Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
TINA ROSDIANA
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2006
PENCIRIAN DAN UJI AKTIVITAS KATALITIK
ZEOLIT ALAM TERAKTIVASI
TINA ROSDIANA
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Sains pada
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2006
ABSTRAK
TINA ROSDIANA. Pencirian dan Uji Aktivitas Katalitik Zeolit Alam Teraktivasi.
Dibimbing oleh CHARLENA dan HENNY PURWANINGSIH SUYUTI.
Cadangan zeolit alam Indonesia cukup besar dan tersebar luas di beberapa lokasi.
Akan tetapi, zeolit alam belum dimanfaatkan secara optimum. Zeolit alam pada umumnya
memiliki kristalinitas yang rendah, ukuran porinya tidak seragam, aktivitas katalitiknya
rendah, dan mengandung banyak pengotor. Oleh karena itu perlu diaktivasi dan
dimodifikasi sebelum digunakan. Penelitian ini bertujuan mengaktivasi zeolit alam
dengan asam dan pemanasan, mencirikan zeolit alam yang sudah diaktivasi, dan menguji
aktivitas katalitiknya pada reaksi interesterifikasi. Analisis spektrum fourier
transformation infrared (FTIR) menunjukkan bahwa struktur zeolit alam yang diaktivasi
dengan asam dan pemanasan (NZAT) telah rusak. Sementara itu, struktur zeolit alam
yang diaktivasi dengan asam (NZA) tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan
terhadap zeolit alam (NZ). Hasil analisis nisbah Si/Al pada spektrum FTIR menunjukkan
NZA memiliki nisbah Si/Al yang lebih besar dibandingkan nisbah Si/Al pada NZAT.
Hasil analisis dengan spekstroskopi absorpsi atom menunjukkan kandungan logam Na, K,
Fe, dan Ca menurun. Hasil pencirian sifat permukaan oleh Autosorb menunjukkan NZA
memiliki luas permukaan spesifik dan volume total pori yang lebih besar dibandingkan
dengan NZAT. Uji aktivitas katalitik NZA pada reaksi interesterifikasi menghasilkan
produk yang menyerupai gabus berwarna putih dengan persentase produk sebesar
35.78%.
ABSTRACT
TINA ROSDIANA. Characterization and Catalytic Activity Was Tested of Activated
Natural Zeolite. Supervised by CHARLENA and HENNY PURWANINGSIH SUYUTI.
Natural zeolite reserves are spread in Indonesia, but they are not yet used optimally.
Generally, natural zeolite have poor crystalline, various pore size, low catalytic activity,
and high contaminant. Natural zeolite need to be activated and modified before it can be
used. The objectives of this research were to activite the natural zeolite that already got
acid and thermal treatments, and to characterize it, and catalytic activity was tested in
interesterification reaction. Fourier transformation infrared (FTIR) spectra showed that
the structure of natural zeolite activated by acid and thermal (NZAT) treatments were
damaged. While, natural zeolite structure activated with acid (natural zeolite acid (NZA))
did not show significant different to natural zeolite (NZ). Result of Si/Al ratio analysis,
showed that Si/Al ratio NZA higher than Si/Al ratio NZAT. The result of cation analysis
by atomic absorption spectroscopy showed that general the content of Na, K, Fe and Ca
in the catalyst decreased because of acid and thermal treatments. Surface area and pore
volume increased by the treatments. Catalytic activity of NZA in interesterification
reaction gave a white cork-like product and in yield 35.78%.
Judul : Pencirian dan Uji Aktivitas Katalitik Zeolit Alam Teraktivasi
Nama : Tina Rosdiana
NIM : G44201020
Disetujui:
Diketahui:
Tanggal Lulus:
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penelitian dengan judul Pencirian dan Uji Aktivitas Katalitik
Zeolit Alam Teraktivasi dapat diselesaikan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan
Desember sampai Mei 2006 di Laboratorium Kimia Fisik dan Kimia Anorganik,
Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian
Bogor.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Dra. Charlena, MS dan Ibu Henny
Purwaningsih Suyuti, M.Si. selaku pembimbing yang telah banyak memberi bimbingan
dan pengarahan dalam penyelesaian tugas akhir ini. Penghargaan juga penulis sampaikan
kepada Pak Mail, Pak Nano, dan Bu Ai di Laboratorium Kimia Fisik, serta pak Syawal di
Laboratorium Kimia Anorganik atas bantuannya selama penelitian. Ucapan terima kasih
penulis sampaikan kepada keluarga tercinta, bapak, ibu, serta semua keluarga besar atas
dorongan semangat, perhatian, doa, dan kasih sayangnya. Terima kasih penulis ucapkan
kepada rekan-rekan kerja di laboratorium atas kerja samanya, Epi, Santi, Mba Matus,
Dina, Wati, Aci, New At-tafaul, D5, ikhwan dan akhwat Al-Ghifari yang telah
memberikan kekuatan ukhuwah, teman-teman kimia 38, serta Fusi 38, atas
kebersamaan, dan dukungannya.
Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat.
Tina Rosdiana
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bandung pada tanggal 8 Oktober 1982 dari ayah Endang
Hadiana dan ibu Tarsih Mintarsih. Penulis merupakan putri ketujuh dari tujuh bersaudara.
Tahun 2001 penulis lulus dari SMU Negeri 2 Cimahi dan pada tahun yang sama lulus
seleksi masuk IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB. Penulis memilih Program
Studi Kimia, Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Pada
tahun 2004 penulis melaksanakan Praktik Lapangan di Laboratorium Cipaku, Perusahaan
Daerah Air Minum Tirta Pakuan, Kota Bogor.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis menjadi asisten di mata kuliah Pendidikan
Agama Islam pada tahun ajaran 2003/2004 dan 2004/2005. Penulis juga aktif dalam
kepengurusan Ikatan Mahasiswa Kimia FMIPA IPB sebagai staf Keluarga Islam Kimia
periode 2002-2003, Wahana Islam Kimia pada periode 2003-2004, serta pengurus harian
DKM Al Ghifari IPB 1426 H.
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................................ix
PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
TINJAUAN PUSTAKA
Mineral Zeolit.................................................................................................... 1
Proses Pembentukan Zeolit ............................................................................... 1
Sifat-sifat Zeolit ................................................................................................ 2
Aktivasi Zeolit .................................................................................................. 3
Pencirian Zeolit.............................................................................................. ... 3
Reaksi Interesterifikasi...................................................................................... 4
LAMPIRAN................................................................................................................ 14
DAFTAR TABEL
Halaman
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Halaman
Aktivasi Zeolit
Aktivasi Zeolit
Tabel 3 Perbandingan spektrum FTIR katalis NZ, NZA, NZAT, dengan zeolit alam bayah
Supriatna (1995)
Gambar 9 Spektrum FTIR zeolit alam yang diaktivasi asam dan pemanasan (NZAT).
10
aluminium tempat terkaitnya logam-logam
penetral muatan listrik pada zeolit.
5
Kandungan aluminium yang menurun
0
NZ NZA NZAT
sebanding dengan penurunan kandungan
logam penetral tersebut.
Jenis katalis
Logam Na Logam K Logam Ca Logam Fe
Sifat Permukaan nurunnya luas permukaan dapat disebabkan
oleh distribusi pori yang kurang merata.
Penentuan sifat permukaan dilakukan
dengan autosorb quantachrome 6b Volume Total Pori dan Rerata Jejari
menggunakan gas N2. Pada penentuan sifat Pori
permukaan tersebut, contoh padatan perlu
dibebaskan dari kontaminan, misalnya air Beberapa molekul dalam memasuki
dan minyak. Proses ini dikenal dengan sistem mikropori zeolit akan ditahan
degassing. Degassing dilakukan dengan berdasarkan kepolaran/efek interaksi lainnya
menempatkan contoh padat tersebut dalam dari molekul dengan zeolit. Sifat zeolit
sel gelas dan dipanaskan di bawah vakum sebagai katalis yang penting adalah
dengan suhu konstan sebesar 200C. Data mempunyai ukuran pori yang besar dan
hasil pengukuran sifat permukaan dapat volume kosong tersedia yang maksimum
dilihat pada Lampiran 6, 7, dan 8 yang (Zulnely 1985).
ditunjukkan pada parameter multipoint BET Gambar 12 memberikan informasi tentang
masing-masing jenis katalis NZ, NZA, dan volume total pori pada masing-masing
NZAT. Histogram luas permukaan spesifik katalis, adapun data volume pori dapat
dari beberapa katalis disajikan pada Gambar dilihat pada Lampiran 7 dan 8.
11.
150
Luas permukaan
spesifik (m2/g)
1.2
Reaksi Interesterifikasi
Tahap akhir dalam penelitian ini adalah
uji aktivitas katalitik katalis zeolit yang telah SIMPULAN DAN SARAN
diaktivasi pada reaksi interesterifikasi metil
miristat dan glukosapentaasetat. Simpulan
Berdasarkan hasil pencirian yang telah Proses aktivasi berpengaruh pada sifat-
dilakukan terhadap tiga katalis zeolit, maka sifat permukaan zeolit alam. Aktivasi
katalis zeolit NZA dipilih untuk diuji dengan perlakuan asam yang dilanjutkan
aktivitas katalitiknya pada reaksi dengan pemanasan pada suhu 540C
interesterifikasi. Interesterifikasi dalam menyebabkan terjadinya perubahan struktur
penelitian ini dilakukan dengan zeolit alam. Aktivasi dengan perlakuan asam
perbandingan metil miristat dan GPA 1:1, tanpa pemanasan menyebabkan
serta zeolit alam asam (NZA) sebesar 10% meningkatnya nisbah Si/Al, luas permukaan,
dari total reaktan. Kondisi reaksi yang telah dan volume total pori, sedangkan rerata jari
dilakukan oleh Prihanjani adalah pada suhu porinya menurun. Kedua proses aktivasi
90C dalam labu bulat dengan pendingin menyebabkan penurunan kadar sebagian
dan kondensor tegak selama 6 jam. Produk besar kation yang berpengaruh terhadap
yang terbentuk dari reaksi interesterifikasi aktivitas katalitik. Katalis zeolit alam yang
tersebut adalah ester glukosa miristat. Total diaktivasi dengan perlakuan asam diuji
presentase hasil ester glikosa miristat yang aktivitas katalitiknya pada reaksi
diperolehnya adalah 87.27 %. interesterifikasi. Rendemen produk yang
Pada penelitian ini total ester glukosa dihasilkan adalah 35.78%.
miristat yang diperoleh adalah 35.78% atau
lebih kecil dari total ester glikosa miristat Saran
Prihanjani (2006) dengan katalis zeolit
sintetik. Perbedaan ini mungkin terjadi Pencirian zeolit alam teraktivasi
karena pemakaian jenis katalis zeolit yang disarankan tidak terbatas hanya pada FTIR,
berbeda, serta jumlah reaktan yang lebih AAS, Autosorb, tetapi dapat dilakukan
kecil pada penelitian ini digunakan zeolit pencirian lebih lanjut untuk melihat bentuk
alam hasil aktivasi asam karena hasil kristal dengan Scanning Electron
pencirian menunjukkan zeolit ini lebih baik Microscopy (SEM) dan jenis kristal dengan
jika dilihat dari sifat permukaan, gugus yang X-Ray Difraction (XRD). Selanjutnya
dimiliki dan kandungan kationnya, dilakukan uji katalitik pada reaksi lainnya
sedangkan penelitian sebelumnya adalah seperti perengkahan, isomerisasi untuk
zeolit sintetik. Zeolit sintetik memiliki menguji aktivitas katalitiknya dan
kondisi yang lebih baik dalam mengkatalisis selektivitas zeolit alam murni dan zeolit
suatu reaksi karena struktur dan komposisi alam teraktivasi asam.
zeolit tersebut sesuai dengan kondisi yang
diinginkan, misalnya dari nisbah Si/Al, luas
permukaan spesifik dan volume pori. Hal ini DAFTAR PUSTAKA
menunjukkan sisi aktif zeolit alam asam
lebih sedikit yang bereaksi dibandingkan Anwar C. 1992. Sintesis katalis zeolit untuk
zeolit sintetik sehingga produk yang konversi methanol-bensin. Di dalam:
dihasilkan lebih kecil, selain itu dapat terjadi Prosiding Diskusi Ilmiah VII Hasil
Penelitian LEMIGAS; Jakarta, 11-13
Februari 1992. Jakarta: PPPTMGB
(Pusat Penelitian dan Pengembangan Khopkar SM. 1990. Konsep Dasar Kimia
Teknologi Minyak dan Gas Bumi) Analitik. Terjemahan A. Saptoraharjo.
LEMIGAS. Hlm 731-745. Jakarta: UI Press.
[P3TM] Pusar Penelitian & Pengembangan
Muchtar H. 1983. Penentuan pengaruh
Teknologi Mineral. 1994. Cara Uji
perlakuan dengan logam terhadap daya
Pengukuran Luas Permukaan Spesifik
adsorpsi zeolit alam pada pemurnian
Mineral Zeolit. Bandung: Pusat
wax [skripsi]. Padang: Fakultas
Penelitian & Pengembangan Teknologi
Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Mineral.
Alam, Universitas Andalas.
Atkins. 1999. Kimia Fisik jilid 1 Edisi ke
empat. Diterjemahkan oleh Irma I. Mumpton FA. 1984. The Role of Natural
Kartohadiprojo. Jakarta: Erlangga. Zeolites in Agriculture and
Aquaculture. Colorado: West View
Augustine, RL. 1996. Heterogeneous Press Boulder.
Catalysis for the Synthetic Chemistry.
New York: Marcel Dekker. Obaje OJ, penemu: URAH Resources Ltd.
25 Jan 2005. Trans-acidolysis process
Clark. 1979. Industrial Mineral: Zeolit The
for the preparation of carbohydrate
Hydrothermal Deposit. New York:
fatty-acid esters. US patent 6 846 916.
Pergamon.
Othmer & Kirk. 1995. Encyclopedia of
Feuge RO, Zeringue Jr HJ, Weiss TJ, Brown Chemical Technology. Ed ke-4. New
M. 1970. Preparation of sucrose mono-
York: J Wiley.
laurate. Am J Oil Chem Soc 33: 424.
Prihanjani M. 2006. Sintesis ester glukosa
Goenadi DH. 1993. Proposal Parameter
miristat melalui interesterifikasi antara
Standar Industri Indonesia untuk Zeolit
metil miristat dan glukosa pentaasetat
Alam. Bogor: Pusat Penelitian [skripsi]. Bogor: Fakultas Matematika
Bioteknologi Perkebunan. dan Ilmu Pengetahuam Alam, Institut
Pertanian Bogor.
Goltardi G & Galli E. 1985. Natural
Zeolites. New York: Springer Verlag. Purwaningsih H. 1998. Isomerisasi xilena
dengan katalis bentonit [skripsi]. Bogor:
Handoko SD. 2001. Aktivitas katalitik Fakultas Matematika dan Ilmu
Cr/zeolit dalam reaksi konversi katalitik Pengetahuan Alam, Institut Pertanian
fenol dan metil isobutil keton [skripsi]. Bogor.
Jember: Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Jember. Riberio RF et al. 1984. Ion Exchange
Separation With Molecular Sieves
Handoko SD. 2001. Preparasi katalis Zeolites. Boston: Martinus Nyhoff.
Cr/zeolit melalui modifikasi zeolit
alam. [tesis]. Jember: Fakultas Rodrigues MGF, Magnoux P & Guisnet
Matematika dan Ilmu Pengetahuan M.2000. Influence of hydrothernal
Alam, Universitas Jember. treatment on acid and redox function of
Ga/HZSM5 catalyst. Braz.J.Chem Eng
Hisbullah. 2000. Karakteristik adsorpsi 17: 1-6.
logam-logam berat menggunakan zeolit
yang dimodifikasi dengan SiCl4 Rohaeni A. 2005. Penetapan kapasitas
[skripsi]. Padang: Fakultas Teknik, jerapan zeolit dan zeolit termodifikasi
Universitas Syiah Kuala. heksadesiltrimetil amoniumbromida
terhadap K2Cr2O7 [skripsi]. Bogor:
Jon H. 2001. Pencirian zeolit alami Fakultas Matematika dan Ilmu
termodifikasi asam [skripsi]. Bogor : Pengetahuan Alam, Institut Pertanian
Fakultas Matematika dan Ilmu Bogor.
Pengetahuan Alam, Institut Pertanian
Bogor. Sembiring N. 2004. Zeolit: Mineral Masa
Depan. http://www.teropong.co.id. [17
Februari 2006].
Shang CC & Lee MD 1994. Effect of
hydrogen pretreatment on the acidic and
catalytic properties of galium-supported
H-ZSM-5 in n-hexane aromatization.
Applied Catalysis A. General 123: 7-21.
Preparasi zeolit
Reaksi Interesterifikasi
Lampiran 2 Penentuan Kadar Air Zeolit Alam
Sample ID NZ
Description comment IPB
Sample weight 0.627 g
Adsorbate Nitrogen
Cross/Sec Area 16.2 2/molekul
Molecular Wt 28.0134 g/mol
Outgas Temp 250oC
Outgas time 2 hr
Quantachrome Corporation
Quantachrome Autosorb Automated Gas Sorption System Report
Autosorb for Windows for AS-3 and AS-6 Version 1.23
Sample ID NZA
Description comment IPB
Sample weight 0.6311 g
Adsorbate Nitrogen
Cross/Sec Area 16.2 2/molekul
Molecular Wt 28.0134 g/mol
Outgas Temp 300 oC
Outgas time 2 hr
Quantachrome Corporation
Quantachrome Autosorb Automated Gas Sorption System Report
Autosorb for Windows for AS-3 and AS-6 Version 1.23
Sample ID NZAT
Description comment IPB
Sample weight 0.7274 g
Adsorbate Nitrogen
Cross/Sec Area 16.2 2/molekul
Molecular Wt 28.0134 g/mol
Outgas Temp 300 oC
Outgas time 2 hr