Vous êtes sur la page 1sur 3

MEMPERINGATI HUT RI

Assalamualaiqum Warahmatullahi wabarokatuh


Alhamdulillah alahamdulillah hiraobbil alamin washolatuwassalamuala ashrofil anbiya iwal
mursalin waala alihi waashabihi ajmain. Asyhadu allaila haillallah wa asyhadu anna
muhammadan abduhu wasuluhuhu.

Yang Saya Hormati Dewan juri Yang bijaksana


Yang Saya Hormati Kakak Pembina
Yang Saya Hormati Kawan-kawan seperjuangan Di Pramuka serta para hadirin yang hadir saat
ini.

Dengan anugerah allah SWT, yang telah diberikan kepada kita semua berupa kesehatan jasmani
dan rohani, sehingga kita dapat berkumpul di bumi perkemahan yang kita cintai ini. Shalawat
beriringan salam semoga tercurah kepada repormis sejati balik pagar kota madina intan berlian
kota mekkah putra dari abdullah buah hati siti amanah yang bertitelkan habibullah yang
berpangkatan rosulullah yang di utus oleh allah SWT untuk menegakkan kalimat la ila haillallah
yakni nya nabi besar Muhammad SAW.
Baiklah dengan tidak memperpanjang kata muqadimah saya beri judul pidato saya dengan
MEMPERINGATI HUT RI.

Pada hari tepatnya tanggal 17 agustus tahun 2016 berarti bangsa indonesia memperingati
indonesia merdeka ke 71 hari yang bersejarah tak pernah dilupakan selalu dikenang, diperingati,
karena mulai tanggal dan bulan tersebut indonesia lahir, indonesia bebas dari cengkraman
penjajah yang menindas, menjajah meperkosa hak asasi bangsa indoneisa pada waktu itu.
Saudara saudar sebangsa setanah air indonesia
Ketahuilah bahwasanya kemerdekaan semata mata anugrah dari allah SWT dan juga disertai
perjungan mati matian tak kenal lelah , tak pantang mundur, tak putus asa semuanya demi
indonesia yang tercinta ini. Para penjajah bersenjatakan serba lengkap dan modern, tetapi
pejuang kita hanya menggunakan senjata tradisional, yakni bambu runcing, walaupun tidak
imbang tentara yang dihadapi pejuang kita terus maju, maju, maju tak selangkahpun mundur
beliau bersemboyan lebih baik mati dari pada diinjak injak penjajah.
Saudara saudara sebangsa setanah air indonesia.
Para pahlawan menyingkirnya para penjajah tidaklah ringan. Akan tetapi nyawalah menjadi
taruhan.Walaupun senjata yang serba terbatas, tetapi berkat pertolongan Allah Swt, disertai
semangat yang membara akhirnya kemenangan ditangan pahlawan kita, yakni para penjajah
menyingkir dari bumi tercinta Indonesia ini.

Saudara-saudara sebangsa setanah air Indonesia


Sebagai bangsa indonesia hendaknya mengetahui tentang liku-liku perjuangan untuk merebut
tanah air Indonesia. Sehingga sebagai generasi penerus tentunya merasa bangga dan menghargai
jasa-jasa beliau para pejuang, yang banyak mati di medan perang demi Indonesia yang tercinta.
Kita sebagai generasi penerus hendaknya mengungkapkan rasa syukur yang sedalam-dalamnya
atas anugerah kemerdekaan Indonesia ini. Isi kemerdekaan ini dengan belajar, dan bekerja yang
giat sesuai dengan provesi masing-masing.

Saudara-saudara sebangsa setanah air Indonesia yang kami hormati.


Kita sekarang hidup di tanah air Indonesia maju ini tentunya harus bangga beterimakasih kepada
pemimpin-pemimin kita atas keberhasilan dalam pembangunan disegala bidang. Indonesia maju
demi kesejahteraan rakyatnya. Keberhasilan pembangunan di Indonesia sudah kita rasakan
bersama sudah merasa baik dikota maupun didesa-desa. Hal ini haruslah kita sadar, bahwa
semuanya bisa terwujud adanya kerja sama yang baik, bersatu, bersemangat antara satu dengan
lainnya.

Saudara-saudara sebangsa setanah air Indonesia yang tercinta.


Sebagai generasi muda haruslah mampu mendukung pembangunan ini dengan sepenuhnya, ikut
serta turun aktif, serta menjaga dan melestarikan pembangunan yang sudah terwujud itu, jangan
justru membuat keributan, kerusakan, hura-hura yang berakibat mengganggu ketenangan
masyarakat, mengganggu ketertiban keamanan, bila hal tersebut sampai terjadi sedemikian itu
maka namanya generasi muda yang tidak mau mengisi serta meneruskan kemerdekaan
Indonesia. Itu namanya generasi muda yang tidak berfikir rasional hanya bersenang-senang
membuat keributan, bahkan menentang pemimpin padahal perang islam harus patuh dan taat
kepada Allah, kepada Rasul dan kepada pemimpin-pemimpin kita.
Saudara-saudara sebangsa setanah air Indonesia yang tercinta.
Melalui pidato peringan hari ulang tahun kemerdekaan RI ke 71 saya mengajak terutama kepada
pribadi saya dan kepada lapisan generasi muda, mari kita melaksanakan aktivitas yang positif
demi kemajuan kita bersama, agar menjadai generasi muda yang handal, kreatif maju demi
bangsa indonesia.

Saudara-saudara sebangsa setanah air Indonesia yang tercinta.


Denagn kemajuan yang begitu pesat negara Indonesia yang tercinta ini kita harus bangga atas
keberhasilan pemimpin-pemimpin kita.
Mari kita berdoa kepada Allah Swt, mudah-mudahan bangsa Indonesia tetap jaya selamanya,
mudah-mudahan pemimpin-pemimpin kita diberi kekuatan untuk memimpin beraneka ragam
corak bangsa indonesia. Mudah-mudahan bangsa indonesia damai, tentram dari gangguan, baik
yang datangnya dari luar maupun dari dalam.

Demikian pidato singkat yang dapat saya sampaikan bila terdapat kata-kata yang kurang
berkenan dihati saudara sekalian kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Ihdinash shraathal
mustaqiim.

Wasalamualaikum warohmatuallahi wabarokatuh.

Vous aimerez peut-être aussi