Vous êtes sur la page 1sur 19

Kata Pengantar

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas Akuntansi Manajemen.Tugas ini di
buat dalam rangka memenuhi tugas dan untuk memberi pengetahuan kepada
pembaca mengenai analisis dacri persaingan brand sepatu ADIDAS VS NIKE.
Dalam kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu dalam proses pengerjaan tugas ini .
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna .Oleh
karena itu, kami mengharapkan saran kritik yang bersifat membangun dari pembaca,
khususnya dari dosen pembimbing dan teman-teman mahasiswa.

Jember, 11 Juni 2017

Penulis

1
DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ................................................................................................ 1


BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 3

1.1 Latar belakang ....................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 4

2.1 Analisis STP .......................................................................................... 4

2.2 Adidas Dan Nike ................................................................................... 4

2.3 Strategi Bersaing Nike VS Adidas Dengan Menggunakan Teknologi ... 5

2.4 Teknologi Nike VS Adidas ..................................................................... 5

2.5 Penjualan Nike VS Adidas .................................................................... 5

2.6 Strategi Bersaing Nike VS Adidas Kedepannya .................................... 6

2.7 Analisa Strategi Pemasaran Nike .......................................................... 7

2.8 Analisa Strategi Pemesaran Adidas ...................................................... 9


2.9 Analisis Keuangan Adidas dan Nike...................................................... 12

BAB III PENUTUP ............................................................................................ 17

3.1 Kesimpulan ........................................................................................... 17

3.2 Lampiran ............................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 19

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Olahraga mulai menjadi kebutuhan bagi setiap orang. Hal ini
disebabkan karena adanya tren gaya hidup sehat yang saat ini sudah mulai
berkembang dalam masyarakat. Tanpa disadari, setiap orang membutuhkan
olahraga sebagai kebutuhan hidup sehari-hari. Namun, bagi sebagian orang,
olahraga bukan hanya sekedar kebutuhan biasa dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya sebagai kebutuhan, namun olahraga juga sudah dianggap
sebagai gaya hidup. Olahraga sebagai gaya hidup, mencerminkan pribadi
yang aktif dan sehat. Tak terkecuali bagi olahraga yang satu ini, futsal. Futsal
berasal dari bahasa portugis yang berarti sepakbola dalam ruangan.
Olahraga futsal mulai diperkenalkan di Indonesia pada awal tahun 2000-an,
dan langsung mendapat respon positif dari masyarakat. Cara main yang
relatif unik dan lebih simpel karena hanya membutuhkan sedikit pemain,
membuat olahraga ini berkembang dengan cepat. Futsal semakin banyak
diminati masyarakat khususnya anak muda, baik itu pelajar maupun
mahasiswa. Olahraga memang identik dengan anak muda, karena tak hanya
dilihat sebagai kebutuhan biasa namun juga menjadi gaya hidup anak muda
masa kini. Maka tidak heran jika banyak anak muda yang sangat antusias
dengan olahraga futsal.
Salah satu aksesoris pendukung olahraga ini tentu saja sepatu futsal.
Sepatu futsal berfungsi untuk menunjang pemain dalam mengolah si kulit
bundar. Namun sekarang terkadang sepatu futsal bukan hanya dipandang
sebagai aksesoris pendukung saja, namun juga sebagai cerminan pribadi dari
si pemilik sepatu. Tak jarang dalam olahraga futsal, sepatu dianggap sebagai
ukuran prestisius seseorang. Semakin mewah sepatu yang digunakan,
untukmenunjukkan semakin tinggi prestisius orang tersebut.
Pada tingkat persaingan produk yang sangat kompetitif ini, konsumen
akan sangat selektif pada saat pembelian terhadap suatu produk dengan
melihat pada harga, jenis, maupun merek dari produk itu sendiri. Perusahaan
sebagai pemasar berusaha agar produk yang ditawarkan dapat diterima oleh
konsumen, untuk itu perusahaan perlu memahami sikap dan perilaku
konsumen dalam pembeliannya. Para konsumen memiliki sikap dan perilaku
yang berbeda, dalam hal ini adalah pertimbangan keputusan pembelian
sepatu futsal.
Sebagaimana kita ketahui bahwa pertumbuhan industri sepatu futsal
sangat berkembang dengan pesat, berbanding lurus dengan peminatnya. Hal
ini terbukti dengan banyak munculnya merek-merek sepatu futsal dari dalam
negeri yang juga memiliki kualitas yang tak kalah dari merek-merek luar
negeri. Hal ini membuat persaingan produk menjadi sangat kompetitif, dan
konsumen pun memiliki banyak pilihan dalam memilih produk yang
diinginkan.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Analisis STP


1. Segmenting
Segmentasi Pasar Global (Keegan, 2007) adalah Suatu proses
membagi pasar dunia kedalam kelompok pelanggan tertentu yang
memiliki perilaku yang sama atau memiliki kebutuhan yang serupa.
2. Targeting
Menurut Keegan (2007) dalam penetapkan sasaran adalah tindakan
mengevaluasi dan membandingkan kelompok yang diidentifikasi dan
kemudian memilih satu atau beberapa diantaranya sebagai calon dengan
potensi paling besar.
Menurut Kotler, 2009, dalam menetapkan target market perusahaan
dapat mempertimbangkan lima pola product specialization yaitu Single
Segment Concentration, Selective Specialization, Product Specialization,
Market Specialization dan Full Market Coverage.
3. Positioning
Menurut Keegan (2007) meyatakan bahwa menentukan posisi pasar
adalah suatu proses yang dipakai oleh perusahaan untuk menetapkan
suatu citra di benak konsumen terhadap citra produk yang ditawarkan oleh
pesaing.

2.2 Adidas Dan Nike


Adidas adalah sepatu buatan Jerman. Perusahaan ini didirikan oleh
Adolf Dassler. Nama Adidas berasal dari nama pendirinya, yaitu Adi dari
kata Adolf dan Das dari kata Dassler, sehingga bila digabung akan menjadi
nama Adidas. Adidas mulai memroduksi sepatu pada tahun 1920-an di
Herzogenaurach, dekat Nuremberg, Jerman. Adik dari Adolf, yaitu Rudolf
Dassler, mendirikan perusahaan serupa yang diberi nama Puma, yang saat
ini menjadi salah satu kompetitor Adidas. Pada Agustus 2005, Adidas
mengakuisisi salah satu rivalnya, yaitu Reebok, dalam upaya untuk
memperketat persaingan dengan kompetitor terbesarnya, Nike. Saat ini,
Adidas telah mengglobalisasi dan menguasai di bidang industri produk
olahraga dan menawarkan portofolio yang begitu luas di seluruh dunia.
Strategi yang dimiliki oleh Adidas sangat simple, yaitu memperkuat brand
secara terus menerus dan melakukan improvisasi posisi kompetitif.
Sedangkan Nike didirikan oleh Phil Knight, seorang pelari jarak
menengah dan mahasiswa akuntansi di Universitas Oregon, bersama pelatih
Bill Bowerman Phil. Cinta mereka pada olahraga membuat mereka selalu
bersama, dan mereka juga memiliki cinta kepada teknologi sepatu olahraga
dan pakaian. Nike, Inc. adalah salah satu perusahaan sepatu, pakaian dan
alat-alat olahraga Amerika Serikat yang merupakan salah satu yang terbesar
4
di dunia. Mereka terkenal karena mensponsori beberapa olahragawan
terkenal di dunia seperti Tiger Woods, Imam Teguh Islamy, Ronaldo dan
Michael Jordan. Produk sepatu dan pakaian olahraga Nike dengan mudah
diidentifikasi oleh khas logo perusahaan, para swoosh tik, dan slogan Just
Do It.

2.3 Strategi Bersaing Nike VS Adidas Dengan Menggunakan Teknologi


Dunia perlengkapan olahraga (Apparel) sepertinya tak bisa terlepas
dari dua brand besar yang sudah lama mendunia yaitu Nike dan Adidas,
hampir semua lini produk kedua brand tersebut mengusai pasar domestik, ini
bisa di liat dari outlet yang tersebar di berbagai kota. Tak ketinggalan juga
barang KW yang beredar hampir disetiap pedagang kaki lima.
Karena Brandminded nya yang keterlaluan, orang Indonesia
khususnya anak muda, lebih suka memakai produk dengan merk Nike atau
Adidas KW dari pada merk lokal asli seperti League maupun Specs. Tak
bisa dipungkiri, promosi yang efektif dan terus menerus menjadi kunci kedua
brand tersebut merebut hati konsumen. Bisa kita buktikan saat ada
pertandingan sepak bola atau futsal, hampir semua ada brand Nike atau
Adidas.
Tapi, menurut saya yang cenderung lebih suka produk Nike, terdapat
nilai lebih dan kurang dalam dua produk ini. Bahasan dalam tulisan ini
berkaitan dengan teknologi produk dan juga model model terbaru plus
endorse pemain siapa yang menang.

2.4 Teknologi Nike VS Adidas


Saya akan membahas lebih ke teknologi terbaru yang dimiliki kedua
produk ini, Karena jika dirunut mulai awal sejarah munculnya produk ini, akan
sangat panjang pembahasannya.
Terbaru, Nike mempunyai teknologi ACC, ini adalah teknologi yang
dipersiapkan produsen apparel asal amerika serikat ini untuk menyambut
musim semi dan musim hujan. Sementara, adidas belum mengeluarkan
teknologi sejenis untuk mengimbangi inovasi ini.
Dalam menyambut isu global warming Nike juga berinovasi dengan
mengeluarkan teknologi terbarunya yang bernama Green Speed. Teknologi
ramah lingkungan ini dikaitkan dengan produk sepatu yang diproduksi
terbatas, sehingga selain melestarikan lingkungan, produk ini terasa eksklusif.
Adidas, lagi-lagi, belum punya produk pembanding untuk dipilih konsumen.
Teknologi terakhir yang didengar pada sepatu bola Adidas adalah
teknologi Chip Micoach, yang pada awalnya hanya di gunakan untuk seri
sepatu yang digunakan oleh megabintang lapangan hijau, Lionel Messi yaitu
Adidas F50, yang pada akhirnya digunakan pada hampir seluruh sepatu bola
Adidas.

5
2.5 Penjualan Nike VS Adidas
Biasanya yang menjadi tolok ukur keberhasilan suatu inovasi dua
produk tersebut adalah even-even sepak bola besar di dunia. Sejak
perhelatan Euro 2012 penjualan sepatu bola Adidas terjadi penurunan, jauh
dari yang di harapkan, kondisi berbeda ditunjukkan Nike, yang mengeluarkan
seri spesial euro lewat seri Clash-nya, penjualan sepatu Nike lewat sepatu
futsal nike victory clash nya, bisa dikatakan sukses selama euro 2012
berlangsung.
Ini sangat berbanding terbalik dengan seri Adidas LZ yang merupakan
edisi khusus euro 2012. Launching dilakukan saat euro 2012 berlangsung,
tapi penjualan masih lebih dari yang di harapkan, penyebabnya bisa karena
kurangnya biaya iklan adidas lewat endorse pemain. Hal yang terjadi juga
kebanyakan pemain sepak bola yang di endorse justru malah duduk di
bangku cadangan. Keunggulan yang dimiliki Adidas mungkin adalah di tingkat
harga, di mana harga sepatu Adidas lebih murah dengan kualitas lebih baik
dan lebih nyaman (menurut survey yang saya lakukan kepada beberapa
pemakai Adidas). Ini yang biasanya di sukai para pemakai Adidas,
perbandingan produk Adidas dan Nike dengan harga yang sama, produk
adidas biasanya lebih enak dipakai.
Sangat menarik mencermati pesaingan sepatu bola kedua merk di atas
terutama munculnya teknologi maupun desain terbaru yang sebelumnya gak
pernah terlintas dibenak kita. Saran saya, sebagai konsumen yang tidak
punya penghasilan dari sepak bola cukuplah menyimak dan membeli seri
turunan aja, karena kondisi lapangan di Indonesia yang tidak bisa
mengakomodasi sepatu, membuat sepatu jadi cepat rusak.
Berikut ini adalah persaingan-persaingan yang telah terjadi antara Nike
dan Adidas:
1. Persaingan Sponsor Kostum Klub
Persaingan pertama dapat dilihat dari kostum klub besar Eropa
yang disponsori oleh Nike dan Adidas. Keduanya sama sama
mensponsori 4 klub besar Eropa, dan uniknya lagi, 4 klub yang
disponsori oleh Nike semuanya musuh bebuyutan 4 klub yang
disponsori oleh Adidas. Itu menggambarkan betapa sengitnya
pertempuran dingin antara Nike dan Adidas.Seperti yang kita
ketahui, Nike mensponsori Arsenal, MU, Barcelona, dan Intermilan.
Bandingkan dengan Adidas yang mensponsori Liverpool, Chelsea,
Madrid, dan AC Milan. Dari tiap liga besar di Eropa Nike dan Adidas
saling menancapkan kukunya di masing masing tim seakan ingin
saling mengobarkan bendera perang.

2. Persaingan Sponsor Pemain


Persaingan kedua dapat dilihat dari pemain sepakbola yang
menjadi brand Ambbasador dari Nike maupun Adidas. Setiap
pemain yang disponsori oleh Nike maupun Adidas adalah bukan
sembarangan pemain. Nike maupun Adidas hanya akan
mensponsori pemain pemain muda pontensial yang berpotensi
6
untuk menjadi yang terbaik di dunia. Tujuannya apa ? Tentunya jika
sang pemain akhirnya memperoleh penghargaan pribadi
semisalnya Ballon dOr ( Pemain Terbaik Eropa ), atau misalnya
World Player of The Year, tentunya Adidas dan Nike akan semakin
terkenal dan akan merasa bangga karena pemainnya
menggunakan sepatu yang mereka rancang.Siapa yang tahu
persaingan ketat antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo ? Yang
satu disponsori oleh Nike dan satu disponsori oleh Adidas. Messi
digandeng Adidas, Ronaldo digandeng Nike.

3. Persaingan Sepatu Andalan Masing-Masing


Masing masing brand berusaha yang terdepan untuk
mengeluarkan produk yang memiliki kelebihan dan kelemahan
masing masing. Produk Nike yang diandalkan adalah T90,
Mercurial, Tiempo, sedangkan Adidas bersaing dengan Predator,
F50, dan Adipure.

4. Persaingan Kostum Timnas


Disini persaingan sama seperti persaingan kostum klub, Nike
maupun Adidas sama sama menggaet tim tim besar Eropa
yang satu sama lain dapat dikatakan saling bermusuhan. Ketika
Argentina digaet Adidas. Brazil digaet oleh Nike. Di Eropa Adidas
menggaet Jerman, Spanyol, Perancis, sedangkan Nike menggaet
Portugal dan Belanda.

2.6 Strategi Bersaing Nike VS Adidas Kedepannya


Nike secara resmi baru saja meluncurkan sepatu barunya, Magista,
yang didukung teknologi Flyknit milik mereka di mana bagian atas sepatu
dibuat dari bahan sintetis yang dijahit khusus. Teknologi ini sudah digunakan
pada sepatu-sepatu basket dan jogging milik Nike, dengan tujuan untuk
menciptakan produk yang ringan namun juga tahan lama. Di sepakbola,
pemain Spanyol Andres Iniesta dan penyerang Jerman Mario Goetze,
termasuk yang dilibatkan dalam pengembangan sepatu ini.
Edwards mengatakan, para pemain mengaku menginginkan sepatu
yang bisa terasa seolah telanjang kaki tapi kuat di ujungnya. Bagi pencinta
sepakbola yang ingin mengikuti idolanya mengenakan sepatu ini, sayangnya,
mungkin perlu merogoh kocek cukup dalam, karena harganya saat ini
dibanderol 275 dolar AS (Rp3,1 juta) per pasang.
Sedangkan Adidas, sementara itu, sudah lebih dulu meluncurkan versi
sepatu Samba warna-warninya sebagai bagian dari empat produk terbaru.
Tapi mereka juga berencana memperkenalkan sepatu jahitan pada
pertengahan Maret ini. Menurut Hainer pula, teknologi ini punya potensi
dikembangkan sesuai ke arah mana dan bagaimana produk sepatu-sepatu
Adidas dibuat. Di sisi lain, teknologi ikut berbicara dalam hal desain kaus.
Menurut pihak Adidas, kaus-kaus mereka di PD ini lebih ringan 50 persen
ketimbang produk sebelumnya. Diketahui, sebanyak delapan tim akan
7
menggunakan Adidas di PD mendatang, termasuk di antaranya juara
bertahan Spanyol, juga Jerman dan Argentina.

2.7 Analisa Strategi Bisnis Nike


Sebagai salah satu perusahaan multinasional, Nike menerapkan
strategi bisnis yang dikemukakan oleh Porter, yaitu Konsep Generic
Strategies. Nike setidaknya melakukan dua strategi, yaitu overall cost
leadership dan diferensiasi. Nike merupakan salah satu perusahaan yang
sangat besar, dan leading market di bidang sepatu dan pakaian olah raga.
Setelah lebih dari 35 tahun, Nike berkembang dari pekerjaan
sampingan Knight menjadi perusahaan sepatu olahraga dan pakaian
dominan di dunia yang diikuti dengan strategi konsisten dan logis:
memanfaatkan pentingnya olahraga dalam kehidupan manusia dan dikenal
dengan kompetisi dan kemenangan dalam benak konsumen (perusahaan ini
dianamai dengan dewi kemenangan Yunani).
Manajemen brand perusahaan ini berfokus pada meng-endorse atlet-
atlet dan membuat ikon Nike Swoosh terkenal dimana-mana.Nike
menghabiskan 11% dari pendapatan untuk iklan, marketing dan promosi, atau
sekitar 1 miliar dolar pada tahun 1999. Iklan-iklan Nike termasuk beberapa
kampanye kontroversial yang menekankan kemenangan di atas segalanya.
Iklan-iklan lainnya dibuat aneh, salah satunya pertandingan basket antara
manusia dan tokoh kartun.
Nike merupakan perusahaan yang sangat terpusat dan fokus.
Manajamen dipusatkan pada sedikit fungsi korporat pusat, seperti brand
building dan supply chain management. Ditambah penjualan pada retailer
atau distributor di beberapa negara terbatas.

A. Analisis SWOT dari Nike


Strengths:
Brand nike yang sudah sangat kuat di pasar sepatu olah raga sejak
tahun 1970an.
Riset, desian dan pengembangan produk yang berkelanjutan.
Mengendorser atlet/ tim olahraga yang berprestasi untuk setiap
kategori dan mensponsori acara olahraga.

Weakness:
Kegagalan untuk terus mendapatkan endorser atlet yang berprestasi
dan komunitasnya.
Prestasi sosok endoser dalam musim pertandingan yang sulit
diprediksi.

Opportunities:
Perkembangan aplikasi aktivitas kebugaran pada smartphone.
Menigkatnya jumlah waralaba pusat kebugaran.

8
Threats:
Banyaknya kompetitor sepatu olahraga baik itu dari brand lokal dan
internasonal yang mampu memiliki model, warna, dan kenyamanan
yang sama.

B. Analisis STP
Segmenting
Dari berbagai golongan usia, dari anak-anak sampai orang dewasa.

Targeting
Olahragawan baik pria, wanita dan anak-anak.

Positioning
Sebagai Salah satu perusahaan olahraga (sports tools) terdepan di
dunia. Slogan dari nike yg paling terkenal yaitu just do it

C. Analsis 4P
Product
Produk dari nike selain untuk kenyaman(compfortable) juga
ditambahkan dengan fitur-fitur khusus untuk menambah value added,
produknya mencakup dari alas kaki (footwear), accessories, peralatan
olahraga ( sports wear and equipment), perawatan badan (body care).

Price
Premium price.

Place
Diberbagai gerai resmi nike, dan toko olahraga.

Promotion
Stragety promosi nike yaitu create dominant presence in media,
sebagai contoh nike menjadikan Critiano Ronaldo (football) sebagai
brand ambassadornya.

9
2.8 Analisa Strategi Bisnis Adidas
Adidas merupakan merk sepatu yang cukup banyak diminati oleh
berbagai orang. Hal ini tak mengherankan, karena Adidas merupakan salah
satu brand yang turut mengikuti perkembangan jaman dan merealisasikan
keinginan para konsumennya. Adidas selalu menyesuaikan dengan apa yang
sedang menjadi tren / ikon yang terjadi saat itu atau mengantisipasi apa yang
akan menjadi tren kedepannya. Karena itu, Adidas dengan sigap selalu
menganalisa perkembangan pasar, khususnya para kalangan remaja. Adidas
selalu mengembangkan produknya seperti menyediakan berbagai pilihan
warna dan desain yang menarik di mata konsumennya. Tentu saja produk
yang dihasilkannya tidak hanya terfokus pada tampak luarnya saja namun
kenyamanan saat memakai produk tersebut juga selalu diperhatikan. Hal
inilah yang membuat Adidas selalu diminati oleh para konsumennya.
Dengan menggunakan strategi branding yang tepat contohnya pada
remaja akan membuat Adidas semakin dikenal oleh kalangan luas. Terlebih
lagi dengan sudah menguatnya brand meaning Adidas akan mempermudah
mereka untuk menangkap hati para remaja yang memiliki tipe yang dinamis
ini.
Brand Storytelling juga merupakan salah satu cara mereka untuk
mempromosikan dan memperkenalkan Adidas miCoach SPEED CELL ini
kepada target konsumen mereka dimana itu sangat berguna untuk mengukur
performa pemakai dalam melakukan aktivitas olahraga. Metode brand
storytelling yang mereka gunakan adalah melalui sosial media yang sangat
populer belakangan ini. Tidak hanya digunakan untuk branding namun juga
sebagai pendekatan kepada konsumen dengan berinteraksi dengan mereka
lewat sosial media. Selain itu, mereka juga dapat melakukan launching
produk/event, kuis-kuis, dan meng-update informasi-informasi produk kepada
konsumen.

A. Analisis SWOT dari Adidas


Strengths:
Tetap mampu terus menghasilkan satu produk andalan per tahun,
untuk menjaga tingkat eksklusifitas produk Adidas.
Adidas memiliki brand recognition dan brand equity yang sangat baik
secara mendunia.
Mengakomodir 2 segmen pasa (mengah dan atas) degan merek
reebok dan Adidas.
Melakukan promosi yang intensif, dengan secara berkala menjadi
sponsor pada acara-acara olahraga.

Weakness:
Mengalami tingkat kerugian yang sangat besar atas divestasi dari
Salomon SA.
Atas dampak banyaknya akusisi, terjadi kesulitan integrasi menajemen
perusahaan.

10
Opportunities:
Akusisi Reebook membuka chance untuk masuk lebih dalam pada
sepatu untuk wanita
Adanya kerjasama antara penyedia teknologi saperti Apple dengan
Nike, membuat peluang untuk inovasi baru terhadap produk Adidas
untuk lebih berkembang .
Semakin banyak event olahraga membuat semakin banyaknya atlit
yang dapat didioraong untuk mengendorsment produk-produkAdidas.

Threats:
Proses akusisi Adidas dan Reebok yang belum sempurna.
Mendapat perlawanan ketat dari Nike dalam bidang footwear.
Turunnya peminat dan popularitas dari olahraga golf di Amerika.
Munculnya newentrants yang berpotensi untuk mengalahkan brand
Adidas.

B. Analisis STP
Segmenting
Dari berbagai golongan usia, dari anak-anak sampai orang dewasa.

Targeting
Olahragawan baik pria, wanita dan anak-anak

Positioning
Sebagai Salah satu perusahaan olahraga (sports tool) terdepan di
dunia, salah satu slogannya yg paling terkenal yaitu impossible is
nothing.

C. Analsis 4P
Product
Adidas menciptakan produk yg memiliki core needs yaitu protect the
foot and provide the comfort. Produknya mencakup dari alas kaki
(footwear), accessories, peralatan olahraga ( sports wear and
equipment), perawatan badan (body care)

Price
Premium price.

Place
Dapat ditemui di outlet-outlet resmi adidas di mall-mall dan toko sport
terkemuka di indonesia.

Promotion

11
Promosi dilakukan secara besar dengan masuk ke berbagai
sponsorship dan advertising. Adidas merupakan distributor resmi bola
piala dunia (football)

2.9 Analisis Keuangan

Perbandingan Harga Nike dan Adidas

Jenis Sepatu Harga


Nike Kaishi Running Shoes Drs System Rp. 664.300
Nike kobe mamba instinct Rp 1.499.000
Nike Zoom Winflo 3 Man's Shoes Rp 1.241.100
Nike Air Relentless 6 MSL Rp 949.000
Nike Court Borough Low Rp 629.300
Nike Jordan Superfly 5 PO Rp 2.099.000
Nike Sb Rabona Lr 641747-210 Rp 769.300
Nike Sepatu Casual Pria Genicco 644441-415 Rp 819.200
Nike Men's Kaishi 2.0 Casual Shoes Rp 499.000
Nike Sepatu Basket Prime Hype Df 2016 Rp 1.103.200
844787-100

Jenis Sepatu Harga


Adidas Yeezy V1 Oxford Tan Rp 18.864.000
Adidas Ultra Boost Rp 4.389.000
Adidas Yeezy 350 V2 Rp 10.709.000
Adidas NMD Human Race Tangerine Rp 8.670.000
Adidas NEO Caflaire Rp 799.000
Adidas Men Running Rp 580.000
Adidas Element Refresh Athletic BA7911 Men Rp 499.000
Running Shoes
Adidas ACE 16.3 Sepatu Olahraga Rp 289.999
Adidas Neo City Racer F99330 Sneakers Shoes Rp 499.000
Adidas Sepatu Slip on Rp 130.000

12
Neraca Keuangan Adidas

13
TTM = 12 Bulan Terakhir (Trailing Twelve Months) 5YA = Rata-rata 5 Tahun MRQ = Triwulan Terkini
14
Neraca Keuangan Nike

15
TTM = 12 Bulan Terakhir (Trailing Twelve Months) 5YA = Rata-rata 5 Tahun MRQ = Triwulan Terkini

16
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Teknologi informasi memiliki banyak peranan dalam membantu
perusahaan dan memecahkan masalah. Membantu perusahaan dalam :
meningkatkan produktivitas, meningkatkan efektivitas, meningkatkan efisiensi,
meningkatkan mutu, meningkatkan kreativitas, Problem solving (pemecahan
masalah). Kegunaan utama teknologi infrormasi adalah membantu dalam
pemecahan masalah dengan kreativitas tinggi dan membuat manusia
semakin efektif dalam memanfaakannya.
Salah satu contoh Persaingan antara perusahaan adidas dan nike
adalah persaingan global pada masa sekarang ini, yang telah menciptakan
peluang dan tantangan bagi perusahaan yang ingin berperan dengan posisi
kuat. Ketatnya persaingan membuat kedua perusahaan terus meningkatkan
mutu dan kualitas produk yang ditawarkan.
Adidas dan Nike memliki daerah kekuasaan masing dimana Adidas
menguasi Eropa sedangkan Nike menguasai Amerika.Adidas dan Nike benar-
benar sangat terkenal. Dimana-dimana orang menggunakan kedua produk
ini. Mulai dari kaos, jacket, celana, sepatu, sandal, tas, bahkan perfume.
Karena kualitas yang ditawarkan kedua perusahaan inilah yang membuat
produknya banyak dikenakan oleh masyarakat.
Bisa dibilang Nike yang menguasai karena kualitas yang bagus dan
harga yang standar. Adidas juga tidak kalah dalam hal kualitas namun
mungkin harganya yang lebih tinggi dari Nike. Jika ditanya manakah yang
lebih bagus itu tergantung dari para konsumen.

17
LAMPIRAN

PENDAPAT I

Menurut saya, sepatu Nike dan Adidas sudah pasti bisa digunakan untuk
semua kalangan dari yang anak anak anak atau pun setengan baya, karena harga
yang relatif cukup mahal sehingga banyak bermuculan merk yang mengatas
namakan adidas atau pun Nike atau yang lebih kita kenal KW dan menurut saya ini
bisa menjadi ancaman dari dua produk diatas. Ada pun keduanya melakukan
promosi besar besaran untuk menarik peminat akan tetapi Nike lebih unggul karena
Nike secara resmi menjadi sponsor nomer satu olahraga sepak bola.
Kekurangannya dibanding Adidas adalah bahwa Nike sedik sekali mengeluarkan
produk sneekers yang bisa di gunakan untuk santai sedangkan Adidas banyak
sekali produk sneekers yang dikeluarkan.

PENDAPAT II

Nike, Inc. adalah salah satu perusahaan sepatu, pakaian dan alat-alat
olahraga Amerika Serikat yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia.
Mereka terkenal karena mensponsori beberapa olahragawan terkenal di dunia
seperti Tiger Woods, Ronaldo, Courtois, Hazard, Ronaldinho dan Wayne rooney dan
adidas, adalah sebuah perusahaan sepatu Jerman. Perusahaan ini dinamakan atas
pendirinya, Adolf (Adi) Dassler, yang mulai memproduksi sepatu pada 1920-an di
Herzogenaurach dekat Nuremberg. Rancangan baju dan sepatu perusahaan ini
biasanya termasuk tiga strip paralel dengan warna yang sama, dan motif yang sama
digunakan sebagai logo resmi adidas. Adidas adalah perusahaan pakaian olahraga
terbesar di Eropa dan kedua terbesar di dunia setelah Nike.

jadi, pendapat saya adidas dan nike merupakan produk yang sangat berkelas
dalam bidang olangraga, produk yang dikeluarkan perusahaan tersebut salah
satunya seperti sepatu dan jersey olahraga. ke dua produk tersebut bersaing secara
ketat dengan mensponsori beberapa olahragawan terkenal di dunia.

18
DAFTAR PUSTAKA

http://hanselliyanto5.blogspot.co.id/2015/06/analisa-nike-dengan-adidas.html
diakses 11/06/2017 18:58

http://rizkyisninda.blog.binusian.org/analisa-strategi-dan-faktor-faktor-yang-
mempengaruhi-brand-image-nike/ diakses 11/06/2017 18:58

http://ruddygustyadwiputra.blogspot.co.id/2014/11/stp-nike.html diakses
11/06/2017 18:58

http://khoirulyusuf.blogspot.co.id/2013/12/aanalisis-pembelian-sepatu-terhadap.html
diakses 11/06/2017 18:58

http://economic-manage.blogspot.co.id/2014/10/persaingan-nike-dan-adidas-
dengan.html diakses 11/06/2017 18:58

19

Vous aimerez peut-être aussi