Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A. Pengkajian
1. Identitas
a. Identitas klien
Nama : Ny. E
Umur : 42 tahun
No RM : 325322
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pedagang
Nama : Tn. B
Umur : 45 tahun
1
Alamat : Bantarbolang, Pemalang
b. Keluhan utama
2
d. Riwayat penyakit keluarga
X X X
Keterangan :
: Laki-laki X : Meningggal
: Klien
3
Klien mengatakan sebelum sakit klien minum 5-6 gelas perhari,
selama sakit dan dirawat dirumah sakit klien minum 5-6 gelas
perhari.
c. Pola eliminasi
Klien mengatakan sebelum sakit klien BAB +/- 5-8 x/hari, selama
sakit klien terpasang DC, urin warna kuning, bau khas urine, 200
cc.
4
g. Pola persepsi konsep diri
i. Pola seksual
5
4. Pemeriksaan fisik
b. Tanda-tanda vital
Nadi : 88x/menit
RR : 24 x/menit
Suhu : 38,9 oC
BB sebelum sakit : 65 kg
BB sesudah sakit : 55 kg
c. Kepala
d. Mata
e. Hidung
Inspeksi : hidung bersih, tidak ada polip, tidak ada lesi atau
benjolan
f. Telinga
6
Palpasi : tidak ada lesi/ benjolan
g. Mulut
h. Leher
i. Paru-paru
j. Jantung
7
k. Abdomen
l. Ekstrimitas
m. Genetalia
5. Pemeriksaan penunjang
a. Laboratorium
Hasil
Pemeriksaan
20 juli 2017 23 juli 2017
Eritrosit 3, 48 4,41
8
MCH 25,90
MCHC 34,30
RDW 15,70
Ureum 41,0
Kreatinin 0,83
Kalium 2,9
Natrium 130
Albumin 2,8
b. EKG
c. Ro thorax
9
6. Therapi
Infus
I. NaCl 20 tpm + + - -
II. RL 20 tpm + + + +
Injeksi
Ceftriaxon 2 x 1 gr + + - -
Ranitidin 3 x 50 mg + + + +
Ketorolac 2x 30 mg + + + +
Ciprofloxacin 2x 100 ml + +
Oral
B19 3 x 1 tablet + + + +
OMZ 1 x 1 tablet + + - -
Metformin 3 x 500 mg + - - -
Alprazolam 1 x 1 tablet - - + +
Paracetamol 3 x 1 tablet - - + +
10
B. Analisa data
- Terdapat luaka di
betis kaki kiri dg
diameter 1 cm,
kedalaman 1 cm, ada
pus , nyeri saat
ditekan.
- Terdapat luka di
pedis kaki kiri
dengan lebar 1 cm,
panjang 2 cm, tidak
ada pus
- Klien mengatakan
nyeri di area luka
- Klien mengatakan
nyeri bertambah saat
11
ditekan/ disentuh
- Klien mengatakan
nyeri seperti
dirusuk-tusuk jarum
- Klien mengatakan
nyeri di kaki kiri
- Klien mengatakan
nyeri skla 6
- Klien mengatakan
nyeri dirasakan
selama 1 menit
DO :
- Klien tampak
menahan nyeri.
- Terdapat luka di
kaki kiri
3 DS : Hipertermi Inflamasi
- Klien mengatakan
badannya panas
DO :
12
4 DS : Bersihan jalan nafas Penumpukan
tidak efektif sputum
- Klien mengatakan
masih batuk
- Klien mengatakan
kadang-kadang
sesek
DO :
- RR 24 x/menit
- Hasil Ro Thorax
bronkhitis
- O2 3 liter/.menit
- Klien mengatakan
kurang nafsu makan
- Klien mengatakan
badannya lemas.
DO :
- Hb 9,10 mg/dl
13
- GDS 247 gr/dl
- BB sebelum sakit 65
Kg
- BB selama sakit 55
Kg
DS :
DO :
- RR 24 x/menit
- Terapi O2 3 liter/menit
DS:
DO:
14
- Suhu 38,90C
DS :
DO :
- Terdapat luka di kaki kiri, luka dibetis dengan diameter 1 cm, dan
kedalaman 1 cm, luka dipedis kaki kiri dengan lebar 1 cm, panjang 2
cm.
DO :
- Terdapat luka di betis kaki kiri dengan diameter 1 cm, dan kedalaman
1 cm, terdapat pus, nyeri saat ditekan.
15
- Terdapat luka di pedis kaki kiri dengan lebar 1 cm, panjang 2 cm, luka
bersih tidak ada pus.
DS :
DO :
16
D. Intervensi keperawatan
- Kolaborasi - Meningkatkan
dengan status oksigenasi
dokter dalam dan melebarkan
pemberian jalan nafas.
O2 /
17
bronkodilator
18
Kriteria hasil : relaksasi nyeri.
nafas dalam.
- Klien
mengatakan - Kolaborasi
- Mengurangi
nyerinya dengan
nyeri.
berkurang / dokter dalam
hilang pemberian
analgetik.
- Nyeri skala 3
19
5 Setelah - Kaji intake - Mengidentifikasi
dilakukan nutrisi klien intake nutrisi
tindakan klien.
keperawatan
- Makanan hangat
selama 3x24 - Anjurkan
dapat
jam, nutrisi klien makan
mmengurangi
klien dapat makanan
mual.
terpenuhi. selagi
hangat.
Kriteria hasil :
- Anjurkan - Meningkatkan
- Klien
klien makan intake nutrisi.
mengatkan
sedikit tapi
mual
sering.
berkurang.
- Mengurangi
- Kolaborasi
- Klien mual.
dengan
mengatakan
dokter dalam
nafsu makan
pemberian
meningkat.
antiemetik.
- HB normal.
- Klien makan
habis porsi.
20
E. Implementasi keperawatan
Kamis, 1 - Mengobservasi S:
keadaan umum
20/7-17 Klien mengatakan masih
klien
mual, batuk, sesek, nyeri
14.00
di area luka.
O:
O:
21
Klien mengatakan nyaman
dengan posisinya.
O:
- Menganjurkan
17.00 3
klien untuk makan
S:
sedikit tapi sering
Klien mengatakan masih
- Mengukur suhu
mual.
tubuh klien
3
O : Klien mual
S:
Klien mengatakan
- Memberikan
badannya panas.
paracetamol tablet
3 O : Suhu 39oC
S:
22
1 tidak ada alergi.
S:
O: TD 130/70 mmHg, RR
5
20 x/menit, N 88x/menit.
Jumat, 1 - Mengobservasi S:
keadaan umum
21/7-17 Klien mengatakan masih
klien
mual, batuk, kadang-
kadang sesek.
2 S:
- Mengobservasi
luka klien dan Klien mengatakan nyeri di
merawat luka area luka.
klien
O:
23
4 - Mengajarkan S:
tekhnik relaksasi
Klien mengatakan mau
nafas dalam
melakukan nafas dalam
O:
- Mengukur GDS S:
5 klien
Klien mengatakan mau
diperiksa kadaar gulanya.
1 - Mengajarkan klien S :
batuk efektif
Klien mengatakan
batuknya kering
O : TD 140/80 mmHg, N
88x/menit, RR 20 x/menit,
Suhu 36,8oC
5
- Menganjurkan S: Klien mengatakan
klien makan dalam mengerti dengan apa yang
kondisi makanan dianjurkan.
24
hangat O: klien makan habis
porsi.
1 - Mengobservasi S:
keadaan umum
Klien mengatakan masih
klien
mual, batuk, nyeri di area
luka
O :Klien batuk, RR 20
x/menit.
2 S:
- Mengobservasi
luka klien dan Klien mengatakan nyeri di
merawat luka area luka.
klien
O:
S:
2
- Menganjurkan Klien mengatakan
klien untuk mengerti dengan apa yang
menjaga dianjurkan
kebersihan
O: Klien menjaga
25
lukanya kebersihan lukanya,
perban luka bersih.
S : Klien mengatakan
nyaman dengan posisinya.
4 - Memposisikan
O:
klien posisi yang
nyaman Klien tampak nyaman
dengan posisi setengah
duduk.
S:
S:
3
Klien mengatakan
- Menganjurkan mengerti dengan apa yang
klien untuk makan dianjurkan
sedikit tapi sering
O : Klien makan roti
S:
O: TD 140/70 mmHg, RR
20 x/menit, N 84x/menit,
suhu 38,8 oC
S: Klien mengatakan
26
mengerti dengan apa yang
diajarkan
3 - Mengajarkan
water tepid sponge O: Klien dikompres
1 - Mengobservasi S:
keadaan umum
Klien mengatakan
klien
batuknya berkurang,
mualnya sudah berkurang,
nyerinya juga sudah
berkurang.
O:
S: klien mengatakan
2 mengerti dengan apa yang
- Mengajarkan
dianjurkan
klien untuk
menjaga O: perban luka bersih.
kebersihan luka
S: klien mengatakan mau
5
- Memeriksa GDS diperiksa.
klien
O: GDS 198
27
5 injeksi ranitidin, disuntik
ketorolac.
O: Obat masuk lewat intra
selang, klien tidak alergi.
- Membrikan S:
2
infus
Klien mengatakan mau
ciprofloxacin
diganti infusnya
O: Infus ciprofloxacin 20
tpm
O: TD 130/70 mmHg, RR
20 x/menit, Nadi
88x/menit, suhu 36,8oC.
- Memeriksa
5 S : klien mengatakan mau
GDS
diperiksa gula darahnya
O: GDS 299
- Mengkaji nyeri
klien S: Klien mengatakan
4
nyerinya sudah berkurang
O: nyeri skala 4.
28
1 - Mengobservasi S:
keadaan umum
Klien mengatakan
klien
batuknya berkurang,
mualnya sudah berkurang,
nyerinya juga sudah
berkurang.
O:
5
- Memberikan
S : klien mengatakan mau
injeksi ranitidin,
disuntik
ketorolac.
O: Obat masuk lewat intra
3 selang, klien tidak alergi.
- Memberikan
S:
infus
ciprofloxacin Klien mengatakan mau
diganti infusnya
O: Infus ciprofloxacin 20
3
tpm
- Mengukur suhu
tubuh klien S: Klien mengatakan mau
diperiksa
3 O : suhu 40oC
- Memberikan
paracetamol S: klien mengatakan mau
29
tablet minum obat.
O: nyeri skala 4
O: TD 110/80 mmHg, RR
20 x/menit, Nadi
80x/menit, suhu 36,9oC.
O: GDS 365
30
F. Evaluasi keperawatan
O : RR 20 x/menit
P : Lanjutkan intervensi
P : Lanjutkan intervensi
3
S : Klien mengatakan masih merasakan nyeri,
nyeri di aera luka, nyeri seperti ditusuk-tusuk,
nyeri skala 7, nyeri bertambah saat bergerak,
nyeri dirasakan selama 1 menit.
P : lanjutkan intervensi.
31
kuning kental. Luka di pedis sinistra lebar 1
cm, panjang 2 cm, tidak ada pus, luka merah
P: lanjutkan intervensi.
P : lanjutkan intervensi.
O : RR 20 x/menit
P : Lanjutkan intervensi
P : Lanjutkan intervensi
32
nyeri dirasakan selama 1 menit.
P : lanjutkan intervensi.
P: lanjutkan intervensi.
P : lanjutkan intervensi.
O : RR 20 x/menit
33
P : Lanjutkan intervensi
P : Lanjutkan intervensi
P : lanjutkan intervensi.
P: lanjutkan intervensi.
34
makanannya.
P : lanjutkan intervensi.
O : RR 20 x/menit
P : Lanjutkan intervensi
A : masalah teratasi
P : lanjutkan intervensi.
35
4 S : Klien mengatakan nyeri di area luka sudah
berkurang.
P: lanjutkan intervensi.
5
S : Klien mengatakan sudah tidak mual, klien
mengatakan mengahabiskan porsi makanannya.
A : Masalah teratasi.
P : Pertahankan intervensi
O : RR 20 x/menit
A : Maslaah teratasi
P : Lanjutkan intervensi
36
3 S : Klien mengatakan masih merasakan nyeri,
klien mengatakan nyerinya sudah berkurang,
nyeri di aera luka, nyeri seperti ditusuk-tusuk,
nyeri skala 4, nyeri bertambah saat bergerak,
nyeri dirasakan selama 1 menit.
P : lanjutkan intervensi.
P: lanjutkan intervensi.
A : Masalah teratasi.
37