Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
(AAS)
1. PENDAHULUAN
2. I NSTRUMENTASI
3. APLIKASI
4. I NTERPRETASI
1. Atomisasi sampel
2. Absorpsi radiasi dari sumber sinar oleh atom bebas.
Kerugian AAS:
Single Element at a Time.
Requires more Set-up time between Elements.
Not the preferred method for screening samples for
numerous elemental content
EMISI
Jika elektron berpindah dari tingkat energi tinggi
ke tingkat energi rendah sehingga foton
dipancarkan sebanding dengan perbedaan
tingkat energi tsb.
EMISI
Single-Beam Atomic
Absorption Spectrometer
Double-Beam Atomic
Absorption Spectrometer
Hydride
As, Sb, Sn, Se, Bi, and Pb
Cold-vapor
Hg (ambient temperature vapor pressure)
SAMPLE
AEROSOL
Preparasi Sampel
Timbang 2,5 g sampel, masukkan ke dalam gelas beker.
CARA BASAH Tambahkan 25 mL HNO3 pekat, tutup dengan gelas arloji,
didihkan selama 30 45 menit untuk mengoksidasi senyawa
organik. Dinginkan larutan secara perlahan, tambahkan 10
mL HClO4 70%. Didihkan kembali hingga larutan menjadi
jernih.
Kegunaan AAS:
A. Spectral Interferences
garis emisi dari spesies lain overlap/sangat dekat dengan garis absorpsi
analit, sehingga pemisahan dengan monokromator sulit dilakukan.
Sources of Spectral Interference
1. Overlapping AA or AE lines
Jenis interferensi ini jarang terjadi.
Selisih antar garis spektra harus < 0.01 nm untuk bisa menimbulkan
interferensi ini.
Dapat diatasi dengan metode adisi standar.
2. Background interference
Disebabkan oleh scattering sumber sinar atau adanya absorpsi molekular.
Background interference menghsilkan peningkatan sinyal output.
Background correction digunakan untuk mengeliminasi interferensi jenis
ini.
Usep Suhendar, M.Si
INTERFERENSI DALAM AAS
B. Chemical interferences
Hasil dari berbagai proses yang terjadi selama atomisasi result from
various processes occurring during atomization yang mengubah
karakteristik absorpsi analit.
1. Pembentukan senyawa dengan volatilitas rendah
Anion yg terdapat dalam flame atau furnace dapat mebentuk senyawa
dengan volatilitas rendah dengan kation analit.
metode yg biasa digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah
dengan menambahkan release agents atau protective agents pada
matriks sampel.
Release Agent - bereaksi dengan zat yang menyebabkan interferensi dalam
matriks sampel.
Protective Agent - bereaksi dengan analit tetapi menghasilkan senyawa
volatil.