Vous êtes sur la page 1sur 9

LANGKAH 3

MENGUJI DAN MENENTUKAN PENYEBAB DOMINAN


Periode : 20 April - 16 Mei 2017

3.1 PEMBUKTIAN (UJIAN HIPOTESIS)


3.1.1 Hubungan antara belum tersedianya ruang konsultasi yang menjamin privasi pasien
dengan banyaknya reaksi kusta pada penderita kusta

Periode : 20 April s/d 16 Mei 2017


Pengumpul data : Aries
Tempat : Rawat Jalan Kusta
Metode : Observasi
Tabel Scatter : Diagram Scatter :
Observasi X Y
1 1 1
1.2
2 1 1
1 r=1
3 0 0
0.8
4 1 1
5 0 0 0.6
6 0 0 0.4
7 0 0 0.2
8 0 0
0
9 1 1 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2
10 0 0
11 0 0
12 1 1 Keterangan :
3 0 0 X = Ruang konsultasi yang menjamin privasi pasien
14 1 1 Y = Banyaknya reaksi kusta pada penderita kusta
15 0 0
16 0 0 Analisa berdasarkan scatter :
17 1 1
Berdasarkan tabel dan diagram scatter hubungan antara
18 1 1
19 0 0 adanya ruang konsultasi yang menjamin privasi pasien dengan
20 1 1 banyaknya banyaknya reaksi kusta pada penderita kusta
21 0 0 terdapat nilai koefisiensi korelasi 1 sehingga kelompok
22 1 1
berpendapat bahwa ruang konsultasi yang menjamin privasi
23 0 0
pasien adalah penyebab dominan.
24 1 1
25 0 0
Total 11 11
3.1.2 Hubungan antara tidak adanya petugas yang ditunjuk untuk membina pasien
secara intensif dengan banyaknya reaksi kusta pada penderita kusta.
Periode : 20 April s/d 16 Mei 2017
Pengumpul data : Agus
Tempat : Rawat Jalan Kusta
Metode : Observasi
Tabel Scatter : Diagram Scatter

Observasi X Y
1.2
1 1 1
1
2 1 1 r = 0,806
3 2 1 0.8
4 1 1 0.6
5 1 1
0.4
6 2 2
7 1 1 0.2
8 1 1 0
9 1 1 0 0.5 1 1.5
10 1 1
11 1 1
12 0 0 Keterangan :
13 1 1 X = Tidak adanya petugas yang ditunjuk untuk membina
14 0 0 pasien secara intensif
15 0 0 Y = Banyaknya reaksi kusta pada penderita kusta
16 0 0
Analisa berdasarkan scatter :
17 1 1
18 1 1 Berdasarkan tabel dan diagram scatter hubungan
19 0 0 tidak adanya petugas yang ditunjuk untuk membina pasien
20 1 1 secara intensif dengan banyaknya reaksi kusta pada
21 1 1
penderita kusta terdapat nilai koefisiensi korelasi 0,806
22 2 2
sehingga kelompok berpendapat bahwa tidak adanya
23 1 1
24 0 0 petugas yang ditunjuk untuk membina pasien secara
25 0 0 intensif adalah penyebab dominan.
Total 21 20
3.1.3 Hubungan antara pasien takut dikucilkan dengan banyaknya reaksi kusta pada
penderita kusta

Periode : 20 April s/d 16 Mei 2017


Pengumpul data : Rohma
Tempat : Rawat Jalan Kusta
Metode : Observasi

Tabel Scatter : Diagram Scatter:


Observsi X Y
3.5
1 1 0
3
2 1 0 r = 0,781
2.5
3 2 2
2
4 0 0
1.5
5 1 1
1
6 0 0
0.5
7 1 1 0
8 1 1 0 1 2 3 4
9 0 0
10 0 0
11 0 0
12 2 2 Keterangan:
13 3 3 X = Pasien takut dikucilkan
14 1 1
Y = Banyaknya reaksi kusta pada penderita kusta
15 0 0
16 1 1
17 0 0 Analisa berdasarkan scatter :
18 0 0 Berdasarkan tabel dan diagram scatter
19 1 1
hubungan antara pasien takut dikucilkan dengan
20 0 0
21 1 1 banyaknya reaksi kusta pada penderita kusta
22 1 1 terdapat nilai koefisiensi korelasi 0,781 sehingga
23 0 0 kelompok berpendapat bahwa pasien takut
24 0 0
dikucilkan adalah penyebab dominan.
25 1 1
Total 18 16
3.1.4 Hubungan antara pasien takut dengan kecacatan yang akan ditimbulkan dari
penyakitnya dengan banyaknya reaksi kusta pada penderita kusta

Periode : 20 April s/d 16 Mei 2017


Pengumpul data : Fajri
Tempat : Rawat Jalan Kusta
Metode : Observasi

Tabel Scatter : Diagram Scatter:

Observasi X Y
1 1 1 3.5
2 0 0 3
3 2 3 r = 0,755
2.5
4 1 1
5 2 3 2
6 1 2 1.5
7 1 2
1
8 2 3
9 1 2 0.5
10 1 1 0
11 0 0 0 1 2 3
12 0 0
13 1 1
14 2 2
15 0 0 Keterangan :
16 0 0 X = Pasien takut dengan kecacatan yang akan
17 0 0 ditimbulkan dari penyakitnya
18 1 1 Y = Banyaknya reaksi kusta pada penderita kusta
19 1 1
20 2 2
21 1 1 Analisa berdasarkan scatter :
Berdasarkan tabel dan diagram scatter hubungan
22 0 0
23 0 0 antara pasien takut dengan kecacatan yang akan
24 0 0 ditimbulkan dari penyakitnya dengan banyaknya reaksi
25 1 1 kusta pada penderita kusta terdapat nilai koefisiensi
Total 21 27
korelasi 0,755. Sehingga kelompok berpendapat bahwa
pasien takut dengan kecacatan yang akan ditimbulkan
dari penyakitnya adalah penyebab dominan.
3.1.5 Hubungan antara kurangnya dukungan keluarga dengan banyaknya reaksi kusta
pada penderita kusta

Periode : 20 April s/d 16 Mei 2015


Pengumpul data : Aries
Tempat : Rawat Jalan Kusta
Metode : Observasi

Tabel Scatter : Diagram Scatter:


Observasi X Y
1.2
1 1 1
1
2 1 1 r = 0,582
3 2 1 0.8
4 1 1 0.6
5 1 1
0.4
6 0 0
7 1 1 0.2
8 0 0 0
9 1 1 0 0.5 1 1.5
10 1 1
11 1 1
12 0 0 Keterangan:
13 1 1
X = kurangnya dukungan keluarga
14 0 0
15 0 0 Y = banyaknya reaksi kusta pada penderita kusta
16 0 0
17 1 1 Analisa berdasarkan scatter :
18 1 1
Berdasarkan tabel dan diagram scatter
19 0 0
hubungan antara kurangnya dukungan keluarga
20 1 1
21 1 1 dengan banyaknya reaksi kusta pada penderita
22 0 0 kusta terdapat nilai koefisiensi korelasi 0,582
23 1 0 sehingga kelompok berpendapat bahwa
24 0 0
kurangnya dukungan keluarga adalah bukan
25 0 0
Total 16 14 penyebab dominan.
3.1.6 Hubungan antara tidak ada fasilitator untuk konsultasi saat pasien di rumah
dengan banyaknya reaksi kusta pada penderita kusta

Periode : 20 April s/d 16 Mei 2017


Pengumpul data : May
Tempat : Rawat Jalan Kusta
Metode : Observasi

Tabel Scatter : Diagram Scatter :


Observsi X Y 1.2
1 1 1
1
2 1 1 r = 0,481
0.8
3 0 0
4 1 1 0.6
5 1 1 0.4
6 0 0 0.2
7 1 1 0
8 0 1 0 0.5 1 1.5
9 1 1
10 1 1
11 1 1
Keterangan:
12 0 0
13 1 1 X = Tidak ada fasilitator untuk konsultasi saat pasien di
14 0 0 rumah
15 1 1 Y = Banyaknya reaksi kusta pada penderita kusta
16 0 0
Analisa berdasarkan scatter :
17 1 1
Berdasarkan tabel dan diagram scatter
18 1 1
hubungan antara tidak ada fasilitator untuk konsultasi
19 0 0
20 1 1 saat pasien di rumah dengan banyaknya reaksi kusta
21 1 1 pada penderita kusta terdapat nilai koefisiensi korelasi
22 0 0 0,481 sehingga kelompok berpendapat bahwa tidak
23 1 0
ada fasilitator untuk konsultasi saat pasien di rumah
24 0 0
25 0 0 adalah bukan penyebab dominan.
TOTAL 15 15
3.1.7 Hubungan antara kurangnya pengetahuan pasien dengan banyaknya reaksi kusta
pada penderita kusta

Periode : 20 April s/d 16 Mei 2015


Pengumpul data : Agus
Tempat : Rawat Jalan Kusta
Metode : Observasi

Tabel Scatter : Diagram Scatter:


Observasi X Y
5
1 1 0
2 1 0 4
r = 0,717
3 3 3 3
4 2 3
2
5 1 1
6 1 2 1
7 2 3 0
8 3 4 0 1 2 3 4
9 0 0
10 0 0
11 0 0
12 1 1 Keterangan:
13 1 1 X = kurangnya pengetahuan pasien
14 2 2 Y = banyaknya reaksi kusta pada penderita kusta
15 1 1
16 1 1 Analisa berdasarkan scatter :
Berdasarkan tabel dan diagram scatter
17 1 1
18 2 2 hubungan antara kurangnya pengetahuan pasien
19 0 0 dengan banyaknya reaksi kusta pada penderita
20 0 0 kusta terdapat nilai koefisiensi korelasi 0,717
21 0 0
sehingga kelompok berpendapat bahwa kurangnya
22 1 1
23 1 1 pengetahuan pasien adalah penyebab dominan.
24 2 2
25 0 0
TOTAL 27 29
3.1.8 Hubungan antara kurangnya media informasi kepada pasien dengan banyaknya
reaksi kusta pada penderita kusta

Periode : 20 April s/d 16 Mei 2017


Pengumpul data : Rudy
Tempat : Rawat Jalan Kusta
Metode : Observasi
Tabel Scatter: Diagram Scatter:

Observasi X Y
1 1 2 4.5
4
2 1 2 3.5
r = 0,810
3 3 4 3
4 2 3 2.5
2
5 1 1
1.5
6 1 2 1
7 2 3 0.5
8 3 4 0
0 1 2 3 4
9 0 0
10 0 0
11 0 0
12 1 1 Keterangan :
13 1 1
X = Kurangnya media informasi kepada pasien
14 2 2
Y = Banyaknya reaksi kusta pada penderita kusta
15 1 1
16 1 1
Analisa berdasarkan scatter :
17 1 1
Berdasarkan tabel dan diagram scatter
18 2 2
19 0 0 hubungan antara kurangnya media informasi
20 0 0 kepada pasien dengan banyaknya reaksi kusta
21 0 0 pada penderita kusta terdapat nilai koefisiensi
22 1 1
korelasi 0,810. Sehingga kelompok berpendapat
23 1 1
bahwa kurangnya media informasi kepada pasien
24 2 2
25 0 0 adalah penyebab dominan.
TOTAL 27 34
3.2 MENENTUKAN PENYEBAB DOMINAN
Tabel Pie Penyebab Dominan
Koefisiensi
No Penyebab Dominan Kode % % x 360
Korelasi
Belum tersedianya ruang konsultasi yang
1 A 1 20,538 73,937
menjamin privasi pasien
Tidak adanya petugas yang ditunjuk untuk
2 B 0,806 16,554 59,593
membina pasien secara intensif
3 Pasien takut dikucilkan C 0,781 16,040 57,745
Pasien takut dengan kecacatan yang akan
4 D 0,755 15,506 55,823
ditimbulkan dari penyakitnya
5 Kurangnya pengetahuan pasien E 0,717 14,726 53,013
6 Kurangnya media informasi kepada pasien F 0,810 16,636 59,889
JUMLAH 4,869 100 360

Diagram Pie Penyebab

F A
16,636% 20,538%
E
14,726% B
16,554%
D
15,506% C
16, 040%

Gambar 3.1 Pie chart penyebab dominan banyaknya banyaknya reaksi kusta
pada penderita kusta di Instalasi Rawat Jalan Kusta UPT Rumah
Sakit Kusta Kediri

Kesimpulan:
Dari uji korelasi yang dilakukan terhadap delapan faktor penyebab, enam menunjukkan
korelasi positif kuat (r > 0,714), sehingga enam faktor penyebab tersebut merupakan faktor
penyebab dominan yang akan dilakukan perbaikan.

Vous aimerez peut-être aussi