PT. SEL TEKNIK UTAMA (PT.

STU)

PENYELIDIKAN POTENSI BAHAN GALIAN BIJIH BESI

Daerah Ulu Lolo dan Sekitarnya, Kab. Solok, Prop. Sumatera Barat

TAHAPAN PENYELIDIKAN
Penyelidikan akan dilaksanakan melalui Tahap Persiapan, Tahap Pekerjaan Lapangan, Tahap Analisis
Data, dan Tahap Penyusunan Laporan. Tahap Pekerjaan Lapangan sendiri dilaksanakan dalam empat tahapan
sebagai berikut:
A. Survei Geologi; pekerjaan yang dilaksanakan adalah pengamatan singkapan-singkapan batuan dan
pengambilan conto batuan. Tim yang bertugas terdiri dari tiga orang ahli geologi (geologist) masing-
masing menggunakan peralatan kerja standar geologi lapangan.
B. Survei Geofisika; dilakukan untuk menduga kondisi bawah permukaan menggunakan metoda geolistrik
yaitu melalui pengukuran sifat-sifat fisika tanah dan batuan di 10 lintasan/jalur. Pada pelaksanaannya
nanti lokasi dan jumlah lintasan akan ditentukan setelah survei geologi memperoleh data yang cukup.
Tim yang bertugas akan terdiri dari dua orang ahli geofisika didampingi satu orang geologist, serta
menggunakan satu set peralatan geofisika.
C. Survei Topografi; dilakukan untuk membuat peta yang menggambarkan kondisi alam meliputi a.l.
bukit, lembah, sungai, dll. Area yang dipetakan akan ditentukan berdasarkan hasil survei geologi dan
geofisika. Tim yang bertugas akan terdiri dari satu orang ahli ukur didampingi satu orang geologist, serta
menggunakan satu set peralatan ukur.
D. Pemboran; dilakukan untuk memperoleh data dan conto batuan di bawah permukaan. Lokasi dan
jumlah titik bor serta kedalaman pemboran akan ditentukan berdasarkan hasil survei geologi, geofisika,
dan topografi. Tim yang bertugas akan terdiri dari satu orang ahli bor, satu orang teknisi, didampingi satu
orang geologist, menggunakan satu unit peralatan bor.

WAKTU PELAKSANAAN
Rencana jadwal pelaksanaan penyelidikan disusun sebagai berikut:

BULAN
Kegiatan
AGT SEP OKT NOP DES JAN-07
1. Persiapan
2. Survei Geologi
3. Survei Geofisika & Topografi
4. Pemboran
5. Analisis & Penyusunan Laporan

Catatan:
Pada pelaksanaan pekerjaan di lapangan, tim yang bertugas perlu dibantu oleh sejumlah tenaga kerja
lokal/pemandu yang berasal dari masyarakat setempat.
Tugas pokok pemandu adalah:
Memandu ke lokasi-lokasi yang ia ketahui terdapat potensinya.
Memandu ke lokasi/lintasan/arah yang diminta oleh geologist.
Merintis jalan, membersihkan singkapan/lokasi kerja, mengambil conto batuan, dan pekerjaan-
pekerjaan sejenis.
Membantu membawakan barang.
Tugas lain dari tenaga kerja lokal akan disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan.
Sebagai conto, saat pengukuran geofisika pemandu bertugas membantu penyusunan dan operasional
rangkaian alat ukur (patok, kabel, dll) sesuai petunjuk ahli geofisika.
Pada pelaksanaannya nanti jadwal pelaksanaan tahapan dan pekerjaan, metoda pekerjaan lapangan, jumlah
tenaga ahli, peralatan, dan pemandu akan sangat tergantung dari perkembangan nyata di lapangan
berdasarkan hasil kegiatan-kegiatan di masing-masing tahap pekerjaan lapangan.