Vous êtes sur la page 1sur 13

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE PATOLOGI

PADA NY N DENGAN HEPATITIS

DI PUSKESMAS LEPO-LEPO KENDARI

TANGGAL 09 MARET 2012

No. Reg :-

Tanggal masuk : 09-03-2012

Tanggal pengkaji : 09-03-2012

LANGKAH I : IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas istri/suami

Nama klien : Ny N / Tn T
Umur : 22 thn / 24 thn
Suku /kebangsaan : Tolaki / Tolaki
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMU / SMU
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Jl.wayong

B. Data biologis / fisiologis

1. Keluhan utama : Ibu mengatakan sering merasa lelah, kadang mual muntah, nafsu makan
berkurang dan nyeri pada perut bagian kanan.
2. Riwayat keluhan utama
a. Mulai timbulnya : sejak 2 minggu yang lalu
b. Sifat keluhan : hilang timbul
c. Faktor predisposisi :
d. Keluhan yang lain menyertai :
e. Pengaruh keluhan terhadap fungsi tubuh : mengganggu
f. Usaha klien untuk mengatasi keluhan : istirahat dan berbaring
3. Riwayat kesehatan yang lalu
a. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit serius.
b. Ibu mengatakan tidak ada riwayat opname, trauma operasi dan trnsfusi darah.
c. Ibu mengatakan tidak alergi terhadap obat dan makanan tertentu .
d. Ibu mengatakan tidak ada riwayat adiksi terhadap obat ,rokok , alkohol dan lain lain
4. Riwayat keluarga
Baik dari pihak ibu maupun dari pihak ayah tidak ada yang menderita penyakit menular
seperti, HIV/AIDS, TBC, Hepatitis, maupun penyakit keturunan seperti DM, Asma,
Jantung.

5. Riwayat Reproduksi.
a Riwayat haid :

- Menarche : 14 tahun

- Siklus haid : 28 30 hari

- Lamanya haid : 5 - 6 hari

- Perlangsungan haid : Normal.

- kelainan haid : Tidak ada

b. Riwayat Obstetri
1. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu : tidak ada.

2. Riwayat kehamilan sekarang

- GI P0 A0
- HPHT : 12-11-2011
- Sejak amenore :

- Ibu mengalami mual dan muntah pada trimester I.

- Tidak ada spotting / bleeding.

c. Riwayat ginekologi :

Ibu mengatakan itidak ada riwayat penyakit neoplasma ( Tumor ) , PMS


maupun Infeksi alat reproduksi

d. Riwayat KB

Ibu mengatakan belum pernah menjadi akseptor KB.

6. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar :

a. Kebutuhan Nutrisi

Kebiasaan :

- Pola makan Ibu : nasi, ikan, telur, sayur, kadang kadang buah.

- Frekwensi makan : 3 x sehari


- Jumlah minuman / cairan : 6 - 8 gelas hari selama sakit.
- Nafsu makan menurun

b. Kebutuhan eliminasi.

Kebiasaan :

- Frekwensi BAK : 3 - 4 x / hari

- Warna / bau : Kekuningan / khas amoniak.

- Gangguan BAK : Tidak ada

- Frekuensi BAB : 1 2 x / hari


- Warna / konsistensi : Kekuningan / lunak

- Gangguan BAB : Tidak ada

Selama sakit : ibu mengatakan tidak ada perubahan pada pola BAB / BAK.

c. Kebutuhan Kebersihan Diri :

Kebiasaan

- Keramas 2 x seminggu menggunakan shampo.

- Mandi 2 x sehari menggunakan sabun mandi .

- Gigi dibersihkan tiap kali mandi menggunakan pasta gigi

- Genitalia dibersihan tiap selesai BAK / BAB atau mandi.

- Pakaian diganti tiap kali mandi / kotor.

- Kuku tangan dan kaki dipotong tiap kali panjang .

Selama sakit : ibu mengatakan tidak ada perubahan.

d. Kebutuhan istirahat / tidur.

Kebisaan :

- Istirahat / tidur siang : Pukul 14.00 15.00 .

- Istirahat / tidur malam : Pukul 21.00 - 05.00.

Selama sakit : ibu mengatakan sulit tidur akibat nyeri yang dirasakan.
C. Pemeriksaan Fisik

1. Pemeriksaan fisik umum

a. Keadaan umum ibu baik

b. Kesadaran composmentis

c. BB : 49 kg

d. TB : 162 cm

e. LILA : 22,3 cm

Tanda- tanda vital.:

TD : 110/70 mmHg

N : 80 / menit

P : 20 / menit

S : 37 C

b. Pemeriksaan Khusus
1. Inspeksi dan Palpasi

a. Kepala / rambut :

- Berish, rambut panjang, lurus, hitam, tidak ada benjolan.

b. Muka :

- Ekspresi wajah tampak lemas, wajah tampak pucat, tidak ada oedema..

c. Mata :

- bentuk simetris, konjungtiva merah muda, sclera ikterik


d. Hidung :

- Simetris kiri dan kanan , tidak ada secret , tidak ada epitaksis .

e. Telinga :

- Simetris kiri dan kanan , tidak ada secret, bersih .

f. Mulut / Gigi :

- Mulut bersih , bibir lembab, tidak ada sariwan , tidak ada caries gigi , dan
gigi tampak bersih .

g. Leher :

- Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid , arteri carotis , atau vena jugularis .

h. Payudara :

- Tampak bersih , Hyperpigmentasi areola mamae , putting susu menonjol,


colostrum - , tidak teraba massa.

i Abdomen

- tidak ada bekas luka oprasi, pembesaran perut sesuai usia kehaamilan,
terdapat linea nigra, ada nyeri tekan kuadran atas

- Leopold I : pertengahan pusat-simfisis


- Leopold II : ball
- Leopold III : -
- Leopold IV : -

j. Genetalia, Vulva dan Anus.

- vagina bersih, tidak ada pembesaran kelenjar bartholini, tidak ada varises,
tidak ada tanda infeksi

- Anus : tidak ada haemmoroid

k.Ekstremitas
- tidak ada odema, fungsi pergerakan baik

l. Pemeriksaan labolatorium : tidak dilakukan

D. Data Psikologis

- Ibu sangat cemas dengan keadaanya.

- Ibu dan keluarga berharap agar cepat sembuh.

- Ibu dapat berkomunikasi dengan keluarga maupun petugas.

E. Data Sosial

Hubungan ibu dan Suami, anak serta keluarganya dan tetangga baik.

F. Data Spritual

- Ibu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

LANGKAH II : IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL

G1P0A0 umur kehamilan 16 minggu,ballottement,keadaan ibu kurang baik, dengan masalah


sering lelah, kadang mual muntah, nafsu makan berkurang dan nyeri pada perut bagian kanan.

1. GI P0 A0
Dasar :

DS :

- Ibu mengatakan kehamilan yang sekarang adalah kehamilan pertama.

- Ibu mengatakan tidak pernah keguguran.


DO :

- Tonus otot perut tegang

- Tampak strial livide dan linea nigra

Analisis dan Interpretasi

- Striae livide merupakan jaringan perut yang timbul akibat pecahnya pembuluh darah
perifer pada dinding perut akibat peregangan otot-otot perut oleh kehamilan.

- Tonus otot perut masih tegang disebabkan karena otot-otot perut belum teregang oleh
kehamilan maupun persalinan. (Winkujosastro, Hanifa,2002).

2. Umur kehamilan 16 minggu.


Dasar :

DS :

- Ibu mengatakan HPHT : Tgl 12 11- 2011

DO :

- TP : 19 08 - 2012

- Tanggal kunjungan : 09-03-2012

- TFU : pertengahan pusat - simfisis

Analsisis dan Interpretasi.

- Dari HPHT : 12 11 2011 sampai dengan Tgl 09 03 2012, umur kehamilan adalah
: 16 minggu.
- pada usia kehamilan 16 minggu TFU pertengahan antara pusat-simfisis

3. Ballotement
Dasar

DS : -

DO:

- Pada pemeriksaan fisik belum teraba bagian-bagian janin ( kepala, bokong, dan bagian-
bagian terkecil janin.

Analisis dan interprestasi

- Pada kehamilan 16 minggu janin masih kecil sehingga bagian-bagian janin masih sulit
teraba dari luar

1. keadaan ibu kurang baik


Dasar

DS :

- Ibu mengeluh sering lelah dan mual dan muntah terus mengganggu aktifitas ibu sehari-hari.

DO :

- Pada pemeriksaan fisik didapatkan :

a. wajah ibu tampak pucat


b. ekspresi wajah tampak lemas
Analisis dan interprestasi

Adanya mual dan muntah dapat menyebabkan dehidrasi dan tidak seimbangnya elektrolit
dengan alkulois hipukloremik. Selain itu dehidrasi menyebabkan jumlah suplai darah dan
oksigen kejaringan mengurang, hal ini membuat ibu merasa kurang baik.
( sumber : harifa wiknjosastro. Ilmu kebidanan. Jakarta. YBP-SP)
5. Sering lelah, mual muntah, nafsu makan berkurang dan nyeri pada perut bagian kanan.

Dasar :

Ds :

- Ibu mengatakan sering merasa lelah,mual muntah, nafsu makan berkurangdan


merasakan nyeri pada perut bagian kanan.

DO :

- Ibu tampak pucat dan lemas

Analisis dan Interpretasi


Mual muntah yang terjadi menyebabkan turunnya nafsu makan sehingga ibu sering
merasa lellah disertai nyeri yang dirasakan pada perut bagian atas merupakan gambaran
klinik dari hepatitis.

LANGKAH III . IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL

Potensial terjadi Persalinan preterm, Abortus, Infeksi vertikal ke bayi saat persalinan.

Dasar :

DS :

ibu mengatakan sering merasa lelah, mual muntah, nafsu makan berkurang dan
merasakan nyeri pada perut bagian kanan.

DO :

Pada pemeriksaan fisik didapatkan :

- wajah ibu tampak pucat


- ekspresi wajah tampak lemas
- sclera ikterik

Analisis dan Interpretasi


Anoreksia, mual, muntah, nyeri ulu hati, ikterik merupakan gambaran klinik dari
hepatitis. Dimana dalam kehamilan penyakit hepatitis dapat menyebabkan terjadinya
Persalinan preterm, Abortus, Infeksi vertikal ke bayi saat persalinan.

LANGKAH IV IDENTIFIKASI PERLUNYA TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI

Kolaborasi dengan Dokter SPOG untuk penanganan terapi


Kolaborasi dengan Tim Medis lain : Laboratorium

LANGKAH V. RENCANA ASUHAN

1. Jelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan


Rasional : Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu sangat perlu, agar ibu tidak khawatir
dengan keadaannya dan merasa senang dapat mengetahui perkembangan
kehamilannya.

2. Jelaskan pada ibu tentang keluhan yang dialami


Rasional : menjelaskan tentang keluhan yang dialami ibu sangat penting agar ibu
mengetahui tentang keadaan yang dialaminya

3) Lakukan kolaborasi dengan dokter dan tenaga medis lain dalam pemberian terapi,
tindakan dan pemeriksaan laboratorim ulang
Rasional : Penyakit ditangani oleh tenaga yang berkompeten
4) Anjurkan ibu untuk istirahat cukup
Rasional : Dengan istirahat, dapat meniapkan kondisi ibu dalam proses kehamilan TM II
dan persalinan nanti.
5) Berikan diit tinggi kalori, rendah lemak.
Rasional : Glukosa dalam karbohidrat cukup efektif untuk pemenuhan energi, sedangkan
lemak sulit untuk diserap/dimetabolisme sehingga akan membebani hepar.
6) Diskusikan dengan klien dan keluarga tentang rencana persalinan
Rasional : Memberikan inform choice
7) Anjurkan ibu untuk makan bergizi dan minum Fe setiap hari
Rasional : Dengan makan bergizi dan minum Fe rutin, dapat mengurasi resiko terjadinya
kecacatan dan komplikasi persalinan.
8) Anjurkan ibu untuk menjaga kebersihan
Rasional : Dengan menjaga kebersihan, maka ibu dapat terhindar dari resiko infeksi jamur
9) Anjurkan ibu untuk segera datang bila terjadi keluhan
Rasional : Dengan pemeriksaan, dapat mengetahui keadaan dan tumbuh kembang janin
serta untuk mendeteksi secara dini adanya komplikasi

VI. IMPLEMENTASI

1) Menjelaskan kepada ibu mengenai keluhan yang dialami


2) Menjelaskan hasil pemeriksaan pada klien dan keluarganya
3) Melakukan kolaborasi dengan dokter dan tenaga medis lain dalam pemberian terapi,
tindakan dan pemeriksaan laboratorim ulang
4) Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup.
- Siang 1 2 jam
- Malam 8 9 jam
5) Memberikan diit tinggi kalori, rendah lemak.
6) Menganjurkan ibu untuk makan bergizi dan rutin minum Fe
- Makan 1 hari 3x dengan gizi seimbang
- Fe minimal 1 hari 1 tablet
7) Menyarankan ibu untuk segera datang bila ada keluhan
- Periksa 1 bulan 1 kali selama TM II

LANGKAH VII. EVALUASI

1. Ibu mengerti dengan keluhan yang dialaminya


2. Ibu mendengarkan penjelasan yang telah bidan berikan, ibu mengerti tentang keadaannya
saat ini

3. Ibu mendapatkan pemeriksaan yang lebih baik. Tim medis laboratorium memeriksa
sampel darah ibu untuk menentukan diagnosa dan pengobatan penyakit ibu selanjutnya.
4. Ibu mengerti dan bersedia untuk beristirahat yang cukup

5. Ibu mengerti dengan penjelasan bidan dan ibu diberikan diit tinggi kalori protein dan
rendah lemak.
6. Ibu mengerti dan bersedia untuk menkonsumsi makanan yang bergizi dan rutin minum
tablet Fe
7. Ibu mengerti dan bersedia melakukan kunjungan ulang dan datang jika terdapat keluhan

Vous aimerez peut-être aussi