Vous êtes sur la page 1sur 176

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

Catatan Atas Laporan Keuangan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung


Tahun 2016 disusun untuk menyediakan informasi yang relevan
mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan
entitas pelaporan selama 1 (satu) periode pelaporan. Laporan
keuangan terutama digunakan untuk membandingkan realisasi
pendapatan, belanja, transfer dan pembiayaan dengan anggaran
yang ditetapkan, menilai kondisi neraca keuangan, menilai
efektifitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan dan membantu
menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-
undangan.

Laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung


disusun untuk menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para
pengguna laporan keuangan dalam menilai akuntabilitas dan
membuat keputusan baik keputusan ekonomi, sosial maupun
politik dengan cara:

1) Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh


sumber daya ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang
ditetapkan dan peraturan perundang-undangan;
2) Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi
yang digunakan dalam kegiatan pemerintah daerah serta hasil-
hasil yang telah dicapai;
3) Menyediakan informasi mengenai upaya pemerintah daerah
dalam mendanai seluruh kegiatan dan mencukupi kebutuhan
kas;
4) Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi
pemerintah daerah berkaitan dengan sumber-sumber

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 1


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

penerimaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang,


termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman;
5) Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan
Pemerintah Kota Bandung.
Laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung
disusun dan disajikan dengan berpedoman pada Standar
Akuntansi Pemerintahan (SAP) sebagaimana diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan (SAP). Dalam penyusunan Laporan
keuangan tahun anggaran 2016 terlebih dahulu dilakukan
konversi laporan keuangan yang telah disusun berdasarkan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Konversi mencakup jenis laporan, basis akuntansi, pengakuan,


pengukuran dan pengungkapan pada pos-pos laporan keuangan,
Struktur APBD, klasifikasi anggaran, aset, kewajiban, ekuitas, arus
kas, serta catatan atas laporan keuangan. Dengan ketersediaan
informasi-informasi tersebut, maka diharapkan Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah Kota Bandung juga mempunyai peranan
prediktif dan prospektif, artinya dapat menyediakan informasi yang
berguna untuk memprediksi besarnya sumber daya yang
dibutuhkan dan dihasilkan untuk operasi yang berkelanjutan,
risiko dan ketidakpastian yang terkait, serta dapat menyajikan
informasi bagi pengguna mengenai indikasi apakah sumber daya
telah diperoleh dan digunakan sesuai dengan anggaran. Selain itu
juga untuk mengetahui apakah sumber daya uang yang diperoleh
dan digunakan telah sesuai dengan ketentuan termasuk
kepatuhan terhadap batas penggunaan anggaran yang telah
ditetapkan dalam APBD.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 2


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Laporan keuangan tahun anggaran 2016, merupakan tahun kedua


laporan keuangan disusun berbasis akrual sesuai dengan amanat
Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 Tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual. Dalam penyusunan
laporan keuangan tahun 2016, Pemerintah Kota Bandung tidak
melakukan Penyajian kembali untuk laporan keuangan tahun
anggaran 2015. Kondisi ini sesuai dengan Interpretasi Pernyataan
Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor 04 tentang Perubahan
Kebijakan Akuntansi Dan Koreksi Kesalahan tanpa Penyajian
kembali Laporan Keuangan, sehingga untuk hal-hal yang tidak
disajikan kembali tidak dilakukan perbandingan perangkaan.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Bandung disusun


dengan melakukan proses konsolidasi dari seluruh laporan
keuangan entitas akuntansi yang ada di lingkungan Pemerintah
Kota Bandung. Neraca saldo dari semua entitas akuntansi SKPD
dan entitas akuntansi PPKD menjadi dasar dalam penyusunan
laporan keuangan pemerintah daerah, sehingga dengan demikian
laporan keuangan konsolidasian adalah suatu laporan keuangan
yang merupakan gabungan keseluruhan laporan keuangan entitas
pelaporan, atau entitas akuntansi sampai dengan tersaji sebagai
satu entitas tunggal.

1.2. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Sebagai bentuk kepatuhan terhadap amanat peraturan perundang-


undangan yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun
2003 tentang Keuangan Negara, Undang-undang Nomor 1 Tahun
2004 tentang Perbendaharaan Negara, Peraturan Pemerintah
Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013
tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis
Akrual Pada Pemerintah Daerah, Pemerintah Kota Bandung

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 3


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun


2016 sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2016,
meliputi:

1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA);


2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL);
3. Neraca;
4. Laporan Operasional (LO);
5. Laporan Arus Kas (LAK);
6. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan;
7. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).

1.3. SISTEMATIKA PENULISAN CATATAN ATAS LAPORAN


KEUANGAN

Bab I Pendahuluan
1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
1.3. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan

Bab II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan, dan Capaian Kinerja


Keuangan
2.1. Ekonomi Makro
2.2. Kebijakan Keuangan
2.3. Capaian Kinerja Keuangan berbasis LRA
2.4. Capaian Kinerja Keuangan berbasis LO

Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan


3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
3.2. Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan Berbasis LO
3.3. Hambatan dan Kendala yang Ada dalam Pencapaian
Target yang telah Ditetapkan

Bab IV Kebijakan Akuntansi


4.1. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 4


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

4.2. Entitas Pelaporan Keuangan


4.3. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan.
4.4. Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan
Laporan.

Bab V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan


5.1. Penjelasan Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran
5.2. Penjelasan Pos-pos Saldo Anggaran Lebih
5.3. Penjelasan Pos-pos Neraca
5.4. Penjelasan Pos-pos Laporan Operasional
5.5. Penjelasan Pos-pos Laporan Arus Kas
5.6. Penjelasan Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas

Bab VI Penjelasan atas Informasi-informasi Non Keuangan

Bab VII Penutup

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 5


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

BAB II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN

CAPAIAN KINERJA KEUANGAN

2.1. EKONOMI MAKRO

Untuk dapat memahami kondisi dan posisi keuangan, berikut ini


diuraikan hal-hal mengenai kebijakan fiskal/keuangan, kondisi
ekonomi makro, dan perubahan APBD dalam tahun anggaran 2016
sebagai berikut:

a) Kebijakan fiskal/keuangan yang ditempuh oleh Pemerintah kota


Bandung adalah dengan menetapkan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kota Bandung Tahun Anggaran 2016 baik APBD
murni maupun APBD perubahan. Beberapa produk hukum
yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung tahun anggaran
2016 adalah :

(1) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 11 Tahun 2015


tanggal 31 Desember 2015 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016;

(2) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 10 Tahun 2016


tanggal 25 November 2016 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 11 Tahun 2015
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2016;

(3) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 tahun 2006


tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota
Bandung Nomor 07 tahun 2016 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 tahun 2006
tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 6


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

(4) Peraturan Walikota Bandung Nomor 1249 Tahun 2015


tanggal 31 Desember 2015 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota
Nomor 1305 Tahun 2016 tanggal 25 November 2016 tentang
Perubahan Keempat atas Peraturan Walikota Nomor 1249
Tahun 2016 Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016;

(5) Keputusan Walikota Bandung Nomor 954/Kep.002


DPKAD/2016 tanggal 4 Januari 2016 tentang Penunjukan
Pejabat Pengguna Anggaran/Pengguna Barang, Pejabat
Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Barang,
Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran,
Bendahara Penerimaan Pembantu dan Bendahara
Pengeluaran Pembantu di Lingkungan
Pemerintah Kota Bandung Tahun Anggaran 2016.

(6) Keputusan Walikota Bandung Nomor 954/Kep.001-


DPKAD/2016 tanggal 4 Januari 2016 tentang Penunjukkan
Sekretaris Daerah Kota Bandung selaku Koordinator
Pengelola Keuangan Daerah, Kepala Dinas Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung Selaku Pejabat
Pengelola Keuangan Daerah dan Bendahara Umum Daerah,
serta pejabat pada Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Aset
Daerah Kota Bandung selaku Kuasa Bendahara Umum
Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung Tahun
Anggaran 2016.

b) Indikator Ekonomi Makro

Hasil Pelaksanaan kebijakan fiskal/keuangan yang telah


diimplementasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah kota Bandung Tahun Anggaran 2016, dapat dilihat
dalam beberapa indikator Ekonomi Makro, yaitu:

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 7


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

(1) Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Sesuai dengan ketersediaan data pada Badan Pusat Statistik


Kota Bandung, Realisasi pencapaian IPM Kota Bandung
Tahun 2016 belum dapat disajikan. Namun demikian sebagai
gambaran bahwa IPM Kota Bandung tahun 2015 adalah
sebesar 79,67 point, dibandingkan tahun 2014 mengalami
kenaikan sebesar 0,01 poin yaitu dari 79,66 pada Tahun
2014 menjadi 79,67 pada Tahun 2015 Berdasarkan kriteria
dari UNDP hal ini menunjukkan bahwa tingkat
kesejahteraan/ kemakmuran masyarakat Kota Bandung
dalam tingkat yang mengarah pada peningkatan yang
berkelanjutan, berarti menunjukkan sub komponen terhadap
IPM yaitu pendidikan, daya beli, dan kesehatan, memiliki
kecenderungan positif terhadap tolok ukur internasional.

(2) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Sesuai dengan data pada Biro Pusat Statistik (BPS) Kota


Bandung bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Kota Bandung tahun 2016 belum dapat disajikan. Namun
demikian sebagai gambaran dapat kami sampaikan bahwa
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tahun 2015
berdasarkan harga konstan adalah sebesar Rp
149.566.782.000.000.

(3) Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE)

Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) kota Bandung tahun 2015


adalah sebesar 7,63%. Kondisi ini apabila dibandingkan
dengan LPE tingkat Nasional maupun Regional pada Provinsi
Jawa Barat lebih tinggi, yang mana LPE Nasional pada tahun
yang sama adalah sebesar 5% (sumber youtube). Kondisi ini
menggambarkan bahwa kebijakan fiskal yang telah
ditetapkan dapat menstimulir kegiatan perekonomian di Kota
Bandung.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 8


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

(4) Tingkat Inflasi

Adapun tingkat inflasi di Kota Bandung tahun 2015


menunjukkan angka sebesar 3,93%, sedangkan tingkat
inflasi pada tahun 2016 adalah sebesar 2,93% lebih rendah
dibandingkan dengan angka inflasi pada tahun 2015, dengan
demikian perekonomian Kota Bandung pada tahun 2016
sudah lebih terkendali dibanding tahun 2015.

c) Perubahan APBD Tahun Berjalan

APBD Kota Bandung Tahun Anggaran 2016 ditetapkan dengan


Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 1 Tahun 2016 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung Tahun
Anggaran 2016. Selanjutnya APBD murni dimaksud dilakukan
perubahan dengan Perda Kota Bandung Nomor 9 Tahun 2016
tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2016. Rincian APBD Tahun 2016 dan
Perubahan APBD Tahun 2016 diuraikan sebagai berikut:

(dalam rupiah)
SETELAH
NO URAIAN SEBELUM PERUBAHAN TAMBAH/(KURANG)
PERUBAHAN

1. Pendapatan 6.355.754.514.638,00 6.684.129.617.384,00 328.375.102.746


2. Belanja 7.214.820.553.022,00 7.360,848.469.022,00 146.027.916.000
3. Surplus/(Defisit) (859.066.038.384,00) (676.718.851.638,00) 182.347.186.746,00
4. Pembiayaan :
- Penerimaan 859.066.038.384,00 994.140.890.638,00 135.074.852.254,00
- Pengeluaran 0,00 317.422..039.000,00 317.422.039.000,00
-Pembiay. Neto 859.066.038.384,00 (676.718.851.638,00) (182.347.186.746,00)
5. SiLPA / (SiKPA) 0,00 0,00 0,00

Perubahan anggaran Pemerintah Kota Bandung dilakukan


mengingat terdapatnya beberapa hal yang harus diakomodasi
dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah
yang sedang berjalan. Kondisi-kondisi tersebut di antaranya
adalah:

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 9


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

(1) Terjadinya perubahan pendapatan yang disebabkan adanya


Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun sebelumnya
serta adanya perubahan pencapaian target pendapatan yang
bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana
Perimbangan, maupun Lain-lain Pendapatan Daerah yang
Sah.

(2) Perubahan belanja perlu dilakukan karena adanya


kebijakan-kebijakan strategis yang harus diakomodir,
disamping adanya pergeseran-pergeseran antar kegiatan
yang menyebabkan terjadinya perubahan kode rekening pada
pos belanja sehingga target kinerja dari pelaksanaan
program/kegiatan dapat tercapai.

(3) Terjadinya perubahan pembiayaan terutama disebabkan


adanya perhitungan sisa lebih perhitungan anggaran tahun
anggaran sebelumnya setelah pemeriksaan Badan Pemeriksa
Keuangan Republik Indonesia pada bulan Mei Tahun 2016.

2.2. KEBIJAKAN KEUANGAN

Penyerahan sumber keuangan daerah baik berupa pajak daerah


dan retribusi daerah maupun berupa dana perimbangan
merupakan konsekuensi dari adanya penyerahan Urusan
Pemerintahan kepada Daerah yang diselenggarakan berdasarkan
Asas Otonomi. Untuk menjalankan Urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangannya, Daerah harus memberikan pelayanan
dan kesejahteraan kepada rakyat di Daerahnya. Pemberian sumber
keuangan kepada Daerah harus seimbang dengan beban atau
Urusan Pemerintahan yang diserahkan kepada Daerah.
Keseimbangan sumber keuangan ini merupakan jaminan
terselenggaranya Urusan Pemerintahan yang diserahkan kepada
Daerah.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 10


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Sejalan dengan pembagian kewenangan yang disebutkan di atas,


maka pengaturan pembiayaan daerah dilakukan berdasarkan asas
penyelenggaraan pemerintahan tersebut. Pembiayaan
penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan asas desentralisasi
dilakukan atas beban APBD, sedangkan pembiayaan
penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka pelaksanaan asas
dekonsentrasi dilakukan atas beban APBN dan pembiayaan
penyelenggaraan pemerintahandalam rangka tugas pembantuan
dibiayai atas beban anggaran tingkat pemerintahan yang
menugaskan.

Selanjutnya dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan


pelayananan kepada masyarakat berdasarkan asas desentralisasi,
kepada Daerah diberikan kewenangan untuk memungut pajak dan
retribusi (tax assignment) dan pemberian bagi hasil penerimaan
(revenue sharing) serta bantuan keuangan (grant) atau dikenal
sebagai Dana Perimbangan. Daerah juga diberikan kewenangan
untuk melakukan pinjaman baik dari dalam negeri maupun dari
luar negeri. Pinjaman tersebut dapat berupa pinjaman jangka
pendek untuk membiayai kesulitan arus kas Daerah dan pinjaman
jangka panjang untuk membiayai kebutuhan pengeluaran untuk
penyediaan sarana dan prasarana Daerah.

Transparansi dan akuntabilitas merupakan wujud


pertanggungjawaban pemerintah daerah terhadap pelaksanaan
anggaran, sementara disiplin anggaran ditunjukkan untuk
tercapainya keseimbangan antara pendapatan dan belanja. Prinsip
yang lain yang dilaksanakan adalah prinsip partisipatif untuk
mengakomodir aspirasi dan kebutuhan masyarakat serta prinsip
anggaran kinerja yang didasarkan pada indikator-indikator yang
jelas dan terukur.

Sumber-sumber pembiayaan Daerah yang utama dalam rangka


pelaksanaan desentralisasi fiskal meliputi:

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 11


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

1) Pendapatan Asli Daerah

Salah satu wujud dari pelaksanaan desentralisasi fiskal adalah


pemberian sumber-sumber penerimaan bagi Daerah yang dapat
digali dan digunakan sendiri sesuai dengan potensinya masing-
masing. Kewenangan Daerah untuk memungut pajak daerah
dan retribusi daerah diatur dengan Undang-undang Nomor 28
Tahun 2009 yang merupakan penyempurnaan dari Undang-
undang Nomor 34 Tahun 2000.

Berdasarkan Undang-Undang, Daerah diberikan kewenangan


untuk memungut 11 (sebelas) jenis pajak dan 28 jenis retribusi.
Penetapan jenis pajak dan retribusi daerah tersebut didasarkan
pada pertimbangan bahwa jenis pajak dan retribusi daerah
tersebut secara umum dipungut hampir di semua Daerahdan
merupakan jenis pungutan yang secara teoritis dan praktik
merupakan jenis pungutan yang potensial. Sesuai dengan
amanat Perundangan yang berlaku dan potensi yang ada pada
pemerintah Kota Bandung jenis pajak yang dipungut meliputi
sembilan jenis pajak yaitu: Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak
Hiburan, Pajak Penerangan Jalan Umum, Pajak Parkir, Pajak
Air Tanah, Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan
Perkotaan, Pajak Reklame dan Bea Perolehan Atas Tanah dan
Bangunan. Adapun jenis retribusi yang dipungut meliputi 16
jenis.

Pengaturan pengelolaan pendapatan asli daerah Kota Bandung


berdasarkan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
(1) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 6 Tahun 2016
tentang Pajak Daerah;

(2) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 11 Tahun 2012


tentang Penyelenggaraan dan Retribusi Rumah Potong
Hewan;

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 12


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

(3) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12 Tahun 2012


tentang Pencegahan, Penanggulangan Bahaya Kebakaran
dan Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran;

(4) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2012


tentang Penyelenggaraan dan Retribusi Pemakaian
Kekayaan Daerah;

(5) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 15 Tahun 2012


tentang Penyelenggaraan Menara Telekomunikasi dan
Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi;

(6) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 16 Tahun 2012


tentang Penyelenggaraan Perhubungan dan Retribusi di
Bidang Perhubungan;

(7) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 7 Tahun 2016


tentang Izin Gangguan dan Retribusi Izin Gangguan;

(8) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 21 Tahun 2012


tentang Penyelenggaraan Keolahragaan dan Retribusi
Tempat Rekreasi dan Olahraga;

(9) Peraturan Walikota Bandung Nomor 386 Tahun 2012


tentang Tatacara Pemungutan Pajak Hotel sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Walikota Bandung Nomor 1323 Tahun 2014 tentang
Perubahan kedua Atas Peraturan Walikota Bandung Nomor
386 tahun 2012 Tentang Tata cara Pemungutan Pajak
Hotel;

(10) Peraturan Walikota Bandung Nomor 387 Tahun 2012


tentang Tata cara Pemungutan Pajak Restoran sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Walikota Bandung Nomor 1324 Tahun 2014 tentang
Perubahan kedua Atas Peraturan Walikota Bandung Nomor

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 13


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

387 tahun 2012 tentang Tata cara Pemungutan Pajak


Restoran;

(11) Peraturan Walikota Bandung Nomor 388 Tahun 2012


tentang Tatacara Pemungutan Pajak Hiburan sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Walikota Bandung Nomor 1325 tahun 2014 Tentang
Perubahan kedua Atas Peraturan Walikota Bandung Nomor
388 Tahun 2012 tentang Tata cara Pemungutan Pajak
Hiburan;

(12) Peraturan Walikota Bandung Nomor 389 Tahun 2012


tentang Tatacara Pemungutan Pajak Reklame sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Walikota Bandung Nomor 1326 Tahun 2014 Tentang
Perubahan kedua Atas Peraturan Walikota bandung Nomor
389 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak
Reklame;

(13) Peraturan Walikota Bandung Nomor 390 Tahun 2012


tentang Tatacara Pemungutan Pajak Penerangan Jalan
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Walikota Bandung Nomor 1327 Tahun 2014
Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Walikota
Bandung Nomor 390 Tahun 2012 tentang Tata Cara
Pemungutan Pajak Penerangan Jalan;

(14) Peraturan Walikota Bandung Nomor 391 Tahun 2012


tentang Tatacara Pemungutan Pajak Parkir sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Walikota Bandung Nomor 1328 Tahun 2014 Tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Walikota Bandung Nomor
391 Tahun 2012 Tentang Tata Cara Pemungutan Pajak
Parkir;

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 14


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

(15) Peraturan Walikota Bandung Nomor 392 Tahun 2012


tentang Tatacara Pemungutan Pajak Air Tanah sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Walikota Bandung Nomor 1329 Tahun 2014 Tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Walikota Bandung Nomor
392 Tahun 2012 Tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Air
Tanah;

(16) Peraturan Walikota Bandung Nomor 393 Tahun 2012


tentang Tatacara Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas
Tanah dan Bangunan sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor
1330 Tahun 2014 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Walikota Bandung Nomor 393 Tahun 2012 Tentang Tentang
Tata Cara Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan;

(17) Peraturan Walikota Bandung Nomor 216 Tahun 2013


tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota
Bandung Nomor 11 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
dan Retribusi Rumah Potong Hewan;

(18) Peraturan Walikota Nomor 624 Tahun 2013 tentang


Petunjuk Pelaksanaan Pemberian dan Pemanfaatan Insentif
Pemungutan Retribusi Daerah;

(19) Peraturan Walikota Bandung Nomor 1041 Tahun 2013


tentang Petunjuk Teknis Pelayanan Pemakaman Umum dan
Pengabuan Mayat, dan Pemungutan Retribusi Pelayanan
Pemakaman dan Pengabuan Mayat;

(20) Peraturan Walikota Bandung Nomor 1127 Tahun 2013


tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota
Bandung Nomor 15 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Menara Telekomunikasi dan Retribusi Pengendalian Menara
Telekomunikasi.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 15


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

2) Dana Perimbangan

a) Bagian Daerah dalam bentuk bagi hasil penerimaan


(Revenue Sharing)

Untuk menambah pendapatan Daerah dalam rangka


pembiayaan pelaksanaan fungsi yang menjadi kewenangan
dilakukan dengan pola bagi hasil penerimaan pajak dan
bukan pajak (SDA) antara Pusat dan Daerah, sesuai dengan
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004.

b) Dana Alokasi Umum

Implikasi langsung dari kewenangan/fungsi yang


diserahkan kepada Daerah sesuai dengan Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah adalah
kebutuhan dana yang cukup besar, oleh karenanya
diperlukan bantuan dana dari Pemerintah Pusat dalam
bentuk dana perimbangan.

Untuk mengurangi ketimpangan kebutuhan pembiayaan


dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan di
Daerah telah diatasi dengan adanya perimbangan keuangan
antara Pusat dan Daerah (dengan kebijakan bagi hasil dan
DAU minimal sebesar 25% dari Penerimaan Dalam Negeri).
Dengan perimbangan tersebut, khususnya dari DAU akan
memberikan kepastian bagi Daerah dalam memperoleh
sumber-sumber pembiayaan untuk membiayai kebutuhan
pengeluaran yang menjadi tanggungjawabnya.

Berdasarkan konsep fiscal gap, distribusi DAU bagi daerah-


daerah yang memiliki kemampuan relatif besar akan lebih
kecil dan sebaliknya daerah-daerah yang mempunyai
kemampuan keuangan relatif kecil akan memperoleh DAU
yang relatif besar.

c) Dana Alokasi Khusus

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 16


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Pada hakikatnya pengertian Dana Alokasi Khusus (DAK)


adalah dana yang berasal dari APBN, yang dialokasikan
kepada Daerah untuk membantu membiayai kebutuhan
khusus. Pengalokasian DAK ditentukan dengan
memperhatikan tersedianya dana dalam APBN.

2.3. CAPAIAN KINERJA KEUANGAN BERBASIS LRA

Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota


Bandung Tahun Anggaran 2016, menunjukkan bahwa pendapatan
daerah sebesar Rp5.685.213.859.929,00 atau 85,06%. dari target
pendapatan Tahun Anggaran 2016 sebesar
Rp6.684.129.617.384,00 Apabila dibandingkan dengan realisasi
pendapatan Tahun Anggaran 2015 sebesar
Rp5.098.071.916.848,00 maka mengalami kenaikan sebesar
Rp587.141.943.081,00 atau 11,52%. Realisasi belanja dan transfer
Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp5.830.413.719.644,00 atau
79,21% dari anggaran yang ditetapkan sebesar
Rp7.360.848.469.022,00 Apabila dibandingkan dengan realisasi
belanja Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp5.201.938.207.165,00
maka mengalami kenaikan sebesar Rp628.475.512.479,00 atau
12,08%. Dengan demikian, berdasarkan realisasi pendapatan dan
realisasi belanja Tahun Anggaran 2016 tersebut diperoleh defisit
APBD sebesar Rp145.199.859.715,00.

Pembiayaan Tahun Anggaran 2016 menghasilkan nilai pembiayaan


netto sebesar Rp677.328.852.404,00 yang diperoleh dari
penerimaan pembiayaan sebesar Rp994.140.890.638,00 dikurangi
pengeluaran pembiayaan sebesar Rp316.812.038.234,00 sehingga
diperoleh sisa lebih pembiayaan anggaran per 31 Desember 2016
sebesar Rp532.128.992.689,00.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 17


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

2.4. CAPAIAN KINERJA KEUANGAN BERBASIS LO

Laporan Operasional Kota Bandung Tahun 2016, menunjukkan


pendapatan sebesar Rp6.084.667.305.068,03. Apabila
dibandingkan dengan pendapatan tahun 2015 sebesar
Rp5.606.314.216.157,81 maka mengalami kenaikan sebesar
Rp478.353.088.910,22 atau 8,53%. Beban pada Tahun 2016
sebesar Rp5.184.350.502.022,53. Apabila dibandingkan dengan
beban pada Tahun 2015 sebesar Rp5.008.584.815.774,13 maka
mengalami kenaikan sebesar Rp175.765.686.248,40 atau 3,51%.
Dengan demikian, berdasarkan pendapatan dan beban pada
Tahun 2016 tersebut diperoleh surplus dari kegiatan operasional
sebesar Rp900.316.803.045,50. Apabila dibandingkan dengan
surplus dari kegiatan operasional pada Tahun 2015 sebesar
Rp597.729.400.383,68 mengalami kenaikan sebesar
Rp302.587.402.661,82 atau 50,62%.

Surplus dari kegiatan non operasional Tahun 2016 menghasilkan


nilai sebesar Rp13.585.858.821,07. Apabila dibandingkan dengan
dengan surplus kegiatan non operasional pada Tahun 2015
sebesar Rp.538.302.554,00 maka mengalami kenaikan sebesar
Rp.13.047.556.267,07.

Adapun Pos Luar Biasa pada Tahun 2016 berupa beban luar biasa
menghasilkan nilai sebesar Rp21.746.900,00 yang diperoleh dari
adanya pengembalian retribusi perpanjangan Ijin Memperkerjakan
Tenaga Asing (IMTA). Apabila dibandingkan dengan Pos luar biasa
pada Tahun 2015 sebesar Rp116.993.530,00 maka mengalami
penurunan sebesar Rp95.246.630,00 atau 81,41%.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 18


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

BAB III

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

3.1. IKHTISAR REALISASI PENCAPAIAN TARGET KINERJA


KEUANGAN

1. Realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2016

Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota


Bandung Tahun Anggaran 2016 Periode 1 Januari 2016 sampai
dengan 31 Desember 2016 menunjukkan pendapatan daerah
sebesar Rp5.685.213.859.929,00 atau 85,06%
dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar
Rp6.684.129.617.384,00. Adapun realisasi belanja dan transfer
sebesar Rp5.830.413.719.644,00 atau 79,21% dari anggaran
yang ditetapkan sebesar Rp7.360.848.469.022,00. Dengan
demikian berdasarkan realisasi pendapatan daerah dan belanja
daerah diperoleh defisit sebelum Pembiayaan Netto sebesar
(Rp145.199.859.715.00).

Realisasi Pendapatan daerah sebesar Rp5.685.213.859.929,00


terdiri dari:

- Pendapatan Asli Daerah Rp 2.152.755.704.962,00


- Pendapatan Transfer Rp 3.186.705.853.324,00
- Lain-Lain Pendapatan Yang Sah Rp 345.752.301.643,00

Jumlah Rp 5.685.213.859.929,00

2. Realisasi Belanja dan Transfer Tahun Anggaran 2016

Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota


Bandung Tahun Anggaran 2016 Periode 1 Januari 2016 sampai
dengan 31 Desember 2016 menunjukkan realisasi belanja dan
transfer daerah sebesar Rp5.830.413.719.644,00 atau mencapai

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 19


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

79,21% dari anggaran belanja daerah sebesar


Rp7.360.848.469.022,00.

Realisasi belanja dan transfer daerah sebesar


Rp5.830.413.791.644,00 tersebut terdiri dari:

- Belanja Operasi Rp 4.575.469.446.261,00


- Belanja Modal Rp 1.254.021.785.263,00
- Belanja Tak Terduga Rp 21.746.900,00
- Belanja Transfer Bantuan Keu Rp 900.741.220,00
Jumlah Rp 5.830.413.719.644,00

3. Realisasi Pembiayaan Tahun Anggaran 2016

Rincian Pembiayaan periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31


Desember 2016 adalah sebagai berikut:
URAIAN ANGGARAN 2016 REALISASI 2016
%
(Rp) (Rp)

PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH

Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan 994.140.890.638,00 994.140.890.638,00 100,00

Anggaran (SiLPA)

Jumlah Penerimaan 994.140.890.638,00 994.140.890.638,00 100,00

PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH

Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah 317.422.039.000,00 316.812.038.234,00 99,81

Daerah

Pembayaran Pokok Utang 0,00 0,00 0,00

Jumlah Pengeluaran 317.422.039.000,00 316.812.038.234,00 99,81

PEMBIAYAAN NETTO 676.718.851.638,00 677.328.852.404,00 100,09

3.2. HAMBATAN DAN KENDALA YANG ADA DALAM PENCAPAIAN


TARGET YANG TELAH DITETAPKAN

Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian target


yang telah ditetapkan antara lain sebagai berikut :

1. Pendapatan Daerah

Secara umum pencapaian target kinerja keuangan khususnya


pendapatan daerah Kota Bandung, bila dilihat dari realisasi

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 20


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

pendapatan daerah maka secara umum target yang telah


ditetapkan tidak dapat dicapai, yaitu pencapaian target
pendapatan daerah hanya sebesar 85,05% Antara lain
disebabkan tidak tercapainya target pajak daerah, retribusi
daerah, dana perimbangan dari DAK dan dana perimbangan
dari bantuan provinsi.

Hambatan tersebut antara lain:

a. Pajak hiburan, antara lain disebabkan oleh adanya


pembatasan jam operasional tempat hiburan, adanya
beberapa tempat hiburan yang tutup dan tingkat kunjungan
menurun;
b. BPHTB, disebabkan oleh adanya penurunan minat investasi
sektor properti;
c. Pajak Air Tanah, disebabkan oleh adanya kenaikan harga
dasar air tanah yang semulaRp. 500,00/m3 menjadi Rp.
5.000,00/m3 sehingga wajib pajak melakukan penghematan
dan penggunaan sumber air lain seperti PDAM;
d. Pajak Reklame, disebabkan volume Nota Pengantar
Perhitungan Pajak menurun.
e. Menurunnya pembangunan di sektor property
(pembangunan Apartemen, mall dan Hotel).
f. Adanya keterlambatan permohonan perpanjangan Izin
Trayek yang harusnya jatuh tempo tahun 2016 akibat akan
adanya peraturan baru yang mengharuskan pengusaha
angkot berbentuk Badan Usaha.
g. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam pengurusan
perijinan.
h. Belum terintegrasinya pelayanan perijinan secara penuh dari
persyaratan-persyaratan yang menjadi syarat dalam
pengajuan perijinan.
i. Tidak tercapainya target penerimaan dari bagi hasil
Pemerintah pusat disebabkan adanya Prognosa realisasi

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 21


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

penerimaan pajak Tahun Anggaran 2016 yang


mengakibatkan perubahan alokasi dana.

2. Belanja Daerah

Penyerapan belanja daerah Pemerintah Kota Bandung Tahun


Anggaran 2016 adalah sebesar 79,21%. Rendahnya tingkat
penyerapan tersebut disebabkan antara lain:

1. Terkendalanya keterlambatan Lelang Pembangunan Gedung


Pusat Pelayanan Kesejahteraan Sosial (Puskesos), yang
mengakibatkan adanya keterbatasan waktu dalam
pembangunana Gedung Pusat Pelayanan Kesejahteraan
Sosial. Disamping itu Kegiatan Konversi Angkutan Kota
menjadi Angkutan Umum Massal berdasarkan hasil
konsultasi, tidak jadi dilaksanakan karena konversi bekas
kendaraan Angkutan Kota menjadi Angkutan umum massal
yang menampung banyak orang tidak diperkenankan.
2. Adanya permasalahan pada rekanan pelaksana pada
pelaksanaan 20 (dua puluh) paket pekerjaan pada Dinas
Bina Marga dan Pengairan (DBMP) yang dilaksanakan tidak
tepat waktu serta terkendala tidak dapat dilaksanakannya
kegiatan Detail Enginering Desaign (DED) kawasan
perkantoran Pemerintah Kota di Gedebage legalitas hak
kepemilikan tanah masih dikuasai oleh Kementerian Agama
Republik Indonesia yang perubahan statusnya harus melalui
Keputusan Presiden.

3. Pembiayaan Daerah
Pembiayaan daerah pada dasarnya tidak mengalami banyak
kendala. Sampai saat ini Pemerintah Kota Bandung untuk
mendukung tersedianya anggaran masih mengandalkan
penerimaan pembiayaan yang berasal dari Anggaran Sisa Lebih
Tahun yang lalu.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 22


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

3.3. IKHTISAR KINERJA KEUANGAN BERBASIS LO

1. Pendapatan-LO Tahun 2016

Laporan Operasional Pemerintah Kota Bandung Tahun 2016


untuk periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember
2016 menunjukkan pendapatan sebesar
Rp6.084.667.305.068,03 dan beban sebesar
Rp5.184.350.502.022,53 sehingga diperoleh Surplus Laporan
Operasional sebesar Rp900.316.803.045,50.
Pendapatan sebesar Rp6.084.667.305.068,03 terdiri dari:
- Pendapatan Asli Daerah Rp 2.165.772.517.404,93
- Pendapatan Transfer Rp 3.253.286.451.977,00
- Lain-Lain Pendapatan Yang Sah Rp 665.608.335.686,10

Jumlah Rp 6.084.667.305.068,03

2. Beban Tahun 2016

Laporan Operasional Pemerintah Kota Bandung Tahun 2016


untuk periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember
2016 menunjukkan Beban sebesar Rp5.184.350.502.022,53
yang terdiri dari Beban Operasi sebesar
Rp5.183.449.760.802,53 dan Beban Transfer sebesar
Rp900.741.220,00.

Beban Operasi sebesar Rp5.183.449.760.802,53 terdiri dari:


- Beban Pegawai Rp 2.292.169.029.796,00
- Beban Barang dan Jasa Rp 2.279.996.008.054,59
- Beban Bunga Rp 0,00
- Beban Subsidi Rp 128.532.390.000,00
- Beban Hibah Rp 151.250.782.000,00
- Beban Bantuan Sosial Rp 0,00
- Beban Penyusutan Rp 71.126.836.496,60
- Beban Penyisihan Piutang Rp 76.086.668.655,27
- Beban Lain-lain Rp 184.288.045.800,07
Jumlah I Rp 5.183.449.760.802,53

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 23


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Adapun beban transfer Tahun 2016 untuk periode 1 Januari


2016 sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar
Rp900.741.220,00 merupakan realisasi atas transfer bantuan
keuangan kepada partai politik.

Beban Luar Biasa Tahun 2016 untuk periode 1 Januari 2016


sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar Rp21.746.900,00
merupakan realisasi pengembalian yang dikeluarkan melalui
belanja tidak terduga.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 24


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

BAB IV

KEBIJAKAN AKUNTANSI

4.1. ASUMSI DASAR PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

1) Asumsi Dasar Kemandirian Entitas

Setiap unit organisasi merupakan unit yang mandiri dan


mempunyai kewajiban untuk menyajikan laporan keuangan
sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010,
sehingga tidak terjadi kekacauan antar unit instansi pemerintah
dalam pelaporan keuangan.

2) Asumsi Kesinambungan Entitas

Laporan keuangan disusun dengan asumsi bahwa entitas


pelaporan akan berlanjut keberadaanya. Dengan demikian
Pemerintah diasumsikan tidak bermaksud melakukan likuidasi
atas entitas pelaporan dalam jangka pendek.

3) Asumsi Keterukuran dalam Satuan Uang

Laporan keuangan entitas pelaporan harus menyajikan setiap


kegiatan yang diasumsikan dapat dinilai dengan satuan uang.

4.2. ENTITAS PELAPORAN KEUANGAN

Entitas pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari satu


atau lebih entitas akuntansi atau entitas pelaporan yang menurut
ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan
laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan.

Sedangkan entitas akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna


anggaran/pengguna barang dan oleh karenanya wajib

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 25


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan


untuk digabungkan pada entitas pelaporan.

Pasal 51 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun


2004 tentang Perbendaharaan Negara menyatakan bahwa tiap-tiap
kementerian negara/lembaga merupakan entitas pelaporan yang
tidak hanya wajib menyelenggarakan akuntansi, tetapi juga wajib
menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan
keuangan.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006


sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pada Pasal 232
ayat (1) menyatakan bahwa : Entitas pelaporan dan entitas
akuntansi menyelenggarakan sistem akuntansi pemerintahan
daerah.

Selanjutnya Pasal 6 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor


64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah,
menyatakan bahwa Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD)
terdiri atas sistem akuntansi PPKD dan sistem akuntansi SKPD.

Laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan memiliki


komponen-komponen yang meliputi:
a. Laporan Realisasi Anggaran (LRA);
b. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL);
c. Neraca;
d. Laporan Operasional (LO);
e. Laporan Arus Kas (LAK);
f. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE);
g. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 26


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

4.3. BASIS AKUNTANSI YANG MENDASARI PENYUSUNAN LAPORAN

Basis akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan


keuangan Pemerintah Kota Bandung adalah basis basis akrual
untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas dalam neraca,
pengakuan Pendapatan-LO dan beban dalam laporan operasional.

Basis akrual untuk LO berarti pendapatan diakui pada saat hak


untuk memperoleh pendapatan telah terpenuhi, walaupun kas
belum diterima di Rekening Kas Umum Daerah Kota Bandung, dan
beban diakui pada saat kewajiban yang mengakibatkan penurunan
nilai kekayaan bersih telah terpenuhi walaupun kas belum
dikeluarkan dari Rekening Kas Umum Daerah Kota Bandung.
Pendapatan seperti bantuan pihak luar/asing dalam bentuk jasa
disajikan pula di Laporan Operasional.

Basis akrual untuk neraca dan berarti bahwa aset, kewajiban, dan
ekuitas dana diakui dan dicatat pada saat terjadinya transaksi,
atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan berpengaruh
pada keuangan pemerintah daerah, bukan pada saat kas diterima
atau dibayar oleh kas daerah Kota Bandung.

Dalam hal anggaran disusun dan dilaksanakan berdasarkan basis


kas maka LRA disusun berdasarkan basis kas berarti pendapatan
penerimaan pembiayaan diakui pada saat kas diterima oleh kas
daerah Kota Bandung, serta belanja dan pengeluaran pembiayaan
diakui pada saat kas dikeluarkan dari kas daerahKota Bandung.
Pemerintah daerah tidak menggunakan istilah laba, melainkan
menggunakan sisa perhitungan anggaran (lebih/kurang) untuk
setiap tahun anggaran. Sisa perhitungan anggaran tergantung
pada selisih realisasi penerimaan pendapatan dan pembiayaan
dengan pengeluaran belanja dan pembiayaan.

4.3.1 Kebijakan Akuntansi Pendapatan-LO

1. Definisi

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 27


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Pendapatan-LO adalah hak Pemerintah Daerah yang


diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun
anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar
kembali.

2. Pengakuan

Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas


pendapatan (earned) atau saat pendapatan direalisasi
yaitu aliran masuk sumber daya ekonomi (realized).

3. Pengukuran
Pengukuran pendapatan-LO menggunakan mata uang
Rupiah berdasarkan nilai sekarang kas yang diterima dan
atau akan diterima. Pendapatan yang diukur dengan mata
uang asing dikonversi ke mata uang Rupiah berdasarkan
nilai tukar (kurs tengah Bank Indonesia) pada saat
terjadinya pendapatan.

4.3.2 Kebijakan Akuntansi Pendapatan-LRA

1. Definisi

Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas


Umum Daerah yang menambah Saldo Anggaran Lebih
dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang
menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu dibayar kembali
oleh pemerintah.
Transfer Masuk (LRA) adalah penerimaan uang dari
entitas pelaporan lain, misalnya penerimaan dana
perimbangan dari pemerintah pusat dan dana bagi hasil
dari Pemerintah Provinsi

2. Pengakuan

Pendapatan-LRA diakui pada saat diterima di Rekening


Kas Umum Daerah atau oleh entitas pelaporan dan saat

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 28


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

pendapatan kas yang diterima oleh bendahara


penerimaan yang sebagai pendapatan daerah dan hingga
tanggal pelaporan belum disetorkan ke RKUD, dengan
ketentuan bendahara penerimaan tersebut merupakan
bagian dari BUD;

3. Pengukuran

Pengukuran pendapatan-LRA menggunakan mata uang


Rupiah berdasarkan nilai sekarang kas yang diterima dan
atau akan diterima. Pendapatan yang diukur dengan mata
uang asing dikonversi ke mata uang Rupiah berdasarkan
nilai tukar (kurs tengah Bank Indonesia) pada saat
terjadinya pendapatan.

4.3.3 Kebijakan Akuntansi Beban

1. Definisi

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi


jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas,
yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau
timbulnya kewajiban.

2. Pengakuan

Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban, Saat


terjadinya konsumsi aset dan saat terjadinya penurunan
manfaat ekonomi atau potensi jasa.

3. Pengukuran

Pengukuran beban menggunakan mata uang Rupiah


berdasarkan nilai sekarang yang dikeluarkan dari kas
daerah Kota Bandung. Beban yang diukur dengan mata
uang asing dikonversi ke mata uang Rupiah berdasarkan
nilai tukar (kurs tengah Bank Indonesia) pada saat
terjadinya belanja.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 29


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

4.3.4 Kebijakan Akuntansi Belanja

1. Definisi
Belanja adalah semua pengeluaran dari rekening kas
daerah Kota Bandung yang mengurangi ekuitas dana
lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang
tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh
pemerintah.
Transfer keluar (LRA) adalah pengeluaran uang dari
entitas pelaporan ke entitas pelaporan lain seperti
pengeluaran dana perimbangan oleh Pemerintah Pusat
dan bagi hasil oleh Pemerintah Daerah.

2. Pengakuan
Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari
rekening kas daerah Kota Bandung. Khusus pengeluaran
yang dilakukan melalui bendahara pengeluaran,
pengakuannya terjadi pada saat pertanggungjawaban atas
pengeluaran tersebut disahkan oleh unit yang mempunyai
fungsi perbendaharaan.

3. Pengukuran
Pengukuran belanja menggunakan mata uang Rupiah
berdasarkan nilai sekarang yang dikeluarkan dari kas
daerah Kota Bandung. Belanja yang diukur dengan mata
uang asing dikonversi ke mata uang Rupiah berdasarkan
nilai tukar (kurs tengah bank Indonesia) pada saat
terjadinya belanja.

4.3.5 Kebijakan Akuntansi Pembiayaan

1. Definisi
Pembiayaan merupakan seluruh transaksi keuangan
pemerintah baik penerimaan maupun pengeluaran, yang
perlu dibayar atau akan diterima kembali yang dalam

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 30


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk


menutup defisit dan atau memanfaatkan surplus
anggaran.
Penerimaan Pembiayaan adalah semua penerimaan
rekening kas daerah Kota Bandung yang antara lain
berasal dari penerimaan pinjaman, penjualan obligasi
pemerintah, hasil privatisasi daerah/negara, penerimaan
kembali pinjaman yang diberikan kepada pihak ketiga,
penjualan investasi permanen lainnya, dan pencairan
dana cadangan. Penerimaan pembiayaan dilaksanakan
berdasarkan azas bruto, yaitu membukukan penerimaan
bruto dan tidak mencatat jumlah netonya.
Pengeluaran pembiayaan adalah semua pengeluaran
rekening kas umum daerah Kota Bandung antara lain
pemberian pinjaman kepada pihak ketiga, penyertaan
modal pemerintah, pembayaran kembali pokok pinjaman
dalam periode tahun anggaran tertentu, dan
pembentukan dana cadangan.
Pembentukan dana cadangan menambah dana cadangan
yang bersangkutan. Hasil-hasil yang diperoleh dari
pengelolaan dana cadangan merupakan penambah dana
cadangan dan dicatat dalam pos pendapatan asli daerah
lainnya.
Pembiayaan neto adalah selisih antara penerimaan
pembiayaan dikurangi pengeluaran pembiayaan dalam
periode tahun anggaran tertentu.
2. Pengakuan
Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada
kas daerah Kota Bandung. Akuntansi penerimaan
pembiayaan dilaksanakan dengan asas bruto, yaitu
dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak
mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 31


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

dengan pengeluaran). Pengeluaran pembiayaan diakui


pada saat dikeluarkan dari rekening kas daerah Kota
Bandung. Selisih lebih/kurang antara realisasi
penerimaan pembiayaan dengan pengeluaran pembiayaan
selama satu periode pelaporan dicatat dalam pos
SiLPA/SiKPA.
3. Pengukuran
Pengukuran pembiayaan menggunakan mata uang
Rupiah berdasarkan nilai sekarang kas yang diterima dan
atau akan dikeluarkan. Pembiayaan yang diukur dengan
mata uang asing dikonversi ke mata uang Rupiah
berdasarkan nilai tukar (kurs tengah Bank Indonesia)
pada saat pengakuan belanja.

4.3.6 Kebijakan Akuntansi Aset

1. Definisi
Aset adalah sumber daya ekonomis yang dimiliki dan atau
dikuasai dan dapat diukur dengan satuan uang.
Aset terdiri dari Aset Lancar, Investasi Jangka Panjang,
Aset Tetap, Dana Cadangan, Aset Lainnya. Aset Lancar
adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat
kurang dari 12 (dua belas) bulan (satu periode akuntansi).

a. Aset Lancar, antara lain terdiri dari :

1) Kas

(1) Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di


Bank yang setiap saat dapat digunakan untuk
membiayai kegiatan pemerintahan.

(2) Kas dinyatakan dalam Rupiah. Apabila dalam


kas terdapat valuta asing maka valuta asing
tersebut dikonversikan terlebih dahulu
berdasarkan nilai kurs pada tanggal transaksi.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 32


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Pada akhir tahun, saldo kas dalam valuta asing


dikonversi ke dalam Rupiah dengan
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada
tanggal neraca.

(3) Nilai kas pada tanggal neraca adalah hasil kas


opname di masing-masing pemegang kas
(Bendahara Umum Daerah dan Pemegang Kas).

2) Piutang

(1) Piutang adalah hak atau klaim kepada pihak


ketiga yang diharapkan dapat dijadikan kas
dalam satu periode akuntansi.
(2) Piutang dapat berupa tagihan hasil penjualan
barang, kewajiban pihak ketiga yang belum
dilunasi, seperti pajak/retribusi atau pinjaman
uang yang belum dilunasi pada saat pencatatan.
(3) Piutang dinilai serta disajikan di neraca sebesar
jumlah yang dapat direalisasikan setelah
memperhitungkan penyisihan piutang tidak
tertagih dan penghapusan piutang.
(4) Piutang diakui pada saat timbulnya hak atas
piutang tersebut.
(5) Piutang Pajak/Retribusi diakui sebagai piutang
apabila telah diterbitkan dasar ketetapan
pajak/retribusi yaitu Surat Keputusan Pajak
Daerah/Surat Keputusan Retribusi Daerah
(SKPD/SKRD).

3) Persediaan

(1) Persediaan adalah barang yang diperoleh dengan


maksud untuk mendukung kegiatan operasional
pemerintah daerah dan atau untuk

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 33


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

dijual/diserahkan dalam rangka pelayanan


kepada masyarakat.

(2) Persediaan pada akhir periode akuntansi dicatat


berdasarkan hasil inventarisasi fisik persediaan.

(3) Saldo persediaan dinilai dan disajikan dalam


neraca berdasarkan:
- Biaya perolehan apabila diperoleh dengan
pembelian. Nilai pembelian yang digunakan
adalah biaya perolehan persediaan yang
terakhir diperoleh;
- Biaya standar apabila diperoleh dengan
memproduksi sendiri;
- Nilai wajar apabila persediaan diperoleh
dengan cara lain seperti donasi/rampasan.

(4) Jenis-jenis persediaan:


- Persediaan Pakai Habis, adalah barang-
barang yang bekas penggunaannya tidak
dapat digunakan kembali, misalnya ATK.

- Persediaan Tak Habis Pakai, adalah


persediaan yang dapat digunakan berulang
kali, misal kotak file.
- Persediaan untuk dijual, misal aspal dalam
drum, obat-obatan, alat-alat kedokteran, bibit
tanaman, benih ikan dan sebagainya.

b. Investasi Jangka Panjang, antara lain terdiri dari:


Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah adalah jumlah
yang dibayar oleh pemerintah daerah untuk
penyertaan modal dalam Badan Usaha Milik

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 34


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Negara/Daerah atau lembaga keuangan lainnya


dimana pemerintah daerah memiliki kepentingan yang
dinyatakan dalam perjanjian. Penyertaan Modal
Pemerintah Daerah dicatat dalam neraca dengan
metode ekuitas.

c. Aset Tetap
Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai
masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi untuk
digunakan dalam kegiatan kepemerintahan dan atau
dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Aset tetap
dapat diperoleh melalui pembelian dan atau
pembangunan yang sumber dananya baik sebagian
atau seluruhnya berasal dari APBD, hibah atau donasi,
pertukaran dengan aset lainnya dan dari sitaan atau
rampasan.

Aset tetap dicatat dengan nilai historis. Untuk


keperluan penyusunan neraca awal suatu entitas,
biaya perolehan aset tetap yang digunakan adalah nilai
wajar pada saat neraca awal tersebut disusun. Aset
tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif
pemerintah tidak memenuhi definisi aset tetap dan
harus dipindahkan ke pos aset lainnya sesuai dengan
nilai tercatatnya. Nilai tercatat (carrying amount) aset
adalah nilai buku aset, yang dihitung dari biaya
perolehan suatu aset setelah dikurangi akumulasi
penyusutan.

Konstruksi dalam pengerjaan dicatat dengan biaya


perolehan. Apabila biaya perolehan suatu konstruksi
dalam pengerjaan dinyatakan dalam valuta asing,
penyajian dalam neraca dicatat dengan nilai rupiah

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 35


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

berdasarkan nilai tukar (kurs tengah BI) pada saat


perolehan.

d. Aset Lainnya

Aset tak berwujud adalah aset non keuangan yang


dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik
serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan
barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya
termasuk hak atas kekayaan intelektual.

Aset dalam Proses Penghapusan/Aset Rusak Berat


adalah aset yang dihentikan dari penggunaan aktif
pemerintah dan harus dipindahkan ke pos aset lainnya
sesuai dengan nilai tercatatnya. Hal tersebut sesuai
dengan PSAP No. 07 Paragraf 79.

4.3.7 Kebijakan Akuntansi Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa


lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar
sumber daya ekonomi pemerintah.

Kewajiban Jangka Pendek adalah kelompok kewajiban yang


diselesaikan dalam waktu kurang dari dua belas bulan
setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek dicatat sebesar nilai nominal.


Kewajiban dalam valuta asing (valas) dikonversikan ke dalam
Rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah BI) pada tanggal
transaksi.

Kewajiban jangka pendek terdiri dari:

(1) Bagian Lancar Kewajiban Jangka Panjang Kepada


Pemerintah Pusat.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 36


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Merupakan bagian kewajiban jangka panjang kepada


Pemerintah Pusat, yang telah jatuh tempo dalam satu
periode akuntansi.

(2) Kewajiban Bunga, Denda, dan Commitment Fee.

- Kewajiban Bunga adalah bagian beban bunga yang


telah jatuh tempo dan harus dibayar dalam suatu
periode akuntansi. Kewajiban bunga dicatat sebesar
persentase tertentu sesuai ketentuan yang ditetapkan
dalam perjanjian.
- Denda adalah kewajiban yang timbul sebagai akibat
dari kewajiban pokok pinjaman dan atau bunganya
yang tidak dapat dilunasi tepat waktu sesuai
perjanjian.
- Comitment Fee adalah kewajiban yang harus dibayar
sebesar persentase tertentu terhadap jumlah pinjaman
yang belum atau tidak ditarik sampai batas waktu
yang telah disepakati dalam perjanjian pinjaman.

(3) Kewajiban Perhitungan Fihak Ketiga.

Merupakan kewajiban jangka pendek kepada fihak ketiga


yang akan jatuh tempo dalam satu periode akuntansi.

(4) Pendapatan Diterima Dimuka

Berdasarkan Buletin Teknis nomor 08 mengenai


akuntansi utang, terhadap nilai kas yang telah diterima
pemerintah dari pihak ketiga tetapi belum ada
penyerahan barang/jasa dari pemerintah dicantumkan di
Neraca dengan akun Pendapatan Diterima Dimuka.

Kewajiban Jangka Panjang merupakan kewajiban yang


harus dibayar kembali atau jatuh tempo lebih dari satu
periode akuntansi. Kewajiban jangka panjang dapat berasal
dari dalam negeri maupun luar negeri. Kewajiban jangka

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 37


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

panjang dicatat pada saat dana tersebut diterima sebesar


nilai nominal. Kewajiban dalam valuta asing (valas) dicatat
berdasarkan nilai tukar (kurs tengah BI) pada tanggal
transaksi.

Kewajiban jangka panjang terdiri dari:


(1) Kewajiban Kepada Pemerintah.
Kewajiban jangka panjang kepada pemerintah adalah
bagian kewajiban kepada pemerintah pusat yang akan
jatuh tempo lebih dari satu periode akuntansi.
(2) Kewajiban Bunga dan Jasa Bank Jangka Panjang.
Kewajiban bunga dan jasa bank jangka panjang
merupakan kewajiban atas bunga pinjaman serta jasa
bank jangka panjang yang akan jatuh tempo lebih dari
satu periode akuntansi.

4.3.8 Kebijakan Akuntansi Ekuitas

1. Definisi

Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah yang


merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah
pada tanggal laporan. Saldo Ekuitas berasal dari ekuitas
awal ditambah (dikurang) oleh surplus/defisit-LO,
SiLPA/SiKPA, penutupan saldo perubahan SAL, dan
perubahan lainnya seperti koreksi nilai persediaan, selisih
evaluasi aset tetap, dan lain-lain yang tersaji dalam
Laporan Perubahan Ekuitas (LPE).

2. Pengakuan

Ekuitas diakui pada saat terjadi kenaikan atau


penurunan hak pemerintah atas kekayaan pemerintah,
yang diakibatkan oleh adanya surplus/defisit-LO,
SiLPA/SiKPA, serta penutupan saldo Perubahan SAL.;

3. Pengukuran
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 38
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Ekuitas dicatat sebesar nilai nominal yang mencerminkan


nilai kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan
selisih antara aset dan kewajiban pemerintah daerah pada
tanggal laporan.

4.4. BASIS PENGUKURAN YANG MENDASARI PENYUSUNAN


LAPORAN KEUANGAN

Sehubungan dengan penyusunan laporan keuangan, beberapa


informasi penting yang perlu disajikan sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari Laporan Keuangan ini adalah sebagai berikut:

1) Penyusunan Neraca Pemerintah Kota Bandung menganut


prinsip substansi mengungguli bentuk formalnya (substance
over form). Artinya informasi dimaksudkan untuk menyajikan
dengan wajar transaksi serta peristiwa lain yang seharusnya
disajikan, maka transaksi atau peristiwa lain tersebut perlu
dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas
ekonomi, dan bukan hanya aspek formalitasnya.

2) Basis akuntansi yang digunakan adalah basis kas dan basis


akrual yaitu:

(1) Basis kas digunakan untuk pengakuan pendapatan, belanja


dan pembiayaan dalam Laporan Realisasi Anggaran.

(2) Basis Akrual digunakan untuk pengakuan aset, kewajiban


dan ekuitas dalam Neraca dan pengakuan pendapatan dan
beban dalam Laporan Operasional.

3) Periode Akuntansi yang digunakan dalam penyusunan Laporan


Keuangan Pemerintah Daerah Kota Bandung adalah tahun
anggaran (periode tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan 31
Desember 2016).

4) Aset dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas yang


dibayar atau sebesar nilai wajar dari imbalan untuk

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 39


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

memperoleh aset tersebut pada saat perolehan. Untuk


keperluan penyusunan neraca awal suatu entitas, biaya
perolehan aset tetap yang digunakan adalah nilai wajar pada
saat neraca awal tersebut disusun.

5) Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau


dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu
dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial dimasa depan
diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun
masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk
sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan
jasa bagi masyarakat umum dan sumber daya yang dipelihara
karena alasan sejarah dan budaya.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 40


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

BAB V

PENJELASAN POS POS LAPORAN KEUANGAN

5.1. PENJELASAN POS POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

5.1.1.Dasar Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran

Dasar Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran adalah:

a) Peraturan Pemerintahan Nomor 71 Tahun 2010 tanggal


22 Oktober 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan khususnya Pernyataan Standar Akuntansi
Pemerintahan (PSAP) Nomor 02 tentang Laporan Realisasi
Anggaran Berbasis Kas yang diterbitkan oleh Komite
Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP);

b) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013


tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan
Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah;

c) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011


tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah.

d) Peraturan Walikota Bandung Nomor 1136 Tahun 2015


Tanggal 26 Nopember Tahun 2015 tentang Perubahan
atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 528 Tahun 2014
tentang Kebijakan Akuntansi.

e) Peraturan Walikota Bandung Nomor 1137 Tahun 2015


Tanggal 26 Nopember Tahun 2015 tentang Perubahan
atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 529 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 41


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

5.1.2.Tujuan Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Realisasi Anggaran bertujuan memberikan informasi


tentang kinerja keuangan berupa realisasi dan anggaran
entitas pelaporan secara tersanding. Penyandingan antara
anggaran dan realisasinya menunjukkan tingkat
ketercapaian target-target yang telah disepakati antara
legislatif dan eksekutif sesuai dengan perundang-undangan.

5.1.3.Definisi

a) Anggaran merupakan pedoman tindakan yang akan


dilaksanakan pemerintah meliputi rencana pendapatan,
belanja, transfer, dan pembiayaan yang diukur dalam
satuan rupiah, yang disusun menurut klasifikasi tertentu
secara sistematis untuk satu periode.
b) Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas
Umum Negara/ Daerah yang mengurangi ekuitas dana
lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang
tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh
pemerintah.
c) Pendapatan adalah semua penerimaan Rekening Kas
Umum Negara/ Daerah yang menambah ekuitas dana
lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan
yang menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu dibayar
kembali oleh pemerintah.
d) Pembiayaan (financing) adalah setiap penerimaan yang
perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan
diterima kembali, baik pada tahun anggaran
bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran berikutnya,
yang dalam penganggaran pemerintah terutama
dimaksudkan untuk menutup defisit atau memanfaatkan
surplus anggaran.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 42


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

e) Surplus/defisit adalah selisih lebih/kurang antara


pendapatan dan belanja selama satu periode pelaporan.
f) Transfer adalah penerimaan/pengeluaran uang dari suatu
entitas pelaporan dari/kepada entitas pelaporan lain,
termasuk dana perimbangan dan dana bagi hasil.

5.1.4.Penjelasan Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran

Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota


Bandung Tahun Anggaran 2016 Periode 1 Januari 2016
sampai dengan 31 Desember 2016 menunjukkan pendapatan
daerah sebesar Rp5.685.213.859.929,00 atau 85,06% dari
anggaran yang telah ditetapkan sebesar
Rp6.684.129.617.384,00. Adapun realisasi belanja dan
transfer daerah berjumlah Rp5.830.413.719.644,00 atau
79,21% dari anggaran yang ditetapkan sebesar
Rp7.360.848.469.022,00 sehingga diperoleh defisit sebelum
Pembiayaan Netto antara realisasi pendapatan daerah dan
realisasi belanja dan transfer daerah sebesar
Rp145.199.859.715,00. Defisit tersebut selanjutnya ditutup
dengan pembiayaan neto sebesar Rp677.328.852.404,00
sehingga pada akhirnya sisa lebih pembiayaan anggaran
akhir tahun menjadi sebesar Rp532.128.992.689,00.

Realisasi pendapatan daerah Kota Bandung Tahun Anggaran


2016 sebesar Rp5.685.213.859.929,00 terdiri dari:

- Pendapatan Asli Daerah Rp 2.152.755.704.962,00


- Pendapatan Transfer Rp 3.186.705.853.324,00
- Lain-Lain Pendapatan Yang Rp 345.752.301.643,00
Sah
Jumlah Rp 5.685.213.859.929,0
0

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 43


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Sedangkan realisasi belanja dan transfer daerah Pemerintah


Kota Bandung secara keseluruhan untuk periode 1 Januari
2016 sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar
Rp5.830.413.719.644,00 atau mencapai 79,21%. Realisasi
belanja dan transfer tersebut terdiri dari:

Belanja Operasi Rp 4.575.469.446.261,00


Belanja Modal Rp 1.254.021.785.263,00
Belanja Tak Terduga Rp 21.746.900,00
Belanja Transfer Rp 900.741.220,00
Jumlah Rp 5.830.413.719.644,00

Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota


Bandung Tahun Anggaran 2016 diuraikan sebagai berikut:

5.1.4.1. Realisasi Pendapatan Asli Daerah

Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung


periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31
Desember 2016 adalah sebesar
Rp2.152.755.704.962,00 atau mencapai 77,79%
dari target anggaran sebesar
Rp 2.767.404.903.364,00 yang terdiri dari:

Anggaran 2016 Realisasi 2016 Realisasi 2015


No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)

1 Pajak Daerah 2.186.416.770.000,00 1.709.807.582.556,00 78,20 1.494.147.377.053,00

2 Retribusi Daerah 204.770.058.000,00 92.006.779.460,00 44,93 64.985.847.830,00


Hasil Kekayaan
3 Daerah yang 20.000.000.000,00 10.658.411.624,00 53,29 8.602.757.430,00
Dipisahkan

4 Lain-lain PAD 356.218.075.364,00 340.282.931.322,00 95,53 291.958.661.192,00

Jumlah 2.767.404.903.364,00 2.152.755.704.962,00 77,79 1.859.694.643.505,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 44


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Realisasi Pendapatan Asli Daerah masing-masing


diuraikan sebagai berikut :

a. Pendapatan Pajak Daerah

Realisasi pendapatan pajak daerah periode 1


Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016
adalah sebesar Rp1.709.807.582.556,00 atau
78,20% dari target anggaran sebesar
Rp2.186.416.770.000,00 dengan rincian sebagai
berikut :

Anggaran 2016 Realisasi 2016 Realisasi 2015


No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)

1 Hotel 260.000.000.000,00 274.748.550.679,00 105,67 215.286.361.236,00

2 Restoran 235.000.000.000,00 241.786.988.140,00 102,89 181.868.358.705,00

3 Hiburan 68.000.000.000,00 69.816.433.368,00 102,67 50.449.101.884,00

4 Reklame 316.716.770.000,00 25.653.533.922,00 8,10 18.107.052.336,00

5 Penerangan Jalan 173.200.000.000,00 177.358.328.595,00 102,40 178.144.137.262,00

6 Parkir 26.000.000.000,00 29.289.132.387,00 112,65 20.234.816.571,00

7 Air Tanah 32.500.000.000,00 33.686.169.278,00 103,65 30.260.440.425,00

8 PBB Perkotaan 415.000.000.000,00 417.139.352.208,00 100,52 399.912.248.339,00

9 BPHTB 660.000.000.000,00 440.329.093.979,00 66,72 399.885.860.295,00

Jumlah 2.186.416.770.000,00 1.709.807.582.556,00 78,20 1.494.147.377.053,00

Rendahnya realisasi pendapatan pajak reklame


selama Tahun Anggaran 2016 sebesar 8,10%
terutama disebabkan masih berlakunya
moratorium penerbitan perijinan reklame baru.

b. Pendapatan Retribusi Daerah

Realisasi pendapatan retribusi daerah periode 1


Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016
adalah sebesar Rp92.006.779.460,00 atau
44,93% dari target anggaran sebesar

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 45


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Rp204.770.058.000,00 dengan rincian sebagai


berikut :

Anggaran 2016 Realisasi 2016 Realisasi 2015


No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Pelayanan Kesehatan -
16.304.436.000,00 10.049.185.792,00 61,63 8.012.980.000,00
Puskesmas
2 Pelayanan Kesehatan
Tempat Pelayanan 2.464.692.000,00 1.155.695.500,00 46,89 0,00
Kesehatan Lainnya
3 Pelayanan
Penguburan/Pemakam 3.702.314.000,00 3.986.891.000,00 107.69 3.793.450.000,00
an
4 Pelayanan Parkir di
89.165.000.000,00 4.929.593.500,00 5.53 5.071.064.500,00
Tepi Jalan Umum
5 Pengujian Kendaraan
0,00 4.717.350.000,00 0,00 7.798.136.620,00
Bermotor
6 Pelayanan
Pemeriksaan/
1.443.779.000,00 947.087.000,00 65.60 810.208.600,00
Pengujian Alat
Pemadam Kebakaran
7 Pemanfaatan Ruang
untuk Menara 3.300.066.000,00 0,00 0,00 0,00
Telekomunikasi
8 Bidang Perhubungan 0,00 8.272.618.900,00 0,00 5.502.006.200,00
9 Rumah Potong Hewan 2.062.542.000,00 1.415.930.000,00 68.65 1.652.970.000,00
10 Tempat Rekreasi 629.024.000,00 666.422.000,00 105.95 1.193.276.000,00
11 Izin Mendirikan
79.665.669.000,00 49.162.898.976,00 61.71 26.133.792.450,00
Bangunan
12 Izin Gangguan Tempat
Usaha/Kegiatan kpd 1.237.524.900,00 605.238.888,00 48,91 582.088.034,00
Orang Pribadi
13 Izin Gangguan Tempat
Usaha/Kegiatan kpd 2.887.558.100,00 3.867.789.504,00 133,95 3.847.428.426,00
Orang Badan
14 Pemberian Izin Trayek
696.107.700,00 45.300.000,00 6,51 472.550.000,00
Kepada Orang Pribadi
15 Pemberian Izin Trayek
197.345.300,00 236.710.000,00 119,95 115.897.000,00
Kepada Badan
16 Pemberian Perpanjang-
an IMTA kepada
1.014.000.000,00 1.948.068.400,00 192.12 0,00
Pemberi Kerja Tenaga
Asing - LRA
Jumlah 204.770.058.000,00 92.006.779.460,00 44.93 64.985.847.830,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 46


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Tidak adanya realisasi atas retribusi


pengendalian menara telekomunikasi disebabkan
adanya keputusan Mahkamah Agung yang
membatalkan penentuan tarif retribusi izin
pengendalian menara telekomunikasi yang
berkaitan dengan penetapan tarif retribusi yang
berdasarkan Nilai Jual Obyek Pajak.

Realisasi pendapatan retribusi daerah periode 1


Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016
sebesar Rp92.006.779.460,00 terdapat pada
SKPD-SKPD sebagai berikut :

1. Dinas Kesehatan Kota


Anggaran 2016 Realisasi 2016 Realisasi 2015
No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Pelayanan Kesehatan
16.304.436.000,00 10.049.185.792,00 61,63 8.012.980.000,00
Puskesmas
2 Pelayanan Kesehatan
Tempat Pelayanan
Kesehatan Lainnya
2.464.692.000,00 1.155.695.500,00 46,89 0,00
yang Sejenis yang
dimiliki dan/atau
Dikelola oleh Pemda
Jumlah Retribusi Dinas
18.769.128.000,00 11.204.881.292,00 59.70 8.012.980.000,00
Kesehatan

2. Dinas Pemakaman dan Pertamanan


Anggaran 2016 Realisasi 2016 Realisasi 2015
No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Pelayanan
Pemakaman dan 3.702.314.000,00 3.986.891.000,00 107.69 3.793.450.000,00

Pengabuan Mayat
2 Tempat Rekreasi dan
629.024.000,00 666.422.000,00 105.95 1.193.276.000,00
Olahraga
Jumlah Retribusi Dinas
Pemakaman dan 4.331.338.000,00 4.653.313.000,00 107,43 4.986.726.000,00

Pertamanan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 47


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

3. Dinas Perhubungan
Anggaran 2016 Realisasi 2016 Realisasi 2015
No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Pelayanan Parkir di
89.165.000.000,00 4.929.593.500,00 5.53 5.071.064.500,00
Tepi Jalan Umum
2 Pengujian Kendaraan
0,00 4.717.350.000,00 0,00 7.798.136.620,00
Bermotor
3 Bidang Perhubungan 0,00 8.272.618.900,00 0,00 5.502.006.200,00

4 Izin Trayek kepada


120.000.000,00 76.110.000 63,43 107.297.000,00
Badan

Jumlah Retribusi Dinas


Pemakaman dan 89.285.000.000,00 17.995.672.400,00 20.16 18.478.504.320,00
Pertamanan

4. Dinas Pencegahan dan Penanggulangan


Kebakaran
Anggaran 2016 Realisasi 2016 Realisasi 2015
No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Pemeriksaan Alat
1.443.779.000,00 947.087.000,00 65.60 810.208.600,00
Pemadam Kebakaran
Jumlah Retribusi Dinas
Pencegahan dan 1.443.779.000,00 947.087.000,00 65.60 810.208.600,00

Penanggulangan Kebakaran

5. Dinas Komunikasi dan Informatika


Anggaran 2016 Realisasi 2016 Realisasi 2015
No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Pengendalian Menara
3.300.066.000,00 0,00 0,00 0,00
Telekomunikasi
Jumlah Retribusi Dinas
Komunikasi dan 3.300.066.000,00 0,00 0,00 0,00

Informatika

6. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu


Anggaran 2016 Realisasi 2016 Realisasi 2015
No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Izin Mendirikan
79.665.669.000,00 49.162.898.976,00 61.71 26.133.792.450,00
Bangunan
2 Izin Gangguan Tempat
1.237.524.900,00 605.238.888,00 48,91 582.088.034,00
Usaha/Kegiatan kpd

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 48


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Anggaran 2016 Realisasi 2016 Realisasi 2015


No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
Orang Pribadi
3 Izin Gangguan Tempat
Usaha/Kegiatan kpd 2.887.558.100,00 3.867.789.504,00 133,95 3.847.428.426,00

Orang Badan

4 Pemberian Izin Trayek


696.107.700,00 45.300.000,00 6,51 472.550.000,00
Kepada Orang Pribadi

5 Pemberian Izin Trayek


197.345.300,00 160.600.000,00 119,95 115.897.000,00
Kepada Badan
Jumlah Retribusi Badan
Pelayanan Perijinan 84.684.205.000,00 53.841.827.368,00 63.75 31.151.755.910,00

Terpadu

7. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan


Anggaran 2016 Realisasi 2016 Realisasi 2015
No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Rumah Potong Hewan 2.062.542.000,00 1.415.930.000,00 68.65 1.652.970.000,00

Jumlah Retribusi Dinas


Pertanian dan Ketahanan 2.062.542.000,00 1.415.930.000,00 68.65 1.652.970.000,00

Pangan

8. Dinas Tenaga Kerja


Anggaran 2016 Realisasi 2016 Realisasi 2015
No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Pemberian
Perpanjangan IMTA
1.014.000.000,00 1.948.068.400,00 192.12 0,00
kepada Pemberi Kerja
Tenaga Asing - LRA

Jumlah Retribusi Dinas

Pertanian dan Ketahanan 1.014.000.000,00 1.948.068.400,00 192.12 0,00

Pangan

c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang


Dipisahkan
Realisasi pendapatan hasil kekayaan daerah
yang dipisahkan periode 1 Januari 2016 sampai
dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar
Rp 10.658.411.624,00 atau 53,29% dari target

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 49


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

anggaran sebesar Rp 20.000.000.000,00 dengan


rincian sebagai berikut :
Anggaran 2016 Realisasi 2016 Realisasi 2015
No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)

1 PDAM Tirta Wening 11.140.000.000,00 0,00 0.00 0,00

2 Bank BJB 8.664.565.950,00 9.836.800.509,00 113.53 8.305.600.430,00

3 PD. Pasar Bermartabat 0,00 524.454.115,00 0.00 0,00

4 KPKB 195.434.050,00 297.157.000,00 152.05 297.157.000,00

Jumlah 20.000.000.000,00 10.658.411.624,00 53.29 8.602.757.430,00

d. Pendapatan Lain Lain PAD Yang Sah


Realisasi penerimaan Lain-lain PAD yang sah
periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31
Desember 2016 adalah sebesar
Rp340.282.931.322,00 atau 95,53% dari target
anggaran sebesar Rp356.218.075.364,00 dengan
rincian sebagai berikut :
Anggaran 2016 Realisasi 2016 Realisasi 2015
No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Hasil Penjualan Aset
Daerah yang tidak 0,00 68.801.000,00 364,24 574.652.554,00
dipisahkan
2 Penerimaan Jasa Giro 22.649.721.044,00 36.981.587.384,00 163,28 62.650.381.413,00
3 Penerimaan Bunga
0,00 25.010.519.131,00 0,00 0,00
Deposito
4 Tuntutan Ganti
0,00 0,00 0,00 7.562.826.325,00
Kerugian Daerah (TGR)
5 Pendapatan Denda
Keterlambatan 14.841.034.000,00 676.431.129,00 4,56 0,00
Pelaksanaan Pekerjaan
6 Penerimaan Denda
0,00 12.771.215.227,00 0,00 10.459.290.506,00
Pajak
7 Penerimaan Denda
8.235.315.000,00 805.566.396,00 9,78 2.730.401.197,00
Retribusi
8 Penerimaan dari
14.974.133.364,00 20.752.675.189,00 138,59 0,00
Pengembalian
9 Fasilitas Sosial dan
4.077.216.000,00 2.333.929.150,00 57,24 1.562.921.575,00
Fasilitas Umum
10 Pendapatan dari
Pemanfaatan Kekayaan 21.780.000.000,00 25.057.302.632,00 115,05 21.964.329.937,00
Daerah

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 50


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Anggaran 2016 Realisasi 2016 Realisasi 2015


No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
11 Penerimaan Setoran
0,00 141.276.052,00 0,00 354.108.602,00
dari Lembaga Lain
12 Pendapatan Lainnya 93.641.766.956,00 2.853.459.874,00 3,05 6.477.851.262,00
13 Pendapatan Denda
Atas Pelanggaran 0,00 110.674.185,00 0,00 0,00
Perda
14 Pendapatan BLUD 131.000.000.000,00 140.050.786.855,00 106,91 111.427.309.721,00
15 Dana Kapitasi JKN
45.000.000.000,00 72.549.301.118,00 161.22 72.462.949.000,00
pada FKTP
16 Pendapatan Denda
0,00 15.000.000,00 0,00
Profesi PPAT
17 Pend. dari Hasil
Pemanfaatan KD
180.000.000,00 104.406.000,00 58,00 0,00
Kerjasama
Pemanfaatan
Jumlah 356.379.186.364,00 340.282.931.322,00 95.48 298.227.022.092,00

Realisasi pendapatan lain-lain pendapatan asli


daerah sebesar Rp340.282.931.322,00 tersebut
termasuk didalamnya pendapatan yang diperoleh
dengan mekanisme Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD) pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Kota Bandung, Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak
(RSKIA) Kota Bandung, Rumah Sakit Khusus Gigi
dan Mulut (RSKGM) Kota Bandung, dan
Puskesmas-Puskesmas di Lingkungan Dinas
Kesehatan Kota Bandung.

5.1.4.2. Realisasi Pendapatan Transfer


Realisasi Pendapatan Transfer periode 1 Januari
2016 sampai dengan 31 Desember 2016 adalah
sebesar Rp3.186.705.853.324,00 atau 89,61%
dibandingkan dengan anggaran yang ditetapkan
sebesar Rp3.556.118.038.811,00.
Transfer masuk adalah penerimaan uang dari
entitas pelaporan lain. Pendapatan dari Transfer ini

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 51


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

besarannya sangat tergantung kondisi keuangan


Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi.
Realisasi Transfer sebesar Rp3.186.705.853.324,00
terdiri atas:
Transfer Pemerintah Pusat
DanaPerimbangan Rp 2.443.763.935.834,00
Transfer Pemerintah Pusat
Lainnya Rp 0,00
Transfer Pemerintah
Provinsi Rp 742.941.917.490,00
Jumlah Rp 3.186.705.853.324,00

Realisasi pendapatan transfer diuraikan masing-


masing sebagai berikut:

a. Transfer Pemerintah Pusat - Dana


Perimbangan
Realisasi Transfer Pemerintah Pusat Dana
Perimbangan periode 1 Januari 2016 sampai
dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar
Rp2.443.763.935.834,00 atau 87,72% dari
anggaran yang ditetapkan sebesar
Rp2.785.941.136.000,00 terdiri dari:

Anggaran Realisasi Realisasi


PENDAPATAN-LRA 2016 2016 % 2015
(Rp) (Rp) (Rp)

- Dana Bagi Hasil Pajak 270.489.172.000,00 293.628.719.200,00 108,55 151.312.813.000,00


- Dana Bagi Hasil Bukan
Pajak 20.733.293.000,00 22.024.549.634,00 106,23 22.071.782.066,00
- Dana Alokasi Umum 1.672.456.589.000,00 1.672.456.589.000,00 100,00 1.574.737.891.000,00
- Dana Alokasi Khusus 822.262.082.000,00 455.654.078.000,00 55,41 17.709.340.000,00
Jumlah Dana Bagi Hasil
Pajak: 2.785.941.136.000,00 2.443.763.935.834,00 87,72 1.765.831.826.066,00

Realisasi pendapatan dari Transfer Pemerintah


Pusat Dana Perimbangan ini besarannya
sangat tergantung dari kondisi keuangan
Pemerintah Pusat.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 52


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Rincian Dana Bagi Hasil Pajak sebesar


Rp293.628.719.200,00 adalah sebagai berikut:

Anggaran Realisasi Realisasi


PENDAPATAN-LRA 2016 2016 % 2015
(Rp) (Rp) (Rp)

- BH dari Pajak Bumi dan 15.101.319.000,00 16.710.730.947,00 110.66 16.555.801.000,00


Bangunan
- BH dari Bea Perolehan 0,00 0,00 0,00 0,00
Hak atas Tanah dan
Bangunan
- BH dari Pajak 251.537.220.000,00 273.019.298.654,00 108.54 131.054.868.000,00
Penghasilan (PPh) Psl. 25
& 29 WP Orang Pribadi
DN dan Psl. 21
- BH dari Cukai Hasil 3.850.633.000,00 3.898.689.599,00 101.25 3.702.144.000
Tembakau
Jumlah Dana Bagi Hasil
Pajak: 270.489.172.000,00 293.628.719.200,00 108.55 151.312.813.000,00

Adapun rincian Dana Bagi Hasil Bukan


Pajak/Sumber Daya Alam sebesar
Rp22.024.549.634,00 adalah sebagai berikut:
Anggaran Realisasi Realisasi
PENDAPATAN-LRA 2016 2016 % 2015
(Rp) (Rp) (Rp)
- BH dari Iuran Hak Peng.
Hutan 84.229.000,00 25.268.700,00 30.00 275.934.928,00
- BH dari Hasil Pung. Hasil
Perikanan 1.089.194.000,00 452.025.539,00 41.50 703.264.033,00
- BH dari Pertambangan
Minyak Bumi 2.705.823.000,00 2.129.578.858,00 78.70 6.619.184.758,00
- BH dari Pertambangan Gas
Bumi 7.970.794.000,00 9.048.357.759,00 113.52 4.951.137.776,00
- BH dari Pertambangan
Panas Bumi 8.211.836.000,00 9.880.959.231,00 120.33 8.667.429.710,00
- BH dari Pertambangan
Umum 671.417.000,00 488.359.547,00 72.74 854.830.861,00

JumlahDana Bagi Hasil


20.733.293.000,00 22.024.549.634,00 106.23 22.071.782.066,00
Bukan Pajak/SDA

Penerimaan Pusat Dana Perimbangan untuk


rincian obyek Dana Alokasi Umum (DAU) adalah
sebagai berikut:

Anggaran Realisasi Realisasi


PENDAPATAN-LRA 2016 2016 % 2015
(Rp) (Rp) (Rp)

Dana Alokasi Umum 1.672.456.589.000,00 1.672.456.589.000,00 100 1.574.737.891.000,00

Jumlah Dana Alokasi 1.672.456.589.000,00 1.672.456.589.000,00 100 1.574.737.891.000,00

Umum

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 53


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Penerimaan Pusat Dana Perimbangan untuk


rincian obyek Dana Alokasi Khusus (DAK)
sebesar Rp455.654.078.000,00 masing-masing
sebagai berikut:

Anggaran Realisasi Realisasi


4)Dana Alokasi Khusus 2016 2016 % 2015
(Rp) (Rp) (Rp)

- DAK Sektor Pendidikan 750.631.359.000,00 418.896.750.000,00 55.81 10.354.910.500,00

- DAK Sektor Kesehatan 27.762.904.000,00 15.807.589.000,00 56.94 1.357.532.000,00

- DAK Sektor Insfrastruktur

Jalan 26.003.958.000,00 14.302.177.000,00 55.00 2.159.745.500,00

- DAK Sektor Insfras. Air

bersih 2.767.855.000,00 959.127.000,00 34.65 0,00

- DAKSektorLingkunganHidup 0,00 0,00 0,00 2.465.870.000,00

- DAK Sektor Insfrastruktur

Sanitasi 2.261.851.000,00 784.737.000,00 34.69 0,00

- DAKSektorPerdagangan 4.440.344.000,00 1.536.165.000,00 34.60 1.055.890.000,00

- DAK Sektor Keluarga

Berencana 998.380.000,00 539.986.000,00 54.09 0,00

- DAK Sektor Transportasi 1.322.480.000,00 727.364.000,00 55.00 315.392.000,00

- DAK Sektor Pariwisata 6.072.951.000,00 2.100.183.000,00 34.58 0,00

Jumlah Dana Alokasi Khusus 822.262.082.000,00 455.654.078.000,00 55.41 17.709.340.000,00

b. Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya

Realisasi transfer Pemerintah PusatLainnya


periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31
Desember 2016 adalah sebesar Rp 0,00 atau
0,00% dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp
00,00 Transfer ini merupakan transfer yang
berasal dari Pemerintah Pusat untuk Dana
Penyesuaian sektor Pendidikan bagi Pemerintah
Kota Bandung, dengan rincian obyek
sebagaimana berikut di bawah ini:

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 54


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

b. Transfer Pemerintah Anggaran Realisasi Realisasi


PusatLainnya 2016 2016 % 2015
1) Dana Penyesuaian (Rp) (Rp) (Rp)
Dana Penyesuaian Sektor 0,00 0,00 0,00 629.172.608.000,00
Pendidikan
Jumlah Dana Alokasi Khusus 0,00 0,00 0,00 629.172.608.000,00

c. Transfer Pemerintah Provinsi

Realisasi Transfer Pemerintah Provinsi periode 1


Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016
adalah sebesarRp742.941.917.490,00 atau
96,46% dari anggaran yang telah ditetapkan
sebesar Rp770.176.902.811,00 seluruhnya
merupakan pendapatan dari bagi hasil yang
terdiri dari:

1) Dana Transfer Anggaran Realisasi Realisasi


Pemerintah Provinsi 2016 2016 % 2015
Jawa Barat (Rp) (Rp) (Rp)
- Pajak Kendaraan
Bermotor 323.702.476.755,00 316.416.214.200,00 97.75 298.152.551.160,00
- Bea Balik Nama Kend.
Bermotor 200.938.640.700,00 200.938.640.700,00 100.00 207.360.224.070,00
- Pajak Bahan Bakar
Kend. Bermotor 159.541.950.442,00 140.023.419.742,00 87.77 162.205.771.476,00
- Pajak Air Permukaan 296.718.950,00 277.645.305,00 93.57 257.428.200,00
- Bagi Hasil dari
Kemetrologian 0,00 0,00 0,00 18.374.353,00
- Bagi hasil dari pajak
rokok 85.697.115.964,00 85.285.997.543,00 99.52 81.488.071.098,00
Jumlah Dana Transfer
770.176.902.811,00 742.941.917.490,00 96.46 749.482.420.357,00
Pem. Provinsi Jawa Barat

Realisasi pendapatan dari Transfer Pemerintah


Provinsi besarannya sangat tergantung pada
kondisi atau realisasi keuangan Pemerintah
Provinsi Jawa Barat.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 55


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

5.1.4.3. Realisasi Lain-Lain Pendapatan Yang Sah

Realisasi Lain-Lain Pendapatan yang Sah periode 1


Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016
adalah sebesar Rp345.752.301.643,00 atau 95,88%
dari anggaran sebesar Rp360.606.675.209,00.
Realisasi lain-lain pendapatan yang sah berasal dari
pendapatan hibah dan pendapatan dari bantuan
keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat,
sebagai berikut:

Anggaran Realisasi Realisasi


3) Lain-Lain Pendapatan
2016 2016 % 2015
Yang Sah
(Rp) (Rp) (Rp)
Pendapatan Hibah
270.230.302.000,00 269.620.301.234,00 99,77 8.551.912.000,00
Pemerintah Pusat
Bantuan keuangan dari
Pemerintah Provinsi Jawa 90.376.373.209,00 76.132.000.409,00 84,24 85.338.503.920,00
Barat
Jumlah Bantuan
Pemerintah Pusat dan 360.606.675.209,00 345.752.301.643,00 95,88 93.890.415.920,00
Pem Provinsi Jawa Barat

Realisasi pendapatan hibah sebesar


Rp269.620.301.234,00 penerimaan hibah yang
berasal dari Pemerintah Pusat selama Tahun
Anggaran 2016 yang terdiri dari:
- Hibah untuk PDAM Rp 15.500.000.000,00
- Hibah untuk PDAM Rp 252.730.301.234,00
- Hibah untuk PDAM Rp 1.390.000.000,00
Jumlah Rp 269.620.301.234,00

Hibah dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah


Kota Bandung untuk PDAM Tirtawening Kota
Bandung sebesar Rp15.500.000.000,00 yang
dibiayai terlebih dahulu dengan penyertaan
modal oleh Pemerintah Kota Bandung ke PDAM
pada Tahun Anggaran 2014 melalui SP2D Nomor
957/00009/1.20.06.01/Pemb/2014.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 56


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Hibah dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah


Kota Bandung untuk PDAM Tirtawening Kota
Bandung sebesar Rp252.730.301.234,00
diterima berdasarkan Perjanjian Hibah Daerah
antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah
Kota Bandung Nomor : PHD-142/PK/2016
tanggal 30 September 2016 untuk hibah daerah
non kas dalam rangka penyelesaian piutang
negara kepada PDAM. Penerimaan hibah ini
telah ditindaklanjuti dengan realisasi penyertaan
modal Pemerintah Kota Bandung kepada PDAM
Kota Bandung melalui SP2D (Non Kas) dengan
Nomor : 957/00004/1.20.06.01/BTL-PMK/2016
sebesar Rp252.730.301.234,00.

Adapun hibah dari Pemerintah Pusat kepada


Pemerintah Kota Bandung untuk PDAM
Tirtawening Kota Bandung sebesar
Rp1.390.000.000,00 diterima berdasarkan
Perjanjian Hibah Daerah antara Pemerintah
Pusat dengan Pemerintah Kota Bandung Nomor :
PHD-24/PK/2016 tanggal 25 April 2016 untuk
hibah air minum yang bersumber dari
penerimaan dalam negeri APBN TA 2016 dan
telah direalisasikan kepada PDAM melalui SP2D
Nomor : 957/00001/1.20.06.01/BTL-PMK/2016
sebesar Rp1.390.000.000,00.
Adapun alokasi bantuan keuangan dari
Pemerintah Provinsi Jawa Barat berdasarkan
Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 93
Tahun 2016 tentang Perubahan Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2016.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 57


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

5.1.4.4. Realisasi Belanja Operasi

Realisasi Belanja Operasi Pemerintah Kota Bandung


periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31
Desember 2016 adalah sebesar
Rp4.575.469.446.261,00 atau mencapai 85,74%
dari alokasi anggaran sebesar
Rp5.336.672.986.293,47.

Realisasi Belanja Operasi Pemerintah Kota Bandung


sebesar Rp 4.575.469.446.261,00 terdiri dari:

ANGGARAN 2016 REALISASI 2016 REALISASI 2015


URAIAN %
(Rp) (Rp) (Rp)

Belanja Pegawai 2.922.171.815.862,00 2.540.344.665.184,00 86,93 2,381,935,235,484.00

Belanja Barang 2.130.060.453.431,47 1.755.341.609.077.00 82,41 1,288,180,584,635.00

Belanja Subsidi 130.336.000.000.00 128.532.390.000,00 98,62 116,260,455,000.00

Belanja Hibah 154.104.717.000,00 151.250.782.000,00 98,15 126,741,369,485.00


Belanja Bantuan
Sosial 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah Belanja
Operasi 5.336.672.986.293,47 4.575.469.446.261,00 85,74 3.913.117.644.604,00

Realisasi belanja operasi Pemerintah Kota Bandung


sebesar Rp4.575.469.446.261,00 tersebut termasuk
didalamnya belanja yang dilaksanakan dengan
mekanisme Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota
Bandung, Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak
(RSKIA) Kota Bandung, Rumah Sakit Khusus Gigi
dan Mulut (RSKGM) Kota Bandung, dan
Puskesmas-Puskesmas di Lingkungan Dinas
Kesehatan Kota Bandung.

Realisasi belanja operasi diuraikan masing-masing


sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 58


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

1) Belanja Pegawai

Realisasi Belanja Pegawai Pemerintah Kota


Bandung sebesar Rp2.540.344.665.184.00
dianggarkan dalam klasifikasi Belanja Tidak
Langsung dan Belanja Langsung dengan masing-
masing realisasi sebesar
Rp2.275.389.581.281,00 dan
Rp264.955.083.903,00.

Realisasi belanja pegawai dengan klasifikasi


belanja tidak langsung sebesar
Rp2.275.389.581.281,00 terdiri dari:
TAHUN 2016 REALISASI
No URAIAN ANGGARAN REALISASI TAHUN 2015
%
(Rp) (Rp) (Rp)
Gaji dan
1 2.152.050.021.161,84 1.846.168.496.369,00 85.79 1,804,025,117,602.00
Tunjangan
Tambahan
2 383.521.070.062,15 346.684.605.054,00 270,083,138,598.00
Penghasilan PNS 90.40
Belanja
Penerimaan
Lainnya
3 Pimpinan dan 7.674.120.000,00 7.278.120.000,00 94.84 7,026,759,500.00
Anggota DPRD
serta
KDH/WKDH
Biaya
4 Pemungutan - -
- -
Pajak Daerah
Insentif
5 Pemungutan 72.190.186.600,01 71.345.828.558,00 98.83 55,893,202,895.00
Pajak Daerah
Insentif
6 Pemungutan 5.949.952.680,00 3.912.531.300,00 65.76 2,582,526,904.00
Retribusi Daerah
JUMLAH 2.621.385.350.504,00 2.275.389.581.281,00 86.80 2.139.610.745.499.00

Adapun belanja pegawai dengan klasifikasi belanja


pegawai langsung, yaitu belanja pegawai yang
berkaitan dengan pelaksanaan program dan
kegiatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung
sebesar Rp264.955.083.903,00 terdiri dari :

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 59


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

TAHUN 2016 REALISASI

URAIAN ANGGARAN REALISASI TAHUN 2015


%
(Rp) (Rp) (Rp)

1 Honorarium PNS 135.256.466.723,00 112.418.312.644,00 83.11 92.167.755.720,00

Honorarium Non
2 53.861.552.000,00 52.376.798.400,00 97.24 49.890.196.000,00
PNS

3 Uang Lembur 16.917.199.600,00 13.363.091.383,00 78.99 13.305.936.475,00

Belanja Pegawai
4 61.725.968.650,00 54.607.368.581,00 88.47 56.393.725.620,00
BLUD

Honorarium
5 33.018.878.385,00 32.184.812.895,00 97.47 30.562.076.170,00
Pengelola Dana BOS

Honorarium Non
6 6.400.000,00 4.700.000,00 73.44 4.800.000,00
Pegawai

JUMLAH 300.786.465.358,00 264.955.083.903,00 88.09 242.324.489.985,00

Realisasi belanja pegawai Pemerintah Kota Bandung


sebesar Rp2.540.344.665.184,00 diuraikan ke
masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah
sebagai berikut :

TAHUN 2016 % REALISASI


No. URAIAN ANGGARAN REALIASI TAHUN 2015
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Dinas Pendidikan 1.739.268.887.080,00 1.463.802.390.626,00 84.16 1.439.567.258.376,00
111.258.308.585,00
2 Dinas Kesehatan 101.912.652.908,00 91.60 90.420.081.802,00
72.063.244.524,00
3 RSUD 69.920.313.504,00 97.03 55.846.292.192,00
17.680.374.311,00
4 RSKIA 17.265.241.108,00 97.65 30.316.949.090,00
12.999.092.651,00
5 RSKGM 12.563.928.071,00 96.65 10.734.516.403,00
44.523.183.079,00
6 DBMP 39.140.746.939,00 87.91 34.871.998.956,00
20.357.530.388,00
7 DPP Kebakaran 19.675.547.305,00 96.62 17.062.955.026,00
21.507.042.376,00
8 Dinas Pemakaman dan Pert. 20.271.822.987,00 94.26 19.252.149.991,00
29.840.989.922,00
9 Dinas Tata Ruang dan C.K. 26.141.536.229,00 87.60 23.826.215.740,00
16.312.399.357,00
10 Bappeda 13.635.660.067,00 83.59 12.279.740.328,00
44.334.861.890,00
11 Dinas Perhubungan 42.865.580.342,00 96.69 34.022.536.459,00
11.484.637.809,00
12 BPLH 10.766.226.793,00 93.74 9.338.092.180,00
11.405.069.954,00
13 Dinas Kependudukan 10.990.982.886,00 96.37 9.557.516.404,00
9.930.244.612,00
14 Badan P. Perempuan dan KB 9.371.925.888,00 94.38 8.399.700.684,00
8.867.567.398,00
15 Dinas Sosial 8.647.160.773,00 97.51 8.431.325.656,00
9.894.230.174,00
16 Dinas Tenaga Kerja 9.373.828.644,00 94.74 8.972.409.354,00
13.475.639.633,00
17 Dinas Kopperindag 12.398.929.060,00 92.01 10.515.635.062,00
17.452.658.288,00
18 BPPT 15.928.934.582,00 91.27 13.420.541.813,00
12.571.452.326,00
19 Dinas Pemuda dan OR 10.274.004.134,00 81.72 10.277.167.654,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 60


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

TAHUN 2016 % REALISASI


No. URAIAN ANGGARAN REALIASI TAHUN 2015
(Rp) (Rp) (Rp)
8.325.510.279,00
20 Badan Kesbang dan P. Masy. 7.887.540.047,00 94.74 7.053.416.980,00
50.277.910.374,00
21 Satuan Polisi Pamong Praja 48.579.960.380,00 96.62 37.419.332.456,00
19.796.716.296,00
22 DPRD 19.602.493.497,00 99.02 13.226.343.342,00
3.724.083.461,00
23 Kepala Daerah dan WKDH 3.259.472.237,00 87.52 3.007.495.462,00
56.230.968.081,00
24 Sekretaris Daerah 51.901.330.002,00 92.30 46.043.382.906,00
14.145.083.449,00
25 Sekretariat DPRD 12.798.636.801,00 90.48 12.471.039.721,00
26 DPKAD selaku SKPD 69.299.869.090,99 26.619.151.960,00 38.41 20.907.318.208,00
27 DPKAD selaku PPKD 34.557.556.300,00 31.560.510.312,00 91.33 28.500.000.000,00
28 Inspektorat Kota 23.500.466.354,00 21.790.033.148,00 92.72 18.815.181.495,00
29 Dinas Pelayanan Pajak 105.806.336.490,01 102.655.185.442,00 97.02 83.765.909.950,00
30 Badan Kepegawaian Daerah 18.906.877.530,00 16.850.162.114,00 89.12 16.422.273.706,00
31 Kecamatan Sukasari 7.124.891.598,00 7.013.899.402,00 98.44 6.097.558.053,00
32 Kecamatan Cidadap 6.228.256.365,00 5.941.695.651,00 95.40 5.159.353.826,00
33 Kecamatan Sukajadi 7.802.550.000,00 7.708.051.286,00 98.79 6.388.898.431,00
34 Kecamatan Cicendo 9.176.345.107,00 8.851.261.121,00 96.46 7.701.283.038,00
35 Kecamatan Andir 13.560.688.027,00 13.179.335.781,00 97.19 10.845.918.708,00
36 Kecamatan Coblong 7.728.148.515,00 7.426.492.703,00 96.10 8.158.325.083,00
37 Kecamatan Bandung Wetan 5.079.635.989,00 4.983.248.239,00 98.10 4.805.335.489,00
38 Kecamatan Sumur Bandung 6.071.868.663,00 5.817.948.470,00 95.82 5.717.100.151,00
39 Kecamatan Cibeunying Kidul 7.688.731.375,00 7.329.458.323,00 95.33 8.345.533.200,00
40 Kecamatan Cibeunying Kaler 6.622.117.654,00 6.382.139.938,00 96.38 6.408.337.508,00
41 Kecamatan Astanaanyar 9.089.880.167,00 8.890.516.003,00 97.81 7.968.408.829,00
42 Kecamatan Bojongloa Kaler 10.733.618.676,00 10.503.172.084,00 97.85 8.346.399.023,00
43 Kecamatan Bojongloa Kidul 12.423.226.379,00 12.093.122.622,00 97.34 8.722.979.758,00
44 Kecamatan Babakan Ciparay 9.339.339.233,00 8.908.620.901,00 95.39 7.828.996.148,00
45 Kecamatan Bandung Kulon 11.318.621.453,00 10.899.899.223,00 96.30 9.477.635.871,00
46 Kecamatan Regol 12.392.237.742,00 12.031.652.115,00 97.09 8.339.255.057,00
47 Kecamatan Lengkong 9.422.962.050,00 9.137.361.546,00 96.97 9.881.194.530,00
48 Kecamatan Batununggal 11.211.653.942,00 10.879.634.974,00 97.04 9.348.751.173,00
49 Kecamatan Ujungberung 8.879.203.822,00 8.562.473.445,00 96.43 7.618.076.576,00
50 Kecamatan Kiaracondong 9.619.207.241,00 9.435.278.763,00 98.09 8.568.603.169,00
51 Kecamatan Arcamanik 5.701.570.530,00 5.585.978.155,00 97.97 5.740.089.712,00
52 Kecamatan Cibiru 7.921.175.051,00 7.676.875.918,00 96.92 6.972.690.831,00
53 Kecamatan Antapani 7.465.911.645,00 7.344.706.731,00 98.38 6.390.602.251,00
54 Kecamatan Rancasari 7.366.916.363,00 7.228.819.848,00 98.13 6.465.493.567,00
55 Kecamatan Buahbatu 6.716.093.119,00 6.534.878.887,00 97.30 6.831.258.822,00
56 Kecamatan Bandung Kidul 6.399.559.410,00 6.176.111.008,00 96.51 6.006.166.017,00
57 Kecamatan Gedebage 9.842.275.282,00 9.614.370.643,00 97.68 5.546.956.706,00
58 Kecamatan Panyileukan 7.399.654.246,00 7.066.938.160,00 95.50 6.133.643.216,00
59 Kecamatan Cinambo 6.631.431.197,00 6.330.323.166,00 95.46 6.066.815.350,00
60 Kecamatan Mandalajati 9.172.319.420,00 9.092.272.066,00 99.13 6.497.015.435,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 61


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

TAHUN 2016 % REALISASI


No. URAIAN ANGGARAN REALIASI TAHUN 2015
(Rp) (Rp) (Rp)
61 Kapusarda 3.725.582.867,00 3.570.844.766,00 95.85 3.085.445.487,00
62 Diskominfo 11.910.514.767,00 10.344.578.591,00 86.85 8.445.637.631,00
63 Dinas Pertanian dan K. P. 12.159.010.071,00 11.716.067.440,00 96.36 10.823.819.080,00
64 Disbudpar 8.447.825.834,00 7.634.748.429,00 90.38 6.456.881.362,00
TOTAL 2.922.171.815.862,00 2.540.344.665.184,00 87,11 2.381.935.235.484,00

2) Realisasi Belanja Barang

Realisasi belanja barang Pemerintah Kota


Bandung sebesar Rp1.755.341.609.077,00 atau
sebesar 82,41% dari alokasi anggaran sebesar
Rp2.130.060.453.431,47. Belanja barang dalam
dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) dianggarkan sebagai belanja barang dan
jasa untuk pengeluaran pembelian/pengadaan
barang yang nilai manfaatnya kurang dari 12
bulan dan/atau pemakaian jasa dalam
melaksanakan program dan kegiatan Pemerintah
Kota Bandung. Belanja barang terdiri dari :

TAHUN 2016 REALISASI


No URAIAN ANGGARAN REALISASI TAHUN 2015
%
(Rp) (Rp) (Rp)
Belanja Bahan
1 115.268.514.519,70 97.497.714.745,00 84.58 81.366.235.397,00
Pakai Habis Kantor
Belanja
2 116.540.942.587,00 95.370.035.209,00 81.83 66.197.423.695,00
Bahan/Material
Belanja Jasa
3 229.215.143.433,00 194.872.533.364,00 85.02 140.163.984.090,00
Kantor
Belanja Premi
4 83.376.167.209,00 76.306.706.034,00 91.52 64.251.427.055,00
Asuransi
Belanja Perawatan
5 Kendaraan 82.972.782.283,00 63.435.208.814,00 76.45 52.217.856.803,00
Bermotor
Belanja Cetak dan
6 66.473.169.129,00 56.771.150.444,00 85.40 49.660.850.616,00
Penggandaan
Belanja Sewa
7 Rumah/Gedung/ 19.107.556.868,00 11.933.036.315,00 62.45 11.435.140.132,00
Gudang/Parkir
Belanja Sewa
8 5.393.544.000,00 4.360.925.800,00 80.85 3.603.970.300,00
Sarana Mobilitas
Belanja sewa alat
9 93.150.000,00 0,00 0,00 34.340.000,00
berat
Belanja Sewa
10 18.702.540.750,00 15.986.814.864,00 85.48 10.755.388.767,00
Perlengkapan dan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 62


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

TAHUN 2016 REALISASI


No URAIAN ANGGARAN REALISASI TAHUN 2015
%
(Rp) (Rp) (Rp)
Peralatan Kantor

Belanja Makanan
11 130.184.830.918,00 105.370.874.076,00 80.94 83.200.408.046,00
dan Minuman
Belanja Pakaian
12 Dinas dan 10.847.389.577,00 10.005.933.891,00 92.24 8.133.947.180,00
Atributnya
Belanja Pakaian
13 18.323.867.599,00 16.799.907.071,00 91.68 12.421.026.816,00
Kerja
Belanja Pakaian
14 Khusus dan hari- 18.667.674.323,00 16.511.234.868,00 88.45 17.300.543.215,00
hari Tertentu
Belanja Perjalanan
15 127.239.318.467,75 98.356.559.906,00 77.30 60.096.361.170,00
Dinas
Belanja Beasiswa
16 1.762.850.000,00 141.950.000,00 8.05 1.168.373.040,00
Pendidikan PNS
Belanja Kursus,
Pelatihan,
17 Sosialisasi dan 63.694.407.734,00 59.148.056.852,00 92.86 35.770.246.379,00
Bimbingan Teknis
PNS
Belanja
18 Pemulangan 25.000.000,00 0,00 0,00 0,00
Pegawai
Belanja
19 246.399.858.306,02 221.812.868.695,00 90.02
Pemeliharaan 151.852.112.055,00
Belanja Jasa
20 180.118.199.235,00 129.370.186.827,00 71.83
Konsultasi 118.304.706.517,00
Belanja Peralatan
dan Mesin serta
21 0,00 0,00 0.00
Alat Olahraga yang 8.014.567.976,00
tidak Dikapitalisasi
Belanja Barang
22 119.981.023.149,00 118.649.463.647,00 98.89
Dana BOS 92647.287.119,00
Belanja yang
sumberdari Dana
23 131.375.759.484,00 47.474.129.705,00 36.14
Kapitasi Jaminan 42.367.431.352,00
KesehatanNasional
Belanja barang
yang akan
24 211.267.500,00 156.153.500,00 73.91 25.155.000,00
diserahkan pada
pihak ketiga
Belanja Barang dan
25 75.738.974.350,00 74.588.748.903,00 98.48
Jasa BLUD 39.040.611.747,00
Belanja Jasa
26 Pelayanan 28.539.353.141,00 28.253.323.566,00 99.00
30.361.665.990,00
Kesehatan
Belanja jasa tenaga
27 214.106.417.575,00 188.087.941.338,00 87.85
ahli 97.598.393.678,00
Uang untuk
28 diberikan kepada 14.449.250.000,00 13.772.529.709,00 94.97
8.068.720.500,00
pihak ketiga
Belanja Hibah
barang/Jasa yang
29 akan diserahkan 0,00 0,00 0,00
2.122.410.000,00
Kepada PihakKetiga
/Masyarakat
Belanja Peralatan
dan Mesin Serta
30 Alat Olah Raga 11.251.501.294,00 10.307.620.934,00 91.57 0,00
yang tidak
dikapitasi

JUMLAH 2.130.060.453.431,47 1.755.341.609.077,00 82.41 1,288,180,584,635.00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 63


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

3) Realisasi Belanja Bunga

Realisasi belanja bunga periode 1 Januari 2016


sampai dengan 31 Desember 2016 adalah nihil.

4) Realisasi Belanja Subsidi

Realisasi Belanja Subsidi periode 1 Januari 2016


sampai dengan 31 Desember 2016 adalah
sebesar Rp128.532.390.000,00 atau mencapai
98,62% dari anggaran sebesar
Rp130.336.000.000,00. Realisasi Belanja Subsidi
diberikan kepada PD Kebersihan Kota Bandung
dan Perum BULOG Sub Divisi Regional Bandung
subsidi beras bagi masyarakat, dengan rincian
sebagai berikut:

Anggaran 2016 Realisasi 2016 Realisasi 2015


No Uraian % (Rp)
(Rp) (Rp)

1 PD Kebersihan 105.000.000.000.00 105.000.000.000.00 100,00 27.454.455.000,00


2 Perum Bulog 25.336.000.000.00 23.532.390.000.00 92.88 88.806.000.000,00
Jumlah 130.336.000.000.00 128.532.390.000.00 98.62 116.260.455.000,00

Pemberian belanja subsidi dilakukan


berdasarkan ketentuan sebagai berikut :

1) Peraturan Walikota Bandung Nomor 384


Tahun 2016 tentang Belanja Subsidi kepada
Perusahaan Daerah Kebersihan Kota
Bandung Tahun Anggaran 2016;

2) Peraturan Walikota Bandung Nomor 139


Tahun 2016 tentang Belanja Subsidi kepada
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik
Sub Divisi Regional Bandung Tahun
Anggaran 2016;

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 64


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

5) Realisasi Belanja Hibah

Realisasi belanja hibah Pemerintah Kota


Bandung periode 1 Januari 2016 s.d. 31
Desember 2016 sebesar Rp151.250.782.000,00
atau 98.15% dari alokasi anggaran
Rp154.104.717.000,00. Realisasi Belanja Hibah
berupa uang pada DPKAD selaku PPKD periode 1
Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016
adalah sebesar Rp151.250.782.000,00 atau
98.15% dari alokasi anggaran
Rp154.104.717.000,00. Realisasi belanja hibah
berupa uang yang diberikan oleh Pemerintah
Kota Bandung kepada
badan/lembaga/organisasi kemasyarakatan
sebesar Rp151.250.782.000,00 diuraikan sesuai
bidangnya sebagai berikut:

Anggaran 2016 Realisasi 2016 % Realisasi 2015


No Bidang
(Rp) (Rp) (Rp)
Yang Diamanatkan
1 56.163.300.000,00 55.539.275.000,00 98,89 47.731.869.000,00
Perundangan
Program Pemerintah
2 81.273.800.000,00 79.673.800.000,00 98,03 71.838.462.085,00
Daerah
Sosial, Keagamaan/
Peribadatan dan
3 150.000.000,00 150.000.000, 100,00 495.000.000,00
Pendidikan
Keagamaan
Perumahan dan
4 Urusan Penataan 0,00 0,00 0,00 6.018.563.400,00
Ruang
Pendidikan / BOP
5 PAUD 15.316.400.000,00 97,00 40.000.000,00
15.789.600.000,00
Masyarakat/Swasta
Kebudayaan dan
6 101.000.000,00 51.000.000,00 50,50 424.225.000,00
Adat Istiadat
Kesatuan Bangsa
7 dan Politik Dalam 0,00 0,00 65.500.000,00
0,00
Negeri
8 Kesejahteraan Sosial 402.350.000,00 315.640.000,00 78,45 60.000.000,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 65


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Koperasi dan Usaha


9 20.000.000,00 0,00 0,00 40.000.000,00
Kecil Menengah
10 Ketenagakerjaan 139.667.000,00 139.667.000,00 100,00 27.750.000,00
11. Pertamanan 65.000.000,00 65.000.000,00 100,00 0,00

Jumlah 154.104.717.000,00 151.250.782.000,00 98,15 126.741.369.485,00

Penyerapan belanja hibah Tahun Anggaran 2016


98,15% disebabkan adanya penyelesaian Peraturan
Walikota terhadap Undang Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 298
ayat 5 huruf d dan Surat Edaran Menteri Dalam
Negeri Nomor 900/4627/SJ tentang Penajaman
Ketentuan Pasal 298 ayat 5 Undang Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan
adanya Penerima Hibah yang tidak mencairkan
dana hibah.
Belanja hibah digunakan untuk menganggarkan
pemberian hibah dalam bentuk uang, barang dan
atau jasa kepada pemerintah atau pemerintah
daerah lainnya, organisasi kemasyarakatan, dan
kelompok masyarakat perorangan yang secara
spesifik telah ditetapkan peruntukannya.
Pengelolaan belanja hibah dan belanja bantuan
sosial oleh Pemerintah Kota Bandung berpedoman
pada :
1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32
Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah
dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 66


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial


yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah;
2) Peraturan Walikota Bandung Nomor 891 Tahun
2011 tanggal 16 Nopember 2011 tentang Tata
Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan
Penatausahaan Pertanggungjawaban dan
Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Belanja
Hibah dan Belanja Bantuan Sosial yang
Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Walikota Bandung Nomor 816 Tahun 2016
tanggal 25 Agustus 2016 tentang Perubahan
Ketujuh atas Peraturan Walikota Bandung
Nomor 891 Tahun 2011 tentang Tata Cara
Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan
Pertanggungjawaban dan Pelaporan serta
Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah dan
Belanja Bantuan Sosial yang Bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Penyaluran belanja hibah dan belanja bantuan


sosial berupa uang Tahun Anggaran 2016,
dilaksanakan berdasarkan Keputusan Walikota
Bandung sebagai berikut :
1) Keputusan Walikota Bandung Nomor :
978/Kep.218-DPKAD/2016 tanggal 15
Februari 2016 tentang Pemberian Belanja
Hibah dan Belanja Bantuan Sosial yang
Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kota Bandung Tahun
Anggaran 2016;

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 67


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

2) Keputusan Walikota Bandung Nomor :


978/Kep.1313-DPKAD/2016 tanggal 28
November 2016 tentang Penetapan Lembaga
Penerima Bantuan Operasional
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini
Tahun Anggaran 2016;
3) Keputusan Walikota Bandung Nomor :
978/Kep.1316-DPKAD/2016 tanggal 29
November 2016 tentang Pemberian Belanja
Hibah yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kota
Bandung Tahun Anggaran 2016.

5.1.4.5 Realisasi Belanja Modal

Realisasi Belanja Modal Pemerintah Kota Bandung


periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31
Desember 2016 sebesar
Rp1.254.021.785.263,00atau 62,84% dari anggaran
sebesar Rp1.995.568.170.865,53 terdiri dari :

ANGGARAN 2016 REALISASI 2016 REALISASI 2015


URAIAN %
(Rp) (Rp) (Rp)

Tanah 283.462.348.500.00 47.423.634.211.00 16,73 105.999.490.000,00

Peralatan Mesin 396.450.740.249,53 330.091.333.540,00 83,26 382.115.607.127,00

Bangunan dan Gedung 465.791.570.149,00 300.049.202.658,00 64,42 285.777.877.939,00

Jalan, Irigasi, Jaringan 752.031.083.561,00 505.407.567.194,00 67,21 479.379.967.515,00

Aset Tetap Lainnya 97.832.428.406,00 71.050.047.660,00 72,62 34.529.885.230,00

Jumlah 1.995.568.170.865,53 1.254.021.785.263,00 62.84 1.287.802.827.811,00

Realisasi belanja modal Pemerintah Kota Bandung


sebesar Rp1.254.021.785.263,00 tersebut diuraikan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 68


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

ke Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan


Pemerintah Kota Bandung sebagai berikut :

NO URAIAN ANGGARAN 2016 (Rp) REALISASI 2016 (Rp) % REALISASI 2015 (Rp)

1 Dinas Pendidikan 73.012.786.678,00 66.096.626.247,00 90,53 72.704.158.381,00


2 Dinas Kesehatan 49.904.117.008,00 41.545.914.425,00 83,25 17.580.431.639,00
3 RSUD 46.037.276.842,00 44.215.866.923,00 96.04 46.854.657.918,00
4 RSKIA 12.393.612.936,00 11.269.999.077,00 90.93 11.315.918.029,00
5 RSKGM 8.226.437.286,00 7.669.117.550,00 93.23 6.103.639.156,00
6 DBMP 737.456.649.215,00 495.294.371.267,00 67.16 468.491.014.715,00
7 BPP Kebakaran 8.947.186.955,28 7.964.530.456,00 89.02 8.062.809.980,00
8 Dinas Pemakaman & P. 77.371.303.100,00 50.182.081.191,00 64.86 78.690.354.785,00
9 Dinas Tata Ruang & C.K. 166.685.655.546,00 92.140.537.568,00 55.28 83.979.486.360,00
10 BAPPEDA 8.084.582.475,00 6.830.649.444,00 84.49 1.262.551.600,00
11 DinasPerhubungan 118.456.662.375,00 93.630.962.873,00 79.04 88.913.070.676,00
12 BPLH 14.537.071.000,00 13.062.755.572,00 89.86 34.689.975.754,00
13 Disdukcapil 8.157.083.480,00 6.854.347.603,00 84.03 987.409.970,00
14 BPPKB 1.403.620.000,00 786.679.900,00 56.05 589.645.020,00
15 DinasSosial 65.899.167.000,00 28.183.815.160,00 42.77 17.933.844.000,00
16 Dinas Tenaga Kerja 1.072.115.508,00 788.773.750,00 73.57 629.365.630,00
17 Dinas Kopperindag 75.275.460.600,00 59.533.468.732,00 79.09 2.871.871.210,00
18 BPPT 5.841.325.700,00 5.593.784.865,00 95.76 3.743.315.360,00
19 DISPORA 54.650.346.000,00 46.912.811.574,00 85.84 51.871.768.378,00
20 BKBPM 1.100.201.500,00 830.528.780,00 75.49 907.523.810,00
21 SATPOL PP 7.610.469.900,00 7.436.866.742,00 97.72 5.798.916.646,00
22 Sekretariat Daerah 60.631.627.689,00 21.208.065.299,00 34.98 38.367.802.320,00
23 Sekretariat DPRD 9.697.693.445,00 6.883.420.970,00 70.98 10.151.142.924,00
24 DPKAD 288.661.563.507,00 51.189.717.431,00 17.73 109.466.584.670,00
25 Inspektorat 519.100.000,00 391.341.290,00 75.39 769.210.570,00
26 Disyanjak 6.239.078.926,00 6.051.913.320,00 97.00 2.636.350.200,00
27 BKD 2.886.260.000,00 2.556.558.703,00 88.58 463.998.150,00
28 Kec. Sukasari 1.015.958.000,00 1.000.131.650,00 98.44 2.293.646.660,00
29 Kec. Cidadap 845.143.300,00 805.794.330,00 95.34 2.347.469.475,00
30 Kec. Sukajadi 1.994.500.000,00 1.863.512.112,00 93.43 3.464.712.360,00
31 Kec. Cicendo 2.223.056.000,00 2.118.460.260,00 95.29 2.979.453.108,00
32 Kec. Andir 571.807.400,00 542.762.400,00 94.92 4.980.482.107,00
33 Kec. Coblong 1.002.522.070,00 985.653.666,00 98.32 4.594.123.460,00
34 Kec. Bandung Wetan 1.379.912.510,00 1.371.227.790,00 99.37 2.247.295.080,00
35 Kec. Sumur Bandung 2.078.971.474.25 1.796.824.919,00 86.67 2.585.115.000,00
36 Kec. CibeunyingKidul 1.858.508.500,00 1.744.181.844,00 93.85 4.484.647.470,00
37 Kec. CibeunyingKaler 1.759.317.388,00 1.721.535.474,00 97.85 2.120.165.420,00
38 Kec. Astana Anyar 3.110.906.000,00 2.962.771.100,00 95.24 5.658.850.663,00
39 Kec. BojongloaKaler 669.100.000,00 620.077.650,00 92.67 1.982.623.410,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 69


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

NO URAIAN ANGGARAN 2016 (Rp) REALISASI 2016 (Rp) % REALISASI 2015 (Rp)

40 Kec. BojongloaKidul 1.089.754.000,00 1.056.790.628,00 96.98 2.619.776.330,00


41 Kec. BabakanCiparay 1.478.252.000,00 1.372.385.550,00 92.84 3.431.867.999,00
42 Kec. Bandung Kulon 1.158.710.000,00 1.044.642.881,00 90.16 4.121.061.690,00
43 Kec. Regol 1.459.497.000,00 1.323.211.170,00 90.66 3.613.226.438,00
44 Kec. Lengkong 2.407.268.115,00 2.319.412.130,00 96.35 5.130.649.610,00
45 Kec. Batununggal 1.482.739.325,00 1.439.223.216,00 97.07 4.317.969.265,00
46 Kec. Ujungberung 1.518.294.500,00 1.374.232.220,00 90.51 2.646.042.750,00
47 Kec. Kiaracondong 1.194.433.300,00 1.164.073.400,00 97.46 3.783.176.800,00
48 Kec. Arcamanik 1.470.455.000,00 1.411.313.020,00 95.98 3.270.613.600,00
49 Kec. Cibiru 240.414.820,00 225.707.920,00 93.88 2.216.219.880,00
50 Kec. Antapani 569.469.030,00 558.336.530,00 98.05 3.301.189.010,00
51 Kec. Rancasari 1.355.589.000,00 1.338.197.500,00 98.72 2.943.111.000,00
52 Kec. BuahBatu 1.381.164.560,00 1.344.236.050,00 97.33 3.770.305.974,00
53 Kec. Bandung Kidul 1.082.629.950,00 1.026.633.200,00 94.83 2.847.605.840,00
54 Kec. Gedebage 1.636.543.300,00 1.582.106.651,00 96.67 2.142.001.513,00
55 Kec. Panyileukan 950.219.000,00 935.531.000,00 98.45 3.886.919.586,00
56 Kec. Cinambo 600.834.498,00 560.388.626,00 93.27 1.569.339.000,00
57 Kec. Mandalajati 652.730.750,00 618.351.785,00 94.73 2.318.521.200,00
58 KAPUSARDA 2.373.510.707,00 2.302.714.735,00 97.02 2.325.652.370,00
59 Diskominfo 10.997.672.000,00 8.491.084.596,00 77.21 8.312.057.412,00
60 Dinas Pertanian dan K.P. 5.879.012.700,00 5.745.151.588,00 97.72 6.102.999.660,00
61 Dinas Kebudayaan & Par. 25.320.819.997,00 24.149.620.960,00 95.37 7.557.118.820,00
TOTAL 1.995.568.170.865,53 1.254.021.785.263,00 62.84 1.287.802.827.811,00

5.1.4.6 Realisasi Belanja Tidak Terduga

Realisasi Belanja Tak Terduga periode 1 Januari


2016 sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar
Rp21.746.900,00 atau 0,08% dari anggaran sebesar
Rp27.607.311.863,00.

Realisasi belanja tidak terduga dilaksanakan


berdasarkan pada :

1) Keputusan Walikota Bandung Nomor :


569/Kep.1111 DPKAD/ 2016 Tentang
Pengembalian Pengembalian penerimaan
Retribusi Ijin Memperkerjakan Tenaga Kerja

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 70


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Asing (IMTA) a.n Kamel Nemmour Tahun


Anggaran 2015.

2) Keputusan Walikota Bandung Nomor :


569/Kep.1364 DPKAD/2016 Tentang
Pengembalian Penerimaan Retribusi IMTA a.m
Kuljet Singh Tahun Anggaran 2015.

Realisasi belanja tidak terduga tersebut terdiri


dari:

Pengembalian retribusi
Perpanjangan IMTA Rp 9.191.000,00
Penarikan sisa
retribusi IMTA Rp 12.555.900,00
Jumlah Rp 21.746.900,00

5.1.4.7 Realisasi Transfer


Realisasi Transfer Pemerintah Kota Bandung
periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31
Desember 2016 adalah sebesar Rp900.741.220,00
atau mencapai 90,07% dari anggaran sebesar
Rp1.000.000.000,00. Realisasi transfer tersebut
adalah transfer bantuan keuangan lainnya yang
diberikan berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan
Partai Politik dan Peraturan Menteri Dalam Negeri
24 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Cara
Perhitungan, Penganggaran dalam APBD,
Pengajuan, Penyaluran, dan Laporan
Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan
Keuangan Partai Politik.

Belanja Bantuan Keuangan dalam Anggaran


Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 71


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Tahun Anggaran 2016 yang diberikan kepada


Partai Politik diuraikan sebagai berikut :

ANGGARAN 2016 REALISASI 2016 REALISASI 2015


URAIAN %
(Rp) (Rp) (Rp)
Partai Demokrasi Indonesia
230.662.070,00 230.662.070,00 100,00 230,662,070.00
Perjuangan
Partai Gerakan Indonesia Raya 153.150.690,00 153.150.690,00 100,00 153,150,690.00
Partai Keadilan Sejahtera 114.380.805,00 114.380.805,00 100,00 114,380,805.00

Partai Golongan Karya 110.128.985,00 110.128.985,00 100,00 110,128,985.00

Partai Demokrat 85.161.650,00 85.161.650,00 100,00 85,161,650.00

Partai Hati Nurani Rakyat 64.493.730,00 64.493.730,00 100,00 64,493,730.00

Partai Persatuan Pembangunan 54.269.155,00 54.269.155,00 100,00 54,269,155.00

Partai Nasional Demokrat 52.667.625,00 52.667.625,00 100,00 52,667,625.00

Partai Kebangkitan Bangsa 35.826.510,00 35.826.510,00 100,00 35,826,510.00

Jumlah Belanja Operasi 900.741.220.00 900.741.220.00 100,00 900.741.220.00

5.1.4.8 Pembiayaan

Rincian Pembiayaan periode 1 Januari 2016 sampai


dengan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

ANGGARAN 2016 REALISASI 2016 REALISASI 2015


URAIAN %
(Rp) (Rp) (Rp)
PENERIMAAN
994.140.890.638,00 994.140.890.638,00 100,00 1.213.007.180.955,00
PEMBIAYAAN DAERAH

Penggunaan Sisa Lebih


Perhitungan Anggaran
994.140.890.638,00 994.140.890.638,00 100,00 1.213.007.180.955,00
(SiLPA)

PENGELUARAN
PENGELUARAN 317.422.039.000,00 316.812.038.234,00 99,81 115.000.000.000,00
DAERAH
Penyertaan Modal
(Investasi) Pemerintah 317.422.039.000,00 316.812.038.234,00 99,81 115.000.000.000,00
Daerah
PembiayaanNetto 676.718.851.638,00 677.328.852.404,00 100,09 1.098.007.180.955,00

A. Realisasi Penerimaan Pembiayaan Daerah

Realisasi Penerimaan Pembiayaan Daerah


periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31
Desember 2016 adalah sebesar
Rp994.140.890.638,00 atau 100 % dari anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 72


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

yang ditetapkan sebesar Rp994.140.890.638,00.


Jumlah tersebut berasal dari Sisa Lebih
Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun Lalu
setelah audit BPK-RI sebesar
Rp.994.140.890.638,00 berdasarkan Laporan
Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia Nomor :
53.A/LHP/XVIII.BDG/05/2016 tanggal 20 Mei
2016.

B. Realisasi Pengeluaran Pembiayaan

Realisasi Pengeluaran Pembiayaan Daerah


periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31
Desember 2016 adalah sebesar
Rp316.812.038.234,00 atau 99,81% dari
anggaran yang ditetapkan sebesar
Rp317.422.039.000,00.

Realisasi pengeluaran pembiayaan daerah


sebesar Rp316.812.038.234,00 terdiri dari:

- Penyertaan Modal pada


PDAM Tirtawening Rp 291.812.038.234,00
- Penyertaan Modal pada
BJB Rp 25.000.000.000,00
Jumlah Rp 316.812.038.234,00

Jumlah Penyertaan Modal Pemerintah Kota


Bandung sebesar Rp316.812.038.234,00 pada
tahun anggaran 2016 merupakan penyertaan
modal Pemerintah Kota Bandung kepada Air
Minum Tirtawening (PDAM) Kota Bandung
sebesar Rp291.812.038.234,00 dan Penyertaan
Modal BJB sebesar Rp25.000.000.000,00.
Penyertaan modal Pemerintah Kota Bandung

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 73


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

kepada PDAM Kota Bandung dilakukan


berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung
Nomor 04 Tahun 2014 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 15
Tahun 2009 tentang Perusahaan Daerah Air
Minum Tirtawening. Sedangkan penyertaan
modal kepada PD Bank Perkreditan Rakyat
berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung
Nomor 04 Tahun 2016 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 15
Tahun 2011 tentang Perusahaan Daerah Bank
Perkreditan Rakyat Kota Bandung.

5.1.4.9 Perhitungan Anggaran

Dari Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja


Daerah Kota Bandung periode 1 Januari 2016
sampai dengan 31 Desember 2016 diperoleh Sisa
Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) sebesar
Rp532.128.992.689,00 yang merupakan hasil
perhitungan sebagai berikut:

- Realisasi Pendapatan Rp 5.685.213.859.929,00


- Realisasi Belanja Rp 5.830.413.719.644,00
Sub Jumlah 1 Rp (145.199.859.715,00)
- Penyertaan Modal Rp (316.812.038.234,00)
Pemerintah Daerah
Sub Jumlah 2 Rp (316.812.038.234,00)

Sisa Lebih Pembiayaan


Anggaran (SiLPA) Tahun Rp (462.011.897.949,00)
Berjalan ( 1 - 2 )

SILPA Tahun yang Lalu Hasil


Rp 994.140.890.638,00
Audit

SILPA per 31 Desember 2016 Rp 532.128.992.689,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 74


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

5.2. PENJELASAN POS-POS LAPORAN SALDO ANGGARAN LEBIH

5.2.1. Saldo Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


Anggaran (Rp) (Rp)
Lebih 994.140.890.638,00 1.213.007.180.955,00
Awal
Saldo Anggaran Lebih Awal per 31 Desember 2016 sebesar
Rp994.140.890.638,00 merupakan saldo gunggungan yang
berasal dari akumulasi SiLPA/SiKPA tahun-tahun anggaran
sebelumnya.

5.2.2. Penggunaan Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


SAL sebagai (Rp) (Rp)
Penerimaan
Pembiayaan
Tahun 994.140.890.638,00 1.213.007.180.955,00
Berjalan

Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun


Berjalan per 31 Desember 2016 adalah sebesar
Rp994.140.890.638,00.

5.2.3. Sisa Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


Lebih/Kurang (Rp) (Rp)
Pembiayaan
Anggaran 532.128.992.689,00 994.140.890.638,00
(SiLPA/SiKPA)

Saldo Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran


(SiLPA/SiKPA) per 31 Desember 2016 sebesar
Rp532.128.992.689,00 merupakan angka yang didapat dari
selisih lebih/kurang antara realisasi Pendapatan LRA
sebesar Rp5.685.213.859.929,00 dan belanja sebesar
Rp5.830.413.719.644,00 serta penerimaan pembiayaan
sebesar Rp994.140.890.638,00 dan pengeluaran
pembiayaan Pemerintah Kota Bandung dalam APBD 1

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 75


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Januari 2016 sampai 31 Desember 2016 sebesar


Rp316.812.038.234,00.

5.2.4. Koreksi Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


Kesalahan (Rp) (Rp)
Pembukuan
Tahun
Sebelumnya
Lain-lain 0,00 0,00

Saldo Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya


per 31 Desember 2016 sebesar Rp 0,00. Hal ini disebabkan
tidak ada perubahan pada koreksi pengolahan pembukuan.

Laporan Saldo Anggaran Lebih tahun 2016 sebesar


Rp532.128.992.689,00 bila dibandingkan dengan Saldo
Anggaran Lebih Tahun 2015 sebesar Rp994.140.890.638,00
maka mengalami penurunan sebesar Rp462.011.897.949,00
atau 46,53%. Hal ini mencerminkan optimalisasi
penggunaan saldo anggaran lebih Pemerintah Kota Bandung
pada tahun anggaran 2016.

5.3. Penjelasan Pos Pos Neraca

5.3.1. Kas di Kas Daerah Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015
(Rp) (Rp)
416.340.779.085,00 908.541.462.148,00
Saldo Kas di Kas Daerah Pemerintah Kota Bandung per 31
Desember 2016 sebesar Rp 416.340.779.085,00 merupakan saldo
rekening kas daerah Kota Bandung yang disimpan di Bank Jabar
Banten Cabang Tamansari dengan nomor Rek. 0270280000017
atas nama Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Kota Bandung.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 76


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

5.3.2. Kas di Bendahara Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


Penerimaan (Rp) (Rp)
60.584.500,00 8.842.500,00
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2016
sebesar Rp60.584.500,00 merupakan pendapatan asli daerah
berupa hasil retribusi daerah yang diterima oleh Bendahara pada
Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan pada akhir tahun dan
belum disetorkan ke Rekening Kas Umum Daerah Kota Bandung.
Kas pada Dinas Perhubungan sebesar Rp53.194.500,00 dan Dinas
Pertanian dan Ketahanan Pangan sebesar Rp7.390.000,00 serta
telah diselesaikan dengan penyetoran ke Rekening Kas Umum
Daerah Kota Bandung pada tanggal 4 Januari 2016.

5.3.3. Kas di Bendahara Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


Pengeluaran (Rp) (Rp)
5.533.187.527,00 6.510.310.769,00
Saldo Kasdi Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2016 sebesar
Rp5.533.187.527,00 merupakan saldo kas yang ada pada
Bendahara Pengeluaran dan belum diselesaikan sampai dengan 31
Desember 2016. Kas di Bendahara Pengeluaran berasal dari
pengembalian belanja tahun anggaran 2016, sisa uang persediaan
dan sisa tambahan uang persediaan, jasa giro rekening bendahara,
dan kas lainnya yang merupakan kas yang belum dibayarkan
kepada yang berhak. Kas di bendahara pengeluaran per 31
Desember 2016 tersebut telah diselesaikan pada saat penyusunan
laporan keuangan, yaitu pada awal tahun 2017 dengan rincian
sebagai berikut :

Per 31-12-2016 Per 31-12-2015


No Uraian
(Rp) (Rp)
1 Kas dari Sisa Belanja TA 2016 4.876.361.620,00 1.220.112.093,00
2 Kas dari Sisa UP dan TU TA 656.251.795,00 1.535.079.412,00
2016
3 Kas dari Jasa giro/bunga 574.112,00 331.599,00
Rek.Bendahara
4 Perhitungan Pihak Ketiga 0,00 6.322.250,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 77


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Per 31-12-2016 Per 31-12-2015


No Uraian
(Rp) (Rp)
5 Kas Lainnya 0,00 3.748.465.415,00
Jumlah 5.533.187.527,00 6.510.310.769,00

Saldo kas di bendahara pengeluaran per 31 Desember 2016


terdapat pada SKPD sebagai berikut :
Per 31-12-2016 Per 31-12-2015
No SKPD
(Rp) (Rp)
1 Dinas Pendidikan 37.820.576,00 84.303.843,00
2 Dinas Kesehatan 188.470.172,00 3.064.457.541,00
3 DBMP 30.000,00 534.753.894,00
4 DPPK 6.180.444,00 3.751.239,00
5 Dinas Pemakaman Pertamanan 0,00 27.713.125,00
6 Dinas Perhubungan 0,00 326.738.812,00
7 BPLH 0,00 263.508.050,00
8 Dinas Koperasi KUKM 4.832.330.600,00 0,00
9 BPPT 0,00 101.664.828,00
10 Sekretariat Daerah 180.000,00 396.113.186,00
11 Sekretariat DPRD 417.564.823,00 210.384.740,00
12 Dinas Pelayanan Pajak 0,00 432.569.429,00
13 Kec. Andir 0,00 18.000,00
14 Kec. Sumur Bandung 0,00 3.190.000,00
15 Kec. Cibeunying Kaler 50.000.000,00 0,00
16 Kec. Bojongloa Kaler 0,00 2.933.500,00
17 Kec. Babakan Ciparay 0,00 360,00
18 Kec. Regol 574.112,00 1.257.500,00
19 Kec. Lengkong 0,00 331.599,00
20 Kec. Batununggal 0,00 10.919.893,00
21 Kec. Kiaracondong 0,00 48.277.100,00
22 Kec. Antapani 200,00 0,00
23 Kec. Buah Batu 0,00 80,00
24 Kec. Gedebage 36.000,00 0,00
25 Kec. Panyileukan 0,00 3.223.750,00
26 Disbudpar 600,00 994.200.300,00
Jumlah 5.533.187.527,00 6.510.310.769,00

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran dan penyelesaiannya


selengkapnya disajikan pada Lampiran 1.

5.3.4. Kas di BLUD Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


(Rp) (Rp)
110.195.015.689,00 35.311.537.001,00
Saldo kas di BLUD pada Pemerintah Kota Bandung per 31
Desember 2016 sebesar Rp 110.195.015.689,00 dengan rincian
sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 78


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Per 31-12-2016 Per 31-12-2015


Uraian
(Rp) (Rp)
Kas di BLUD RSUD 16.616.796.212,00 16.476.182.774,00

Kas di BLUD RSKIA 8.998.738.771,00 14.623.842.275,00

Kas di BLUD RSKGM 6.955.311.956,00 4.211.511.952,00

Kas di BLUD Unit 77.624.168.750,00 0,00

TOTAL 110.195.015.689,00 35.311.537.001,00

Rincian dari masing-masing kas di BLUD per 31 Desember 2016


diuraikan sebagai berikut :

5.3.4.1. Kas di BLUD Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


RSUD (Rp) (Rp)
16.616.796.212,00 16.476.182.774,00
Saldo Kas di BLUD RSUD per 31 Desember 2016 sebesar
Rp16.616.796.212,00 merupakan saldo kas Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Bandung yang disimpan pada Bank bjb
Cabang Suci Bandung dengan nomor rekening 0012774206100
atas nama Bendahara Umum RSUD Kota Bandung.

5.3.4.2. Kas di BLUD Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


RSKIA (Rp) (Rp)
8.998.738.771,00 14.623.842.275,00
Saldo Kas di BLUD RSKIA per 31 Desember 2016 sebesar
Rp8.998.738.771,00 merupakan saldo kas Rumah Sakit
Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung yang disimpan pada Bank
bjb Cabang Pembantu Terusan Kopo dengan nomor rekening
0017044291001 atas nama BLUD RSKIA Kota Bandung.

5.3.4.3. Kas di BLUD Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


RSKGM (Rp) (Rp)

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 79


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

6.955.311.956,00 4.211.511.952,00
Saldo Kas di BLUD RSKGM per 31 Desember 2016 sebesar
Rp6.955.311.956,00 merupakan kas Rumah Sakit Khusus Gigi
dan Mulut Kota Bandung yang disimpan pada Bank bjb Cabang
Tamansari dengan 0024824667001 atas nama BLUD RSKGM
Kota Bandung.

5.3.4.4. Kas di BLUD Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


Unit (Rp) (Rp)
77.624.168.750,00 0,00
Saldo Kas di BLUD Unit per 31 Desember 2016 sebesar
Rp77.624.168.750,00 merupakan kas yang ada di BLUD-Unit
yang berada di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bandung
dengan rincian sebagai berikut :

No Nama Per 31-12-16 (Rp) Per 31-12-15 (Rp)


1 Puskesmas Tamblong 1,575,901,060.00 -
2 Puskesmas Sukarasa 2,574,156,716.00 -
3 Puskesmas Caringin 3,452,530,434.00 -
4 Puskesmas Salam 773,480,642.00 -
5 Puskemas Paskal 3,121,321,369.00 -
6 Puskesmas padasuka 3,190,848,290.00 -
7 Puskesmas talaga bodas 1,917,856,824.00 -
8 Puskesmas pasundan 3,178,374,138.00 -
9 Puskesmas sukajadi 2,708,560,329.00 -
10 Puskesmas Neglasari 1,165,995,446.00 -
11 Puskesmas citarip 5,278,213,292.00 -
12 Puskesmas babakan sari 3,616,469,458.00 -
13 Puskesmas garuda 4,048,378,133.00 -
14 Puskesmas Ciumbeluit 1,312,883,124.00 -
15 Puskesmas Pagarsih 2,136,506,479.00 -
Puskesmas Ujung Berung
16 2,854,940,952.00 -
Indah
17 Puskesmas Kopo 3,133,450,332.00 -
18 Puskesmas Sindangjaya 2,198,714,989.00 -
19 Puskesmas Cinambo 893,542,980.00 -
20 Puskesmas Cipamokolan 1,570,126,339.00 -
21 Puskesmas arcamanik 1,936,455,800.00 -
22 Puskesmas cibuntu 3,702,537,762.00 -
23 Puskesmas kujangsari 1,766,894,930.00 -
24 Puskesmas cibiru 3,089,097,138.00 -
Puskesmas margahayu
25 3,321,707,412.00 -
raya
26 Puskesmas Panghegar 1,027,948,240.00 -
27 Puskesmas Puter 4,926,611,632.00 -
Puskesmas Griya
28 1,347,485,207.00 -
Antapani

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 80


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

No Nama Per 31-12-16 (Rp) Per 31-12-15 (Rp)


Puskesmas Riung
29 927,291,864.00 -
Bandung
30 Puskesmas Ibrahim Adjie 4,866,650,939.00 -
31 UPT Labkes 9,236,500.00 -
Jumlah Total 77,624,168,750.00 -

Penerapan PPK-BLUD di lingkungan Dinas Kesehatan pada


puskesmas-puskesmas dilaksanakan berdasarkan Keputusan
Wali Kota Bandung sebagai berikut:

Salinan Keputusan Wali Kota


No. Nama Tanggal
Bandung
1 Puskesmas Garuda Nomor : 440/Kep.818-DPKAD/2016 12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana
Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Garuda Untuk Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah
2 Puskesmas Pasir Kaliki Nomor : 440/Kep.816-DPKAD/2016 12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana
Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Pasir Kaliki Untuk Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah
3 Puskesmas Sukajadi Nomor : 440/Kep.827-DPKAD/2016 12 Juli 2016

Tentang Penetapan Unit Pelakasana


Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Sukajadi Untuk Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah
4 Puskesmas Sukarasa Nomor : 440/Kep.805-DPKAD/2016 12 Juli 2016

Tentang Penetapan Unit Pelakasana


Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Sukarasa Untuk Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah
5 Puskesmas Neglasari Nomor : 440/Kep.810-DPKAD/2016 12 Juli 2016

Tentang Penetapan Unit Pelakasana


Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Neglasari Untuk Menerapkan Pola

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 81


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Salinan Keputusan Wali Kota


No. Nama Tanggal
Bandung
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah
6 Puskesmas Ciumbuleuit Nomor : 440/Kep.820-DPKAD/2016 12 Juli 2016

Tentang Penetapan Unit Pelakasana


Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Ciumbuleuit Untuk Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah
7 Puskesmas Padasuka Nomor : 440/Kep.820-DPKAD/2016 12 April 2016

Tentang Penetapan Unit Pelakasana


Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Padasuka Untuk Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah
8 Puskesmas Puter Nomor : 440/Kep.804-DPKAD/2016 12 Juli 2016

Tentang Penetapan Unit Pelakasana


Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Puter Untuk Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah
9 Puskesmas Salam Nomor : 440/Kep.807-DPKAD/2016 12 Juli 2016

Tentang Penetapan Unit Pelakasana


Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Salam Untuk Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah
10 Puskesmas Tamblong Nomor : 440/Kep.828-DPKAD/2016 12 Juli 2016

Tentang Penetapan Unit Pelakasana


Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Tamblong Untuk Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah
11 Puskesmas Babakan Sari Nomor : 440/Kep.800-DPKAD/2016 12 Juli 2016

Tentang Penetapan Unit Pelakasana


Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Babakan Sari Untuk Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 82


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Salinan Keputusan Wali Kota


No. Nama Tanggal
Bandung
12 Puskesmas Ibrahim Ajie Nomor : 440/Kep.803-DPKAD/2016 12 Juli 2016

Tentang Penetapan Unit Pelakasana


Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Ibrahim Ajie Untuk Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah
13 Puskesmas Pasundan Nomor : 440/Kep.808-DPKAD/2016 12 Juli 2016

Tentang Penetapan Unit Pelakasana


Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Pasundan Untuk Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah
14 Puskesmas Talaga Bodas Nomor : 440/Kep.806-DPKAD/2016 12 Juli 2016

Tentang Penetapan Unit Pelakasana


Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Talaga Bodas Untuk Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah
15 Puskesmas Caringin Nomor : 440/Kep.802-DPKAD/2016 12 Juli 2016

Tentang Penetapan Unit Pelakasana


Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Caringin Untuk Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah
16 Puskesmas Citarip Nomor : 440/Kep.819-DPKAD/2016 12 Juli 2016

Tentang Penetapan Unit Pelakasana


Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Citarip Untuk Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah
17 Puskesmas Cibuntu Nomor : 440/Kep.825-DPKAD/2016 12 Juli 2016

Tentang Penetapan Unit Pelakasana


Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Cibuntu Untuk Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah
18 Puskesmas Kopo Nomor : 440/Kep.817-DPKAD/2016 12 April 2016

Tentang Penetapan Unit Pelakasana

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 83


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Salinan Keputusan Wali Kota


No. Nama Tanggal
Bandung
Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Kopo Untuk Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah
19 Puskesmas Pagarsih Nomor : 440/Kep.812-DPKAD/2016 12 Juli 2016

Tentang Penetapan Unit Pelakasana


Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Pagarsih Untuk Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah
20 Puskesmas Kujangsari Nomor : 440/Kep.826-DPKAD/2016 12 Juli 2016

Tentang Penetapan Unit Pelakasana


Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Kujangsari Untuk Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah
21 Puskesmas Cipamokolan Nomor : 440/Kep.811-DPKAD/2016 12 Juli 2016

Tentang Penetapan Unit Pelakasana


Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Cipamokolan Untuk Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah
22 Puskesmas Margahayu Nomor : 440/Kep.814-DPKAD/2016 12 Juli 2016

Raya Tentang Penetapan Unit Pelakasana


Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Margahayu Raya Untuk Menerapkan
Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah
23 Puskesmas Panghegar Nomor : 440/Kep.809-DPKAD/2016 12 Juli 2016

Tentang Penetapan Unit Pelakasana


Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Panghegar Untuk Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah
24 Puskesmas Riung Bandung Nomor : 440/Kep.813-DPKAD/2016 12 Juli 2016

Tentang Penetapan Unit Pelakasana


Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Riung Bandung Untuk Menerapkan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 84


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Salinan Keputusan Wali Kota


No. Nama Tanggal
Bandung
Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah
25 Puskesmas Ujungberung Nomor : 440/Kep.822-DPKAD/2016 12 Juli 2016

Indah Tentang Penetapan Unit Pelakasana


Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Ujungberung Indah Untuk
Menerapkan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah
26 Puskesmas Cibiru Nomor : 440/Kep.801-DPKAD/2016 12 Juli 2016

Tentang Penetapan Unit Pelakasana


Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Cibiru Untuk Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah
27 Puskesmas Sindang Jaya Nomor : 440/Kep.821-DPKAD/2016 12 Juli 2016

Tentang Penetapan Unit Pelakasana


Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Sindang Jaya Untuk Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah
28 Puskesmas Griya Antapani Nomor : 440/Kep.823-DPKAD/2016 12 Juli 2016

Tentang Penetapan Unit Pelakasana


Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Griya Antapani Untuk Menerapkan
Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah
29 Puskesmas Cinambo Nomor : 440/Kep.824-DPKAD/2016 12 Juli 2016

Tentang Penetapan Unit Pelakasana


Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Cinambo Untuk Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah
30 Puskesmas Arcamanik Nomor : 440/Kep.829-DPKAD/2016 12 Juli 2016

Tentang Penetapan Unit Pelakasana


Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Arcamanik Untuk Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 85


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Salinan Keputusan Wali Kota


No. Nama Tanggal
Bandung
Umum Daerah
31 Laboratorium Kesehatan Nomor : 440/Kep.831-DPKAD/2016 12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana
Teknis Laboratorium Untuk
Menerapkan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah

5.3.5. Kas di Bendahara Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


Dana Kapitasi (Rp) (Rp)
0,00 47.532.699.984,00
Saldo Kas di Bendahara Dana Kapitasi per 31 Desember 2016
sebesar Rp0,00. Hal ini karena sebagaimana diuraikan
sebelumnya, bahwa pengelolaan dana di puskesmas-puskesmas
pada tahun 2016 telah melaksanakan Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD). Dana Kapitasi per 31
Desember 2015 sebesar Rp47.532.699.984,00 merupakan sisa kas
dari pengelolaan dana kapitasi Tahun Anggaran 2015 yang
dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 32 Tahun
2015 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi
Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitasi Kesehatan Tingkat
Pertama Milik Pemerintah Daerah. Dana kapitasi adalah besaran
pembayaran per bulan yang dibayar dimuka kepada Fasilitasi
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) berdasarkan jumlah peserta
yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan
kesehatan yang diberikan. Sedangkan FKTP adalah fasilitas
kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan perorangan yang
bersifat non spesialistik untuk keperluan observasi, diagnosis,
perawatan, pengobatan, dan/atau pelayanan kesehatan lainnya.

Jumlah kas di Bendahara Dana Kapitasi Pemerintah Kota Bandung


per 31 Desember 2015 tersimpan pada 30 (tiga puluh) Fasilitas

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 86


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Puskesmas di lingkungan


Pemerintah Kota Bandung, dengan rincian sebagai berikut:

Per 31-12-2016 Per 31-12-2015


No. NAMA
(Rp) (Rp)
1 Puskesmas Garuda 0,00 2.203.241.800,00
2 Puskesmas Pasir Kaliki 0,00 2.297.022.600,00
3 Puskesmas Sukajadi 0,00 1.557.391.500,00
4 Puskesmas Sukarasa 0,00 1.577.608.200,00
5 Puskesmas Neglasari 0,00 795.376.940,00
6 Puskesmas Ciumbuleuit 0,00 777.532.637,00
7 Puskesmas Padasuka 0,00 1.868.900.950,00
8 Puskesmas Puter 0,00 3.341.039.900,00
9 Puskesmas Salam 0,00 518.561.922,00
10 Puskesmas Tamblong 0,00 865.116.600,00
11 Puskesmas Babakan Sari 0,00 2.138.084.158,00
12 Puskesmas Ibrahim Ajie 0,00 3.181.559.200,00
13 Puskesmas Pasundan 0,00 1.851.010.000,00
14 Puskesmas Talaga Bodas 0,00 1.183.073.400,00
15 Puskesmas Caringin 0,00 2.124.719.309,00
16 Puskesmas Citarip 0,00 3.057.062.320,00
17 Puskesmas Cibuntu 0,00 2.150.097.400,00
18 Puskesmas Kopo 0,00 1.777.414.698,00
19 Puskesmas Pagarsih 0,00 1.314.457.600,00
20 Puskesmas Kujangsari 0,00 1.139.629.500,00
21 Puskesmas Cipamokolan 0,00 1.004.686.000,00
22 Pusk. Margahayu Raya 0,00 2.252.267.600,00
23 Puskesmas Panghegar 0,00 682.998.100,00
24 Puskesmas Riung Bandung 0,00 538.482.450,00
25 Pusk. Ujungberung Indah 0,00 1.731.417.000,00
26 Puskesmas Cibiru 0,00 1.830.616.200,00
27 Puskesmas Sindang Jaya 0,00 1.244.343.700,00
28 Puskesmas Griya Antapani 0,00 824.262.000,00
29 Puskesmas Cinambo 0,00 490.334.800,00
30 Puskesmas Arcamanik 0,00 1.214.391.500,00
31 Laboratorium Kesehatan 0,00 0,00
TOTAL JUMLAH 0,00 47.532.699.984,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 87


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Pengelolaan dana kapitasi di lingkungan Pemerintah Kota Bandung


dilakukan berdasarkan:

1. Keputusan Walikota Bandung Nomor 990/Kep.1092-


DPKAD/2015 tanggal 31 Oktober 2015 tentang Penunjukan PT
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sebagai Tempat
Menyimpan Uang Daerah Kota Bandung yang Berasal dari
Dana Kapitasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial;
2. Keputusan Walikota Bandung Nomor 990/Kep.1039-
DPKAD/2015 tentang Penunjukan Bendahara Dana Kapitasi
Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung Tahun
Anggaran 2015;
3. Keputusan Walikota Bandung Nomor 440/Kep.1042-
DPKAD/2015 tentang Penunjukan Kepala Unit Pelayanan
Teknis Puskesmas selaku Kepala Fasilitasi Kesehatan Tingkat
Pertama Atasan Langsung Bendahara Dana Kapitasi Jaminan
Kesehatan Nasional di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung
Tahun Anggaran 2015;
4. Perjanjian Kerjasama antara Bendahara Umum Daerah Kota
Bandung dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Kantor Cabang Bandung AH. Nasution Nomor 119/1706-
DPKAD/2015 tentang Penyimpanan Uang Daerah Kota
Bandung yang Berasal dari Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan
Nasional Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.

5.3.6. Kas Lainnya Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


(Rp) (Rp)
1.850.759.723,82 629.386.822,00
Saldo kas lainnya pada Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember
2016 sebesar Rp1.850.759.723,82 adalah saldo kas yang berasal
dari Dana Bantuan Operasional Sekolah sebesar
Rp1.785.945.573,82, Saldo Kas pada Rekening Bendahara

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 88


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Pengeluaran Kecamatan Regol sebesar Rp2.000.000,00 dan Saldo


Kas pada Puskesmas Citarip sebesar Rp62.814.150,00.

5.3.6.1. Kas dari Dana Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015
BOS (Rp) (Rp)
1.785.945.573,82 629.386.822,00
Saldo kas yang bersumber dari Dana Bantuan Operasional
Sekolah (BOS) per 31 Desember 2016 sebesar
Rp1.785.945.573,82 Dana BOS tahun anggaran 2016 yang
bersumber dari Pemerintah Pusat tidak masuk ke dalam postur
APBD Kota Bandung pada Tahun Anggaran 2016. Pemerintah
Pusat melakukan transfer secara langsung ke Pemerintah
Provinsi Jawa Barat dan kemudian Pemerintah Provinsi Jawa
Barat melakukan transfer langsung ke rekening masing-masing
sekolah.
Saldo kas Dana BOS sebesar Rp1.785.945.573,82 berasal dari
perhitungan sebagai berikut :
No Uraian Jumlah (Rp)
1. Saldo Kas Tahun Lalu 679.636.822,00
2. Penerimaan Dana BOS TA 2016 276.918.750.000,00
3. Penggunaan Dana BOS TA 2016
a. Untuk Belanja Modal (12.380.146.713,27)
b. Untuk Belanja Barang Jasa (261.631.456.071,91)
c. Beban Lain-lain (1.800.838.463,00)
4. Saldo Kas Akhir TA 2016 1.785.945.573,82

Rincian Saldo Kas, Pendapatan dan Belanja Dana Bos untuk


setiap jenjang pendidikan adalah sebagai berikut :

Sekolah Saldo Awal Pendapatan Belanja Saldo Akhir

SD 275.367.705,00 144.931.800.000,00 144.173.060.528,18 1.034.107.176,82

SMP 404.269.117,00 59.647.500.000,00 59.467.370.778,00 584.398.339,00

SMA/SMKN 0,00 72.207.450.000,00 72.040.009.942,00 167.440.058,00

SLB 0,00 132.000.000,00 132.000.000,00 0,00

Total 679.636.822,00 276.918.750.000,00 275.812.441.248,18 1.785.945.573,82

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 89


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Rincian Belanja Dana BOS per jenis belanja adalah sebagai


berikut :

Belanja Barang
Sekolah Belanja Modal Total Belanja
dan Jasa

SD 133.921.206.317,28 10.251.854.210,90 144.173.060.528,18


SMP 55.538.239.812,64 3.929.130.965,36 59.467.370.778,00
SMA/SMKN 72.040.009.942,00 0,00 72.040.009.942,00
SLB 132.000.000,00 0,00 132.000.000,00
Total 261.631.456.071,92 14.180.985.176,26 275.812.441.248,18

Pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah Pusat dilaksanakan


berdasarkan Naskah Perjanjian Hibah BOS Pusat Tahun 2016
antara Gubernur Jawa Barat dengan Kepala Dinas Pendidikan
Kota Bandung Nomor : 978.3/755-SET.DISDIK dan Nomor
900/0467-DISDIK/2016 tanggal 28 Januari 2016 sesuai
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 16
Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional
Sekolah Tahun Anggaran 2016.

5.3.6.2. Kas dari Dana Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015
Non Kapitasi (Rp) (Rp)
0,00 0,00
Saldo kas di bendahara yang bersumber dari Dana Non Kapitasi
per 31 Desember 2016 adalah Rp0,00. Dana non kapitasi atau
dana klaim adalah dana yang diperoleh puskesmas dari BPJS
Kesehatan setelah terlaksananya suatu pelayanan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 28 Tahun
2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan
Kesehatan Nasional, pembayaran klaim non kapitasi pelayanan
Jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS Kesehatan di Fasilitas
Kesehatan Tingkap Pertama (FKTP) milik Pemerintah Daerah
dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku. Pembayaran klaim
non kapitasi di FKTP milik Pemerintah Daerah meliputi :

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 90


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

1) Pelayanan ambulan;
2) Pelayanan obat program rujuk balik;
3) Pemeriksaan penunjang pelayanan program rujuk balik;
4) Pelayanan skrining kesehatan tertentu termasuk pelayanan
terapi krio;
5) Rawat inap tingkat pertama;
6) Pelayanan kebidanan dan neonatal yang dilakukan oleh
bidan atau dokter;
7) Peyanan KB berupa MOP/vasektomi;
8) Kompensasi pada daerah yang belum tersebut fasilitas
kesehatan yang memenuhi syarat;
9) Pelayanan darah di FKTP; dan
10) Pelayanan gawat darurat di fasilitas kesehatan yang tidak
bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Penyetoran dana non kapitasi oleh beberapa FKTP ke Rekening


Kas Umum Daerah Kota Bandung selama tahun 2016
diuraikan sebagai berikut :
Penyetoran ke Kasda
NO FKTP Tahun 2016 s.d. Tahun 2015
(Rp) (Rp)
1 Pusk. Garuda 0,00 165.220.000,00
2 Pusk. Padasuka 165.353.792,00 83.510.000,00
3 Pusk. Puter 281.550.000,00 121.605.000,00
4 Pusk. Ibrahim Ajie 271.205.000,00 154.280.000,00
5 Pusk. Pagarsih 180.315.000,00 65.500.000,00
TOTAL JUMLAH 898.423.792,00 590.115.000,00

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 28 Tahun


2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan
Kesehatan Nasional, dana non kapitasi yang telah disetorkan ke
Kas Daerah oleh FKTP dapat dimanfaatkan kembali dengan
cara Dinas Kesehatan harus :
1) Mengusulkan adanya peraturan kepala daerah untuk
pemanfaatan dana tersebut;

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 91


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

2) Membuat dan mengusulkan dalam bentuk program dan


kegiatan pada RKA-DPA SKPD Dinas Kesehatan.

Sampai dengan tahun anggaran 2016, Pemerintah Kota


Bandung belum memiliki peraturan terkait dengan pedoman
pemanfaatan dana non kapitasi.

5.3.7. Investasi Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


Jangka Pendek (Rp) (Rp)
0,00 0,00

Pemerintah Kota Bandung tidak melakukan investasi jangka


pendek atas aset yang dimiliki sehingga saldo investasi jangka
pendek per 31 Desember 2016 adalah nihil.

5.3.8. Piutang Pajak Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


Netto (Rp) (Rp)
368.799.030.751,20 416.921.767.127,44

Saldo piutang pajak netto Pemerintah Kota Bandung per 31


Desember 2016 sebesar Rp368.799.030.751,20 merupakan piutang
atas penerimaan pendapatan pajak daerah Kota Bandung yang
sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 belum terima kasnya
oleh Pemerintah Kota Bandung setelah diperhitungkan dengan
penyisihan piutang pajak daerah sebagai berikut :
Jumlah (Rp)
No Uraian
31-12-2016 31-12-2015
1 Piutang Pajak 991.930.373.515,64 964.899.432.466,04
Daerah
2 Penyisihan (623.131.342.764,45) (547.977.665.338,60)
Piutang Pajak
Jml Piutang Pajak Netto 368.799.030.751,20 416.921.767.127,44

Pengelolaan piutang pajak daerah dilaksanakan oleh Dinas


Pelayanan Pajak Kota Bandung. Rincian piutang pajak daerah

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 92


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2016 adalah sebagai


berikut :

Per 31-12-2016 Per 31-12-2015


Uraian
(Rp) (Rp)
1. Pajak Hotel 18.260.908.600,46 4.630.557.979,86
2. Pajak Restoran 11.061.632.030,15 7.923.911.696,15
3. Pajak Hiburan 7.533.767.842,36 5.338.990.015,36
4. Pajak Pen. Jalan 0,00 0,00
5. Pajak Parkir 6.397.548.338,25 2.936.172.471,25
6. BPHTB 1.658.408.911,00 1.658.408.911,00
Jml Pajak Pendaftaran 44.912.265.722,22 22.488.041.073,62

7. Pajak Reklame 12.336.473.652,42 12.479.850.791,42


8. Pajak Air Tanah 7.573.991.220,00 8.403.407.830,00
9. PBB 927.107.642.921,00 921.528.132.771,00
Jml Pajak Penetapan 947.018.107.793,42 942.411.391.392,42

Jumlah Total Piutang 991.930.373.515,64 964.899.432.466,04

Rincian selengkapnya pada Lampiran 2

Penyisihan Piutang Pajak Daerah per 31 Desember 2016 sebesar


(Rp623.131.342.764,45) diperoleh dari perhitungan berdasarkan
umur piutang pajak daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan
Walikota Bandung Nomor 1136 Tahun 2015 tentang Perubahan
atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 528 Tahun 2014 tentang
Kebijakan Akuntansi.

Rincian penyisihan piutang pajak diuraikan sebagai berikut :

Saldo Penyisihan Piutang Pajak


Jenis Pajak
Per 31-12-2016 Per 31-12-2015
Pajak Hotel 1.129.443.035,53 747.499.420,77
Pajak
3.338.691.384,25 2.884.212.746,70
Restoran
Pajak Hiburan 3.046.578.688,38 2.893.881.906,92
Pajak Parkir 1.923.070.373,93 1.798.000.950,06
Pajak BPHTB 1.658.408.911,00 829.204.455,50
Pajak Reklame 10.004.818.076,72 9.655.413.323,33

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 93


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Pajak Air
643.038.761,60 458.216.995,08
Tanah
PBB 601.387.293.533,04 528.711.235.540,25
Jumlah 623.131.342.764,45 547.977.665.338,60

5.3.9. Piutang Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


Retribusi Netto (Rp) (Rp)
690.850.047,00 121.343.093,50

Saldo piutang retribusi netto Pemerintah Kota Bandung per 31


Desember 2016 sebesar Rp690.850.047,00 merupakan penerimaan
pendapatan retribusi Pemerintah Kota Bandung yang sampai
dengan 31 Desember 2016 belum diterima kasnya setelah
diperhitungkan dengan penyisihan piutang retribusi daerah
sebagai berikut :

Jumlah (Rp)
No Uraian
31-12-2016 31-12-2015
1. Piutang Retribusi 3.469.808.521,00 2.843.747.354,00
2. Penyisihan Piutang Retribusi (2.778.958.474,00) (2.722.404.260,50)
Jml Piutang Retribusi Netto 690.850.047,00 121.343.093,00

Piutang retribusi per 31 Desember 2016 ada pada SKPD sebagai


berikut:

Saldo Piutang Retribusi (Rp)


NO SKPD
Per 31-12-2016 Per 31-12-2015
1. Dinas PP Kebakaran 143.329.000,00 129.393.500,00
2. Dinas Pemakaman dan
Pertamanan 461.750.000,00 0,00
3. BPPT 2.471.218.156,00 2.675.266.989,00
4. Diskominfo 39.086.865,00 39.086.865,00
5. Dinas Perhubungan 354.424.500,00 0,00
Jumlah Total 3.469.808.521,00 2.843.747,354,00

Penyisihan Piutang Retribusi Daerah per 31 Desember 2016


sebesar (2.778.958.474,00) diperoleh dari perhitungan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 94


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

berdasarkan umur piutang pajak daerah sebagaimana diatur


dalam Peraturan Walikota Bandung Nomor 1136 Tahun 2015
tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 528
Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi. Adapun rincian
penyisihan piutang retribusi daerah per 31 Desember 2016
diuraikan sebagai berikut :

Saldo Penyisihan Piutang Retribusi


No
SKPD
Per 31-12-2016 Per 31-12-2015
Badan Pelayanan Perijinan
1 2.471.218.156,00 2.678.726.527,00
Terpadu
2 Dinas Perhubungan 156.899.353,00 755.141,50
Dinas Komunikasi dan
3 39.086.865,00 39.086.865,00
Informatika
Dinas Pemakaman dan
4 39.246.850,00 0,00
Pertamanan
Dinas Pencegahan dan
5 72.507.250,00 3.835.727,00
Penanggulangan Kebakaran
Jumlah Total 2.778.958.474,00 2.722.404.260,50

5.3.10. Piutang Per 31 Desember Per 31 Desember


Pendapatan 2016 2015
Lainnya Netto (Rp) (Rp)
146.955.486.549,68 67.053.977.018,76

Saldo piutang pendapatan lainnya netto Pemerintah Kota Bandung


per 31 Desember 2016 sebesar Rp146.955.486.549,68 merupakan
piutang pendapatan selain dari piutang pajak dan piutang retribusi
yang sampai dengan 31 Desember 2016 belum diterima kasnya
setelah diperhitungkan dengan penyisihan piutang pendapatan
lainnya, sebagai berikut :

Jumlah (Rp)
No Uraian
31-12-2016 31-12-2015
1. Piutang Pend Lainnya 159.886.089.206,62 92.841.260.631.81
2. Penyisihan Piutang
(12.930.602.656,95) (25.787.283.613,06)
Pendapatan Lainnya
Jml Piutang Pajak Netto 146.955.486.549,68 67.053.977.018,75

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 95


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Piutang pendapatan lainnya dikelola oleh SKPD-SKPD di


lingkungan Pemerintah Kota Bandung sebagai berikut :
SALDO PIUTANG LAINNYA (Rp)
NO SKPD
Per 31-12-2016 Per 31-12-2015
1. BLUD RSUD 3.682.139.968,00 10.674.350.521,00
2. BLUD RSKIA 1.336.329.600,00 2.084.033.300,00
3. BLUD RSKGM 1.670.575.400,00 858.368.300,00
4. BPPT 453.040.715,00 474.849.861,00
5. Dispora 787.142.603,00 572.324.425,00
6. DPKAD PPKD 102.177.491.899,00 35.596.893.246,00
7. DPKAD SKPD 39.097.214.059,00 34.696.642.152,00
8. Dinas Pelayanan Pajak 7.725.898.037,62 6.469.264.315,17
9. Dinas Kesehatan 1.726.256.925,00 151.028.300,00
10. Dinas Kebudayaan Par. 1.230.000.000,00 1.230.000.000,00
Jumlah Total 159.886.089.206,62 92.841.260.631,81

Adapun penyisihan piutang pendapatan lainnya sebesar


(Rp12.930.602.656,95) per 31 Desember 2016 sebagaimana diatur
dalam Peraturan Walikota Bandung Nomor 1136 Tahun 2015
tentang Kebijakan Akuntansi pada masing-masing SKPD diuraikan
sebagai berikut :

SALDO PENYISHAN PIUTANG LAINNYA (Rp)


NO SKPD
Per 31-12-2016 Per 31-12-2015
1. BLUD RSUD (3.071.000.490,94) (2.480.364.966,06)
2. BLUD RSKIA (6.681.648,00) (328.421.630,00)
3. BLUD RSKGM (8.352.877,06) (4.291.841,50)
4. BPPT (453.040.715,00) 0,00
5. Dispora (3.935.713,02) 0,00
6. DPKAD PPKD (4.395.128.958,00) (4.395.128.958,00)
7. DPKAD SKPD (3.762.462.254,93) (17.348.321.076,00)
8. Dinas Pelayanan Pajak 0,00 0,00
9. Dinas Perhubungan 0,00 (755.141,50)
10. Dinas Kebudayaan Par. (1.230.000.000,00) (1.230.000.000,00)
Jumlah Total (12.930.602.656,95) (25.787.283.613,06)

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 96


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Masing-masing piutang pendapatan lainnya tersebut diuraikan


sebagai berikut :

(1) Piutang BLUD RSUD Kota Bandung per 31 Desember 2016


sebesar Rp3.682.139.986,00 merupakan tagihan atas jasa
pelayanan kesehatan yang telah diberikan kepada
masyarakat/pihak ketiga.

Piutang jamkesda yang diperoleh dari gakinda adalah klaim


biaya pelayanan kesehatan yang telah diberikan RSUD kepada
pasien miskin peserta program Gakinda Kabupaten Bandung.

Piutang jamkesmas/jampersal diperoleh dari klaim atas jasa


pelayanan kesehatan yang telah diberikan RSUD kepada
pasien peserta Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat)
dan Jampersal (Jaminan Persalinan) yang ditanggung oleh
pemerintah.

Piutang Perusahaan/Kontrak diperoleh dari klaim atas jasa


pelayanan kesehatan yang telah diberikan kepada pasien
peserta jaminan dari perusahaan yang bekerjasama dengan
RSUD Kota Bandung.

Piutang PT Askes diperoleh dari klaim atas jasa pelayanan


kesehatan yang telah diberikan kepada pasien yang
menggunakan kartu peserta askes.

Piutang Pasien Umum/SKTM berasal dari pelayanan


kesehatan kepada pasien yang tidak mampu membayar
namun tidak memiliki jaminan kesehatan yang lengkap.

(2) Piutang BLUD RSKIA Kota Bandung per 31 Desember 2016


sebesar Rp1.336.329.600,00 merupakan tagihan atas jasa
pelayanan kesehatan yang telah diberikan kepada masyarakat
yang ditanggung oleh pemerintah baik Pemerintah Pusat
maupun Pemerintah Kota Bandung. Nilai Piutang sebesar
Rp1.336.329.600,00 merupakan piutang yang berasal dari

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 97


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

pelayanan kesehatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)


untuk Bulan November dan Desember 2016;

(3) Piutang lainnya pada BLUD RSKGM per 31 Desember 2016


sebesar Rp1.670.575.400,00 merupakan tagihan atas jasa
pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat yang
ditanggung oleh pemerintah;

(4) Piutang lainnya pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu


(BPPT) per 31 Desember 2016 sebesar Rp453.040.715,00
merupakan piutang denda yang berasal dari pengenaan denda
atas keterlambatan pembayaran retribusi yang dikelola oleh
BPPT Kota Bandung;

(5) Piutang Pendapatan Lainnya pada Dinas Pemuda dan Olah


Raga Kota Bandung per 31 Desember 2016 sebesar
Rp787.142.603,00 merupakan piutang penggunaan Sarana
Olah Raga/Gedung Olah Raga.

(6) Piutang lainnya pada DPKAD PPKD per 31 Desember 2016


sebesar Rp102.177.491.899,00 merupakan piutang yang
berasal dari piutang bagi hasil pajak pemerintah pusat,
piutang bagi hasil pajak kendaraan bermotor, dari pendapatan
BOT dan piutang dari kelebihan pembayaran belanja pegawai
Pemerintah Kota Bandung, dengan rincian masing-masing
sebagai berikut :

No. Uraian Nilai Piutang (Rp)


1. Piutang Transfer Bagi Hasil Pajak (Pemerintah 51.559.624.190,00
Pusat)
2. Piutang Transfer Bagi Hasil Pajak (Pemerintah 45.962.488.051,00
Provinsi)
2. Piutang Built Operating Transfer 4.395.128.958,00
3. Piutang Pegawai 260.250.700,00
Total 102.177.491.899,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 98


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Piutang Transfer Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor per 31


Desember 2016 sebesar Rp51.559.624.190,00 berasal dari
kekurangan penerimaan pendapatan bagi hasil pajak
Pemerintah Pusat sesuai Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor : 162/PMK.07/2016 tanggal 31 Oktober 2016
tentang Rincian Kurang Bayar dan Lebih Bayar Dana Bagi Hasil
menurut Provinsi/Kabupaten/Kota yang Dialokasikan dalam
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun
Anggaran 2016.

Piutang bagi hasil pajak kendaraan bermotor per 31 Desember


2016 sebesar Rp45.962.488.051,00 berasal dari kekurangan
penerimaan pendapatan bagi hasil pajak kendaraan bermotor
oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan ditetapkan dengan
Keputusan Gubernur Jabar No 913/Kep.316-BPKAD/2017 tgl
12 April 2017).

Piutang Pendapatan BOT per 31 Desember 2016 sebesar


Rp4.395.128.958,00 berasal dari tagihan Pemerintah Kota
Bandung kepada Pihak Ketiga atas pelaksanaan Perjanjian
Kerja Sama pembangunan/pengembangan pasar di beberapa
Wilayah Kota Bandung. Tagihan dari perjanjian kerjasama
pembangunan/pengembangan pasar yang terdiri dari:

- PT. Elsana Rp 500.000.000,00


- PT. Anugerah Parahyangan Jaya Rp 3.819.650.000,00
- PT. Marga Tirta Kencana Rp 75.478.958,00
Jumlah Rp 4.395.128.958,00

Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2007


tentang Perusahaan Daerah Pasar Bermartabat Kota Bandung,
penagihan dan pencatatan atas mutasi Piutang BOT sejak
Tahun 2009 dilakukan oleh PD. Pasar Bermartabat. Selama
tahun anggaran 2016 tidak terdapat mutasi terhadap akun
piutang pendapatan lainnya berupa BOT ini.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 99


PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Rincian selengkapnya disajikan pada Lampiran 3.

Adapun piutang pegawai Pemerintah Kota Bandung per 31


Desember 2016 sebesar Rp0,00 merupakan kelebihan
pembayaran gaji dan tunjangan kepada pegawai yang telah
pensiun. Kelebihan pembayaran tersebut dikembalikan oleh
masing-masing pegawai melalui potongan gaji pensiun oleh PT
Taspen dan disetorkan ke Kas Daerah Kota Bandung setiap
bulannya. Rekapitulasi piutang pegawai Pemerintah Kota
Bandung per 31 Desember 2016 diuraikan sebagai berikut:

Potongan Sisa Utang s.d. Sisa Utang s.d.


No. Uraian Des 2016 Nop 2016 Des 2016
(Rp) (Rp) (Rp)
1. Pemotongan dengan melalui
0,00 0,00 260.250.700,00
Dapem Induk
2. Pemotongan dengan melalui
0,00 0,00 0,00
Dapem Susulan
3. Pemotongan dengan melalui
0,00 0,00 0,00
Non Dapem

Jumlah 0,00 0,00 260.250.700,00

(7) Piutang lainnya pada DPKAD SKPD per 31 Desember 2016


sebesar Rp39.097.214.059,00 terdiri dari piutang sewa tanah
dan bangunan sebesar Rp31.692.880.150,00 dan piutang
denda sewa tanah dan bangunan sebesar
Rp7.404.333.909,00.

Piutang sewa tanah dan bangunan per 31 Desember 2016


sebesar Rp31.692.880.150,00 merupakan piutang atas sewa
tanah dan bangunan milik Pemerintah Kota Bandung yang
disewa oleh pihak ketiga. Total luas tanah Pemerintah Kota
Bandung yang disewakan adalah seluas + 792.681 m2dengan
jumlah penyewa sebanyak 5.041 orang. Pengelolaan sewa
tanah dan Bangunan dilaksanakan oleh Bidang Pemberdayaan
Aset pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Bandung. Rincian piutang sewa diuraikan sebagai berikut :

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 100
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Piutang Sewa Tanah Bangunan (Rp)


NO TAHUN
Per 31-12-2016 Per 31-12-2015
1 s.d. Tahun 2001 1.461.000,00 1.461.000,00
2 Tahun 2002 14.051.009,00 13.848.900,00
3 Tahun 2003 44.504.304,00 45.990.341,00
4 Tahun 2004 85.725.611,00 93.863.123,00
5 Tahun 2005 160.725.795,00 169.788.956,00
6 Tahun 2006 379.513.003,00 400.589.989,00
7 Tahun 2007 698.197.133,00 753.661.667,00
8 Tahun 2008 1.164.241.507,00 1.261.740.463,00
9 Tahun 2009 1.450.380.802,00 1.560.869.339,00
10 Tahun 2010 1.849.556.567,00 1.988.081.924,00
11 Tahun 2011 2.261.815.780,00 2.449.323.918,00
12 Tahun 2012 2.785.678.909,00 3.079.707.448,00
13 Tahun 2013 3.367.602.055,00 3.742.668.927,00
14 Tahun 2014 3.872.618.922,00 4.592.810.931,00
15 Tahun 2015 6.434.023.823,00 7.988.109.811,00
16 Tahun 2016 7.122.783.930,00 0,00
Jumlah Total 31.692.880.150,00 28.142.516.737,00

Adapun piutang denda sewa tanah dan bangunan per 31


Desember 2016 sebesar Rp7.404.333.909,00 merupakan
piutang denda yang berasal dari pengenaan denda atas
keterlambatan pembayaran sewa tanah dan bangunan. Dasar
pengakuan piutang denda sewa tanah adalah surat perjanjian
sewa antara Pemerintah Kota Bandung dengan penyewa.
Rincian piutang denda sewa tanah adalah sebagai berikut :

Piutang Denda Sewa Tanah B. (Rp)


NO TAHUN
Per 31-12-2016 Per 31-12-2015
1 s.d. Tahun 2001 146.100,00 146.100,00
2 Tahun 2002 3.372.240,00 3.323.734,00
3 Tahun 2003 10.681.009,00 11.037.657,00
4 Tahun 2004 20.574.112,00 22.527.113,00
5 Tahun 2005 38.574.122,00 40.749.277,00
6 Tahun 2006 91.082.932,00 96.141.398,00
7 Tahun 2007 167.566.983,00 180.878.444,00
8 Tahun 2008 279.417.552,00 302.817.264,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 101
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Piutang Denda Sewa Tanah B. (Rp)


NO TAHUN
Per 31-12-2016 Per 31-12-2015
9 Tahun 2009 348.090.871,00 374.608.079,00
10 Tahun 2010 443.892.928,00 477.138.956,00
11 Tahun 2011 542.835.055,00 587.836.938,00
12 Tahun 2012 668.562.072,00 739.128.824,00
13 Tahun 2013 808.223.496,00 898.239.422,00
14 Tahun 2014 929.427.397,00 1.102.273.302,00
15 Tahun 2015 1.544.164.469,00 1.717.278.907,00
16 Tahun 2016 1.507.722.571,00 0,00
Jumlah Total 7.404.333.909,00 6.554.125.415,00

(8) Piutang lainnya pada Dinas Pelayanan Pajak per 31 Desember


2016 sebesar Rp7.725.898.037,62 merupakan piutang yang
berasal dari pengenaan denda atas keterlambatan pembayaran
pajak dengan rincian sebagai berikut :
per 31 Des 2016 per 31 Des 2015
No Denda Pajak
(Rp) (Rp)
1 Hotel 2.127.368.749,00 1.300.499.733,64
2 Restoran 2.768.040.441,74 2.648.303.019,62
3 Hiburan 982.830.113,00 978.515.503,17
4 Parkir 518.450.387,00 388.190.164,50
5 Reklame 1.161.077.174,40 835.938.280,48
6 Air Tanah 168.131.172,40 297.224.238,40
Jumlah Total 7.725.898.037,54 6.448.670.939,81
Rincian selengkapnya pada Lampiran 4

(9) Piutang lainnya pada Dinas Kesehatan sebesar


Rp1.726.256.925,00 merupakan piutang kelebihan pembayaran
premi BPJS Masyarakat Miskin Kota Bandung.

(10) Piutang lainnya pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata per


31 Desember 2016 sebesar Rp1.230.000.000,00 merupakan
piutang yang berasal kontribusi PT Esa Gemilang Indah dari
Perjanjian Kerja Sama Penataan dan Pembangunan Kawasan
Babakan Siliwangi berdasarkan Surat Perjanjian Kerjasama
antara Pemerintah Kota Bandung dengan PT Esa Gemilang

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 102
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Indah dengan Nomor Surat Perjanjian 602./028Huk .

001/EGI/PKS/I/2007
tanggal 30 Januari 2007 tentang Penataan dan Pembangunan
Kawasan Babakan Siliwangi di Jalan Siliwangi Kelurahan
Babakan Siliwangi, Kecamatan Coblong Kota Bandung. Jangka
waktu kerjasama adalah 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak
tanggal ditandatanganinya surat perjanjian atau mulai tanggal
30 Januari 2007 sampai dengan 29 Januari 2027. Pihak
Pemerintah Kota Bandung menyertakan modalnya berupa
tanah di kawasan Babakan Siliwangi dan bangunannya senilai
Rp125.222.985.000,00 sedang PT Esa Gemilang Indah
menyertakan modalnya berupa biaya pembangunan kawasan
Babakan Siliwangi sebesar Rp27.770.409.643,75 dan
berkewajiban memberikan kontribusi berupa uang setiap tahun
selama jangka waktu kerjasama sebesar Rp7.211.500.000,00.
Walikota Bandung sebagai pihak pertama dalam perjanjian
kerjasama, dalam pelaksanaannya diwakili oleh Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung. Kewajiban
kontribusi s.d. periode pelaporan diuraikan sebagai berikut :

Jumlah Jumlah Sisa Blm


No Tahun Kontribusi Disetor Setor Keterangan
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2007 250.000.000 250.000.000 0
2 2008 300.000.000 300.000.000 0
3 2009 300.000.000 300.000.000 0
4 2010 300.000.000 0 300.000.000 Blm Setor
5 2011 300.000.000 0 300.000.000 Blm Setor
6 2012 300.000.000 0 300.000.000 Blm Setor
7 2013 330.000.000 0 330.000.000 Blm Setor
Jml 2.080.000.000 850.000.000 1.230.000.000

Perjanjian kerjasama dengan PT PT Esa Gemilang Indah


tersebut saat ini telah berakhir melalui perjanjian
pengakhiran dengan
Nomor : 602.2/2741-DISBUDPAR tanggal 31 Oktober 2013
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 103
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

015/EGI/DIR/X/2013
tentang Pengakhiran Surat Perjanjian Kerjasama antara
Pemerintah Kota Bandung dengan PT Esa Gemilang Indah
Nomor :
602./028Huk tentang Penataan dan
Pembangunan
001/EGI/PKS/2007
Kawasan Babakan Siliwangi di Jalan Siliwangi Kelurahan Lebak
Siliwangi Kecamatan Coblong Kota Bandung.

5.3.11. Belanja Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


Dibayar (Rp) (Rp)
Dimuka 649.807.402,50 286.235.672,00

Saldo belanja dibayar dimuka per 31 Desember 2016 sebesar


Rp649.807.402,50 merupakan pembayaran atas transaksi-
transaksi yang mempunyai jangka waktu satu tahun dan melewati
periode pelaporan. Transaksi tersebut merupakan pembayaran
asuransi dan pembayaran sewa kantor. Beban dibayar dimuka
sebesar Rp649.807.402,50 terdapat pada SKPD sebagai berikut :

NILAI (Rp) NILAI (Rp)


NO SKPD
Per 31-12-2016 Per 31-12-2015
I Asuransi
1 Dinas Kesehatan 0,00 51.051.000,00
2 Sekretariat Daerah 175.497.172,00 175.497.172,00
3 DPKAD 363.336.750,00 0,00
4 Sekretariat DPRD 0,00 0,00
Jumlah I 538.833.922,00 226.548.172,00

II Sewa Gedung/Bangunan
1 RSKIA 59.687.500,00 59.687.500,00
2 Sekretariat Daerah 3.743.678,00 0,00
3 Dinas Pelayanan Pajak 47.542.302,50 0,00
Jumlah II 110.973.480,50 59.687.500,00
Jumlah I & II 649.807.402,50 286.235.672,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 104
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

5.3.12. Piutang Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember


Lainnya (Rp) 2015
(Rp)
0,00 5.602.895.550,00

Saldo Piutang Lainnya Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember


2016 adalah nihil.

5.3.13. Persediaan Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


(Rp) (Rp)
64.950.346.444,52 57.149.249.362,21

Jumlah persediaan Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember


2016 sebesar Rp64.950.346.444,52 merupakan persediaan untuk
digunakan dalam kegiatan operasional pemerintahan dan barang-
barang yang dimaksudkan untuk diserahkan dalam rangka
pelayanan kepada masyarakat. Persediaan dikuasakan pada
Pengurus Barang/Penyimpan Barang (Pengelola Persediaan) pada
dinas/badan/kantor/satuan kerja lainnya di lingkungan
Pemerintah Kota Bandung yang terdiri dari :

Nilai Nilai
No Uraian Per 31-12-2016 Per 31-12-2015
(Rp) (Rp)
1 Alat Tulis Kantor 8.652.441.173,52 10.822.811.807,23
Dokumen/Administrasi
2 0,00 0,00
Tender
Peralatan Listrik dan
3 573.674.600,75 479.169.724,00
Elektronik
Perangko, Materai, & Benda
4 36.937.030,00 37.456.030,00
Pos Lainnya
Peralatan Kebersihan & Bhn
5 929.258.493,66 1.079.052.117,00
Pembersih
6 Bahan Bakar Minyak/Gas 287.058.666,00 585.778.069,33
Isi Tabung Pemadam
7 2.757.500,00 1.875.500,00
Kebakaran
8 Souvenir 334.598.500,00 0,00
9 Bahan Pakai Habis Lainnya 60.665.000,00 459.790.500,00
10 Bahan Baku Bangunan 7.189.190.831,86 6.724.865.722,10
11 Bahan/Bibit Tanaman 12.135.511.180,86 10.228.687.377,30

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 105
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Nilai Nilai
No Uraian Per 31-12-2016 Per 31-12-2015
(Rp) (Rp)
12 Bibit Ternak 87.690.000,00 53.184.000,00
13 Bahan Obat-obatan 14.281.145.285,34 22.770.673.145,31
14 Bahan Kimia 1.356.903.052,40 212.314.520,00
15 Bahan Makanan Pokok 330.285.530,00 188.958.964,00
16 Pakan Ternak 5.174.000,00 0,00
17 Bahan Medis Habis Pakai 3.636.280.551,40 0,00
Bahan Bakar minyak/Gas
18 44.249.600,00 0,00
dan Pelumas
19 Accu dan Ban 68.822.500,00 0,00
20 Cetakan 7.061.441.941,49 0,00
Makanan dan Minuman
21 119.810.639,00 0,00
Pasien
22 Barang dan Jasa BLUD 3.167.296.776,00 0,00
Peralatan dan Mesin serta
23 alat olah raga yang tidak 112.123.000,00 0,00
dikapitalisasi
24 Alat Bantu Kerja 1.083.641.790,00 0,00
Suku Cadang Sarana
25 835.576.800,00 314.994.300,00
Mobilitas
26 Bahan/Material Lainnya 0,00 2.787.342.317,94
Barang yang akan
27 Diserahkan kepada Pihak 0,00 174.260.000,00
Ketiga
Persediaan Barang-Barang
28 228.035.268,00
Lainnya 2.557.812.002,24
Jumlah Persediaan 64.950.346.444,52 57.149.249.362,21

Terdapat reklasifikasi jenis persediaan untuk saldo awal


disebabkan telah dibukanya kodrek jenis persediaan baru untuk
menampung jenis persediaan yang pada tahun 2015 lalu kodrek
tersebut belum ada. Rincian saldo awal setelah reklasifikasi dan
saldo akhir 2016 persediaan diuraikan sebagai berikut :

Nilai Nilai
No Uraian Per 31-12-2016 Per 31-12-2015
(Rp) (Rp)
1 Alat Tulis Kantor 8.652.441.173,52 6.037.321.469,23
Dokumen/Administrasi
2 0,00 0,00
Tender
Peralatan Listrik dan
3 573.674.600,75 420.705.015,00
Elektronik

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 106
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Nilai Nilai
No Uraian Per 31-12-2016 Per 31-12-2015
(Rp) (Rp)
Perangko, Materai, & Benda
4 36.937.030,00 35.128.030,00
Pos Lainnya
Peralatan Kebersihan & Bhn
5 929.258.493,66 955.526.024,00
Pembersih
6 Bahan Bakar Minyak/Gas 287.058.666,00 585.778.069,33
Isi Tabung Pemadam
7 2.757.500,00 0,00
Kebakaran
Persediaan Pengharum
8 0,00 320.000,00
Ruangan
Persed. Spanduk, Brosur,
9 Pamflet, Umbul-2 dan 0,00 31.600.000,00
Sarana Informasi Lainnya
10 Souvenir 334.598.500,00 423.340.500,00
11 Bahan Pakai Habis Lainnya 60.665.000,00 49.192.000
12 Bahan Baku Bangunan 7.189.190.831,86 6.783.299.672,10
13 Bahan/Bibit Tanaman 12.135.511.180,86 10.154.976.047,30
14 Bibit Ternak 87.690.000,00 53.184.000,00
15 Bahan Obat-obatan 14.281.145.285,34 19.774.251.508,31
16 Bahan Kimia 1.356.903.052,40 212.314.520,00
17 Bahan Makanan Pokok 330.285.530,00 35.941.700,00
18 Pakan Ternak 5.174.000,00 17.805.000,00
19 Bahan Medis Habis Pakai 3.636.280.551,40 0,00
20 Bahan/Material Lainnya 0,00 0,00
Bahan Bakar minyak/Gas
21 44.249.600,00 0,00
dan Pelumas
22 Accu dan Ban 68.822.500,00 0,00
23 Cetakan 7.061.441.941,49 4525489969
Makanan dan Minuman
24 119.810.639,00 145334314
Pasien
25 Barang dan Jasa BLUD 3.167.296.776,00 3574015126
Peralatan dan Mesin serta
26 alat olah raga yang tidak 112.123.000,00 22647500
dikapitalisasi
27 Alat Bantu Kerja 1.083.641.790,00 0,00
Suku Cadang Sarana
28 835.576.800,00 314.994.300,00
Mobilitas
29 Bahan/Material Lainnya 0,00 0,00
Barang yang akan
30 Diserahkan kepada Pihak 0,00 174.260.000,00
Ketiga
Persediaan Barang-Barang
31 2.557.812.002,24 2.821.824.597,94
Lainnya
Jumlah Persediaan 64.950.346.444,52 57.149.249.362,21

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 107
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Persediaan per 31 Desember 2016 pada masing-masing SKPD


diuraikan sebagai berikut :

Per 31-12-2016 Per 31-12-2015


No PERSEDIAAN PER SKPD
(Rp) (Rp)
1 Dinas Pendidikan 482.143.685,00 386.790.883,00
2 Dinas Kesehatan 16.636.393.666,69 16.447.447.757,17
3 RSUD Kota Bandung 3.176.907.623,86 3.735.072.800,00
4 RSKIA Kota Bandung 2.545.241.242,00 2.962.064.543,00
5 RSKGM Kota Bandung 2.307.258.163,13 1.670.167.616,37
6 DBMP 22.534.204.227,96 19.783.429.863,67
7 DPP Kebakaran 91.627.466,00 37.717.554,00
8 Dinas Pemakaman
1.489.475.715,00 1.451.014.070,00
Pertaman.
9 Dinas Tata Ruang Cipta
159.150.035,00 180.177.446,00
Karya
10 Bappeda 31.729.880,00 2.965.000,00
11 Dinas Perhubungan 5.645.996.887,00 3.295.285.645,00
12 BPLH 16.353.450 18.994.950,00
13 Disdukcapil 4.265.092.386,95 1.738.421.261,00
14 Badan P. Perempuan dan
0 10.137.710,00
KB
15 Dinas Sosial 19.447.825,00 38.557.600,00
16 Dinas Tenaga Kerja 19.564.600,00 14.332.900,00
17 Dinas Koperasi UKM
69.826.144,00 24.318.252,00
Perindag
18 Badan Pel. Perijinan
947.639.179,93 1.265.277.700,00
Terpadu
19 Dinas Pemuda dan Olah
45.561.725,00 35.514.403,00
Raga
20 BKBPM 18.117.750,00 60.657.210,00
21 Satpol PP 10.094.400,00 0
22 Sekretariat Daerah 1.014.777.447,00 1.357.420.878,00
23 Sekretariat DPRD 289.031.987,00 358.776.080,00
24 DPKAD 114.353.450,00 69.089.300,00
25 Inspektorat 40.679.050,00 8.788.000,00
26 Dinas Pelayanan Pajak 926.286.259,00 1.278.669.480,00
27 Badan Kepegawaian Daerah 225.846.940,00 161.987.623,00
28 Kec. Sukasari 6.333.400,00 6.929.850,00
29 Kec. Cidadap 7.441.500,00 3.286.000,00
30 Kec. Sukajadi 19.824.600,00 6.266.000,00
31 Kec. Cicendo 20.827.775,00 14.717.200,00
32 Kec. Andir 117.580.600,00 24.414.800,00
33 Kec. Coblong 10.129.720,00 23.681.050,00
34 Kec. Bandung Wetan 13.866.414,00 11.988.202,00
35 Kec. Sumur Bandung 5.037.000,00 5.319.500,00
36 Kec. Cibeunying Kidul 6.072.000,00 3.900.385,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 108
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Per 31-12-2016 Per 31-12-2015


No PERSEDIAAN PER SKPD
(Rp) (Rp)
37 Kec. Cibeunying Kaler 11.731.800,00 8.402.000,00
38 Kec. Astanaanyar 19.807.400,00 18.484.450,00
39 Kec. Bojongloa Kaler 4.446.850,00 6.192.400,00
40 Kec. Bojongloa Kidul 8.154.600,00 6.029.100,00
41 Kec. Babakan Ciparay 24.030.965,00 21.369.500,00
42 Kec. Bandung Kulon 26.749.050,00 13.395.150,00
43 Kec. Regol 9.749.100,00 16.300.100,00
44 Kec. Lengkong 429.500,00 1.750.000,00
45 Kec. Batununggal 4.292.500,00 4.980.300,00
46 Kec. Ujungberung 8.564.280,00 10.637.750,00
47 Kec. Kiaracondong 4.111.200,00 5.230.275,00
48 Kec. Arcamanik 4.715.800,00 2.299.000,00
49 Kec. Cibiru 8.453.650,00 5.450.500,00
50 Kec. Antapani 21.097.200,00 89.185.980,00
51 Kec. Rancasari 3.843.100,00 6.125.450,00
52 Kec. Buah Batu 11.089.150,00 18.780.300,00
53 Kec. Bandung Kidul 13.311.500,00 11.144.400,00
54 Kec. Gedebage 12.379.200,00 5.537.000,00
55 Kec. Panyileukan 29.978.500,00 18.591.950,00
56 Kec. Cinambo 14.968.340,00 10.889.390,00
57 Kec. Mandalajati 709.400,00 3.402.600,00
58 Kapusarda 44.444.400,00 20.836.500,00
59 Diskominfo 97.307.250,00 66.659.000,00
60 Dinas Pertanian dan K.P. 1.225.209.525,00 279.689.650,00
61 Dinas Kebudayaan dan Par. 10.857.990,00 4.307.105,00
JUMLAH Rp64.950.346.444,52 57.149.249.362,21

Rincian selengkapnya atas jenis persediaan per SKPD dapat dilihat


pada lampiran 5.

5.3.14. Investasi Non Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


Permanen (Rp) (Rp)
395.805.587,00 395.805.587,00

Jumlah Investasi Jangka PanjangInvestasi non permanen per 31


Desember 2016 sebesar Rp395.805.587,00 merupakan nilai
investasi berupaperguliran dana yang menggambarkan nilai bersih
yang dapat direalisasikan (net realizable value). Perguliran dana
dimulai sejak tahun 2001 sesuai dengan SK Walikota Bandung No.
195 Tahun 2001 tanggal 2 Mei 2001 tentang Kredit Program
Barokah-GMT. Maksud dan tujuan kredit ini adalah salah satu

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 109
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

upaya Pemerintah Kota Bandung dalam rangka pemberdayaan


ekonomi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan dan
mengembangkan usaha kecil/mikro dan koperasi serta lembaga
ekonomi rakyat lainnya melalui penyediaan permodalan yang
murah dan mudah.

Dana yang disalurkan pada program Barokah GMT (Genah


Merenah Tumaninah) berjumlah Rp5.266.980.000,00. Dana
tersebut terdiri dari:

APBD Tahun 2001 Rp 1.000.0000.000,00


APBD Tahun 2002 Rp 400.000.000,00
APBD Tahun 2003 Rp 690.000.000,00
APBD Tahun 2004 Rp 100.000.000,00
Dana guliran Tahun 2001 s.d.
Rp 3.076.980.000,00
2009
Jumlah Rp 5.266.980.000,00

Jumlah dana pokok dari APBD sejak Tahun 2001 s.d. 2004 adalah
sebesar Rp2.190.000.000,00. Adapun nilai investasi non permanen
per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp2.430.071.097,00 dan
nilai penyisihan dana bergulir yang diragukan tertagih per 31
Desember 2016 adalah sebesar Rp(2.034.265.510,00) sehingga
jumlah yang dapat direalisasikan adalah sebesar
Rp395.805.587,00.

Dana tersebut disalurkan kepada kelompok/anggota usaha


kecil/mikro, koperasi dan lembaga ekonomi lainnya. Program
Barokah tersebut disalurkan seluruhnya melalui Bank Jabar
Banten Kantor Cabang Tamansari.

Pemberian kredit tersebut adalah untuk Modal Kerja dan untuk


Investasi dengan prinsip syariah, yaitu bagi hasil. Jangka waktu
pemberian kredit modal kerja adalah maksimum 1 (satu) tahun
termasuk masa tenggang maksimum 2 (dua) bulan, sementara

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 110
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

kredit investasi maksimum 2,5 (dua setengah) tahun termasuk


masa tenggang maksimum 6 (enam) bulan.

Besarnya kredit untuk Modal Kerja maksimal


Rp2.000.000,00/anggota, sedangkan untuk investasi maksimal
Rp3.000.000,00/anggota.

Setelah jatuh tempo, penerima pinjaman wajib mengembalikan


pinjaman pokok ke Pemerintah Kota Bandung melalui Bank Jabar
Kantor Cabang Tamansari selaku pemegang kas Kredit Program
Barokah-GMT, ditambah dengan sejumlah keuntungan yang
besarnya didasarkan pada bagi hasil yang telah disepakati.

Sebelumnya program Barokah-GMT ini disajikan dalam Laporan


Keuangan Pemerintah Daerah Kota Bandung Tahun 2010 sebagai
Aset Lain-lain, namun karena karakteristiknya memenuhi unsur
sebagai dana bergulir sebagaimana diatur dalam Buletin Teknis
SAP Nomor 07 tentang Dana Bergulir, maka mulai tahun 2011
penyajiannya dipindahkan ke Investasi Non Permanen.

Rincian selengkapnya disajikan pada Lampiran 6.

5.3.15. Investasi Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


Permanen (Rp) (Rp)
1.074.706.314.317,75 931.061.871.320,00

Jumlah investasi jangka panjang Investasi permanen Pemerintah


Kota Bandung per 31 Desember 2016 sebesar
Rp1.074.706.314.317,75 merupakan penyertaan modal Pemerintah
Kota Bandung pada Badan Usaha Milik Daerah. Investasi
permanen berupa penyertaan modal pada PDAM Kota Bandung, PD
BPR Kota Bandung, PD Kebersihan Kota Bandung, dan PD Pasar
Bermartabat dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dengan
nilai keseluruhan sebesar Rp1.035.236.312.697,75. Selain itu,
terdapat pula investasi permanen di Bank Jabar Banten, Yayasan
Purnabhakti, dan Koperasi Pegawai Kota Bandung yang dicatat
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 111
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

dengan metode perolehan dengan nilai keseluruhan sebesar


Rp1.035.236.312.697,75,00. Rincian masing-masing diuraikan
sebagai berikut:

Rincian investasi permanen yang dicatat dengan menggunakan


metode ekuitas sebagai berikut :

PDAM Kota Bandung Rp 146.654.381.195,75


PD. BPR Rp 70.422.893.275,00
PD. Kebersihan Rp 0,00
PD. Pasar Bermartabat Rp 818.159.038.227,00
Jumlah Rp 1.035.236.312.697,75

Investasi permanen di PDAM Kota Bandung yang disajikan dengan


nilai Rp146.654.381,75 tersebut merupakan penyertaan modal
Pemerintah Kota Bandung yang jika dihitung dengan metode
ekuitas memiliki saldo sebesar Rp146.654.381,75.
Perhitungan metode ekuitas dilakukan berdasarkan laporan
keuangan masing-masing perusahaan daerah yang belum diaudit
(Laporan Keuangan Unaudit), karena sampai dengan saat
penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah proses audit
oleh auditor independen terhadap laporan keuangan perusahaan
daerah belum selesai.

Adapun rincian investasi permanen yang dicatat dengan


menggunakan metode perolehan sebagai berikut :

Bank BJB Rp 29.000.001.620,00


Yayasan Purnabhakti Rp 1.470.000.000,00
Koperasi Pegawai Kota Bandung Rp 9.000.000.000,00
Jumlah Rp 39.470.001.620,00

Keseluruhan investasi permanen tersebut di atas, memiliki nilai


perolehan berdasarkan nilai akumulasi investasi yang telah
ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda) dengan nilai
perolehan per 31 Desember 2016 sebagai berikut:
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 112
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

PDAM Kota Bandung Rp 146.654.381.195,75


PD. BPR Rp 70.422.893.275,00
PD. Kebersihan Rp 0,00
PD. Pasar Bermartabat Rp 818.159.038.227,00
Bank Jabar Rp 29.000.001.620,00
Yayasan Purnabhakti Rp 1.470.000.000,00
Koperasi Pegawai Kota Bandung Rp 9.000.000.000,00
Jumlah Rp 1.074.706.314.317,75

Dalam tahun anggaran 2016 terdapat penambahan investasi


berupa penyertaan modal sebesar Rp316.812.038.234,00 yang
dilakukan kepada PDAM Kota Bandung sebesar
Rp291.812.038.234,00 dan BJB sebesar Rp29.000.000.000,00.
Penyertaan modal tersebut dilaksanakan berdasarkan Peraturan
Daerah Kota Bandung Nomor 15 Tahun 2011 tentang Perusahaan
Daerah Bank Perkreditan Rakyat Kota Bandung dan Peraturan
Daerah Kota Bandung Nomor 15 Tahun 2009 tentang Perusahaan
Daerah Pasar Bermartabat Kota Bandung.

Rincian masing-masing investasi berupa penyertaan modal


pemerintah daerah selengkapnya disajikan pada Lampiran 7, 8, 9,
dan 10, 11, 12 dan 13.

5.3.16. Aset Tetap Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


(Rp) (Rp)
21.568.032.703.000,80 20.526.614.135.730,10

Saldo aset tetap Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2016


sebesar Rp21.568.032.703.000,80 diperoleh dengan perhitungan
sebagai berikut :

Saldo per 31 Desember 2015 Rp 20.526.614.135.730,10


Penambahan Tahun 2016 Rp 1.942.652.559.723,56

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 113
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Pengurangan Tahun 2016 Rp 901.233.992.452,81

Saldo Akhir per 31 Desember 2016 Rp 21.568.032.703.000,80

Saldo aset tetap per 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri atas :
Saldo Transaksi Transaksi Saldo
Aset Tetap Penambahan Pengurangan Aset Tetap
Uraian
Per 31-12-2015 Tahun 2016 Tahun 2016 Per 31-12-2016
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Tanah 15.661.333.732.283,00 97.267.993.021,00 186.788.847.810,00 15.571.812.877.494,00
Peralatan dan Mesin 1.472.206.763.902,90 357.550.230.553,86 26.273.157.514,21 1.803.483.836.942,55
Gedung dan 2.742.615.260.617,72 387.565.786.836,80 197.524.532.820,00 2.932.656.514.634,52
Bangunan
Jalan Irigasi 2.911.915.597.126,89 645.064.577.584,00 166.254.139.054,00 3.390.726.035.656,89
Jaringan
Aset Tetap Lainnya 89.367.155.826,00 101.091.809.892,90 42.215.978.522,00 148.242.987.196,90
Konstruksi dlm 403.432.411.194,00 354.112.161.835,00 211.050.500.236,00 546.494.072.793,00
Pengerjaan
Akumulasi (2.754.256.785.220,42) - 71.126.836.496,60 (2.825.383.621.717,02)
Penyusutan
Jumlah 20.526.614.135.730,10 1.942.652.559.723,56 901.233.992.452,81 21.568.032.703.000,80

Saldo nilai buku aset tetap Pemerintah Kota Bandung per 31


Desember 2016 adalah sebagai berikut :

Per 31-12-2016 Per 31-12-2015


No URAIAN
(Rp) (Rp)
1 Nilai Aset Tetap 24.393.416.324.717,82 23.280.870.920.950,52

2 Akumulasi Penyusutan (2.825.383.621.717,02) (2.754.256.785.220,42)

Nilai Buku Aset Tetap 21.568.032.703.000,80 20.526.614.135.730,10

Saldo nilai buku aset tetap per 31 Desember 2016 sebesar


Rp21.568.032.703.000,80 pada masing-masing Satuan Kerja
Perangkat Daerah sebagai berikut :

Per 31-12-2016 Per 31-12-2015


No ASET TETAP PER SKPD
(Rp) (Rp)
1 Dinas Pendidikan 3.631.200.745.266,87 4.144.044.442.133,00
2 Dinas Kesehatan 437.090.124.084,70 459.991.505.497,00
3 RSUD Kota Bandung 123.347.903.827,61 172.597.695.931,00
4 RSKIA Kota Bandung 40.834.473.694,36 57.971.887.494,00
5 RSKGM Kota Bandung 27.772.071.485,23 29.099.743.223,72
6 Dinas Bina Marga dan Pengair. 2.683.431.098.856,89 3.646.755.645.898,89
7 DPP Kebakaran 36.967.338.480,00 58.619.855.979,00
8 Dinas Pemakaman Pertamanan 2.799.122.401.510,00 2.775.230.518.031,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 114
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Per 31-12-2016 Per 31-12-2015


No ASET TETAP PER SKPD
(Rp) (Rp)
9 Dinas Tata Ruang Cipta Karya 6.820.496.681.499,00 6.766.200.427.732,00
10 Bappeda 14.560.743.888,00 15.013.379.065,00
11 Dinas Perhubungan 529.328.066.547,00 484.204.768.769,00
12 BPLH 41.690.972.559,00 34.881.362.434,00
13 Disdukcapil 15.404.746.771,00 20.344.983.676,00
14 Badan Pemb. Perempuan KB 7.453.810.350,00 11.701.085.976,00
15 Dinas Sosial 77.196.331.895,00 54.101.050.095,00
16 Dinas Tenaga Kerja 7.766.997.074,00 10.900.676.520,00
17 Dinas Koperasi UKM Perindag 106.457.609.289,00 53.407.298.293,00
18 Badan Pel. Perijinan Terpadu 15.837.434.544,00 20.430.913.169,00
19 Dinas Pemuda dan Olah Raga 116.714.447.082,80 74.103.330.541,00
20 BKBPM 4.078.015.606,00 6.835.645.393,00
21 Satpol PP 14.635.132.224,92 16.936.853.425,00
22 Sekretariat Daerah 177.416.187.403,49 296.923.026.830,00
23 Sekretariat DPRD 47.882.414.878,00 64.419.743.132,00
24 DPKAD 2.772.182.322.482,00 2.915.247.784.315,80
25 Inspektorat 2.102.212.008,00 4.328.958.745,00
26 Dinas Pelayanan Pajak 24.323.932.834,00 38.949.279.286,00
27 Badan Kepegawaian Daerah 4.064.942.386,00 5.990.292.950,00
28 Kec. Sukasari 31.196.559.648,33 34.544.451.268,00
29 Kec. Cidadap 26.297.729.307,43 27.763.357.951,00
30 Kec. Sukajadi 16.053.552.979,17 18.069.648.260,00
31 Kec. Cicendo 15.920.052.769,49 17.829.666.431,00
32 Kec. Andir 14.537.456.243,00 16.609.356.876,00
33 Kec. Coblong 22.026.357.842,33 25.131.843.479,00
34 Kec. Bandung Wetan 15.689.472.313,00 17.813.676.466,00
35 Kec. Sumur Bandung 27.695.722.919,26 30.087.931.192,00
36 Kec. Cibeunying Kidul 13.854.275.833,37 17.377.102.108,00
37 Kec. Cibeunying Kaler 13.575.183.790,00 14.993.898.102,00
39 Kec. Astanaanyar 19.579.105.319,00 19.088.469.248,00
40 Kec. Bojongloa Kaler 14.660.973.535,00 17.149.595.121,00
41 Kec. Bojongloa Kidul 18.860.162.283,79 21.006.890.570,00
42 Kec. Babakan Ciparay 17.331.910.146,00 18.642.884.671,00
43 Kec. Bandung Kulon 15.553.580.825,00 17.659.601.605,00
44 Kec. Regol 21.224.625.628,13 22.976.284.617,00
45 Kec. Lengkong 31.026.501.282,00 31.751.549.197,00
46 Kec. Batununggal 19.940.773.514,00 21.928.150.990,00
47 Kec. Ujungberung 20.320.486.580,00 22.000.040.231,00
48 Kec. Kiaracondong 15.830.234.284,00 17.731.530.365,00
49 Kec. Arcamanik 24.518.981.251,00 25.946.234.680,00
50 Kec. Cibiru 23.959.490.748,00 26.612.347.425,00
51 Kec. Antapani 8.218.472.351,00 9.823.499.169,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 115
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Per 31-12-2016 Per 31-12-2015


No ASET TETAP PER SKPD
(Rp) (Rp)
52 Kec. Rancasari 16.913.557.618,00 18.493.567.968,00
53 Kec. Buah Batu 16.370.712.732,00 18.736.390.246,00
54 Kec. Bandung Kidul 12.257.704.173,00 13.828.946.614,00
55 Kec. Gedebage 17.249.402.554,00 19.331.945.114,00
56 Kec. Panyileukan 12.813.869.682,10 14.180.493.374,10
57 Kec. Cinambo 14.510.060.330,00 16.062.060.069,00
58 Kec. Mandalajati 10.839.955.068,00 12.619.881.424,00
59 Kapusarda 13.673.097.813,27 15.579.109.993,00
60 Diskominfo 26.444.593.200,00 28.984.833.573,00
61 Dinas Pertanian & K.P. 174.654.009.517,37 182.996.268.423,00
62 Dinas Kebudayaan dan Par. 225.074.920.393,93 208.287.259.596,00
JUMLAH 21.568.032.703.000,80 23.280.870.920.950,52

Adapun aset tetap berupa Konstruksi dalam Pengerjaan per 31


Desember 2016 sebesar Rp546.494.072.793,00 ada pada Satuan
Kerja Perangkat Daerah sebagai berikut:

KONTRUKSI DALAM Per 31-12-2016 Per 31-12-2015


No
PENGERJAAN (Rp) (Rp)
1 Dinas Pendidikan 48.478.820.851,00 45.624.934.604,00

3 RSUD Kota Bandung 78.225.000,00 78.225.000,00

6 Dinas Bina Marga dan Pengair. 160.086.417.751,00 117.303.349.701,00

8 Dinas Pemakaman Pertamanan 200.004.750,00 200.004.750,00

9 Dinas Tata Ruang Cipta Karya 134.071.723.157,00 132.708.972.607,00

11 Dinas Perhubungan 15.816.248.788,00 15.816.248.788,00

15 Dinas Sosial 65.307.645.256,00 36.938.393.006,00

17 Dinas Koperasi UKM Perindag 49.454.404.602,00 0,00

19 Dinas Pemuda dan Olah Raga 68.840.781.975,00 42.537.094.555,00

21 Satpol PP 63.565.000,00 63.565.000,00

22 Sekretariat Daerah 0,00 8.065.387.520,00

23 Sekretariat DPRD 747.581.000,00 747.581.000,00

24 DPKAD 0,00 74.546.321,00

30 Kec. Sukajadi 49.104.000,00 49.104.000,00

32 Kec. Andir 158.795.000,00 158.795.000,00

55 Kec. Gedebage 623.472.000,00 623.472.000,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 116
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

KONTRUKSI DALAM Per 31-12-2016 Per 31-12-2015


No
PENGERJAAN (Rp) (Rp)
59 Kapusarda 2.517.283.663,00 2.517.283.663,00

JUMLAH 546.494.072.793,00 403.432.411.194,00

Saldo akumulasi penyusutan sebesar Rp2.825.383.621.717,02 per


31 Desember 2016 terdiri dari :

Jumlah (Rp)
No Akumulasi Penyusutan
Per 31-12-2016 Per 31-12-2015
1 Akum. Peny. Peralatan & Mesin (745.964.773.393,42) (715.661.537.578,42)

2 Akum. Peny. Gedung & Bang. (638.180.149.093,00) (638.180.149.093,00)

3 Akum. Peny. Jalan Irigasi & Jar. (1.370.111.862.734,00) (1.399.390.033.639,00)

4 Akum. Peny. Aset Tetap Lainnya (71.126.836.496,58) (1.025.064.910,00)

Total Jumlah (2.825.383.621.717,02) (2.754.256.785.220,42)

Penambahan akumulasi penyusutan selama tahun 2016 adalah


beban penyusutan sebesar Rp71.126.836.496,00 pada 17 (tujuh
belas) Satuan Kerja Perangkat Daerah. Rincian masing-masing
SKPD sebagaimana telah dijelaskan pada penjelasan pos-pos
Laporan Operasional diatas.

Rincian aset tetap per SKPD selengkapnya disajikan pada


Lampiran 14.1.

Kejadian-kejadian selama tahun anggaran 2016 yang berpengaruh


kepada penambahan dan pengurangan kekayaan Pemerintah Kota
Bandung khususnya terhadap Aset Tetap Kota Bandung antara
lain dilakukan berdasarkan hal-hal sebagai berikut :

1) Penerimaan hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sesuai


Perjanjian Hibah antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan
Pemerintah Kota Bandung tentang Hibah Tanah dan Bangunan
Milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Pemerintah Kota
Bandung Nomor : 593/05-Pbd/2013 dan Nomor : 593/153-
DPKAD dengan total nilai Rp33.154.125.438,00;

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 117
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

2) Penerimaan hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sesuai


Perjanjian Hibah antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan
Pemerintah Kota Bandung tentang Hibah Tanah dan Bangunan
Milik/Dikuasai Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat kepada
Pemerintah Daerah Kota Bandung Nomor : 593/45/PBD dan
Nomor : 593/2045-DPKAD;
3) Penambahan dan pengurangan kekayaan Pemerintah Kota
Bandung dalam bentuk aset tetap selama tahun 2016 terutama
bersumber dari belanja modal Pemerintah Kota Bandung yang
tersebar pada 62 (enam puluh dua) Satuan Kerja Perangkat
Daerah. Mutasi aset tetap selama tahun 2016 yang disajikan
kedalam Neraca Pemerintah Kota Bandung dilakukan
berdasarkan Berita Acara Rekonsiliasi Barang Milik Daerah. BA
Rekonsiliasi BMD yang telah selesai sampai dengan saat
penyusunan Laporan Keuangan adalah sebanyak 50 (lima
puluh) SKPD. Sisanya sebanyak 12 (dua belas) SKPD belum
menyelesaikan proses rekonsiliasi sehingga mutasi aset tetap
terutama berdasarkan belanja modal. SKPD dimaksud adalah
Dinas Pendidikan, Dinas Bina Marga dan Pengairan, Dinas
Pemakaman dan Pertamanan, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Kecamatan Andir, Kecamatan Bandung
Wetan, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kecamatan Bojongloa
Kidul, Kecamatan Batununggal, Kecamatan Arcamanik,
Kecamatan Bandung Kidul, dan Kecamatan Mandalajati;
4) Data aset tetap Pemerintah Kota Bandung masih belum
termasuk aset tetap yang berasal dari Dana BOS, baik yang
berasal dari tahun sebelumnya maupun Dana BOS tahun 2016.
Hal ini dikarenakan kami belum mendapatkan data pendukung
dari Dinas Pendidikan.

Sehubungan dengan adanya perpindahan kewenangan Pengalihan


Pengelolaan SMA/SMK kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat,

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 118
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Pemerintah Kota Bandung telah melaksanakan pemindahan


tersebut pada Bulan Oktober 2016. Berita Acara Serah Terima
tersebut saat ini masih dalam proses administrasi. Selain itu, proses
serah terima aset sekolah-sekolah belum dilaksanakan oleh
Pemerintah Kota Bandung dan masih tercatat sebagai aset. Hal ini
karena proses validasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum
selesai. Nilai aset tetap pada sekolah-sekolah SMA dan SMK yang
akan diserahkan adalah sebesar Rp1.413.637.480.569,98.
Rincian aset tetap per sekolah-sekolah selengkapnya disajikan pada
Lampiran 14.2 Commented [u1]: Arahan WPJ : Bisa disajikan gak data aset
sekolah yg akan dihibahkan ini?

Commented [u2R1]: Aset sekolah yang akan diserahkan


5.3.17. Dana Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015 terlampir di Lampiran 14.2

Cadangan (Rp) (Rp)


0,00 0,00
Dana cadangan per 31 Desember 2016 adalah nihil.

5.3.18. Aset Lainnya Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


(Rp) (Rp)
260.938.103.810,38 255.142.513.330,38

Aset lainnya Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2016


sebesar Rp260.938.103.810,38 merupakan aset lainnya Pemerintah
Kota Bandung yang terdiri dari:

Saldo Aset Lainnya (Rp)


No Uraian
Per 31-12-2016 Per 31-12-2015
1 Tagihan Piutang Penj. 384.844.428,00 384.844.428,00
Angsuran
2 Tagihan Tuntutan Ganti 127.920.000,00 127.920.000,00
Rugi
3 Kemitraan dengan Pihak 211.827.200.000,00 211.827.200.000,00
Ketiga
4 Aset Tidak Berwujud 26.690.527.819,00 21.278.293.089,00
5 Aset Lain-lain 21.907.611.563,38 21.524.255.813,38
Total 260.938.103.810,38 255.142.513.330,38

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 119
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Rincian dari masing-masing aset lainnya tersebut disajikan sebagai


berikut:

5.3.18.1. Tagihan Piutang Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


Penjualan (Rp) (Rp)
Angsuran
384.844.428,00 384.844.428,00
Tagihan Piutang Penjualan Angsuran pada Pemerintah Kota
Bandung per 31 Desember 2016sebesar Rp384.844.428,00
terdiri atas Piutang atas pelepasan tanah sebesar
Rp37.752.990,00 dan Piutang penjualan aset tetap sebesar
Rp347.091.438,00.

Piutang atas pelepasan tanah sebesar Rp37.752.990,00


terdiri dari:
- Pelepasan hak atas tanah cicil (SK Rp 37.752.990,00
1998)
- Pelepasan hak atas tanah cicil (SK Rp 0,00
2003)
Jumlah per 31-12-2013 Rp 37.752.990,00

- Pembayaran cicilan tahun 2016 Rp 0,00


(SK 1998)
Jumlah piutang atas pelepasan
Rp 37.752.990,00
tanah

Pelepasan hak atas tanah didasarkan pada Keputusan


Menteri Dalam Negeri No. 593 696 tanggal 24 Agustus
1998, PERDA Kota Bandung No. 20 Tahun 2002 tanggal 20
Nopember 2002 dan SK. Walikota Bandung No. 593/Kep-
111-HUK/2003 tanggal 2 Pebruari 2003.

Selama Tahun 2016 tidak terdapat mutasi penerimaan kas


dari pembayaran pelepasan hak atas tanah.

Rincian selengkapnya disajikan pada lampiran 15.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 120
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Piutang Penjualan Aset Tetap per 31 Desember 2016 adalah


sebesar Rp347.091.438,00 merupakan sisa tagihan atas
penjualan kendaraan dinas sesuai Keputusan Walikota
Bandung No.024/Kep.368-Huk/2005 tanggal 2 Mei 2005,
yang telah jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober 2005.

Selama Tahun 2016 tidak terdapat mutasi penerimaan kas


dari pembayaran pelunasan Piutang Penjualan Aset Tetap.

Rincian sebagaimana disajikan pada Lampiran 16.

5.3.18.2. Tagihan Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


Tuntutan
Ganti (Rp) (Rp)
Kerugian
Daerah
127.920.000,00 127.920.000,00
Saldo Piutang Tuntutan Ganti Rugi (TGR) Pemerintah Kota
Bandung per 31 Desember 2016 sebesar Rp127.920.000,00
merupakan saldo piutang/tagihan atas 10 (sepuluh) kasus
kerugian yang telah ada Surat Ketetapan Pembebanan TGR
dan seluruhnya telah jatuh tempo akhir Tahun 2003.

Namun demikian selain kasus yang telah ada SK


Pembebanannya sebagaimana disebut di atas, terdapat pula
35 (tiga puluh lima) kasus kerugian senilai Rp541.168.888
yang sampai dengan saat ini belum ada Surat Ketetapan
Pembebanan TGR-nya.

Rincian selengkapnya disajikan pada Lampiran 17. Commented [u3]: Pertanyaan WPJ : Pada akun Piutang lainnya
ada uraian ini:
Surat Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kota Bandung dengan
5.3.18.3. Kemitraan Per 31 Desember Per 31 Desember PT Esa Gemilang Indah dengan Nomor Surat Perjanjian 602./028
Huk . 001/EGI/PKS/I/2007
dengan Pihak 2016 2015 tanggal 30 Januari 2007 tentang Penataan dan Pembangunan
Kawasan Babakan Siliwangi di Jalan Siliwangi Kelurahan Babakan
Ketiga (Rp) (Rp) Siliwangi, Kecamatan Coblong Kota Bandung. Jangka waktu
kerjasama adalah 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak tanggal
211.827.200.000,00 211.827.200.000,00 ditandatanganinya surat perjanjian atau mulai tanggal 30 Januari
2007 sampai dengan 29 Januari 2027

kok ini gak masuk sbg Aset Kemitraan?

Commented [D4]: Karena perjanjian dgn PT EGI telah berakhir


tahun 2013 (jawabannya di hal 89)

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 121
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Jumlah akun kemitraan dengan pihak ketiga Pemerintah


Kota Bandung per 31 Desember 2015 sebesar
Rp211.827.200.000,00 adalah nilai aset yang dimitrakan
dengan PT Mega Chandra Purabuana dengan nilai
Rp211.827.200.000,00 sebagai berikut:

No Uraian Nilai (Rp)


1 Jalan Banten 14.395.200.000,00
2 Jalan Banten 6.224.000.000,00
3 Jalan Banten 4.480.000.000,00
4 Jalan Banten 13.760.000.000,00
5 Jalan Karawang 17.326.400.000,00
6 Jalan Karawang 5.696.000.000,00
7 Jalan Karawang 4.960.000.000,00
8 Jalan Banten 12.833.600.000,00
9 Jalan Banten 5.168.000.000,00
10 Jalan Jakarta 5.208.000.000,00
11 Jalan Jakarta 8.592.000.000,00
12 Jalan Jakarta 3.336.000.000,00
13 Jalan Karawang 18.816.000.000,00
14 Jalan Karawang 2.984.000.000,00
15 Jalan Karawang 3.120.000.000,00
16 Jalan Kiaracondong, Jalan 84.928.000.000,00
Jakarta
Jumlah 211.827.200.000,00

Seluruh aset yang dimitrakan tersebut sebelumnya tercatat


sebagai aset tetap di Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota
Bandung. Saat ini aset kemitraan dicatat di Dinas
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung.
Rincian selengkapnya disajikan pada Lampiran 18.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 122
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

5.3.18.4. Aset Tidak Per 31 Desember Per 31 Desember


Berwujud 2016 2015
(Rp) (Rp)
26.690.527.819,00 21.278.293.089,00

Saldo aset tidak berwujud Pemerintah Kota Bandung per 31


Desember 2016 sebesar Rp26.690.527.819,00 merupakan
aset berupa software yang digunakan dalam operasional
pemerintah dan memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun
pada SKPD sebagai berikut :
Per 31-12-2016 Per 31-12-2015
No SKPD
(Rp) (Rp)
1 Dinas Pendidikan 1.168.771.700,00 208.435.700,00
2 RSUD Kota Bandung 59.408.800,00 45.812.800,00
3 RSKIA Kota Bandung 195.538.849,00 195.538.849,00
4 Dinas Pemakaman Pertam. 1.057.253.500,00 1.057.253.500,00
5 Dinas Tata Ruang Cipta Karya 40.183.000,00 40.183.000,00
6 Dinas Perhubungan 415.392.500,00 415.392.500,00
7 Dinas Kependudukan Capil 59.290.000,00 59.290.000,00
8 Dinas Sosial 191.902.780,00 53.175.550,00
9 Dinas Tenaga Kerja 31.110.874,00 31.110.874,00
10 Dinas Pemuda dan Olah Raga 1.283.642.800,00 1.042.907.800,00
11 BKPPM 19.140.000,00 19.140.000,00
12 Satpol PP 93.500.000,00 93.500.000,00
13 Sekretariat Daerah 635.479.316,00 635.479.316,00
14 Sekretariat DPRD 413.620.000,00 413.620.000,00
15 DPKAD 17.141.000,00 17.141.000,00
16 Inspektorat 197.050.000,00 197.050.000,00
17 Dinas Pelayanan Pajak 1.685.413.000,00 1.685.413.000,00
18 Badan Kepegawaian Daerah 9.790.000,00 9.790.000,00
19 Kec. Sukasari 4.886.906,00 4.886.906,00
20 Kec. Cidadap 4.886.906,00 4.886.906,00
21 Kec. Sukajadi 4.886.906,00 4.886.906,00
22 Kec. Cicendo 4.886.906,00 4.886.906,00
23 Kec. Andir 4.886.906,00 4.886.906,00
24 Kec. Coblong 7.312.406,00 4.886.906,00
25 Kec. Bandung Wetan 402.272.906,00 402.272.906,00
26 Kec. Sumur Bandung 15.842.906,00 15.842.906,00
27 Kec. Cibeunying Kidul 4.886.926,00 4.886.926,00
28 Kec. Cibeunying Kaler 4.886.906,00 4.886.906,00
29 Kec. Astanaanyar 4.886.906,00 4.886.906,00
30 Kec. Bojongloa Kaler 137.156.906,00 137.156.906,0
31 Kec. Bojongloa Kidul 6.096.906,00 6.096.906,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 123
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Per 31-12-2016 Per 31-12-2015


No SKPD
(Rp) (Rp)
32 Kec. Babakan Ciparay 4.886.906,00 4.886.906,00
33 Kec. Bandung Kulon 4.886.906,00 4.886.906,00
34 Kec. Regol 4.886.906,00 4.886.906,00
35 Kec. Lengkong 4.886.906,00 4.886.906,00
36 Kec. Batununggal 4.886.906,00 4.886.906,00
37 Kec. Ujungberung 4.886.906,00 4.886.906,00
38 Kec. Kiaracondong 4.886.906,00 4.886.906,00
39 Kec. Arcamanik 4.886.906,00 4.886.906,00
40 Kec. Cibiru 4.886.906,00 4.886.906,00
41 Kec. Antapani 4.886.906,00 4.886.906,00
42 Kec. Rancasari 32.606.906,00 32.606.906,00
43 Kec. Buah Batu 4.886.906,00 4.886.906,00
44 Kec. Bandung Kidul 4.886.906,00 4.886.906,00
45 Kec. Gedebage 37.496.906,00 37.496.906,00
46 Kec. Panyileukan 4.886.906,00 4.886.906,00
47 Kec. Cinambo 4.886.906,00 4.886.906,00
48 Kec. Mandalajati 4.886.906,00 4.886.906,00
49 Diskominfo 18.365.715.000,00 14.309.300.000,00
Jumlah 26.690.527.819,00 21.278.293.089,00

5.3.18.5.Aset Lain-lain Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


(Rp) (Rp)
21.907.611.563,38 21.524.255.813,38
Saldo aset lain-lain Pemerintah Kota Bandung per 31
Desember 2016 sebesar Rp21.907.611.563,38 merupakan aset
lain-lain berupa :

Saldo Aset Lainnya (Rp)


No Uraian
Per 31-12-2016 Per 31-12-2015
1 Aset dalam Proses 19.407.611.563,38 19.024.255.813,38
Penghapusan
2 Piutang Dana Talangan 2.500.000.000,00 2.500.000.000,00
Jumlah 21.907.611.563,38 21.524.255.813,38

Aset lain-lain Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember


2016 tersebut masing-masing diuraikan sebagai berikut:

1) Aset Dalam Proses Penghapusan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 124
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Jumlah aset dalam proses penghapusan (aset rusak


berat) Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2016
sebesar Rp19.407.611.563,38 antara lain terdapat pada
Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya sebesar
Rp4.086.932.457,00 berupa aset-aset yang diserahkan
kepada masyarakat sesuai rekomendasi BPK-RI dan di
Dinas Pendidikan, yaitu bangunan di SMKN 15 Bandung
sebesar Rp4.027.769.706,00 yang berdasarkan putusan
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
515/PK/Pdt.1989 tanggal 16 Maret 1991. Dalam
permohonan peninjauan kembali perkara perdata antara
Yayasan Pendidikan Nasional Indonesia melawan
Pemerintah RI cq. Menteri P dan K cq. Kepala Kantor
Wilayah Depdikbud Provinsi Jawa Barat dinyatakan
sebagai milik yayasan Pendidikan Nasional Indonesia.

Rincian aset dalam proses penghapusan/aset rusak berat


pada masing-masing SKPD adalah sebagai berikut:

Per 31-12-2016 Per 31-12-2015


No SKPD
(Rp) (Rp)
1 Dinas Pendidikan 4.027.769.706,00 3.639.463.956,00
2 RSUD Kota Bandung 770.000,00 770.000,00
3 RSKIA Kota Bandung 1.504.744.418,10 1.504.744.418,10
4 RSKGM Kota Bandung 798.068.910,28 798.068.910,28
5 Dinas Kebakaran 1.348.438.350,00 1.348.438.350,00
6 Dinas Tata Ruang dan CK 4.086.932.457,00 4.086.932.457,00
7 Dinas Sosial 7.370.000,00 7.370.000,00
8 Dinas Tenaga Kerja 28.448.000,00 28.448.000,00
9 BPPT 683.674.062,00 683.674.062,00
10 BKPPM 23.001.960,00 23.001.960,00
11 Kantor Satpol PP 3.465.000,00 3.465.000,00
12 Sekretariat Daerah 829.467.390,00 834.417.390,00
13 DPKAD 38.594.430,00 38.594.430,00
14 Badan Kepegawaian Daerah 165.000,00 165.000,00
15 Kecamatan Sukasari 98.000,00 98.000,00
16 Kecamatan Coblong 4.482.500,00 4.482.500,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 125
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Per 31-12-2016 Per 31-12-2015


No SKPD
(Rp) (Rp)
17 Kec. Sumur Bandung 374.069.480,00 374.069.480,00
18 Kec. Cibeunying Kaler 754.527.520,00 754.527.520,00
19 Kecamatan Astanaanyar 13.674.950,00 13.674.950,00
20 Kec. Bojongloa Kaler 33.399.000,00 33.399.000,00
21 Kec. Babakan Ciparay 171.991.000,00 171.991.000,00
22 Kec. Bandung Kulon 826.857.400,00 826.857.400,00
23 Kecamatan Regol 832.240.100,00 832.240.100,00
24 Kecamatan Lengkong 2.109.800,00 2.109.800,00
25 Kecamatan Batununggal 431.682.200,00 431.682.200,00
26 Kecamatan Ujungberung 91.291.200,00 91.291.200,00
27 Kecamatan Arcamanik 4.400.000,00 4.400.000,00
28 Kecamatan Cibiru 495.425.000,00 495.425.000,00
29 Kecamatan Antapani 300.354.478,00 300.354.478,00
30 Kecamatan Buah Batu 91.505.000,00 91.505.000,00
31 Kec. Bandung Kidul 93.480.000,00 93.480.000,00
32 Kecamatan Gedebage 5.271.500,00 5.271.500,00
33 Kecamatan Panyileukan 91.505.000,00 91.505.000,00
34 Kecamatan Mandalajati 701.112,00 701.112,00
35 Kapusarda 602.675.600,00 602.675.600,00
36 Dinas Pertanian Kepang 801.633.540,00 801.633.540,00
37 Disbudpar 3.327.500,00 3.327.500,00
Jumlah 19.407.611.563,38 19.024.255.813,38

2) Piutang Dana Talangan

Saldo aset lain-lain per 31 Desember 2016 sebesar


Rp2.500.000.000,00 merupakan saldo Piutang Kepada
Pihak Ketiga berupa pemberian dana talangan kepada CV
Usaha Mandiri Pedagang Kaki Lima (PKL) pada Tahun
2004. Pemberian dana talangan ini ditetapkan sesuai
Surat Perjanjian Nomor:511.23/500-Ek tanggal 14
Desember 2004 antara Pemerintah Kota Bandung dengan
CV Usaha Mandiri Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Pemilik
Gedung. Berdasarkan surat perjanjian tersebut, dana
talangan harus dikembalikan dalam 2 (dua) tahap yaitu

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 126
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

pada bulan April 2005 sebesar Rp.1.250.000.000 dan


pada bulan Agustus 2005 sebesar Rp.1.250.000.000.

Dana talangan ini digunakan untuk kegiatan relokasi dan


pengelolaan Pedagang Kaki Lima (PKL) dari 7 (tujuh) titik
(Kawasan Alun-alun, Jalan Dalem Kaum dan Jalan Dewi
Sartika, Jalan Kepatihan, Jalan Asia Afrika, Jalan Oto
Iskandardinata, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan
Merdeka) ke Gedung Eks Toko Ria di Jalan Otto
Iskandardinata No.540 dan Jalan Baranang Siang No.8
Kota Bandung.

Sampai dengan 31 Desember 2010 CV. Usaha Mandiri


PKL belum memenuhi kewajiban sesuai perjanjian
tersebut diatas, sehingga pada tanggal 14 Januari 2009
atas nama Walikota Bandung, Sekretaris Daerah ub.
Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan
ap. Kepala Bagian Ekonomi Kota Bandung mengirimkan
surat tagihan Nomor:500/108-Ek, dengan nilai tagihan
sebesar Rp.4.797.500.000 (termasuk denda sebesar
Rp2.297.500.000). Pada Tahun 2010 telah dilayangkan
pula surat kepada CV Usaha Mandiri PKL sesuai Surat
No. 511.23/308-Ek tanggal 10 Desember 2010 perihal
Pengembalian Dana Talangan dengan nilai tagihan
sebesar Rp7.437.500.000,00 (termasuk denda sebesar
Rp4.937.500.000,00).

Menurut Pendapat Ahli Hukum (Legal Expert Opinion) dari


Universitas Padjadjaran berpendapat bahwa, pengakuan Commented [u5]: Pertanyaan WPJ : Ada no dan tgl dokumen yg
mendasari pernyataan ini? Cantumkan juga nama ahli hukumnya
piutang atas dana talangan yang harus dikembalikan
tidak memenuhi syarat sahnya perjanjian, sehingga
perjanjian tersebut dapat dibatalkan dan batal demi
hukum.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 127
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Selama Tahun 2016 tidak ada mutasi penerimaan dari


piutang pihak ketiga.

5.3.19. Kewajiban Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


Jangka Pendek (Rp) (Rp)
157.874.797.725,30 109.207.066.182,33

5.3.19.1. Utang Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


Perhitungan (Rp) (Rp)
Pihak Ketiga 0,00 6.322.250,00
(PFK)
Saldo Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) Pemerintah Kota
Bandung per 31 Desember 2016 adalah nihil.

5.3.19.2. Utang Bunga Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


(Rp) (Rp)
0,00 0,00
Saldo utang bunga Pemerintah Kota Bandung per 31
Desember 2016 adalah nihil.

5.3.19.3. Bagian Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


Lancar Utang (Rp) (Rp)
Jangka 0,00 0,00
Panjang

Saldo Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Pemerintah


Kota Bandung per 31 Desember 2016 adalah nihil.

5.3.19.4. Pendapatan Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


Diterima (Rp) (Rp)
Dimuka
37.032.175.103,50 29.281.400.626,83
Saldo pendapatan diterima dimuka Pemerintah Kota
Bandung per 31 Desember 2016 sebesar
Rp37.032.175.103,50 merupakan penerimaan dimuka dari
sewa lahan di RSUD dan Dinas Perhubungan, penerimaan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 128
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

dimuka retribusi pemakaman pada Dinas Pemakaman dan


Pertamanan, penerimaan dimuka pajak reklame pada Dinas
Pelayanan Pajak dan penerimaan dimuka sewa tanah dan
bangunan di DPKAD, sebagai berikut:

Pend. Diterima Dimuka (Rp)


No SKPD
Per 31-12-2016 Per 31-12-2015
1. RSUD 226.065.574,00 46.158.655,33
2. Dinas Pehubungan 19.955.000,00 19.955.000,00
3. Dinas Pemakaman 160.162.500,00 320.325.000,00
4. DPKAD 27.732.373.608,00 23.483.930.703,00
5. Dinas Pelay. Pajak 8.893.618.421,50 5.411.031.268,50
Total 37.032.175.103,50 29.281.400.626,83

5.3.19.5. Utang Beban Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember


(Rp) 2015
(Rp)
52.077.509.780,00 41.452.871.425,50
Saldo utang belanja Pemerintah Kota Bandung per 31
Desember 2016 sebesar Rp52.077.509.780,00 merupakan
utang belanja (utang beban) berupa beban/tagihan yang
berupa beban pegawai dan beban barang jasa yang
diperoleh manfaatnya pada Bulan Desember 2016 dengan
rincian sebagai berikut :

Per 31-12-2016 Per 31-12-2015


No SKPD
(Rp) (Rp)
1 Dinas Pendidikan 5.418.271.500,00 4.660.552.079,00
2 Dinas Kesehatan 7.492.938.726,00 1.834.673.047,00
3 RSUD Kota Bandung 13.575.698.950,00 9.213.142.155,00
4 RSKIA Kota Bandung 360.411.168,00 1.466.873.135,00
5 RSKGM 862.913.923,00 0,00
6 DBMP 938.210.160,00 0,00
7 DPP Kebakaran 600.694.372,00 531.388.375,00
8 Dinas Pemakaman Pertaman. 519.339.925,00 513.268.674,00
9 Dinas Tata Ruang Cipta Karya 664.146.870,00 502.139.908,00
10 Bappeda 349.100.019,00 371.591.212,00
11 Dinas Perhubungan 1.292.999.855,00 795.658.620,00
12 BPLH 227.878.421,00 170.932.809,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 129
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Per 31-12-2016 Per 31-12-2015


No SKPD
(Rp) (Rp)
13 Dinas Kependudukan Capil 287.564.122,00 220.899.872,00
14 BPPKB 233.060.466,00 185.073.595,00
15 Dinas Sosial 208.532.548,00 140.571.165,00
16 Dinas Tenaga Kerja 277.878.410,00 222.783.207,00
17 Dinas Koperasi UKM Indag 327.446.622,00 268.969.674,00
18 BPPT 290.331.391,00 236.514.124,00
19 Dinas Pemuda dan olahraga 290.262.317,00 0,00
20 BKPPM 193.828.003,00 171.127.583,00
21 Satpol PP 1.063.259.113,00 0,00
22 Sekretariat Daerah 5.413.065.437,00 5.449.142.988,00
23 Sekretariat DPRD 458.625.656,00 298.539.963,00
24 DPKAD SKPD 696.383.393,00 1.703.667.645,00
25 DPKAD PPKD 10.811.174,00 580.715.156,00
26 Inspektorat 532.730.845,00 435.929.813,00
27 Dinas Pelayanan Pajak 712.675.512,00 594.282.459,00
28 Badan Kepegawaian Daerah 292.553.831,00 0,00
29 Kec. Sukasari 225.684.153,00 0,00
30 Kec. Cidadap 185.351.659,00 0,00
31 Kec. Sukajadi 231.653.753,00 375.027.222,00
32 Kec. Cicendo 274.404.119,00 0,00
33 Kec. Andir 292.788.384,00 224.200.984,00
34 Kec. Coblong 311.005.136,00 240.216.019,00
35 Kec. Bandung Wetan 193.582.600,00 0,00
36 Kec. Sumur Bandung 220.885.201,00 0,00
37 Kec. Cibeunying Kidul 248.786.550,00 218.896.953,00
38 Kec. Cibeunying Kaler 225.138.396,00 185.835.425,00
39 Kec. Astanaanyar 295.193.814,00 218.495.045,00
40 Kec. Bojongloa Kaler 223.121.963,00 182.166.627,00
41 Kec. Bojongloa Kidul 281.641.289,00 0,00
42 Kec. Babakan Ciparay 264.655.911,00 218.672.892,00
43 Kec. Bandung Kulon 339.480.669,00 259.154.153,00
44 Kec. Regol 318.677.925,00 252.119.201,00
45 Kec. Lengkong 319.609.561,00 0,00
46 Kec. Batununggal 337.058.751,00 0,00
47 Kec. Ujung Berung 272.137.121,00 0,00
48 Kec. Kiaracondong 275.717.067,00 18.924.000,00
49 Kec. Arcamanik 199.032.904,00 0,00
50 Kec. Cibiru 245.213.850,00 188.486.903,00
51 Kec. Antapani 197.563.328,00 0,00
52 Kec. Rancasari 239.427.542,00 0,00
53 Kec. Buah Batu 249.228.252,00 189.573.108,00
54 Kec. Bandung Kidul 211.445.748,00 172.043.187,00
55 Kec. Gedebage 227.119.778,00 0,00
56 Kec. Panyileukan 241.645.086,00 0,00
57 Kec. Cinambo 207.179.442,00 181.505.157,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 130
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Per 31-12-2016 Per 31-12-2015


No SKPD
(Rp) (Rp)
58 Kec. Mandalajati 207.866.887,00 154.438.695,00
59 Kapusarda 98.566.745,00 71.479.407,00
60 Diskominfo 235.499.061,00 0,00
61 Dinas Pertanian Kepang 344.657.491,00 285.802.434,00
62 Dinas Kebudayaan Pariw. 244.876.915,00 173.718.100,00
Jumlah 52.077.509.780,00 41.452.871.425,50

Rincian utang beban per SKPD sebagaimana tersaji dalam Lampiran


19.

5.3.19.6. Utang Jangka Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


Pendek (Rp) (Rp)
Lainnya 68.765.112.841,80 38.466.471.880,00
Saldo Utang Jangka Pendek Lainnya Pemerintah Kota
Bandung per 31 Desember 2016 sebesar
Rp68.765.112.841,80 merupakan hutang kepada pihak
ketiga atas pekerjaan yang telah selesai namun sampai
dengan berakhirnya tahun anggaran 2016 belum
diselesaikan pembayarannya. Jumlah utang jangka pendek
lainnya diuraikan sebagai berikut :

Per 31-12-2016 Per 31-12-2015


SKPD
(Rp) (Rp)
1. Dinas Pendidikan 108.230.870,00 2.829.109.086,00
2. Dinas Kesehatan 318.189.168,00 310.898.070,00
3. RSUD 752.449.198,00 3.135.991.414,00
4. RSKIA 0,00 0,00
5. RSKGM 0,00 0,00
6. DBMP 38.397.356.324,00 23.324.402.484,00
7. Dinas Pemakaman dan Pertaman. 0,00 210.965.000,00
8. Distarcip 6.971.465.155,00 5.970.480.006,00
9. Bappeda 0,00 0,00
10. Dinas Perhubungan 166.265.000,00 428.338.050,00
11. BPLH 0,00 0,00
12. Dinas Sosial 0,00 895.025.250,00
13. BPPT 0,00 111.815.555,00
14. Dinas Pemuda Olahraga 1.450.255.899,80 407.630.000,00
15. Satpol PP 0,00 359.630.900,00
16. Sekretariat Daerah 0,00 13.887.500,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 131
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Per 31-12-2016 Per 31-12-2015


SKPD
(Rp) (Rp)
17. Sekretariat DPRD 5.609.890.415,00 13.498.925,00
18. DPKAD SKPD 0,00 0,00
19. DPKAD PPKD 10.542.583.760,00 0,00
20. Dinas Pelayanan Pajak 0,00 29.695.000,00
21. Kec. Cicendo 14.901.700,00 0,00
22. Kec. Sumur Bandung 0,00 3.190.000,00
23. Kec. Cibeunying Kidul 0,00 14.839.000,00
24. Kec. Astanaanyar 0,00 0,00
25. Kec. Bojongloa Kaler 0,00 0,00
26. Kec. Regol 2.574.112,00 0,00
27. Kec. Bandung Kidul 106.077.000,00 0,00
28. Diskominfo 4.076.002.040,00 19.587.040,00
29. Disbudpar 248.872.000,00 387.488.600,00
Jumlah 68.765.112.841,80 38.466.471.880,00

Rincian Utang Jangka Pendek Lainnya per SKPD sebagaimana tersaji


dalam Lampiran 19.

5.3.20 Ekuitas Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


(Rp) (Rp)
23.862.223.976.710,40 23.149.676.966.833,00

Saldo ekuitas Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2016


sebesar Rp23.862.223.976.710,40 adalah kekayaan bersih
Pemerintah Kota Bandung yang merupakan selisih antara aset
dan kewajiban.

5.4. PENJELASAN POS-POS LAPORAN OPERASIONAL Commented [u6]: Pertanyaan WPJ : Pendapatan LO atas dana
BOS masuk dimana?

5.4.1. Dasar Penyusunan Laporan Operasional Commented [D7]: Masuk ke pendapatan hibah

Dasar Penyusunan Laporan Operasional adalah:

a) Peraturan Pemerintahan Nomor 71 Tahun 2010 tanggal


22 Oktober 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan khususnya Pernyataan Standar
Akuntansi Pemerintahan (PSAP) Nomor 02 tentang

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 132
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Laporan Realisasi Anggaran Berbasis Kas yang


diterbitkan oleh Komite Standar Akuntansi
Pemerintahan (KSAP);

b) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013


tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan
Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah;

c) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011


tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah.

d) Peraturan Walikota Bandung Nomor 1136 Tahun 2015


Tanggal 26 Nopember 2015 tentang Perubahan atas
Peraturan Walikota Bandung Nomor 528 Tahun 2014
tentang Kebijakan Akuntansi.

e) Peraturan Walikota Bandung Nomor 1137 Tahun 2015


Tanggal 26 Nopember 2015 tentang Perubahan atas
Peraturan Walikota Bandung Nomor 529 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah.

5.4.2. Tujuan Laporan Operasional

Laporan Operasional bertujuan menyajikan informasi


mengenai seluruh kegiatan operasional keuangan entitas
pelaporan yang tercerminkan dalam Pendapatan-LO, beban,
dan surplus/defisit Operasional dari suatu entitas
pelaporan yang penyajiannya disandingkan dengan periode
sebelumnya.

5.4.3. Definisi

a. Pendapatan-LO adalah hak Pemerintah Daerah yang


diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun
anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar
kembali.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 133
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

b. Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi


jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas,
yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsia setelah
atau timbulnya kewajiban.
c. Pos luarbiasa adalah pendapatan atau beban luarbiasa
yang terjadi karena kejadian atau transaksi yang
bukan merupakan operasi biasa, tidak diharapkan rutin
atau sering terjadi, dan berada diluar kendali atau
pengaruh entitas bersangkutan.
d. Surplus/defisit-LO adalah selisih antara Pendapatan-
LO dan beban selama satu periode pelaporan, setelah
diperhitungkan surplus/defisit dari kegiatan non
operasional dan pos luarbiasa

5.4.4 Penjelasan Pos-pos Laporan Operasional


Laporan Operasional Pemerintah Kota Bandung untuk
periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016
menunjukkan pendapatan sebesar Rp6.084.667.305.068,03
sedangkan beban berjumlah Rp5.184.350.502.022,53
Sehingga diperoleh surplus dari operasional sebesar
Rp900.316.803.045,50.

Realisasi pendapatan Pemerintah Kota Bandung Tahun 2016


sebesar Rp6.084.667.305.068,03 terdiri dari:

TAHUN 2016 TAHUN 2015


NO PENDAPATAN-LO
(Rp) (Rp)
1 Pendapatan Asli Daerah 2.165.772.517.404,93 1.987.577.777.020,81
2 Pendapatan Transfer 3.253.286.451.977,00 3.175.428.368.011,00
3 Lain-Lain Pend. Yang Sah 665.608.335.686,10 443.308.071.126,00
Jumlah 6.084.667.305.068,03 5.606.314.216.157,81

Sedangkan beban Pemerintah Kota Bandung secara


keseluruhan untuk periode 1 Januari 2016 sampai dengan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 134
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

31 Desember 2016 adalah sebesar Rp5.184.350.502.022,53


yang terdiri dari:

TAHUN 2016 TAHUN 2015


NO BEBAN
(Rp) (Rp)
1 Beban Pegawai 2.292.169.029.796,00 2.177.720.008.002,00
2 Beban Barang Jasa 2.279.996.008.054,59 1.667.039.981.498,17
3 Beban Bunga 0,00 0,00
4 Beban Subsidi 128.532.390.000,00 116.260.455.000,00
5 Beban Hibah 151.250.782.000,00 126.741.369.485,00
6 Beban Bantuan Sosial 0,00 0,00
7 Beban Penyusutan 71.126.836.496,60 346.746.187.214,80
8 Beban Penyisihan 76.086.668.655,27 573.176.073.354,16
9 Beban Lain-lain 184.288.045.800,07 0,00
10 Beban Transfer 900.741.220,00 900.741.220,00
Jumlah Beban 5.184.350.502.022,53 5.008.584.815.774,13

Laporan Operasional Pemerintah Kota Bandung Tahun 2016


masing-masing diuraikan sebagai berikut:

5.4.4.1. Pendapatan Asli Daerah periode 1 Januari 2016


sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar
Rp2.165.772.517.404,93 yang terdiri dari:

TAHUN 2016 TAHUN 2015


NO PENDAPATAN-LO
(Rp) (Rp)
1 Pajak Daerah 1.733.355.936.452,60 1.607.299.170.932,00
2 Retribusi Daerah 92.653.938.455,00 63.359.752.483,00
3 Hasil Kekayaan Daerah yang
10.658.411.624,00 8.602.757.430,00
Dipisahkan
4 Lain-lain PAD 329.104.230.873,33 308.316.096.175,81
Jumlah 2.165.772.517.404,93 1.987.577.777.020,81

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 135
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Kota Bandung


masing-masing diuraikan sebagai berikut :

A. Pendapatan Pajak

Pendapatan pajak daerah periode 1 Januari


2016 sampai dengan 31 Desember 2016 adalah
sebesar Rp 1.733.355.936.452,60 dengan rincian
sebagai berikut :

TAHUN 2016 TAHUN 2015


NO PENDAPATAN-LO
(Rp) (Rp)
1 Hotel 288.378.901.299,60 220.352.587.627,00
2 Restoran 244.924.708.474,00 185.497.891.468,48
3 Hiburan 72.011.211.195,00 50.475.591.489,34
4 Reklame 22.027.569.630,00 14.733.682.589,50
5 Penerangan Jalan 177.358.328.595,00 178.144.137.262,00
6 Parkir 32.750.508.254,00 20.307.134.943,25
7 Air Tanah 32.856.752.668,00 32.853.742.240,00
8 PBB Perkotaan 422.718.862.358,00 505.048.543.017,03
9 BPHTB 440.329.093.979,00 399.885.860.295,00
Jumlah 1.733.355.936.452,60 1.607.299.170.931,60

B. Pendapatan Retribusi Daerah

Pendapatan retribusi daerah periode 1 Januari


2016 sampai dengan 31 Desember 2016 adalah
sebesar Rp92.653.938.455,00 dengan rincian
sebagai berikut :

TAHUN 2016 TAHUN 2015


NO PENDAPATAN-LO
(Rp) (Rp)
1 Pelayanan Kesehatan di Puskesmas 10.048.171.792,00 8.013.994.000,00
Tempat Pelayanan Kesehatan
2 Lainnya yang Sejenis yang Dimiliki 1.155.695.500,00 0,00
dan/atau Dikelola oleh Pemda
Pelayanan
3 3.458.157.000,00
Penguburan/Pemakaman 4.486.673.500,00
Penyediaan Pelayanan Parkir di
4 5.070.752.500,00
Tepi Jalan Umum 4.921.765.000,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 136
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

TAHUN 2016 TAHUN 2015


NO PENDAPATAN-LO
(Rp) (Rp)
5 Retribusi PKB Mobil Penumpang 4.717.350.000,00 5.502.006.200,00
Pelayanan Pemeriksaan dan/atau
6 Pengujian Alat Pemadam 961.022.500,00 815.013.100,00
Kebakaran
Pengendalian Menara
7 0.00 0,00
Telekomunikasi
8 Rumah Potong Hewan 1.415.930.000,00 1.652.970.000,00
9 Pelayanan Tempat Rekreasi 788.552.000,00 1.215.246.000,00
Pemberian Izin Mendirikan
10 49.019.119.711,00 24.753.963.003,00
Bangunan
Pemberian Izin Gangguan tempat
11 Usaha/Kegiatan Kepada Orang 596.034.888,00 589.405.634,00
Pribadi
Pemberian Izin Gangguan tempat
12 3.859.580.064,00 3.852.561.426,00
Usaha/Kegiatan Kepada Badan
Pemberian Izin Trayek kepada
13 23.250.000,00 521.650.000,00
Orang Pribadi
Pemberian Izin Trayek kepada
14 160.600.000,00 8.600.000,00
Badan (BPPT)
Pemberian Izin Trayek kepada
15 76.110.000,00 107.297.000,00
Badan (DISHUB)
Pemberian Perpanjangan IMTA
1.948.068.400,00
16 kepada Pemberi Kerja Tenaga Kerja 0,00
Asing
17 Retribusi Bidang Perhubungan 8.476.015.100,00 7.798.136.620,00

Jumlah 92.653.938.455,00 63.359.752.483,00

C. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang


Dipisahkan

Pendapatan hasil kekayaan daerah yang


dipisahkan periode 1 Januari 2016 sampai
dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar
Rp10.658.411.624,00 dengan rincian sebagai
berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 137
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

TAHUN 2016 TAHUN 2015


NO PENDAPATAN-LO
(Rp) (Rp)
1 PDAM Tirta Wening 0,00 0,00
2 Bank BJB 9.836.800.509,00 8.305.600.430,00
3 PD. Pasar Bermartabat 524.454.115,00 0,00
4 KPKB 297.157.000,00 297.157.000,00
Jumlah 10.658.411.624,00 8.602.757.430,00

D. Penerimaan Lain Lain PAD Yang Sah

Penerimaan Lain-lain PAD yang sah periode 1


Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016
adalah sebesar Rp329.104.051.365,33 dengan
rincian sebagai berikut :
TAHUN 2016 TAHUN 2015
NO PENDAPATAN-LO
(Rp) (Rp)
1 Hasil Penjualan
13.050.000,00 0,00
Peralatan/Mesin
2 Hasil Penjualan Gedung dan
55.751.000,00 36.350.000,00
Bangunan
3 Jasa Giro Kas Daerah 35.171.052.135,00 61.825.490.101,00
4 Jasa Giro Kas Bendahara 1.810.203.650,00 825.222.911,00
5 Pendapatan Bunga Deposito 25.010.519.131,00 0,00
Tuntutan Ganti Kerugian
0,00 7.562.826.325,00
Daerah Terhadap Bendahara
6 Pendapatan Denda atas
Keterlambatan Pelaksanaan
676.431.129,00 0,00
Pekerjaan Bidang Penataan
Ruang
7 Pendapatan Denda Pajak
1.235.937.514,00 636.370.122,84
Hotel
8 Pendapatan Denda Pajak
842.880.022,00 744.294.712,62
Restoran
9 Pendapatan Denda Pajak
313.610.604,00 128.824.982,17
Hiburan
10 Pendapatan Denda Pajak
264.009.601,00 77.717.083,84
Reklame
11 Pendapatan Denda Pajak
165.821.720,00 44.993.857,50
Parkir
12 Pendapatan Denda Pajak Air
583.452.857,00 408.886.894,20
Tanah

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 138
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

TAHUN 2016 TAHUN 2015


NO PENDAPATAN-LO
(Rp) (Rp)
13 Pendapatan Denda PBB
10.578.487.511,00 8.891.292.246,00
Perdesaan dan Perkotaan
13 Pendapatan Denda
15.000.000,00 0,00
BPHTB/PPAT
14 Pendapatan Denda Retribusi
63.770.350,00 43.024.771,00
Ijin Mendirikan Bangunan
15 Pendapatan Denda Perijinan
561.975.000,00 2.537.219.539,00
Tertentu
16 Pendapatan Denda atas
110.674.185,00 1.000.000,00
Pelanggaran Perda
17 Pendapatan dari
Pengembalian Hasil
15.149.809.639,00 0,00
Pemeriksan Laporan
Keuangan
18 Hasil dari Pemanfaatan
25.209.431.634,00 24.650.363.705,00
Kekayaan Daerah Sewa
19 Hasil dari Pemanfaatan
104.406.000,00 193.184.000,00
Kekayaan Daerah Kerjasama
20 Pendapatan Jasa Layanan
126.490.073.343,33 108.741.946.705,00
Umum BLUD
Pendapatan Hasil Kerjasama
0,00 219.511.000,00
BLUD
21 Pendapatan Lain-lain BLUD 6.398.999.853,00 2.131.839.410,00
22 Lain-lain PAD yang Sah
2.881.547.597,00 11.226.585.462,00
Lainnya
23 Fasilitas Umum 2.548.747.328,00 2.135.246.000,00
24 Pendapatan Dana Kapitasi
72.549.301.118,00 72.462.949.000,00
JKN
25 Penerimaan Setoran dari
141.276.052,00 168.658.802,00
PT.TASPEN
26 Pendapatan Denda
Pemeriksaan Kendaraan 158.011.900,00 0,00
Bermotor
Jumlah 329.104.230.873,33 305.693.797.630,17

5.4.4.2. Pendapatan Transfer

Pendapatan Transfer periode 1 Januari 2016 sampai


dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar
Rp3.253.286.451.977,00. Transfer masuk adalah

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 139
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

penerimaan uang dari entitas pelaporan lain.


Pendapatan dari Transfer ini besarannya sangat
tergantung kondisi keuangan Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Provinsi.

Realisasi Transfer ke Pemerintah Kota Bandung


sebesar Rp3.253.286.451.977,00 terdiri atas:
Transfer Pemerintah
Pusat Dana Rp 2.495.323.560.024,00
Perimbangan
Transfer Pemerintah
Rp 0,00
Pusat Lainnya
Transfer Pemerintah
Provinsi Rp 757.962.891.953,00
Jumlah Rp 3.253.286.451.977,00

A. Transfer Pemerintah Pusat - Dana


Perimbangan

Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan


periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31
Desember 2016 adalah sebesar
Rp2.495.323.560.024,00 terdiri dari:

TAHUN 2016 TAHUN 2015


NO PENDAPATAN-LO
(Rp) (Rp)

1 Dana Bagi Hasil Pajak 337.874.897.781,00 151.312.813.000,00

2 Dana Bagi Hasil SDA 29.337.995.243,00 22.071.782.066,00

3 Dana Alokasi Umum 1.672.456.589.000,00 1.574.737.891.000,00

4 Dana Alokasi Khusus 455.654.078.000,00 17.709.340.000,00

Jumlah 2.495.323.560.024,00 1.765.831.826.066,00

Pendapatan dari Transfer Pemerintah Pusat-


Dana Perimbangan ini besarannya sangat
tergantung kondisi keuangan Pemerintah Pusat.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 140
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Penerimaan Pusat-Dana Perimbangan untuk


rincian obyek Dana Bagi Hasil Pajak adalah
sebagai berikut:

TAHUN 2016 TAHUN 2015


PENDAPATAN-LO
(Rp) (Rp)

BH dari Pajak Bumi dan


Bangunan 19.273.110.693,00 16.555.801.000,00
BH dari Bea Perolehan Hak atas
Tanah dan Bangunan 0,00 0,00
BH dari Pajak Penghasilan (PPh)
Psl. 25 & 29 WP Orang Pribadi DN 314.697.821.742.00 131.054.868.000,00
dan Psl. 21
BH dari Cukai Hasil Tembakau 3.903.965.346,00 3.702.144.000,00

Jumlah Dana Bagi Hasil Pajak: 337.874.897.781,00 151.312.813.000,00

Penerimaan Pusat-Dana Perimbangan untuk


rincian obyek Dana Bagi Hasil Bukan
Pajak/Sumber Daya Alam adalah sebagai
berikut:

TAHUN 2016 TAHUN 2015


PENDAPATAN-LO
(Rp) (Rp)
BH dari Iuran Hak Peng. Hutan 25.268.700,00 275.934.928,00
BH dari Hasil Pung. Hsl Perikanan 452.025.539,00 703.264.033,00
BH dari Pertamb. Minyak Bumi 2.130.242.521,00 6.619.184.758,00
BH dari Pertambangan Gas Bumi 13.040.318.454,00 4.951.137.776,00
BH dari Pertamb. Panas Bumi 13.194.857.789,00 8.667.429.710,00
BH dari Pertambangan Umum 491.209.037,00 854.830.861,00
BH dari Provisi Sumber Daya 4.073.203,00 0,00
Alam
JumlahDana Bagi Hasil Bukan
Pajak/SDA 29.337.995.243,00 22.071.782.066,00

Penerimaan Pusat-Dana Perimbangan untuk


rincian obyek Dana Alokasi Umum (DAU) adalah
sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 141
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

TAHUN 2016 TAHUN 2015


PENDAPATAN-LO
(Rp) (Rp)
- Dana Alokasi Umum 1.672.456.589.000,00 1.574.737.891.000,00

Jumlah Dana Alokasi Umum 1.672.456.589.000,00 1.574.737.891.000,00

Penerimaan Pusat-Dana Perimbangan untuk


rincian obyek Dana Alokasi Khusus (DAK) adalah
sebagai berikut:

2016 2015
PENDAPATAN-LO
(Rp) (Rp)
DAK Sektor Pendidikan 418.896.750.000,00 10.354.910.500,00
DAK Sektor Kesehatan 15.807.589.000,00 1.357.532.000,00
DAK Sektor Infrastr. Jalan 14.302.177.000,00 0,00
DAK Sektor Infrast. Air bersih 959.127.000,00 2.159.745.500,00
DAK Sektor Infrast. Sanitasi 784.737.000,00 0,00
DAK Sektor Pertanian 0,00 2.465.870.000,00
DAK Sektor Keluarga Berenc. 539.986.000,00 0,00
DAK Sektor Perdagangan 1.536.165.000,00 1.055.890.000,00
DAK Sektor Transportasi 727.364.000,00 315.392.000,00
DAK Sektor Pariwisata 2.100.183.000,00 0,00

Jumlah Dana Alokasi Khusus 455.654.078.000,00 17.709.340.000,00

B. Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya

Transfer Pemerintah PusatLainnya periode 1


Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016
adalah sebesar Rp 0,00 Transfer ini merupakan
transfer yang berasal dari Pemerintah Pusat
untuk Dana Penyesuaian sektor Pendidikan bagi
Pemerintah Kota Bandung, dengan rincian obyek
sebagaimana berikut di bawah ini:

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 142
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

TAHUN 2016 TAHUN 2015


PENDAPATAN-LO
(Rp) (Rp)
Dana Penyesuaian Sektor
0,00 629.172.608.000,00
Pendidikan

Jumlah Dana Alokasi Khusus 0,00 629.172.608.000,00

C. Transfer Pemerintah Provinsi

Transfer Pemerintah Provinsi periode 1 Januari


2016 sampai dengan 31 Desember 2016 adalah
sebesar Rp757.962.891.953,00 dan seluruhnya
merupakan pendapatan dari bagi hasil.
Pendapatan dari Transfer Pemerintah Provinsi ini
besarannya sangat tergantung pada
kondisi/realisasi keuangan Pemerintah Provinsi
Jawa Barat.

TAHUN 2016 TAHUN 2015


PENDAPATAN-LO
(Rp) (Rp)
- Transfer Pemerintah Provinsi 757.962.891.953,00 780.423.933.945,00

Jumlah 757.962.891.953,00 780.423.933.945,00

5.4.4.3. Pendapatan Lain-Lain Yang Sah

Pendapatan Lain-Lain yang Sah periode 1 Januari


2016 sampai dengan 31 Desember 2016 adalah
sebesar Rp665.608.335.686,10 diperoleh dari
pendapatan hibah Pemerintah Pusat dan bantuan
keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat,
dengan rincian sebagai berikut:

TAHUN 2016 TAHUN 2015


PENDAPATAN-LO
(Rp) (Rp)
Pendapatan Hibah 0,00 357.969.564.206,00
Pendapatan Hibah Pem. Pusat 583.625.337.632,10 0,00
Bantuan keuangan dari
Pemerintah Provinsi Jawa Barat 76.132.000.409,00 85.338.506.920,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 143
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Dropping Obat-obatan dan Bahan


Medis Habis Pakai dari Provinsi
5.850.997.645,00
Jawa Barat ke Dinas Kesehatan
Kota Bandung
Jumlah 665.608.335.686,10 443.308.071.126,00

Alokasi bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi


Jawa Barat berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa
Barat Nomor 93 Tahun 2016 tentang Perubahan
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2016.
Pendapatan Hibah dari Pemerintah Pusat
diantaranya berasal dari Dana BOS APBN sebesar
Rp276.918.750.000,00.

5.4.4.4. Beban

Beban Pemerintah Kota Bandung untuk tahun 2016


sebesar Rp5.184.350.502.022,53 terdiri dari
Beban Operasi sebesar Rp5.183.449.760.802,53
dan Beban Transfer sebesar Rp900.741.220,00.
Beban yang terdiri dari Beban Operasi dan beban
transfer sebesar Rp5.184.350.502.022,53 terdiri
dari:

Tahun 2016 Tahun 2015


BEBAN
(Rp) (Rp)
- Beban Pegawai 2.292.169.029.796,00 2.177.720.008.002,00
- Beban Barang dan Jasa 2.279.996.008.054,59 1.667.039.981.498,17
- Beban Bunga 0,00 0,00
- Beban Subsidi 128.532.390.000,00 116.260.455.000,00
- Beban Hibah 151.250.782.000,00 126.741.369.485,00
- Beban Bantuan Sosial 0,00 0,00
- Beban Penyusutan 71.126.836.496,60 346.746.187.214,80
- Beban Penyisihan Piutang 76.086.668.655,27 573.176.073.354,16

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 144
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

- Beban Lain-lain 184.288.045.800,07 0,00


- Beban Transfer Bantuan 900.741.220,00 900.741.220,00
Jumlah 5.184.350.502.022,53 5.008.584.815.774,13

Beban operasi sebesar Rp5.183.449.760.802,53


tersebut termasuk beban yang dilaksanakan dengan
mekanisme Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota
Bandung, Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak
(RSKIA) Kota Bandung, Rumah Sakit Khusus Gigi
dan Mulut (RSKGM) Kota Bandung, dan Pusat
Kesehatan Masyarakat yang berada dalam lingkup
keuangan Dinas Kesehatan Kota Bandung.
Beban Operasi untuk tahun 2016 masing-masing
diuraikan sebagai berikut :

A. Beban Pegawai

Beban Pegawai Pemerintah Kota Bandung


sebesar Rp2.292.169.029.796,00 merupakan
beban dari Gaji dan Tunjangan, Tambahan
Penghasilan PNS, Belanja Penerimaan Lainnya
Pimpinan dan Anggota DPRD serta KDH/WKDH,
Biaya Pemungutan Pajak Daerah, Insentif
Pemungutan Pajak Daerah dan Insentif
Pemungutan Retribusi Daerah. Beban pegawai
tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar
Rp114.449.021.794,00 dibandingkan tahun
2015 sebesar Rp2.177.720.008.002,00 atau
sebesar 5,26%.
Beban pegawai sebesar Rp2.292.169.029.796,00
terdiri dari :

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 145
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

No BEBAN TAHUN 2016 (Rp)


1 Beban Gaji dan Tunjangan
LO 1.844.484.360.788,00
2 Beban Tambahan Penghasilan
PNS LO 351.837.604.819,00
Beban Penerimaan Lainnya
3 Pimpinan dan Anggota DPRD 7.278.120.000,00
serta KDH/WKDH LO
4 Beban Insentif Pemungutan
Pajak Daerah 71.345.828.558,00
5 Beban Insentif Pemungutan
Retribusi Daerah 3.860.024.248,00
6 Beban Uang Lembur - LO 13.363.091.383,00
Jumlah Beban Pegawai 2.292.169.029.796,00

Rincian beban pegawai per SKPD dapat dilihat


pada Lampiran 20.

B. Beban Barang Jasa

Beban barang dan jasa Pemerintah Kota


Bandung tahun 2016 sebesar
Rp2.279.996.008.054,59 dikelompokkan
kedalam beban langsung di mana untuk
pengeluaran pembelian/pengadaan barang yang
nilai manfaatnya kurang dari 12 bulan dan/atau
pemakaian jasa dalam melaksanakan program
dan kegiatan Pemerintah Kota Bandung. Beban
barang dan jasa tahun 2016 mengalami
kenaikan sebesar Rp612.956.026.556,51 atau
sebesar 36,77% dibandingkan beban barang jasa
tahun 2015 sebesar Rp1.667.039.981.498,17.

Beban Barang Jasa Pemerintah Kota Bandung


sebesar Rp2.279.996.008.054,59 tersebut terdiri
dari beban-beban sebagai berikut :

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 146
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

No BEBAN TAHUN 2016 (Rp)


1 Honorarium PNS 112.244.000.644,00
2 Honorarium Non PNS 52.376.798.400,00
Honorarium Pengelola Dana BOS
3 Kota
32.184.812.895,00
Honorarium Pengelola Dana BOS
4 32.498.225.123,00
Pusat
5 Beban Honorarium Non Pegawai 4.700.000,00
6 Beban Pegawai BLUD 55.070.466.379,00
7 Beban Bahan Pakai Habis 95.092.810.109,62
8 Beban Bahan/Material 102.256.115.244,85
9 Beban Jasa Kantor 194.276.495.271,00
10 Beban Premi Asuransi 75.939.625.606,00
Beban Perawatan Kendaraan
11 Bermotor
63.332.659.714,00
12 Beban Cetak dan Penggandaan 54.412.052.000,51
Beban Sewa
13 11.984.087.315,00
Rumah/Gedung/Gudang/Parkir
14 Beban Sewa Sarana Mobilitas 4.382.430.800,00
Beban Sewa Perlengkapan dan
15 15.992.699.864,00
Peralatan Kantor
16 Beban Makanan dan Minuman 105.559.490.251,00
Beban Pakaian Dinas dan
17 Atributnya
10.005.933.891,00
18 Beban Pakaian Kerja 16.815.184.451,00
Beban Pakaian khusus dan hari-
19 16.632.537.368,00
hari tertentu
20 Beban Perjalanan Dinas 98.391.559.906,00
21 Beban Beasiswa Pendidikan PNS 141.950.000,00
Beban kursus, pelatihan,
22 sosialisasi dan bimbingan teknis 59.148.056.852,00
PNS
23 Beban Pemeliharaan 225.644.591.523,70
24 Beban Jasa Konsultansi 129.125.149.427,00
25 Beban Barang Dana BOS 118.649.463.647,00
Beban Barang Untuk Diserahkan
26 kepada Masyarakat/Pihak Ketiga
156.153.500,00
Beban yang bersumber dari Dana
27 Kapitasi Jaminan Kesehatan 47.474.129.705,00
Nasional
28 Beban Barang dan Jasa BLUD 77.092.216.745,00
29 Beban Jasa Pelayanan Kesehatan 31.685.239.792,00
Beban Jasa Tenaga
30 188.132.990.538,00
Ahli/Narasumber
Uang Untuk Diberikan Kepada
31 Pihak Ketiga/Masyarakat 13.772.529.709,00
Beban Hibah Barang/Jasa
Yang Akan Diserahkan
32 174.260.000,00
Kepada Pihak
Ketiga/Masyarakat
Beban Peralatan dan Mesin
33 serta Alat Olah Raga yang 10.213.360.434,00
tidak dikapitalisasi
34 BOS Pusat 229.133.230.948,91
Jumlah Beban Barjas 2.279.996.008.054,59

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 147
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Berdasarkan tabel beban barang dan jasa diatas


terdapat beban pegawai yang diklasifikasikan
(mapping) ke dalam beban barang jasa. Hal ini
dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 64 tahun 2013 tentang Penerapan
Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis
Akrual pada Pemerintah Daerah.

Beban pegawai yang berasal dari belanja pegawai


dan dibebankan kedalam beban barang jasa
adalah sebesar Rp284.379.003.441,00 yang
terdiri dari :
No BEBAN TAHUN 2016 (Rp)
1 Honorarium PNS 112.244.000.644,00
2 Honorarium Non PNS 52.376.798.400,00
3 Honorarium Pengelola Dana
32.184.812.895,00
BOS Kota
4 Honorarium Pengelola Dana
32.498.225.123,00
BOS Pusat
5 Beban Honorarium Non Pegawai 4.700.000,00
6 Beban Pegawai BLUD 55.070.466.379,00
Jumlah 284.379.003.441,00

Rincian beban barang dan Jasa per SKPD dapat


dilihat pada Lampiran 20.

C. Beban Subsidi

Beban Subsidi Pemerintah Kota Bandung untuk


tahun 2016 sebesar Rp128.532.390.000,00
diberikan kepada PD Kebersihan Kota Bandung
dan Perum BULOG Sub Divisi Regional Bandung,
dengan rincian sebagai berikut:

Tahun 2016 Tahun 2015


BEBAN
(Rp) (Rp)
- PD Kebersihan Kota Bandung 105.000.000.000,00 88.806.000.000,00
- Perum Badan Urusan Logistik 23.532.390.000,00 27.454.455.000,00
Jumlah 128.532.390.000,00 116.260.455.000,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 148
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Beban subsidi tahun 2016 mengalami kenaikan


sebesar Rp12.271.935.000,00 atau sebesar
10,56% dari beban subsidi tahun 2015 sebesar
Rp116.260.455.000,00.

Beban subsidi dilaksanakan berdasarkan


ketentuan sebagai berikut :

1) Peraturan Walikota Bandung Nomor 384


Tahun 2016 tentang Belanja Subsidi kepada
Perusahaan Daerah Kebersihan Kota
Bandung Tahun Anggaran 2016;
2) Peraturan Walikota Bandung Nomor 139
Tahun 2016 tentang Belanja Subsidi kepada
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik
Sub Divisi Regional Bandung Tahun Anggaran
2016;

D. Beban Hibah

Beban hibah Pemerintah Kota Bandung untuk


tahun 2016 sebesar Rp151.250.782.000,00
merupakan hibah berupa uang yang diberikan
kepada Badan/Lembaga/Organisasi
Kemasyarakat-an dengan uraian sebagai berikut:

TAHUN 2016 TAHUN 2015


NO BEBAN
(Rp) (Rp)
1 Yang Diamanatkan 55.539.275.000,00 47.731.869.000,00
Perundangan
2 Program Pemerintah Daerah 79.673.800.000,00 71.838.462.085,00
3 Sosial, Keagamaan/
Peribadatan dan Pendidikan 150.000.000,00 495.000.000,00
Keagamaan
4 Perumahan dan Urusan 0,00 6.018.563.400,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 149
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

TAHUN 2016 TAHUN 2015


NO BEBAN
(Rp) (Rp)
Penataan Ruang
5 Pendidikan 15.316.400.000,00 40.000.000,00
6 Kebudayaan dan Adat Istiadat 51.000.000,00 424.225.000,00
7 Kesatuan Bangsa dan Politik 0,00 65.500.000,00
Dalam Negeri
8 Kesejahteraan Sosial 315.640.000,00 60.000.000,00
9 Koperasi dan Usaha Kecil 0,00 40.000.000,00
Menengah
10 Ketenagakerjaan 139.667.000,00 27.750.000,00
11. Pertamanan 65.000.000,00 0,00

Jumlah 151.250.782.000.00 126.741.369.485,00

Penyerapan beban hibah untuk tahun 2016


sebesar 98,15% disebabkan adanya penyelesaian
Peraturan Walikota terhadap Undang Undang
Nomor 233 Tahun 2015 tentang Pemeritah
Daerah Pasal 290 ayat 5 huruf d dan Surat
Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor
900/4627/SJ tentang Penajaman Ketentuan
Pasal 298 ayat 5 Undang Undang Nomor 23
Tahun 2015 tentang Pemerintah Daerah.
Beban hibah digunakan untuk menganggarkan
pemberian hibah dalam bentuk uang, barang
dan atau jasa kepada pemerintah atau
pemerintah daerah lainnya, organisasi
kemasyarakatan, dan kelompok masyarakat
perorangan yang secara spesifik telah ditetapkan
peruntukannya.
Pengelolaan hibah dan bantuan sosial oleh
Pemerintah Kota Bandung terutama berpedoman
pada :

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 150
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32


Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian
Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39
Tahun 2012 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32
Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian
Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah;
2. Peraturan Walikota Bandung Nomor 891
Tahun 2011 tanggal 16 Nopember 2011
tentang Tata Cara Penganggaran,
Pelaksanaan dan Penatausahaan
Pertanggungjawaban dan Pelaporan serta
Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah dan
Belanja Bantuan Sosial yang Bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Wali ota Bandung
Nomor 816 Tahun 2016 tanggal 25 Agustus
2016 tentang Perubahan Ketujuh atas
Peraturan Walikota Bandung Nomor 891
Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran,
Pelaksanaan dan Penatausahaan
Pertanggung-jawaban dan Pelaporan serta
Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah dan
Belanja Bantuan Sosial yang Bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 151
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Penyaluran beban hibah dan bantuan sosial


berupa uang Tahun Anggaran 2016,
dilaksanakan berdasarkan Keputusan Wali kota
Bandung sebagai berikut :
1) Keputusan Wali Kota Bandung Nomor:
978/Kep.218-DPKAD/2016 tanggal 15
Februari 2016 tentang Pemberian Belanja
Hibah dan Belanja Bantuan Sosial yang
Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kota Bandung Tahun
Anggaran 2016;
2) Keputusan Wali Kota Bandung Nomor :
978/Kep.1313-DPKAD/2016 tanggal 28
November 2016 tentang Penetapan Lembaga
Penerima Bantuan Operasional
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini
Tahun Anggaran 2016;
3) Keputusan Wali Kota Bandung Nomor:
978/Kep.1316-DPKAD/2016 tanggal 29
November 2016 tentang Pemberian Belanja
Hibah yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kota
Bandung Tahun Anggaran 2016.

E. Beban Penyusutan Commented [u8]: Araha WPJ : Disajikan dahulu berdasarkan


jenis Aset Tetap

Beban penyusutan Pemerintah Kota Bandung Commented [u9R8]: Beban Penyusutan Sudah tersaji di tabel
per jenis Aset dan per SKPD
untuk tahun 2016 sebesar Rp71.126.836.496,60
adalah beban penyusutan atas aset tetap pada
masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah
sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 152
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

TAHUN 2016
NO BEBAN
(Rp)
1 Dinas Pendidikan 0,00
2 Dinas Kesehatan 0,00
3 RSUD Kota Bandung 30.403.913.084,39
4 RSKIA Kota Bandung 5.791.731.896,64
5 RSKGM Kota Bandung 2.460.511.780,98
6 Dinas Bina Marga dan Pengairan 0,00
7 Dinas Penc. dan Penangg. Kebakaran 0,00
8 Dinas Pemakaman Pertamanan 0,00
9 Dinas Tata Ruang Cipta Karya 0,00
10 Bappeda 0,00
11 Dinas Perhubungan 0,00
12 Badan Pengelola Lingkungan Hidup 0,00
13 Dinas Kependudukan & Penc. Sipil 0,00
14 Badan Pemberd. Perempuan & KB 0,00
15 Dinas Sosial 0,00
16 Dinas Tenaga Kerja 0,00
17 Dinas Koperasi UKM Perindag 0,00
18 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu 0,00
19 Dinas Pemuda dan Olah Raga 0,00
20 BKBPM 0,00
21 Satpol PP 2.698.680.826,08
22 Sekretariat Daerah 15.160.241.445,39
23 Sekretariat DPRD 0,00
24 DPKAD 0,00
25 Inspektorat 0,00
26 Dinas Pelayanan Pajak 0,00
27 Badan Kepegawaian Daerah 0,00
28 Kec. Sukasari 1.248.525.446,67
29 Kec. Cidadap 90.413.428.,57
30 Kec. Sukajadi 1.194.884.966,83
31 Kec. Cicendo 1.305.673.144,51
32 Kec. Andir 0,00
33 Kec. Coblong 1.312.161.282,67
34 Kec. Bandung Wetan 0,00
35 Kec. Sumur Bandung 1.336.580.071,74
36 Kec. Cibeunying Kidul 1.640.626.522,63
37 Kec. Cibeunying Kaler 796.355.003,00
39 Kec. Astanaanyar 0,00
40 Kec. Bojongloa Kaler 0,00
41 Kec. Bojongloa Kidul 11.770.907,21
42 Kec. Babakan Ciparay 0,00
43 Kec. Bandung Kulon 0,00
44 Kec. Regol 0,00
45 Kec. Lengkong 0,00
46 Kec. Batununggal 0,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 153
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

TAHUN 2016
NO BEBAN
(Rp)
47 Kec. Ujungberung 0,00
48 Kec. Kiaracondong 0,00
49 Kec. Arcamanik 0,00
50 Kec. Cibiru 0,00
51 Kec. Antapani 0,00
52 Kec. Rancasari 0,00
53 Kec. Buah Batu 0,00
54 Kec. Bandung Kidul 0,00
55 Kec. Gedebage 0,00
56 Kec. Panyileukan 0,00
57 Kec. Cinambo 0,00
58 Kec. Mandalajati 0,00
59 Kantor Perpustakaan & Arsip Daerah 1.012.334.212,73
60 Dinas Komunikasi & Informatika 0,00
61 Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan 2.550.631.730,49
62 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 2.111.800.746,07
JUMLAH 71.126.836.496,60

Berdasarkan Laporan Operasional TA 2016


(audited) diketahui bahwa nilai beban
penyusutan Tahun 2016 sebesar
Rp71.126.836.496,60. Penjelasan Kepala Bidang
Aset dan kertas kerja beban penyusutan
menunjukkan bahwa nilai tersebut hanya
berasal dari 17 SKPD dari 64 SKPD yang ada di
Pemerintah Kota Bandung. Namun dari rincian
atas beban penyusutan yang diterima BPK
diketahui bahwa nilai beban penyusutan Tahun
2016 tidak sama dengan nilai rinciannya, karena
jumlah nilai yang ada pada rincian adalah
Rp72.821.455.276,44, sehingga terdapat selisih
sebesar Rp1.694.618.779,84
(Rp72.821.455.276,44 - Rp71.126.836.496,60).
Atas selisih tersebut selengkapnya dapat dilihat
pada LHP SPI 39.B/LHP/XVIII.BDG/06/2017
Temuan No.6 poin a.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 154
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Rincian beban penyusutan per jenis Aset per


SKPD adalah sebagai berikut :

Beban Penyusutan 2016


SKPD
P&M G&B JIJ Total
DINAS KEBUDAYAAN DAN
1.515.979.962,27 593.972.033,80 1.848.750,00 2.111.800.746,07
PERIWISATA

KANTOR PERPUSTAKAAN DAN


901.100.360,76 110.405.454,30 828.397,67 1.012.334.212,73
ARSIP DAERAH
KECAMATAN CIBEUNYING
1.097.662.012,19 114.293.895,25 7.194.893,47 1.219.150.800,91
KALER
KECAMATAN CIDADAP 90.413.428,57 0,00 0,00 90.413.428,57
KECAMATAN SUKAJADI 1.101.646.423,22 86.975.720,56 6.262.823,05 1.194.884.966,83
KECAMATAN SUKASARI 1.092.776.708,47 149.217.156,26 6.531.579,50 1.248.525.444,23
SEKRETARIAT DAERAH 12.749.296.958,62 2.301.698.460,26 109.246.026,51 15.160.241.445,39
DINAS PERTANIAN DAN
2.168.104.778,12 150.763.178,82 231.763.773,55 2.550.631.730,49
KETAHANAN PANGAN

KECAMATAN BOJONGLOA
1.129.523.604,93 124.496.768,04 29.573.518,61 1.283.593.891,58
KIDUL

KECAMATAN SUMUR
1.288.764.395,23 39.026.716,38 8.788.960,13 1.336.580.071,74
BANDUNG

RSUD 29.699.867.317,16 577.596.978,47 126.448.788,76 30.403.913.084,39


KECAMATAN COBLONG 1.202.582.878,58 104.649.523,68 4.928.880,41 1.312.161.282,67

SATUAN POLISI PAMONG


2.607.176.641,31 85.161.995,60 6.342.189,17 2.698.680.826,08
PRAJA

KECAMATAN CIBEUNYING
1.545.705.069,46 87.245.495,17 7.675.958,00 1.640.626.522,63
KIDUL

RSKGM 2.115.946.656,96 337.931.024,02 6.634.100,00 2.460.511.780,98


RSKIA 5.480.594.153,55 282.042.518,86 29.095.224,23 5.791.731.896,64
KECAMATAN CICENDO 1.197.586.406,25 95.231.475,26 12.855.263,00 1.305.673.144,51

Total 66.984.727.755,65 5.240.708.394,73 596.019.126,06 72.821.455.276,44

F. Beban Penyisihan Piutang

Beban penyisihan piutang Pemerintah Kota


Bandung untuk 2016 sebesar
Rp76.086.668.655,27.

TAHUN 2016
NO BEBAN
(Rp)
1 Beban Penyisihan Piutang Pajak 75.153.677.425,85
2 Beban Penyisihan Piutang Retribusi 508.839.788,00
3 Beban Penyisihan Piutang Pendapatan 424.151.441,42
Lainnya
Jumlah 76.086.668.655,27

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 155
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Rincian beban penyisihan piutang per SKPD


dapat dilihat pada Lampiran 20.

G. Beban Lain-lain.

Beban Lain-lain Pemerintah Kota Bandung untuk


tahun 2016 sebesar Rp184.288.045.800,07 yang
merupakan beban yang terjadi akibat adanya
penurunan nilai investasi permanen dengan metode
ekuitas, beban berasal dari aset ekstra komptabel
dan beban yang berasal dari BOS (Bantuan
Operasional Sekolah) Pusat.

Beban lain-lain sebesar Rp184.288.045.800,07


terdiri dari :

No BEBAN TAHUN 2016 (Rp)


1 Penurunan Nilai Investasi 173.167.625.236,25
2 Beban Aset Ekstrakomptabel 9.319.582.100,82
3 BOS Pusat 1.800.838.463,00
Jumlah Beban Lain-Lain 184.288.045.800,07

Rincian beban yang berasal aset ekstra komtabel


adalah sebagai berikui :

No Beban Aset Ekstrakomptabel Nilai


1 Tanah 754.438,00
2 Peralatan dan Mesin 9.151.498.529,82
3 Gedung dan Bangunan 35.038.423,00
4 Jalan, jaringan dan Irigasi 132.190.710,00
5 Konstruksi dalam Pengerjaan 100.000,00
Jumlah 9.319.582.100,82

Rincian beban lain-lain per SKPD dapat dilihat


pada Lampiran 20.

H. Beban Transfer Bantuan Keuangan Lainnya

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 156
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Beban Transfer Bantuan Keuangan Pemerintah


Kota Bandung untuk tahun 2016 sebesar
Rp900,741,220.00 adalah beban yang
dikeluarkan untuk bantuan keuangan kepada
partai politik berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan
Partai Politik dan Peraturan Menteri Dalam
Negeri 24 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata
Cara Perhitungan, Penganggaran dalam APBD,
Pengajuan, Penyaluran, dan Laporan
Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan
Keuangan Partai Politik.

Beban Bantuan Keuangan dalam Anggaran


Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung
Tahun Anggaran 2016 yang diberikan kepada
Partai Politik diuraikan sebagai berikut :

TAHUN 2016 TAHUN 2015


BEBAN
(Rp) (Rp)
Partai Demokrasi Indonesia
230.662.070,00 230.662.070,00
Perjuangan
Partai Gerakan Indonesia Raya 153.150.690,00 153.150.690,00
Partai Keadilan Sejahtera 114.380.805,00 114.380.805,00
Partai Golongan Karya 110.128.985,00 110.128.985,00
Partai Demokrat 85.161.650,00 85.161.650,00
Partai Hati Nurani Rakyat 64.493.730,00 64.493.730,00
Partai Persatuan Pembangunan 54.269.155,00 54.269.155,00
Partai Nasional Demokrat 52.667.625,00 52.667.625,00
Partai Kebangkitan Bangsa 35.826.510,00 35.826.510,00
Jumlah Belanja Operasi 900.741.220.00 900.741.220.00

5.4.4.5. Pos Luar Biasa

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 157
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Beban luar biasa dalam pos luar biasa Pemerintah


Kota Bandung untuk tahun 2016 sebesar
Rp21.746.900,00 mengalami penurunan sebesar
Rp95.246.630,00 atau sebesar 81.41%
dibandingkan dengan beban luar biasa tahun 2015
sebesar Rp116.993.530,00.

Beban luar biasa untuk tahun 2016 terdiri dari:


- Pengembalian retribusi Rp 9.191.000,00
Perpanjangan IMTA
- Penarikan sisa retribusi IMTA Rp 12.555.900,00

Jumlah Rp 21.746.900,00

5.5. PENJELASAN POSPOS LAPORAN ARUS KAS

5.5.1.Penjelasan Umum Laporan Arus Kas

5.5.1.1. Tujuan Laporan Arus Kas


Laporan arus kas bertujuan untuk memberikan
informasi mengenai arus kas masuk, arus kas
keluar, dan perubahan kas dan setara kas selama
suatu periode akuntansi pada tanggal pelaporan.

5.5.1.2. Definisi
a. Arus kas yaitu arus masuk dan arus keluar kas
dan setara kas.
b. Kas adalah alat pembayaran yang sah yang
setiap saat dapat digunakan untuk membiayai
kegiatan pemerintah.
c. Setara kas adalah investasi jangka pendek yang
sangat likuid yang siap dijabarkan menjadi kas
dengan jumlah tertentu serta bebas dari risiko
perubahan nilai yang signifikan.

5.5.1.3. Aktivitas Arus Kas

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 158
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Laporan arus kas menyajikan informasi penerimaan


dan pengeluaran kas selama periode tertentu yang
diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi,
investasi aset non keuangan, pembiayaan, dan non
anggaran.

Aktivitas operasi adalah aktivitas penerimaan dan


pengeluaran kas yang ditujukan untuk kegiatan
operasional pemerintah selama satu periode
akuntansi. Penerimaan/arus masuk kas dari
aktivitas operasi antara lain berupa penerimaan
pajak daerah, penerimaan retribusi daerah,
penerimaan transfer pusat, dan penerimaan
transfer provinsi. Sedangkan pengeluaran/arus
keluar kas dari aktivitas operasi antara lain berupa
belanja pegawai, belanja bunga, belanja subsidi,
belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja
bantuan keuangan, belanja tidak terduga, dan
belanja barang dan jasa.

Aktivitas Investasi adalah aktivitas perolehan dan


pelepasan aset tetap dan aset lainnya yang tidak
masuk dalam aset. Arus kas masuk dari aktivitas
investasi aset non keuangan antara lain berupa
penjualan aset tetap dan penjualan aset lainnya.
Sedangkan arus kas keluar antara lain berupa kas
untuk memperoleh aset tetap dan aset lainnya.

Aktivitas Pendanaan merupakan aktivitas


penerimaan dan pengeluaran kas yang
mengakibatkan perubahan dalam jumlah dan
komposisi ekuitas dan dan pinjaman pemerintah
sehubungan dengan aset dan surplus anggaran.
Arus masuk kas dari aktivitas pembiayaan antara

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 159
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

lain berupa penerimaan pinjaman, penjualan


obligasi pemerintah, dan penjualan investasi
permanen lainnya. Sedangkan arus keluar kas
antara lain berupa pembayaran cicilan utang,
pembayaran obligasi pemerintah dan penyertaan
modal pemerintah.

Aktivitas Transitoris merupakan aktivitas


penerimaan dan pengeluaran kas yang tidak
mempengaruhi anggaran pemerintah. Arus masuk
kas non anggaran antara lain berupa penerimaan
pihak ketiga dan kiriman uang masuk, sedangkan
arus keluar kas antara lain berupa pengeluaran
untuk pihak ketiga dan kiriman uang keluar.

5.5.2.Penjelasan Pos Laporan Arus Kas

5.5.2.1 Posisi Kas


Posisi kas dan setara kas untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar
Rp532.129.566.801,00 terdiri dari :
a. Kas di Kas Daerah Rp 416.340.779.085,00
b. Kas di Bend. Penerimaan Rp 60.584.500,00
c. Kas di Bend. Pengeluaran Rp 5.533.187.527,00
d. Kas di BLUD Rp 110.195.015.689,00
Jumlah Rp 532.129.566.801,00

5.5.2.2 Perubahan Saldo Kas


Perubahan saldo kas di Kas Daerah untuk tahun
yang berakhir pada 31 Desember 2016 dapat
diuraikan sebagai berikut.

Ringkasan kenaikan kas di Kas Daerah sebesar


(Rp462.018.220.199,00) adalah sebagai berikut :

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 160
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

31 Desember 2016 31 Desember 2015


No Uraian
(Rp) (Rp)
1 Arus Masuk Kas 6.080.899.701.316,00 5.224.516.507.055,00
1.1 Aktivitas Operasi 5.685.213.859.929,00 5.097.497.264.294,00
1.2 Aktivitas Investasi 0,00 574.652.554,00
1.3 Aktivitas Pembiayaan 0,00 0,00
1.4 Aktivitas Non Anggaran 395.685.841.387,00 126.444.590.207,00
2 Arus Keluar Kas 6.542.917.921.515,00 5.443.376.475.122,00
2.1 Aktivitas Operasi 4.576.391.934.381,00 3.914.135.379.354,00
2.2 Aktivitas Investasi 1.570.833.823.497,00 1.402.802.827.811,00
2.3 Aktivitas Pembiayaan 0,00 0,00
2.4 Aktivitas Non Anggaran 395.692.163.637,00 126.438.267.957,00
3 Arus Kas Bersih (12) (462.018.220.199,00) (218.859.968.067,00)
3.1 Aktivitas Operasi 1.108.821.925.548,00 1.183.361.884.940,00
3.2 Aktivitas Investasi (1.570.833.823.497,00) (1.402.228.175.257,00)
3.3 Aktivitas Pembiayaan 0,00) 0,00
3.4 Aktivitas Non Anggaran (6.322.250,00) 6.322.250,00
4 Kenaikan/Penurunan Kas (462.018.220.199,00) (218.859.968.067,00)
Saldo Awal Kas di BUD &
5 994.147.212.888,00 1.213.007.180.955,00
Kas di Bendahara
Saldo Akhir di BUD & Kas
6 532.128.992.689,00 994.147.212.888,00
di Bendahara
Saldo Akhir Kas di
7 574.112,00 8.842.500,00
Bendahara
8 Saldo Akhir Kas 532.129.566.801,00 994.156.055.388,00

5.5.2.3 Arus Masuk dan Keluar Kas dari Aktivitas Operasi


Arus kas bersih dari aktivitas operasi per 31
Desember 2016 berasal dari :

- Arus Masuk Kas sebesar Rp 5.685.213.859.929,00


- Arus Keluar Kas sebesar Rp 4.576.391.934.381,00
Arus Kas Bersih Rp 1.108.821.925.548,00

Rincian arus masuk dan keluar kas dari aktivitas


operasi adalah sebagai berikut :

a. Arus Masuk Kas

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 161
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Arus masuk kas dari aktivitas operasi sampai


dengan 31 Desember 2016 sebesar
Rp5.685.213.859.929,00 dirinci sebagai berikut :

31 Desember 2016 31 Desember 2015


No Uraian
(Rp) (Rp)
1. Pendapatan Pajak Daerah 1.709.807.582.556,00 1.485.255.717.607,00
2. Hasil Retribusi Daerah 92.006.779.460,00 64.985.847.830,00
3. Hasil Pengelolaan Kekayaan
10.658.411.624,00 8.602.757.430,00
Daerah yang Dipisahkan
4. Lain-lain Pendapatan Asli
340.282.931.322,00 300.275.668.084,00
Daerah yang Sah
5. Bagi Hasil Pajak 293.628.719.200,00 151.312.813.000,00
6. Bagi Hasil Sumber Daya Alam 22.024.549.634,00 22.071.782.066,00
7. Dana Alokasi Umum 1.672.456.589.000,00 1.574.737.891.000,00
8. Dana Alokasi Khusus 455.654.078.000,00 17.709.340.000,00
9. Dana Penyesuaian dan
0,00 629.172.608.000,00
Otonomi Khusus
10. Pendapatan Bagi Hasil Pajak 742.941.917.490,00 749.482.420.357,00
11. Pendapatan Hibah 269.620.301.234,00 8.551.912.000,00
12. Pendapatan Lainnya 76.132.000.409,00 85.338.506.920,00
Jumlah 5.685.213.859.929,00 5.097.497.264.294,00

b. Arus Keluar Kas

Arus keluar kas untuk aktivitas operasi sampai


dengan 31 Desember 2016 sebesar
Rp4.576.391.934.381,00 dirinci sebagai berikut :

31 Desember 2016 31 Desember 2015


No Uraian
(Rp) (Rp)
1 Belanja Pegawai 2.540.344.665.184,00 2.381.935.235.484,00
2 Belanja Barang dan Jasa 1.755.341.609.077,00 1.288.180.584.635,00
3 Belanja Bunga 0,00 0,00
4 Belanja Subsidi 128.532.390.000,00 116.260.455.000,00
5 Belanja Hibah 151.250.782.000,00 126.741.369.485,00
6 Belanja Bantuan Sosial 0,00 0,00
7 Belanja Bantuan Keuangan 900.741.220,00 900.741.220,00
8 Belanja Tak Terduga 21.746.900,00 116.993.530,00
Jumlah 4.576.391.934.381,00 3.914.135.379.354,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 162
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

5.6.2.4 Arus Masuk dan Keluar Kas dari Aktivitas


Investasi

Arus kas bersih dari aktivitas Investasi sampai


dengan 31 Desember 2016
(Rp1.570.833.823.497,00) terdiri dari :

a. Arus Masuk Kas


Sampai dengan 31 Desember 2016 tidak terdapat
arus masuk kas yang berasal dari aktivitas
investasi.

b. Arus Keluar Kas


Arus keluar kas dari aktivitas investasi sampai
dengan 31 Desember 2016 sebesar
Rp1.570.833.823.497,00 terdiri dari :
31 Desember 2016 31 Desember 2015
No Uraian
(Rp) (Rp)
1 Belanja Modal
47.423.634.211,00 105.999.490.000,00
Pengadaan Tanah
2 Belanja Modal Peralatan
330.091.333.540,00 382.115.607.127,00
dan Mesin
3 Belanja Modal Bangunan
300.049.202.658,00 285.777.877.939,00
dan Gedung
4 Belanja Belanja Jalan,
505.407.567.194,00 479.379.967.515,00
Irigasi dan Jaringan
5 Belanja Modal Aset
71.050.047.660,00 34.529.885.230,00
Tetap Lainnya
Penyertaan Modal
6. 316.812.038.234,00 115.000.000.000,00
Pemerintah Daerah
Jumlah 1.570.833.823.497,00 1.402.802.827.811,00

5.5.2.5 Arus Masuk dan Keluar Kas dari Aktivitas Pendanaan

Arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan sampai dengan


31 Desember 2016 sebesar Rp0,00 terdiri dari :

a. Arus Masuk Kas

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 163
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Arus masuk kas berasal dari aktivitas pendanaan


sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar Rp0,00.

b. Arus Keluar Kas

Arus keluar kas dari aktivitas pembiayaan sampai


dengan 31 Desember 2016 sebesar
Rp0,00 terdiri dari :

5.5.2.6 Arus Masuk dan Keluar Kas dari Aktivitas Transitoris

Arus kas bersih dari aktivitas transitoris sampai dengan 31


Desember 2016 adalah ( Rp6.322.250,00)

31 Desember 2016 31 Desember 2015


No Uraian
(Rp) (Rp)
1. Arus Kas Masuk
Penerimaan Perhitungan dari 395.685.841.387,00 126.444.590.207,00
Fihak Ketiga (PFK)
2. Arus Keluar Kas
Pengeluaran Perhitungan dari 395.692.163.637,00 126.438.267.957,00
Fihak Ketiga (PFK)

Jumlah (6.322.250,00) 6.322.250,00

5.6. Penjelasan Pos Pos Laporan Perubahan Ekuitas

5.6.1. Ekuitas Awal Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


(Rp) (Rp)
23.149.676.966.833,00 24.976.000.782.250,60

Saldo Ekuitas awal per 1 Januari 2016 sebesar


Rp23.149.676.966.833,00 merupakan saldo awal yang diperoleh
dari nilai total ekuitas tahun 2016 sesuai hasil pemeriksaan BPK-
RI.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 164
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

5.6.2.Surplus/Defisit- Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


LO (Rp) (Rp)
913.880.914.966,57 598.150.709.407,68

Saldo Surplus/Defisit-LO periode 1 Januari 2016 sampai dengan


31 Desember 2016 sebesar Rp913.880.914.966,57 merupakan
saldo yang diperoleh dari selisih antara Pendapatan-LO sebesar
Rp6.084.667.305.068,03 dan beban Pemerintah Kota Bandung
periode 1 Januari 2016 sampai 31 Desember 2016 sebesar
Rp5.184.350.502.022,53 serta perhitungan surplus/defisit dari
kegiatan non operasional sebesar Rp13.585.858.821,07 dan pos
luar biasa sebesar minus Rp21.746.900,00.

5.6.3.Koreksi Nilai Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


Persediaan (Rp) (Rp)
0,00 0,00

Saldo Koreksi Nilai Persediaan per 31 Desember 2016 adalah


nihil.

5.6.4.Selisih Revaluasi Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


Aset Tetap (Rp) (Rp)
0,00 0,00

Saldo Selisih Revaluasi Aset Tetap per 31 Desember 2016 adalah


nihil.

5.6.5.Koreksi Ekuitas Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015


Lainnya (Rp) (Rp)
(201.333.905.089,22) (2.424.474.524.825,27)

Saldo koreksi ekuitas lainnya per 31 Desember 2016 sebesar


(Rp201.333.905.089,22) merupakan koreksi terhadap ekuitas
yang terutama disebabkan adanya koreksi atas penilaian tanah

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 165
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

dan transaksi utang belanja tahun sebelumnya dengan rincian


sebagai berikut :

No Uraian Nilai (Rp)


1 Kas 50.250.000,00
2 Piutang Pendapatan 15.348.644,81
3 Aset Tetap (198.252.835.221,00)
4 Aset Lainnya 13.596.000,00
5 Utang Beban (125.480.900,00)
6 Utang Jangka Pendek Lainnya (3.182.042.764,00)
7 Penyisihan Piutang Pendapatan
147.259.150,97
Lainnya
Jumlah Total (201.333.905.089,22)

Koreksi-koreksi tersebut ada pada SKPD-SKPD sebagai berikut :


Tahun 2016
No Uraian
(Rp)
1. Dinas Pendidikan (32.676.335.563,00)
2. Dinas Kesehatan (125.480.900,00)
3. BLUD RSUD 384.587.300,00
4. Dinas Bina Marga dan Pengairan 4.043.571.700,00
5. Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya 59.224.000,00
6. Badan Pengelola Lingkungan Hidup 882.799.000,00
7. Dinas Sosial 895.025.250,00
8. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (20.806.128,00)
9. Dinas Pemuda dan Olahraga 407.630.000,00
10. Satuan Polisi Pamong Praja 359.630.900,00
11. Sekretariat Daerah (16.928.770.131,00)
12. DPKAD selaku SKPD (153.604.531.849,03)
13. DPKAD selaku PPKD (5.632.589.798,00)
14. Dinas Pelayanan Pajak 36.154.772,81
15. Kecamatan Astanaanyar 479.030.158,00
16. Kecamatan Lengkong 331.599,00
17. Kecamatan Rancasari (113.250.000,00)
18. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 219.874.600,00
Jumlah (201.333.905.089,22)

Rincian koreksi ekuitas selengkapnya dapat dilihat pada


lampiran 21.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 166
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

BAB VI
PENJELASAN INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN

6.1 STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH TAHUN 2016


Susunan organisasi Pemerintah Kota Bandung dibentuk berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah, sebagai berikut:

1) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2013 tentang


Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 10
Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi
Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kota Bandung.

2) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 04 Tahun 2013 tentang


Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12
Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi
Lembaga Teknis Daerah.

3) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2013 tentang


Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13
Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas
Daerah Kota Bandung.

4) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang


Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan
di Lingkungan Kota Bandung.

Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kota Bandung ditetapkan


dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Bandung Nomor 03 Tahun
2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Bandung
Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi
Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 167
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Kota Bandung dengan susunan organisasi Sekretariat Daerah Kota


Bandung sebagai berikut:

1) Asisten Pemerintahan, yang meliputi:


a. Bagian Pemerintahan Umum, dengan membawahkan:
(1) Sub Bagian Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah;
(2) Sub Bagian Bina Pemerintahan Kecamatan; dan
(3) Sub Bagian Bina Pemerintahan Kelurahan;
b. Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia, dengan membawahkan
:
(1) Sub Bagian Peraturan Perundang-undangan dan Hak Asasi
Manusia;
(2) Sub Bagian Bantuan Hukum; dan
(3) Sub Bagian Evaluasi dan Dokumentasi Hukum.
c. Bagian Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur Daerah, dengan
membawahkan :
(1) Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Formasi Jabatan;
(2) Sub Bagian Ketatalaksanaan; dan
(3) Sub Bagian Sistem Informasi dan Akuntabilitas Kinerja.
d. Bagian Kerja Sama, dengan membawahkan :
(1) Sub Bagian Kerja Sama Luar Negeri; dan
(2) Sub Bagian Kerja Sama Dalam Negeri.

2) Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, yang


meliputi:
a. Bagian Perekonomian, dengan membawahkan :
(1) Sub Bagian Bina Produksi dan Distribusi;
(2) Sub Bagian Bina Potensi dan Pengembangan Daya Saing;
dan
(3) Sub Bagian Pengembangan Usaha Daerah.
b. Bagian Pembangunan dan Sumber Daya Alam, dengan
membawahkan :
(1) Sub Bagian Administrasi Pengendalian Program;
(2) Sub Bagian Bina Sarana dan Prasarana; dan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 168
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

(3) Sub Bagian Bina Sumber Daya Alam.


c. Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan, dengan
membawahkan :
(1) Sub Bagian Sosial Keagamaan;
(2) Sub Bagian Kesejahteraan Rakyat; dan
(3) Sub Bagian Penanggulangan Kemiskinan.

3) Asisten Administrasi Umum, yang meliputi:


a. Bagian Tata Usaha Sekretariat Daerah, dengan membawahkan :
(1) Sub Bagian Keuangan Sekretariat Daerah;
(2) Sub Bagian Kepegawaian Sekretariat Daerah; dan
(3) Sub Bagian Administrasi, Sandi dan Telekomunikasi.
b. Bagian Umum dan Perlengkapan, dengan membawahkan :
(1) Sub Bagian Rumah Tangga Pimpinan;
(2) Sub Bagian Protokol; dan
(3) Sub Bagian Perlengkapan.

4) Kelompok Jabatan Fungsional.

Adapun susunan organisasi Sekretariat DPRD terdiri dari :


1) Sekretaris DPRD;
2) Bagian Hukum dan Persidangan, membawahkan :
a. Sub Bagian Perundang-undangan dan Dokumentasi; dan
b. Sub Bagian Persidangan.
3) Bagian Umum, membawahkan;
a. Sub Bagian Tata Usaha; dan
b. Sub Bagian Rumah Tangga.
4) Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol, membawahkan :
a. Sub Bagian Hubungan Masyarakat; dan
b. Sub Bagian Protokol.
5) Bagian Keuangan, membawahkan :
a. Sub Bagian Anggaran; dan Sub Bagian Perbendaharaan dan
Pembukuan.
6) Kelompok Jabatan Fungsional.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 169
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Penataan organisasi dinas pada Pemerintah Kota Bandung ditetapkan


dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2013
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Bandung
Nomor 13 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi
Dinas Daerah Kota Bandung. Sedangkan penataan organisasi
Lembaga Teknis Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota
Bandung Nomor 04 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12 Tahun 2007 tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah.

Jumlah organisasi dinas dan lembaga teknis (badan dan kantor) pada
Pemerintah Kota Bandung berdasarkan perda-perda tersebut di atas
adalah 17(tujuh belas) dinas, 6 (enam)badan, 1(satu) kantor, 3 (tiga)
rumah sakit daerah, 4 (empat) perusahaan daerah, Inspektorat Kota
Bandung dan Satuan Polisi Pamong Praja, serta 30 (tiga puluh)
kecamatan.

Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota


Bandung Tahun2016 diuraikan sebagai berikut:

1. Dinas Pendidikan
2. Dinas Kesehatan
3. Rumah Sakit Umum Daerah selaku BLUD
4. Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak selaku BLUD
5. Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut selaku BLUD
6. Dinas Bina Marga dan Pengairan
7. Dinas Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran
8. Dinas Pemakaman dan Pertamanan
9. Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya
10. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
11. Dinas Perhubungan
12. Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup
13. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 170
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

14. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana


15. Dinas Sosial
16. Dinas Tenaga Kerja
17. Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan
18. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu
19. Dinas Pemuda dan Olah Raga
20. Badan Kesatuan Bangsa dan Pemberdayaan Masyarakat
21. Satuan Polisi Pamong Praja
22. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
23. Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
24. Sekretariat Daerah
25. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
26. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
27. Inspektorat
28. Dinas Pelayanan Pajak
29. Badan Kepegawaian Daerah
30. Kecamatan Sukasari
31. Kecamatan Cidadap
32. Kecamatan Sukajadi
33. Kecamatan Cicendo
34. Kecamatan Andir
35. Kecamatan Coblong
36. Kecamatan Bandung Wetan
37. Kecamatan Sumur Bandung
38. Kecamatan Cibeunying Kidul
39. Kecamatan Cibeunying Kaler
40. Kecamatan Astanaanyar
41. Kecamatan Bojongloa Kaler
42. Kecamatan Bojongloa Kidul
43. Kecamatan Babakan Ciparay
44. Kecamatan Bandung Kulon
45. Kecamatan Regol

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 171
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

46. Kecamatan Lengkong


47. Kecamatan Batununggal
48. Kecamatan Ujungberung
49. Kecamatan Kiaracondong
50. Kecamatan Arcamanik
51. Kecamatan Cibiru
52. Kecamatan Antapani
53. Kecamatan Rancasari
54. Kecamatan Buah Batu
55. Kecamatan Bandung Kidul
56. Kecamatan Gedebage
57. Kecamatan Panyileukan
58. Kecamatan Cinambo
59. Kecamatan Mandalajati
60. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
61. Dinas Komunikasi dan Informatika
62. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
63. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

6.2 STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH TAHUN 2017


Pemerintah Kota Bandung dalam melaksanakan ketentuan Pasal
3 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah, telah menetapkan Peraturan Daerah Kota
Bandung Nomor 8 Tahun 2016 tanggal 18 November 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bandung.
Pelaksanaan Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja masing-masing
Perangkat Daerah dilaksanakan mulai 1 Januari 2017.
Berdasarkan peraturan daerah dimaksud maka perangkat daerah
yang ada mulai tahun anggaran 2017 adalah sebagai berikut :
1. Sekretariat Daerah
2. Sekretariat DPRD
3. Inspektorat Daerah
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 172
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

4. Dinas Pendidikan
5. Dinas Kesehatan
6. Dinas Pekerjaan Umum
7. Dinas Penataan Ruang
8. Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Pertanahan
dan Pertamanan
9. Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan
10.Dinas Tenaga Kerja
11.Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan
Pemberdayaan Masyarakat
12.Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
13.Dinas Pangan dan Pertanian
14.Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan
15.Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
16.Dinas Perhubungan
17.Dinas Komunikasi dan Informatika
18.Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
19.Dinas Perdagangan dan Perindustrian
20.Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
21.Dinas Pemuda dan Olah Raga
22.Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
23.Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
24.Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana
25.Satuan Polisi Pamong Praja
26.Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan
Pengembangan
27.Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
28.Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
29.Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah
30.Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
31.Kecamatan Sukasari
32.Kecamatan Cidadap

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 173
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

33.Kecamatan Sukajadi
34.Kecamatan Cicendo
35.Kecamatan Andir
36.Kecamatan Coblong
37.Kecamatan Bandung Wetan
38.Kecamatan Sumur Bandung
39.Kecamatan Cibeunying Kidul
40.Kecamatan Cibeunying Kaler
41.Kecamatan Astana Anyar
42.Kecamatan Bojongloa Kaler
43.Kecamatan Bojongloa Kidul
44.Kecamatan Babakan Ciparay
45.Kecamatan Bandung Kulon
46.Kecamatan Regol
47.Kecamatan Lengkong
48.Kecamatan Batununggal
49.Kecamatan Ujungberung
50.Kecamatan Kiaracondong
51.Kecamatan Arcamanik
52.Kecamatan Cibiru
53.Kecamatan Rancasari
54.Kecamatan Antapani
55.Kecamatan Buah Batu
56.Kecamatan Bandung Kidul
57.Kecamatan Gedebage
58.Kecamatan Panyileukan
59.Kecamatan Cinambo
60.Kecamatan Mandalajati

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 174
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

BAB VII
PENUTUP

Keberhasilan pelaksanaan suatu rencana kerja akan sangat bergantung


pada beberapa aspek yang mempengaruhi, baik internal maupun
eksternal. Demikian pula optimalisasi pelaksanaan program pada
Pemerintah Kota Bandung akan lebih optimal apabila sumber daya
manusia dan sarana prasarana yang memadai yang menunjang terhadap
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan kebutuhan yang
diperlukan. Upaya untuk melakukan perbaikan terhadap pengelolaan
keuangan daerah harus senantiasa dikomitmenkan bersama terutama
oleh para pimpinan selaku pengguna anggaran dan harus tetap konsisten
dalam upaya perbaikan dalam rangka menuju perolehan opini WTP
(Wajar Tanpa Pengecualian) dari Badan Pemeriksaan Keuangan Republik
Indonesia (BPK-RI).

Demikian catatan atas laporan keuangan ini disusun agar dapat


menjelaskan secara lengkap pos-pos laporan keuangan Pemerintah Kota
Bandung.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 175
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 176

Vous aimerez peut-être aussi