Vous êtes sur la page 1sur 4

ANALISIS JURNAL

ANALISIS PICO
No. Kriteria Jawab Pembenaran & Critical thinking
1 P Ya Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre eksperimental
dengan rancangan penelitian one group pretest posttest. Populasi
dalam penelitian ini adalah semua lansia yang tinggal di PSLU
Jember yang berjumlah 140 lansia. Jumlah sampel yang gunakan
dalam penelitian ini sebanyak 19 lansia. Penelitian pada lansia
dengan kesepian dengan hambatan interaksi sosial.
2 I Ya Intervensi : Pemberian TAKS pada lansia kesepian dapat melatih
lansia untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat
meningkatkan kemampuan lansia untuk membangun hubungan
interpersonal. Setelah mengikuti TAKS, lansia akan
mendapatkan keterampilan untuk berinteraksi sosial dan dapat
digunakan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat
meningkatkan kemampuan interaksi sosial lansia. terapi aktivitas
kelompok sosialisasi membantu klien untuk melakukan
sosialisasi dengan individu yang ada disekitar klien.

Terapi ini memfasilitasi psikoterapi untuk memantau dan


meningkatkan hubungan interpersonal, memberi tanggapan
terhadap orang lain, mengekspresikan ide dan tukar persepsi, dan
menerima stimulus eksternal yang berasal dari lingkungan.
Pemberian TAKS memungkinkan klien saling mendukung,
belajar menjalin hubungan interpersonal, merasakan
kebersamaan dan dapat memberikan masukan terhadap
pengalaman masing-masing klien, sehingga akan meningkatkan
kemampuan bersosialisasi dengan orang lain yang ada
disekitarnya
3 C Ya PERAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI
(TAKS) TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL
DAN MASALAH ISOLASI SOSIAL PASIEN (REVIEW
LITERATUR)
No. Kriteria Jawab Pembenaran & Critical thinking
Klien dengan masalah interaksi sosial tidak mampu membina
hubungan dengan orang lain. Terapi Aktivitas Kelompok
Sosialisasi (TAKS) merupakan salah satu terapi yang penting
untuk meningkatkan hubungan interpersonal yang diawali
dengan individu dalam kelompok. Upaya TAKS memfasilitasi
sosialisasi sejumlah klien dengan perilaku isolasi sosial secara
kelompok. Pelaksanaan terapi aktivitas kelompok sosialisasi
dilakukan selama tujuh sesi untuk melatih kemampuan interaksi
sosial pasien. Tujuan dari pemaparan tulisan ini adalah
mengetahui pengaruh terapi aktivitas kelompok sosialisasi
(TAKS) terhadap kemampuan interaksi sosial pada pasien
dengan masalah isolasi sosial. Pada tulisan ini menggunakan
metode analisis berupa literatur review karena akan dianalisa
dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik atau
pertanyaan terhadap suatu bagian dari keilmuan., yang berarti
dari berbagai preseden literatur diambil esensinya dan
dibandingkan dari segi judul, pendekatan, tujuan, dan hasilnya.
Hasil didapatkan nilai p<0.05 dimana dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh terapi aktivitas kelompok sosialisasi (TAKS)
terhadap kemampuan interaksi sosial pada pasien dengan
masalah isolasi sosial. Saran dalam penulisan ini adalah perlu
dikembangkan lagi penelitian yang berupa kualitatif sehingga
dapat menggali sejauh mana kemampuan interaksi sosial pada
pasien dengan isolasi sosial dan diharapkan perawat dapat
memanfaatkan TAKS sebagai salah satu upaya untuk
meningkatkan kemampuan sosialisasi pada klien dengan isolasi
sosial.
4 O Ya Dua belas studi yang efektif dalam mengurangi kesepian, dan 15
penelitian dievaluasi menghasilkan intervensi yang berpotensi
efektif. Temuan menunjukkan bahwa ada kemungkinan untuk
mengurangi kesepian dengan menggunakan intervensi
pendidikan yang difokuskan pada pemeliharaan dan peningkatan
No. Kriteria Jawab Pembenaran & Critical thinking
interaksi sosial.

Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan simpulan bahwa


intervensi yang dapat meningkatkan interaksi sosial pada sesama
lansia mengurangi kesedihan yaitu kegiatan berbasis kelompok
dengan difokuskan pada interaksi antar anggota kelompok. Maka
dari itu dapat digunakan metode terapi aktivitas kelompok
(TAKS) sebagai intervensi pada klien dengan hambatan interaksi
sosial.

1. Bagi Panti Sosial Tresna Werdha


Menambah informasi tentang penatalaksanaan klien yang
mengalami hambatan interaksi sosial untuk dapat kembali
aktif bersosialisasi dengan diberikan intervensi TAKS.

2. Bagi Keperawatan
Menambah wawasan dan rujukan untuk mahasiswa tentang
manfaat TAKS yang mampu meningkatkan minat dan
kemampuan berkomunikasi bersosialisasi dan kesedihan pada
klien dengan isolasi sosial.
Daftar Pustaka
Wahyu Elok Pambudi, Erti Ikhtiarini Dewi, Lantin Sulistyorini. Pengaruh Terapi Aktivitas
Kelompok Sosialisasi (TAKS) terhadap Kemampuan Interaksi Sosial pada Lansia
dengan kesepian di Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PSLU) Jember. e-Jurnal Pustaka
Kesehatan, vol.5 (no.2), Mei, 2017.

Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas, Irawan Setyabudi Peran Terapi Aktivitas Kelompok


Sosialisasi (Taks) Terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Dan Masalah Isolasi Sosial
Pasien. Jurnal Care Vol. 4, No.3, Tahun 2016

Vous aimerez peut-être aussi