Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Geomorfologi wilayah peneltian dapat menjadi salah satu indikasi kondisi serta sejarah
geologi suatu wilayah. Pada sub bab ini dibahas gambaran bentuk (morfografi), penilaian
kuantitatif kemiringan lereng (morfometri), asal usul atau proses terjadinya bentuk
(morfogenetik) serta satuan geomorfologi wilayah penelitian. Daerah penelitian berlokasi
pada Desa Cileles, Kecamatan Jatinangor.
1. Morfografi Daerah Penelitian
Morfografi secara garis besar memiliki arti gambaran bentuk permukaan bumi atau
arsitektur permukaan bumi. Secara garis besar morfografi dapat dibedakan menjadi
bentuk lahan perbukitan/pegunungan, pegunungan atau gunungapi, lembah dan
daratan. Berdasarkan klasifikasi Van Zuidam (1985) yang menbandingkan antara
ketinggian absolut dengan unsur morfografi, maka secara keseluruhan daerah
penelitian memiliki ketinggian 808 846 meter di atas permukaan laut termasuk ke
dalam unsur morfografi perbukitan tinggi.
penelitian sangat berkaitan dengan interaksi litologi dan struktur geologi serta kondisi
iklim saat ini. Kondisi kondisi tersebut mencirikan tingginya intensitas gaya eksogen
berupa pelapukan, aliran air, aliran massa, serta pengaruh erosi oleh angin. Gaya endogen