Vous êtes sur la page 1sur 5

UPAYA PEMBELAAN NEGARA

1. Istilah Negara dalam bahasa lain seperti staat (Belanda), state


(Inggris), etat (Perancis). Negara merupakan organisasi suatu
bangsa.
2. Unsur berdiri suatu negara meliputi empat unsur :
a. Memiliki rakyat
b. Memiliki wilayah
c. Ada pemerintahan yang berdaulat
d. Adanya pengakuan dari negara lain
Tiga syarat pertama disebut syarat de facto (mutlak) disebut juga
unsur konstitutif, sedangkan syarat keempat syarat de jure (hukum
internasional) atau unsur deklaratif.
3. Tujuan Negara menunjukkan cita-cita, sedangkan fungsi Negara
adalah pelaksanaan dari tujuan Negara.
4. Fungsi Negara dapat dikelompokkan menjadi :
a. Melaksanakan penertiban
b. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran
c. Fungsi pertahanan
d. Menegakan keadilan
5. Tujuan negara Indonesia termuat dalam Pembukaan UUD 1945
alinea IV, yaitu :
a. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
Indonesia
b. Memajukan kesejahteraan umum
c. Mencerdaskan kehidupan bangsa
d. Melaksanakan ketertiban dunia

1
6. Penduduk Indonesia yaitu setiap orang yang tinggal di wilayah
Indonesia untuk jangka waktu tertentu, terdiri dari WNI dan WNA.
7. Warga negara Indonesia yaitu orang Indonesia asli dan bangsa lain
yang disahkan oleh undang-undang (pasal 26 ayat 1).
8. Azas kewarganegaraan, terdiri atas :
a) Isu Soli, yaitu kewarganegaraan seseorang berdasarkan
tempat kelahiran.
b) Isu Sanguinis, yaitu kewarganegaraan seseorang berdasarkan
keturunan.
Apatride yaitu seseorang yang tidak memiliki kewarganegaraan.
Bipatride yaitu seseorang yang memiliki lebih dari satu
kewarganegaraan.
9. Bela negara menurut UU No 3 tahun 2002 adalah sikap dan
perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada
Negara Kesatuan RI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
10. Pembelaan negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga
negara.
11. Landasan hukum pembelaan negara :
a) Pembukaan UUD 1945 alinea IV
b) UUD 1945 pasal 27 ayat 3 dan pasal 30 ayat 1
c) Tap No VI/MPR/2000 tentang Pemisahan TNI dan Polri
d) Tap No VII tentang Peran TNI dan Polri
e) UU No 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
12. Sistem pertahanan negara adalah sistem pertahanan rakyat
semesta (Sishanrata) artinya melibatkan seluruh rakyat dan

2
segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana, dan seluruh
wilayah sebagai satu kesatuan.
13. Komponen Pertahanan Negara
a. Komponen Utama , yaitu TNI
b. Komponen Cadangan, yaitu sumber daya nasional yang telah
disiapkan untuk digunakan, seperti pensiunan TNI, resimen
mahasiswa, SAR, dll.
c. Komponen Pendukung, yaitu sumber daya nasional yang
dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan
kemampuan komponen lain.
14. Ancaman terhadap bangsa dan Negara :
a. Ancaman militer dalam bentuk :
Agresi, berupa penggunaan kekuatan bersenjata
terhadap kedaulatan negara, seperti kegiatan invasi,
bombardemen, blokade, dll.
Pelanggaran wilayah
Spionase
Sabotase
Aksi teror
Pemberontakan bersenjata
Perang saudara
b. Ancaman nonmiliter, seperti :
Ancaman terhadap ideologi Pnacasila
Ancaman terhadap budaya
Ancaman terhadap ekonomi
Dampak globalisasi

3
15. Bentuk partisipasi warga negara dalam upaya bela negara, melalui:
a. Pendidikan Kewarganegaraan
b. Pelatihan dasar kemiliteran wajib
c. Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib
d. Pengabdian sesuai profesi
16. TNI merupakan alat pertahanan negara, bertugas :
a. Mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah
b. Melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa
c. Melaksanakan operasi militer selain perang
d. Ikutaktif dalam pemeliharaan perdamaian dunia
17. Polri merupakan alat keamanan negara bertugas :
a. Menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban
masyarakat
b. Mengayomi masyarakat dan memberikan perlindungan
hokum.

4
TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PEMBELAAN NEGARA

DISUSUN OLEH :
ANDRIANTO ( 05)

KELAS IX E

SMP NEGERI I SAMBONG


TAHUN AJARAN 2017 / 2018

Vous aimerez peut-être aussi