Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENGKAJIAN
1. Identitas
a) Identitas Pasien
Nama : Ny . S
Umur : 56 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Alamat : Jl. Cendana No.9, Yogyakarta
Kebangsaan : Indonesia
2. Data Umum
a)Keluhan Utama
Pasien mengatakan saat melihat mata terasa kabur.
b)Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan pandangan mata kabur sejak 2 tahun yang lalu, sering ditetesi dengan obat tetes
mata tapi pandangan masih tetap kabur.
c)Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan pernah mengalami konjungtivitis setahun yang lalu.
d)Riwayat Penyakit Keluarga
Dari keluarga tidak ada yang menderita penyakit yang sama dengan pasien.
d) Pola Eliminasi
- Sebelum Sakit
BAB 1-2 kali sehari, BAK 4-5 kali sehari.
- Saat Sakit
BAB 1-2 kali sehari, BAK 4-5 kali sehari.
e) Pola Koping
- Sebelum Sakit
Pandangan pasien terhadap masa depan sangat optimistis, tidak ada perasaan kehilangan.
- Saat Sakit
Masalah utama pasien selama masuk RS adalah masalah keuangan karena pasien harus di operasi
sehingga memerlukan biaya yang besar. Sedangkan pandangan terhadap masa depan agak pesimistis.
I) Pola Seksual
- Sebelum Sakit
Pasien melakukan hubungan seksual dengan suami, pasien telah menopause
- Saat Sakit
Pasien tidak melakukan hubungan seksual dengan suami. Pasien telah menopause.
4. Pemerikasaan Fisik
a)Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 140/90 mmHg
Suhu : 37 0C
Respirasi : 20 x/menit
Nadi : 60 x/menit
b)Keadaan Umum
1.Kesan umum : baik
2.Wajah : baik
3.Kesadaran : CM
4.Umur : 56 tahun
5.Bicara : jelas dan lancar
6.Pakaian, kerapian dan kebersihan badan : bersih dan rapi.
f)Kepala
1.Inspeksi : muka simetris, kulit kepala normal, rambut normal.
2.Palpasi : kulit kepala normal
g)Mata
1.bentuk bola mata, kelopak mata, konjungtiva, sklera, kornea, iris semua normal
2.pupil : ada warna keabuan
3.ada penurunan ketajaman penglihatan dan silau terhadap cahaya.
Visus : 20/40 ft (normal : 20/20 ft )
h)Telinga
1.Inspeksi : daun telinga dan liang telinga normal
2.Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada prosessus mastoideus
i)Hidung
bentuk normal, tidak ada sekret, tidak ada perdarahan dan penyumbatan.
J)Mulut
tidak ada stomatitis ataupun sianosis, tidak ada lubang pada gigi, tidak ada karang gigi, tidak ada
tonsilitis.
k)Leher
bentuk normal, warna kulit normal, tidak ada pembengkakan, tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid.
m)Jantung : normal
n)Abdomen
1.Inspeksi : bentuk normal dan simetris, tidak ada penonjolan, tidak ada distensi
2.Auskultasi : peristaltik 29 x/menit (normal 5-35 x/ menit)
3.Perkusi : normal ( timpani pada lambung, dan pekak pada hepar )
4.Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan tidak ada pembengkakan, tidak ada distensi
r)Neurologi : normal ( kesadaran : CM, GCS=15, refleks normal, sensasi dan integrasi normal )
5. Pemeriksaan penunjang :
Test tajam penglihatan
Pemeriksaan oftalmoskopi
B. ANALISA DATA
No symptom Etiologi Problem
1.
Do : lensa mata pasien tampak keruh. Kedua pupil tampak terlihat keabuan.
Ds : pasien mengeluh pandangan kabur / redup dan ketajaman penglihatan menurun dan silau, pasien
susah melihat pada malam hari.
perubahan penerimaan sensori atau status organ indera penglihatan.
Gangguan sensori persepsi (visual)
2
Do : pasien tampak cemas.
Ds : pasien mengatakan gelisah dengan penyakitnya.
Perubahan dalam status kesehatan.
cemas
3
Do : -
Ds : pasien mengungkapkan tidak tahu banyak mengenai penyakitnya.
Tidak familiar dengan sumber informasi
Kurang pengetahuan.
4
Do : pasien tampak kurang percaya diri
Ds : pasien mengatakan malu dengan penyakitnya
Gangguan gambaran diri
Harga diri rendah
C.DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.Gangguan sensori persepsi (visual) b.d Perubahan penerimaan sensori atau status organ indera
penglihatan.
2.Cemas b.d Perubahan dalam status kesehatan.
3.Kurang pengetahuan b.d Tidak familiar dengan sumber informasi.
4.Harga diri rendah b.d Gangguan gambaran diri
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
No
Dx Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)
1
NOC : Vision Compensation Behavior (1611)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam diharapkan Px dengan KH :
(161102) Posisikan diri untuk meningkatkan penglihatan.
(161103) Anjurkan anggota keluarga untuk menggunakan teknik meningkatkan penglihatan
(161107) Gunakan alat bantu penglihatan
(161105) gunakan kacamata
Criteria NOC :
1.Tidak dilakukan sama sekali
2.Jarang dilakukan
3.Sedang dilakukan
4.Sering dilakukan
5.Selalu dilakukan
NIC : EYE CARE (1650)
-Monitor adanya kemerahan dan adanya eksudat
-Tentukan derajat penurunan penglihatan atau tes tajam penglihatan
-Instruksikan pasien untuk tidak menyentuh matanya
-Monitor refleks kornea
-Anjurkan pasien untuk menggunakan kacamata katarak
-Lakukan tindakan untuk membantu pasien menangani keterbatasan penglihatan.
-Dorong pasien untuk mengekspresikan perasaan tentang kehilangan penglihatan.
2
NOC : Anxiety Control (1402)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam diharapkan Px dengan KH :
(140206) Adanya penggunaan strategi koping yang efektif
(140207) R dalam rentang normal
(140211) Adanya peningkatan hubungan sosial
(140214) Px merasa senyaman dengan keadaannya
(1402170) Px tampak tenang
Criteria NOC :
1. Tidak dilakukan sama sekali
2. Jarang dilakukan
3. Sedang dilakukan
4. Sering dilakukan
5. Selalu dilakukan
NIC : Anxiety Reduction (5820)
- Berusaha memahami keadaan klien
- Beri informasi tentang diagnosa dan tindakan
- Gunakan pendekatan yang menenangkan
- Identifikasi tingkat kecemasan
- Bantu pasien mengenal situasi yang menunjukkan kecemasan
- Dorong pasien mengungkapkan perasaan dan ketakutan
- Berikan obat untuk mengurangi kecemasan
- Kaji tingkat kecemasan dan reaksi fisik pada tingkat kecemasan
- Instruksikan pasien untuk menurunkan cemas dengan teknik relaksasi
3
NOC : Knowledge Disease Process (1803)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam diharapkan Px dengan KH :
(180302) Mendiskripsikan proses penyakit
(180303) Mendiskripsikan faktor penyebab
(180309) Mendiskripsikan komplikasi
(180311) Mendiskripsikan tindakan pencegahan untuk mencegah komplikasi
Criteria NOC :
1. Tidak dilakukan sama sekali
2. Jarang dilakukan
3. Sedang dilakukan
4. Sering dilakukan
5. Selalu dilakukan
NIC : Teaching Disease Process (5602)
-berikan penilaian tingkat pengetahuan pasien tentang proses penyakit yang specifik
-jelaskan patofisiologi penyakit dan bagaimana hal ini berhubungan dengan anatomi dan fisiologi
-gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul pada penyakit
-gambarkan proses penyakit dengan cara yang tepat
-diskusikan pilihan terapi atau penanganan
-instruksikan pasien mengenai tanda dan gejala untuk melaporkan pada pemberi perawatan kesehatan
dengan cara yang tepat
-diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi yang akan
datang
4
NOC : Body image ( 1200 )
Setelah dilakukan tindakan askep dalam 3 x 24 jam diharapkan pasien bisa menerima dirinya.dengan
criteria hasil :
-Menerima bagian tubuh yang mengalami gangguan
-puas dengan penampilan tubuh
-Puas dengan fungsi tubuh
Kriteria NOC :
1. Tidak dilakukan sama sekali
2. Jarang dilakukan
3. Sedang dilakukan
4. Sering dilakukan
5. Selalu dilakukan
NIC : Self estem enhancement (5400)
-monitor pernyataan pasien tentang dirinya
-Bantu pasien untuk meningkatkan penilaian dirinya terhadap penghargaan dirinya
-Bantu pasien untuk meningkatkan kepercayaan dirinya
-Berikan dorongan kuat untuk pasien
-Dorong kontak mata dalam komunikasi dengan semua orang
-Berikan pendidikan kesehatan kepada keluarga
-Berikan pendidikan kesehatan pada klien tentang penyakit
E. IMPLEMENTASI
E. EVALUASI