Vous êtes sur la page 1sur 11

ATLAS MEMBRAN TIMPANI

Oleh :
Nurul Ula
Muhammad Fajrin
Ika Yuniarti
Imaduddin Baskoro Hadinegoro

Dokter Pembimbing :
dr. H.W.Gunawan Kurnaedi T., Sp.THT-KL

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN


TELINGA, HIDUNG & TENGGOROK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
ANATOMI MEMBRAN TYMPANI
ATLAS MEMBRAN TIMPANI
1. Membrane tympani normal. Normalnya membrane tympani berwarna
merah muda ke abu-abuan, terdapat bagian pars tensa dan pars flasida.
Tampak juga pantulan cahaya yang disebut con of light.1
2. perforasi membrane tympani. Penyebab paling sering disebabkan oleh
infeksi dari telinga tengah. Perfoasi dapat dibagi menjadi central
perforasi dan margin perforasi.1
3. Tympanosklerosis. Pada membrane timpani terdapat bagian
berwarna putih seperti kapur dengan batas yang tidak jelas yang
menunjukan tympanosclerosis.1
4. Serous effusion. Biasanya disebabkan oleh infeksi saluran
pernafasan bagian atas atau terjadinya perubahan tekanan atmosfer
pada saat diving atau terjun bebas (barotrauma). Gejala yang sering
muncul terasa penuh di telinga, tuli konduktif dan kadang-kadang
nyeri.1
5. Akut otitis media dengan efusi purulent. Biasanya disebabkan oleh
infeksi bakteri S.pneumoniae dan H.influenzae. gejala yang sering
timbul diantaranya nyeri pada telinga, demam dan tuli.1
6. Bollus myringitis. Merupakan perdahan dari pembuluh darah pada
membrane tympani, kanalis telinga atau keduanya. Gejala yang muncul
diantaranya nyeri pada telinga, keluar discharge berupa darah dari liang
telinga dan tuli konduktif.1

DAFTAR PUSTAKA
Bickley LS. Bates buku ajar pemeriksaan fisik & riwayat kesehatan.
Edisi ke-8. Jakarta: EGC; 2009: 280.
F.Paulsen & J.Waschke. 2012. Atlas Anatomi Manusia Sobotta, Edisi
23. Jilid 1. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC

Vous aimerez peut-être aussi