Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
GAT : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890).
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara
Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4125).
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3851).
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun
2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437).
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3175).
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Peran Serta Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Negara (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor
129, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3866).
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Per/20/M.PAN/04/2006 tentang
Pedoman Penyusunan Standar operasional prosedur.
8. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang
Pedoman umum penyelenggaraan Pelayanan Publik.
9. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang
Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.
10. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/26/M.PAN/2/2004 tentang
Pedoman Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas Dalam Penyelenggaraan Pelayanan
Publik.
11. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2005 tentang Pelayanan Publik di
Propinsi Jawa Timur.
12. dst
MEMUTUSKAN
MPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kesalahan
dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Pekkabata
Pada tanggal : 24 Desember 2013
10. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Pengelola Program Malaria (P2 Malaria) :
a. Membuat perencanaan kegiatan P2 Malaria, bersama petugas lintas program dan lintas sektoral terkait.
b. Melaksanakan surveilans dan mendeteksi adanya KLB.
c. Melakukan PE (bila terjadi KLB) bersama petugas terkait lainnya.
d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program P2 Malaria.
e. Membantu merencanakan kebutuhan obat malaria dan sarana/alat dalam kegiatan P2 Malaria.
f. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan P2 Malaria, laporan PE dan laporan KLB (bila terjadi Kejadian
Luar biasa).
11. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Pengelola Pemberantasan Diare (P2 Diare) :
a. Membuat perencanaan kegiatan P2 Diare bersama lintas program terkait.
b. Melaksanakan kegiatan surveilans dan mendeteksi KLB.
c. Melaksanakan PE (bila terjadi KLB) bersama petugas terkait lainnya.
d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan P2 Diare.
e. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan P2 Diare, laporan PE dan KLB (bila terjadi KLB).
13. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Program Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah :
a. Membuat pelaksanaan kegiatan P2DBD bersama petugas lintas program terkait.
b. Melaksanakan surveilans, monitoring dan evaluasi kegiatan P2DBD.
c. Mendeteksi KLB dan melaksanakan PE (bila terjadi KLB).
d. Melaksanakan penyuluhan bersama dengan petugas program terkait.
e. Melaksanakan perencanaan dan pelaporan kegiatan P2DBD, laporan PE dan KLB (bila terjadi KLB).
14. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Pengelola Penyakit Kusta (P2 Kusta) :
a. Membuat perencanaan kegiatan P2 Kusta bersama petugas lintas program terkait.
b. Melaksanakan kegiatan penemuan penderita bersama petugas lintas progran dan lintas sektoral terkait.
c. Melaksanakan surveilans, monitoring dan evaluasi kegiatan P2 Kusta.
d. Melaksanakan penyuluhan bersama petugas lintas program terkait.
e. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan P2 Kusta
15. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Petugas Higiene Sanitasi (Kesehatan Lingkungan) :
a. Membuat perencanaan kegiatan Kesling (Kesehatan Lingkungan).
b. Melaksanakan pembinaan dan pemeriksaan TTU (Tempat-Tempat Umum), TP2M (Tempat Pembuatan dan Penjualan
Makanan), TP3 (Tempat Penyimpanan dan Penjualan Pestisida), Home Industri, salon dan pabrik/perusahaan.
c. Melaksanakan Pelaksanaan Jentik Berkala (PJB) dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), bersama lintas program
dan lintas sektoral serta masyarakat.
d. Melaksanaan pendataan dan pembinaan Rumah Sakit, SAMIJAGA (Sarana Air Minum dan Jamban Keluarga) dan
SPAL (Sarana Pembuangan Air Limbah).
e. Melaksanakan Penyuluhan kesehatan lingkungan bersama dengan petugas lintas program dan lintas sektoral terkait.
f. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan kesling.
18. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Bendahara BPJS dan Operasional Puskesmas :
a. Menerima dan membukukan dalam Buku Kas Umum Penerimaan.
b. Mencatat dan membukukan dalam buku Kas Umum semua pengeluaran Puskesmas.
c. Membuat laporan keuangan penerimaan pengembalian setoran dan pengeluran Puskesmas serta SPJ dan
pendukung lainnya.
d. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat perencanaan penggunaan dana Puskesmas.
e. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat laporan keuangan Puskesmas.
f. Membuat SPJ BPJS dan Operasional Puskesmas (Jasa Pelayanan dan Jasa Sarana).
19. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Bendahara Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) :
a. Melakukan pencatatan dan pembukuan Kas dan buku bantu penerimaan dan pengeluaran danabantuan operasional
kesehatan (BOK)
b. Membuat laporan keuangan (Penerimaan dan Pengeluaran) dan laporan kegiatan BOK sesuai format yang telah
ditentukan.
c. Membuat SPJ dan pendukung lainnya.
33. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Petugas Kegiatan Pendukung Lainnya :
a. Penanggung jawab kebersihan ruangan.
b. Melaksanakan pembersihan lantai dan mebeulair/alat.
c. Mengontrol dan mengunci ruangan bila kegiatan dalam gedung sudah selesai.
d. Penanggung jawab kebersihan halaman dan sekitarnya, serta kamar mandi/WC.
e. Membantu membersihkan ruangan.
f. Bertanggung jawab atas pemeliharaan/kebersihan tempat tidur/bed periksa, kasur, bantal, guling, sprei, sarung
bantal/guling, taplak meja dan korden di seluruh ruangan di Puskesmas.
g. Menyediakan minuman bagi karyawan, bertanggung jawab atas kebersihan dan pemeliharaan dapur dan alat-alat
dapur.
TENTANG
PENETAPAN KODE ETIK PEGAWAI PUSKESMAS
UPTD PUSKESMAS PEKKABATA
imbang : a. Bahwa dalam rangka pemantapan kinerja pada kegiatan/ program lingkup UPTD Puskesmas
Pekkabata, Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar
b. Bahwa untuk peningkatan kinerja pegawai perlu adanya penetapan kode etik pegawai puskesmas
pekkabata
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b perlu ditetapkan
dengan keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pekkabata;
5. Undang-Undang Nomor 32 Thun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 108,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4548);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2005 tentang Perubahan nama Kabupaten Polewali
Mamasa menjadi Kabupaten Polewali Mandar;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2007 Tentang Petunjuk
Tehnik Penataan Organisasi Perangkat Daerah.
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di : Pekkabata
Pada Tanggal : 02 Januari 2014
KEPALA UPTD
PUSKESMAS PEKKABATA
TENTANG
PENETAPAN PENGELOLAAN PENGADUAN DAN
PETUGAS KHUSUS PENGELOLAAN PENGADUAN
UPTD PUSKESMAS PEKKABATA
nimbang : a. Bahwa dalam rangka pemantapan kinerja pada kegiatan/ program lingkup UPTD
Puskesmas Pekkabata, Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2007 Tentang
Petunjuk Tehnik Penataan Organisasi Perangkat Daerah.
M EMUTUSKAN:
Ditetapkan di : Pekkabata
Pada Tanggal : 02 Januari 2014
KEPALA UPTD
PUSKESMAS PEKKABATA
TENTANG
PENETAPAN SISTEM INFORMASI DAN PETUGAS KHUSUS PENGELOLA SISTEM
INFORMASI PUBLIK PADA PUSKESMAS PEKKABATA
imbang : a. Bahwa dalam rangka pemantapan kinerja pada kegiatan/ program lingkup UPTD Puskesmas
Pekkabata, Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar
b. Bahwa untuk peningkatan pelayanan di tingkat puskesmas perlu adanya penetapan system
informasi pada Puskesmas Pekkabata
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b perlu ditetapkan
dengan keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pekkabata;
5. Undang-Undang Nomor 32 Thun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 108,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4548);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2005 tentang Perubahan nama Kabupaten Polewali
Mamasa menjadi Kabupaten Polewali Mandar;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2007 Tentang Petunjuk
Tehnik Penataan Organisasi Perangkat Daerah.
MEMUTUSKAN:
SATU : Untuk kelancaran sistem informasi dibuat website khusus untuk Puskesmas Pekkabata yakni :
www.puskesmaspekkabata.blogspot.com
dan informasi lainnya terdapat pada papan informasi Puskesmas Pekkabata
Adapun pengelola system informasi publik ditetapkan petugas khusus yaitu Mirnawati,
Amd.Kom
UA : Segala biaya yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan keputusan ini akan dibebankan kepada
Anggaran UPTD Puskesmas Pekkabata apabila memungkinkan
TIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal 02 Januari 2014 dan apabila terjadi kekeliruan
didalamnya maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Pekkabata
Pada Tanggal : 02 Januari 2014
KEPALA UPTD
PUSKESMAS PEKKABATA
TENTANG
PENETAPAN KODE ETIK PEGAWAI PUSKESMAS
UPTD PUSKESMAS PEKKABATA
imbang : a. Bahwa dalam rangka pemantapan kinerja pada kegiatan/ program lingkup UPTD Puskesmas
Pekkabata, Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar
b. Bahwa untuk peningkatan kinerja pegawai perlu adanya penetapan kode etik pegawai puskesmas
pekkabata
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b perlu ditetapkan
dengan keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pekkabata;
5. Undang-Undang Nomor 32 Thun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 108,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4548);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2005 tentang Perubahan nama Kabupaten Polewali
Mamasa menjadi Kabupaten Polewali Mandar;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2007 Tentang Petunjuk
Tehnik Penataan Organisasi Perangkat Daerah.
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di : Pekkabata
Pada Tanggal : 02 Januari 2014
KEPALA UPTD
PUSKESMAS PEKKABATA
TENTANG
PENETAPAN KODE ETIK PEGAWAI PUSKESMAS
UPTD PUSKESMAS PEKKABATA
imbang : a. Bahwa dalam rangka pemantapan kinerja pada kegiatan/ program lingkup UPTD Puskesmas
Pekkabata, Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar
b. Bahwa untuk peningkatan kinerja pegawai perlu adanya penetapan kode etik pegawai puskesmas
pekkabata
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b perlu ditetapkan
dengan keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pekkabata;
5. Undang-Undang Nomor 32 Thun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 108,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4548);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2005 tentang Perubahan nama Kabupaten Polewali
Mamasa menjadi Kabupaten Polewali Mandar;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2007 Tentang Petunjuk
Tehnik Penataan Organisasi Perangkat Daerah.
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di : Pekkabata
Pada Tanggal : 02 Januari 2014
KEPALA UPTD
PUSKESMAS PEKKABATA
Hj. Yusnani, S.ST
NIP. 19691001 198903 2 008
GAT : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890).
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara
Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4125).
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3851).
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun
2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437).
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3175).
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Peran Serta Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Negara (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor
129, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3866).
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Per/20/M.PAN/04/2006 tentang
Pedoman Penyusunan Standar operasional prosedur.
8. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang
Pedoman umum penyelenggaraan Pelayanan Publik.
9. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang
Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.
10. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/26/M.PAN/2/2004 tentang
Pedoman Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas Dalam Penyelenggaraan Pelayanan
Publik.
11. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2005 tentang Pelayanan Publik di
Propinsi Jawa Timur.
12. dst
MEMUTUSKAN
TAMA : Standar operasional prosedur Puskesmas Pekkabata, sebagaimana tersebut dalam Lampiran
Keputusan ini.
IGA : Standar operasional prosedur, sebagaimana dimaksud diktum KEDUA dipergunakan sebagai
acuan yang harus dilaksanakan oleh Petugas / Aparat Puskesmas Pekkabata.
MPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kesalahan
dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Pekkabata
Pada tanggal : 24 Desember 2013
4. Fungsi Puskesmas
1. Sebagai Pusat Pembangunan Kesehatan Masyarakat di wilayah kerjanya
2. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan
untuk hidup sehat.
3. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah
kerjanya. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan
bidang tugasnya.
B. STANDAR PELAYANAN
1. PELAYANAN RAWAT JALAN
a. Jenis Pelayanan : Pelayanan jasa berupa pemeriksaan kesehatan, pengobatan, konsultasi
kesehatan
Jam Kerja : Pelayanan rawat jalan dimulai dari pendaftaran pasien di loket.
Loket pendaftaran
Senin Kamis : Pukul 08.00 12.00 WIB
Jumat : Pukul 08.00 10.00 WIB
Sabtu : Pukul 08.00 11.30 WIB
Pelayanan Rawat Jalan :
Senin Kamis : Pukul 08.00 13.00 WIB
Jumat : Pukul 08.00 11.00 WIB
Sabtu : Pukul 08.00 12.00 WIB
b. Persyaratan Pelayanan :
1. Membawa kartu berobat untuk pasien umum bagi yang sudah pernah berobat di Puskesmas
Pekkabata
2. Membawa Kartu Jamkesmas bagi Pasien Jamkesmas
3. Membawa Kartu Askes untuk Pasien Askes
c. Waktu Penyelesaian Pelayanan :
1) Loket : 3 menit
2) Poli Umum : 10 menit
3) Poli KIA : 15 menit
4) Poli Gigi
Scalling atas atau bawah : 30 - 45 menit
Pencabutan gigi anak : 5 - 10 menit
Pencabutan gigi permanent : 30 - 45 menit
Konservasi / penambalan : 15 - 30 menit
5) Apotek
Resep tanpa puyer : 3 menit
Resep dengan puyer : 5 menit
6) Laboratorium : 10-120 menit
Produk Pelayanan : Jasa Pelayanan Kesehatan
2. Prosedur Pelayanan
1) Pasien datang langsung mendaftarkan diri di Loket pendaftaran .
a. Bagi yang belum Pernah berkunjung ke Puskesmas Pekkabata (Kunjungan Baru), mendaftarkan
diri dengan menyampaikan data nama, umur, alamat, nama KK, keperluan ke Petugas Loket, dan
memperlihatkan kartu bpjsdengan membayar karcis retribusi Rp. 6.000,- kemudian semua data
dimasukkan ke Komputer, sementara Petugas Loket mencetak Kartu berobat Pasien diantar oleh
Petugas lainnya ke tempat pelayanan lainnya.
b. Bagi Pasien yang membawa kartu Pasien datang langsung mendaftarkan diri di Loket
Pendaftaran dengan menyodorkan Kartu berobat Setelah semua data dimasukkan ke Komputer
Pasien diantar petugas menuju tempat pelayanan yang lainnya.
2) Di Poli Pasien akan mendapatkan pelayanan yang diinginkan sesuai standart. Setelah Pasien
mendapatkan pemeriksaan, pengobatan dan konseling pasien menuju apotik untuk mengambil
obat kemudian pulang.
3) Setelah dari Poli sesuai keperluan, pasien bisa dirujuk ke Laboratorium, Pojok Gizi, dll.
h. Kompetensi Petugas
Pelayanan di Rawat Inap dilaksanakan oleh Perawat dan Dokter
Sarana dan Prasarana
1) Obat dan bahan habis pakai
2) Bed Pasien
3) Alat medis
4) Ruang Rawat Inap
5) Rekam Medis Penderita
i. Petugas Yang Menangani Fungsi :
1) Pelayanan Informasi Publik
Petugas yang menangani pelayanan informasi Publik dilaksanakan oleh satu orang staf
Puskesmas Pekkabata.
2) Penanganan Pengaduan
Penanganan pengaduan ditangani oleh satu orang staf Puskesmas Pekkabata yang tergabung
dalam team management complaint.
3. PELAYANAN UGD
Jenis Pelayanan
Pelayanan jasa kesehatan berupa penanganan kasus kegawat daruratan
b. Jam Pelayanan : 24 jam
c. Persyaratan Pelayanan
Dalam menangani kasus kegawatdaruratan, bukan menjadi hal wajib untuk memperlihatkan
kartu kesehatan sebelum mendapatkan pelayanan.
d. Waktu Penyelesaian Pelayanan : Sesuai kasus
f. Produk Pelayanan : berupa jasa kesehatan kasus kegawat daruratan
g. Prosedur pengajuan dan penyelesaian pelayanan
Pasien datang langsung masuk Unit Gawat Darurat (UGD) untuk dilakukan pemeriksaan,
kemudian identitas Pasien di data dan dimasukkan ke Blangko Rekam Medik. Setelah dilakukan
pemeriksaan yang cermat, cepat dan tepat ditentukan apakah Pasien bisa diijinkan pulang, perlu
di rawat inap atau dirujuk ke Rumah Sakit.
h. Kompetensi Petugas
Petugas yang melayani Persalinan normal adalah Bidan
i. Sarana dan Prasarana
1) Obat dan bahan habis pakai
2) Bed Obgin
3) Alat medis
4) Ruang Nifas
5) Ruang Persalinan
6) Status Penderita
7) Komputer
j. Petugas Yang Menangani Fungsi :
1) Pelayanan Informasi Publik
Petugas yang menangani pelayanan informasi Publik dilaksanakan oleh satu orang staf
Puskesmas Pekkabata.
2) Penanganan Pengaduan
Penanganan pengaduan ditangani oleh satu orang staf Puskesmas Pekkabata
5. PELAYANAN ADMINISTRASI
a. Jenis Pelayanan : Pelayanan administratif berupa Permohonan Surat Keterangan Sehat dan
Surat Keterangan Sakit, beserta legalisir dan Surat Rujukan Rawat Jalan
b. Jam Pelayanan
Senin Kamis : Pukul 08.00 13.00 WIB
Jumat : Pukul 08.00 11.00 WIB
Sabtu : Pukul 08.00 12.00 WIB
c. Persyaratan Pelayanan
Data dari pasien / klien
d. Waktu Penyelesaian Pelayanan : 5 menit
e. Produk Pelayanan
berupa Surat Keterangan sehat dan Surat Keterangan Sakit serta legalisirnya serta surat rujukan
rawat jalan
f. Prosedur Pengajuan Pelayanan
1) Untuk Permohonan Surat Keterangan Sehat dan Surat Keterangan Sakit :
Pemohon datang ke Puskesmas Pekkabata untuk mendaftarkan identitasnya dan dilakukan
pemeriksaan kesehatan di poli umum. Hasil pemeriksaan akan ditulis di blangko Surat
Keterangan kemudian ditandatangani oleh dokter.
g. Kompetensi Petugas
Petugas yang melayani administrasi adalah tenaga kesehatan masyarakat dan perawat
h. Sarana dan Prasarana
1) Meja administrasi
2) Kursi
i. Petugas Yang Menangani Fungsi :
1) Pelayanan Informasi Publik
Petugas yang menangani pelayanan informasi Publik dilaksanakan oleh satu orang staf
Puskesmas Pekkabata.
2) Penanganan Pengaduan
Penanganan pengaduan ditangani oleh satu orang staf Puskesmas Pekkabata
TENTANG
PENETAPAN MOTTO PELAYANAN DAN MAKLUMAT PELAYANAN
UPTD PUSKESMAS PEKKABATA
imbang : a. Bahwa dalam rangka pemantapan kinerja pada kegiatan/ program lingkup UPTD Puskesmas
Pekkabata, Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar
b. Bahwa untuk peningkatan kinerja pegawai perlu adanya penetapan motto pelayanan puskesmas
pekkabata
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b perlu ditetapkan
dengan keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pekkabata;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2005 tentang Perubahan nama Kabupaten Polewali
Mamasa menjadi Kabupaten Polewali Mandar;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2007 Tentang Petunjuk
Tehnik Penataan Organisasi Perangkat Daerah.
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di : Pekkabata
Pada Tanggal : 02 Januari 2014
KEPALA UPTD
PUSKESMAS PEKKABATA