Vous êtes sur la page 1sur 3

NOTULEN RAPAT DISKUSI

Tanggal : 23 Maret 2017


Waktu : 13.30 ~ 16.00 WIB
Tempat : Ruang Serba Guna SQA
Peserta Rapat : Terlampir
Agenda : 1. Informasi dari pelanggan Tujuan Analisis Sampel dan Referensi Peraturan
2. Diskusi Teknis Tujuan Analisis Sampel dan Referensi Peraturan
3. Permasalahan-Permasalahan dalam pengujian di Labortorium Satelit
4. Diskusi Teknis Harapan Pelanggan Kepada SQA
5. Lain-Lain

Hasil Rapat :
1. Informasi tujuan analisis sampel dan referensi peraturan dari pelanggan :
SAW :
o Tujuan dari analisis sampel air bersih adalah untuk kontrol kualitas air bersih
yang akan didistribusikan ke perumahan Tanjung Gading dengan referensi
peraturan yang digunakan adalah Permenakes 416 tahun 1990.
o Tujuan dari analisis sampel air baku adalah untuk memenuhi peraturan PP 82
tahun 2001 tentang Pengelolaan kualitas air dan Pengendalian Pencemaran Air.
o Tujuan dari analisis sampel air kolam renang adalah untuk mengetahui kualitas
dari air kolam renang yang mengacu pada Permenakes 416 tahun 1990.
o Tujuan dari analisis sampel air limbah domestik adalah untuk memenuhi
peraturan KepmenLH 112 Tahun 2003.
o Tujuan dari analisis sampel air minum rusa adalah untuk kontrol kualitas air yang
akan digunakan untuk minum rusa dengan referensi peraturan yang digunakan
adalah Permenakes 416 tahun 1990.
SCP :
o Tujuan dari analisis sampel air bersih adalah untuk kontrol kualitas air bersih
yang akan didistribusikan ke seluruh smelter dengan referensi peraturan yang
digunakan adalah Permenakes 416 tahun 1990.
o Tujuan dari analisis sampel air baku adalah untuk memenuhi peraturan PP 82
tahun 2001 tentang Pengelolaan kualitas air dan Pengendalian Pencemaran Air.
o Tujuan dari analisis sampel air industri adalah untuk kontrol kualitas air industri
yang akan didistribusikan ke seluruh peralata di smelter dengan referensi
peraturan yang digunakan adalah PP 82 tahun 2001.
o Tujuan dari analisis sampel WWTP adalah untuk kontrol proses kualitas air
limbah keluaran WWTP yang akan dibuang ke laut dengan referensi peraturan
KepMenLH no. 253/2013.
2. Diskusi teknis tujuan analisis sampel dan referensi peraturan
Berdasarkan peraturan Permenakes 416 tahun 1990 menyatakan bahwa
pemantauan kualitas air bersih dilakukan oleh laboratorium yang ditunjuk oleh
Kementerian Kesehatan dengan frekuensi yang diatur oleh Permenkes 70 tahun
2016 minimal satu kali per tahun. Berdasarkan poin ini, PT Inalum (Persero) sudah
mematuhi peraturan ini dengan mengirimkan sampel air bersih ke BLK Medan setiap
dua bulan sekali.
Data untuk pelaporan kesehatan untuk kualitas air bersih menggunakan data yang
dikeluarkan oleh BLK Medan. Sedangkan data SQA dapat digunakan untuk
monitoring internal kualitas air bersih.
Peraturan KepmenLH no. 112 tahun 2003 sudah tidak berlaku dan diganti dengan
KepmenLH no. 68 tahun 2016.
Agar setiap seksi requester dapat berkoordinasi untuk update referensi peraturan
analisis sampel dengan memanfaatkan fasilitas OSCR dari SGA.

3. Permasalahan-permasalahan dalam pengujian di laboratorium satelit


Banyak peralatan di laboratorium utility Tanjung Gading sudah tidak layak digunakan
seperti pipet ukur, aspirator, beaker glass dan pH meter yang sulit stabil.
Proses pengolahan limbah domestik di Tanjung Gading tidak memiliki laboratorium
sendiri. Saat ini kontrol proses untuk pengolahan air limbah domestik dilakukan di
laboratorium utility Tanjung Gading yang menganalisa air bersih.
Komparator sisa klorin di laboratorium utility Tanjung Gading masih menggunakan
metoda lama (pembandingan dengan standar langsung). Selain itu, larutan standar
residu klorin yang dipakai sudah lama tidak diganti.
Komparator sisa klorin di laboratorium utility smelter sudah kabur.

4. Diskusi teknis harapan pelanggan kepada SQA


Pelanggan (SCP, SAW) mengharapkan SQA dapat membina laboratorium-
laboratorium yang ada di utility agar proses analisis yang dilakukan sudah sesuai
prosedur.
Pelanggan (SCP, SAW) mengharapkan SQA mengupdate metoda, bahan dan alat
yang digunakan untuk menganalisis parameter yang dilakukan di Laboratorium
utility.
Pelanggan (SCP) mengharapkan SQA dapat mempercepat keluarnya sertifikat hasil
uji sampel terutama sampel WWTP agar dapat selesai sekitar jam 13.00.
Pelanggan (SCP) mengharapkan SQA dapat membina laboratorium WWTP agar
dapat melakukan analisa sendiri karena hasil analisa digunakan untuk membuat
keputusan dan bersifat segera.
Pelanggan (SAW) mengharapkan bantuan SQA untuk mengassest rencana SAW
dalam pembuatan utility plant jika B-Camp jadi dibangun.
5. Lain-lain
Parameter kontrol proses pengolahan air bersih adalah kekeruhan, warna, pH dan
sisa klorin. Sedangkan untuk pengolahan air bersih di smelter parameter
ditambah dengan parameter Fe dan Mn karena menurut SCP diindikasikan logam
tersebut berpengaruh terhadap kondisi mesin produksi.
Tanggapan SQA mengenai observasi SGS nomor 14 bahwa hasil TDS antara inlet
dan outlet dari proses utility tidak dapat dibandingkan karena air yang keluar dari
proses utility bukan air yang masuk pada saat yang sama.

Vous aimerez peut-être aussi