan dengan baik,dengan kondisi keuangan yang ada sesuai kebutuhan yang harus dipenuhi setiap hari.

6. Stess dan Koping Keluarga

1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang


Stressor jangka pendek

9
Keluarga sedang memikirkan pengobatan An. RA yang menderita pruritus.
Stressor jangka panjang
Keluarga sedang memikirkan cara untuk menambah penghasilan ke depannya,karena anggota keluarga mereka akan
bertambah, serta untuk menyembuhkan penyakit An.RA yang sudah lama.
Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor
.
2. Strategi koping konstruktif yang digunakan
Koping yang digunakan adalah memecahkan masalah secara bersama-sama atau musyawarah.
3. Strategi adaptasi disfungsional
Tidak ada strategi adaptasi disfungsional seperti amuk dan amarah.setiap masalah dicari pemecahannya dengan diskusi
masalah.

7. Riwayat Kesehatan

Pada saat pengkajian An.RA terihar asyik sendriri, anak Ra juga suka menggaruk-garuk badannya dan seing kali beresiko untuk
jatuh karena matanya juling dan ekstremitas yang lemah.

8. Pemeriksaan Fisik

Aspek Tn A Ny M An RA
TD 140/85 mmHg 115/80 mmHg -
TB/BB 165 cm / 60 kg 150 cm / 57 kg 130 cm / 45 kg
Suhu 37c 36,5c 37c
Pernafasan 20 x / i 19 x / i 22 x / i

10
Nadi 75 x/i 70 x/i 80 x/i
Kepala Bentuk kepala Bentuk Bentuk kepala
bulat, kulit kepala bulat, lebih kecil
kepala tidak kulit kepala daripada
berketombe, tidak ukuran normal,
warna rambut berketombe, asimetris
hitam sedikit warna bagian
beruban. rambut hitam belakang
sedikit kepala datar.
beruban.
Mata, Penglihatan Penglihatan Penglihatan
telinga, mata baik, mata baik, mata juling
mulut, simetris simetris (strabismus)
hidung dan Pendengaran Pendengaran Pendengaran
tenggoroka baik baik baik
n Mulut berbau Mulut tidak Mulut berbau,
rokok, gigi berbau, gigi gigi jarag
kuning, gusi tidak lengkap berlubang dan
agak gelap gigi tampak
kuning
Penciuman Penciuman Penciuman
baik baik baik

11
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
nyeri saat nyeri saat nyeri saat
menelan menelan menelan
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kaku leher kaku leher lipatan leher
Tidak ada Tidak ada Leher pendek
pembesaran pembesaran
kelenjer kelenjer
Tidak Tidak
ditemukan ditemukan
pembesaran pembesaran
vena vena
Thorak Dada simetris Dada Dada simetris
Bunyi jantung simetris Bunyi jantung
normal Bunyi normal
jantung
normal
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
bunyi nafas bunyi nafas bunyi nafas
tambahan tambahan tambahan
Abdomen Perut datar Perut agak Perut agak
Tidak teraba membucit membuncit

12
pembesaran Tidak teraba Tidak teraba
hepar, ginjal pembesaran pembesaran
dan limfa hepar, ginjal hepar, ginjal
Bising usus dan limfa dan limfa
(+) 15x/mnt Bising usus Bising usus (+)
Tidak ada (+) 13x/mnt 10x/mnt
nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
atau lepas nyeri tekan nyeri tekan
atau lepas atau lepas
Ekstremitas Kuku tidak Kuku tidak Kuku rapi tapi
atas dan rapi , ada rapi , ada ada kotoran
bawah panjang ada panjang ada Tidak ada
tidak tidak kelainan
Tidak ada Tidak ada pergerakan
kelainan kelainan Tidak ada
pergerakan pergerakan kekakuan sendi
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kekakuan kekakuan uedema
sendi sendi ROM penuh
Tidak ada Tidak ada
uedema uedema
ROM penuh ROM penuh

13
Sistem Tidak ada Tidak ada Tidak ada
genitalia kelainan kelainan kelainan

8. Harapan Keluarga

Keluarga berharap semu anggota keluarga sehat,semua kebutuhan terpenuhi untuk kehidupan sehari-hari dan kebutuhan anak.
Harapan keluarga terhadap masalah kesehatan keluarga yang dihadapi dapat teratasi dan tidak mengganggu tahap perkembangan
keluarga selanjutnya.

B. ANALISA DATA

1. Analisa Tahap Pertama

NO DATA MASALAH
1 DS : Resiko cedera pada keluarga Tn.A
Keluarga Tn A mengatakan khususnya anak RA
khususnya An RA sering terkula
lemas

14
DO :
Nadi : 80x/i
Suhu : 37C
bagian belakang kepala mendatar,
kepala lebih kecil dari pada ukuran
normal
starabismus, mata sipit
tangan pendek, dan lebar
keterbelakangan mental
tidak bisa bicara
2 DS : Defisit perawatan diri pada keluarga
Keluarga Tn A merasa kesulitan Tn A khusunya pada An RA
dalam menyuruh anaknya mandi,
menyikat gigi ( personal higiene)
Kelurga Tn A mengatakan an.RA
selalu dibantu dalam merawat
kebersihan dirinya
DO :
Mulut berbau
Gigi tampak kuning

15
2. Analisa Data Tahap Kedua

NO DATA ETIOLOGI
1 Keluarga mampu mengenal tentang Ketidakmampuan keluarga
pengertian,penyebab dan tanda gejala sindrom merawat An RA dengan sindrom
down tetapi keluarga tidak mampu merawat down
anggota keluarga dengan sindrom down.
2 Keluarga mampu mengenal tentang Ketidakmampuan keluarga
pengertian,penyebab dan tanda gejala sindrom merawat An RA dengan sindrom
down tetapi keluarga tidak mampu merawat down
anggota keluarga dengan masalah sindrom
down.

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN SKORING

a. Resiko cedera pada keluarga Tn A khususnya pada An RA b.d Ketidak mampuan keluarga merawat An RA dengan
sindrom down

NO KRITERIA Nilai Bobot Skoring PEMBENARAN


1 a. Sifat masalah : 1 2/3x1=2/3 Masalah ini

16
Actual 3 resiko ,jika tidak
Resiko 2 ditangani lebih
Potensial 1 lanjut dapat
menimbulkan
komplikasi
lainnya.
2 b. Kemungkinan 2 1/2x2=1 Masalah dapat
masalah dapat di diubah sebagian
ubah : jika mendapatkan
Mudah 2 informasi yang
Sebagian 1 tepat tentang
Tidak dapat 0 sindrom down
cukup dalam
mengatasi
masalah dan
dapat
dipraktekkan
langsung oleh
klien
3 c. Potensial 1 2/3x1=2/3 Masalah dapat
masalah untuk dicegah jika klien
di cegah : mampu

17
Tinggi 3 menegenal
Cukup 2 penyakit dan tau
Rendah 1 cara
penanganannya

4 d. Menonjolnya 1 1/2x1=1/2 Keluarga melihat


masalah : bahwa
Masalah 2 permasalahan ada
berat,harus tapi tidak haru
segera ditangani diatasi segera.
Ada masalah 1
tetapi tidak
perlu ditangani
Masalah tidak 0
dirasakan
TOTAL 17/6

18
b. Defisit perawatan diri pada keluarga Tn A khusunya pada An RA b.d Ketidak mampuan keluarga merawat An RA
dengan sindrom down
NO KRITERIA Skala Bobot Skoring PEMBENARAN
1 a. Sifat masalah : 1 3/3x1=1 Masalah ini
Actual 3 potensial,jika
Resiko 2 karies gigi tidak
potensial 1 ditangani lebih
lanjut dapat
menimbulkan
komplikasi
lainnya.
2 b. Kemungkinan 2 1/2x2=1 Masalah dapat
masalah dapat diubah jika
di ubah : informasi yang
Mudah 2 didapat tentang
Sebagian 1 karies gigi cukup
Tidak dapat 0 dalam mengatasi
masalah dan
dapat
dipraktekkan
langsung oleh
klien

19
3 c. Potensial 1 2/3x1=2/3 Masalah dapat
masalah untuk dicegah jika klien
di cegah : mampu
Tinggi 3 menegenal
Cukup 2 penyakit dan tau
Rendah 1 cara
penanganannya
4 d. Menonjolnya 1 0/2x1=0 Keluarga melihat
masalah : bahwa
Masalah 2 permasalah berat
berat,harus dan jika karies
segera gigi tidak
ditangani ditangani
Ada masalah 1 berakibat lanjut
tetapi tidak lebih fatal
perlu ditangani
Masalah tidak 0
dirasakan
TOTAL 2 2/3

Diagnosa prioritas setelah scoring

20
a. Resiko cedera pada keluarga Tn A khususnya pada An RA b.d Ketidak mampuan keluarga merawat An RA dengan sindrom
down
c. Defisit perawayan diri pada keluarga Tn A khusunya pada An RA b.d Ketidak mampuan keluarga merawat An RA dengan
sindrom down.

DIAGNOSA EVALUASI
N KRITE
KEPERAWAT TUPAN TUPEN INTERVENSI
O RIA STANDAR
AN

21
1 Resiko cedera Setelah Setelah dilakukan RV Keluarga dapat Kaji pengetahuan keluarga
pada keluarga dilakukan intervensi selama 1x45 menyebutkan tentang pengertian sindrom
Tn A khususnya intervensi menit diharapkan pengertiansindrom down
pada An RA b.d diharapkan keluarga mampu : downi dengan bahasa Beri reinforcement (+) atas
Ketidak keluarga 1. Mengenal masalah sendiri / bantuan leaflet. jawaban keluarga
mampuan mampu sindrom down Sindrom down adalah Mendiskusikan pengertian
keluarga merawat Menyebutkan Down syndrome adalah sindrom down kepada
merawat An RA anggota pengertian sindrom cacat bawaan yang keluarga
dengan sindrom keluarga down disebabkan oleh adanya Berikan kesempatan kepada
down dengan kelainan kromosom keluarga untuk bertanya
masalah autosomal, yaitu Minta keluarga
sindrom down kelebihan kromosom X. menyebutkan kembali
dalam waktu 2 Sindrom ini juga Jawab pertanyaan keluarga
hari ( 2x45 disebut Trisomy 21,
beri reinforcement (+) atas
menit ) karena 3 dari 21 keberhasilan keluarga
kromosom yang normal
tergantikan oleh
kromosom abnormal
Menyebutkan RV Keluarga dapat
Kaji pengetahuan keluarga
penyebab dari menyebutkan penyebab
tentang penyebab sindrom
sindrom down sindrom down ( 3dari 6
down
penyebab ) dengan
Beri reinforcemet (+) atas

22
bahasa jawaban keluarga
sendiri/bantuanleaflet . Menjelasan penyebab karies
Penyebab sindrom gigi
down : Berikan kesempatan
1. Genetik keluarga untuk bertanya
Diperkirakan Menjawab pertanyaan
terdapat keluarga
predisposisi Minta keluarga untuk
genetik menyebutkan kembali
terhadap Non Berikan reinforcement (+)
Disjunctional
(translokasi
kromosom 21
dan 15).
2. Radiasi
3. Infeksi
Infeksi juga
dikatakan
menjadi salah
satu penyebab
terjadinya Down

23
syndrome.

4. Autoimun
autoimun tyroid

5. Usia Ibu
Apabila usia ibu
Menyebutkan RV Kaji pengetahuan keluarga
diatas 35 tahun
tanda dan gejala tentang tanda dan gejala
Keluarga dapat
sindrom down sindrom down
menyebutkan 6 dari
tanda dan gejala Beri reinforcement (+)

sindrom down dengan Diskusikan dengan keluarga

bahasa sendiri /bantuan tentang tanda dan gejala

leaflet sindrom down

Tanda dan gejala Beri kesempatan pada

sindrom down: keluarga untuk bertanya

1. Pada saat lahir Jawab pertanyaan keluarga

terdapat Motivasi keluarga untuk


kelemahan otot mengulang kembali
dan hipotonia Beri reinforcement (+)
RV
2. Bentuk tulang
asimetris
3. Bagian belakang

24
kepala mendatar
4. Lesi pada iris
Kepala lebih
kecil dari pada
ukuran normal
5. Hidung datar,
lidah menjulur,
mata sipit, dan
terdapat lipatan
kulit yang
berbentuk
bundar pada
sudut mata
sebelah dalam
6. Tangan pendek
dan lebar
dengan jari
tangan yang
memiliki satu
garis tangan
pada telapak
7. Keterbelakanga

25
Setelah dilakukan RV n mental Kaji akibat lanjut sindrom
intervensi selama 1x45 Keluarga dapat down
menit, diharapkan menyebutkan akibat Beri reinforcement (+)
keluarga mampu lanjut dari sindrom Diskusikan dengan keluarga
2. Mengambil keputusan down dengan bahasa tentang akibat lanjut
yang tepat untuk sendiri / bantuan leaflet. sindrom down
merawat anggota Beri kesempatan pada
keluarga dengan keluarga untuk bertanya
masalah sindrom Jawab pertanyaan keluarga
down Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali
Beri reinforcement (+)

Setelah dilakukan
Kaji pengetahuan keluarga
intervensi keperawatan Keluarga dapat
tentang cara merawat
selama 1x45 menit menyebutkan 2 dari 4
sindrom down
pertemuan diharapkan cara merawat keluarga
Beri reinforcement (+)
keluaraga mampu : dengan sindrom down
Diskusikan cara perawatan
3. Merawat anggota Intervensi dini
sindrom down dengan
keluarga dengan Memasukan
keluarga
sindrom down anak sd ke
Beri kesempatan pada

26
Menyebutkan cara- RV dalam keluarga untuk bertanya
cara merawat lingkungan yang Jawab pertanyaan keluarga
anggota keluarga baik dan tidak Motivasi keluarga untuk
dengan masalah membahayakan mengulang kembali
sindrom down Memperhatikan Beri reinforcement (+)
alat permainan
anak yang
menderita
sindrom down.
Mengawasi
aktifitas anak
sindrom down

Setelah dilakukan RV Kaji pengetahuan keluarga


intervensi selama 1x45 Keluarga mampu tentang modifikas
menit, pertemuan menyebutkan 3 dari 5 lingkungan untuk masalah
keluarga diharapkan lingkungan yang baik sindrom down
mampu : untuk masalah sindrom Beri reinforcement (+)
4. Memodifikasi down Diskusikan dengan keluarga
lingkungan dengan Rumah yang lingkungan yang baik untuk
anggota keluarga nyaman penderita sindrom down

27
dengan karies gigi Kamar mandi Berikan kesempatan kepada
Menyebutkan semenarik keluarga untuk bertanya
lingkungan yang mungkin Jawab pertanyaan keluarga
baik untuk masalah Lantai tidak Motivasi keluarga untuk
karies gigi licin mengulang kembali
Terdapat Beri reinforcement (+)
pegangan
dikamar mandi
Letakkan
barang-barang
ditempat yang
mudah
dijangkau
Dikamar mandi
disediakan odol
dan sikat gigi
untuk keluarga
dan anak-anak

Setelah dilakukan RV Kaji pengetahuan keluarga


intervensi selama 1x45 Keluarga mampu tentang fasilitas kesehatan
menit pertemuan menyebutksn pelayanan yang dapat dikunjungi

28
keluarga diharapkan kesehatan yang dapat Beri reinforcement (+)
keluarga mampu : dikunjungi Diskusikan tentang
5. Memanfaat kan Puskesmas, pelayanan kesehatan yang
fasilitas kesehatan praktek dokter, dapat dikunjungi
Menyebutkan klinik-klinik Berikan kesempatan pada
fasilitas kesehatan swasta, RS, keluarga untuk bertanya
yang dapat praktek Jawab pertanyaan keluarga
dikunjungi keperawatan Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali
Beri reinforcement (+)

Menyebutkan RV Kaji pengetahuan klien


manfaat pelayanan Keluarga mampu tentang manfaat fasilitas
kesehatan menyebutkan manfaat kesehatan
kunjungan pelayanan Beri reinforcement (+)
kesehatan
Diskusikan manfaat
Mendapatkan pelayanan kesehatan dengan
pemeriksaan
keluarga
kesehatan,
Berikan kesempatan pada
pengobatan, dan
keluarga untuk bertanya
informsi
Jawab pertanyaan keluarga

29
kesehatan Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali
Beri reinforcement (+)

30
DAFTAR PUSTAKA

Arif, Mansjoer, (2000), Kapita Selekta Kedokteran, Jilid I. Edisi 3. Jakarta Media Aeskolopius.
Aziz Halimul Hidayat, (2006), Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba.

Carpenito, Lynda Juall, (1998), Diagnosa Keperawatan Aplikasi Pada Praktek Klinis. Edisi 6. Jakarta : EGC.

Doengoes, Marilynn. E, (1999). Rencana Asuhan Keperawatan. Edisi 3. Jakarta : EGC.


Ganong Willyam F, (2002), Buku Ajar Fisiologis Kedokteran. Edisi 20. Jakarta : EGC.
Niluh.Gede Yasmin Asih, (2003), Keperawatan Medical Bedah. Jakarta : EGC.
Nursalam, (2001), Proses dan Dokumentasi Keperawatan. Edisi 1. Jakarta : EGC.
Suzanne C. Smetzer, (2001), Keperawatan Medical Bedah, Brunner & Suddart. Edisi 8. Jakarta : EGC.
Sylvia, A.Price, Lorrence, (2005), Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Edisi 6. Jakarta.
Tarwoto, Wartonah, (2004), Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Edisi I. Jakarta : Salemba Medika

31

Vous aimerez peut-être aussi