Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Definisi
Pil merupakan bentuk sediaan padat bundar dan kecil mengandung bahan obat dan
dimaksudkan untuk pemakaian melalui mulut (secara oral). Walaupun pembuatan
dan pemakaian pil pada suatu waktu cukup merata, tapi pada waktu sekarang ini
kebanyakan pil telah digantikan oleh kapsul dan tablet. (Ansel, 2005)
B. Karakteristik
Berat pil berkisar antara 100 mg sampai 500 mg. Pil kecil yang beratnya kira-kira 30
mg disebut granula dan pil besar yang beratnya lebih dari 500 mg disebut boli. Boli
biasanya digunakan untuk pengobatan hewan seperti sapi, kuda dan lain-lain.
C. Rute Penggunaan
Pil digunakan secara oral, obat yang digunakan secara oral dimaksudkan
larut dalam mulut, sebagian besar dari obat yang digunakan secara oral adalah
ditelan. Dari semua ini sebagian besar dimaksudkan untuk efek sistemik dari obat,
yang dihasilkan setelah terjadi absorbsi pada berbagai permukaan sepanjang saluran
cerna. Beberapa obat ditelan untuk kerja lokala pada daerah yang terbatas dalam
saluran cerna, yang dimungkinkan tidak larut dan atau daya absorbsi yang tidak baik
melalui cara ini.
Cara oral dianggap paling alami, tidak sulit, menyenangkan dan aman dalam
hal pemberian obat. Hal-hal yang merugikan pada pemberian secara oral yaitu
respons obat yang lambat, kemungkinan absorbsi obat yang tidak teratur yang
tergantung pada faktor-faktor seperti perbaikan yang mendasar, jumlah atau jenis
makanan dalam saluran cerna; dan perusakan beberapa obat oleh reaksi dari
lambung atau oleh enzim-enzim dalam saluran cerna.
2. Trinordiol-28
Indikasi: kontrasepsi; gangguan haid.
3. Postinor2
Indikasi: kontrasepsi
4. Microgynon
Indikasi: kontrasepsi
5. Yasmin
Indikasi: kontrasepsi
6. Diane
Indkasi: kontrasepsi dan terapi gejala androgenisasi
7. Progestin
Indikasi: kontrasepsi
8. Andalan FE
Indikasi: kontrasepsi
9. Levonorgestrel Teva
Indikasi: kontrasepsi
10. Naproxen
Indikasi: nyeri dan pendarahan saat menstruasi dan kontrasepsian kontrasepsier
payudara
DAFTAR PUSTAKA
Anief, M. 2010. Ilmu Meracik Obat. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Ansel, H.C. 2005. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Jakarta: Penerbit Universitas (UI-
Press)