Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
WD
DENGAN KETIDAKBERDAYAAN DI RUANG CEMPAKA
RSUD BANGLI TANGGAL 27- 2 DESEMBER 2017
OLEH :
NIM.P07120015074
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2017
ASUHAN KEPERAWATAN PSIKOSOSIAL PADA Tn.WD
DENGAN KETIDAKBERDAYAAN DI RUANG CEMPAKA RSUD BANGLI
TANGGAL 27- 2 DESEMBER 2017
I. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
A. Identitas Pasien
Nama : Tn.WD (L) Tanggal Dirawat(MRS):17 November2017
Umur : 56 Tahun Tanggal Pengkajian : 27 November 2017
Alamat : Br. Selat Kaja Kauh
Pendidikan: : -
Agama : Hindu Ruang Rawat : Ruang Cempaka
Status : Belum menikah
Pekerjaan : Tidak bekerja
Jenis Kel. : Laki-laki
No RM : 264146
B. Alasan Masuk
Saat pengkajian :
Pasien mengatakan kondisinya saat ini lemas dan persendiannya terasa nyeri.
Pasien mengatakan perasaannya saat ini sudah sedikit membaik karena telah
mendapat pengobatan yang maksimal , namun pasien mengeluh dengan kondisinya
saat ini yang tidak mampu untuk beraktifitas, untuk turun dari tempat tidur saja
pasien mengatakan tidak mampu, semua kepaktuhannya baik makan, minum, BAB
dan BAK dibantu oleh keluarga. Pasien tampak meggunakan pampers.
C. Faktor Predisposisi
1. Faktor perkembangan
Pasien mengatakan merupakan seorang pemangku di desa dimana pasien
tinggal dan pasien belum menikah. Pasien mengatakan mengalami sakit
diabetes mellitus sejak 3 tahun yang lalu, pasien juga memiliki riwayat
penyakit asam urat sehingga pasien sering merasa nyeri dibagian persendian.
2. Faktor komunikasi dalam keluarga
Komunikasi antar keluarga tampak sangat baik, keluarga tampak selalu
mendampingi pasien dan apabila memiliki keluhan atau masalah pasien
selalu berdiskusi dengan keluarga.
3. Faktor psikologis
Pasien termasuk tipe orang yang tertutup, pasien jarang mau bercerita
tentang masa lalu dan kondisinya saat ini, serta merasa dirinya tidak
berharga, karena pasien mengalami hambatan dalam mobilisasi.
4. Faktor genetik
Dalam keluarga pasien ada yang menderita penyakit yang sama dengan
pasien yaitu ayah kandung pasien yang juga mengalami sakit diabetes
mellitus.
D. Faktor Presipitasi
1. Faktor sosial pakdaya
Pasien tidak mempunyai hambatan dengan sosial pakdayanya.
2. Faktor biokimia
Adanya rasa khawatir karena pasien takut jika kondisinya terus-menerus
seperti ini.
3. Faktor psikologis
Adanya masalah yang tidak kunjung terselesaikan, dimana pasien merasa
cemas dengan kondisinya dan tidak mengerti dengan penyakitnya.
E. Riwayat Trauma
Masalah keperawatan : -
F. Pemeriksaaan Fisik
1. Tanda-tanda vital :
TD : 100/60 mm/Hg
N : 80 x/menit
S : 370 C
RR : 20 x/menit
2. Ukuran : BB 50 kg TB : 160 cm
Turun v Naik
3. Keluhan fisik :
Ya v Tidak
Keterangan :
= Pasien
Jelaskan : Pasien adalah anak pertama dari empat bersaudara. Pasien berumur 56
tahun dan pasien belum menikah. Pasien tinggal dengan bapak, adik laki-lakinya,
adik ipar dan juga keponakannya. Hupakngan pasien dengan keluarganya terjalin
dengan erat dan sangat baik. Orang yang terdekat dengan pasien saat ini adalah
adik laki-lakinya.
Masalah keperawatan : -
B. Konsep Diri
1. Citra tupakh :
Pasien mengalami luka pada mata kaki, dan bengkak pada persendian di
daerah mata kaki. Pasien mengatakan tetap bersyukur dengan kondisinya saat
ini dan tetap menyukai seluruh anggota tupakhnya.
2. Identitas :
Pasien mengatakan namanya Wayan Degog, berumur 56 tahun, dan tinggal di
BR. Selat Kaja Kauh. Saat masih sehat dulu, pasien tidak bekerja dan hanya
ngayah di pura desa sebagai seorang pemangku.
3. Peran :
Pasien sebagai seorang anak laki-laki tertua bagi bapaknya, sebagai kakak
laki-laki tertua bagi adiknya, sebagai kakak ipar bagi istri adiknya, dan sebagai
paman bagi keponakannya.
4. Ideal diri :
Saat diwawancara, pasien mengatakan ingin segera sempakh dari penyakitnya
sehingga mampu beraktifitas lagi dan dapat berkumpul lagi dengan
keluarganya.
5. Harga diri :
Pasien merasa tidak ada masalah dalam berhupakngan dengan keluarga dan
orang lain.
Masalah Keperawatan : -
Pengabaian unilateral Harga diri rendah kronis
Gangguan citra tupakh Harga diri rendah situasional
Gangguan identitas pribadi Lain-lain, jelaskan..........
C. Hupakngan sosial
1. Orang yang berarti/terdekat :
Pasien mengatakan orang terdekatnya dulu adalah orang tuanya, namun
semenjak sakit pasien mengatakan dekat dengan adik laki-lakinya.
2. Peran serta dalam kegiatan kelompok /masyarakat :
Pasien mengatakan pasien selalu mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di
dalam masyarakat baik itu yang bersifat adat maupun umum.
3. Hambatan dalam berhupakngan dengan orang lain :
Pasien mengatakan tidak mengalami hambatan dalam menjalin hupakngan
dengan orang lain.
Masalah / Diagnosa Keperawatan : -
Kerusakan komunikasi Isolasi sosial
Kerusakan komunikasi verbal Lain-lain,
Kerusakan interaksi sosial jelaskan...............................
D. Spiritual
1. Nilai dan keyakinan
Pasien beragama Hindu dan yakin dengan adanya Tuhan Yang Maha Esa/Ida
Sang Hyang Widhi Wasa, Pasien tidak mempunyai keyakinan yang berlebih
terhadap agama yang dianutnya.
2. Kegiatan ibadah
Pasien mengatakan sejak mengalami sakit, kegiatan beribadahnya tidak
mampu dilakukan secara maksimal. Pasien mengatakan dibantu oleh keluarga
jika ingin melakukan persembahyangan.
Masalah Keperawatan: -
E. Status Mental
1. Penampilan
Tidak rapi
Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan: Pasien berpenampilan sederhana, dengan menggunakan baju kemeja
dan kamen. Namun pasien tampak kurang rapi dengan rampakt tidak tersisir.
Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan diri (Makan, mandi, berhias,
toileting).
2. Pembicaraan
Cepat
Keras
Gagap
Apatis
Lambat
Membisu
Tidak mampu memulai pembicaraan
Lain-lain
Jelaskan: Pasien berbicara dengan jelas namun lambat dan menjawab
pertanyaan yang diberikan dengan tepat, selama proses wawancara pasien
berbicara mengenai satu topik dengan jelas. Pasien berbicara dengan bahasa
Bali. Selama proses wawancara pasien dibantu dengan keluarga untuk
menjawab pertanyaan yang diberikan
Masalah Keperawatan :-
3. Aktifitas motorik/Psikomotor
a. Kelambatan :
Hipokinesia,hipoaktifitas
Katalepsi
Sub stupor katatonik
Fleksibilitas serea
b. Peningkatan :
Hiperkinesia,hiperaktifitas Grimace
Gagap Otomatisma
Stereotipi Negativisme
Gaduh,Gelisah, Reaksi konversi
Katatonik Tremor
Mannarism Verbigerasi
Katapleksi Berjalan kaku/rigid
Tik Kompulsif
Ekhopraxia
Command automatism
Jelaskan: Saat wawancara pasien nampak tenang dalam berbicara, tidak
ada gerakan yang diulang-ulang ataupun gemetar. Namun saat berbicara
pasien tampak lemas.
Masalah Keperawatan : Intoleransi Aktivitas
4. Alam Perasaan
Sedih
Gembira berlebihan
Putus asa
Khawatir
Ketakutan
Jelaskan : Pasien mengatakan khawatir dengan luka yang dialaminya di
daerah mata kaki, pasien mengatakan menerima kondisinya saat ini. Pasien
tidak menunjukkan ekspresi yang berlebihan saat sedih maupun gembira.
Masalah Keperawatan :-
5. Afek
Datar
Tumpul
Labil
Tidak sesuai
Jelaskan : Dari hasil observasi afek yang ditunjukkan pasien sesuai dengan
stimulus yang diberikan.
Masalah Keperawatan : -
7. Persepsi
Halusinasi :
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penghidu
Jelaskan : Pasien mengatakan tidak pernah mengalami halusinasi.
Masalah Keperawatan : -
8. Proses pikir
Sirkumstansial
Tangensial
Kehilangan asosiasi
Flight of ideas
Blocking
Pengulangan pembicaraan/perseverasi
Jelaskan : Selama wawancara, proses pikir pasien koheren pembicaraan
pasien dapat dipahami dengan baik, pembicaraan dapat sampai pada tujuan
dan ada hupakngannya antara satu kalimat dengan kalimat lainnya dalam
satu topik.
Masalah Keperawatan : -
9. Isi Pikir
Obsesi
Depersonalisasi
Fobia
Idea yang terkait
Hipokondria
Pikiran magic
Waham
Agama
Nihilistik
Somatik
Sisip pikir
Kebesaran
Siar piker
Curiga
Kontrol pikir
Jelaskan : Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan isi pikir, isi pikir
pasien realistik dan tidak mengalami waham.
Masalah Keperawatan : -
Disorientasi
Waktu
Tempat
Orang
Jelaskan : Orientasi mengenai waktu tampak kurang, pasien tidak mampu
menyepaktkan tanggal, jam, dan paklan. Pasien mengetahui bahwa
sekarang sedang berada di RSUD Bangli ruang cempaka. Pasien mampu
mengenal orang-orang disekelilingnya. Kesadaran compos mentis, GCS
E4V5M6.
Masalah Keperawatan : -
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
Gangguan daya ingat saat ini
Gangguan daya ingat jangka pendek
Konfapaklasi
Jelaskan : Pasien dapat mengingat peristiwa yang terjadi pada dirinya baik
di masa lalu maupun sekarang. Pasien juga ingat ketika ditanyakan apakah
tadi pasien sudah makan atau belum. Pasien tidak pernah mengalami
gangguan daya ingat baik jangka panjang maupun jangka pendek.
Masalah Keperawatan : -
Sistem pendukung v
Mencuci pakaian v
Mengatur keuangan v
Transportasi v
Lain-lain v
Jelaskan : Dari data diatas dapat dijabarkan bahwa pasien saat dirawat tidak
mampu memenuhi kepaktuhan dasarnya, seperti : makan, minum, berpakaian,
BAB, BAK secara mandiri. Aktivitas pasien di dalam rumah biasanya merapikan
atau bersih-bersih halaman rumah, sedangkan kepaktuhan pasien di luar rumah
biasanya ngayah dipura. Namun, sejak sakit pasien hanya berada diatas tempat
tidur.
Masalah Keperawatan : Ketidakberdayaan
G. Mekanisme Koping
ADAPTIF MALADAPTIF
Bicara dengan orang lain Minum alcohol
Mampu menyelesaikan Reaksi lambat
masalah Reaksi berlebih
Teknik relokasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olah raga Mencederai diri
Lainnya Lainnya
Jelaskan : Saat diwawancara reaksi pasien baik, pasien dapat berbicara dengan
orang lain tanpa ada gangguan, dan pasien dapat menyelesaikan masalah yang ada
di keluarga dengan cara berdiskusi atau membicarakannya dengan semua
kelaurga.
Masalah Keperawatan : -
J. Aspek Medik
1. Diagnosa medik :
a. Urosepsis
b. DM tipe 2
c. Anemia
NIM. P07120015074
IV. INTERVENSI KEPERAWATAN
No
Hari/Tanggal Tindakan Keperawatan Respon Pasien Paraf
.
1 Selasa, Salam terapeutik : selamat Pagi Selamat pagi
28 November pak (tersenyum mendekati
2017, pukul klien)
08.00 wita
Orientasi : Selamat pagi pak,
Nama saya Tn.WD, panggil
pak perkenalkan nama saya
saja saya Tn.D, saya disini
Agung Sintya, Bapak bisa
bersama adik dan keponakan
panggil saya Perawat Sintya,
saya
disini saya yang akan merawat
Bapak dari jam 07.00 sampai
jam 14.00 wita, nama bapak
siapa dan senang dipanggil
siapa? Bapak dengan siapa
disini?
Kontrak
Fase Kerja
Evaluasi
Saya merasa senang dan
Baiklah pak, bagus sekali.
lebih bersemangat setelah
Sekarang bagaimana perasaan
diajak berbincang-bincang
Bapak setelah tadi kita
tadi
berbincang-bincang?
2 Selasa,
Fase Orientasi
28 November
2017, pukul Salam Terapeutik
13.00 wita Ya masih, baiklah
Selamat siang Tn.D Masih
ingat dengan saya pak? Ya,
betul sekali. Saya perawat
Sintya, pak. Seperti yang
disepakati tadi, siang ini pukul
13.00 kita akan melanjutkan
sesuai rencana yang sudah
disepakati tadi pak.
Evaluasi Validasi
Ya, perasaan saya sudah
Bagaimana perasaan Bapak agak tenang, saya sempat
sekarang? Apakah sudah lebih tertidur tadi
baik dari yang tadi? Bagus
kalau begitu
Kontrak
Fase Kerja
Ya, tadi sehabis bangun
Saya perhatikan bapak sudah
tidur, saya mencuci muka
rapi sekarang, apakah Bapak
dan memakai baju dibantu
sudah sempat berganti baju?
oleh keponakan saya
Apakah Bapak yang melakukan
sendiri tempat tidur Bapak ?
Bagaimana perasaan Bapak Saya merasa lebih segar
setelah melakukan hal dan merasa nyaman
tersebut ?
Fase Terminasi
Evaluasi
3 Rabu,
Fase Orientasi
29 Nopember
2017, pukul Salam Terapeutik
08.00 wita
Selamat Pagi Pak.
Selamat pagi, nama saya
Perkenalkan, nama saya Agung
Tn.MM, saya adik dari
Sintya. Bisa dipanggil Sintya.
Tn.WD.
Saya perawat yang bertugas
pada pagi hari ini dari pukul
08.00 sampai 14.00 nanti pak.
Nama Bapak siapa? Lebih
senang dipanggil apa? apa
benar Bapak dengan Tn.MM
ya?
Evaluasi Validasi
Saya sangat khawatir
Bagaimana perasaan Bapak
dengan kondisi Tn.WD saat
hari ini?
ini
Kontrak
Fase Terminasi
Evaluasi
4 Kamis,
Fase Orientasi
30 November
2017, pukul Salam Terapeutik
15.00 wita
Selamat Pagi Pak. Masih ingat
Ya, saya masih ingat
dengan saya Pak? Ya, betul
Adik perawat Sintya kan?
sekali. Saya perawat Sintya,
Pak.
Evaluasi Validasi
Saya masih sedikit khawatir
Bagaimana perasaan Bapak
sebenarnya dengan kondisi
hari ini?
Tn.WD
Kontrak
Fase Kerja
Fase Terminasi
Diagnosa
Hari/Tanggal Keperawatan Tindakan Evaluasi
P:
Lanjutkan tindakan keperawatan
untuk mencapai SP2 Pasien:
Evaluasi Ketidakberdayaan,
Manfaat Mengembangkan
Harapan Positif dan Latihan
Mengontrol Perasaan
Ketidakberdayaan.
A:
P:
O:
A:
P:
A: