Atika Mega Chairina

Dept. Pengabdian Masyarakat

HIDUP ADALAH SEBUAH PENGABDIAN DAN KEBERMANFAATAN

Alangkah lebih baiknya, kita mengetahui terlebih dahulu makna dari BEM. Seperti
yang telah kita ketahui, BEM merupakan kepanjangan dari Badan Eksekutif Mahasiswa yang
secara khusus memiliki arti tersendiri bagi saya. BEM adalah salah satu organisasi
kemahasiswaan yang berada ditingkat Perguruan Tinggi. Dalam Pasal 18 PDIKM FHUI,
BEM FHUI adalah lembaga kemahasiswaan yang menjalankan fungsi eksekutif di dalam
IKM FHUI, yang artinya BEM adalah sebagai lembaga eksekutif. Menurut pandangan saya
pribadi, BEM adalah organisasi atau lembaga yang ada di segala bidang yang dibutuhkan
oleh mahasiswa untuk bergerak.
Memikul status sebagai Mahasiswa bukanlah perkara yang mudah. Kata yang
diawali Maha yang berarti tingkatan tinggi, membuat kita dipandang sebagai generasi yang
di anggap menjadi agen pembaruan yang dapat berbuat lebih, berkarya lebih, dan bergerak
lebih daripada siswa biasa. Dan tidak dipungkiri di berbagai Universitas di Indonesia, BEM
masih dianggap menjadi salah satu wadah pergerakan yang identic dengan aksi semata saja.
Namun bagi kita mahasiswa, bergerak memiliki arti yang beragam. Dengan adanya BEM kita
tidak hanya bergerak dengan aksi saja, tetapi kita juga dapat bergerak dengan membuat
kajian-kajian untuk mengkritisi kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah demi
memperjuangkan hak rakyat dalam hal ini terdapat Departemen Kajian dan Strategi, bergerak
mengadvokasi antar sesama mahasiswa yang bermasalah dalam akademis dan nilai dalam hal
ini terdapat Departemen Advokasi, bergerak mengabdi mulai dari lingkup terdekat sebagai
bentuk implementasi dari salah satu Tridharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian dalam hal
ini terdapat Departemen Pengabdian, juga terdapat Departemen Pengembangan Karir yang
akan menjembatani kita dengan dunia pekerjaan kita, dapat pula bergerak dengan kreatifitas
dalam bidang seni baik itu bernyanyi, bermusik, pentas drama,dan tari dalam hal ini terdapat
Departemen Seni dan Budaya, ada juga bergerak dalam bidang olahraga yang akan membina
kontingen-kontingen yang akan berjuang di Olimpiade yang akan mengharumkan fakultas,
universitas, atau bahkan negara dalam hal ini terdapat Departemen Olahraga, dan masih
terdapat departemen-departemen dan biro-biro lain yang bergerak secara kongkrit sesuai
dengan ranahnya masing-masing. Percaya atau tidak, apabila kita bergerak dengan cara kita
masing-masing sesuai dengan apa yang menjadi passion kita secara bersama-sama akan lebih
terlihat kebermanfaatannya. Dan apabila kita bergerak dengan pondasi yang kuat secara

1
 Atika Mega Chairina
Dept. Pengabdian Masyarakat

berkolaborasi dengan dedikasi yang tinggi secara otomatis akan membuat rencana berubah
menjadi suatu hasil yang membawa kebermanfaatan bagi FHUI, UI, dan Indonesia.
Selanjutnya, kita akan berbicara lebih khusus, yaitu BEM FHUI. Awalnya saya
membantu dalam kegiatan Tanggap Bencana yang pada waktu itu sedang terjadi banjir di
wilayah Jakarta dan sekitarnya, saya tidak turun langsung ke daerah-daerah banjir, namun
saya menjaga posko bantuan yang terdapat di FHUI. Dengan waktu yang sesingkat itu telah
menumbuhkan kecintaan dan semangat saya sebagai mahasiswa untuk mengabdikan dirinya,
memperluas wawasan, dan memberikan ilmu yang saya miliki untuk kebermanfaatan bagi
lingkungan terdekat saya dan juga untuk saya pribadi. Karena sejak kecil saya memang sudah
jatuh cinta dengan kegiatan-kegiatan social masyarakat dan rasa cinta ini saya wujudkan
dengan masuk ke dalam organisasi BEM FHUI 2013. Kemudian saya mendaftarkan dan
mengikuti proses perekrutannya, dan Alhamdulillah dinyatakan lolos sebagai staf pengmas.
Di tahun pertama saya juga turut aktif dalam mengikuti berbagai kepanitiaan diantaranya
menjadi Staff Bazar dalam acara Business Law Competition (BLC) pada tahun 2012, menjadi
Staff Internal Art Competition dalam Flawless FHUI 2012. Pada tahun kedua saya di FHUI,
saya mencoba kepanitiaan lain dalam BO yang lain seperti dalam acara E-Comp sebagai LO,
menjadi Staff Registrasi dan Verifikasi BLC, selain itu saya diamanahkan menjadi Project
Officer untuk FHUI mengabdi yang merupakan salah satu program kerja dari Departemen
Pengabdian Masyarakat BEM FHUI 2013, dan diamanahkan pula menjadi Koordinator
Bidang 3 dalam acara Flawless 2013, yang merupakan salah satu program kerja Departemen
Seni dan Budaya BEM FHUI 2013.
Saya memiliki latarbelakang organisasi diawali ketika saya duduk di kelas 2 SMP,
kenapa cepat untuk berkecimpung dalam berorganisasi? Jawabannya adalah karena saya
memiliki sifat yang selalu ingin mencoba hal baru dalam dunia yang baru. Dengan masuk ke
dalam OSIS SMP Islam Al-Azhar BSD dalam satu tahun kepengurusan, saya diamanahkan
menjadi Wakil Ketua dalam acara Ramadhan Care dan menjadi Koordinator Publikasi
dalam acara pentas seni UNIVERSAL. Namun, disaat kelas 3 SMP orangtua saya sepakat
untuk memberhentikan semua kegiatan non-akademik saya agar saya lebih focus untuk
belajar, tetapi sayangnya bukannya focus untuk belajar saya malah jatuh sakit karena yang
tadinya kegiatan full time menjadi tidak ada. Akhirnya ketika saya masuk ke SMA, saya
memulai berorganisasi kembali dan saya bergabung dengan OSIS SMA Islam Al-Azhar BSD
saya diamanahkan dalam acara pentas seni ALSEACE 2012 sebagai Koordinator Publikasi
dan menjadi Mentor dalam acara Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa. Tidak seperti waktu

2
 Atika Mega Chairina
Dept. Pengabdian Masyarakat

kelas 3 SMP, ketiga memasuki kelas 3 SMA orang tua saya membolehkan saya tetap aktif,
tetapi tetap dikurangi porsi untuk berorganisasinya. Hal-hal Ternyata hal-hal yang pada
awalnya direncanakan akan menghasilkan hasil yang tidak sia-sia, tetapi menjadikan saya
dapat bertahan, mandiri, dan dapat membagi waktu dengan efektif.
Dan tibalah alasan pribadi mengapa saya memilih BEM FHUI 2014 untuk mengabdi
selama satu tahun kedepan, simple saja.Karena hidup adalah sebuah pengabdian dan
kebermanfaatan. Mengutip sebuah quotes dari novel remaja yang pernah saya baca:
cinta dan memberi adalah dua kata sejati dalam kamus nurani
Kurang lebih begitu simpelnya. Terlebih saya tertarik dengan nilai-nilai dasar, serta visi-misi
yang dibawa oleh BEM FHUI 2014. Khususnya pada poin pengabdian masyarakat sebagai
perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dikemas dalam visi misinya dan jika
dihubungkan dengan jargon Dekat Bermanfaat membawa harapan bahwa satu tahun
kedepan BEM sudah memahami tugas dari BEM sendiri, yaitu Mengabdi. Mengabdi mulai
dari yang terdekat, yaitu rumah kita sendiri, FHUI nan Jaya.
Pengalaman yang cukup dikatakan singkat sebagai Staf Pengmas di BEM FHUI 2014
dan beberapa kegiatan sosial masyarakat lainnya menginspirasi saya untuk berbuat lebih bagi
FHUI, UI, dan Indonesia. Salah satu wujud nyatanya adalah dengan menjadi bagian dari
kebermanfaatan BEM FHUI 2014. Adapun pembelajaran yang saya dapatkan dari
kepengurusan Pengmas 2013 adalah pendidikan, peduli, perencanaan, dan pengabdian.
Pendidikan, saya belajar banyak mengenai nilai-nilai ketangguhan, ketepatan waktu,
kontinuitas, bahkan mengenai kehidupan yang terkadang tidak kita dapatkan di bangku
sekolah formal. Nilai-nilai itulah yang insha Allah akan membentuk pribadi menjadi lebih
baik untk melangkah kedepannya.
Peduli, awalnya saya lebih senang mengerjakan segala sesuatu sendiri apabila saya
bisa meng-handle itu. Namun, kepengurusan Pengmas sebelumnya merangkul saya menjadi
bagian dari keluarga Pengmas, sehingga saya merasakan kepedulian yang sangat kuat seperti
berada di keluarga sendiri.
Perencanaan, jangan pernah bilang biarkan seperti air yang mengalir. Mengapa?
Karena kunci seseorang untuk menjadi sukses adalah dengan mempunyai rencana dan mimpi
yang maksimal yang akan direalisasikan dengan usaha yang gigih, sehingga menemukan
muara, yaitu pencapaian atas rencana dan mimpi tersebut.Apabila kita memlih untuk
mengikuti kemana arus itu membawa kita, percayalah bahwa kita selamanya akan menjadi
seorang pengikut sejati.

3
 Atika Mega Chairina
Dept. Pengabdian Masyarakat

Pengabdian, ini merupakan hal yang paling utama dan terbesar. Karena tidak semudah
yang kita bayangkan. Kita harus merelakan waktu bersama dengan keluarga, harus lebih
bersabar karena yang kita hadapi adalah pribadi yang berbeda, harus menguatkan komitmen
untuk tetap mengabdi, dan tidak putus doa yang selalu panjatkan kepada Allah SWT agar
semua yang telah kita berikan akan membawa kebermanfaatan.
Berangkat dari nilai dasar sebuah rasa cinta yang dilengkapi dengan nilai-nilai lain
yang menunjang yang telah saya jabarkan diatas, membuat saya merasa BEM FHUI 2014
adalah tempat yang tepat bagi saya untuk mewujudkan segala bentuk pengabdian selama satu
tahun kedepan. Karena keadilan masih dinanti untuk menjadi suatu kenyataan sehingga tidak
ada lagi air yang menetes dari kelompak mata mereka yang membutuhkan keadilan,
sesungguhnya membuat orang tersenyum itu lebih susah daripada membuat orang menangis.
Pada akhirnya, menurut pandangan saya, Departemen Pengabdian Masyarakat merupakan
rumah dan BEM merupakan keluarga besar saya.
Oleh karena itu, saya ingin lebih mengabdi dan memberikan kebermanfaatan bersama
BEM FHUI 2014 ini. Kita adalah generasi pembaruan bangsa, bukan generasi penerus
bangsa. Jadikan senyum mu hari ini sebagai langkah awal untuk menatap perubahan itu.